SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Sistem Pernapasan
Presentasi Biologi
Pengertian
pernapasan
Pernapasan atau respirasi adalah
pertukaran gas antara makhluk
hidup (organisme) dengan
lingkungannya.
Pernapasan (secara umum)
berarti sebagai proses menghirup
oksigen dari udara, serta
mengeluarkan karbon dioksida
dan uap air
PERNAPASAN
Eksternal
Internal
Pernapasan eksternal adalah pertukaran
oksigen dan karbon dioksida yang terjadi
antara udara dalam gelembung paru-paru
dengan darah dalam kapiler.
Pernapasan internal adalah pertukaran oksigen
dan karbon dioksida antara darah dalam
kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.
Pernapasan atau respirasi yang dilakukan organisme bertujuan untuk mengambil
energi yang terkandung di dalam makanan
Proses pembakaran zat makanan
Zat makanan (gula) + oksigen  Karbon
dioksida + uap air + energi
Hasil utama pernapasan adalah energi
Sistem pernapasan pada manusia
Rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea
(cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).
 jalan
masuk O² untuk
pernapasan, dan jalan
keluar CO² serta uap air
sisa pernapasan.
Udara yang masuk
mengalami 3 proses, yaitu:
• penyaringan
• penghangatan
• pengaturan kelembapan

Berbentuk seperti tabung
corong dan terletak di
belakang rongga hidung
dan mulut. Tersusun dari
otot rangka. Di dalam
faring terdapat amandel.
Fungsi: jalan bagi udara
dan makanan, ruang getar
untuk menghasilkan suara.
Sistem pernapasan pada manusia
Rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea
(cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).
 pangkal
tenggorokan, terdiri atas
kepingan tulang rawan
membentuk jakun dan
terdapat celah menuju
batang tenggorok (trakea)
disebut epiglotis, di
dalamnya terdapat pita
suara dan beberapa otot
yang mengatur ketegangan
pita suara sehingga timbul
bunyi.
 Berupa
pipa yang dindingnya terdiri
atas 3 lapisan, yaitu lapisan
luar terdiri atas jaringan
ikat, lapisan tengah terdiri
atas otot polos dan cincin
tulang rawan, dan lapisan
dalam terdiri atas jaringan
epitelium besilia. Terletak di
leher bagian depan
kerongkongan
 pangkal
tenggorokan, terdiri atas
kepingan tulang rawan
membentuk jakun dan
terdapat celah menuju
batang tenggorok (trakea)
disebut epiglotis, di
dalamnya terdapat pita
suara dan beberapa otot
yang mengatur ketegangan
pita suara sehingga timbul
bunyi.
Sistem pernapasan pada manusia
Rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea
(cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).
 Berjumlah sepasang terletak di
dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru
kanan memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan
paru-paru kiri memiliki 2 lobus (gelambir). Di
dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang
berjumlah ± 300 juta buah. Bagian luar paru-paru
dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi
paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2
dan berisi cairan.
Mekanisme pernapasan
• Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau
dalam keadaan tertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi
oleh susunan saraf otonom.
Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat
dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam.
Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara
dalam alveolus dengan darah dalam kapiler, sedangkan pernapasan dalam
adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel
tubuh.
Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh
perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di
luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan
masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka
udara akan keluar.
Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara
(inspirasi) dan pengeluaran udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan
dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan
perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
Pernapasan dada
Pernapasan dada adalah
pernapasan yang melibatkan otot
antartulang rusuk. Mekanismenya
dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Fase inspirasi. Fase ini berupa
berkontraksinya otot antartulang
rusuk sehingga rongga dada
membesar, akibatnya tekanan
dalam rongga dada menjadi lebih
kecil daripada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kaya
oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan
fase relaksasi atau kembalinya
otot antara tulang rusuk ke posisi
semula yang dikuti oleh turunnya
tulang rusuk sehingga rongga
dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam
rongga dada menjadi lebih besar
daripada tekanan luar, sehingga
udara dalam rongga dada yang
kaya karbon dioksida keluar.
Pernapasan perut
Pernapasan perut merupakan
pernapasan yang mekanismenya
melibatkan aktifitas otot-otot
diafragma yang membatasi
rongga perut dan rongga dada.
Mekanisme pernapasan perut
dapat dibedakan menjadi dua
tahap yakni sebagai berikut.
1. Fase Inspirasi. Pada fase ini otot
diafragma berkontraksi sehingga
diafragma mendatar, akibatnya
rongga dada membesar dan
tekanan menjadi kecil sehingga
udara luar masuk.
2. Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi
merupakan fase berelaksasinya
otot diafragma (kembali ke
posisi semula, mengembang)
sehingga rongga dada mengecil
dan tekanan menjadi lebih
besar, akibatnya udara keluar
dari paru-paru.
Volume udara pernapasan
Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai
4500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan
manusia.
Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam
proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara
yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-
paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah
udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi
paru-parunya secara maksimum.
Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau
menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya
menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal
= ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk
pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa,
inspirasi maupun ekspirasi dalam menggunakan sekitar 1500 cc udara
pernapasan (expiratory reserve volume = inspiratory reserve volume =
1500 cc).
PERTUKARAN OKSIGEN DAN KARBON
DIOKSIDA
 setelah udara masuk ke dalam paru-paru dari alveolus, oksigen
masuk ke kapiler-kapiler secara difusi.
 Hemogoblin mengikat oksigen (oksihemoglobin).
 Oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh dan sel-
sel tubuh.
 Di dalam sel-sel tubuh, darah melepaskan oksigen sehingga
oksihemogoblin kembali menjadi hemogoblin.
 Oksigen yang dilepaskan pada sel-sel tubuh digunakan untuk
oksidasi zat makanan.
 Proses oksidasi merupakan proses respirasi sel yang terjadi di
mitokondria.
 Proses respirasi sel menghasilkan produk utama energi dan zat
sisa karbon dioksida.
 Karbon dioksida diangkut oleh darah ke paru-paru.
 Di paru-paru, karbon dioksida masuk ke alveolus secara difusi.
 Karbon dioksida dikeluarkan melalui alat pernapasan dan
akhirnya keluar dari hidung saat kita menghembuskan napas.
Thank
you 
CREDIT BY FERLINDAFELIANA

More Related Content

What's hot

Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusianufi akma
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppthome
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8Agus Salim
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSPPeredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSPshovi fatimah
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIA
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIAGANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIA
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIAAnnisa Monitha
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaAsri Aini
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASIBella Kriwangko
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
Sistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada ManusiaSistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada Manusiabayumonang98
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranHerman Mursito
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxLin Hidayati
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIIchinose Amanda
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewandewi munisa
 

What's hot (20)

Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSPPeredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
 
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIA
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIAGANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIA
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIA
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusia
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada ManusiaSistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada Manusia
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Sistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewanSistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewan
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
 
Biologi 10 ekosistem
Biologi 10   ekosistemBiologi 10   ekosistem
Biologi 10 ekosistem
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 

Similar to Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP

sistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxsistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxelvin778761
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanDhea Budiman
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanMega Dalero
 
Sistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusiaSistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusiaUlva Susanti
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2dianapujiatie
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanxempat
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfCindySagita
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaRamadhan Karawang
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1etsas
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betulmoharifw
 

Similar to Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP (20)

sistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxsistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptx
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusiaSistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusia
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
Bab 1,2,3
Bab 1,2,3Bab 1,2,3
Bab 1,2,3
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Sistem Respirasi
Sistem Respirasi Sistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Nota bab 1 ting 3
Nota bab 1 ting 3Nota bab 1 ting 3
Nota bab 1 ting 3
 
sistem-respirasi-manusia.ppt
sistem-respirasi-manusia.pptsistem-respirasi-manusia.ppt
sistem-respirasi-manusia.ppt
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdf
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP

  • 2. Pengertian pernapasan Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Pernapasan (secara umum) berarti sebagai proses menghirup oksigen dari udara, serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air PERNAPASAN Eksternal Internal Pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler. Pernapasan internal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh. Pernapasan atau respirasi yang dilakukan organisme bertujuan untuk mengambil energi yang terkandung di dalam makanan Proses pembakaran zat makanan Zat makanan (gula) + oksigen  Karbon dioksida + uap air + energi Hasil utama pernapasan adalah energi
  • 3.
  • 4. Sistem pernapasan pada manusia Rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea (cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).  jalan masuk O² untuk pernapasan, dan jalan keluar CO² serta uap air sisa pernapasan. Udara yang masuk mengalami 3 proses, yaitu: • penyaringan • penghangatan • pengaturan kelembapan  Berbentuk seperti tabung corong dan terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Tersusun dari otot rangka. Di dalam faring terdapat amandel. Fungsi: jalan bagi udara dan makanan, ruang getar untuk menghasilkan suara.
  • 5. Sistem pernapasan pada manusia Rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea (cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).  pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut epiglotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.  Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan kerongkongan  pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut epiglotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.
  • 6. Sistem pernapasan pada manusia Rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea (cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).  Berjumlah sepasang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus (gelambir). Di dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah ± 300 juta buah. Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan.
  • 7. Mekanisme pernapasan • Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaan tertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh. Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar. Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
  • 8. Pernapasan dada Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut. 1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. 2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. Pernapasan perut Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap yakni sebagai berikut. 1. Fase Inspirasi. Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk. 2. Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.
  • 9. Volume udara pernapasan Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru- paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum. Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi dalam menggunakan sekitar 1500 cc udara pernapasan (expiratory reserve volume = inspiratory reserve volume = 1500 cc).
  • 10. PERTUKARAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA  setelah udara masuk ke dalam paru-paru dari alveolus, oksigen masuk ke kapiler-kapiler secara difusi.  Hemogoblin mengikat oksigen (oksihemoglobin).  Oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh dan sel- sel tubuh.  Di dalam sel-sel tubuh, darah melepaskan oksigen sehingga oksihemogoblin kembali menjadi hemogoblin.  Oksigen yang dilepaskan pada sel-sel tubuh digunakan untuk oksidasi zat makanan.  Proses oksidasi merupakan proses respirasi sel yang terjadi di mitokondria.  Proses respirasi sel menghasilkan produk utama energi dan zat sisa karbon dioksida.  Karbon dioksida diangkut oleh darah ke paru-paru.  Di paru-paru, karbon dioksida masuk ke alveolus secara difusi.  Karbon dioksida dikeluarkan melalui alat pernapasan dan akhirnya keluar dari hidung saat kita menghembuskan napas.
  • 11. Thank you  CREDIT BY FERLINDAFELIANA