SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
ANALISIS WACANA
PENGANTAR
 Wacana dalam pandangan sosiologi
  adalah hubungan antara konteks sosial
  dari pemakaian bahasa.
 Analisis wacana dalam pandangan
  psikososial berarti pembicaraan
 Analisis wacana dalam pandangan
  politik berarti praktik pemakaian
  bahasa atau politik bahasa
PERSPEKTIF
 Positivisme
 Konstruktivisme
 Kritisme
POSITIVISME
 Jembatan antara subjek dan objek
 Pemisahan antara wacana dan realitas
 Indikator Kebenaran dan
  ketidakbenaran
 Kebenaran sintaksis (tidak bernilai)
KONSTRUKTIVISME
 Pemikiran  fenomenologi
 Subjek sebagai faktor sentral dalam
  kegiatan wacana serta hubungan-
  hubungan sosialnya
 membongkar makna tersembunyi
 menempatkan diri pada posisi
  pembicara dengan penafsiran
  mengikuti struktur makna dari
  pembicara
KRITISME
   Menekankan pada kontemplasi kekuatan yang terjadi pada
    proses produksi dan reproduksi makna
   Individu tidak sebagai subjek yang netral yang bisa
    menafsirkan secara bebas sesuai pemikirannya karena sangat
    dipengaruhi oleh kekuatan sosial
   bahasa tidak sebagai medium netral yang terletak di luar diri si-
    pembicara
   bahasa sebagai representasi dalam membentuk subjek
    tertentu, tema wacana tertentu, maupun strategi-strategi di
    dalamnya
   digunakan untuk membongkar kuasa yang ada dalam setiap
    proses bahasa (apa batasannya?, apa perspektifnya?, apa
    topiknya?.
   wacana terlibat dalam hubungan kekuasaan (pembentukan
    subjek ; tindakan sebagai representasi sosial.
ANALISIS WACANA KRITIS
KARAKTERISTIK :
 Tindakan
 Konteks
 Historis
 Kekuasaan
 Ideologi
TINDAKAN
 Wacana dipahami sebagai sebuah
  tindakan
 wacana dipahami sebagai sesuatu
  yang mempunyai tujuan
  (mempengaruhi, mendebat, membujuk,
  menyangga, reaksi)
 wacana dipahami sebagai sesuatu
  yang diekspresikan secara sadar dan
  terkontrol
KONTEKS
   Mempertimbangkan konteks dari wacana (latar, situasi,
    peristiwa, kondisi)
   wacana dipandang diproduksi, dimengerti, dianalisis pada
    suatu konteks tertentu.
   memeriksa konteks dari komunikasi (siapa, mengapa, siapa
    objeknya, melalui apa, bagaimana perbedaan tipe dari
    perkembangan komunikasi, hubungan antara masing-masing
    pihak
   memahami tiga hal sentral yang tidak terpisah (teks, konteks,
    wacana)
   mendefenisikan teks dan percakapan pada situasi tertentu
   wacana dipahami dan ditafsirkan dari kondisi dan lingkungan
    sosial yang mendasarinya.
HISTORIS
 Menempatkan wacana dalam konteks
 historis tertentu
 mis :
     mengapa wacana berkembang seperti itu?
     mengapa bahasa dipakai seperti itu
KEKUASAAN
   Mempertimbangkan elemen kekuasaan
    dalam analisisnya
   mempertimbangkan elemen dominasi dalam
    analisisnya
   mempertimbangkan elemen hegemoni dalam
    analisisnya
   mempertimbangkan elemen ideologi dalam
    analisisnya
   mempertimbangkan elemen politik dalam
    analisisnya
IDEOLOGI
 menganalisis keterhubungan wacana
  dan ideologi
 wacana dipandang mengandung
  ideologi untuk mendominasi dan
  berebut pengaruh
PENDEKATAN KRITIS
 analisis bahasa kritis
 analisa wacana pendekatan prancis
 kognisi sosial
 perubahan sosial
 wacana sejarah
ANALISA BAHASA KRITIS
 Dipelopori oleh kelompok pengajar dari
  Univ. East Anglia tahun 1970an
 memusatkan analisis wacana pada
  bahasa dan menghubungkan dengan
  ideologi
 melihat bagaimana gramatika bahasa
  membawa posisi dan makna ideologi
  tertentu
PENDEKATAN PRANCIS
 dipelopori oleh Altuser dan Foucoult
 bahasa dan ideologi bertemu pada
  pemakaian bahasa dan materialisasi
  bahasa pada ideologi
 memusatkan perhatian pada efek
  ideologi
KOGNISI SOSIAL
 dipelopori oleh pengajar dari Univ.
  Amsterdam, A. van Dijk, dkk
 Faktor kognisi sebagai elemen penting
  dalam produksi wacana
PENDEKATAN PERUBAHAN
            SOSIAL
   dipelopori oleh Foucoult, Julia Kristeva,
    Bakhtin
   wacana dipandang sebagai praktik sosial
   menganalisis hubungan dialektis antara
    praktek diskursif dengan identitas dan
    realitas sosial
   wacana dipandang melekat dalam situasi,
    institusi dan kelas sosial tertentu
WACANA SEJARAH
 dipelopori oleh pengajar dari Vienna
 Dipengaruhi oleh pemikiran Frankfurt
  dan Jurgen Habermas
 analisis wacana harus menyertakan
  konteks sejarah
 membongkar prasangka, bias dan
  misinterpretasi dari sejarah


More Related Content

What's hot

Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1maneicon22
 
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosSemiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosToto Haryadi
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Powerpoint tentang Berbicara
Powerpoint tentang BerbicaraPowerpoint tentang Berbicara
Powerpoint tentang BerbicaraIkd Kurniawan
 
Komunikasi Semiotika
Komunikasi SemiotikaKomunikasi Semiotika
Komunikasi Semiotikamustikaph
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politikFuji Lestari
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuanObyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuanOperator Warnet Vast Raha
 
Menyimak (Bahasa Indonesia)
Menyimak (Bahasa Indonesia)Menyimak (Bahasa Indonesia)
Menyimak (Bahasa Indonesia)Agnesia Grace
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theorymankoma2012
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)University of Andalas
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeddy Ayomi
 

What's hot (20)

Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Makalah retorika
Makalah retorika Makalah retorika
Makalah retorika
 
Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1
 
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosSemiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Wacana
WacanaWacana
Wacana
 
Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
Powerpoint tentang Berbicara
Powerpoint tentang BerbicaraPowerpoint tentang Berbicara
Powerpoint tentang Berbicara
 
Filsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi brFilsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi br
 
Komunikasi Semiotika
Komunikasi SemiotikaKomunikasi Semiotika
Komunikasi Semiotika
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
Pengantar semiotika
Pengantar semiotikaPengantar semiotika
Pengantar semiotika
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuanObyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
 
Menyimak (Bahasa Indonesia)
Menyimak (Bahasa Indonesia)Menyimak (Bahasa Indonesia)
Menyimak (Bahasa Indonesia)
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
 
Penelitian analisis isi
Penelitian analisis isiPenelitian analisis isi
Penelitian analisis isi
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 

Viewers also liked

Analisis Wacana Kritis
Analisis Wacana KritisAnalisis Wacana Kritis
Analisis Wacana Kritishakim jayli
 
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAKOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAEman Syukur
 
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiPertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiAinul Fikri
 
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)Rahmatsyah Putra
 
Cotap Tech Talks: Keith Lazuka, Digital Communication using Sound and Swift
Cotap Tech Talks: Keith Lazuka, Digital Communication using Sound and SwiftCotap Tech Talks: Keith Lazuka, Digital Communication using Sound and Swift
Cotap Tech Talks: Keith Lazuka, Digital Communication using Sound and SwiftEvan Owen
 
presentation critical discourse analysis Fairclough
presentation critical discourse analysis Faircloughpresentation critical discourse analysis Fairclough
presentation critical discourse analysis FaircloughTri Sulis
 
Linguistik trapan analisis semiotika
Linguistik trapan analisis semiotikaLinguistik trapan analisis semiotika
Linguistik trapan analisis semiotikaRiska sasaka
 
Analisis budpop
Analisis budpopAnalisis budpop
Analisis budpopociHmI
 
Strukturalisme dan Semiotik
Strukturalisme dan SemiotikStrukturalisme dan Semiotik
Strukturalisme dan SemiotikShafira Rahmani
 
Kamus tesaurus bahasa-indonesia
Kamus tesaurus bahasa-indonesiaKamus tesaurus bahasa-indonesia
Kamus tesaurus bahasa-indonesiaMarliena An
 
bahasa Indonesia kelas XII
bahasa Indonesia kelas XII bahasa Indonesia kelas XII
bahasa Indonesia kelas XII Yusuf AL-Rosyadi
 
Wacana, discourse dan discursus
Wacana, discourse dan discursusWacana, discourse dan discursus
Wacana, discourse dan discursusAhyaniyani
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAar00927
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarMarliena An
 
Definisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokohDefinisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokohHarerra Pink
 
Contoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruContoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruMarliena An
 

Viewers also liked (20)

Analisis Wacana Kritis
Analisis Wacana KritisAnalisis Wacana Kritis
Analisis Wacana Kritis
 
Definisi analisis wacana
Definisi analisis wacanaDefinisi analisis wacana
Definisi analisis wacana
 
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAKOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
 
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiPertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
 
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
 
Cotap Tech Talks: Keith Lazuka, Digital Communication using Sound and Swift
Cotap Tech Talks: Keith Lazuka, Digital Communication using Sound and SwiftCotap Tech Talks: Keith Lazuka, Digital Communication using Sound and Swift
Cotap Tech Talks: Keith Lazuka, Digital Communication using Sound and Swift
 
presentation critical discourse analysis Fairclough
presentation critical discourse analysis Faircloughpresentation critical discourse analysis Fairclough
presentation critical discourse analysis Fairclough
 
Linguistik trapan analisis semiotika
Linguistik trapan analisis semiotikaLinguistik trapan analisis semiotika
Linguistik trapan analisis semiotika
 
Analisis budpop
Analisis budpopAnalisis budpop
Analisis budpop
 
Strukturalisme dan Semiotik
Strukturalisme dan SemiotikStrukturalisme dan Semiotik
Strukturalisme dan Semiotik
 
Kamus tesaurus bahasa-indonesia
Kamus tesaurus bahasa-indonesiaKamus tesaurus bahasa-indonesia
Kamus tesaurus bahasa-indonesia
 
bahasa Indonesia kelas XII
bahasa Indonesia kelas XII bahasa Indonesia kelas XII
bahasa Indonesia kelas XII
 
Model Analisis Wacana
Model Analisis WacanaModel Analisis Wacana
Model Analisis Wacana
 
Wacana, discourse dan discursus
Wacana, discourse dan discursusWacana, discourse dan discursus
Wacana, discourse dan discursus
 
Konteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacanaKonteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacana
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi Ajar
 
Definisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokohDefinisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokoh
 
Peta konsep sms6
Peta konsep sms6Peta konsep sms6
Peta konsep sms6
 
Contoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruContoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baru
 

Similar to Analisis wacana

Analisis wacara kritis (pasca)
Analisis wacara kritis (pasca)Analisis wacara kritis (pasca)
Analisis wacara kritis (pasca)Dara Azizi
 
Makalah Discourse analysis
 Makalah Discourse analysis Makalah Discourse analysis
Makalah Discourse analysisMerdina Ziraluo
 
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMila Wati
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysisjuniato
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdfPOLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdfpolycarpusatmaja
 
tugas mahasiswa
tugas mahasiswatugas mahasiswa
tugas mahasiswaMakarina
 
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraNisha Komik
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasOktari Aneliya
 
LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docx
LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docxLK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docx
LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docxDestriTiaraUtami
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordKaer Bikers
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....Zukét Printing
 

Similar to Analisis wacana (20)

Analisa wacana
Analisa wacanaAnalisa wacana
Analisa wacana
 
Analisis wacara kritis (pasca)
Analisis wacara kritis (pasca)Analisis wacara kritis (pasca)
Analisis wacara kritis (pasca)
 
Discourse.pptx
Discourse.pptxDiscourse.pptx
Discourse.pptx
 
Makalah Discourse analysis
 Makalah Discourse analysis Makalah Discourse analysis
Makalah Discourse analysis
 
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastra
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysis
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdfPOLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
 
tugas mahasiswa
tugas mahasiswatugas mahasiswa
tugas mahasiswa
 
Analisis wacana
Analisis wacanaAnalisis wacana
Analisis wacana
 
Wacana.pptx
Wacana.pptxWacana.pptx
Wacana.pptx
 
Stilistik Linguistik.ppt
Stilistik Linguistik.pptStilistik Linguistik.ppt
Stilistik Linguistik.ppt
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
 
BAB 1 TEKS AKADEMIK.pptx
BAB 1 TEKS AKADEMIK.pptxBAB 1 TEKS AKADEMIK.pptx
BAB 1 TEKS AKADEMIK.pptx
 
LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docx
LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docxLK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docx
LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docx
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
 

More from Imam Suwandi

Rekapitulasi nilai olimpiade
Rekapitulasi nilai olimpiadeRekapitulasi nilai olimpiade
Rekapitulasi nilai olimpiadeImam Suwandi
 
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesiaDaftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesiaImam Suwandi
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaImam Suwandi
 
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
9. bahan pustaka dan proses penyajiannyaImam Suwandi
 
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknyaImam Suwandi
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaanImam Suwandi
 
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaanImam Suwandi
 
5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaanImam Suwandi
 
4. tujuan perpustakaan
4. tujuan perpustakaan4. tujuan perpustakaan
4. tujuan perpustakaanImam Suwandi
 
3. peran perpustakaan dalam masyarakat
3. peran perpustakaan dalam masyarakat3. peran perpustakaan dalam masyarakat
3. peran perpustakaan dalam masyarakatImam Suwandi
 
2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaanImam Suwandi
 
1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaanImam Suwandi
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistikImam Suwandi
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumImam Suwandi
 

More from Imam Suwandi (20)

Rekapitulasi nilai olimpiade
Rekapitulasi nilai olimpiadeRekapitulasi nilai olimpiade
Rekapitulasi nilai olimpiade
 
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesiaDaftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
Daftar 25 besar olimpiade bahasa indonesia
 
Memahami media
Memahami mediaMemahami media
Memahami media
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Penalaran
PenalaranPenalaran
Penalaran
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesia
 
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
9. bahan pustaka dan proses penyajiannya
 
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
 
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
 
5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan
 
4. tujuan perpustakaan
4. tujuan perpustakaan4. tujuan perpustakaan
4. tujuan perpustakaan
 
3. peran perpustakaan dalam masyarakat
3. peran perpustakaan dalam masyarakat3. peran perpustakaan dalam masyarakat
3. peran perpustakaan dalam masyarakat
 
2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan2. sejarah perpustakaan
2. sejarah perpustakaan
 
1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistik
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 

Analisis wacana

  • 2. PENGANTAR  Wacana dalam pandangan sosiologi adalah hubungan antara konteks sosial dari pemakaian bahasa.  Analisis wacana dalam pandangan psikososial berarti pembicaraan  Analisis wacana dalam pandangan politik berarti praktik pemakaian bahasa atau politik bahasa
  • 4. POSITIVISME  Jembatan antara subjek dan objek  Pemisahan antara wacana dan realitas  Indikator Kebenaran dan ketidakbenaran  Kebenaran sintaksis (tidak bernilai)
  • 5. KONSTRUKTIVISME  Pemikiran fenomenologi  Subjek sebagai faktor sentral dalam kegiatan wacana serta hubungan- hubungan sosialnya  membongkar makna tersembunyi  menempatkan diri pada posisi pembicara dengan penafsiran mengikuti struktur makna dari pembicara
  • 6. KRITISME  Menekankan pada kontemplasi kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna  Individu tidak sebagai subjek yang netral yang bisa menafsirkan secara bebas sesuai pemikirannya karena sangat dipengaruhi oleh kekuatan sosial  bahasa tidak sebagai medium netral yang terletak di luar diri si- pembicara  bahasa sebagai representasi dalam membentuk subjek tertentu, tema wacana tertentu, maupun strategi-strategi di dalamnya  digunakan untuk membongkar kuasa yang ada dalam setiap proses bahasa (apa batasannya?, apa perspektifnya?, apa topiknya?.  wacana terlibat dalam hubungan kekuasaan (pembentukan subjek ; tindakan sebagai representasi sosial.
  • 7. ANALISIS WACANA KRITIS KARAKTERISTIK :  Tindakan  Konteks  Historis  Kekuasaan  Ideologi
  • 8. TINDAKAN  Wacana dipahami sebagai sebuah tindakan  wacana dipahami sebagai sesuatu yang mempunyai tujuan (mempengaruhi, mendebat, membujuk, menyangga, reaksi)  wacana dipahami sebagai sesuatu yang diekspresikan secara sadar dan terkontrol
  • 9. KONTEKS  Mempertimbangkan konteks dari wacana (latar, situasi, peristiwa, kondisi)  wacana dipandang diproduksi, dimengerti, dianalisis pada suatu konteks tertentu.  memeriksa konteks dari komunikasi (siapa, mengapa, siapa objeknya, melalui apa, bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi, hubungan antara masing-masing pihak  memahami tiga hal sentral yang tidak terpisah (teks, konteks, wacana)  mendefenisikan teks dan percakapan pada situasi tertentu  wacana dipahami dan ditafsirkan dari kondisi dan lingkungan sosial yang mendasarinya.
  • 10. HISTORIS  Menempatkan wacana dalam konteks historis tertentu mis :  mengapa wacana berkembang seperti itu?  mengapa bahasa dipakai seperti itu
  • 11. KEKUASAAN  Mempertimbangkan elemen kekuasaan dalam analisisnya  mempertimbangkan elemen dominasi dalam analisisnya  mempertimbangkan elemen hegemoni dalam analisisnya  mempertimbangkan elemen ideologi dalam analisisnya  mempertimbangkan elemen politik dalam analisisnya
  • 12. IDEOLOGI  menganalisis keterhubungan wacana dan ideologi  wacana dipandang mengandung ideologi untuk mendominasi dan berebut pengaruh
  • 13. PENDEKATAN KRITIS  analisis bahasa kritis  analisa wacana pendekatan prancis  kognisi sosial  perubahan sosial  wacana sejarah
  • 14. ANALISA BAHASA KRITIS  Dipelopori oleh kelompok pengajar dari Univ. East Anglia tahun 1970an  memusatkan analisis wacana pada bahasa dan menghubungkan dengan ideologi  melihat bagaimana gramatika bahasa membawa posisi dan makna ideologi tertentu
  • 15. PENDEKATAN PRANCIS  dipelopori oleh Altuser dan Foucoult  bahasa dan ideologi bertemu pada pemakaian bahasa dan materialisasi bahasa pada ideologi  memusatkan perhatian pada efek ideologi
  • 16. KOGNISI SOSIAL  dipelopori oleh pengajar dari Univ. Amsterdam, A. van Dijk, dkk  Faktor kognisi sebagai elemen penting dalam produksi wacana
  • 17. PENDEKATAN PERUBAHAN SOSIAL  dipelopori oleh Foucoult, Julia Kristeva, Bakhtin  wacana dipandang sebagai praktik sosial  menganalisis hubungan dialektis antara praktek diskursif dengan identitas dan realitas sosial  wacana dipandang melekat dalam situasi, institusi dan kelas sosial tertentu
  • 18. WACANA SEJARAH  dipelopori oleh pengajar dari Vienna  Dipengaruhi oleh pemikiran Frankfurt dan Jurgen Habermas  analisis wacana harus menyertakan konteks sejarah  membongkar prasangka, bias dan misinterpretasi dari sejarah 