SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 
MENDESAIN RUANG KANTOR 
(Luas & Pembagian Tempat Kerja) 
1 
A. RUANG KERJA 
Ruang kerja merupakan ruang terpenting dari suatu kantor, karena disinilah tempat 
dari aktivitas utama. Adapun penerapan ukuran ruang yang tepat dapat menghasilkan 
lingkungan kerja yang nyaman, efektif dan efisien. 
Berikut rekomendasi ukuran minimum bagi ruang kerja karyawan : 
1. Ruang kerja untuk menulis + komputer = 4 m² 
2. Meja tambahan untuk menaruh file (meja kerja L) = 1 m² 
3. Cabinet untuk menaruh file/arsip = 1 m² 
4. Ruang untuk rapat kecil = 1.5 m²
SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 
Ruang kerja dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu : 
1. Ruang kerja terbuka (Luas 6 m²/workstation) 
Adalah ruang kerja terbuka tanpa sekat untuk suatu divisi perusahaan yang jumlah 
karyawannya lebih dari 10 orang, dan intensitas komunikasi yang tinggi serta tingkat 
konsentrasi bekerja yang rendah. Kelebihan dari ruang ini yaitu efisien dalam 
penggunaan ruang, serta lebih mudah dalam pengaturan ulang layout-nya. Akan tetapi, 
penempatan ruang ini harus dijauhi dari area yang tinggi tingkat sirkulasi. Dan perlu 
diperhatikan pengaturan akustik ruang agar dapat meredam kebisingan. 
2. Ruang kerja bersama untuk divisi/ tim (Luas 6m² atau 7,5m² bila terdapat meja rapat 
kecil). 
Adalah ruang kerja semi terbuka untuk divisi suatu perusahaan yang beranggotakan 2-8 
orang, dengan intensitas komunikasi internal yang rutin dan kebutuhan tingkat 
konsentrasi kerja yang tinggi. 
Terdapat pula ruang kerja bersama yang dibuat dengan sekat tertutup yang bertujuan 
untuk mendapatkan privasi, kerahasiaan dari pekerjaan yang sedang dikerjakan. 
Pengaturan meja pada ruang ini dapat disusun berhadapan atau saling membelakangi. 
Sebaiknya penempatan ruang kerja ini dijauhkan dari arus sirkulasi umum agar tidak 
terjadi gangguan konsentrasi. 
2 
3. Kubikel (Luas 6 m²/workstation) 
Adalah ruang kerja bersekat semi terbuka untuk 1 orang karyawan yang membutuhkan 
konsentrasi cukup tinggi dalam pekerjaan, serta intensitas komunikasi dengan pihak luar 
yang tidak banyak. Pada tipe ini harus diperhatikan faktor penerangan yang baik agar 
diperoleh kenyamanan kerja yang tepat.
SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 
4. Ruang kerja privat (Luas 9 m²/workstation) 
Adalah ruang kerja bersekat tertutup untuk 1 orang yang memiliki peranan penting bagi 
perusahaan serta lingkup kerja yang memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Ruang 
ini biasanya dilengkapi tempat untuk menerima tamu atau mengadakan rapat internal 
kecil. Sebaiknya penempatan ruang ini berada dekat dengan jendela agar mendapat 
penerangan alami yang berfungsi untuk menghadirkan kenyamanan psikologi pengguna 
ruang. 
5. Ruang kerja bersama/shared (Luas 6m² atau 7,5m² bila terdapat meja rapat kecil) 
Adalah ruang kerja bersekat tertutup untuk 2-3 orang yang membutuhkan kolaborasi 
kerja dalam tim. Pengaturan meja dapat disusun berhadapan/saling membelakangi, 
tergantung dari tingkat komunikasi dan interaksi yang dibutuhkan. Kekurangan dari tipe 
ini adalah membutuhkan partisi yang lebih banyak serta sulit untuk mengatur ulang 
ruang apabila dibutuhkan. 
3 
B. RUANG RAPAT 
Ruang rapat dibagi dalam beberapa kriteria, hal ini bergantung dari jumlah orang yang 
akan menghadiri rapat, dan tingkat kepentingan dari rapat tersebut. 
Berikut ini jenis-jenis ruang rapat, yaitu : 
1. Ruang rapat kecil (Luas 2 m²/orang)
SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 
Adalah ruang rapat tertutup untuk 2-4 orang yang bisa digunakan untuk rapat formal 
maupun informal. Biasanya pada layout kantor ruang ini diletakkan di area dalam kantor, 
karena hanya digunakan oleh karyawan yang ingin berdiskusi casual. 
4 
2. Ruang rapat besar (Luas 2m²/orang) 
Adalah ruang rapat untuk 5 sampai dengan 10 orang lebih. Letak ruang ini sebaiknya 
berdekatan dengan pintu masuk kantor untuk mengakomodir kemudahan tamu dari luar 
kantor yang akan mengikuti rapat. 
3. Meeting point (Luas 1m²/orang) 
Adalah ruang berukuran kecil, berkapasitas antara 2-4 orang, biasa digunakan tim untuk 
berdiskusi sebelum melanjutkan ke rapat besar dengan tim lainnya. Letak ruang ini 
sebaiknya berdekatan dengan pintu masuk dan ruang rapat besar. 
C. RUANG PENDUKUNG 
Pada umumnya interaksi dan komunikasi antar karyawan dari berbagai divisi terjadi 
didalam ruang pendukung, karena ruang pendukung biasanya digunakan bersama oleh para 
karyawan dari setiap divisi. Dan berikut ini ruang pendukung yang terdapat dalam sebuah 
kantor, antara lain : 
1. Ruang arsip 
Yaitu ruang terbuka/tertutup dengan luas minimum 1m²/lemari kabinet yang digunakan 
untuk menyimpan dokumen yang masih digunakan maupun yang disimpan sebagai arsip 
perusahaan. Kelebihan dari lemari dokumen yang ada sekarang adalah ia dapat juga 
digunakan sebagai divider (pembagi) ruang. Sehingga kadang tidak perlu dibuatkan ruang 
khusus pengarsipan jika tidak prioritas. 
2. Gudang 
yaitu ruang tertutup untuk menyimpan alat-alat kebutuhan kantor dengan luas minimum 
1 m²/lemari cabinet. Ruang ini dapat diletakkan dibagian dalam kantor karena ruang ini 
tidak membutuhkan banyak cahaya. 
3. Area printer dan fotokopi 
Adalah ruang terbuka/semi tertutup yang dilengkapi fasilitas seperti printer, scanner dan 
mesin fotokopi. Sebaiknya diletakkan di area tengah kantor untuk memudahkan akses 
karyawan.
SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 
5 
4. Area pantry 
Yaitu ruang terbuka/semi tertutup dimana karyawan dapat mengambil maupun 
menyiapkan makanan/minuman. Ruang ini dapat diletakkan dibagian dalam kantor 
dikarenakan tidak membutuhkan banyak cahaya alami. 
5. Area beristirahat 
Yaitu ruang semi terbuka/tertutup dengan luas 2m²/kursi dimana karyawan dapat rehat 
sebentar dari pekerjaannya. Sebaiknya diletakkan dekat dengan pencahayaan alami yang 
berpengaruh terhadap psikologi pengguna. 
6. Area locker 
Yaitu ruang terbuka/semi tertutup berisi lemari tempat karyawan menaruh barang-barang 
pribadi. 
7. Ruang merokok 
Yaitu ruang tertutup dengan luas 1,2 m²/perokok untuk karyawan yang ingin menghisap 
rokok. Idealnya diletakkan dekat dengan ruang istirahat atau pantry. 
8. Perpustakaan 
Yaitu ruang semi terbuka/tertutup dengan luas minimum 1 m²/kabinet tempat karyawan 
mencari data dari buku, jurnal, majalah maupun internet. 
9. Ruang tunggu 
Yaitu ruang terbuka/semi tertutup dengan luas 2 m² dimana tamu kantor yang telah 
memiliki perjanjian/ belum dapat menunggu sebelum bertemu dengan karyawan yang 
dituju. 
Setiap perusahaan memiliki kebutuhan ruang yang berbeda. Oleh sebab itu, proses 
perencanaan yang tepat memegang peranan yang cukup penting.

More Related Content

What's hot

Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BPerencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BMuhammad Zulfikar
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedunginfosanitasi
 
03.peranan lift saat kebakaran
03.peranan lift saat kebakaran03.peranan lift saat kebakaran
03.peranan lift saat kebakaranFirmansyah Kusasi
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanRenol Doang
 
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiPerbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiUIN Alauddin Makassar
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
Dinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalDinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalFahreza Azhar
 
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...Muhamad Imam Khairy
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarrauf abdul
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4WSKT
 
Metode Sistem Pencahayaan Buatan-SNI
Metode Sistem Pencahayaan Buatan-SNIMetode Sistem Pencahayaan Buatan-SNI
Metode Sistem Pencahayaan Buatan-SNIArif211194
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarVio Robin
 
Penanganan surat masuk
Penanganan surat masukPenanganan surat masuk
Penanganan surat masukAnnisa240408
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...Muhamad Imam Khairy
 

What's hot (20)

Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BPerencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
 
program-ruang-apartment
program-ruang-apartmentprogram-ruang-apartment
program-ruang-apartment
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
 
03.peranan lift saat kebakaran
03.peranan lift saat kebakaran03.peranan lift saat kebakaran
03.peranan lift saat kebakaran
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunan
 
Utilitas 2 lift dan elevator
Utilitas 2 lift dan elevatorUtilitas 2 lift dan elevator
Utilitas 2 lift dan elevator
 
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiPerbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
Dinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalDinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non struktural
 
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
Metode Sistem Pencahayaan Buatan-SNI
Metode Sistem Pencahayaan Buatan-SNIMetode Sistem Pencahayaan Buatan-SNI
Metode Sistem Pencahayaan Buatan-SNI
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Penanganan surat masuk
Penanganan surat masukPenanganan surat masuk
Penanganan surat masuk
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
 
Penyelenggaraan rapat
Penyelenggaraan rapatPenyelenggaraan rapat
Penyelenggaraan rapat
 

Viewers also liked

Gambar tata ruang kantor terbuka
Gambar tata ruang kantor terbukaGambar tata ruang kantor terbuka
Gambar tata ruang kantor terbukaYasirecin Yasir
 
Penataan Tata Ruang Kantor
Penataan Tata Ruang KantorPenataan Tata Ruang Kantor
Penataan Tata Ruang Kantoreryeryey
 
Modul 19-membuat-rencana-usaha
Modul 19-membuat-rencana-usahaModul 19-membuat-rencana-usaha
Modul 19-membuat-rencana-usahaiwancasper
 
Kewirausahaan (perencanaan usaha)
Kewirausahaan (perencanaan usaha)Kewirausahaan (perencanaan usaha)
Kewirausahaan (perencanaan usaha)Satriya Agus
 
Kewirausahaan produk kesehatan tradisional
Kewirausahaan produk kesehatan tradisionalKewirausahaan produk kesehatan tradisional
Kewirausahaan produk kesehatan tradisionalRakha Al
 
materi kelas XII tentang prakarya & kewirausahaan
materi kelas XII tentang prakarya & kewirausahaanmateri kelas XII tentang prakarya & kewirausahaan
materi kelas XII tentang prakarya & kewirausahaanSugeng Nyangsang
 
Mempersiapkan Rapat
Mempersiapkan RapatMempersiapkan Rapat
Mempersiapkan RapatSri Lestari
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Sudanis Hariyanto
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Rizky Nurcahyati
 
Green growth indicators in latin america and carribbean zarnic oecd
Green growth indicators in latin america and carribbean   zarnic oecdGreen growth indicators in latin america and carribbean   zarnic oecd
Green growth indicators in latin america and carribbean zarnic oecdOECD Environment
 
Deguchte adaptation in the netherlands
Deguchte adaptation in the netherlandsDeguchte adaptation in the netherlands
Deguchte adaptation in the netherlandsOECD Environment
 
Capitulo a-diseno-general-normativa-potencia-instalada
Capitulo a-diseno-general-normativa-potencia-instaladaCapitulo a-diseno-general-normativa-potencia-instalada
Capitulo a-diseno-general-normativa-potencia-instaladaalvacarlos90
 
Panel 4 m ishikawa (kobe univ) epr in asia
Panel 4 m ishikawa (kobe univ) epr in asiaPanel 4 m ishikawa (kobe univ) epr in asia
Panel 4 m ishikawa (kobe univ) epr in asiaOECD Environment
 
Transparency of finance received - Ghana's Experience, Antwi-Boasiako Amoah C...
Transparency of finance received - Ghana's Experience, Antwi-Boasiako Amoah C...Transparency of finance received - Ghana's Experience, Antwi-Boasiako Amoah C...
Transparency of finance received - Ghana's Experience, Antwi-Boasiako Amoah C...OECD Environment
 

Viewers also liked (16)

Gambar tata ruang kantor terbuka
Gambar tata ruang kantor terbukaGambar tata ruang kantor terbuka
Gambar tata ruang kantor terbuka
 
Penataan Tata Ruang Kantor
Penataan Tata Ruang KantorPenataan Tata Ruang Kantor
Penataan Tata Ruang Kantor
 
Modul 19-membuat-rencana-usaha
Modul 19-membuat-rencana-usahaModul 19-membuat-rencana-usaha
Modul 19-membuat-rencana-usaha
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kewirausahaan (perencanaan usaha)
Kewirausahaan (perencanaan usaha)Kewirausahaan (perencanaan usaha)
Kewirausahaan (perencanaan usaha)
 
Kewirausahaan produk kesehatan tradisional
Kewirausahaan produk kesehatan tradisionalKewirausahaan produk kesehatan tradisional
Kewirausahaan produk kesehatan tradisional
 
materi kelas XII tentang prakarya & kewirausahaan
materi kelas XII tentang prakarya & kewirausahaanmateri kelas XII tentang prakarya & kewirausahaan
materi kelas XII tentang prakarya & kewirausahaan
 
Mempersiapkan Rapat
Mempersiapkan RapatMempersiapkan Rapat
Mempersiapkan Rapat
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
 
Green growth indicators in latin america and carribbean zarnic oecd
Green growth indicators in latin america and carribbean   zarnic oecdGreen growth indicators in latin america and carribbean   zarnic oecd
Green growth indicators in latin america and carribbean zarnic oecd
 
Deguchte adaptation in the netherlands
Deguchte adaptation in the netherlandsDeguchte adaptation in the netherlands
Deguchte adaptation in the netherlands
 
Capitulo a-diseno-general-normativa-potencia-instalada
Capitulo a-diseno-general-normativa-potencia-instaladaCapitulo a-diseno-general-normativa-potencia-instalada
Capitulo a-diseno-general-normativa-potencia-instalada
 
Panel 4 m ishikawa (kobe univ) epr in asia
Panel 4 m ishikawa (kobe univ) epr in asiaPanel 4 m ishikawa (kobe univ) epr in asia
Panel 4 m ishikawa (kobe univ) epr in asia
 
Transparency of finance received - Ghana's Experience, Antwi-Boasiako Amoah C...
Transparency of finance received - Ghana's Experience, Antwi-Boasiako Amoah C...Transparency of finance received - Ghana's Experience, Antwi-Boasiako Amoah C...
Transparency of finance received - Ghana's Experience, Antwi-Boasiako Amoah C...
 
Session 9 Hoseok Kim
Session 9 Hoseok KimSession 9 Hoseok Kim
Session 9 Hoseok Kim
 

Similar to DESAIN RUANG KANTOR

Manajemen Perkantoran Kantor MPI STAIMA AL-HIKAM
Manajemen Perkantoran Kantor MPI STAIMA AL-HIKAMManajemen Perkantoran Kantor MPI STAIMA AL-HIKAM
Manajemen Perkantoran Kantor MPI STAIMA AL-HIKAMAhmad Luel
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMSeptia Nur'aini
 
Tugas Manajemen Kantor STAIMA AL-HIKAM
Tugas Manajemen Kantor STAIMA AL-HIKAMTugas Manajemen Kantor STAIMA AL-HIKAM
Tugas Manajemen Kantor STAIMA AL-HIKAMAhmad Luel
 
MODUL MPK SMK NU PEMBANGUNAN BONGAS
MODUL MPK SMK NU PEMBANGUNAN BONGASMODUL MPK SMK NU PEMBANGUNAN BONGAS
MODUL MPK SMK NU PEMBANGUNAN BONGASImam Gunadi
 
Mengelola perlatan kantor 2
Mengelola perlatan kantor 2Mengelola perlatan kantor 2
Mengelola perlatan kantor 2nursiyo
 
Tata ruang perkantoran revisi.pptx
Tata ruang perkantoran revisi.pptxTata ruang perkantoran revisi.pptx
Tata ruang perkantoran revisi.pptxWisnuSuprapto2003111
 

Similar to DESAIN RUANG KANTOR (8)

Manajemen Perkantoran Kantor MPI STAIMA AL-HIKAM
Manajemen Perkantoran Kantor MPI STAIMA AL-HIKAMManajemen Perkantoran Kantor MPI STAIMA AL-HIKAM
Manajemen Perkantoran Kantor MPI STAIMA AL-HIKAM
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUM
 
Tugas Manajemen Kantor STAIMA AL-HIKAM
Tugas Manajemen Kantor STAIMA AL-HIKAMTugas Manajemen Kantor STAIMA AL-HIKAM
Tugas Manajemen Kantor STAIMA AL-HIKAM
 
Modul Mengelola peralatan kantor
Modul Mengelola peralatan kantorModul Mengelola peralatan kantor
Modul Mengelola peralatan kantor
 
MODUL MPK SMK NU PEMBANGUNAN BONGAS
MODUL MPK SMK NU PEMBANGUNAN BONGASMODUL MPK SMK NU PEMBANGUNAN BONGAS
MODUL MPK SMK NU PEMBANGUNAN BONGAS
 
Mengelola perlatan kantor 2
Mengelola perlatan kantor 2Mengelola perlatan kantor 2
Mengelola perlatan kantor 2
 
Tata ruang perkantoran revisi.pptx
Tata ruang perkantoran revisi.pptxTata ruang perkantoran revisi.pptx
Tata ruang perkantoran revisi.pptx
 
M.p.k bab 1
M.p.k bab 1M.p.k bab 1
M.p.k bab 1
 

More from Hasmul Tafit

Simulasi digital x 2
Simulasi digital x 2Simulasi digital x 2
Simulasi digital x 2Hasmul Tafit
 
Simulasi digital 1
Simulasi digital 1Simulasi digital 1
Simulasi digital 1Hasmul Tafit
 
Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2Hasmul Tafit
 
Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Hasmul Tafit
 
Bagaimana cara melatih konsentrasi siswa
Bagaimana cara melatih konsentrasi siswaBagaimana cara melatih konsentrasi siswa
Bagaimana cara melatih konsentrasi siswaHasmul Tafit
 
The pencil-parable
The pencil-parableThe pencil-parable
The pencil-parableHasmul Tafit
 
Tanya jawab orang tua dan anak
Tanya jawab orang tua dan anakTanya jawab orang tua dan anak
Tanya jawab orang tua dan anakHasmul Tafit
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuHasmul Tafit
 
refleksi dan tindakan
refleksi dan tindakanrefleksi dan tindakan
refleksi dan tindakanHasmul Tafit
 
Persepsi dan-paradigma-kita
Persepsi dan-paradigma-kitaPersepsi dan-paradigma-kita
Persepsi dan-paradigma-kitaHasmul Tafit
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaHasmul Tafit
 
motivasi-diri, peran sentral guru
motivasi-diri, peran sentral gurumotivasi-diri, peran sentral guru
motivasi-diri, peran sentral guruHasmul Tafit
 
Teori Belajar & Motivasi
Teori Belajar & MotivasiTeori Belajar & Motivasi
Teori Belajar & MotivasiHasmul Tafit
 
Validitas-Reliabilitas
Validitas-ReliabilitasValiditas-Reliabilitas
Validitas-ReliabilitasHasmul Tafit
 
Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2Hasmul Tafit
 
Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Hasmul Tafit
 

More from Hasmul Tafit (20)

Simulasi digital x 2
Simulasi digital x 2Simulasi digital x 2
Simulasi digital x 2
 
Simulasi digital 1
Simulasi digital 1Simulasi digital 1
Simulasi digital 1
 
Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2
 
Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1
 
Bagaimana cara melatih konsentrasi siswa
Bagaimana cara melatih konsentrasi siswaBagaimana cara melatih konsentrasi siswa
Bagaimana cara melatih konsentrasi siswa
 
The pencil-parable
The pencil-parableThe pencil-parable
The pencil-parable
 
Team+work
Team+workTeam+work
Team+work
 
Tanya jawab orang tua dan anak
Tanya jawab orang tua dan anakTanya jawab orang tua dan anak
Tanya jawab orang tua dan anak
 
Waktu
WaktuWaktu
Waktu
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupu
 
refleksi dan tindakan
refleksi dan tindakanrefleksi dan tindakan
refleksi dan tindakan
 
Persepsi dan-paradigma-kita
Persepsi dan-paradigma-kitaPersepsi dan-paradigma-kita
Persepsi dan-paradigma-kita
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
motivasi-diri, peran sentral guru
motivasi-diri, peran sentral gurumotivasi-diri, peran sentral guru
motivasi-diri, peran sentral guru
 
10 kunci-sukses
10 kunci-sukses10 kunci-sukses
10 kunci-sukses
 
Teori Belajar & Motivasi
Teori Belajar & MotivasiTeori Belajar & Motivasi
Teori Belajar & Motivasi
 
Validitas-Reliabilitas
Validitas-ReliabilitasValiditas-Reliabilitas
Validitas-Reliabilitas
 
Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2
 
Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1
 
Makalah sim p2
Makalah sim p2Makalah sim p2
Makalah sim p2
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

DESAIN RUANG KANTOR

  • 1. SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 MENDESAIN RUANG KANTOR (Luas & Pembagian Tempat Kerja) 1 A. RUANG KERJA Ruang kerja merupakan ruang terpenting dari suatu kantor, karena disinilah tempat dari aktivitas utama. Adapun penerapan ukuran ruang yang tepat dapat menghasilkan lingkungan kerja yang nyaman, efektif dan efisien. Berikut rekomendasi ukuran minimum bagi ruang kerja karyawan : 1. Ruang kerja untuk menulis + komputer = 4 m² 2. Meja tambahan untuk menaruh file (meja kerja L) = 1 m² 3. Cabinet untuk menaruh file/arsip = 1 m² 4. Ruang untuk rapat kecil = 1.5 m²
  • 2. SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 Ruang kerja dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu : 1. Ruang kerja terbuka (Luas 6 m²/workstation) Adalah ruang kerja terbuka tanpa sekat untuk suatu divisi perusahaan yang jumlah karyawannya lebih dari 10 orang, dan intensitas komunikasi yang tinggi serta tingkat konsentrasi bekerja yang rendah. Kelebihan dari ruang ini yaitu efisien dalam penggunaan ruang, serta lebih mudah dalam pengaturan ulang layout-nya. Akan tetapi, penempatan ruang ini harus dijauhi dari area yang tinggi tingkat sirkulasi. Dan perlu diperhatikan pengaturan akustik ruang agar dapat meredam kebisingan. 2. Ruang kerja bersama untuk divisi/ tim (Luas 6m² atau 7,5m² bila terdapat meja rapat kecil). Adalah ruang kerja semi terbuka untuk divisi suatu perusahaan yang beranggotakan 2-8 orang, dengan intensitas komunikasi internal yang rutin dan kebutuhan tingkat konsentrasi kerja yang tinggi. Terdapat pula ruang kerja bersama yang dibuat dengan sekat tertutup yang bertujuan untuk mendapatkan privasi, kerahasiaan dari pekerjaan yang sedang dikerjakan. Pengaturan meja pada ruang ini dapat disusun berhadapan atau saling membelakangi. Sebaiknya penempatan ruang kerja ini dijauhkan dari arus sirkulasi umum agar tidak terjadi gangguan konsentrasi. 2 3. Kubikel (Luas 6 m²/workstation) Adalah ruang kerja bersekat semi terbuka untuk 1 orang karyawan yang membutuhkan konsentrasi cukup tinggi dalam pekerjaan, serta intensitas komunikasi dengan pihak luar yang tidak banyak. Pada tipe ini harus diperhatikan faktor penerangan yang baik agar diperoleh kenyamanan kerja yang tepat.
  • 3. SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 4. Ruang kerja privat (Luas 9 m²/workstation) Adalah ruang kerja bersekat tertutup untuk 1 orang yang memiliki peranan penting bagi perusahaan serta lingkup kerja yang memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Ruang ini biasanya dilengkapi tempat untuk menerima tamu atau mengadakan rapat internal kecil. Sebaiknya penempatan ruang ini berada dekat dengan jendela agar mendapat penerangan alami yang berfungsi untuk menghadirkan kenyamanan psikologi pengguna ruang. 5. Ruang kerja bersama/shared (Luas 6m² atau 7,5m² bila terdapat meja rapat kecil) Adalah ruang kerja bersekat tertutup untuk 2-3 orang yang membutuhkan kolaborasi kerja dalam tim. Pengaturan meja dapat disusun berhadapan/saling membelakangi, tergantung dari tingkat komunikasi dan interaksi yang dibutuhkan. Kekurangan dari tipe ini adalah membutuhkan partisi yang lebih banyak serta sulit untuk mengatur ulang ruang apabila dibutuhkan. 3 B. RUANG RAPAT Ruang rapat dibagi dalam beberapa kriteria, hal ini bergantung dari jumlah orang yang akan menghadiri rapat, dan tingkat kepentingan dari rapat tersebut. Berikut ini jenis-jenis ruang rapat, yaitu : 1. Ruang rapat kecil (Luas 2 m²/orang)
  • 4. SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 Adalah ruang rapat tertutup untuk 2-4 orang yang bisa digunakan untuk rapat formal maupun informal. Biasanya pada layout kantor ruang ini diletakkan di area dalam kantor, karena hanya digunakan oleh karyawan yang ingin berdiskusi casual. 4 2. Ruang rapat besar (Luas 2m²/orang) Adalah ruang rapat untuk 5 sampai dengan 10 orang lebih. Letak ruang ini sebaiknya berdekatan dengan pintu masuk kantor untuk mengakomodir kemudahan tamu dari luar kantor yang akan mengikuti rapat. 3. Meeting point (Luas 1m²/orang) Adalah ruang berukuran kecil, berkapasitas antara 2-4 orang, biasa digunakan tim untuk berdiskusi sebelum melanjutkan ke rapat besar dengan tim lainnya. Letak ruang ini sebaiknya berdekatan dengan pintu masuk dan ruang rapat besar. C. RUANG PENDUKUNG Pada umumnya interaksi dan komunikasi antar karyawan dari berbagai divisi terjadi didalam ruang pendukung, karena ruang pendukung biasanya digunakan bersama oleh para karyawan dari setiap divisi. Dan berikut ini ruang pendukung yang terdapat dalam sebuah kantor, antara lain : 1. Ruang arsip Yaitu ruang terbuka/tertutup dengan luas minimum 1m²/lemari kabinet yang digunakan untuk menyimpan dokumen yang masih digunakan maupun yang disimpan sebagai arsip perusahaan. Kelebihan dari lemari dokumen yang ada sekarang adalah ia dapat juga digunakan sebagai divider (pembagi) ruang. Sehingga kadang tidak perlu dibuatkan ruang khusus pengarsipan jika tidak prioritas. 2. Gudang yaitu ruang tertutup untuk menyimpan alat-alat kebutuhan kantor dengan luas minimum 1 m²/lemari cabinet. Ruang ini dapat diletakkan dibagian dalam kantor karena ruang ini tidak membutuhkan banyak cahaya. 3. Area printer dan fotokopi Adalah ruang terbuka/semi tertutup yang dilengkapi fasilitas seperti printer, scanner dan mesin fotokopi. Sebaiknya diletakkan di area tengah kantor untuk memudahkan akses karyawan.
  • 5. SMK NEGERI 1 KANDIS/Administrasi Perkantoran/OP/2014 5 4. Area pantry Yaitu ruang terbuka/semi tertutup dimana karyawan dapat mengambil maupun menyiapkan makanan/minuman. Ruang ini dapat diletakkan dibagian dalam kantor dikarenakan tidak membutuhkan banyak cahaya alami. 5. Area beristirahat Yaitu ruang semi terbuka/tertutup dengan luas 2m²/kursi dimana karyawan dapat rehat sebentar dari pekerjaannya. Sebaiknya diletakkan dekat dengan pencahayaan alami yang berpengaruh terhadap psikologi pengguna. 6. Area locker Yaitu ruang terbuka/semi tertutup berisi lemari tempat karyawan menaruh barang-barang pribadi. 7. Ruang merokok Yaitu ruang tertutup dengan luas 1,2 m²/perokok untuk karyawan yang ingin menghisap rokok. Idealnya diletakkan dekat dengan ruang istirahat atau pantry. 8. Perpustakaan Yaitu ruang semi terbuka/tertutup dengan luas minimum 1 m²/kabinet tempat karyawan mencari data dari buku, jurnal, majalah maupun internet. 9. Ruang tunggu Yaitu ruang terbuka/semi tertutup dengan luas 2 m² dimana tamu kantor yang telah memiliki perjanjian/ belum dapat menunggu sebelum bertemu dengan karyawan yang dituju. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan ruang yang berbeda. Oleh sebab itu, proses perencanaan yang tepat memegang peranan yang cukup penting.