SlideShare a Scribd company logo
1 of 90
Download to read offline
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 1
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Pembelajaran Bahasa Indonesia
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Ragam Teks dan
Satuan Bahasa Pembentuk Teks
2. Kegiatan Belajar 2 : Struktur, Fungsi,
dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
3. Kegiatan Belajar 3 : Struktur, Fungsi,
dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi
4. Kegiatan Belajar 4 : Apresiasi dan
Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah
dan definisi) di modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1:
1. Ragam teks adalah macam atau jenis
teks/naskah berupa kata-kata asli
pengarang, bahan tertulis untuk dasar
memberikan pelajaran,
berpidato, dan sebagainya.
2. Teks faktual adalah teks yang berisi
suatu kejadian yang bersifat nyata,
benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat
dengan waktu. Suatu kejadian yang
faktual bisa terjadi di masa lalu atau pun
masa sekarang.
3. Teks deskripsi adalah tipe teks yang
memiliki tujuan sosial untuk
menggambarkan suatu ojek/benda
secara individual berdasarkan ciri
fiksinya.
4. Teks prosedur/arahan adalah
mengarahkan atau mengajarkan
tentang langkah-langkah yang telah
ditentukan. Jenis teks ini lebih
menekankan pada aspek bagaimana
melakukan sesuatu, yang dapat berupa
salah satunya percobaan atau
pengamatan.
5. Teks Tanggapan adalah teks yang
berisi sambutan terhadap ucapan
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2
(kritik, komentar, dan sebagainya) dan
apa yang diterima oleh pancaindra,
bayangan dalam angan- angan.
6. Teks Eksposisi adalah teks yang
berisi paparan gagasan atau usulan
sesuatu yang bersifat pribadi. Itu
sebabnya, teks ini sering juga disebut
sebagai teks argumentasi satu sisi
(Wiratno, 2014).
7. Teks Eksplanasi adalah teks yang
berisi penjelasan tentang proses
terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu
pengetahuan dan budaya (Priyatni,
2014).
8. Teks Cerita adalah teks yang
menuturkan bagaimana terjadinya suatu
hal, peristiwa, mengisakan kejadian
yang telah ada, perbuatan, pengalaman
yang dinamis dalam suatu rangkaian
waktu. (Keraf, 2001 &KBBI, 2018).
9. Teks Cerita Ulang adala teks memiliki
tujuan sosial menceritakan kembali
peristiwa pada masa lalu agar tercipta
semacam hiburan atau pembelajaran
berdasarkan pengalaman masa lalu bagi
pembaca atau pendengarnya. (Mahsun
(2018).
10.Anekdot adalah cerita rekaan yang
tidak harus didasarkan pada kenyataan
yang terjadi di masyarakat (Oktarisa,
2014).
11.Eksemplum Pendapat Mahsun
(2018), Teks ini memiliki tujuan sosial
menilai perilaku atau karakter dalam
cerita.
12.Naratif Menurut Mahsum (2018),
“Teks naratif model penceritaan pada
teks tipe ini, antara masalah dengan
pemecahan masalah tidak menyatu
dalam satu struktur teks seperti pada
teks penceritaan ulang, anekdot, dan
eksemplum.
13.Teks Normatif adalah teks yang
isinya ditulis berdasarkan sebuah
peraturan, norma-norma atau atura yang
berlaku.
14.Kalimat adalah satuan gramatikal
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 3
yang disusun oleh konstituen dasar dan
intonasi final.
15. Kalimat Tunggal adalah kalimat yang
terdiri dari satu klausa bebas.
16. Kalimat Bersusun adalah kalimat
yang terjadi dari satu klausa bebas dan
sekurang-kurangnya satu
kalimat terikat.
17. Kalimat Majemuk adalah kalimat
majemuk adalah kalimat yang terjadi
dari beberapa klausa bebas yang
disebut juga sebagai kaliat setara.
18. Kalimat Lengkap adalah kalimat yang
mengandung klausa
lengkap.Sekurang- kurangnya
terdapat unsur objek dan predikat.
19. Kalimat Tidak Lengkap adalah
kalimat yang hanya terdiri dari subjek
saja, predikat saja, objek saja, atau
keterangan saja.
20. Kalimat deklaratif adalah kalimat
yang mengandung intonasi deklaratif
yang dalam ragam tulis diberi tanda
titik.
21. Kalimat introgatif adalah kalimat
yang mengandung intonasi introgatif,
yang dalam ragam tulis biasanya
diberi tanda tanya.
22. Kalimat imperatif adalah kalimat
kalimat yang mengandung intonasi
imperatif yang dalam ragam tulis
biasanya diberi tanda seru.
23. Kalimat aditif adalah kalimat
terikat yang bersambung pada
kalimat pernyataan, berupa kalimat
lengkap atau tidak.
24. Kalimat responsif adalah kalimat
terikat yang bersabung pada kalimat
pertanyaan, berupa kalimat lengkap atau
tidak.
25. Kalimat interjektif adalah kalimat
yang dapat terikat atau tidak.
26. Kalimat Inti adalah kalimat yang
dibentuk dari klausa inti yang lengkap,
bersifat deklaratif, aktif, netral, atau
firmatif. Biasanya disebut kalimat
dasar.
27. Kalimat Noninti dapat diubah menjadi
kaliat noninti dengan
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 4
berbagai proses transforasi;
pemasifan, pengingkaran,
penanyaan, pemerintahan,
pelepasan, dan penembahan.
28. Kalimat verbal adalah kalimat yang
dibentuk dari klausa verbal.
29. Kalimat nonverbal adalah kalimat
yang dibentuk oleh klausa nonverbal
sebagai kontituen dasarnya.
30. Kalimat Bebas adalah kalimat yang
mempunyai potensi untuk menjadi
ujaran lengkap, atau kalimat yang
dapat memulai sebuahparagrap,
wacana tanpa konteks lain yang
memberi penjelasan.
31. Kalimat Terikat adalah kalimat yang
tidak dapat berdiri sendiri sebagai
ujaran lengkap.
32. Paragraf adalah satuan gagasan di
dalam bagian suatu wacana, yang
dibentuk oleh kalimat-kalimat yang
saling berhubungan dalam
mengusung satu kesatuan pokok
pembahasan.
33. Gagasan pokok merupakan gagasan
yang menjadi dasar pengembangan
suatu paragraf.
34. Gagasan penjelas merupakan gagasan
yang berfungsi menjelaskan gagasan
pokok.
35. Kalimat utama merupakan kalimat
yang menjadi tempat dirumuskannya
gagasan pokok.
36. Kalimat penjelas merupakan kalimat
yang menjadi tempat dirumuskannya
gagasan penjelas.
37. Kepaduan paragraf adalah keeratan
ataupun kekompakan hubungan
antarunsur-unsur paragraf..
kepaduan suatu paragraf mencakup dua
hal, yakni kepaduan isi dan kepaduan
bentuk.
38. Kesatuan paragraf adalah bagian
karangan yang terdiri dari beberapa
kalimat yang berkaitan secara utuh,
padu, dan membentuk satu kesatuan
pikiran.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 5
KEGIATAN BELAJAR 2:
1. Teks Fiksi adalah teks yang berisi
kisahan atau cerita yang dibuat
berdasarkan imajinasi pengarang
(Kosasih dan Kurniawan, 2019).
2. Denotatif adalah makna sebenarnya
atau makna yang sesuai dengan
pengertian yang dikandung oleh kata
tersebut.
3. Konotatif adalah bukan makna
sebenarnya, mempunyai maknatautan.
4. Ekspresif yaitu membayangkan
suasana pribadi pengarang.
5. Sugestif bersifat mempengaruhi
pembaca.
6. Tema merupakan ide atau gagasan yang
ingin di sampaikan pengarang dalam
ceritanya. Menurut Stanton (2012).
7. Perwatakan adalah karakteristik dari
tokoh dalam cerita (Budihastuti, 2015).
8. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam
cerita yang terhubung secara kasual
(Stanton 2012).
9. Alur Maju disebut progresif adalah
sebuah alur yang klimaksnya berada di
akhir cerita.
10. Alur Mundur disebut regresi adalah
sebuah alur yang menceritakan masa
lampau yang menjadi klimaks di awal
cerita.
11. Alur campuran atau bisa disebut alur
maju-mundur adalah alur yang diawali
dengan klimaks, kemudian
menceritakan masa lampau, dan
dilanjutkan hingga tahap
penyelesaian.
12. Latar adalah gambaran tentang tempat,
waktu, dan suasana dialamioleh tokoh.
13. Latar tempat adalah lokasi terjadinya
peristiwa yang diceritakan dalam sebuah
karya fiksi, baik dapat dijumpai dalam
dunia nyata ataupun tempat tertentu
yang tidak disebutkan secara jelas.
14. Latar waktu adalah kapan terjadinya
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 6
peristiwa-peristiwa yang diceritakan
dalam cerpen.
15. Latar sosial adalah hal-hal yang
berhubungan dengan perilaku
kehidupan sosial masyarakat suatu
tempat yang diceritakan dalam cerpen.
16. Amanat adalah nilai-nilai yang
dititipkan penulis cerita kepada
pembacanya.
17. Orientasi, berisi pengenalan tema,
tokoh, dan latar.
18. Komplikasi, berisi cerita tentang masalah
yang dialami tokoh utama. Pada bagian
ini peristiwa-peristiwa di luar nalar ini
biasanya terjadi.
19. Resolusi, merupakan bagian
penyelesaian dari masalah yang dialami
tokoh.
20. Cerita Rakyat merupakan cerita yang
berkembang di tengah-tengah
kehidupan masyarakat dan
disampaikan secara turun-temurun.
21. Mite adalah cerita tentang suatu
kepercayaan, misalnya tentang para
dewa.
22. Sage adalah cerita tentang kehidupan
raja dan kepahlawanan.
23. Legenda adalah cerita asal-usul suatu
tempat, binatang, dan benda- benda
lainnya.
24. Fabel adalah cerita yang bertokohkan
binatang.
25. Cerita Fantasi merupakan cerita yang
sepenuhnya dikembangkan berdasarkan
khayalan, imajinasi, atau fantasi
(Kosasih, 2019).
26. Cerita pendek (cerpen) adalah cerita
rekaan yang menurut wujud fiksinya
berbentuk pendek (Kosasih, 2019).
27. Cerita inspiratif merupakan jenis teks
narasi yang menyajikan suatu inspirasi
keteladanan kepada banyak orang
(Kosasih, 2019).
28. Puisi Rakyat merupakan jenis puisi
yang berkembang pada kehidupan
masyarakat sehari-hari; sebagai
suatu tradisi masyarakat setempat
(Kosasih, 2019).
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 7
29. Pantun adalah jenis puisi rakyat yang
berisi sampiran dan isi.
30. Syair merupakan puisi rakyat yang
dibentuk oleh empat larik pada setiap
baitnya. Seluruh larik dalam syair itu
merupakan isi (Kosasih, 2019).
31. Puisi Baru disebut juga puisi bebas.
Puisi baru merupakan puisi tidak
terikat oleh jumlah larik, suku kata,
ataupun pola rimanya (Kosasih,2019).
32. Pengimajian didefinisikan sebagai
kata atau susunan kata yang dapat
menimbukan imajinasi (Kosasih,2019).
33. Kata Konkret berfungsi untuk
membangkitkan imajinasi pembaca.
34. Majas adalah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu
dengan cara membandingkan,
mempertentangkan, melakuka
perulangan dengan benda atau katalain.
35. Rima adalah bunyi dalam puisi. Drama
berarti perbuatan, tindakan. Drama
adalah cerita konflik manusia dalam
bentuk dialog, yang diekspresikan
dengan menggunakan percakapan dan
lakuan pada pentas di hadapan
penonton.
36. Prolog adalah pembukaan atau
pendahuluan dari sebuah drama.
37. Dialog adalah merupakan media kiasan
yang melibatkan tokoh-tokoh drama
yang diharapkan dapat menggambarkan
kehidupan dan watak manusia,
problematika yang dihadapi, dan
bagaimana manusia dapat
menyelesaikan persoalanhidupnya.
KEGIATAN BELAJAR 3:
1. Tahap pra-menulis, pada tahap ini
penulis menemukan ide gagasan yang
akan dituangkan, menentukan judul
karangan, menentukan tujuan, memilih
bentuk atau jenis tulisan,
membuat kerangka dan
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 8
mengumpulkan bahan-bahan.
2. Tahap menulis, pada tahap ini penulis
mulai menjabarkan ide kedalam bentuk
tulisan. Ide-ide itu dituangkan dalam
bentuk kalimat dan paragraf.
Selanjutnya, paragraf- paragraf itu
dirangkai menjadi satu karangan yang
utuh.
3. Merevisi, pada tahap ini dilakukan
koreksi terhadap keseluruhan karangan.
Koreksi dilakukan terhadap
berbagai aspek, misalnya struktur
karangan dan kebahasaan.
4. Mengedit, pada tahap ini diperlukan
format baku yang akan menjadi acuan,
misalnya ukuran kertas, bentuk tulisan,
dan pengaturan spasi. Proses
pengeditan juga dapat diperluas dengan
menambahkangambar atau ilustrasi.
5. Mempublikasikan, yakni
menyampaikan hasil tulisan kepada
publik dalam bentuk cetakan,
noncetakan, atau kedua-duanya.
6. Teks fiksi, merupakan teks yang
ceritanya berbentuk kisah berbasis
kejadian sebenarnya.
7. Teks nonfiksi ialah teks yang disusun
berdasarkan data valid tentang
pengetahuan tanpa mengurangi isi data
tersebut.
8. Esai adalah bentuk tulisan lepas, yang
lebih luas dari paragraf, yang diarahkan
untuk mengembangkan ide mengenai
sebuah topik (Anker, 2010).
9. Eksploratif melakukan eksplorasi atas
respon individu terhadap peristiwa,
fenomena, ide atau gagasan tertentu.
10.Persuasi mengajak pembaca untuk
meyakini opini penulis serta mengajak
pembaca untuk melakukan aksi atau
tindakan tertentu.
11.Explain menjelaskan kepada
pembaca tentang suatu hal atau
bagaimana melakukan suatu hal atau
bagaimana sesuatu itu bekerja.
12.Compare membandingkan dan
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 9
mengontraskan dua atau lebih ide,
peristiwa, litratur atau hal lainnya.
13. Showing menunjukan tentang
bagaiamana sebab akibat yang
ditimbulkan oleh suatu hal atau
fenomena.
14. Describe mendeskripsikan suatu
permasalahan dan menawarkan
solusianya.
15. Reviu Buku/Bab Buku/Artikel adalah
upaya untuk membaca secara seksama
kemudian
melakukanevaluasi terhadap
buku/bab buku/artikel yang dibaca
tersebut.
16. Artikel ilmiah berbasis penelitian
adalah bentuk tulisan yang memaparkan
hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dapat dikatakan bahwa artikel jenis ini
merupakan bentuk ringkasan laporan
penelitian yang dikemas dalam struktur
yang lebih ramping.
17. Teks Narasi Sejarah merupakan jenis
teks nonfiksi yang berisi tentang tentang
peristiwa yang terjadi dalam masyarakat
pada masa lampau yang disusun sesuai
dengan rangkaiankausalitasnya serta
proses perkembangannya dalam segala
aspeknya yang berguna sebagai
pengalaman untk dijadikan pedoman
kehidupan manusia masa sekarang serta
arah cita-cita pada masa yang akan
datang.
18. Surat menurut Finoza (2009:4), adalah
informasi tertulis yang dapat
dipergunakan sebagai alat
komunikasi tulis yang dibuat dengan
persyaratan tertentu. Sedangkan
menurut Suryani, dkk. (2015), Surat
adalah secarik kertas atau lebih yang
berisi percakapan (bahankomunikasi)
yang disampaikan oleh seseorang
kepada orang lain, baik atas nama
pribadi maupun
organisasi/lembaga/instansi.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 10
KEGIATAN BELAJAR 4
1. Sastra anak-anak adalah bentuk kreasi
imajinatif dengan paparan bahasa
tertentu yang menggambarkan
dunia rekaan, menghadirkan
pemahaman danpengalaman
tertentu, dan mengandung
nilai estetika tertentu yang dapat dibuat
oleh orang dewasa ataupun anak-anak.
2. Apresiasi Sastra Reseptif
Apresiasi sastra anak secara umum
meliputi apresiasi terhadap bentuk
penulisan kreatif dan imajinatif yang
dikhususkan untuk dibaca, dinikmati dan
dinilai oleh anak.
3. Apresiasi sastra ekspresif/produktif
merupakan kegiatan mengapresiasi karya
sastra yang menekankan pada proses
kreatif dan penciptaan.
4. Pendekatan Emotif merupakan suatu
pendekatan yang berusaha menemukan
unsur-unsur emosi atau perasaan
pembaca.
5. Pendekatan Didaktis adalah suatu
pendekatan yang berusaha
menemukan dan memahami gagasan,
tanggapan, evaluatif maupun sikap itu
dalam hal ini akan mampu terwujud
dalam suatu pandangan etis, filosofis,
maupun agamis sehingga akan mampu
memperkaya kehidupan rohaniah
pembaca.
6. Pendekatan Analitis merupakan
pendekatan yang berupaya
membantu pembaca memahami
gagasan, cara pengarang
menampilkan gagasan, sikap
pengarang, unsur intrinsik, dan
hubungan antara elemen itu sehingga
dapat membentuk keselarasan dan
kesatuan dalam rangka terbentuknya
totalitas bentuk dan maknanya.
7. Perkembangan Kemampuan
Mengapresiasi Sastra Anak
1) Usia 1-2 tahun: rima permainan,
macam-macam tindakan (sedikit
memperhatikan kata-kata).
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 11
2) Usia 2-7 tahun: anak mampu
memahami struktur cerita: secara
simbolik melalui bahasa,
permainan dan gambar. Demikian
pula anak memahami alur atau
hubungan cerita (pendahuluan,
klimaks, antiklimaks, dan
penutup).
3) Usia 7-11 tahun (operasi
konkret): tanggapan yang
fleksibel, memahami struktur
sebuah buku, alur sorot balik dan
identifikasi berbagai sudut
pSaudarang cerita.
4) Usia 11-13 tahun ke atas (operasi
formal): mampu berpikir abstrak,
bernalar dari hipotesis ke simpulan
logis.
8. Jenis Sastra Anak di Sekolah Dasar
1) Prasekolah-Kelas I SD cerita yang
digemari adalah cerita-cerita lugas,
singkat yang akrab dengan dunia
mereka: fabel, anak-anak, rumah,
manusia, mainan, humor, sajak-sajak
dongengan, sajak- sajak merdu
dengan rima-rima yang indah.
2) Usia 6-10 Tahun. Kelas I - IV SD:
cerita binatang, cerita anak di
negeri lain, hikayat lama dan baru.
3) Usia 11-14 Tahun. Kelas V - VI
SD: membutuhkan cerita nyata,
cerita tentang kehidupan orang
dewasa, cerita pahlawan, dan cerita-
cerita yang mengajarkan tentang
cita-cita pribadi, petualangan,
kepahlawanan,
biografi, otobiografi, mite, legenda.
9. Unsur-unsur intrinsik Puisi
1) Tema, yaitu ide atau gagasan
yang menduduki tempat utama di
dalam cerita
2) Rasa, yaitu dapat diartikan
emosional seorang penyair dalam
menulis puisi.
3) Nada, yaitu dalam puisi seseorang
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 12
dapat menangkap sikap penyair
lewat intonasi atau nada saat
menyampaikan puisi.
4) Amanat, yaitu pesan-pesan yang
ingin disampaikan pengarang
kepadapembaca, pendengar, atau
penonton.
5) Diksi (Pilihan kata), yaitu hal
yang penting untuk keberhasilan
menulis puisi yang dicapai dengan
mengintensifkan pilihan kata.
6) Imajeri, yaitu suatu kata atau
kelompok kata yang digunakan
untuk mengungkapkankembali
kesan-kesan panca indra dalam
jiwa kita.
7) Pusat pengisahan, yaitu cara
penyampaian cerita, ide, gagasan,
atau kisahan cerita.
8) Gaya bahasa, yaitu cara
mengungkapkan pikiran melalui
bahasa secara khas yang
memperlihatkan jiwa dan
kepribadian penulis atau pemakai
bahasa.
9) Ritme atau irama, yaitu totalitas
tinggi rendahnya suara, panjang
pendek, dan cepat lambatnya suara
waktu membaca puisi yang dibentuk
oleh pengaturan larik.
10) Rima atau sajak, yaitu
persamaan bunyi yang dapat terjadi
di awal, tengah, dan akhir.
2 Daftar materi yang sulit
dipahami di modul ini
1. Menentukan indikator kunci,
pendukung dan pengayaan.
2. Ragam Teks dan Satuan Bahasa
Pembentuk Teks
3. Menentukan indikator berdasarkan
tingkat urgensi, kontinuitas,
relevansi, dan keterpakaian.Struktur dan
kaidah kebahasaan teks fiksi.
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
1. Struktur, Fungsi, dan Kaidah
Kebahasaan teks fiksi dan nonfiksi
2. Perbedaan dan jenis-jenis teks fiksi
dan nonfiksi.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 13
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Matematika
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Matematika
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Bilangan
2. Kegiatan Belajar 2 : Geometri
3. Kegiatan Belajar 3 : Statistika dan
Peluang
4. Kegiatan Belajar 4 : Kapita Selekta
Matematik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta
konsep (istilah
dan definisi) di
modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1:
1. Bilangan
a) Konsep Bilangan
Bilangan merupakan konsep yang abstrak,
bukan simbol, dan bukan angka.
b) Sistem Numerasi Bilangan adalah
sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk
menuliskan bilangan. Lambang yang
menyatakan suatu bilangan disebut numeral.
c) Macam-macam Bilangan
1) Bilangan Kardinal menyatakan hasil
membilang (berkaitan dengan pertanyaan
berapa banyak).
2) Bilangan Ordinal menyatakan urutan dari
suatu objek.
3) Bilangan Asli juga disebut dengan Natural
Numbers. Bilangan asli dapat digolongkan
menurut faktornya yaitu: bilangan genap,
bilangan ganjil, dan bilangan prima.
4) Bilangan Komposit adalah bilangan asli
yang memiliki lebih dari 2 faktor.
Dinamakan bilangan komposit jika bilangan
itu mempunyai pembagi lain kecuali
bilangan itu sendiri dan 1.
5) Bilangan Cacah dapat didefinisikan sebagai
bilangan yang digunakan untuk
menyatakan kardinalitas suatu himpunan.
6) Bilangan Sempurna adalah bilangan asli
yang jumlah faktornya (kecuali faktor yang
sama dengan dirinya) sama dengan
bilangan tersebut.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 14
7) Bilangan Bulat adalah himpunan yang
merupakan gabungan dari himpunan
bilangan asli dengan lawannya dan juga
bilangan nol disebut himpunan bilangan
bulat.
8) Bilangan Rasional adalah bilangan yang
dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎𝑏, dengan
𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat, 𝑏 ≠ 0 (setelah
disederhanakan, 𝑎 dan 𝑏 tidak memiliki
faktor sekutu kecuali 1).
9) Bilangan Irasional adalah bilangan yang
tidak dapat dinyatakan sebagai
perbandingan bilangan-bilangan bulat 𝑎
dan 𝑏, dengan 𝑏 ≠ 0. Bilangan irasional
bukan merupakan bilangan bulat dan juga
bukan merupakan bilangan pecahan. Jika
bilangan irasional ditulis dalam bentuk
desimal.
10)Bilangan real adalah gabungan antara
himpunan bilangan rasional dengan
bilangan irasional. Bilangan real dapat
dinyatakan dengan lambang ℝ.
11)Bilangan Kompleks himpunan bilangan
kompleks dapat didefinisikan sebagai
pasangan terurut (𝑎,𝑏) dengan 𝑎,𝑏∈ℝ atau
𝐾={𝑧|𝑧= (𝑎,𝑏) ,𝑎,𝑏∈ℝ}. Bentuk umum
bilangan kompleks adalah 𝑎+𝑏𝑖.
2. Bilangan Bulat dan Operasi Hitung pada
Bilangan Bulat
a. Pengertian Bilangan Bulat
Himpunan bilangan bulat terdiri dari
gabungan bilangan asli, bilangan nol, dan
lawan dari bilangan asli. Bilangan asli tersebut
dapat disebut juga bilangan bulat positif.
Lawan dari bilangan asli tersebut dapat
disebut bilangan bulat negatif.
b. Konsep Nilai Tempat dan Contoh Penerapan
pada Pembelajaran
Nilai tempat merupakan nilai yang diberikan
untuk sebuah angka berdasarkan letak angka
tersebut.
c. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat dan
Contoh Pembelajaran
1) Penjumlahan Bilangan bulat
a) Media benda konkret
b) Garis Bilangan
 Sifat Penjumlahan bilangan bulat:
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 15
a. Sifat Tertutup
Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota himpunan bilangan
bulat, maka 𝑎+ 𝑏 juga anggota himpunan
bilangan bulat.
b.Sifat Pertukaran (Komutatif)
Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota bilangan bulat maka 𝑎+
𝑏=𝑏+𝑎
c. Sifat pengelompokkan (asosiatif)
Jika 𝑎,𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑐 anggota bilangan bulat, maka:
(𝑎+𝑏)+ 𝑐=𝑎+(𝑏+𝑐)
d.Memiliki unsur identitas
Ada bilangan 0 sedemikian sehingga
𝑎+0=0+𝑎=𝑎, untuk semua a anggota
bilangan bulat.
e. Memilki Invers terhadap penjumlahan
Untuk setiap bilangan bulat 𝑎, terdapat
bilangan bulat (−𝑎) sedemikian sehingga
𝑎+(−𝑎)=(−𝑎)+𝑎=0
2) Pengurangan Bilangan Bulat
Operasi hitung pengurangan pada dasarnya
merupakan kebalikan dari operasi
penjumlahan. Jika sebuah bilangan bulat
positif a dikurangi dengan bilangan bulat
positif b menghasilkan bilangan bulat
positif c atau (𝑎 − 𝑏 = 𝑐) operasi
penjumlahan yang terkait adalah 𝑏 + 𝑐 = 𝑎.
3) Perkalian Bilangan Bulat
Pada hakikatnya perkalian pada dua buah
bilangan bulat positif adalah penjumlahan
yang berulang.
 Sifat Perkalian Bilangan Bulat:
a. Sifat tertutup
Jika a dan b anggota himpunan bilangan
bulat, maka 𝑎 𝑥 𝑏 juga anggota himpunan
bilangan bulat. Bentuk umum 𝑎 𝑥 𝑏 dapat
dinyatakan dengan 𝑎𝑏.
b. Sifat komutatif
Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota bilangan bulat maka
𝑎𝑏=𝑏𝑎
c. Sifat asosiatif
Jika a, b dan c anggota bilangan bulat,
maka
(𝑎𝑏)𝑥 𝑐= 𝑎 𝑥 (𝑏𝑐)
d. Sifat distributif
Jika a, b, c anggota himpunan bilangan
bulat, maka a(b+c) = ab+ac
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 16
e. Memiliki unsur identitas
Ada bilangan 1 sedemikian sehingga 𝑎 𝑥
1=1 𝑥 𝑎=𝑎, untuk semua 𝑎 anggota bilangan
bulat.
4) Pembagian Bilangan Bulat
Pada hakikatnya operasi hitung pembagian
pada dua buah bilangan bulat positif adalah
pengurangan yang berulang sampai nol.
Definisi ini hanya berlaku saat bilangan
yang dibagi habis dibagi oleh bilangan
pembagi.
3. Bilangan Pecahan dan Operasi Hitung pada
Bilangan Pecahan
1. Pengertian Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan dapat diilustrasikan sebagai
perbandingan himpunan bagian yang sama
dari suatu himpunan terhadap keseluruhan
himpunan semula.
2. Bilangan Pecahan Senilai adalah bilangan-
bilangan pecahan yang cara penulisannya
berbeda tetapi mempunyai hasil bagi yang
sama, atau bilangan-bilangan itu mewakili
daerah yang sama, atau mewakili bagian yang
sama.
3. Bilangan Pecahan Murni, Senama, dan
Campuran
a. Bilangan Pecahan Murni
Bilangan pecahan murni disebut juga
bilangan pecahan sejati adalah bilangan
pecahan yang paling sederhana (tidak
dapat disederhanakan lagi).
b. Bilangan Pecahan Senama
Bilangan-bilangan pecahan yang
mempunyai penyebut sama dinamakan
bilangan-bilangan pecahan senama.
c. Bilangan Pecahan Campuran
4. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Pecahan
a. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Berpenyebut sama
b. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Pecahan Berpenyebut Berbeda
5. Perkalian Bilangan Pecahan
6. Pembagian Bilangan Pecahan
Untuk menyelesaikan permasalahan dapat
digunakan definisi sebagai berikut:
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 17
𝑎 ∶ 𝑏 = 𝑛 jika dan hanya jika 𝑛 𝑥 𝑏 = 𝑎
7. Pecahan Desimal
4. Persen, Perbandingan, dan Skala
1. Persen
Persen atau perseratus dilambangkan dengan
%.
2. Perbandingan
Perbandingan 𝑎 dengan 𝑏 dapat kita
lambangkan dengan 𝑎 ∶ 𝑏.
1) Perbandingan Senilai adalah suatu
perbandingan yang apabila suatu nilai
ditambah maka jumlah pembandingnya
juga bertambah.
2) Perbandingan Berbalik Nilai adalah
perbandingan yang apabila nilainya
ditambah maka nilai pembandingnya
berkurang.
3. Skala
5. FPB dan KPK
 Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
FPB dari dua bilangan positif adalah bilangan
bulat terbesar yang membagi keduanya.
Dinyatakan dengan 𝑎 = FPB (𝑎,𝑏)
Misalkan 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 bilangan bulat, faktor
persekutuan terbesar dari 𝑎 dan 𝑏, FPB (𝑎,)
adalah sebuah bilangan bulat positif yang
memenuhi: d│a dan d│b.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 18
1. Metode irisan himpunan
Contoh: tentukan FPB dari 16 dan 24
Faktor 16 = {1, 2, 4, 8, 16}.
Faktor 24 = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24}.
Faktor dari 16 dan 24 adalah {1, 2, 4, 8}.
FPB dari 16 dan 24 adalah 8
2. Metode faktorisasi prima
Contoh: tentukan FPB dari 300 dan 378
300 = 22 × 3 × 52
378 = 2 × 32 × 7
Faktor sekutu prima dari faktorisasi prima
tersebut adalah 2 dan 3. FPB dari 300 dan
378 adalah 2 × 3 = 6
3. Metode algoritma pembagian
Contoh: Tentukan FPB dari 378 dan 300
Menurut algoritma pembagian:
378 = 1 x 300 + 78, dan 0 ≤ 78 ≤ 300
Hal ini berarti pembagi 378 dan 300 juga
membagi 78. Jadi, FPB (378, 300) = FPB (300,
78)
Gunakan algoritma pembagian lagi:
300 = 3 x 78 + 66, 0 ≤ 66 ≤78, FPB {300,78} =
FPB {78,66}
78 = 1 x 66 +12, 0≤ 12 ≤ 66, FPB {78,66} = FPB
{66,12}
66 = 5 x 12 + 6, 0≤ 6 ≤ 12, FPB {66,12} = FPB
{12,6}
12 = 2 x 6 + 0. FPB {12,6} = 6
Jadi FPB {378 dan 300} = 6
 Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
1. Metode irisan himpunan
Contoh:
Tentukan KPK dari 12, 15, dan 20
Kelipatan 12 = {12, 24, 36, 48, 60, 72, 84,
96, 108, 120, 132, ...}
Kelipatan 15 = {15, 30, 45, 60, 75, 90, 105,
120, 135, ...}
Kelipatan 20 = {20, 40, 60, 80, 100, 120,
140, ...}
Kelipatan persekutuan dari 12, 15, 20 =
{60, 120, ...}
KPK dari 12,15,20 = 60
2. Metode faktorisasi prima
Metode faktorisasi prima dapat dilakukan
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 19
dengan cara menentukan faktorisasi prima
dari dua atau lebih bilangan, lalu tentukan
faktor sekutu prima, FPB dari dua bilangan
atau lebih adalah hasil kali faktor-faktor
sekutu, dimana yang dipilih adalah bilangan
dengan pangkat terendah antara hasil
faktorisasi prima dari bilangan-bilangan
tersebut.
3. Metode Algoritma Pembagian
Menurut algoritma pembagian, bilangan
positif 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏, 𝑎≥𝑏, dapat ditulis dengan 𝑎 =
𝑏𝑞 + 𝑟, dimana 𝑞 bilangan bulat positif dan 𝑟
bilangan cacah.
KEGIATAN BELAJAR 2:
1. Geometri
a. Dasar-dasar geometri dan pengukuran
Geometri, yaitu unsur yang tidak
didefinisikan, unsur yang didefinisikan,
aksioma/postulat, teorema/dalil/rumus
1) Titik : konsep abstrak yang tidak berwujud
atau tidak berbentuk, tidak mempunyai
ukuran dan berat.
2) Garis : merupakan gagasan abstrak yang
lurus, memanjang kedua arah, tidak
terbatas.
3) Bidang : diartikan sebagai permukaan yang
rata, meluas ke segala arah dengan tidak
terbatas, serta tidak memiliki ketebalan.
4) Ruang : merupakan sebuah gagasan
abstrak, sehingga ruang termasuk unsur
yang tidak didefinisikan.
5) Sudut : merupakan daerah yang dibentuk
oleh dua sinar garis yang tidak kolinear
(tidak terletak pada satu garis lurus) dan
konkuren (garis yang bertemu pada satu
titik potong) yang berhimpit di titik
pangkalnya.
Beberapa contoh jenis sudut:
- Dua sudut kongruen
Dua buah sudut dikatakan kongruen jika
besar ukuran dua sudut sama.
- Sudut Suplemen (Berpelurus)
Jumlah besar sudut berpelurus adalah
180ᵒ.
- Sudut siku-siku adalah sudut yang
kongruen dengan suplemennya dan
mempunyai besar sudut 90ᵒ.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 20
- Sudut komplemen adalah sudut yang
besarnya 90ᵒ atau disebut juga dengan
sudut berpenyiku.
- Sudut lancip adalah sudut yang
ukurannya kurang dari 90ᵒ.
- Sudut tumpul adalah sudut yang
ukurannya antara 90ᵒ sampai 180ᵒ.
- Sudut Bertolak Belakang terdapat dua
buah garis yang saling berpotongan.
- Sudut Sehadap
- Sudut Dalam Berseberangan
- Sudut Luar Berseberangan
- Sudut Dalam Sepihak
Jumlah besar sudut dalam sepihak adalah
180ᵒ.
- Sudut Luar Sepihak
Jumlah besar sudut luar sepihak adalah
180ᵒ.
b. Segi banyak (kurva, segitiga, segiempat dan
lingkaran). Kesebangunan dan kekongruenan.
1) Kurva adalah bangun geometri yang
merupakan kumpulan semua titik yang
digambar tanpa mengangkat pensil dari
kertas.
2) Segitiga adalah poligon (segi banyak) yang
memiliki tiga sisi. Segitiga merupakan
bangun geometri yang dibentuk oleh tiga
buah ruas garis yang berpotongan pada tiga
titik sudut.
 Berdasarkan panjang sisinya, segitiga dapat
dibagi menjadi:
1. Segitiga sebarang adalah segitiga yang
semua sisinya tidak sama panjang.
 Segitiga sebarang memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
- Panjang ketiga sisinya berlainan.
- Besar ketiga sudutnya tidak sama.
- Tidak memiliki simetri lipat.
- Tidak mempunyai simetri putar.
2. Segitiga sama kaki, adalah segitiga yang
memiliki dua buah sisi yang sama panjang,
 Segitiga sama kaki memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
- Dua buah sisinya sama panjang.
- Mempunyai dua buah sudut sama
besar.
- Memiliki satu simetri lipat.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 21
- Tidak memiliki simetri putar.
3. Segitiga sama sisi, adalah segitiga yang
semua sisinya sama panjang.
 Segitiga sama sisi memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
- Ketiga sisinya sama panjang.
- Sudut-sudutnya sama besar, yaitu
masing-masing 60°.
- Memiliki tiga simetri lipat.
- Memiliki tiga simetri putar.
 Berdasarkan sudutnya sibagi menjadi : segitiga
lancip, segitiga siku-siku, segitiga tumpul.
 Terdapat 3 garis istimewa pada segitiga, yaitu :
a. Garis tinggi merupakan sebuah garis yang
menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya secara tegak lurus atau
sebuah garis yang menghubungkan satu
titik sudut ke sisi dihadapannya dan
membentuk sudut 900.
b. Garis bagi merupakan sebuah garis yang
menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya dan membagi sudut tersebut
sama besar.
c. Garis berat merupakan sebuah garis yang
menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya dan membagi sisi
dihadapannya sama panjang.
3) Segiempat adalah poligon yang memiliki
empat sisi, seperti :
a) Jajargenjang adalah segiempat dengan
sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan
sama panjang, serta sudut-sudut yang
berhadapan sama besar.
b) Persegi panjang dapat didefinisikan
sebagai segiempat yang kedua pasang
sisinya sejajar dan sama panjang serta
salah satu sudutnya 90°.
c) Persegi dapat didefinisikan sebagai
segiempat yang semua sisinya sama
panjang dan besar semua sudutnya 90°.
d) Trapesium adalah segiempat yang
memiliki sepasang sisi sejajar.
- Trapesium siku-siku adalah trapesium
yang tepat memiliki sepasang sisi
sejajar dengan dua sudut yang
besarnya 90°.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 22
- Trapesium sama kaki adalah
trapesium yang tepat memiliki sepasang
sisi sejajar dan sepasang sisi yang lain
sama panjang.
- Trapesium sebarang adalah trapesium
yang tepat memiliki sepasang sisi
sejajar yang tidak sama panjang serta
besar sudutnya tidak ada yang 90°.
e) Belah ketupat merupakan segiempat
yang khusus. Belah ketupat didefinisikan
sebagai segiempat dengan sisi yang
berhadapan sejajar, keempat sisinya sama
panjang, dan sudut-sudut yang
berhadapan sama besar.
f) Layang-layang adalah segiempat yang
mempunyai sisi yang berdekatan sama
panjang dan kedua diagonalnya saling
tegak lurus.
g) Lingkaran merupakan kurva tertutup
sederhana. Jika kita membuat sebuah
segi-𝑛 beraturan dengan 𝑛 tak terhingga
maka akan membentuk sebuah lingkaran.
c. Keliling dan luas bangun datar (pengukuran
panjang, keliling bangun datar, pengukuran
luas, dan luas bangun datar).
1) Pengukuran panjang adalah sebuah proses
atau suatu kegiatan untuk mengidentifikasi
besar kecilnya, panjang pendeknya, atau
berat ringannya suatu objek
- Pengukuran tidak baku
Pengukuran panjang dengan
menggunakan satuan tidak baku
merupakan sebuah pengukuran yang
memungkinkan perbedaan hasil karena
menggunakan alat ukur yang tidak
standar.
a. Jengkal adalah pengukuran yang
disesuaikan dengan jarak paling
panjang antara ujung ibu jari tangan
dengan ujung jari kelingking.
b. Hasta adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran sepanjang
lengan bawah dari siku sampai ujung
jari tengah.
c. Depa adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran sepanjang
kedua belah tangan dari ujung jari
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 23
tengah kiri sampai ujung jari tengah
kanan.
d. Kaki adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran panjang
sebuah kaki.
e. Tapak adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran panjang
sebuah tapak.
f. Langkah adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran panjang
sebuah langkah.
- Pengukuran baku
Pengukuran dengan menggunakan
satuan baku merupakan sebuah
pengukuran yang hasilnya tetap atau
standar.
2) Keliling bangun datar adalah jarak
perpindahan titik dari lintasan awal sampai
ke lintasan akhir (titik awal dan titik akhir
adalah titik yang sama)
3) Pengukuran luas
Satuan baku yang dapat digunakan untuk
mengukur luas adalah
𝑘𝑚2,𝑕𝑚2,𝑑𝑎𝑚2,𝑚2,𝑑𝑚2,𝑐𝑚2,𝑚𝑚2.
4) Luas daerah bangun datar adalah sesuatu
yang menyatakan besarnya daerah sebuah
kurva tertutup sederhana.
- Luas daerah persegi panjang
- Luas daerah persegi
- Luas daerah segitiga
- Luas daerah jajar genjang
- Luas daerah belah ketupat
- Luas daerah layang-layang
- Luas saerah trapesium
- Luas daerah lingkaran
d. Kekongruenan dan kesebangunan
1) Kekongruenan merupakan sebuah konsep
yang melibatkan dua atau lebih bangun
geometri yang sama dan sebangun.
Syarat kongkuen :
- Isi-sisi yang bersesuaian sama panjang
(sisi – sisi – sisi)
- Dua sisi yang bersesuaian yang sama
panjang dan sudut yang diapit sama
besar (sisi – sudut – sisi)
- Dua sudut yang bersesuaian sama besar
dan satu sisi yang bersesuaian sama
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 24
panjang (sudut – sisi – sudut)
2) Kesebangunan
Dua buah bangun geometri dikatakan saling
sebangun jika unsur-unsur yang
bersesuaian saling sebanding.
Syarat :
- Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada
bangun-bangun tersebut memiliki
perbandingan yang sama
- Sudut-sudut yang bersesuaian pada
bangun-bangun tersebut sama besar.
Syarat kesebangunan pada segitiga:
- Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian
sama.
- Sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar (sudut – sudut – sudut).
e. Bangun ruang (prisma, limas, dan bola).
Bangun ruang adalah bagian ruang yang
dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat
pada seluruh permukaan bangun tersebut.
1) Prisma merupakan sebuah bangun ruang
yang dibatasi oleh dua buah bangun datar
yang kongruen sebagai alas dan tutup dan
beberapa buah persegi panjang.
2) Limas bidang banyak yang ditentukan oleh
daerah polygon (yang disebut alas), suatu
titik yang tidak terletak pada bidang polygon
dan segitiga-segitiga yang ditentukan oleh
titik tersebut dan sisi-sisi dari polygon.
3) Bola merupakan bangun ruang tiga dimensi
yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran
berjari-jari sama panjang dan berpusat pada
satu titik yang sama.
f. Luas permukaan dan volume (luas
permukaan bangun ruang, pengukuran
volume, dan volume bangun ruang).
1) Luas permukaan adalah jumlah luas
seluruh permukaan (bidang) pembentuk
bangun ruang tersebut
- Luas permukaan kubus
- Luas permukaan balok
- Luas permukaan prisma
- Luas permukaan tabung
- Luas permukaan limas
- Luas Permukaan Kerucut
- Luas Permukaan Bola
2) Pengukuran volume
Satuan baku yang dapat digunakan untuk
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 25
mengukur volume adalah𝑘𝑚3, 𝑕𝑚3, 𝑑𝑎𝑚3, 𝑚3,
𝑑𝑚3, 𝑐𝑚3, 𝑚𝑚3.
3) Volume Bangun Ruang
hakikat volume adalah isi yang memenuhi
sebuah bangun ruang berongga.
- Volume kubus
- Volume balok
- Volume prisma
- Volume tabung
- Volume limas
- Volume kerucut
- Volume bola
4) Pengukuran Berat
Satuan baku yang dapat digunakan untuk
mengukur berat adalah 𝑘𝑔, 𝑕𝑔, 𝑑𝑎𝑔, 𝑔𝑟𝑎𝑚,
𝑑𝑔, 𝑐𝑔, 𝑚𝑔.
g. Debit (pengukuran waktu dan debit)
1) Pengukuran waktu, Satuan baku untuk
mengukur waktu adalah detik, menit, jam,
hari, minggu, bulan, semester, tahun,
lustrum, windu, dasawarsa, dan abad.
2) Debit digunakan untuk mengukur volume
zat cair yang mengalir untuk setiap satuan
waktu.
Satuan yang biasa digunakan adalah volume
persatuan waktu (m3/detik, m3/jam,
liter/menit, liter/detik ataupun liter/jam).
h. Jarak, waktu, dan kecepatan
Kecepatan juga berkaitan dengan jarak dan
waktu.
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛= Jarak
Waktu
KEGIATAN BELAJAR 3:
1. Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk
bilangan yang disusun dalam bentuk daftar atau
tabel yang menggambarkan suatu kejadian.
2. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengolahan data, penganalisisan data, dan
penarikan kesimpulan berdasarkan data yang
ada.
3. Data adalah sejumlah informasi yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan
atau masalah, baik yang berupa bilangan
maupun yang berbentuk kategori, misalnya:
baik, buruk, tinggi, rendah dan sebagainya.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 26
Data dikatakan baik apabila memenuhi beberapa
persyaratan sebagai berikut:
a) Objektif, artinya data yang dikumpulkan
harus dapat menggambarkan keadaan yang
sebenarnya.
b) Relevan, artinya data yang dikumpulkan
mempunyai kaitan dengan permasalahan
yang akan diteliti.
c) Sesuai zaman (up to date), artinya data
tidak boleh ketinggalan zaman (usang),
dengan berkembangnya waktu dan teknologi
maka menyebabkan suatu kejadian dapat
mengalami perubahan dengan cepat.
d) Representatif, artinya data yang
dikumpulkan melalui teknik sampling harus
dapat mewakili dan menggambarkan keadaan
populasinya.
e) Dapat dipercaya, artinya data yang
dikumpulkan diperoleh dari sumber data yang
tepat.
 Macam-macam data:
a) Data kualitatif dan kuantitatif
- Data kualitatif adalah data yang tidak
berbentuk bilangan, tetapi berbentuk
kategori atau atribut.
- Data kuantitatif dibagi menjadi dua bagian
yaitu data diskrit dan data kontinu.
b) Data diskrit dan kontinu
- Data diskrit adalah data yang diperoleh
dengan cara menghitung atau membilang.
- Data kontinu adalah data yang diperoleh
dengan cara mengukur.
c) Data primer dan sekunder
- Data primer adalah data yang dikumpulkan
langsung pada sumber datanya.
- Data sekunder adalah data yang
dikumpulkan tidak langsung dari sumber
datanya tetapi melalui pihak lain.
d) Data internal dan eksternal
- Data internal adalah data yang
menggambarkan keadaan dalam suatu
organisasi itu sendiri.
- Data eksternal adalah data yang
menggambarkan keadaan di luar organisasi
itu.
4. Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data
mulai dari data terkecil sampai dengan data
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 27
terbesar dan membagi banyaknya data menjadi
beberapa kelas. Beberapa istilah frekuensi:
 Interval kelas yaitu banyak data yang
dikelompokkan dalam bentuk rentang (interval)
a-b, dimana data dimulai dari yang bernilai a
sampai dengan data yang bernilai b.
 Frekuensi yaitu banyaknya data pada suatu
kelas interval tertentu. Banyak kelas dapat
ditentukan dengan menggunakan aturan
Sturges, 𝑘 = 1 + 3,3 log 𝑛.
 Batas kelas interval yaitu bilangan yang
terletak disebelah kiri dan kanan suatu kelas
interval, meliputi batas bawah dan batas atas.
 Panjang kelas interval yaitu selisih antara
dua tepi bawah yang berurutan.
 Tepi kelas interval, Tepi kelas interval dibagi
menjadi 2, yaitu tepi atas dan tepi bawah. Tepi
bawah kelas interval = batas bawah – 0,5, dan
tepi atas kelas interval = batas atas + 0,5
(untuk data yang dicatat sampai dengan satu
satuan, untuk data hingga satu desimal batas
bawah yaitu ujung bawah dikurangi 0,05 dan
batas atas yaitu ujung atas ditambah 0,05, jika
tercatat hingga dua desimal maka angka
pengurang/penambahnya menjadi 0,005 dan
begitu seterusnya).
 Nilai tengah yaitu nilai data yang diambil
sebagai wakil dari kelas interval itu yaitu
dengan menggunakan rumus: ½ (𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑤𝑎𝑕+
𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑠).
5. Mean adalah Rerata atau mean merupakan
salah satu ukuran gejala pusat. Rerata dapat
dikatakan sebagai wakil kumpulan data.
6. Median adalah nilai tengah dari sekumpulan
data yang telah diurutkan, mulai dari data
terkecil sampai dengan data terbesar atau
sebaliknya.
7. Modus merupakan ukuran pemusatan data
untuk menyatakan fenomena yang paling banyak
terjadi atau data yang paling sering muncul.
8. Range merupakan metode pengukuran paling
sederhana yang digunakan untuk mengukur
ketersebaran suatu data.
9. Kuartil, kelompok data setelah diurutkan dibagi
menjadi empat bagian yang sama banyak, maka
kita akan dapat menentukan ukuran yang lain
yaitu 𝑄1 , 𝑄2 , dan 𝑄3 atau yang sering juga
disebut dengan kuartil pertama, kuartil kedua,
dan kuartil ketiga.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 28
10. Simpangan baku merupakan ukuran statistik
yang paling sering digunakan untuk mengukur
tingkat ketersebaran suatu data. Nilai simpangan
baku menunjukkan seberapa dekat nilai-nilai
suatu data dengan nilai reratanya.
11. Variasi merupakan salah satu ukuran
penyebaran data selain range dan simpangan
baku
12. Nilai baku merupakan sebuah nilai yang
menyatakan perbandingan antara selisih nilai
data dengan reratanya dibagi simpangan baku
data tersebut.
13. Permutasian adalah sebuah susunan dari
sekumpulan objek dengan memperhatikan
urutannya. Perhitungan banyak susunan atau
banyak cara berdasarkan permutasi sangat
bergantung pada banyaknya objek yang tersedia
dan banyak objek yang akan diambil.
14. Kombinasi adalah sebuah susunan dari
sekumpulan objek tanpa memperhatikan
urutannya. Apabila kita memiliki 𝑛 objek yang
berbeda, maka banyak kombinasi yang dapat
dibentuk dari semua objek itu ada satu cara.
15. Peluang digunakan untuk melihat kemungkinan
terjadinya sebuah kejadian.
 Ruang sampel adalah himpunan semua
kemungkinan yang dapat terjadi pada suatu
percobaan.
 Titik sampel adalah anggota dari ruang
sampel.
KEGIATAN BELAJAR 4:
A. Logika Matematika
1) Pernyataan
Pernyataan adalah kalimat matematika
tertutup yang memiliki nilai kebenaran benar
atau salah, tetapi tidak kedua-duanya pada
saat yang bersamaan.
Pernyataan biasa dilambangkan dengan 𝑝, 𝑞, 𝑟,
....
Pernyataan dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
- Pernyataan tunggal adalah pernyataan yang
tidak memuat pernyataan lain sebagai
bagiannya.
- Pernyataan majemuk merupakan kalimat
baru yang diperoleh dari berbagai
penggabungan pernyataan tunggal.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 29
2) Operasi Uner
1. Operasi uner disebut juga dengan operasi
negasi atau ingkaran.
2. Operasi negasi merupakan operasi yang
hanya berkenaan dengan satu unsur.
3. Operasi negasi biasa dilambangkan dengan
~
3) Operasi Biner
Operasi biner adalah operasi yang berkenaan
dengan dua unsur.
Operasi biner berkenaan dengan dua
pernyataan.
Ada 4 macam operasi biner yang akan dipelajari:
a) Operasi konjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari
dua pernyataan tunggal dihubungkan dengan
kata “dan” disebut konjungsi.
Operasi konjungsi dilambangkan dengan
“𝖠”.
b) Operasi disjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari
dua pernyataan tunggal yang dihubungkan
dengan kata “atau” disebut disjungsi.
Operasi disjungsi dilambangkan dengan “∨”.
Tabel kebenaran untuk operasi disjungsi
(dalam hal ini adalah disjungsi inklusif)
adalah sebagai berikut:
c) Operasi implikasi
Pernyataan implikasi atau conditional
statement atau pernyataan bersyarat
merupakan pernyataan majemuk yang
berbentuk “jika p maka q” dinyatakan dengan
𝑝 → 𝑞 atau 𝑝 ⊃ 𝑞, dimana 𝑝 disebut
“anteseden” dan 𝑞 disebut konsekuen.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 30
Tabel kebenaran untuk operasi implikasi
adalah sebagai berikut:
d) Operasi biimplikasi
Pernyataan biimplikasi atau biconditional
statement atau pernyataan bersyarat
merupakan pernyataan majemuk yang
berbentuk “p jika dan hanya jika q”
dinyatakan dengan 𝑝 ↔ 𝑞.
Tabel kebenaran untuk operasi biimplikasi
adalah sebagai berikut:
e) Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi
Perhatikan tabel kebenaran berikut ini:
Penyataan yang semua nilai kebenarannya
benar tanpa memandang nilai kebenaran
komponen-komponen pembentuknya
dinamakan tautologi.
Penyataan yang semua nilai kebenarannya
salah tanpa memandang nilai kebenaran
komponen-komponen pembentuknya
dinamakan kontradiksi. kontingensi
merupakan pernyataan yang nilai
kebenarannya merupakan kumpulan dari
benar dan salah di luar tautologi dan
kontradiksi.
f) Konvers, Invers, dan Kontrapositif
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut
ini:
 Jika saya berada di rumah maka hari ini
hujan. (𝑞 → 𝑝) (Konvers )
 Jika hari ini tidak hujan maka saya tidak
berada di rumah.(∼ 𝑝 →∼ 𝑞) (Invers)
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 31
 Jika saya tidak berada di rumah maka hari
ini tidak hujan. ( ∼ 𝑞 →∼ 𝑝)(Kontrapositif)
g) Penarikan Kesimpulan
Argumen adalah serangkaian pernyataan-
pernyataan yang mempunyai ungkapan
pernyataan penarikan kesimpulan.
Argumen terdiri dari pernyataan-pernyataan
yang terdiri dari dua kelompok, yaitu :
 Modus Ponen
Modus ponen adalah penarikan
kesimpulan berdasarkan prinsip:
Argumen tersebut ditulis sebagai berikut:
 Modus Tolen
Modus Tolen adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan prinsip:
 Silogisme
Silogisme adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan prinsip:
B. Pola, Barisan, dan Deret Bilangan
1. Penalaran deduktif
Penalaran deduktif atau berpikir deduktif
adalah kemampuan seseorang dalam menarik
kesimpulan berdasarkan pernyataan-
pernyataan yang bersifat umum.
Dasar penalaran deduktif adalah kebenaran
suatu
pernyataan haruslah berdasarkan pada
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 32
kebenaran pernyataan lain.
2. Penalaran induktif
Penalaran induktif atau berpikir induktif
adalah kemampuan seseorang dalam menarik
kesimpulan yang bersifat umum melalui
pernyataan yang bersifat khusus. Penalaran
induktif pada prinsipnya adalah
menyelesaikan persoalan matematika tanpa
menggunakan rumus (dalil), melainkan
dimulai dengan memperhatikan data/soal.
3. Pola Bilangan, Barisan dan Deret Bilangan
a) Pola persegi panjang
Rumus pola bilangan persegi panjang ada
𝑈𝑛= 𝑛(𝑛 + 1),𝑛 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖.
Catatan: 𝑈𝑛= suku ke-n.
b) Pola persegi
c) Pola segitiga
Pola segitiga digambarkan sebagai berikut:
d) Pola bilangan Fibonacci
pola bilangan Fibonacci sebuah suku
tertentu merupakan penjumlahan dari dua
suku sebelumnya
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 33
e) Barisan dan Deret Aritmatika
Barisan yang memiliki karakteristik seperti
ini dinamakan barisan aritmatika. Selisih
antara dua suku pada barisan aritmatika
dinamakan beda (𝑏).
untuk setiap n berlaku Un – Un-1 = b,
Rumus umum jumlah suku ke-n adalah
sebagai berikut:
f) Barisan dan Deret Geometri
Barisan yang memiliki hasil bagi tiap suku
dengan suku sebelumnya selalu tetap maka
dinamakan barisan geometri.
Konstanta hasil bagi tiap suku dengan suku
sebelumnya yang selalu tetap dinamakan
rasio (𝑟).
𝑆𝑛 adalah jumlah n suku pertama pada
suatu barisan geometri.
C. Persamaan Linear, Pertidaksamaan Linear, dan
Grafik Fungsi Linear
1) Persamaan linear satu variabel
Bentuk umum persamaan linear satu variabel
adalah:
𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐, 𝑎 ≠ 0.
2) Persamaan linear dua variabel
Bentuk umum persamaan linear dua variabel
adalah:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐, dengan 𝑎 dan 𝑏 ≠ 0.
Cara penyelesaian :
1. Eliminasi
2. Subtitusi
3. Gabungan
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 34
3) Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear adalah suatu kalimat
matematika yang mengandung satu atau lebih
variabel dengan derajat tertingginya satu dan
dihubungkan dengan tanda “≠”, “<”, “>”, “≤”,
atau “≥”.
4) Grafik Fungsi Linear
Sebuah fungsi linear 𝑦 = 𝑓(𝑥) dapat kita
gambarkan grafik fungsi linearnya.
Hubungan antara dua garis atau grafik fungsi
linear:
a) Dua garis sejajar
Dua garis dikatakan sejajar jika gradien
(kemiringan) kedua garis tersebut sama,
ditulis dengan 𝑚1 = 𝑚2.
b) Dua garis saling tegak lurus
Dua garis dikatakan tegak lurus jika
perkalian dua gradien sama dengan -1 atau
dapat ditulis 𝑚1. 𝑚2 = −1.
D. Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat,
dan Grafik Fungsi Kuadrat
1) Persamaan Kuadrat
a. Memfaktorkan
b. Melengkapkan kuadrat
c. Rumus kuadratis
2) Pertidaksamaan Kuadrat
jenis-jenis akar persamaan kuadrat dibagi tiga,
yaitu:
a) Jika 𝐷 > 0,
maka kedua akarnya adalah bilangan real
dan berbeda.
b) Jika 𝐷 = 0,
maka kedua akarnya adalah bilangan real
dan kembar (sama).
c) Jika 𝐷 < 0,
maka kedua akarnya adalah bilangan
kompleks dan berbeda.
3) Grafik Fungsi Kuadrat
4) Pergeseran Grafik Fungsi Kuadrat
E. Trigonometri
Perbandingan trigonometri sebagai berikut:
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 35
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami di
modul ini
1. Penggunaan algoritma dalam mengerjakan soal
2. Kaidah pencacahan
 Aturan Pengisian Tempat (Aturan Perkalian)
 Permutasi
3. Pola Bilangan, Barisan dan Deret Bilangan
4. Persamaan linear, Pertidaksamaan Linear, dan
Grafik Fungsi Linear.
5. Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat,
dan Grafik Fungsi Kuadrat
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
1. Kesebangunan pada segitiga dan segiempat.
2. Trigonometri
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 36
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Ilmu Pengetahuan Alam
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan
Alam
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Metode Ilmiah,
Materi dan Perubahannya
2. Kegiatan Belajar 2 : Gaya dan Energi
3. Kegiatan Belajar 3 : Sistem Organ
pada Manusia
4. Kegiatan Belajar 4 : Bumi dan Alam
Semesta
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah
dan definisi) di modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Metode ilmiah adalah metode sains
yang menggunakan langkah-langkah
ilmiah dan rasional untuk
mengungkapkan suatu permasalahan
yang muncul dalam pemikiran kita
pada kegiatan pembelajaran maupun
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Eksperimen merupakan kegiatan
melalui tata cara tertentu yang biasa
dilakukan oleh ilmuwan, dengan
tujuan untuk memecahkan masalah
atau menemukan jawaban terhadap
suatu masalah.
 Jenis variabel :
1. Variabel bebas merupakan
variabel yang sengaja dirubah
untuk diamati pengaruhnya
terhadap hasil setiap percobaan
yang dilakukan.
2. Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi yang
akan diukur atau diamati sebagai
hasil percobaan.
3. Varibel tetap merupakan
variabel yang tidak dirubah
sebagai kontrol dalam percobaan.
3. Kesimpulan dari hasil eksperimen
harus bersifat objektif artinya dapat
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 37
diterima secara universal dan bukan
merupakan hasil rekayasa peneliti.
4. Perubahan Fisika merupakan
perubahan pada suatu zat yang tidak
menyebabkan terjadinya zat baru.
5. Perubahan Kimia merupakan
terbentuk zat baru yang sifatnya
berbeda dari zat semula, dan hampir
tak mungkin kembali lagi ke bentuk
zat asal baik bentuk maupun sifatnya
dan setiap perubahannya selalu
disertai dengan efek panas.
6. Massa adalah ukuran ketahanan
materi terhadap suatu gaya, yang
ditandai dengan perubahan
kecepatannya,sebagaimana
dirumuskan oleh Newton:
F = m a.
7. Sifat Materi :
- Sifat intensif, yaitu sifat yang tidak
bergantung pada jumlah
materi.Contohnya titik didih, titik
beku, indeks bias, suhu, kerapatan,
rumus senyawa, wujud zat.
- Sifat ekstensif, yaitu sifat yang
bergantung pada jumlah materi.
Contohnya massa, energi, mol,
volume,massa jenis.
8. Jenis materi berdasarkan
komposisinya:
1) Unsur adalah materi yang tidak
dapat diuraikan dengan reaksi
kimia menjadi zat yang lebih
sederhana.
2) Molekul adalah gugusan kimiawi
yang terdiri dari minimal dua atau
lebih atom yang sama atau
berbeda.
3) Senyawa adalah molekul yang
mengandung mengandung minimal
dua unsur yang berbedadengan
perbandingan tertentu.
4) Campuran homogen adalah
campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan
sembarang, dimana semua
partikelnya menyebar merata
sehingga membentuk satu fasa.
5) Campuran heterogen adalah
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 38
campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan
sembarang, dimana
partikelpartikelnya tidak merata
sehingga komposisi di berbagai
bagian tidak merata dan
membentuk lebih dari satu fasa.
9. Metode pemisahan campuran
secara kimia :
1) Penyaringan (filtrasi) yaitu metode
pemisahan yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan
yang tidak larut dengan
menggunakan penyaring (filter)
berdasarkan perbedaan ukuran
partikel.
2) Pengkristalan (kristalisasi) yaitu
proses pembentukan bahan padat
dari pengendapan larutan,
campuran leleh, atau lebih jarang
pengendapan langsung dari gas.
3) Penyulingan (distilasi) adalah
suatu metode pemisahan bahan
kimia berdasarkan perbedaan
kecepatan tau kemudahan
penguapan (volatilitas) bahan.
4) Penyubliman yaitu merupakan
peristiwa perubahan wujud dari
padat menjadi gas, dan diperlukan
energi panas.
5) Kromatografi yaitu teknik
pemisahan molekul berdasarkan
perbedaan pola pergerakan anatar
fase gerak dan fase diam untuk
meisahkan molekul pada larutan.
10. Pemisahan campuran secara fisika
:
1) Dekantasi, yaitu pemisahan zat
padat dari zat cair yang saling
tidak larut pada suhu tertentu
dengan cara menuangkan zat
cairnya
2) Penyaringan, yaitu pemisahan
zat padat dari zat cair dengan
menggunakan media kertas
3) Destilasi, yaitu pemisahan dua
atau lebih zat cair berdasarkan
perbedaan titik didihnya yang
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 39
cukup besar.
4) Rekristalisasi, yaitu pemisahan
berdasarkan perbedaan titik beku
komponen campuran.
5) Ekstraksi, yaitu pemisahan
berdasarkan perbedaan kelarutan
komponen campuran dalam
pelarut yang berbeda.
11. Perubahan wujud zat sebagai
berikut:
1) Menyublim merupakan proses
perubahan dari wujud padat
menjadi gas, contoh kapur barus
dibiarkan terbuka.
2) Deposisi/Dekomposisi
merupakan proses perubahan dari
wujud gas menjadi padat tanpa
melalui cair terlebih dahulu.
3) Menguap merupakan proses
perubahan dari wujud cair
menjadi gas, contoh air
dipanaskan.
4) Mengembun merupakan proses
peubahan dari wujud gas menjadi
cair, contoh uap air didinginkan.
5) Membeku merupakan proses
perubahan wujud zat cair menjadi
padat, contoh air didinginkan
hingga menjadi es.
6) Melebur merupakan proses
perubahan wujud zat padat
menjadi cair, contoh es terkena
panas matahari menjadi air.
12. Contoh perubahan kimia banyak
kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari dan ada di sekitar
lingkungan kita, contohnya:
1)Fermentasi (peragian), misalnya
pada pembuatan tape, pembuatam
tempe, dan oncom.
2) Dekomposisi (pembusukan),
misalnya pada pembusukan
sampah, nasi menjadi basi, susu
menjadi asam dan sebagainya.
3) Sintesis (pembentukan senyawa),
misalnya pembentukan senyawa
gula pada fotosintesis tanaman.
6CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 O2
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 40
4) Analisis (penguaraian senyawa),
misalnya penguraian senyawa gula
menjadi gas karbondioksida dan
uap air pada respirasi tanaman.
C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O
5) Oksidasi, merupakan proses
bereaksinya suatu zat dengan
oksigen, misal proses
pembentukan karat pada logam
besi.
6)Peristiwa proses pada mahluk
hidup (misalnya pernapasan,
pencernaan, dan metabolisme)
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Gaya adalah suatu kekuatan
(tarikan atau dorongan) yang
mengakibatkan benda yang
dikenainya akan mengalami
perubahan posisi atau kedudukan
(bergerak), berhenti serta berubah
bentuk.
F = m x a artinya hubungan antara
percepatan gaya dengan masa,
bahwa gaya adalah hasil kali masa
dengan percepatan.
Percepatan adalah perubahan
kecepatan dengan selang waktu yang
terjadi pada perubahan tersebut.
Maka rumusnya menjadi a = v/t.
2. Jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet ialah gaya tarik
atau tolak yang ditimbulkan oleh
benda yang besifat magnet.
2) Gaya gravitasi merupakan gaya
yang ditimbukan oleh benda
untuk menarik benda lain ke
arah pusat benda yang
bersangkutan.
3) Gaya listrik merupakan gaya yang
ditimbulakan oleh muatan
muatan listrik atau arus listrik.
4) Gaya otot ialah gaya yang
ditimbulkan oleh otot manusia
dan hewan.
5) Gaya pegas yaitu gaya yang
ditimbulkan oleh benda yang
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 41
mengalami pemampatan ataupun
perenggangan.
6) Gaya gesek ialah gaya yang
timbul dikarenakan adanya
gesekan antara permukaan dua
benda atau lebih.
 Hukum I Newton
Ketika benda bergerak cenderung
untuk selalu tetap bergerak sampai
ada gaya lain yang menghambatnya .
Peristiwa tersebut menunjukkan
Hukum I Newton. “Setiap benda akan
diam atau bergerak lurus beraturan
jika resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut sama dengan nol.” ∑ F
= 0.
 Hukum II Newton
“Besarnya percepatan yang dialami
suatu benda berbanding lurus dengan
gaya yang bekerja terhadap benda
tersebut dan berbanding terbalik
dengan massa bendanya. a= ∑ 𝐹
m
 Hukum III Newton
Setiap ada gaya aksi yang bekerja
pada suatu benda, maka akan timbul
gaya reaksi yang besarnya sama,
tetapi arahnya berlawanan.”
Gaya (F) = massa (m) x percepatan (a)
3. Energi adalah kemampuan suau
benda untuk melakukan suatu
usaha.
Jenis-jenis energi :
1) Energi kinetik adalah energi yang
dimiliki suatu benda yang
bergerak.
Ek = ½ m.v²
2) Energi potensial adalah energi
yang dikandung suatu
materiberdasarkan tinggi rendah
kedudukannya
Ep = m.g.h
3) Energi panas (kalor) adalah energi
kinetik rata-rata gerakan partikel-
partikel penyusun materi.
4) Energi listrik adalah energi yang
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 42
diakibatkan oleh gerakan partikel
bermuatan dalam suatu media
(konduktor)
w = q E
5) Energi kimia adalah energi yang
dikandung suatu senyawa dalam
bentuk energi ikatan antara atom-
atomnya.
6) Energi nuklir adalah energi yang
terkandung dalam inti atom.
Energi nuklir akan keluar bila
suatu inti berubah menjadi inti
lain.
7) Energi Pegas semua benda yang
lentur atau elastis memiliki energi
pegas ini. Misalnya ialah per,
busur, pegas, ketapel, trampolin,
dan lain-lain.
4. Pesawat sederhana adalah alat
mekanik yang dapat mengubah arah
atau besaran dari suatu gaya.
1) Tuas digunakan untuk
mengangkat beban yang berat.
Besarnya keuntungan pesawat
dengan istilah keuntungan
mekanik (Km), dengan rumus
sebagai berikut:
Km = Beban atau Km = lengan
kuasa
Kuasa lengan
beban
2) Katrol
Keuntungan mekanik katrol tetap
ditentukan oleh rumus.
Km = lk = 1
lb
Pada katrol bergerak setiap kuasa
hanya memikul setengah dari berat
beban. Keuntungan mekanikkatrol
bergerak adalah.
Km = beban atau
kuasa
Km = 2 lengan kuasa = 2
Lengan beban
3) Katrol Ganda/majemuk adalah
katrol yang komposisi
penyusunnya meliputi katrol tetap
dan katrol bebas.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 43
Keuntungan mekanis = sesuai jumlah
katrol yang dipakai atau jumlah tali
yang menghubungkankatrol
KM = W/F
4) Roda bergandar memiliki sebuah
roda atau pemutar yang
dihubungkan dengan sebuah
gandar yang juga bisa berputar.
Keuntungan mekaniknya berupa
gaya
Km = beban = R
Kuasa r
5) Bidang Miring
Keuntungan mekanik dari penggunaan
bidang miring denganrumus:
Km = panjang bidang = l
tinggi bidang h
KEGIATAN BELAJAR 3
1. Organ Pernapasan
1) Hidung berfungsi sebagai alat
untuk menghirup udara,
penyaring udara yang akan masuk
ke paru-paru, dan sebagai indera
penciuman.
2) Tekak (Faring) merupakan
persimpangan antara rongga
hidung ke tenggorokan (saluran
pernapasan) dan rongga mulut ke
kerongkongan (saluran
pencernaan).
3) Tenggorokan (Trakea) berbentuk
seperti pipa dengan panjang
kurang lebih 10 cm.
4) Cabang Tenggorokan (Bronkus)
merupakan cabang batang
tenggorokan.
5) Bronkiolus berfungsi untuk
menyalurkan udara dari bronkus
ke dalam alveoli.
6) Alveolus merupakan gelembung-
gelembung kecil berisi udara.
7) Paru-paru
Keberadaan paru-paru terletak di
dalam rongga dada.
- Respirasi eksternal adalah
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 44
proses pengambilan oksigen dan
pengeluaran karbondioksida dan
uap air antara manusia dan
lingkungannya.
- Respirasi internal adalah
pernapasan ini terjadi di dalam
sel yaitu dalam sitoplasma dan
mitochondria.
 Terdapat tiga langkah dalam
respirasi sel, antara lain:
1. Glikolisis, yaitu proses glukosa
dipecah dalam sitoplasma
menjadi dua molekul piruvat 3
karbon baik secara aerobik
ataupun an-aerobik.
2. Siklus Krebs, yaitu proses
pengangkutan molekul piruvat
85 ke dalam mitochondria
secara aerobik dengan
menggunakan molekul 2-karbon
(asetil-coA) yang berasal dari
piruvat dan menghasilkan
karbondioksida.
3. Transfer elektron, yaitu proses
masuknya pembawa energi
(NADH) memasuki rantai
transfer elektron untuk
dihasilkan ATP.
 Pernapasan atau respirasi adalah
seluruh proses mulai dari
pemasukan udara yang
mengandung Oksigen (O2),
pengambilan oksigen, penggunaan
oksigen untuk oksidasi biologi
sampai dengan pengeluaran
karbondioksida (CO2) sebagai zat
sisa pernapasan.
 Pernapasan perut melibatkan
otot diafragma.
 Pernapasan dada melibatkan otot
antar tulang rusuk.
2. Sistem Organ Pencernaan
1) Mulut membantu mengambil
makanan dan merupakan struktur
yang penting untuk ekspresi wajah
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 45
serta untuk berbicara.
2) Faring memiliki fungsi sebagai
saluran alat pencernaan yang
membawa makanan dari rongga
mulut hingga ke esofagus.
3) Esofagus adalah tabung (tube)
berotot pada manusia yang dilalui
sewaktu makanan mengalir dari
bagian mulut ke dalam lambung.
4) Lambung berfungsi sebagai
tempat menyimpan dan mencerna
makanan baik secara mekanik
maupun kimiawi.
5) Usus Kecil (Usus Halus - Small
Intestine) menyelesaikan
pencernaan makanan agar
menjadi unit-unit kecil yang bisa
diserap ke dalam pembuluh darah
usus.
 Proses pencernaan makanan di
usus halus dibantu enzim
pencernaan makanan yang
dihasilkan kelenjar pankreas.
a. Enzim Amilase mengubah zat
tepung menjadi amilum.
b. Enzim Tripsin mengubah
protein menjadi peptida dan
asam amino.
c. Enzim Lipase mengubah
lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
d. Enzim Protease enzim ini
dihasilkan di lambung dan
pankreas, berfungsi memecah
protein menjadi asam amino.
6) Usus Besar (kolon) berfungsi
reabsorpsi/penyerapan air
kembali, dan menghasilkan feses (tinja).
 Pencernaan mekanik adalah
pencernaan yang terjadi mulai di
dalam mulut dan lambung.
 Tipe-tipe gigi pada manusia:
1. Gigi Seri (Incisor) berfungsi
untuk memotong makanan.
2. Gigi Taring (Canine) berfungsi
untuk mencabik-cabik dan
mengoyak makanan.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 46
3. Gigi Geraham (Premolar &
Molar) berfungsi untuk
melumatkan makanan.
 Pencernaan kimiawi adalah
pencernaam yang dilakukan oleh
enzim. Enzim-enzim yang berperan
dalam proses pencernaan secara
kimiawi, antara lain:
1. Amilase, enzim ini dihasilkan
oleh kelenjar saliva. Di dalam
mulut, enzim ini berfungsi untuk
memecah pati menjadi maltosa.
Enzim amilase diproduksi di
kelenjar liur, pankreas, dan usus
halus. Enzim ini bertugas
memecah zat pati atau
karbohidrat menjadi gula
(glukosa).
2. Protease, enzim ini dihasilkan di
lambung dan pankreas, berfungsi
memecah protein menjadi asam
amino. Enzim protease adalah
enzim pencernaan yang bertugas
untuk memecah protein dalam
makanan menjadi asam amino.
3. Lipase, dihasilkan oleh pankreas,
berfungsi untuk memecah lemak
(lipid) menjadi asam lemak dan
gliserol. Lipase adalah enzim yang
memiliki tugas memecah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol
(zat gula yang mengandung
alkohol).
4. Maltase, enzim maltase
diproduksi di usus kecil,
berfungsi untuk memecah
maltosa menjadi glukosa.
3. Sistem Peredaran Darah
1) Sistem kardiovaskular adalah
untuk memompa dan mengalirkan
darah ke seluruh tubuh.
2) Jantung adalah bagian vital dalam
tubuh manusia yang bertugas
untuk menerima dan memompa
darah ke seluruh tubuh.
3) Atrium (Serambi) merupakan
bagian jantung atas yang terdiri
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 47
dari serambi kanan dan kiri.
4) Ventrikel (Bilik) merupakan
bagian jantung bawah yang terdiri
dari bagian kanan dan kiri.
5) Katup trikuspid, mengatur aliran
darah antara serambi kanan dan
bilik kanan.
6) Katup pulmonal, mengatur aliran
darah dari bilik kanan ke arteri
pulmonalis yang membawa darah
ke paru-paru untuk mengambil
oksigen.
7) Katup mitral, mengalirkan darah
yang kaya oksigen dari paru-paru
mengalir dari serambi kiri ke bilik
kiri.
8) Katup aorta, membuka jalan bagi
darah yang kaya akan oksigen
untuk dilewati dari bilik kiri ke
aorta (arteri terbesar di tubuh).
9) Arteri : membawa darah yang
kaya akan oksigen dari jantung ke
bagian tubuh.
10) Vena : pembuluh darah yang satu
ini membawa darah yang miskin
oksigen dari seluruh tubuh untuk
kembali ke jantung.
11) Kapiler : pembuluh darah ini
bertugas untuk menghubungkan
arteri terkecil dengan vena terkecil.
12) Sistol : jaringan otot jantung
berkontraksi untuk memompa
darah keluar dari ventrikel.
13) Diastol : otot jantung rileks terjadi
pada saat pengisian darah di
jantung.
14) Sel darah merah merupakan sel
yang jumlahnya sangat banyak
dan mengandung hemoglobin.
15) Sel darah putih merupakan sel
dari sistem kekebalan tubuh kita.
16) Keping darah (trombosit)
berfungsi untuk membekukan
darah.
17) Sirkulasi sistemik atau
peredaran besar merupakan
sirlukasi darah yang mencakup
seluruh tubuh.
18) Sirkulasi pulmonal (paru) atau
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 48
peredaran darah kecil merupakan
sirkulasi darah dari jantung menuju
paru-paru, dan
sebaliknya.
19) Sirkulasi koroner merupakan
asupan oksigen dan nutrisi supaya
dapat menjalankan fungsinya dengan
baik.
KEGIATAN BELAJAR 4
1. Bumi adalah salah satu planet di tata
surya (sistem matahari) yang terdapat
dalam suatu galaksi yang bernama
Galaksi Bima Sakti.
2. Rotasi bumi adalah gerakan bumi
berputar pada porosnya.
3. Revolusi bumi adalah gerakan bumi
mengelilingi matahari.
4. Lapisan Bumi
 Kerak bumi adalah lapisan terluar
dari bumi yang terbagi dua
kategori, yaitu kerak samudera
dan kerak benua.
 Mantel bumi merupakan batuan
yang mengandung magnesium dan
silikon.
 Listofer, artinya lithos =
batuan, sphaira = bulatan
 Astenosfer, wujudnya agak
kental, tebalnya 100-400 km.
 Mesofer, wujudnya padat
dengan tebal sekitar 2400-
2750 km.
5. Inti Bumi
1) Atmosfer adalah lapisan udara
yang menyelimuti bumi secara
menyeluruh dengan ketebalan
lebih dari 650 km.
2) Litosfer adalah lapisan kulit bumi
paling luar yang berupa batuan
padat.
3) Hidrosfer adalah senyawa
gabungan dua atom hydrogen
dengan satu atom oksigen menjadi
H2O.
4) Biosfer merupakan sistem
kehidupan paling besar karena
terdidri dari gabungan ekosistem
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 49
yang ada di planet bumi.
6. Proses terbentuknya bumi
1) Teori Big bang : proses
terbentuknya bumi berawal dari
puluhan milyar tahun yang lalu.
2) Teori Kabut Kant-Laplace : di
jagat raya terdapat gas yang
kemudian berkumpul menjadi
kabut (nebula).
3) Teori Planetesimal : pada
mulanya telah terdapat matahari
asal.
4) Teori Pasang Surut Gas : sebuah
bintang besar mendekati matahari
dalam jarak pendek, sehingga
menyebabkan terjadinya pasang
surut pada tubuh matahari, saat
matahari itu masih berada dalam
keadaan gas.
5) Teori Bintang Kembar : galaksi
berasal dari kombinasi bintang
kembar.
7. Tata surya adalah kumpulan dari
beberapa benda langit yang terdiri
dari bintang besar sebagai pusatnya
serta semua benda yang terikat
dengan gaya gravitasinya.
8. Matahari terdiri dari beberapa
lapisan, yaitu :
1) Korona merupakan lapisan
matahari paling luar yang
mengelilingi kromosfir.
2) Kromosfir merupakan lapisan gas
tebal yang mengelilingi fotosfir.
3) Fotosfir merupakan lapisan
permukaan matahari yang
nampak bulat putih dan
menyilaukan.
4) Protuberens merupakan lapisan
yang berada di sekeliling
kromosfir.
9. Gerhana diartikan sebagai
penggelapan cahaya dari suatu benda
langit oleh benda langit lainnya.
10. Umbra adalah daerah bayang-bayang
yang paling gelap.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 50
11. Penumbra adalah daerah baying-
bayang yang samar.
12. Komet merupakan salah satu benda
angkasa yang ukurannya relatif kecil.
13. Meteor disebut pula sebagai bintang
jatuh.
14. Kosmologi merupakan Ilmu yang
mempelajari mengenai sifat, evolusi
dan asal alam semesta (universe)
15. Asteroid merupakan planet-planet
yang berukuran kecil yang
lintasannya berada di antara planet
dalam (Mars) dan planet luar
(Jupiter).
2 Daftar materi yang sulit
dipahami di modul ini
1. Besaran vektor
2. Peredaran darah manusia
3. Lapisan – lapisan bumi
4. Teori pembentukan bumi
5. Teori pembentukan tata surya
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
1. Energi Kinetik
2. Energi Potensial
3. Sistem organ manusia
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 51
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Ilmu Pengetahuan Sosial
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
SD
Judul Kegiatan Belajar
(KB)
1. Kegiatan Belajar 1 : Manusia, Tempat, dan
Lingkungan
2. Kegiatan Belajar 2 : Waktu, Perubahan,
dan Sistem Sosial Budaya
3. Kegiatan Belajar 3 : Perilaku Ekonomi dan
Kesejahteraan
4. Kegiatan Belajar 4 : Fenomena Interaksi
dalam Perkembangan IPTEK dan
Masyarakat Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep
(istilah dan definisi)
di modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Manusia adalah mahhuk yang sempurna
karena diberikan akal untuk berfikir dan
menyadari bahwa manusia itu berbeda
dengan makhluk-makhluk lainnya.
a. Makhluk Individu, manusia sebagai
individu artinya sebagai “orang atau
seorang; pribadi orang (terpisah dari
yang lain)” merupakan suatu keutuhan
yang tidak dapat dibagi-bagi yaitu
individu sebagai pribadi yang berbeda
dari yang lain.
b. Makhluk Sosial, manusia sebagai
makhluk sosial artinya adalah bahwa
manusia dalam kehidupannya selalu
berhubungan dan membutuhkan
manusia lain.
c. Makhluk Budaya, manusia dikatakan
sebagai makhluk budaya karena budaya
itu sebenarnya dipelajari dan diwariskan
dari satu generasi ke generasi berikutnya
dalam suatu masyarakat.
2. Tempat adalah “ruang (bidang, rumah,
daerah, dan sebagainya) yang didiami
(ditinggali) atau ditempati”. Ruang adalah
tempat yang memberikan kita hidup
karena di dalamnya terdapat unsur-unsur
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 52
yang diperlukan untuk kehidupan. Dalam
mengkaji tempat dilihatnya dari dua aspek,
yaitu site dan situasi.
a. Site berkenaan dengan kondisi internal
seperti iklimnya, keadaan tanah,
topografi, penduduknya dan segala
sumberdaya yang terkandung di 9
dalamnya.
b. Situasi adalah kondisi eksternal atau
kondisi tempat tersebut dibandingkan
dengan daerah lainnya.
3. Lingkungan adalah kawasan atau daerah
yang di dalamnya mencakup “segala yang
ada di langit dan di bumi (seperti bumi,
bintang, kekuatan)”.
a. Di setiap proses pembentukan
permukaan bumi, tenaga endogen
adalah pembentuk muka bumi yang
paling awal. Selanjutnya pembentukan
bumi dengan tenaga eksogen mengubah
bentuk bumi yang telah dibuat oleh
tenaga endogen.
1) Tenaga Endogen adalah tenaga yang
berasal dari dalam perut bumi dan
tenaga endogen ini menggerakan kulit
bumi menjadi lipatan. Dalam proses
pembentukan muka bumi, tenaga
endogen dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
a. Tenaga tektonisme adalah tenaga
yang berasal dari dalam bumi.
Tektonisme adalah gerakan yang
berupa gerakan mendorong dan
menarik 15 secara vertikal maupun
horizontal.
b. Vulkanisme adalah gerakan magma
yang ada di dalam bumi. Magma
adalah cairan panas yang berasal dari
inti bumi.
c. Seisme adalah gempa bumi. Gempa
bumi adalah getaran yang terjadi
akibat dari proses patahan dan
lipatan.
2) Tenaga Eksogen adalah tenaga yang
berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen
yaitu air, angin ataupun gletser akan
mengikis permukaan bumi serta
membawa materi yang lapuk lalu
menumpuknya sehingga membentuk
permukaan yang baru. Pada proses
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 53
pembentukan muka bumi melalui
tenaga eksogen dapat dilakukan dengan
beberapa cara sebagai berikut.
a. Sedimentasi adalah proses
pembentukan muka bumi melalui
pengendapan materi-materi sedimen.
b. Erosi adalah proses pengikisan yang
terjadi di permukaan bumi.
4. Masyarakat adalah sekumpulan manusia
yang saling bergaul atau saling berinteraksi
secara tetap dan memiliki kepentingan yang
sama.
5. Penduduk adalah semua orang yang
menempati suatu wilayah hukum tertentu
dan waktu tertentu sehingga kita akan
mengenal istilah penduduk tetap dan
penduduk tidak tetap.
6. Dinamika penduduk adalah data yang
menampilkan statistika penduduk untuk
memperoleh hasil perhitungan persebaran
penduduk. Cara yang digunakan dalam
dinamika penduduk, yaitu:
a. Kelahiran adalah jumlah lahirnya
penduduk di suatu wilayah dan
perwilayahan dalam kurun waktu
tertentu.
b. Kematian adalah hilangnya nyawa atau
ruh dari seseorang yang telah meninggal.
c. Migrasi adalah perpindahan penduduk
dari suatu tempat ke tempat yang lain,
dari tempat yang padat penduduk
menuju kawasan jarang penduduk.
d. Pertumbuhan penduduk adalah
bertambahnya jumlah penduduk di
suatu tempat karena kelahiran tidak
berbanding seimbang dengan adanya
kematian dan migrasi yang masuk tidak
sebanding dengan migrasi yang keluar.
e. Kepadatan penduduk adalah jumlah
penduduk di suatu tempat berdasarkan
luas suatu wilayah.
7. Pengertian persebaran penduduk tidak
merata adalah kondisi tentang kesenjangan
jumlah masyarakat yang tinggal di daerah
perkotaan dan perdesaan dalam segi
kuantitas, permasalahan seperti ini sering
terjadi di negara berkembang.
8. Kualitas penduduk dapat dikatakan
sebagai mutu penduduk atau mutu
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 54
sumber daya manusia yang dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu: kualitas fisik
penduduk yang mencakup pemenuhan gizi,
kesehatan, kematian dan harapan hidup
pada waktu lahir; dan kualitas nonfisik
penduduk yang mencakup pendidikan,
latihan kerja dan sikap (keinginan atau
dorongan).
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Waktu artinya adalah “seluruh rangkaian
saat ketika proses, perbuatan atau keadaan
berada atau berlangsung”.
2. Metode sejarah terdiri dari teknik dan
pedoman yang digunakan sejarawan
terhadap sumber primer dan bukti lainnya
termasuk juga bukti arkeologi.
a. Heuristik diartikan sebagai tahapan
menemukan dan menghimpun sumber,
informasi, jejak masa lampau. Jadi,
heuristik merupakan tahapan proses
mengumpulkan sumber-sumber sejarah.
b. Kritik dalam tahap ini sumber-sumber
yang yang telah diperoleh melalui
tahapan heuristik kemudian diverifikasi.
Dalam tahap verifikasi terdapat dua
macam kritik yakni kritik ekstern untuk
meneliti otentisitas atau keaslian
sumber dan kritik intern untuk meneliti
kredibilitas sumber.
c. Interpretasi adalah tahapan atau
kegiatan dalam menafsirkan fakta-fakta
dan menetapkan makna serta saling
keterhubungan dari fakta-fakta yang
diperoleh.
d. Historiografi
Historiografi adalah rekonstruksi
imajinatif dari masa lampau
berdasarkan data yang diperolah dengan
menempuh proses pengujian dan proses
penganalisisan secara kritis melalui
rekaman dan bukti peninggalan masa
lampau.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 55
KEGIATAN BELAJAR 3
1. Ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas
produksi, distribusi dan pemakaian
barang-barang serta kekayaan (seperti hal
keuangan, perindustrian dan perdagangan).
2. Perilaku Ekonomi
Kebutuhan manusia memiliki sifat yang
tidak terbatas karena manusia cenderung
tidak pernah merasa puas dan selalu
merasa kekurangan sementara sumber
daya yang dimilikinya terbatas. Dengan
keterbatasan sumber daya yang dimiliki
tersebut, manusia berusaha mengatasi
masalah itu dengan melakukan perilaku
ekonomi.
3. Motif Ekonomi
Segala sesuatu itu tergantung dari niatnya
artinya bahwa segala kegiatan yang kita
lakukan harus dibarengi dengan niat kita.
motif ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Motif ekonomi instrinsik adalah
sebuah alasan yang berasal dari dalam
diri manusia itu sendiri dengan tanpa
paksaan atau pengaruh dari pihak lain.
b. Motif ekonomi ekstrinsik merupakan
motif yang terpengaruh oleh situasi di
luar individu seperti ajakan dari orang
lain untuk berbisnis, situasi dan kondisi
lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
4. Prinsip Ekonomi merupakan suatu usaha
yang bisa dilakukan untuk mendapatkan
hasil yang maksimal dengan pengorbanan
seminimal mungkin.
5. Produksi, Distribusi dan Kosumsi
1) Produksi merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk menghasilkan barang
dan jasa.
2) Distribusi merupakan suatu proses
menyalurkan barang dan jasa yang
berasal dari produsen sampai pada
konsumen. Proses penyaluran barang
dan jasa ini distribusi langsung dari
produsen ke konsumen yaitu
perpindahan atau pergerakan material
dilakukan secara langsung dari
produsen ke konsumen.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 56
• Saluran tidak langsung
1. Produsen – grosir – pengecer
Barang yang didistribusikan dengan
cara ini adalah yang tahan lama dan
mudah didapatkan seperti barang
yang terbuat dari logam, obat-obatan
dan bahan makanan.
2. Produsen – pengecer – konsumen
 Lembaga-lembaga Distribusi
1. Wholesaler (grosir) merupakan
pedagang perantara yang membeli
barang dagangan untuk dijual
kembali terutama kepada pengusaha
lain dan bukan kepada konsumen.
Fungsi utamanya adalah
mengumpulkan dan menyebarkan.
2. Agen merupakan pedagang perantara
yang tidak membeli dan memiliki
barang yang mereka jual. Fungsi
utamanya adalah melakukan
penjualan bagi produsen. Agen
biasanya dibayar dengan komisi
berdasarkan volume penjualannya.
3. Pedagang eceran merupakan
perusahaan yang membeli barang-
barang dari produsen atau dari grosir
kemudian menjualnya kepada
konsumen.
3) Konsumsi adalah suatu aktivitas
pemakaian barang dan jasa baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh
individu atau kolektif individu dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
6. Kesejahteraan adalah keterjangkauan
pelayanan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat
KEGIATAN BELAJAR 4
1. Hakikat IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
merupakan satu kesatuan yang sulit untuk
dipisahkan karena sama-sama berperan
dalam memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Ilmu pengetahuan digunakan
untuk mengetahui apa sedangkan teknologi
digunakan untuk mengetahui bagaimana.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 57
Dua golongan ilmu pengetahuan yaitu ilmu
pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan
terapan.
1) Ilmu pengetahun murni adalah ilmu
pengetahuan yang memiliki tujuan
untuk membentuk dan mengembangkan
ilmu pengetahuan secara abstrak untuk
lebih mempertinggi mutunya.
2) Ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu
pengetahuan yang memiliki tujuan
untuk menggunakan sekaligus
menerapkan ilmu pengetahuan tersebut
pada masyarakat untuk membantu
mengatasi berbagai permasalahan yang
dihadapi. Atau lebih dikenal dengan
nama teknologi.
Teknologi adalah penerapan ilmu
pengetahuan untuk tujuan praktis.
2. Perkembangan IPTEK dan kehidupan
manusia
Pengaruh langsung dari perkembangan
IPTEK pada kehidupan manusia
diantaranya adalah pada:
- Bidang intelektual
- Bidang-bidang industri
- Bidang-bidang organisasi sosial dan
budaya
3. Perkembangan IPTEK dan kelestarian
lingkungan
Ada sembilan prinsip, menurut Keraf (2005)
yang mesti kita lakukan dalam upaya
menjaga kelestarian lingkungan alam yang
dinamakan sikap dan etika terhadap
lingkungan alam, yaitu:
a. Sikap hormat terhadap lingkungan atau
respect for nature
b. Tanggung jawab atau moral
responsibility for nature
c. Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity
d. Prinsip kasih sayang dan kepedulian
terhadap lingkungan atau caring for
nature
e. Prinsip tidak merugikan atau no harm
f. Prinsip hidup sederhana dan selaras
dengan lingkungan
g. Prinsip keadilan
h. Prinsip demokrasi
i. Prinsip integritas moral
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 58
4. Perkembangan IPTEK dan masyarakat
global
Dengan perkembangan IPTEK, masyarakat
global dapat saling berinteraksi satu sama
lain dengan melalui perjalanan udara,
telekomunikasi, jaringan komputer dan
elektronik yang dapat digunakan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dari
belahan manapun di dunia ini.
Masyarakat global merupakan masyarakat
modern, berpikiran maju, selalu bisa
menggunakan semua IPTEK yang ada
untuk mencapai suatu tujuan.
2 Daftar materi yang
sulit dipahami di
modul ini
1. Sensus de facto dan sensus de jure
2. Sistem sosial budaya
3. Motif Ekonomi
4. Perkembangan IPTEK dan Kelestarian
Lingkungan
3 Daftar materi yang
sering mengalami
miskonsepsi
1. Perkembangan IPTEK dan Kelestarian
Lingkungan
2. Sosial Budaya
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 59
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Hak asasi
manusia
2. Kegiatan Belajar 2 : Persatuan dan
kesatuan dalam keberagaman
masyarakat Multikultural
3. Kegiatan Belajar 3: Konsep Nilai ,
Moral dan Norma
4. Kegiatan Belajar 4: Pancasila dan
Kewarganegaraan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah
dan definisi) di modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Pengertian Hak Asasi Manusia
 Hak Asasi Manusia merupakan hak
dasar yang dimiliki oleh setiap
manusia yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa. Hak dasar
tersebut meliputi hak hidup, hak
kemerdekaan, dan hak untuk
mendapatkan kebahagiaan.
 Ciri-ciri khusus HAM :
- Kodrati, artinya HAM merupakan
pemberian Tuhan kepada
manusia.
- Hakiki, artinya HAM adalah hak
semua umat manusia sejak lahir.
- Universal, artinya HAM berlaku
untuk semua orang tanpa
terkecuali.
- Tidak dapat dicabut, artinya HAM
tidak dapat dicabut dan
diserahkan kepada orang lain.
- Tidak dapat dibagi, artinya semua
orang berhak mendapatkan semua
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 60
hak.
2. Gagasan Hak Asasi Manusia
- UUD 1945 mencantumkan
masalah HAM. Mohammad Hatta
sebagai salah satu sosok yang
gigih memperjuangkan HAM
dalam penyusunan UUD 1945
meski banyak mendapatkan
kritikan, namun mendapatkan
dukungan dari Moh. Yamin.
Dengan dijiwai semangat
kebersamaan, menghormati orang
lain, dan kebenaran, disepakati
adanya ketentuan mengenai hak
asasi manusia yang jumlah tidak
terlalu banyak di dalam UUD
1945. UUD 1945 memuat
ketentuan mengenai HAM yang
terdapat dalam pasal 27 sampai
34.
- Jaminan HAM dalam UUD 1945
mengalami perkembangan setelah
Perubahan Kedua UUD 1945 pada
tahun 2000. Ketentuan mengenai
hak asasi manusia dan hak- hak
warga negara dalam UUD 1945
telah mengalami perubahan yang
sangat mendasar. Ketentuan baru
yang diadopsikan ke dalam UUD
1945 setelah Perubahan Kedua
pada tahun 2000 termuat dalam
Pasal 28A sampai dengan Pasal
28J, ditambah beberapa
ketentuan lainnya yang tersebar di
beberapa pasal yang pokoknya
berasal dari rumusan TAP MPR
Nomor XVII/MPR/1998 tentang
Hak Asasi Manusia yang
kemudian isinya menjadi materi
UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia.
- Setelah Perubahan Kedua pada
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 61
tahun 2000, keseluruhan materi
ketentuan hak- hak asasi manusia
dalam UUD 1945, yang apabila
digabung dengan berbagai
ketentuan yang terdapat dalam
undang-undang yang berkenaan
dengan hak asasi manusia, dapat
kita kelompokkan dalam empat
kelompok yang berisi 37 butir
ketentuan.
3. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
- Setiap hak asasi yang dimiliki oleh
manusia dibatasi oleh hak asasi
manusia lainnya. Namun, manusia
sering melanggar hak asasi
sesamanya dengan alasan yang
tidak jelas, sehingga terjadilah
pelanggaran HAM. Bentuk
pelanggaran HAM yang sering
muncul biasanya terjadi dalam dua
bentuk, yaitu :
a) Diskriminasi, yaitu suatu
pembatasan, pelecehan atau
pengucilan yang langsung
maupun tidak langsung
didasarkan pada pembedaan
manusia atas dasar agama,
suku, ras, etnik, kelompok,
golongan, jenis kelamin, bahasa,
keyakinan dan politik yang
berakibat pengurangan,
penyimpangan atau
penghapusan hak asasi manusia
dan kebebasan dasar dalam
kehidupan baik secara individual
maupun kolektif dalam semua
aspek kehidupan.
b) Penyiksaan, adalah suatu
perbuatan yang dilakukan
dengan sengaja sehingga
menimbulkan rasa sakit atau
penderitaan yang hebat baik
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 62
jasmani maupun rohani pada
seseorang untuk memperoleh
pengakuan atau keterangan dari
seseorang atau orang ketiga.
 Berdasarkan sifatnya pelanggaran
dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:
1.Pelanggaran HAM berat, yaitu
pelanggaran HAM yang
berbahaya dan mengancam
nyawa manusia.
2.Pelanggaran HAM ringan, yaitu
pelanggaran HAM yang tidak
mengancam keselamatan jiwa
manusia, akan tetapi dapat
berbahaya jika tidak segera
ditanggulangi.
4. Upaya Pemajuan dan Penegakkan
serta Penanganan Masalah Hak
Azasi Manusia
a. Pemajuan dan Penegakkan Hak
Asasi Manusia di Indonesia
Salah satu ciri negara hukum
adalah adanya jaminan terhadap
hak asasi manusia.
Dalam proses penegakan HAM,
Indonesia sangat
mempertimbangkan dua hal di
bawah ini:
1) Kedudukan negara Indonesia
sebagai negara yang berdaulat
baik secara hukum, sosial,
politik harus dipertahankan
dalam keadaan apapun sesuai
dengan prinsip- prinsip yang
dianut dalam piagam PBB.
2) Dalam pelaksanaannya,
pemerintah harus tetap
mengacu kepada ketentuan-
ketentuan hukum
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 63
internasional mengenai HAM.
b. Penanganan Kasus Pelanggaran
Hak Asasi Manusia
Negara yang tidak mau menangani
kasus pelanggaran HAM yang
terjadi di negaranya akan disebut
sebagai unwillingness state atau
negara yang tidak mempunyai
kemauan menegakan HAM. Kasus
pelanggaran HAM yang terjadi di
negara tersebut akan disidangkan
oleh Mahkamah Internasional.
Sebelum berlakunya Undang-
Undang RI Nomor 26 tahun 2000
tentang pengadilan HAM, kasus
pelanggaran HAM diperiksa dan
diselesaikan di pengadilan HAM ad
hoc yang dibentuk berdasarkan
keputusan presiden dan berada di
lingkungan peradilan umum.
Setelah berlakunya undang-undang
tersebut kasus pelanggaran HAM di
Indonesia ditangani dan
diselesaikan melalui proses
peradilan di Pengadilan HAM.
5. Aplikasi Materi Tentang Hak Azasi
Manusia dalam Pembelajaran di
Sekolah Dasar (SD)
a. Prinsip Pembelajaran HAM di SD
Pertama, anak SD belajar secara
konkrit sehingga pembelajaran
HAM diupayakan secara konkrit
pula. Implikasi dari prinsip ini
maka pembelajaran HAM bagi
anak SD menuntut guru untuk
selalu menggunakan media dan
sumber pembelajaran yang bersifat
konkrit dan dapat ditangkap secara
inderawi.
Kedua, pembelajaran HAM
menggunakan prinsip bermain
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 64
sambil belajar dan belajar seraya
bermain. Bermain akan membuat
anak berinteraksi dan belajar
menghargai hak orang lain. Pola
bermain dapat dibedakan menjadi
tiga: (a) bermain bebas, (b) bermain
dengan bimbingan, dan (c) bermain
dengan diarahkan.
Ketiga, pembelajaran HAM di SD
menggunakan prinsip active
learning. Pembelajaran aktif
memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada anak untuk aktif
mencari dan memaknai nilai-nilai
HAM. Problem solving akan
memberikan tantangan pada anak
untuk aktif menyelesaikan
masalah tersebut.
Keempat, pembelajaran HAM di
SD dilaksanakan dalam suasana
yang menyenangkan. Joyfull
learning akan sangat
menyenangkan dan membuat
belajar anak menjadi ceria, tanpa
tekanan, dan menarik.
Kelima, pembelajaram HAM di SD
berpusat pada anak. Artinya anak
menjadi subjek pelaku yang aktif di
dalam belajar. Guru hanya
berperan sebagai fasilitator.
Keenam, pembelajaran HAM di SD
memberikan kesempatan kepada
anak untuk mengalami, bukan saja
melihat atau mendengar melainkan
seluruh panca inderanya dan
mental psikologis anak aktif
mengalami sendiri dalam kegiatan
yang memuat nilai-nilai HAM.
b. Pendekatan Pembelajaran HAM di
SD
1) Pendekatan induktif yaitu suatu
pendekatan yang digunakan
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 65
dalam pembelajaran dengan
dimulai dari contoh-contoh,
peristiwa-peristiwa, kasus- kasus
dan fenomena sejenis untuk
ditarik kesimpulan umum.
2) Pendekatan deduktif dimulai
dari konsep umum menuju
penarikan kesimpulan khusus.
3) Pendekatan kontekstual yaitu
suatu pendekatan pembelajaran
yang digunakan guru sesuai
dengan konteks kehidupan sehari-
hari anak. Pembelajaran
kontekstual tersebut
memudahkan anak memaknai
nilai-nilai HAM yang
dipelajarinya.
4) Pendekatan kooperatif
(cooperative learning) yaitu
pendekatan pembelajaran dengan
memberikan kesempatan pada
anak untuk bekerja sama dalam
belajar. Misalnya, belajar
kelompok, belajar dengan model
Jigsaw, diskusi kelompok, dan
tugas kelompok.
5) Pendekatan inquiry yaitu
pembelajaran dilaksanakan
dengan memberikan ksempatan
pada anak untuk mencari
penyelesaian sendiri terhadap
masalah yang dihadapinya. Anak
belajar mengamati fenomena,
menemukan masalah, dan
menyelidiki kemungkinan-
kemungkinan penyelesaian
masalah sendiri.
6) Pendekatan discovery yaitu
pendekatan pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada
siswa menjelajah untuk
menemukan sesuatu yang sudah
ada.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 66
7) Pendekatan konstruktivistik
yaitu suatu pendekatan yang
memberikan kesempatan kepada
anak untuk menyusun sendiri
konsep-konsep HAM berdasarkan
kehidupansehari-hari anak.
8) Pendekatan behavioristik
dengan menciptakan lingkungan
yang kondusif anakbelajar HAM.
c. Materi Pembelajaran HAM di SD
Materi HAM di SD dikembangkan
sesuai dengan tingkat pertumbuhan
dan perkembangan anak. Materi
tersebut disajikan secara menarik
dalam bentuk yangmudah dipahami
oleh anak. Kalimat yang digunakan
sederhana, lugas, dan jelas. Kalau
perlu materi disertai gambar dan
ilustrasi menarik dan
menyenangkan. Supaya memiliki
kebermaknaan pada anak, materi
HAM diangkat dari realitas
kehidupan anak sehari-hari.
Dengan demikian materi yang
dikembangkan disesuaikan dengan
perkembangan dan kebutuhan
anak.
d. Perencanaan Pembelajaran HAM
di SD
1) Perencanaan pembelajaran HAM
di SD dikembangkan
berdasarkan:
a) pembelajaran sesuai dengan
standar kompetensi dan
komptensi dasar yang akan
dicapai
b) berpusat pada anak
c) pembelajaran memperhatikan
pertumbuhan dan kebutuhan
anak SD
d) pembelajaran menghargai dan
memberdayakan hak anak
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 67
e) mampu mengembangkan
seluruh potensi anak
f) mengembangkan active
learning
g) mendorong berpikir kritis dan
kreatif anak
h) sesuai dengan potensi sekolah
dan guru
i) memungkinkan anak dapat
mengakses sumber belajar
yang ada
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Nasionalisme sebagai suatu faham
yang menegaskan bahwa kesetiaan
tertinggi individu harus diserahkan
kepada negara kebangsaan.
2. Ada dua hal yang harus kita lakukan
untuk membina nasionalisme
Indonesia, yaitu : mengembangkan
kesamaan di antara suku-suku
bangsa penghuni Nusantara dan
mengembangkan sikap toleransi.
3. Wawasan Nusantara mempunyai
sifat manunggal dan utuh
menyeluruh.
- Wawasan Nusantara bersifat
manunggal artinya mendorong
terciptanya keserasian dan
keseimbangan yang dinamis
dalam segenap aspek kehidupan,
baik aspek alamiah maupun aspek
sosial.
- Utuh menyeluruh artinnya
menjadikan wilayah nusantara
dan rakyat Indonesia sebagai satu
kesatuan yang utuh dan bulat
serta tidak dapat dipecah-pecah
oleh kekuatan apa pun sesuai
dengan asas satu nusa, satu
bangsa dan satu bahasa
persatuan Indonesia.
4. Prasangka yaitu sikap positif atau
negatif berdasarkan keyakinan
stereotipe kita tentang anggota dari
kelompok tertentu. Prasangka lebih
tertuju pada sikap antipati yang
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 68
berlandaskan pada cara
menggeneralisasi yang salah dan
tidak fleksibel.
Prasangka yang berbasis ras kita
sebut rasisme, sedangkan yang
berbasis etnis disebut etnisisme.
5. Stereotipe, yaitu pemberian label
sifat tertentu terhadap seseorang
berdasarkan kategori yang bersifat
subyektif, hanya karena dia berasal
dari kelompok yang lain. Stereotipe
adalah keyakinan seseorang untuk
menggeneralisasikan sifat-sifat
tertentu yang cenderung negatif
tentang orang lain karena
dipengaruhi oleh pengetahuan dan
pengalaman tertentu.
6. Ada tiga faktor yang dapat
memperkuat Persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketiga faktor tersebut merupakan
pemersatu seluruh bangsa Indonesia.
Ketiga faktor tersebut adalah
Sumpah Pemuda, Pancasila dan
semboyan Bhineka Tunggal Ika.
7. Multikulturalisme pada dasarnya
adalah pengakuan adanya perbedaan
dan penghargaan.
8. Salah satu model pembelajaran yang
dapat dijadikan alternatif untuk
materi persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman adalah bermain
peran. Model ini dirasakan tepat
karena berupaya memberikan
pengalaman langsung kepada siswa
untuk memerankan tokoh-tokoh
tertentu yang mencerminkan
keberagaman masyarakat Indonesia.
KEGIATAN BELAJAR 3
1. Nilai adalah standar atau kriteria
bertindak, kriteria keindahan, kriteria
kebermanfaatan, ketidak-
bermanfaatan, atau disebut pula
harga yang diakui oleh seseorang dan
oleh karena itu orang berupaya
menjunjung tinggi untuk
memeliharanya.
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 69
Macam-macam nilai menurut
kriteria beserta contoh-contohnya di
antaranya yaitu:
1) Nilai Sosial, yaitu nilai yang telah
melekat di dalam masyarakat serta
berhubngan dengan sikap dan
tindakan manusia di dalamnya.
2) Nilai Kebenaran, yakni nilai yang
bersumber dari akal manusia
(rasio, cipta, dan budi), yang
mutlak dibawa sejak lahir.
3) Nilai Keindahan, yakni nilai yang
bersumber melalui unsur rasa
yang terdapat pada setiap diri
manusia, dengan istilah lain biasa
disebut dengan nilai “estetika”.
4) Nilai Moral, yaitu suatu penilaian
yang bersumber dari kehendak
maupun kemauan (karsa, etik).
Dengan moral manusia dapat
bergaul dengan baik antar sesama
manusia lainnya.
5) Nilai Agama, yakni nilai yang
bersumber dari nilai ketuhanan
disimpan dalam sebuah agama.
Nilai agama ini merupakan nilai
yang sangat tinggi dan mutlak
tidak dapat diganggu gugat.
 Notonagoro berpendapat macam-
macam nilai sosial dalam
berlangsung kehidupan masyarakat
dapat dibedakan menjadi tiga
macam diantaranya adalah :
1) Nilai Material, yakni nilai sosial
yang berguna bagi jasmani
manusia, memenuhi kebutuhan
fisik manusia.
2) Nilai Vital, merupakan nilai sosial
yang berguna bagi aktivitas atau
kegiatan manusia dalam
menjalankan kehidupannya
sehari-hari.
3) Nilai Rohani, merupakan nilai
sosial yang berguna bagi
memenuhi kebutuhhan rohani
atau spiritual manusia, nilai ini
lebih universal atau umum.
a) Nilai Kebenaran dan Nilai
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf

More Related Content

Similar to POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf

[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
IwanSetiawan226895
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
DwiNurYanti1
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
Rinisutopo
 

Similar to POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf (20)

Makalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan KaranganMakalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan Karangan
 
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
 
cerpen
cerpencerpen
cerpen
 
RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1
 
DIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 1.pdf
DIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 1.pdfDIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 1.pdf
DIKDAS-Inovasi Pembelajaran BI-KB 1.pdf
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : Artikel
 
Dilaaaaa tik
Dilaaaaa tikDilaaaaa tik
Dilaaaaa tik
 
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
 
Bhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptxBhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptx
 
KKTP Kelas 11 Bahasa Indonesia Fase F - modulguruku.com
KKTP Kelas 11 Bahasa Indonesia Fase F - modulguruku.comKKTP Kelas 11 Bahasa Indonesia Fase F - modulguruku.com
KKTP Kelas 11 Bahasa Indonesia Fase F - modulguruku.com
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
MAKALAH INDO.docx
MAKALAH INDO.docxMAKALAH INDO.docx
MAKALAH INDO.docx
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf

  • 1. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 1 Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja NIM : 2005220897 No. SIMPKB : 201699474928 Modul Profesional 1 : Pembelajaran Bahasa Indonesia PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks 2. Kegiatan Belajar 2 : Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi 3. Kegiatan Belajar 3 : Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi 4. Kegiatan Belajar 4 : Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini KEGIATAN BELAJAR 1: 1. Ragam teks adalah macam atau jenis teks/naskah berupa kata-kata asli pengarang, bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya. 2. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu. Suatu kejadian yang faktual bisa terjadi di masa lalu atau pun masa sekarang. 3. Teks deskripsi adalah tipe teks yang memiliki tujuan sosial untuk menggambarkan suatu ojek/benda secara individual berdasarkan ciri fiksinya. 4. Teks prosedur/arahan adalah mengarahkan atau mengajarkan tentang langkah-langkah yang telah ditentukan. Jenis teks ini lebih menekankan pada aspek bagaimana melakukan sesuatu, yang dapat berupa salah satunya percobaan atau pengamatan. 5. Teks Tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap ucapan
  • 2. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2 (kritik, komentar, dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan dalam angan- angan. 6. Teks Eksposisi adalah teks yang berisi paparan gagasan atau usulan sesuatu yang bersifat pribadi. Itu sebabnya, teks ini sering juga disebut sebagai teks argumentasi satu sisi (Wiratno, 2014). 7. Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan dan budaya (Priyatni, 2014). 8. Teks Cerita adalah teks yang menuturkan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa, mengisakan kejadian yang telah ada, perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu. (Keraf, 2001 &KBBI, 2018). 9. Teks Cerita Ulang adala teks memiliki tujuan sosial menceritakan kembali peristiwa pada masa lalu agar tercipta semacam hiburan atau pembelajaran berdasarkan pengalaman masa lalu bagi pembaca atau pendengarnya. (Mahsun (2018). 10.Anekdot adalah cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat (Oktarisa, 2014). 11.Eksemplum Pendapat Mahsun (2018), Teks ini memiliki tujuan sosial menilai perilaku atau karakter dalam cerita. 12.Naratif Menurut Mahsum (2018), “Teks naratif model penceritaan pada teks tipe ini, antara masalah dengan pemecahan masalah tidak menyatu dalam satu struktur teks seperti pada teks penceritaan ulang, anekdot, dan eksemplum. 13.Teks Normatif adalah teks yang isinya ditulis berdasarkan sebuah peraturan, norma-norma atau atura yang berlaku. 14.Kalimat adalah satuan gramatikal
  • 3. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 3 yang disusun oleh konstituen dasar dan intonasi final. 15. Kalimat Tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas. 16. Kalimat Bersusun adalah kalimat yang terjadi dari satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat terikat. 17. Kalimat Majemuk adalah kalimat majemuk adalah kalimat yang terjadi dari beberapa klausa bebas yang disebut juga sebagai kaliat setara. 18. Kalimat Lengkap adalah kalimat yang mengandung klausa lengkap.Sekurang- kurangnya terdapat unsur objek dan predikat. 19. Kalimat Tidak Lengkap adalah kalimat yang hanya terdiri dari subjek saja, predikat saja, objek saja, atau keterangan saja. 20. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengandung intonasi deklaratif yang dalam ragam tulis diberi tanda titik. 21. Kalimat introgatif adalah kalimat yang mengandung intonasi introgatif, yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda tanya. 22. Kalimat imperatif adalah kalimat kalimat yang mengandung intonasi imperatif yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda seru. 23. Kalimat aditif adalah kalimat terikat yang bersambung pada kalimat pernyataan, berupa kalimat lengkap atau tidak. 24. Kalimat responsif adalah kalimat terikat yang bersabung pada kalimat pertanyaan, berupa kalimat lengkap atau tidak. 25. Kalimat interjektif adalah kalimat yang dapat terikat atau tidak. 26. Kalimat Inti adalah kalimat yang dibentuk dari klausa inti yang lengkap, bersifat deklaratif, aktif, netral, atau firmatif. Biasanya disebut kalimat dasar. 27. Kalimat Noninti dapat diubah menjadi kaliat noninti dengan
  • 4. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 4 berbagai proses transforasi; pemasifan, pengingkaran, penanyaan, pemerintahan, pelepasan, dan penembahan. 28. Kalimat verbal adalah kalimat yang dibentuk dari klausa verbal. 29. Kalimat nonverbal adalah kalimat yang dibentuk oleh klausa nonverbal sebagai kontituen dasarnya. 30. Kalimat Bebas adalah kalimat yang mempunyai potensi untuk menjadi ujaran lengkap, atau kalimat yang dapat memulai sebuahparagrap, wacana tanpa konteks lain yang memberi penjelasan. 31. Kalimat Terikat adalah kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai ujaran lengkap. 32. Paragraf adalah satuan gagasan di dalam bagian suatu wacana, yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan dalam mengusung satu kesatuan pokok pembahasan. 33. Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraf. 34. Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan pokok. 35. Kalimat utama merupakan kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya gagasan pokok. 36. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya gagasan penjelas. 37. Kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun kekompakan hubungan antarunsur-unsur paragraf.. kepaduan suatu paragraf mencakup dua hal, yakni kepaduan isi dan kepaduan bentuk. 38. Kesatuan paragraf adalah bagian karangan yang terdiri dari beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh, padu, dan membentuk satu kesatuan pikiran.
  • 5. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 5 KEGIATAN BELAJAR 2: 1. Teks Fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang (Kosasih dan Kurniawan, 2019). 2. Denotatif adalah makna sebenarnya atau makna yang sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata tersebut. 3. Konotatif adalah bukan makna sebenarnya, mempunyai maknatautan. 4. Ekspresif yaitu membayangkan suasana pribadi pengarang. 5. Sugestif bersifat mempengaruhi pembaca. 6. Tema merupakan ide atau gagasan yang ingin di sampaikan pengarang dalam ceritanya. Menurut Stanton (2012). 7. Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh dalam cerita (Budihastuti, 2015). 8. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang terhubung secara kasual (Stanton 2012). 9. Alur Maju disebut progresif adalah sebuah alur yang klimaksnya berada di akhir cerita. 10. Alur Mundur disebut regresi adalah sebuah alur yang menceritakan masa lampau yang menjadi klimaks di awal cerita. 11. Alur campuran atau bisa disebut alur maju-mundur adalah alur yang diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa lampau, dan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian. 12. Latar adalah gambaran tentang tempat, waktu, dan suasana dialamioleh tokoh. 13. Latar tempat adalah lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi, baik dapat dijumpai dalam dunia nyata ataupun tempat tertentu yang tidak disebutkan secara jelas. 14. Latar waktu adalah kapan terjadinya
  • 6. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 6 peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam cerpen. 15. Latar sosial adalah hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat suatu tempat yang diceritakan dalam cerpen. 16. Amanat adalah nilai-nilai yang dititipkan penulis cerita kepada pembacanya. 17. Orientasi, berisi pengenalan tema, tokoh, dan latar. 18. Komplikasi, berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama. Pada bagian ini peristiwa-peristiwa di luar nalar ini biasanya terjadi. 19. Resolusi, merupakan bagian penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh. 20. Cerita Rakyat merupakan cerita yang berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan disampaikan secara turun-temurun. 21. Mite adalah cerita tentang suatu kepercayaan, misalnya tentang para dewa. 22. Sage adalah cerita tentang kehidupan raja dan kepahlawanan. 23. Legenda adalah cerita asal-usul suatu tempat, binatang, dan benda- benda lainnya. 24. Fabel adalah cerita yang bertokohkan binatang. 25. Cerita Fantasi merupakan cerita yang sepenuhnya dikembangkan berdasarkan khayalan, imajinasi, atau fantasi (Kosasih, 2019). 26. Cerita pendek (cerpen) adalah cerita rekaan yang menurut wujud fiksinya berbentuk pendek (Kosasih, 2019). 27. Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada banyak orang (Kosasih, 2019). 28. Puisi Rakyat merupakan jenis puisi yang berkembang pada kehidupan masyarakat sehari-hari; sebagai suatu tradisi masyarakat setempat (Kosasih, 2019).
  • 7. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 7 29. Pantun adalah jenis puisi rakyat yang berisi sampiran dan isi. 30. Syair merupakan puisi rakyat yang dibentuk oleh empat larik pada setiap baitnya. Seluruh larik dalam syair itu merupakan isi (Kosasih, 2019). 31. Puisi Baru disebut juga puisi bebas. Puisi baru merupakan puisi tidak terikat oleh jumlah larik, suku kata, ataupun pola rimanya (Kosasih,2019). 32. Pengimajian didefinisikan sebagai kata atau susunan kata yang dapat menimbukan imajinasi (Kosasih,2019). 33. Kata Konkret berfungsi untuk membangkitkan imajinasi pembaca. 34. Majas adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara membandingkan, mempertentangkan, melakuka perulangan dengan benda atau katalain. 35. Rima adalah bunyi dalam puisi. Drama berarti perbuatan, tindakan. Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang diekspresikan dengan menggunakan percakapan dan lakuan pada pentas di hadapan penonton. 36. Prolog adalah pembukaan atau pendahuluan dari sebuah drama. 37. Dialog adalah merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi, dan bagaimana manusia dapat menyelesaikan persoalanhidupnya. KEGIATAN BELAJAR 3: 1. Tahap pra-menulis, pada tahap ini penulis menemukan ide gagasan yang akan dituangkan, menentukan judul karangan, menentukan tujuan, memilih bentuk atau jenis tulisan, membuat kerangka dan
  • 8. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 8 mengumpulkan bahan-bahan. 2. Tahap menulis, pada tahap ini penulis mulai menjabarkan ide kedalam bentuk tulisan. Ide-ide itu dituangkan dalam bentuk kalimat dan paragraf. Selanjutnya, paragraf- paragraf itu dirangkai menjadi satu karangan yang utuh. 3. Merevisi, pada tahap ini dilakukan koreksi terhadap keseluruhan karangan. Koreksi dilakukan terhadap berbagai aspek, misalnya struktur karangan dan kebahasaan. 4. Mengedit, pada tahap ini diperlukan format baku yang akan menjadi acuan, misalnya ukuran kertas, bentuk tulisan, dan pengaturan spasi. Proses pengeditan juga dapat diperluas dengan menambahkangambar atau ilustrasi. 5. Mempublikasikan, yakni menyampaikan hasil tulisan kepada publik dalam bentuk cetakan, noncetakan, atau kedua-duanya. 6. Teks fiksi, merupakan teks yang ceritanya berbentuk kisah berbasis kejadian sebenarnya. 7. Teks nonfiksi ialah teks yang disusun berdasarkan data valid tentang pengetahuan tanpa mengurangi isi data tersebut. 8. Esai adalah bentuk tulisan lepas, yang lebih luas dari paragraf, yang diarahkan untuk mengembangkan ide mengenai sebuah topik (Anker, 2010). 9. Eksploratif melakukan eksplorasi atas respon individu terhadap peristiwa, fenomena, ide atau gagasan tertentu. 10.Persuasi mengajak pembaca untuk meyakini opini penulis serta mengajak pembaca untuk melakukan aksi atau tindakan tertentu. 11.Explain menjelaskan kepada pembaca tentang suatu hal atau bagaimana melakukan suatu hal atau bagaimana sesuatu itu bekerja. 12.Compare membandingkan dan
  • 9. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 9 mengontraskan dua atau lebih ide, peristiwa, litratur atau hal lainnya. 13. Showing menunjukan tentang bagaiamana sebab akibat yang ditimbulkan oleh suatu hal atau fenomena. 14. Describe mendeskripsikan suatu permasalahan dan menawarkan solusianya. 15. Reviu Buku/Bab Buku/Artikel adalah upaya untuk membaca secara seksama kemudian melakukanevaluasi terhadap buku/bab buku/artikel yang dibaca tersebut. 16. Artikel ilmiah berbasis penelitian adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Dapat dikatakan bahwa artikel jenis ini merupakan bentuk ringkasan laporan penelitian yang dikemas dalam struktur yang lebih ramping. 17. Teks Narasi Sejarah merupakan jenis teks nonfiksi yang berisi tentang tentang peristiwa yang terjadi dalam masyarakat pada masa lampau yang disusun sesuai dengan rangkaiankausalitasnya serta proses perkembangannya dalam segala aspeknya yang berguna sebagai pengalaman untk dijadikan pedoman kehidupan manusia masa sekarang serta arah cita-cita pada masa yang akan datang. 18. Surat menurut Finoza (2009:4), adalah informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi tulis yang dibuat dengan persyaratan tertentu. Sedangkan menurut Suryani, dkk. (2015), Surat adalah secarik kertas atau lebih yang berisi percakapan (bahankomunikasi) yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun organisasi/lembaga/instansi.
  • 10. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 10 KEGIATAN BELAJAR 4 1. Sastra anak-anak adalah bentuk kreasi imajinatif dengan paparan bahasa tertentu yang menggambarkan dunia rekaan, menghadirkan pemahaman danpengalaman tertentu, dan mengandung nilai estetika tertentu yang dapat dibuat oleh orang dewasa ataupun anak-anak. 2. Apresiasi Sastra Reseptif Apresiasi sastra anak secara umum meliputi apresiasi terhadap bentuk penulisan kreatif dan imajinatif yang dikhususkan untuk dibaca, dinikmati dan dinilai oleh anak. 3. Apresiasi sastra ekspresif/produktif merupakan kegiatan mengapresiasi karya sastra yang menekankan pada proses kreatif dan penciptaan. 4. Pendekatan Emotif merupakan suatu pendekatan yang berusaha menemukan unsur-unsur emosi atau perasaan pembaca. 5. Pendekatan Didaktis adalah suatu pendekatan yang berusaha menemukan dan memahami gagasan, tanggapan, evaluatif maupun sikap itu dalam hal ini akan mampu terwujud dalam suatu pandangan etis, filosofis, maupun agamis sehingga akan mampu memperkaya kehidupan rohaniah pembaca. 6. Pendekatan Analitis merupakan pendekatan yang berupaya membantu pembaca memahami gagasan, cara pengarang menampilkan gagasan, sikap pengarang, unsur intrinsik, dan hubungan antara elemen itu sehingga dapat membentuk keselarasan dan kesatuan dalam rangka terbentuknya totalitas bentuk dan maknanya. 7. Perkembangan Kemampuan Mengapresiasi Sastra Anak 1) Usia 1-2 tahun: rima permainan, macam-macam tindakan (sedikit memperhatikan kata-kata).
  • 11. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 11 2) Usia 2-7 tahun: anak mampu memahami struktur cerita: secara simbolik melalui bahasa, permainan dan gambar. Demikian pula anak memahami alur atau hubungan cerita (pendahuluan, klimaks, antiklimaks, dan penutup). 3) Usia 7-11 tahun (operasi konkret): tanggapan yang fleksibel, memahami struktur sebuah buku, alur sorot balik dan identifikasi berbagai sudut pSaudarang cerita. 4) Usia 11-13 tahun ke atas (operasi formal): mampu berpikir abstrak, bernalar dari hipotesis ke simpulan logis. 8. Jenis Sastra Anak di Sekolah Dasar 1) Prasekolah-Kelas I SD cerita yang digemari adalah cerita-cerita lugas, singkat yang akrab dengan dunia mereka: fabel, anak-anak, rumah, manusia, mainan, humor, sajak-sajak dongengan, sajak- sajak merdu dengan rima-rima yang indah. 2) Usia 6-10 Tahun. Kelas I - IV SD: cerita binatang, cerita anak di negeri lain, hikayat lama dan baru. 3) Usia 11-14 Tahun. Kelas V - VI SD: membutuhkan cerita nyata, cerita tentang kehidupan orang dewasa, cerita pahlawan, dan cerita- cerita yang mengajarkan tentang cita-cita pribadi, petualangan, kepahlawanan, biografi, otobiografi, mite, legenda. 9. Unsur-unsur intrinsik Puisi 1) Tema, yaitu ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam cerita 2) Rasa, yaitu dapat diartikan emosional seorang penyair dalam menulis puisi. 3) Nada, yaitu dalam puisi seseorang
  • 12. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 12 dapat menangkap sikap penyair lewat intonasi atau nada saat menyampaikan puisi. 4) Amanat, yaitu pesan-pesan yang ingin disampaikan pengarang kepadapembaca, pendengar, atau penonton. 5) Diksi (Pilihan kata), yaitu hal yang penting untuk keberhasilan menulis puisi yang dicapai dengan mengintensifkan pilihan kata. 6) Imajeri, yaitu suatu kata atau kelompok kata yang digunakan untuk mengungkapkankembali kesan-kesan panca indra dalam jiwa kita. 7) Pusat pengisahan, yaitu cara penyampaian cerita, ide, gagasan, atau kisahan cerita. 8) Gaya bahasa, yaitu cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis atau pemakai bahasa. 9) Ritme atau irama, yaitu totalitas tinggi rendahnya suara, panjang pendek, dan cepat lambatnya suara waktu membaca puisi yang dibentuk oleh pengaturan larik. 10) Rima atau sajak, yaitu persamaan bunyi yang dapat terjadi di awal, tengah, dan akhir. 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Menentukan indikator kunci, pendukung dan pengayaan. 2. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks 3. Menentukan indikator berdasarkan tingkat urgensi, kontinuitas, relevansi, dan keterpakaian.Struktur dan kaidah kebahasaan teks fiksi. 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi 1. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan teks fiksi dan nonfiksi 2. Perbedaan dan jenis-jenis teks fiksi dan nonfiksi.
  • 13. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 13 Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja NIM : 2005220897 No. SIMPKB : 201699474928 Modul Profesional 1 : Matematika PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul Pendalaman Materi Matematika Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Bilangan 2. Kegiatan Belajar 2 : Geometri 3. Kegiatan Belajar 3 : Statistika dan Peluang 4. Kegiatan Belajar 4 : Kapita Selekta Matematik No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini KEGIATAN BELAJAR 1: 1. Bilangan a) Konsep Bilangan Bilangan merupakan konsep yang abstrak, bukan simbol, dan bukan angka. b) Sistem Numerasi Bilangan adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk menuliskan bilangan. Lambang yang menyatakan suatu bilangan disebut numeral. c) Macam-macam Bilangan 1) Bilangan Kardinal menyatakan hasil membilang (berkaitan dengan pertanyaan berapa banyak). 2) Bilangan Ordinal menyatakan urutan dari suatu objek. 3) Bilangan Asli juga disebut dengan Natural Numbers. Bilangan asli dapat digolongkan menurut faktornya yaitu: bilangan genap, bilangan ganjil, dan bilangan prima. 4) Bilangan Komposit adalah bilangan asli yang memiliki lebih dari 2 faktor. Dinamakan bilangan komposit jika bilangan itu mempunyai pembagi lain kecuali bilangan itu sendiri dan 1. 5) Bilangan Cacah dapat didefinisikan sebagai bilangan yang digunakan untuk menyatakan kardinalitas suatu himpunan. 6) Bilangan Sempurna adalah bilangan asli yang jumlah faktornya (kecuali faktor yang sama dengan dirinya) sama dengan bilangan tersebut.
  • 14. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 14 7) Bilangan Bulat adalah himpunan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan asli dengan lawannya dan juga bilangan nol disebut himpunan bilangan bulat. 8) Bilangan Rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎𝑏, dengan 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat, 𝑏 ≠ 0 (setelah disederhanakan, 𝑎 dan 𝑏 tidak memiliki faktor sekutu kecuali 1). 9) Bilangan Irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai perbandingan bilangan-bilangan bulat 𝑎 dan 𝑏, dengan 𝑏 ≠ 0. Bilangan irasional bukan merupakan bilangan bulat dan juga bukan merupakan bilangan pecahan. Jika bilangan irasional ditulis dalam bentuk desimal. 10)Bilangan real adalah gabungan antara himpunan bilangan rasional dengan bilangan irasional. Bilangan real dapat dinyatakan dengan lambang ℝ. 11)Bilangan Kompleks himpunan bilangan kompleks dapat didefinisikan sebagai pasangan terurut (𝑎,𝑏) dengan 𝑎,𝑏∈ℝ atau 𝐾={𝑧|𝑧= (𝑎,𝑏) ,𝑎,𝑏∈ℝ}. Bentuk umum bilangan kompleks adalah 𝑎+𝑏𝑖. 2. Bilangan Bulat dan Operasi Hitung pada Bilangan Bulat a. Pengertian Bilangan Bulat Himpunan bilangan bulat terdiri dari gabungan bilangan asli, bilangan nol, dan lawan dari bilangan asli. Bilangan asli tersebut dapat disebut juga bilangan bulat positif. Lawan dari bilangan asli tersebut dapat disebut bilangan bulat negatif. b. Konsep Nilai Tempat dan Contoh Penerapan pada Pembelajaran Nilai tempat merupakan nilai yang diberikan untuk sebuah angka berdasarkan letak angka tersebut. c. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat dan Contoh Pembelajaran 1) Penjumlahan Bilangan bulat a) Media benda konkret b) Garis Bilangan  Sifat Penjumlahan bilangan bulat:
  • 15. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 15 a. Sifat Tertutup Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota himpunan bilangan bulat, maka 𝑎+ 𝑏 juga anggota himpunan bilangan bulat. b.Sifat Pertukaran (Komutatif) Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota bilangan bulat maka 𝑎+ 𝑏=𝑏+𝑎 c. Sifat pengelompokkan (asosiatif) Jika 𝑎,𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑐 anggota bilangan bulat, maka: (𝑎+𝑏)+ 𝑐=𝑎+(𝑏+𝑐) d.Memiliki unsur identitas Ada bilangan 0 sedemikian sehingga 𝑎+0=0+𝑎=𝑎, untuk semua a anggota bilangan bulat. e. Memilki Invers terhadap penjumlahan Untuk setiap bilangan bulat 𝑎, terdapat bilangan bulat (−𝑎) sedemikian sehingga 𝑎+(−𝑎)=(−𝑎)+𝑎=0 2) Pengurangan Bilangan Bulat Operasi hitung pengurangan pada dasarnya merupakan kebalikan dari operasi penjumlahan. Jika sebuah bilangan bulat positif a dikurangi dengan bilangan bulat positif b menghasilkan bilangan bulat positif c atau (𝑎 − 𝑏 = 𝑐) operasi penjumlahan yang terkait adalah 𝑏 + 𝑐 = 𝑎. 3) Perkalian Bilangan Bulat Pada hakikatnya perkalian pada dua buah bilangan bulat positif adalah penjumlahan yang berulang.  Sifat Perkalian Bilangan Bulat: a. Sifat tertutup Jika a dan b anggota himpunan bilangan bulat, maka 𝑎 𝑥 𝑏 juga anggota himpunan bilangan bulat. Bentuk umum 𝑎 𝑥 𝑏 dapat dinyatakan dengan 𝑎𝑏. b. Sifat komutatif Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota bilangan bulat maka 𝑎𝑏=𝑏𝑎 c. Sifat asosiatif Jika a, b dan c anggota bilangan bulat, maka (𝑎𝑏)𝑥 𝑐= 𝑎 𝑥 (𝑏𝑐) d. Sifat distributif Jika a, b, c anggota himpunan bilangan bulat, maka a(b+c) = ab+ac
  • 16. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 16 e. Memiliki unsur identitas Ada bilangan 1 sedemikian sehingga 𝑎 𝑥 1=1 𝑥 𝑎=𝑎, untuk semua 𝑎 anggota bilangan bulat. 4) Pembagian Bilangan Bulat Pada hakikatnya operasi hitung pembagian pada dua buah bilangan bulat positif adalah pengurangan yang berulang sampai nol. Definisi ini hanya berlaku saat bilangan yang dibagi habis dibagi oleh bilangan pembagi. 3. Bilangan Pecahan dan Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan 1. Pengertian Bilangan Pecahan Bilangan pecahan dapat diilustrasikan sebagai perbandingan himpunan bagian yang sama dari suatu himpunan terhadap keseluruhan himpunan semula. 2. Bilangan Pecahan Senilai adalah bilangan- bilangan pecahan yang cara penulisannya berbeda tetapi mempunyai hasil bagi yang sama, atau bilangan-bilangan itu mewakili daerah yang sama, atau mewakili bagian yang sama. 3. Bilangan Pecahan Murni, Senama, dan Campuran a. Bilangan Pecahan Murni Bilangan pecahan murni disebut juga bilangan pecahan sejati adalah bilangan pecahan yang paling sederhana (tidak dapat disederhanakan lagi). b. Bilangan Pecahan Senama Bilangan-bilangan pecahan yang mempunyai penyebut sama dinamakan bilangan-bilangan pecahan senama. c. Bilangan Pecahan Campuran 4. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan a. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Berpenyebut sama b. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Berpenyebut Berbeda 5. Perkalian Bilangan Pecahan 6. Pembagian Bilangan Pecahan Untuk menyelesaikan permasalahan dapat digunakan definisi sebagai berikut:
  • 17. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 17 𝑎 ∶ 𝑏 = 𝑛 jika dan hanya jika 𝑛 𝑥 𝑏 = 𝑎 7. Pecahan Desimal 4. Persen, Perbandingan, dan Skala 1. Persen Persen atau perseratus dilambangkan dengan %. 2. Perbandingan Perbandingan 𝑎 dengan 𝑏 dapat kita lambangkan dengan 𝑎 ∶ 𝑏. 1) Perbandingan Senilai adalah suatu perbandingan yang apabila suatu nilai ditambah maka jumlah pembandingnya juga bertambah. 2) Perbandingan Berbalik Nilai adalah perbandingan yang apabila nilainya ditambah maka nilai pembandingnya berkurang. 3. Skala 5. FPB dan KPK  Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) FPB dari dua bilangan positif adalah bilangan bulat terbesar yang membagi keduanya. Dinyatakan dengan 𝑎 = FPB (𝑎,𝑏) Misalkan 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 bilangan bulat, faktor persekutuan terbesar dari 𝑎 dan 𝑏, FPB (𝑎,) adalah sebuah bilangan bulat positif yang memenuhi: d│a dan d│b.
  • 18. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 18 1. Metode irisan himpunan Contoh: tentukan FPB dari 16 dan 24 Faktor 16 = {1, 2, 4, 8, 16}. Faktor 24 = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24}. Faktor dari 16 dan 24 adalah {1, 2, 4, 8}. FPB dari 16 dan 24 adalah 8 2. Metode faktorisasi prima Contoh: tentukan FPB dari 300 dan 378 300 = 22 × 3 × 52 378 = 2 × 32 × 7 Faktor sekutu prima dari faktorisasi prima tersebut adalah 2 dan 3. FPB dari 300 dan 378 adalah 2 × 3 = 6 3. Metode algoritma pembagian Contoh: Tentukan FPB dari 378 dan 300 Menurut algoritma pembagian: 378 = 1 x 300 + 78, dan 0 ≤ 78 ≤ 300 Hal ini berarti pembagi 378 dan 300 juga membagi 78. Jadi, FPB (378, 300) = FPB (300, 78) Gunakan algoritma pembagian lagi: 300 = 3 x 78 + 66, 0 ≤ 66 ≤78, FPB {300,78} = FPB {78,66} 78 = 1 x 66 +12, 0≤ 12 ≤ 66, FPB {78,66} = FPB {66,12} 66 = 5 x 12 + 6, 0≤ 6 ≤ 12, FPB {66,12} = FPB {12,6} 12 = 2 x 6 + 0. FPB {12,6} = 6 Jadi FPB {378 dan 300} = 6  Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) 1. Metode irisan himpunan Contoh: Tentukan KPK dari 12, 15, dan 20 Kelipatan 12 = {12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96, 108, 120, 132, ...} Kelipatan 15 = {15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, 120, 135, ...} Kelipatan 20 = {20, 40, 60, 80, 100, 120, 140, ...} Kelipatan persekutuan dari 12, 15, 20 = {60, 120, ...} KPK dari 12,15,20 = 60 2. Metode faktorisasi prima Metode faktorisasi prima dapat dilakukan
  • 19. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 19 dengan cara menentukan faktorisasi prima dari dua atau lebih bilangan, lalu tentukan faktor sekutu prima, FPB dari dua bilangan atau lebih adalah hasil kali faktor-faktor sekutu, dimana yang dipilih adalah bilangan dengan pangkat terendah antara hasil faktorisasi prima dari bilangan-bilangan tersebut. 3. Metode Algoritma Pembagian Menurut algoritma pembagian, bilangan positif 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏, 𝑎≥𝑏, dapat ditulis dengan 𝑎 = 𝑏𝑞 + 𝑟, dimana 𝑞 bilangan bulat positif dan 𝑟 bilangan cacah. KEGIATAN BELAJAR 2: 1. Geometri a. Dasar-dasar geometri dan pengukuran Geometri, yaitu unsur yang tidak didefinisikan, unsur yang didefinisikan, aksioma/postulat, teorema/dalil/rumus 1) Titik : konsep abstrak yang tidak berwujud atau tidak berbentuk, tidak mempunyai ukuran dan berat. 2) Garis : merupakan gagasan abstrak yang lurus, memanjang kedua arah, tidak terbatas. 3) Bidang : diartikan sebagai permukaan yang rata, meluas ke segala arah dengan tidak terbatas, serta tidak memiliki ketebalan. 4) Ruang : merupakan sebuah gagasan abstrak, sehingga ruang termasuk unsur yang tidak didefinisikan. 5) Sudut : merupakan daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang tidak kolinear (tidak terletak pada satu garis lurus) dan konkuren (garis yang bertemu pada satu titik potong) yang berhimpit di titik pangkalnya. Beberapa contoh jenis sudut: - Dua sudut kongruen Dua buah sudut dikatakan kongruen jika besar ukuran dua sudut sama. - Sudut Suplemen (Berpelurus) Jumlah besar sudut berpelurus adalah 180ᵒ. - Sudut siku-siku adalah sudut yang kongruen dengan suplemennya dan mempunyai besar sudut 90ᵒ.
  • 20. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 20 - Sudut komplemen adalah sudut yang besarnya 90ᵒ atau disebut juga dengan sudut berpenyiku. - Sudut lancip adalah sudut yang ukurannya kurang dari 90ᵒ. - Sudut tumpul adalah sudut yang ukurannya antara 90ᵒ sampai 180ᵒ. - Sudut Bertolak Belakang terdapat dua buah garis yang saling berpotongan. - Sudut Sehadap - Sudut Dalam Berseberangan - Sudut Luar Berseberangan - Sudut Dalam Sepihak Jumlah besar sudut dalam sepihak adalah 180ᵒ. - Sudut Luar Sepihak Jumlah besar sudut luar sepihak adalah 180ᵒ. b. Segi banyak (kurva, segitiga, segiempat dan lingkaran). Kesebangunan dan kekongruenan. 1) Kurva adalah bangun geometri yang merupakan kumpulan semua titik yang digambar tanpa mengangkat pensil dari kertas. 2) Segitiga adalah poligon (segi banyak) yang memiliki tiga sisi. Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh tiga buah ruas garis yang berpotongan pada tiga titik sudut.  Berdasarkan panjang sisinya, segitiga dapat dibagi menjadi: 1. Segitiga sebarang adalah segitiga yang semua sisinya tidak sama panjang.  Segitiga sebarang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: - Panjang ketiga sisinya berlainan. - Besar ketiga sudutnya tidak sama. - Tidak memiliki simetri lipat. - Tidak mempunyai simetri putar. 2. Segitiga sama kaki, adalah segitiga yang memiliki dua buah sisi yang sama panjang,  Segitiga sama kaki memiliki ciri-ciri sebagai berikut: - Dua buah sisinya sama panjang. - Mempunyai dua buah sudut sama besar. - Memiliki satu simetri lipat.
  • 21. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 21 - Tidak memiliki simetri putar. 3. Segitiga sama sisi, adalah segitiga yang semua sisinya sama panjang.  Segitiga sama sisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: - Ketiga sisinya sama panjang. - Sudut-sudutnya sama besar, yaitu masing-masing 60°. - Memiliki tiga simetri lipat. - Memiliki tiga simetri putar.  Berdasarkan sudutnya sibagi menjadi : segitiga lancip, segitiga siku-siku, segitiga tumpul.  Terdapat 3 garis istimewa pada segitiga, yaitu : a. Garis tinggi merupakan sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi dihadapannya secara tegak lurus atau sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi dihadapannya dan membentuk sudut 900. b. Garis bagi merupakan sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi dihadapannya dan membagi sudut tersebut sama besar. c. Garis berat merupakan sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi dihadapannya dan membagi sisi dihadapannya sama panjang. 3) Segiempat adalah poligon yang memiliki empat sisi, seperti : a) Jajargenjang adalah segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang, serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar. b) Persegi panjang dapat didefinisikan sebagai segiempat yang kedua pasang sisinya sejajar dan sama panjang serta salah satu sudutnya 90°. c) Persegi dapat didefinisikan sebagai segiempat yang semua sisinya sama panjang dan besar semua sudutnya 90°. d) Trapesium adalah segiempat yang memiliki sepasang sisi sejajar. - Trapesium siku-siku adalah trapesium yang tepat memiliki sepasang sisi sejajar dengan dua sudut yang besarnya 90°.
  • 22. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 22 - Trapesium sama kaki adalah trapesium yang tepat memiliki sepasang sisi sejajar dan sepasang sisi yang lain sama panjang. - Trapesium sebarang adalah trapesium yang tepat memiliki sepasang sisi sejajar yang tidak sama panjang serta besar sudutnya tidak ada yang 90°. e) Belah ketupat merupakan segiempat yang khusus. Belah ketupat didefinisikan sebagai segiempat dengan sisi yang berhadapan sejajar, keempat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar. f) Layang-layang adalah segiempat yang mempunyai sisi yang berdekatan sama panjang dan kedua diagonalnya saling tegak lurus. g) Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana. Jika kita membuat sebuah segi-𝑛 beraturan dengan 𝑛 tak terhingga maka akan membentuk sebuah lingkaran. c. Keliling dan luas bangun datar (pengukuran panjang, keliling bangun datar, pengukuran luas, dan luas bangun datar). 1) Pengukuran panjang adalah sebuah proses atau suatu kegiatan untuk mengidentifikasi besar kecilnya, panjang pendeknya, atau berat ringannya suatu objek - Pengukuran tidak baku Pengukuran panjang dengan menggunakan satuan tidak baku merupakan sebuah pengukuran yang memungkinkan perbedaan hasil karena menggunakan alat ukur yang tidak standar. a. Jengkal adalah pengukuran yang disesuaikan dengan jarak paling panjang antara ujung ibu jari tangan dengan ujung jari kelingking. b. Hasta adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran sepanjang lengan bawah dari siku sampai ujung jari tengah. c. Depa adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran sepanjang kedua belah tangan dari ujung jari
  • 23. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 23 tengah kiri sampai ujung jari tengah kanan. d. Kaki adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah kaki. e. Tapak adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah tapak. f. Langkah adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah langkah. - Pengukuran baku Pengukuran dengan menggunakan satuan baku merupakan sebuah pengukuran yang hasilnya tetap atau standar. 2) Keliling bangun datar adalah jarak perpindahan titik dari lintasan awal sampai ke lintasan akhir (titik awal dan titik akhir adalah titik yang sama) 3) Pengukuran luas Satuan baku yang dapat digunakan untuk mengukur luas adalah 𝑘𝑚2,𝑕𝑚2,𝑑𝑎𝑚2,𝑚2,𝑑𝑚2,𝑐𝑚2,𝑚𝑚2. 4) Luas daerah bangun datar adalah sesuatu yang menyatakan besarnya daerah sebuah kurva tertutup sederhana. - Luas daerah persegi panjang - Luas daerah persegi - Luas daerah segitiga - Luas daerah jajar genjang - Luas daerah belah ketupat - Luas daerah layang-layang - Luas saerah trapesium - Luas daerah lingkaran d. Kekongruenan dan kesebangunan 1) Kekongruenan merupakan sebuah konsep yang melibatkan dua atau lebih bangun geometri yang sama dan sebangun. Syarat kongkuen : - Isi-sisi yang bersesuaian sama panjang (sisi – sisi – sisi) - Dua sisi yang bersesuaian yang sama panjang dan sudut yang diapit sama besar (sisi – sudut – sisi) - Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang bersesuaian sama
  • 24. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 24 panjang (sudut – sisi – sudut) 2) Kesebangunan Dua buah bangun geometri dikatakan saling sebangun jika unsur-unsur yang bersesuaian saling sebanding. Syarat : - Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut memiliki perbandingan yang sama - Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut sama besar. Syarat kesebangunan pada segitiga: - Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama. - Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar (sudut – sudut – sudut). e. Bangun ruang (prisma, limas, dan bola). Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. 1) Prisma merupakan sebuah bangun ruang yang dibatasi oleh dua buah bangun datar yang kongruen sebagai alas dan tutup dan beberapa buah persegi panjang. 2) Limas bidang banyak yang ditentukan oleh daerah polygon (yang disebut alas), suatu titik yang tidak terletak pada bidang polygon dan segitiga-segitiga yang ditentukan oleh titik tersebut dan sisi-sisi dari polygon. 3) Bola merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. f. Luas permukaan dan volume (luas permukaan bangun ruang, pengukuran volume, dan volume bangun ruang). 1) Luas permukaan adalah jumlah luas seluruh permukaan (bidang) pembentuk bangun ruang tersebut - Luas permukaan kubus - Luas permukaan balok - Luas permukaan prisma - Luas permukaan tabung - Luas permukaan limas - Luas Permukaan Kerucut - Luas Permukaan Bola 2) Pengukuran volume Satuan baku yang dapat digunakan untuk
  • 25. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 25 mengukur volume adalah𝑘𝑚3, 𝑕𝑚3, 𝑑𝑎𝑚3, 𝑚3, 𝑑𝑚3, 𝑐𝑚3, 𝑚𝑚3. 3) Volume Bangun Ruang hakikat volume adalah isi yang memenuhi sebuah bangun ruang berongga. - Volume kubus - Volume balok - Volume prisma - Volume tabung - Volume limas - Volume kerucut - Volume bola 4) Pengukuran Berat Satuan baku yang dapat digunakan untuk mengukur berat adalah 𝑘𝑔, 𝑕𝑔, 𝑑𝑎𝑔, 𝑔𝑟𝑎𝑚, 𝑑𝑔, 𝑐𝑔, 𝑚𝑔. g. Debit (pengukuran waktu dan debit) 1) Pengukuran waktu, Satuan baku untuk mengukur waktu adalah detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, semester, tahun, lustrum, windu, dasawarsa, dan abad. 2) Debit digunakan untuk mengukur volume zat cair yang mengalir untuk setiap satuan waktu. Satuan yang biasa digunakan adalah volume persatuan waktu (m3/detik, m3/jam, liter/menit, liter/detik ataupun liter/jam). h. Jarak, waktu, dan kecepatan Kecepatan juga berkaitan dengan jarak dan waktu. 𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛= Jarak Waktu KEGIATAN BELAJAR 3: 1. Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk bilangan yang disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu kejadian. 2. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data yang ada. 3. Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa bilangan maupun yang berbentuk kategori, misalnya: baik, buruk, tinggi, rendah dan sebagainya.
  • 26. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 26 Data dikatakan baik apabila memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut: a) Objektif, artinya data yang dikumpulkan harus dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. b) Relevan, artinya data yang dikumpulkan mempunyai kaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. c) Sesuai zaman (up to date), artinya data tidak boleh ketinggalan zaman (usang), dengan berkembangnya waktu dan teknologi maka menyebabkan suatu kejadian dapat mengalami perubahan dengan cepat. d) Representatif, artinya data yang dikumpulkan melalui teknik sampling harus dapat mewakili dan menggambarkan keadaan populasinya. e) Dapat dipercaya, artinya data yang dikumpulkan diperoleh dari sumber data yang tepat.  Macam-macam data: a) Data kualitatif dan kuantitatif - Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan, tetapi berbentuk kategori atau atribut. - Data kuantitatif dibagi menjadi dua bagian yaitu data diskrit dan data kontinu. b) Data diskrit dan kontinu - Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau membilang. - Data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. c) Data primer dan sekunder - Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung pada sumber datanya. - Data sekunder adalah data yang dikumpulkan tidak langsung dari sumber datanya tetapi melalui pihak lain. d) Data internal dan eksternal - Data internal adalah data yang menggambarkan keadaan dalam suatu organisasi itu sendiri. - Data eksternal adalah data yang menggambarkan keadaan di luar organisasi itu. 4. Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data mulai dari data terkecil sampai dengan data
  • 27. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 27 terbesar dan membagi banyaknya data menjadi beberapa kelas. Beberapa istilah frekuensi:  Interval kelas yaitu banyak data yang dikelompokkan dalam bentuk rentang (interval) a-b, dimana data dimulai dari yang bernilai a sampai dengan data yang bernilai b.  Frekuensi yaitu banyaknya data pada suatu kelas interval tertentu. Banyak kelas dapat ditentukan dengan menggunakan aturan Sturges, 𝑘 = 1 + 3,3 log 𝑛.  Batas kelas interval yaitu bilangan yang terletak disebelah kiri dan kanan suatu kelas interval, meliputi batas bawah dan batas atas.  Panjang kelas interval yaitu selisih antara dua tepi bawah yang berurutan.  Tepi kelas interval, Tepi kelas interval dibagi menjadi 2, yaitu tepi atas dan tepi bawah. Tepi bawah kelas interval = batas bawah – 0,5, dan tepi atas kelas interval = batas atas + 0,5 (untuk data yang dicatat sampai dengan satu satuan, untuk data hingga satu desimal batas bawah yaitu ujung bawah dikurangi 0,05 dan batas atas yaitu ujung atas ditambah 0,05, jika tercatat hingga dua desimal maka angka pengurang/penambahnya menjadi 0,005 dan begitu seterusnya).  Nilai tengah yaitu nilai data yang diambil sebagai wakil dari kelas interval itu yaitu dengan menggunakan rumus: ½ (𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑤𝑎𝑕+ 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑠). 5. Mean adalah Rerata atau mean merupakan salah satu ukuran gejala pusat. Rerata dapat dikatakan sebagai wakil kumpulan data. 6. Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah diurutkan, mulai dari data terkecil sampai dengan data terbesar atau sebaliknya. 7. Modus merupakan ukuran pemusatan data untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau data yang paling sering muncul. 8. Range merupakan metode pengukuran paling sederhana yang digunakan untuk mengukur ketersebaran suatu data. 9. Kuartil, kelompok data setelah diurutkan dibagi menjadi empat bagian yang sama banyak, maka kita akan dapat menentukan ukuran yang lain yaitu 𝑄1 , 𝑄2 , dan 𝑄3 atau yang sering juga disebut dengan kuartil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga.
  • 28. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 28 10. Simpangan baku merupakan ukuran statistik yang paling sering digunakan untuk mengukur tingkat ketersebaran suatu data. Nilai simpangan baku menunjukkan seberapa dekat nilai-nilai suatu data dengan nilai reratanya. 11. Variasi merupakan salah satu ukuran penyebaran data selain range dan simpangan baku 12. Nilai baku merupakan sebuah nilai yang menyatakan perbandingan antara selisih nilai data dengan reratanya dibagi simpangan baku data tersebut. 13. Permutasian adalah sebuah susunan dari sekumpulan objek dengan memperhatikan urutannya. Perhitungan banyak susunan atau banyak cara berdasarkan permutasi sangat bergantung pada banyaknya objek yang tersedia dan banyak objek yang akan diambil. 14. Kombinasi adalah sebuah susunan dari sekumpulan objek tanpa memperhatikan urutannya. Apabila kita memiliki 𝑛 objek yang berbeda, maka banyak kombinasi yang dapat dibentuk dari semua objek itu ada satu cara. 15. Peluang digunakan untuk melihat kemungkinan terjadinya sebuah kejadian.  Ruang sampel adalah himpunan semua kemungkinan yang dapat terjadi pada suatu percobaan.  Titik sampel adalah anggota dari ruang sampel. KEGIATAN BELAJAR 4: A. Logika Matematika 1) Pernyataan Pernyataan adalah kalimat matematika tertutup yang memiliki nilai kebenaran benar atau salah, tetapi tidak kedua-duanya pada saat yang bersamaan. Pernyataan biasa dilambangkan dengan 𝑝, 𝑞, 𝑟, .... Pernyataan dikelompokkan menjadi 2, yaitu : - Pernyataan tunggal adalah pernyataan yang tidak memuat pernyataan lain sebagai bagiannya. - Pernyataan majemuk merupakan kalimat baru yang diperoleh dari berbagai penggabungan pernyataan tunggal.
  • 29. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 29 2) Operasi Uner 1. Operasi uner disebut juga dengan operasi negasi atau ingkaran. 2. Operasi negasi merupakan operasi yang hanya berkenaan dengan satu unsur. 3. Operasi negasi biasa dilambangkan dengan ~ 3) Operasi Biner Operasi biner adalah operasi yang berkenaan dengan dua unsur. Operasi biner berkenaan dengan dua pernyataan. Ada 4 macam operasi biner yang akan dipelajari: a) Operasi konjungsi Suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari dua pernyataan tunggal dihubungkan dengan kata “dan” disebut konjungsi. Operasi konjungsi dilambangkan dengan “𝖠”. b) Operasi disjungsi Suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari dua pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata “atau” disebut disjungsi. Operasi disjungsi dilambangkan dengan “∨”. Tabel kebenaran untuk operasi disjungsi (dalam hal ini adalah disjungsi inklusif) adalah sebagai berikut: c) Operasi implikasi Pernyataan implikasi atau conditional statement atau pernyataan bersyarat merupakan pernyataan majemuk yang berbentuk “jika p maka q” dinyatakan dengan 𝑝 → 𝑞 atau 𝑝 ⊃ 𝑞, dimana 𝑝 disebut “anteseden” dan 𝑞 disebut konsekuen.
  • 30. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 30 Tabel kebenaran untuk operasi implikasi adalah sebagai berikut: d) Operasi biimplikasi Pernyataan biimplikasi atau biconditional statement atau pernyataan bersyarat merupakan pernyataan majemuk yang berbentuk “p jika dan hanya jika q” dinyatakan dengan 𝑝 ↔ 𝑞. Tabel kebenaran untuk operasi biimplikasi adalah sebagai berikut: e) Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi Perhatikan tabel kebenaran berikut ini: Penyataan yang semua nilai kebenarannya benar tanpa memandang nilai kebenaran komponen-komponen pembentuknya dinamakan tautologi. Penyataan yang semua nilai kebenarannya salah tanpa memandang nilai kebenaran komponen-komponen pembentuknya dinamakan kontradiksi. kontingensi merupakan pernyataan yang nilai kebenarannya merupakan kumpulan dari benar dan salah di luar tautologi dan kontradiksi. f) Konvers, Invers, dan Kontrapositif Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:  Jika saya berada di rumah maka hari ini hujan. (𝑞 → 𝑝) (Konvers )  Jika hari ini tidak hujan maka saya tidak berada di rumah.(∼ 𝑝 →∼ 𝑞) (Invers)
  • 31. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 31  Jika saya tidak berada di rumah maka hari ini tidak hujan. ( ∼ 𝑞 →∼ 𝑝)(Kontrapositif) g) Penarikan Kesimpulan Argumen adalah serangkaian pernyataan- pernyataan yang mempunyai ungkapan pernyataan penarikan kesimpulan. Argumen terdiri dari pernyataan-pernyataan yang terdiri dari dua kelompok, yaitu :  Modus Ponen Modus ponen adalah penarikan kesimpulan berdasarkan prinsip: Argumen tersebut ditulis sebagai berikut:  Modus Tolen Modus Tolen adalah penarikan kesimpulan berdasarkan prinsip:  Silogisme Silogisme adalah penarikan kesimpulan berdasarkan prinsip: B. Pola, Barisan, dan Deret Bilangan 1. Penalaran deduktif Penalaran deduktif atau berpikir deduktif adalah kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan berdasarkan pernyataan- pernyataan yang bersifat umum. Dasar penalaran deduktif adalah kebenaran suatu pernyataan haruslah berdasarkan pada
  • 32. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 32 kebenaran pernyataan lain. 2. Penalaran induktif Penalaran induktif atau berpikir induktif adalah kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan yang bersifat umum melalui pernyataan yang bersifat khusus. Penalaran induktif pada prinsipnya adalah menyelesaikan persoalan matematika tanpa menggunakan rumus (dalil), melainkan dimulai dengan memperhatikan data/soal. 3. Pola Bilangan, Barisan dan Deret Bilangan a) Pola persegi panjang Rumus pola bilangan persegi panjang ada 𝑈𝑛= 𝑛(𝑛 + 1),𝑛 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖. Catatan: 𝑈𝑛= suku ke-n. b) Pola persegi c) Pola segitiga Pola segitiga digambarkan sebagai berikut: d) Pola bilangan Fibonacci pola bilangan Fibonacci sebuah suku tertentu merupakan penjumlahan dari dua suku sebelumnya
  • 33. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 33 e) Barisan dan Deret Aritmatika Barisan yang memiliki karakteristik seperti ini dinamakan barisan aritmatika. Selisih antara dua suku pada barisan aritmatika dinamakan beda (𝑏). untuk setiap n berlaku Un – Un-1 = b, Rumus umum jumlah suku ke-n adalah sebagai berikut: f) Barisan dan Deret Geometri Barisan yang memiliki hasil bagi tiap suku dengan suku sebelumnya selalu tetap maka dinamakan barisan geometri. Konstanta hasil bagi tiap suku dengan suku sebelumnya yang selalu tetap dinamakan rasio (𝑟). 𝑆𝑛 adalah jumlah n suku pertama pada suatu barisan geometri. C. Persamaan Linear, Pertidaksamaan Linear, dan Grafik Fungsi Linear 1) Persamaan linear satu variabel Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah: 𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐, 𝑎 ≠ 0. 2) Persamaan linear dua variabel Bentuk umum persamaan linear dua variabel adalah: 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐, dengan 𝑎 dan 𝑏 ≠ 0. Cara penyelesaian : 1. Eliminasi 2. Subtitusi 3. Gabungan
  • 34. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 34 3) Pertidaksamaan Linear Pertidaksamaan linear adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau lebih variabel dengan derajat tertingginya satu dan dihubungkan dengan tanda “≠”, “<”, “>”, “≤”, atau “≥”. 4) Grafik Fungsi Linear Sebuah fungsi linear 𝑦 = 𝑓(𝑥) dapat kita gambarkan grafik fungsi linearnya. Hubungan antara dua garis atau grafik fungsi linear: a) Dua garis sejajar Dua garis dikatakan sejajar jika gradien (kemiringan) kedua garis tersebut sama, ditulis dengan 𝑚1 = 𝑚2. b) Dua garis saling tegak lurus Dua garis dikatakan tegak lurus jika perkalian dua gradien sama dengan -1 atau dapat ditulis 𝑚1. 𝑚2 = −1. D. Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat, dan Grafik Fungsi Kuadrat 1) Persamaan Kuadrat a. Memfaktorkan b. Melengkapkan kuadrat c. Rumus kuadratis 2) Pertidaksamaan Kuadrat jenis-jenis akar persamaan kuadrat dibagi tiga, yaitu: a) Jika 𝐷 > 0, maka kedua akarnya adalah bilangan real dan berbeda. b) Jika 𝐷 = 0, maka kedua akarnya adalah bilangan real dan kembar (sama). c) Jika 𝐷 < 0, maka kedua akarnya adalah bilangan kompleks dan berbeda. 3) Grafik Fungsi Kuadrat 4) Pergeseran Grafik Fungsi Kuadrat E. Trigonometri Perbandingan trigonometri sebagai berikut:
  • 35. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 35 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Penggunaan algoritma dalam mengerjakan soal 2. Kaidah pencacahan  Aturan Pengisian Tempat (Aturan Perkalian)  Permutasi 3. Pola Bilangan, Barisan dan Deret Bilangan 4. Persamaan linear, Pertidaksamaan Linear, dan Grafik Fungsi Linear. 5. Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat, dan Grafik Fungsi Kuadrat 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi 1. Kesebangunan pada segitiga dan segiempat. 2. Trigonometri Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
  • 36. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 36 NIM : 2005220897 No. SIMPKB : 201699474928 Modul Profesional 1 : Ilmu Pengetahuan Alam PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya 2. Kegiatan Belajar 2 : Gaya dan Energi 3. Kegiatan Belajar 3 : Sistem Organ pada Manusia 4. Kegiatan Belajar 4 : Bumi dan Alam Semesta No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini KEGIATAN BELAJAR 1 1. Metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita pada kegiatan pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari. 2. Eksperimen merupakan kegiatan melalui tata cara tertentu yang biasa dilakukan oleh ilmuwan, dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau menemukan jawaban terhadap suatu masalah.  Jenis variabel : 1. Variabel bebas merupakan variabel yang sengaja dirubah untuk diamati pengaruhnya terhadap hasil setiap percobaan yang dilakukan. 2. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi yang akan diukur atau diamati sebagai hasil percobaan. 3. Varibel tetap merupakan variabel yang tidak dirubah sebagai kontrol dalam percobaan. 3. Kesimpulan dari hasil eksperimen harus bersifat objektif artinya dapat
  • 37. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 37 diterima secara universal dan bukan merupakan hasil rekayasa peneliti. 4. Perubahan Fisika merupakan perubahan pada suatu zat yang tidak menyebabkan terjadinya zat baru. 5. Perubahan Kimia merupakan terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dari zat semula, dan hampir tak mungkin kembali lagi ke bentuk zat asal baik bentuk maupun sifatnya dan setiap perubahannya selalu disertai dengan efek panas. 6. Massa adalah ukuran ketahanan materi terhadap suatu gaya, yang ditandai dengan perubahan kecepatannya,sebagaimana dirumuskan oleh Newton: F = m a. 7. Sifat Materi : - Sifat intensif, yaitu sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi.Contohnya titik didih, titik beku, indeks bias, suhu, kerapatan, rumus senyawa, wujud zat. - Sifat ekstensif, yaitu sifat yang bergantung pada jumlah materi. Contohnya massa, energi, mol, volume,massa jenis. 8. Jenis materi berdasarkan komposisinya: 1) Unsur adalah materi yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia menjadi zat yang lebih sederhana. 2) Molekul adalah gugusan kimiawi yang terdiri dari minimal dua atau lebih atom yang sama atau berbeda. 3) Senyawa adalah molekul yang mengandung mengandung minimal dua unsur yang berbedadengan perbandingan tertentu. 4) Campuran homogen adalah campuran dua atau lebih zat tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana semua partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fasa. 5) Campuran heterogen adalah
  • 38. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 38 campuran dua atau lebih zat tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana partikelpartikelnya tidak merata sehingga komposisi di berbagai bagian tidak merata dan membentuk lebih dari satu fasa. 9. Metode pemisahan campuran secara kimia : 1) Penyaringan (filtrasi) yaitu metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel. 2) Pengkristalan (kristalisasi) yaitu proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, campuran leleh, atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas. 3) Penyulingan (distilasi) adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan tau kemudahan penguapan (volatilitas) bahan. 4) Penyubliman yaitu merupakan peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas, dan diperlukan energi panas. 5) Kromatografi yaitu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan anatar fase gerak dan fase diam untuk meisahkan molekul pada larutan. 10. Pemisahan campuran secara fisika : 1) Dekantasi, yaitu pemisahan zat padat dari zat cair yang saling tidak larut pada suhu tertentu dengan cara menuangkan zat cairnya 2) Penyaringan, yaitu pemisahan zat padat dari zat cair dengan menggunakan media kertas 3) Destilasi, yaitu pemisahan dua atau lebih zat cair berdasarkan perbedaan titik didihnya yang
  • 39. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 39 cukup besar. 4) Rekristalisasi, yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan titik beku komponen campuran. 5) Ekstraksi, yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan komponen campuran dalam pelarut yang berbeda. 11. Perubahan wujud zat sebagai berikut: 1) Menyublim merupakan proses perubahan dari wujud padat menjadi gas, contoh kapur barus dibiarkan terbuka. 2) Deposisi/Dekomposisi merupakan proses perubahan dari wujud gas menjadi padat tanpa melalui cair terlebih dahulu. 3) Menguap merupakan proses perubahan dari wujud cair menjadi gas, contoh air dipanaskan. 4) Mengembun merupakan proses peubahan dari wujud gas menjadi cair, contoh uap air didinginkan. 5) Membeku merupakan proses perubahan wujud zat cair menjadi padat, contoh air didinginkan hingga menjadi es. 6) Melebur merupakan proses perubahan wujud zat padat menjadi cair, contoh es terkena panas matahari menjadi air. 12. Contoh perubahan kimia banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari dan ada di sekitar lingkungan kita, contohnya: 1)Fermentasi (peragian), misalnya pada pembuatan tape, pembuatam tempe, dan oncom. 2) Dekomposisi (pembusukan), misalnya pada pembusukan sampah, nasi menjadi basi, susu menjadi asam dan sebagainya. 3) Sintesis (pembentukan senyawa), misalnya pembentukan senyawa gula pada fotosintesis tanaman. 6CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 O2
  • 40. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 40 4) Analisis (penguaraian senyawa), misalnya penguraian senyawa gula menjadi gas karbondioksida dan uap air pada respirasi tanaman. C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O 5) Oksidasi, merupakan proses bereaksinya suatu zat dengan oksigen, misal proses pembentukan karat pada logam besi. 6)Peristiwa proses pada mahluk hidup (misalnya pernapasan, pencernaan, dan metabolisme) KEGIATAN BELAJAR 2 1. Gaya adalah suatu kekuatan (tarikan atau dorongan) yang mengakibatkan benda yang dikenainya akan mengalami perubahan posisi atau kedudukan (bergerak), berhenti serta berubah bentuk. F = m x a artinya hubungan antara percepatan gaya dengan masa, bahwa gaya adalah hasil kali masa dengan percepatan. Percepatan adalah perubahan kecepatan dengan selang waktu yang terjadi pada perubahan tersebut. Maka rumusnya menjadi a = v/t. 2. Jenis-jenis gaya 1) Gaya magnet ialah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh benda yang besifat magnet. 2) Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbukan oleh benda untuk menarik benda lain ke arah pusat benda yang bersangkutan. 3) Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulakan oleh muatan muatan listrik atau arus listrik. 4) Gaya otot ialah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia dan hewan. 5) Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan oleh benda yang
  • 41. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 41 mengalami pemampatan ataupun perenggangan. 6) Gaya gesek ialah gaya yang timbul dikarenakan adanya gesekan antara permukaan dua benda atau lebih.  Hukum I Newton Ketika benda bergerak cenderung untuk selalu tetap bergerak sampai ada gaya lain yang menghambatnya . Peristiwa tersebut menunjukkan Hukum I Newton. “Setiap benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.” ∑ F = 0.  Hukum II Newton “Besarnya percepatan yang dialami suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja terhadap benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa bendanya. a= ∑ 𝐹 m  Hukum III Newton Setiap ada gaya aksi yang bekerja pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.” Gaya (F) = massa (m) x percepatan (a) 3. Energi adalah kemampuan suau benda untuk melakukan suatu usaha. Jenis-jenis energi : 1) Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak. Ek = ½ m.v² 2) Energi potensial adalah energi yang dikandung suatu materiberdasarkan tinggi rendah kedudukannya Ep = m.g.h 3) Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-rata gerakan partikel- partikel penyusun materi. 4) Energi listrik adalah energi yang
  • 42. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 42 diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam suatu media (konduktor) w = q E 5) Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk energi ikatan antara atom- atomnya. 6) Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi nuklir akan keluar bila suatu inti berubah menjadi inti lain. 7) Energi Pegas semua benda yang lentur atau elastis memiliki energi pegas ini. Misalnya ialah per, busur, pegas, ketapel, trampolin, dan lain-lain. 4. Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya. 1) Tuas digunakan untuk mengangkat beban yang berat. Besarnya keuntungan pesawat dengan istilah keuntungan mekanik (Km), dengan rumus sebagai berikut: Km = Beban atau Km = lengan kuasa Kuasa lengan beban 2) Katrol Keuntungan mekanik katrol tetap ditentukan oleh rumus. Km = lk = 1 lb Pada katrol bergerak setiap kuasa hanya memikul setengah dari berat beban. Keuntungan mekanikkatrol bergerak adalah. Km = beban atau kuasa Km = 2 lengan kuasa = 2 Lengan beban 3) Katrol Ganda/majemuk adalah katrol yang komposisi penyusunnya meliputi katrol tetap dan katrol bebas.
  • 43. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 43 Keuntungan mekanis = sesuai jumlah katrol yang dipakai atau jumlah tali yang menghubungkankatrol KM = W/F 4) Roda bergandar memiliki sebuah roda atau pemutar yang dihubungkan dengan sebuah gandar yang juga bisa berputar. Keuntungan mekaniknya berupa gaya Km = beban = R Kuasa r 5) Bidang Miring Keuntungan mekanik dari penggunaan bidang miring denganrumus: Km = panjang bidang = l tinggi bidang h KEGIATAN BELAJAR 3 1. Organ Pernapasan 1) Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, dan sebagai indera penciuman. 2) Tekak (Faring) merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). 3) Tenggorokan (Trakea) berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. 4) Cabang Tenggorokan (Bronkus) merupakan cabang batang tenggorokan. 5) Bronkiolus berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke dalam alveoli. 6) Alveolus merupakan gelembung- gelembung kecil berisi udara. 7) Paru-paru Keberadaan paru-paru terletak di dalam rongga dada. - Respirasi eksternal adalah
  • 44. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 44 proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida dan uap air antara manusia dan lingkungannya. - Respirasi internal adalah pernapasan ini terjadi di dalam sel yaitu dalam sitoplasma dan mitochondria.  Terdapat tiga langkah dalam respirasi sel, antara lain: 1. Glikolisis, yaitu proses glukosa dipecah dalam sitoplasma menjadi dua molekul piruvat 3 karbon baik secara aerobik ataupun an-aerobik. 2. Siklus Krebs, yaitu proses pengangkutan molekul piruvat 85 ke dalam mitochondria secara aerobik dengan menggunakan molekul 2-karbon (asetil-coA) yang berasal dari piruvat dan menghasilkan karbondioksida. 3. Transfer elektron, yaitu proses masuknya pembawa energi (NADH) memasuki rantai transfer elektron untuk dihasilkan ATP.  Pernapasan atau respirasi adalah seluruh proses mulai dari pemasukan udara yang mengandung Oksigen (O2), pengambilan oksigen, penggunaan oksigen untuk oksidasi biologi sampai dengan pengeluaran karbondioksida (CO2) sebagai zat sisa pernapasan.  Pernapasan perut melibatkan otot diafragma.  Pernapasan dada melibatkan otot antar tulang rusuk. 2. Sistem Organ Pencernaan 1) Mulut membantu mengambil makanan dan merupakan struktur yang penting untuk ekspresi wajah
  • 45. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 45 serta untuk berbicara. 2) Faring memiliki fungsi sebagai saluran alat pencernaan yang membawa makanan dari rongga mulut hingga ke esofagus. 3) Esofagus adalah tabung (tube) berotot pada manusia yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. 4) Lambung berfungsi sebagai tempat menyimpan dan mencerna makanan baik secara mekanik maupun kimiawi. 5) Usus Kecil (Usus Halus - Small Intestine) menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi unit-unit kecil yang bisa diserap ke dalam pembuluh darah usus.  Proses pencernaan makanan di usus halus dibantu enzim pencernaan makanan yang dihasilkan kelenjar pankreas. a. Enzim Amilase mengubah zat tepung menjadi amilum. b. Enzim Tripsin mengubah protein menjadi peptida dan asam amino. c. Enzim Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. d. Enzim Protease enzim ini dihasilkan di lambung dan pankreas, berfungsi memecah protein menjadi asam amino. 6) Usus Besar (kolon) berfungsi reabsorpsi/penyerapan air kembali, dan menghasilkan feses (tinja).  Pencernaan mekanik adalah pencernaan yang terjadi mulai di dalam mulut dan lambung.  Tipe-tipe gigi pada manusia: 1. Gigi Seri (Incisor) berfungsi untuk memotong makanan. 2. Gigi Taring (Canine) berfungsi untuk mencabik-cabik dan mengoyak makanan.
  • 46. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 46 3. Gigi Geraham (Premolar & Molar) berfungsi untuk melumatkan makanan.  Pencernaan kimiawi adalah pencernaam yang dilakukan oleh enzim. Enzim-enzim yang berperan dalam proses pencernaan secara kimiawi, antara lain: 1. Amilase, enzim ini dihasilkan oleh kelenjar saliva. Di dalam mulut, enzim ini berfungsi untuk memecah pati menjadi maltosa. Enzim amilase diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). 2. Protease, enzim ini dihasilkan di lambung dan pankreas, berfungsi memecah protein menjadi asam amino. Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam makanan menjadi asam amino. 3. Lipase, dihasilkan oleh pankreas, berfungsi untuk memecah lemak (lipid) menjadi asam lemak dan gliserol. Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol (zat gula yang mengandung alkohol). 4. Maltase, enzim maltase diproduksi di usus kecil, berfungsi untuk memecah maltosa menjadi glukosa. 3. Sistem Peredaran Darah 1) Sistem kardiovaskular adalah untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. 2) Jantung adalah bagian vital dalam tubuh manusia yang bertugas untuk menerima dan memompa darah ke seluruh tubuh. 3) Atrium (Serambi) merupakan bagian jantung atas yang terdiri
  • 47. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 47 dari serambi kanan dan kiri. 4) Ventrikel (Bilik) merupakan bagian jantung bawah yang terdiri dari bagian kanan dan kiri. 5) Katup trikuspid, mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan. 6) Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen. 7) Katup mitral, mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri. 8) Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh). 9) Arteri : membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh. 10) Vena : pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. 11) Kapiler : pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. 12) Sistol : jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel. 13) Diastol : otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah di jantung. 14) Sel darah merah merupakan sel yang jumlahnya sangat banyak dan mengandung hemoglobin. 15) Sel darah putih merupakan sel dari sistem kekebalan tubuh kita. 16) Keping darah (trombosit) berfungsi untuk membekukan darah. 17) Sirkulasi sistemik atau peredaran besar merupakan sirlukasi darah yang mencakup seluruh tubuh. 18) Sirkulasi pulmonal (paru) atau
  • 48. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 48 peredaran darah kecil merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru, dan sebaliknya. 19) Sirkulasi koroner merupakan asupan oksigen dan nutrisi supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik. KEGIATAN BELAJAR 4 1. Bumi adalah salah satu planet di tata surya (sistem matahari) yang terdapat dalam suatu galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti. 2. Rotasi bumi adalah gerakan bumi berputar pada porosnya. 3. Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari. 4. Lapisan Bumi  Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua kategori, yaitu kerak samudera dan kerak benua.  Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon.  Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira = bulatan  Astenosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-400 km.  Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400- 2750 km. 5. Inti Bumi 1) Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. 2) Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. 3) Hidrosfer adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu atom oksigen menjadi H2O. 4) Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri dari gabungan ekosistem
  • 49. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 49 yang ada di planet bumi. 6. Proses terbentuknya bumi 1) Teori Big bang : proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. 2) Teori Kabut Kant-Laplace : di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). 3) Teori Planetesimal : pada mulanya telah terdapat matahari asal. 4) Teori Pasang Surut Gas : sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. 5) Teori Bintang Kembar : galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. 7. Tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda langit yang terdiri dari bintang besar sebagai pusatnya serta semua benda yang terikat dengan gaya gravitasinya. 8. Matahari terdiri dari beberapa lapisan, yaitu : 1) Korona merupakan lapisan matahari paling luar yang mengelilingi kromosfir. 2) Kromosfir merupakan lapisan gas tebal yang mengelilingi fotosfir. 3) Fotosfir merupakan lapisan permukaan matahari yang nampak bulat putih dan menyilaukan. 4) Protuberens merupakan lapisan yang berada di sekeliling kromosfir. 9. Gerhana diartikan sebagai penggelapan cahaya dari suatu benda langit oleh benda langit lainnya. 10. Umbra adalah daerah bayang-bayang yang paling gelap.
  • 50. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 50 11. Penumbra adalah daerah baying- bayang yang samar. 12. Komet merupakan salah satu benda angkasa yang ukurannya relatif kecil. 13. Meteor disebut pula sebagai bintang jatuh. 14. Kosmologi merupakan Ilmu yang mempelajari mengenai sifat, evolusi dan asal alam semesta (universe) 15. Asteroid merupakan planet-planet yang berukuran kecil yang lintasannya berada di antara planet dalam (Mars) dan planet luar (Jupiter). 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Besaran vektor 2. Peredaran darah manusia 3. Lapisan – lapisan bumi 4. Teori pembentukan bumi 5. Teori pembentukan tata surya 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi 1. Energi Kinetik 2. Energi Potensial 3. Sistem organ manusia
  • 51. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 51 Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja NIM : 2005220897 No. SIMPKB : 201699474928 Modul Profesional 1 : Ilmu Pengetahuan Sosial PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Sosial SD Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan 2. Kegiatan Belajar 2 : Waktu, Perubahan, dan Sistem Sosial Budaya 3. Kegiatan Belajar 3 : Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan 4. Kegiatan Belajar 4 : Fenomena Interaksi dalam Perkembangan IPTEK dan Masyarakat Global No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini KEGIATAN BELAJAR 1 1. Manusia adalah mahhuk yang sempurna karena diberikan akal untuk berfikir dan menyadari bahwa manusia itu berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya. a. Makhluk Individu, manusia sebagai individu artinya sebagai “orang atau seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain)” merupakan suatu keutuhan yang tidak dapat dibagi-bagi yaitu individu sebagai pribadi yang berbeda dari yang lain. b. Makhluk Sosial, manusia sebagai makhluk sosial artinya adalah bahwa manusia dalam kehidupannya selalu berhubungan dan membutuhkan manusia lain. c. Makhluk Budaya, manusia dikatakan sebagai makhluk budaya karena budaya itu sebenarnya dipelajari dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam suatu masyarakat. 2. Tempat adalah “ruang (bidang, rumah, daerah, dan sebagainya) yang didiami (ditinggali) atau ditempati”. Ruang adalah tempat yang memberikan kita hidup karena di dalamnya terdapat unsur-unsur
  • 52. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 52 yang diperlukan untuk kehidupan. Dalam mengkaji tempat dilihatnya dari dua aspek, yaitu site dan situasi. a. Site berkenaan dengan kondisi internal seperti iklimnya, keadaan tanah, topografi, penduduknya dan segala sumberdaya yang terkandung di 9 dalamnya. b. Situasi adalah kondisi eksternal atau kondisi tempat tersebut dibandingkan dengan daerah lainnya. 3. Lingkungan adalah kawasan atau daerah yang di dalamnya mencakup “segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang, kekuatan)”. a. Di setiap proses pembentukan permukaan bumi, tenaga endogen adalah pembentuk muka bumi yang paling awal. Selanjutnya pembentukan bumi dengan tenaga eksogen mengubah bentuk bumi yang telah dibuat oleh tenaga endogen. 1) Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi dan tenaga endogen ini menggerakan kulit bumi menjadi lipatan. Dalam proses pembentukan muka bumi, tenaga endogen dibagi menjadi tiga jenis yaitu: a. Tenaga tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tektonisme adalah gerakan yang berupa gerakan mendorong dan menarik 15 secara vertikal maupun horizontal. b. Vulkanisme adalah gerakan magma yang ada di dalam bumi. Magma adalah cairan panas yang berasal dari inti bumi. c. Seisme adalah gempa bumi. Gempa bumi adalah getaran yang terjadi akibat dari proses patahan dan lipatan. 2) Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen yaitu air, angin ataupun gletser akan mengikis permukaan bumi serta membawa materi yang lapuk lalu menumpuknya sehingga membentuk permukaan yang baru. Pada proses
  • 53. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 53 pembentukan muka bumi melalui tenaga eksogen dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut. a. Sedimentasi adalah proses pembentukan muka bumi melalui pengendapan materi-materi sedimen. b. Erosi adalah proses pengikisan yang terjadi di permukaan bumi. 4. Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling berinteraksi secara tetap dan memiliki kepentingan yang sama. 5. Penduduk adalah semua orang yang menempati suatu wilayah hukum tertentu dan waktu tertentu sehingga kita akan mengenal istilah penduduk tetap dan penduduk tidak tetap. 6. Dinamika penduduk adalah data yang menampilkan statistika penduduk untuk memperoleh hasil perhitungan persebaran penduduk. Cara yang digunakan dalam dinamika penduduk, yaitu: a. Kelahiran adalah jumlah lahirnya penduduk di suatu wilayah dan perwilayahan dalam kurun waktu tertentu. b. Kematian adalah hilangnya nyawa atau ruh dari seseorang yang telah meninggal. c. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari tempat yang padat penduduk menuju kawasan jarang penduduk. d. Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya jumlah penduduk di suatu tempat karena kelahiran tidak berbanding seimbang dengan adanya kematian dan migrasi yang masuk tidak sebanding dengan migrasi yang keluar. e. Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu tempat berdasarkan luas suatu wilayah. 7. Pengertian persebaran penduduk tidak merata adalah kondisi tentang kesenjangan jumlah masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan dan perdesaan dalam segi kuantitas, permasalahan seperti ini sering terjadi di negara berkembang. 8. Kualitas penduduk dapat dikatakan sebagai mutu penduduk atau mutu
  • 54. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 54 sumber daya manusia yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: kualitas fisik penduduk yang mencakup pemenuhan gizi, kesehatan, kematian dan harapan hidup pada waktu lahir; dan kualitas nonfisik penduduk yang mencakup pendidikan, latihan kerja dan sikap (keinginan atau dorongan). KEGIATAN BELAJAR 2 1. Waktu artinya adalah “seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung”. 2. Metode sejarah terdiri dari teknik dan pedoman yang digunakan sejarawan terhadap sumber primer dan bukti lainnya termasuk juga bukti arkeologi. a. Heuristik diartikan sebagai tahapan menemukan dan menghimpun sumber, informasi, jejak masa lampau. Jadi, heuristik merupakan tahapan proses mengumpulkan sumber-sumber sejarah. b. Kritik dalam tahap ini sumber-sumber yang yang telah diperoleh melalui tahapan heuristik kemudian diverifikasi. Dalam tahap verifikasi terdapat dua macam kritik yakni kritik ekstern untuk meneliti otentisitas atau keaslian sumber dan kritik intern untuk meneliti kredibilitas sumber. c. Interpretasi adalah tahapan atau kegiatan dalam menafsirkan fakta-fakta dan menetapkan makna serta saling keterhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh. d. Historiografi Historiografi adalah rekonstruksi imajinatif dari masa lampau berdasarkan data yang diperolah dengan menempuh proses pengujian dan proses penganalisisan secara kritis melalui rekaman dan bukti peninggalan masa lampau.
  • 55. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 55 KEGIATAN BELAJAR 3 1. Ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian dan perdagangan). 2. Perilaku Ekonomi Kebutuhan manusia memiliki sifat yang tidak terbatas karena manusia cenderung tidak pernah merasa puas dan selalu merasa kekurangan sementara sumber daya yang dimilikinya terbatas. Dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki tersebut, manusia berusaha mengatasi masalah itu dengan melakukan perilaku ekonomi. 3. Motif Ekonomi Segala sesuatu itu tergantung dari niatnya artinya bahwa segala kegiatan yang kita lakukan harus dibarengi dengan niat kita. motif ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu: a. Motif ekonomi instrinsik adalah sebuah alasan yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri dengan tanpa paksaan atau pengaruh dari pihak lain. b. Motif ekonomi ekstrinsik merupakan motif yang terpengaruh oleh situasi di luar individu seperti ajakan dari orang lain untuk berbisnis, situasi dan kondisi lingkungan sekitar dan lain sebagainya. 4. Prinsip Ekonomi merupakan suatu usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin. 5. Produksi, Distribusi dan Kosumsi 1) Produksi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. 2) Distribusi merupakan suatu proses menyalurkan barang dan jasa yang berasal dari produsen sampai pada konsumen. Proses penyaluran barang dan jasa ini distribusi langsung dari produsen ke konsumen yaitu perpindahan atau pergerakan material dilakukan secara langsung dari produsen ke konsumen.
  • 56. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 56 • Saluran tidak langsung 1. Produsen – grosir – pengecer Barang yang didistribusikan dengan cara ini adalah yang tahan lama dan mudah didapatkan seperti barang yang terbuat dari logam, obat-obatan dan bahan makanan. 2. Produsen – pengecer – konsumen  Lembaga-lembaga Distribusi 1. Wholesaler (grosir) merupakan pedagang perantara yang membeli barang dagangan untuk dijual kembali terutama kepada pengusaha lain dan bukan kepada konsumen. Fungsi utamanya adalah mengumpulkan dan menyebarkan. 2. Agen merupakan pedagang perantara yang tidak membeli dan memiliki barang yang mereka jual. Fungsi utamanya adalah melakukan penjualan bagi produsen. Agen biasanya dibayar dengan komisi berdasarkan volume penjualannya. 3. Pedagang eceran merupakan perusahaan yang membeli barang- barang dari produsen atau dari grosir kemudian menjualnya kepada konsumen. 3) Konsumsi adalah suatu aktivitas pemakaian barang dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung oleh individu atau kolektif individu dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. 6. Kesejahteraan adalah keterjangkauan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat KEGIATAN BELAJAR 4 1. Hakikat IPTEK Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan karena sama-sama berperan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui apa sedangkan teknologi digunakan untuk mengetahui bagaimana.
  • 57. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 57 Dua golongan ilmu pengetahuan yaitu ilmu pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan terapan. 1) Ilmu pengetahun murni adalah ilmu pengetahuan yang memiliki tujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak untuk lebih mempertinggi mutunya. 2) Ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu pengetahuan yang memiliki tujuan untuk menggunakan sekaligus menerapkan ilmu pengetahuan tersebut pada masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi. Atau lebih dikenal dengan nama teknologi. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. 2. Perkembangan IPTEK dan kehidupan manusia Pengaruh langsung dari perkembangan IPTEK pada kehidupan manusia diantaranya adalah pada: - Bidang intelektual - Bidang-bidang industri - Bidang-bidang organisasi sosial dan budaya 3. Perkembangan IPTEK dan kelestarian lingkungan Ada sembilan prinsip, menurut Keraf (2005) yang mesti kita lakukan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan alam yang dinamakan sikap dan etika terhadap lingkungan alam, yaitu: a. Sikap hormat terhadap lingkungan atau respect for nature b. Tanggung jawab atau moral responsibility for nature c. Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity d. Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap lingkungan atau caring for nature e. Prinsip tidak merugikan atau no harm f. Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan lingkungan g. Prinsip keadilan h. Prinsip demokrasi i. Prinsip integritas moral
  • 58. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 58 4. Perkembangan IPTEK dan masyarakat global Dengan perkembangan IPTEK, masyarakat global dapat saling berinteraksi satu sama lain dengan melalui perjalanan udara, telekomunikasi, jaringan komputer dan elektronik yang dapat digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dari belahan manapun di dunia ini. Masyarakat global merupakan masyarakat modern, berpikiran maju, selalu bisa menggunakan semua IPTEK yang ada untuk mencapai suatu tujuan. 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Sensus de facto dan sensus de jure 2. Sistem sosial budaya 3. Motif Ekonomi 4. Perkembangan IPTEK dan Kelestarian Lingkungan 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi 1. Perkembangan IPTEK dan Kelestarian Lingkungan 2. Sosial Budaya Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
  • 59. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 59 NIM : 2005220897 No. SIMPKB : 201699474928 Modul Profesional 1 : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Hak asasi manusia 2. Kegiatan Belajar 2 : Persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat Multikultural 3. Kegiatan Belajar 3: Konsep Nilai , Moral dan Norma 4. Kegiatan Belajar 4: Pancasila dan Kewarganegaraan Global No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini KEGIATAN BELAJAR 1 1. Pengertian Hak Asasi Manusia  Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak dasar tersebut meliputi hak hidup, hak kemerdekaan, dan hak untuk mendapatkan kebahagiaan.  Ciri-ciri khusus HAM : - Kodrati, artinya HAM merupakan pemberian Tuhan kepada manusia. - Hakiki, artinya HAM adalah hak semua umat manusia sejak lahir. - Universal, artinya HAM berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. - Tidak dapat dicabut, artinya HAM tidak dapat dicabut dan diserahkan kepada orang lain. - Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua
  • 60. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 60 hak. 2. Gagasan Hak Asasi Manusia - UUD 1945 mencantumkan masalah HAM. Mohammad Hatta sebagai salah satu sosok yang gigih memperjuangkan HAM dalam penyusunan UUD 1945 meski banyak mendapatkan kritikan, namun mendapatkan dukungan dari Moh. Yamin. Dengan dijiwai semangat kebersamaan, menghormati orang lain, dan kebenaran, disepakati adanya ketentuan mengenai hak asasi manusia yang jumlah tidak terlalu banyak di dalam UUD 1945. UUD 1945 memuat ketentuan mengenai HAM yang terdapat dalam pasal 27 sampai 34. - Jaminan HAM dalam UUD 1945 mengalami perkembangan setelah Perubahan Kedua UUD 1945 pada tahun 2000. Ketentuan mengenai hak asasi manusia dan hak- hak warga negara dalam UUD 1945 telah mengalami perubahan yang sangat mendasar. Ketentuan baru yang diadopsikan ke dalam UUD 1945 setelah Perubahan Kedua pada tahun 2000 termuat dalam Pasal 28A sampai dengan Pasal 28J, ditambah beberapa ketentuan lainnya yang tersebar di beberapa pasal yang pokoknya berasal dari rumusan TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia yang kemudian isinya menjadi materi UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. - Setelah Perubahan Kedua pada
  • 61. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 61 tahun 2000, keseluruhan materi ketentuan hak- hak asasi manusia dalam UUD 1945, yang apabila digabung dengan berbagai ketentuan yang terdapat dalam undang-undang yang berkenaan dengan hak asasi manusia, dapat kita kelompokkan dalam empat kelompok yang berisi 37 butir ketentuan. 3. Pelanggaran Hak Asasi Manusia - Setiap hak asasi yang dimiliki oleh manusia dibatasi oleh hak asasi manusia lainnya. Namun, manusia sering melanggar hak asasi sesamanya dengan alasan yang tidak jelas, sehingga terjadilah pelanggaran HAM. Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasanya terjadi dalam dua bentuk, yaitu : a) Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa, keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan. b) Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat baik
  • 62. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 62 jasmani maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang atau orang ketiga.  Berdasarkan sifatnya pelanggaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1.Pelanggaran HAM berat, yaitu pelanggaran HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia. 2.Pelanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran HAM yang tidak mengancam keselamatan jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi. 4. Upaya Pemajuan dan Penegakkan serta Penanganan Masalah Hak Azasi Manusia a. Pemajuan dan Penegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia Salah satu ciri negara hukum adalah adanya jaminan terhadap hak asasi manusia. Dalam proses penegakan HAM, Indonesia sangat mempertimbangkan dua hal di bawah ini: 1) Kedudukan negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat baik secara hukum, sosial, politik harus dipertahankan dalam keadaan apapun sesuai dengan prinsip- prinsip yang dianut dalam piagam PBB. 2) Dalam pelaksanaannya, pemerintah harus tetap mengacu kepada ketentuan- ketentuan hukum
  • 63. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 63 internasional mengenai HAM. b. Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia Negara yang tidak mau menangani kasus pelanggaran HAM yang terjadi di negaranya akan disebut sebagai unwillingness state atau negara yang tidak mempunyai kemauan menegakan HAM. Kasus pelanggaran HAM yang terjadi di negara tersebut akan disidangkan oleh Mahkamah Internasional. Sebelum berlakunya Undang- Undang RI Nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM, kasus pelanggaran HAM diperiksa dan diselesaikan di pengadilan HAM ad hoc yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden dan berada di lingkungan peradilan umum. Setelah berlakunya undang-undang tersebut kasus pelanggaran HAM di Indonesia ditangani dan diselesaikan melalui proses peradilan di Pengadilan HAM. 5. Aplikasi Materi Tentang Hak Azasi Manusia dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) a. Prinsip Pembelajaran HAM di SD Pertama, anak SD belajar secara konkrit sehingga pembelajaran HAM diupayakan secara konkrit pula. Implikasi dari prinsip ini maka pembelajaran HAM bagi anak SD menuntut guru untuk selalu menggunakan media dan sumber pembelajaran yang bersifat konkrit dan dapat ditangkap secara inderawi. Kedua, pembelajaran HAM menggunakan prinsip bermain
  • 64. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 64 sambil belajar dan belajar seraya bermain. Bermain akan membuat anak berinteraksi dan belajar menghargai hak orang lain. Pola bermain dapat dibedakan menjadi tiga: (a) bermain bebas, (b) bermain dengan bimbingan, dan (c) bermain dengan diarahkan. Ketiga, pembelajaran HAM di SD menggunakan prinsip active learning. Pembelajaran aktif memberikan kesempatan seluas- luasnya kepada anak untuk aktif mencari dan memaknai nilai-nilai HAM. Problem solving akan memberikan tantangan pada anak untuk aktif menyelesaikan masalah tersebut. Keempat, pembelajaran HAM di SD dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan. Joyfull learning akan sangat menyenangkan dan membuat belajar anak menjadi ceria, tanpa tekanan, dan menarik. Kelima, pembelajaram HAM di SD berpusat pada anak. Artinya anak menjadi subjek pelaku yang aktif di dalam belajar. Guru hanya berperan sebagai fasilitator. Keenam, pembelajaran HAM di SD memberikan kesempatan kepada anak untuk mengalami, bukan saja melihat atau mendengar melainkan seluruh panca inderanya dan mental psikologis anak aktif mengalami sendiri dalam kegiatan yang memuat nilai-nilai HAM. b. Pendekatan Pembelajaran HAM di SD 1) Pendekatan induktif yaitu suatu pendekatan yang digunakan
  • 65. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 65 dalam pembelajaran dengan dimulai dari contoh-contoh, peristiwa-peristiwa, kasus- kasus dan fenomena sejenis untuk ditarik kesimpulan umum. 2) Pendekatan deduktif dimulai dari konsep umum menuju penarikan kesimpulan khusus. 3) Pendekatan kontekstual yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang digunakan guru sesuai dengan konteks kehidupan sehari- hari anak. Pembelajaran kontekstual tersebut memudahkan anak memaknai nilai-nilai HAM yang dipelajarinya. 4) Pendekatan kooperatif (cooperative learning) yaitu pendekatan pembelajaran dengan memberikan kesempatan pada anak untuk bekerja sama dalam belajar. Misalnya, belajar kelompok, belajar dengan model Jigsaw, diskusi kelompok, dan tugas kelompok. 5) Pendekatan inquiry yaitu pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan ksempatan pada anak untuk mencari penyelesaian sendiri terhadap masalah yang dihadapinya. Anak belajar mengamati fenomena, menemukan masalah, dan menyelidiki kemungkinan- kemungkinan penyelesaian masalah sendiri. 6) Pendekatan discovery yaitu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa menjelajah untuk menemukan sesuatu yang sudah ada.
  • 66. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 66 7) Pendekatan konstruktivistik yaitu suatu pendekatan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk menyusun sendiri konsep-konsep HAM berdasarkan kehidupansehari-hari anak. 8) Pendekatan behavioristik dengan menciptakan lingkungan yang kondusif anakbelajar HAM. c. Materi Pembelajaran HAM di SD Materi HAM di SD dikembangkan sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak. Materi tersebut disajikan secara menarik dalam bentuk yangmudah dipahami oleh anak. Kalimat yang digunakan sederhana, lugas, dan jelas. Kalau perlu materi disertai gambar dan ilustrasi menarik dan menyenangkan. Supaya memiliki kebermaknaan pada anak, materi HAM diangkat dari realitas kehidupan anak sehari-hari. Dengan demikian materi yang dikembangkan disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan anak. d. Perencanaan Pembelajaran HAM di SD 1) Perencanaan pembelajaran HAM di SD dikembangkan berdasarkan: a) pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan komptensi dasar yang akan dicapai b) berpusat pada anak c) pembelajaran memperhatikan pertumbuhan dan kebutuhan anak SD d) pembelajaran menghargai dan memberdayakan hak anak
  • 67. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 67 e) mampu mengembangkan seluruh potensi anak f) mengembangkan active learning g) mendorong berpikir kritis dan kreatif anak h) sesuai dengan potensi sekolah dan guru i) memungkinkan anak dapat mengakses sumber belajar yang ada KEGIATAN BELAJAR 2 1. Nasionalisme sebagai suatu faham yang menegaskan bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan. 2. Ada dua hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia, yaitu : mengembangkan kesamaan di antara suku-suku bangsa penghuni Nusantara dan mengembangkan sikap toleransi. 3. Wawasan Nusantara mempunyai sifat manunggal dan utuh menyeluruh. - Wawasan Nusantara bersifat manunggal artinya mendorong terciptanya keserasian dan keseimbangan yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. - Utuh menyeluruh artinnya menjadikan wilayah nusantara dan rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan bulat serta tidak dapat dipecah-pecah oleh kekuatan apa pun sesuai dengan asas satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa persatuan Indonesia. 4. Prasangka yaitu sikap positif atau negatif berdasarkan keyakinan stereotipe kita tentang anggota dari kelompok tertentu. Prasangka lebih tertuju pada sikap antipati yang
  • 68. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 68 berlandaskan pada cara menggeneralisasi yang salah dan tidak fleksibel. Prasangka yang berbasis ras kita sebut rasisme, sedangkan yang berbasis etnis disebut etnisisme. 5. Stereotipe, yaitu pemberian label sifat tertentu terhadap seseorang berdasarkan kategori yang bersifat subyektif, hanya karena dia berasal dari kelompok yang lain. Stereotipe adalah keyakinan seseorang untuk menggeneralisasikan sifat-sifat tertentu yang cenderung negatif tentang orang lain karena dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman tertentu. 6. Ada tiga faktor yang dapat memperkuat Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia. Ketiga faktor tersebut adalah Sumpah Pemuda, Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika. 7. Multikulturalisme pada dasarnya adalah pengakuan adanya perbedaan dan penghargaan. 8. Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif untuk materi persatuan dan kesatuan dalam keberagaman adalah bermain peran. Model ini dirasakan tepat karena berupaya memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memerankan tokoh-tokoh tertentu yang mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia. KEGIATAN BELAJAR 3 1. Nilai adalah standar atau kriteria bertindak, kriteria keindahan, kriteria kebermanfaatan, ketidak- bermanfaatan, atau disebut pula harga yang diakui oleh seseorang dan oleh karena itu orang berupaya menjunjung tinggi untuk memeliharanya.
  • 69. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 69 Macam-macam nilai menurut kriteria beserta contoh-contohnya di antaranya yaitu: 1) Nilai Sosial, yaitu nilai yang telah melekat di dalam masyarakat serta berhubngan dengan sikap dan tindakan manusia di dalamnya. 2) Nilai Kebenaran, yakni nilai yang bersumber dari akal manusia (rasio, cipta, dan budi), yang mutlak dibawa sejak lahir. 3) Nilai Keindahan, yakni nilai yang bersumber melalui unsur rasa yang terdapat pada setiap diri manusia, dengan istilah lain biasa disebut dengan nilai “estetika”. 4) Nilai Moral, yaitu suatu penilaian yang bersumber dari kehendak maupun kemauan (karsa, etik). Dengan moral manusia dapat bergaul dengan baik antar sesama manusia lainnya. 5) Nilai Agama, yakni nilai yang bersumber dari nilai ketuhanan disimpan dalam sebuah agama. Nilai agama ini merupakan nilai yang sangat tinggi dan mutlak tidak dapat diganggu gugat.  Notonagoro berpendapat macam- macam nilai sosial dalam berlangsung kehidupan masyarakat dapat dibedakan menjadi tiga macam diantaranya adalah : 1) Nilai Material, yakni nilai sosial yang berguna bagi jasmani manusia, memenuhi kebutuhan fisik manusia. 2) Nilai Vital, merupakan nilai sosial yang berguna bagi aktivitas atau kegiatan manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. 3) Nilai Rohani, merupakan nilai sosial yang berguna bagi memenuhi kebutuhhan rohani atau spiritual manusia, nilai ini lebih universal atau umum. a) Nilai Kebenaran dan Nilai