Dokumen tersebut berisi daftar istilah dan definisi yang terkait dengan modul profesional 1 pembelajaran bahasa Indonesia. Terdapat 38 item konsep yang dijelaskan secara rinci mulai dari jenis teks, struktur naratif, unsur kebahasaan, hingga proses penulisan.
1. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 1
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Pembelajaran Bahasa Indonesia
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Ragam Teks dan
Satuan Bahasa Pembentuk Teks
2. Kegiatan Belajar 2 : Struktur, Fungsi,
dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
3. Kegiatan Belajar 3 : Struktur, Fungsi,
dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi
4. Kegiatan Belajar 4 : Apresiasi dan
Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah
dan definisi) di modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1:
1. Ragam teks adalah macam atau jenis
teks/naskah berupa kata-kata asli
pengarang, bahan tertulis untuk dasar
memberikan pelajaran,
berpidato, dan sebagainya.
2. Teks faktual adalah teks yang berisi
suatu kejadian yang bersifat nyata,
benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat
dengan waktu. Suatu kejadian yang
faktual bisa terjadi di masa lalu atau pun
masa sekarang.
3. Teks deskripsi adalah tipe teks yang
memiliki tujuan sosial untuk
menggambarkan suatu ojek/benda
secara individual berdasarkan ciri
fiksinya.
4. Teks prosedur/arahan adalah
mengarahkan atau mengajarkan
tentang langkah-langkah yang telah
ditentukan. Jenis teks ini lebih
menekankan pada aspek bagaimana
melakukan sesuatu, yang dapat berupa
salah satunya percobaan atau
pengamatan.
5. Teks Tanggapan adalah teks yang
berisi sambutan terhadap ucapan
2. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2
(kritik, komentar, dan sebagainya) dan
apa yang diterima oleh pancaindra,
bayangan dalam angan- angan.
6. Teks Eksposisi adalah teks yang
berisi paparan gagasan atau usulan
sesuatu yang bersifat pribadi. Itu
sebabnya, teks ini sering juga disebut
sebagai teks argumentasi satu sisi
(Wiratno, 2014).
7. Teks Eksplanasi adalah teks yang
berisi penjelasan tentang proses
terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu
pengetahuan dan budaya (Priyatni,
2014).
8. Teks Cerita adalah teks yang
menuturkan bagaimana terjadinya suatu
hal, peristiwa, mengisakan kejadian
yang telah ada, perbuatan, pengalaman
yang dinamis dalam suatu rangkaian
waktu. (Keraf, 2001 &KBBI, 2018).
9. Teks Cerita Ulang adala teks memiliki
tujuan sosial menceritakan kembali
peristiwa pada masa lalu agar tercipta
semacam hiburan atau pembelajaran
berdasarkan pengalaman masa lalu bagi
pembaca atau pendengarnya. (Mahsun
(2018).
10.Anekdot adalah cerita rekaan yang
tidak harus didasarkan pada kenyataan
yang terjadi di masyarakat (Oktarisa,
2014).
11.Eksemplum Pendapat Mahsun
(2018), Teks ini memiliki tujuan sosial
menilai perilaku atau karakter dalam
cerita.
12.Naratif Menurut Mahsum (2018),
“Teks naratif model penceritaan pada
teks tipe ini, antara masalah dengan
pemecahan masalah tidak menyatu
dalam satu struktur teks seperti pada
teks penceritaan ulang, anekdot, dan
eksemplum.
13.Teks Normatif adalah teks yang
isinya ditulis berdasarkan sebuah
peraturan, norma-norma atau atura yang
berlaku.
14.Kalimat adalah satuan gramatikal
3. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 3
yang disusun oleh konstituen dasar dan
intonasi final.
15. Kalimat Tunggal adalah kalimat yang
terdiri dari satu klausa bebas.
16. Kalimat Bersusun adalah kalimat
yang terjadi dari satu klausa bebas dan
sekurang-kurangnya satu
kalimat terikat.
17. Kalimat Majemuk adalah kalimat
majemuk adalah kalimat yang terjadi
dari beberapa klausa bebas yang
disebut juga sebagai kaliat setara.
18. Kalimat Lengkap adalah kalimat yang
mengandung klausa
lengkap.Sekurang- kurangnya
terdapat unsur objek dan predikat.
19. Kalimat Tidak Lengkap adalah
kalimat yang hanya terdiri dari subjek
saja, predikat saja, objek saja, atau
keterangan saja.
20. Kalimat deklaratif adalah kalimat
yang mengandung intonasi deklaratif
yang dalam ragam tulis diberi tanda
titik.
21. Kalimat introgatif adalah kalimat
yang mengandung intonasi introgatif,
yang dalam ragam tulis biasanya
diberi tanda tanya.
22. Kalimat imperatif adalah kalimat
kalimat yang mengandung intonasi
imperatif yang dalam ragam tulis
biasanya diberi tanda seru.
23. Kalimat aditif adalah kalimat
terikat yang bersambung pada
kalimat pernyataan, berupa kalimat
lengkap atau tidak.
24. Kalimat responsif adalah kalimat
terikat yang bersabung pada kalimat
pertanyaan, berupa kalimat lengkap atau
tidak.
25. Kalimat interjektif adalah kalimat
yang dapat terikat atau tidak.
26. Kalimat Inti adalah kalimat yang
dibentuk dari klausa inti yang lengkap,
bersifat deklaratif, aktif, netral, atau
firmatif. Biasanya disebut kalimat
dasar.
27. Kalimat Noninti dapat diubah menjadi
kaliat noninti dengan
4. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 4
berbagai proses transforasi;
pemasifan, pengingkaran,
penanyaan, pemerintahan,
pelepasan, dan penembahan.
28. Kalimat verbal adalah kalimat yang
dibentuk dari klausa verbal.
29. Kalimat nonverbal adalah kalimat
yang dibentuk oleh klausa nonverbal
sebagai kontituen dasarnya.
30. Kalimat Bebas adalah kalimat yang
mempunyai potensi untuk menjadi
ujaran lengkap, atau kalimat yang
dapat memulai sebuahparagrap,
wacana tanpa konteks lain yang
memberi penjelasan.
31. Kalimat Terikat adalah kalimat yang
tidak dapat berdiri sendiri sebagai
ujaran lengkap.
32. Paragraf adalah satuan gagasan di
dalam bagian suatu wacana, yang
dibentuk oleh kalimat-kalimat yang
saling berhubungan dalam
mengusung satu kesatuan pokok
pembahasan.
33. Gagasan pokok merupakan gagasan
yang menjadi dasar pengembangan
suatu paragraf.
34. Gagasan penjelas merupakan gagasan
yang berfungsi menjelaskan gagasan
pokok.
35. Kalimat utama merupakan kalimat
yang menjadi tempat dirumuskannya
gagasan pokok.
36. Kalimat penjelas merupakan kalimat
yang menjadi tempat dirumuskannya
gagasan penjelas.
37. Kepaduan paragraf adalah keeratan
ataupun kekompakan hubungan
antarunsur-unsur paragraf..
kepaduan suatu paragraf mencakup dua
hal, yakni kepaduan isi dan kepaduan
bentuk.
38. Kesatuan paragraf adalah bagian
karangan yang terdiri dari beberapa
kalimat yang berkaitan secara utuh,
padu, dan membentuk satu kesatuan
pikiran.
5. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 5
KEGIATAN BELAJAR 2:
1. Teks Fiksi adalah teks yang berisi
kisahan atau cerita yang dibuat
berdasarkan imajinasi pengarang
(Kosasih dan Kurniawan, 2019).
2. Denotatif adalah makna sebenarnya
atau makna yang sesuai dengan
pengertian yang dikandung oleh kata
tersebut.
3. Konotatif adalah bukan makna
sebenarnya, mempunyai maknatautan.
4. Ekspresif yaitu membayangkan
suasana pribadi pengarang.
5. Sugestif bersifat mempengaruhi
pembaca.
6. Tema merupakan ide atau gagasan yang
ingin di sampaikan pengarang dalam
ceritanya. Menurut Stanton (2012).
7. Perwatakan adalah karakteristik dari
tokoh dalam cerita (Budihastuti, 2015).
8. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam
cerita yang terhubung secara kasual
(Stanton 2012).
9. Alur Maju disebut progresif adalah
sebuah alur yang klimaksnya berada di
akhir cerita.
10. Alur Mundur disebut regresi adalah
sebuah alur yang menceritakan masa
lampau yang menjadi klimaks di awal
cerita.
11. Alur campuran atau bisa disebut alur
maju-mundur adalah alur yang diawali
dengan klimaks, kemudian
menceritakan masa lampau, dan
dilanjutkan hingga tahap
penyelesaian.
12. Latar adalah gambaran tentang tempat,
waktu, dan suasana dialamioleh tokoh.
13. Latar tempat adalah lokasi terjadinya
peristiwa yang diceritakan dalam sebuah
karya fiksi, baik dapat dijumpai dalam
dunia nyata ataupun tempat tertentu
yang tidak disebutkan secara jelas.
14. Latar waktu adalah kapan terjadinya
6. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 6
peristiwa-peristiwa yang diceritakan
dalam cerpen.
15. Latar sosial adalah hal-hal yang
berhubungan dengan perilaku
kehidupan sosial masyarakat suatu
tempat yang diceritakan dalam cerpen.
16. Amanat adalah nilai-nilai yang
dititipkan penulis cerita kepada
pembacanya.
17. Orientasi, berisi pengenalan tema,
tokoh, dan latar.
18. Komplikasi, berisi cerita tentang masalah
yang dialami tokoh utama. Pada bagian
ini peristiwa-peristiwa di luar nalar ini
biasanya terjadi.
19. Resolusi, merupakan bagian
penyelesaian dari masalah yang dialami
tokoh.
20. Cerita Rakyat merupakan cerita yang
berkembang di tengah-tengah
kehidupan masyarakat dan
disampaikan secara turun-temurun.
21. Mite adalah cerita tentang suatu
kepercayaan, misalnya tentang para
dewa.
22. Sage adalah cerita tentang kehidupan
raja dan kepahlawanan.
23. Legenda adalah cerita asal-usul suatu
tempat, binatang, dan benda- benda
lainnya.
24. Fabel adalah cerita yang bertokohkan
binatang.
25. Cerita Fantasi merupakan cerita yang
sepenuhnya dikembangkan berdasarkan
khayalan, imajinasi, atau fantasi
(Kosasih, 2019).
26. Cerita pendek (cerpen) adalah cerita
rekaan yang menurut wujud fiksinya
berbentuk pendek (Kosasih, 2019).
27. Cerita inspiratif merupakan jenis teks
narasi yang menyajikan suatu inspirasi
keteladanan kepada banyak orang
(Kosasih, 2019).
28. Puisi Rakyat merupakan jenis puisi
yang berkembang pada kehidupan
masyarakat sehari-hari; sebagai
suatu tradisi masyarakat setempat
(Kosasih, 2019).
7. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 7
29. Pantun adalah jenis puisi rakyat yang
berisi sampiran dan isi.
30. Syair merupakan puisi rakyat yang
dibentuk oleh empat larik pada setiap
baitnya. Seluruh larik dalam syair itu
merupakan isi (Kosasih, 2019).
31. Puisi Baru disebut juga puisi bebas.
Puisi baru merupakan puisi tidak
terikat oleh jumlah larik, suku kata,
ataupun pola rimanya (Kosasih,2019).
32. Pengimajian didefinisikan sebagai
kata atau susunan kata yang dapat
menimbukan imajinasi (Kosasih,2019).
33. Kata Konkret berfungsi untuk
membangkitkan imajinasi pembaca.
34. Majas adalah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu
dengan cara membandingkan,
mempertentangkan, melakuka
perulangan dengan benda atau katalain.
35. Rima adalah bunyi dalam puisi. Drama
berarti perbuatan, tindakan. Drama
adalah cerita konflik manusia dalam
bentuk dialog, yang diekspresikan
dengan menggunakan percakapan dan
lakuan pada pentas di hadapan
penonton.
36. Prolog adalah pembukaan atau
pendahuluan dari sebuah drama.
37. Dialog adalah merupakan media kiasan
yang melibatkan tokoh-tokoh drama
yang diharapkan dapat menggambarkan
kehidupan dan watak manusia,
problematika yang dihadapi, dan
bagaimana manusia dapat
menyelesaikan persoalanhidupnya.
KEGIATAN BELAJAR 3:
1. Tahap pra-menulis, pada tahap ini
penulis menemukan ide gagasan yang
akan dituangkan, menentukan judul
karangan, menentukan tujuan, memilih
bentuk atau jenis tulisan,
membuat kerangka dan
8. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 8
mengumpulkan bahan-bahan.
2. Tahap menulis, pada tahap ini penulis
mulai menjabarkan ide kedalam bentuk
tulisan. Ide-ide itu dituangkan dalam
bentuk kalimat dan paragraf.
Selanjutnya, paragraf- paragraf itu
dirangkai menjadi satu karangan yang
utuh.
3. Merevisi, pada tahap ini dilakukan
koreksi terhadap keseluruhan karangan.
Koreksi dilakukan terhadap
berbagai aspek, misalnya struktur
karangan dan kebahasaan.
4. Mengedit, pada tahap ini diperlukan
format baku yang akan menjadi acuan,
misalnya ukuran kertas, bentuk tulisan,
dan pengaturan spasi. Proses
pengeditan juga dapat diperluas dengan
menambahkangambar atau ilustrasi.
5. Mempublikasikan, yakni
menyampaikan hasil tulisan kepada
publik dalam bentuk cetakan,
noncetakan, atau kedua-duanya.
6. Teks fiksi, merupakan teks yang
ceritanya berbentuk kisah berbasis
kejadian sebenarnya.
7. Teks nonfiksi ialah teks yang disusun
berdasarkan data valid tentang
pengetahuan tanpa mengurangi isi data
tersebut.
8. Esai adalah bentuk tulisan lepas, yang
lebih luas dari paragraf, yang diarahkan
untuk mengembangkan ide mengenai
sebuah topik (Anker, 2010).
9. Eksploratif melakukan eksplorasi atas
respon individu terhadap peristiwa,
fenomena, ide atau gagasan tertentu.
10.Persuasi mengajak pembaca untuk
meyakini opini penulis serta mengajak
pembaca untuk melakukan aksi atau
tindakan tertentu.
11.Explain menjelaskan kepada
pembaca tentang suatu hal atau
bagaimana melakukan suatu hal atau
bagaimana sesuatu itu bekerja.
12.Compare membandingkan dan
9. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 9
mengontraskan dua atau lebih ide,
peristiwa, litratur atau hal lainnya.
13. Showing menunjukan tentang
bagaiamana sebab akibat yang
ditimbulkan oleh suatu hal atau
fenomena.
14. Describe mendeskripsikan suatu
permasalahan dan menawarkan
solusianya.
15. Reviu Buku/Bab Buku/Artikel adalah
upaya untuk membaca secara seksama
kemudian
melakukanevaluasi terhadap
buku/bab buku/artikel yang dibaca
tersebut.
16. Artikel ilmiah berbasis penelitian
adalah bentuk tulisan yang memaparkan
hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dapat dikatakan bahwa artikel jenis ini
merupakan bentuk ringkasan laporan
penelitian yang dikemas dalam struktur
yang lebih ramping.
17. Teks Narasi Sejarah merupakan jenis
teks nonfiksi yang berisi tentang tentang
peristiwa yang terjadi dalam masyarakat
pada masa lampau yang disusun sesuai
dengan rangkaiankausalitasnya serta
proses perkembangannya dalam segala
aspeknya yang berguna sebagai
pengalaman untk dijadikan pedoman
kehidupan manusia masa sekarang serta
arah cita-cita pada masa yang akan
datang.
18. Surat menurut Finoza (2009:4), adalah
informasi tertulis yang dapat
dipergunakan sebagai alat
komunikasi tulis yang dibuat dengan
persyaratan tertentu. Sedangkan
menurut Suryani, dkk. (2015), Surat
adalah secarik kertas atau lebih yang
berisi percakapan (bahankomunikasi)
yang disampaikan oleh seseorang
kepada orang lain, baik atas nama
pribadi maupun
organisasi/lembaga/instansi.
10. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 10
KEGIATAN BELAJAR 4
1. Sastra anak-anak adalah bentuk kreasi
imajinatif dengan paparan bahasa
tertentu yang menggambarkan
dunia rekaan, menghadirkan
pemahaman danpengalaman
tertentu, dan mengandung
nilai estetika tertentu yang dapat dibuat
oleh orang dewasa ataupun anak-anak.
2. Apresiasi Sastra Reseptif
Apresiasi sastra anak secara umum
meliputi apresiasi terhadap bentuk
penulisan kreatif dan imajinatif yang
dikhususkan untuk dibaca, dinikmati dan
dinilai oleh anak.
3. Apresiasi sastra ekspresif/produktif
merupakan kegiatan mengapresiasi karya
sastra yang menekankan pada proses
kreatif dan penciptaan.
4. Pendekatan Emotif merupakan suatu
pendekatan yang berusaha menemukan
unsur-unsur emosi atau perasaan
pembaca.
5. Pendekatan Didaktis adalah suatu
pendekatan yang berusaha
menemukan dan memahami gagasan,
tanggapan, evaluatif maupun sikap itu
dalam hal ini akan mampu terwujud
dalam suatu pandangan etis, filosofis,
maupun agamis sehingga akan mampu
memperkaya kehidupan rohaniah
pembaca.
6. Pendekatan Analitis merupakan
pendekatan yang berupaya
membantu pembaca memahami
gagasan, cara pengarang
menampilkan gagasan, sikap
pengarang, unsur intrinsik, dan
hubungan antara elemen itu sehingga
dapat membentuk keselarasan dan
kesatuan dalam rangka terbentuknya
totalitas bentuk dan maknanya.
7. Perkembangan Kemampuan
Mengapresiasi Sastra Anak
1) Usia 1-2 tahun: rima permainan,
macam-macam tindakan (sedikit
memperhatikan kata-kata).
11. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 11
2) Usia 2-7 tahun: anak mampu
memahami struktur cerita: secara
simbolik melalui bahasa,
permainan dan gambar. Demikian
pula anak memahami alur atau
hubungan cerita (pendahuluan,
klimaks, antiklimaks, dan
penutup).
3) Usia 7-11 tahun (operasi
konkret): tanggapan yang
fleksibel, memahami struktur
sebuah buku, alur sorot balik dan
identifikasi berbagai sudut
pSaudarang cerita.
4) Usia 11-13 tahun ke atas (operasi
formal): mampu berpikir abstrak,
bernalar dari hipotesis ke simpulan
logis.
8. Jenis Sastra Anak di Sekolah Dasar
1) Prasekolah-Kelas I SD cerita yang
digemari adalah cerita-cerita lugas,
singkat yang akrab dengan dunia
mereka: fabel, anak-anak, rumah,
manusia, mainan, humor, sajak-sajak
dongengan, sajak- sajak merdu
dengan rima-rima yang indah.
2) Usia 6-10 Tahun. Kelas I - IV SD:
cerita binatang, cerita anak di
negeri lain, hikayat lama dan baru.
3) Usia 11-14 Tahun. Kelas V - VI
SD: membutuhkan cerita nyata,
cerita tentang kehidupan orang
dewasa, cerita pahlawan, dan cerita-
cerita yang mengajarkan tentang
cita-cita pribadi, petualangan,
kepahlawanan,
biografi, otobiografi, mite, legenda.
9. Unsur-unsur intrinsik Puisi
1) Tema, yaitu ide atau gagasan
yang menduduki tempat utama di
dalam cerita
2) Rasa, yaitu dapat diartikan
emosional seorang penyair dalam
menulis puisi.
3) Nada, yaitu dalam puisi seseorang
12. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 12
dapat menangkap sikap penyair
lewat intonasi atau nada saat
menyampaikan puisi.
4) Amanat, yaitu pesan-pesan yang
ingin disampaikan pengarang
kepadapembaca, pendengar, atau
penonton.
5) Diksi (Pilihan kata), yaitu hal
yang penting untuk keberhasilan
menulis puisi yang dicapai dengan
mengintensifkan pilihan kata.
6) Imajeri, yaitu suatu kata atau
kelompok kata yang digunakan
untuk mengungkapkankembali
kesan-kesan panca indra dalam
jiwa kita.
7) Pusat pengisahan, yaitu cara
penyampaian cerita, ide, gagasan,
atau kisahan cerita.
8) Gaya bahasa, yaitu cara
mengungkapkan pikiran melalui
bahasa secara khas yang
memperlihatkan jiwa dan
kepribadian penulis atau pemakai
bahasa.
9) Ritme atau irama, yaitu totalitas
tinggi rendahnya suara, panjang
pendek, dan cepat lambatnya suara
waktu membaca puisi yang dibentuk
oleh pengaturan larik.
10) Rima atau sajak, yaitu
persamaan bunyi yang dapat terjadi
di awal, tengah, dan akhir.
2 Daftar materi yang sulit
dipahami di modul ini
1. Menentukan indikator kunci,
pendukung dan pengayaan.
2. Ragam Teks dan Satuan Bahasa
Pembentuk Teks
3. Menentukan indikator berdasarkan
tingkat urgensi, kontinuitas,
relevansi, dan keterpakaian.Struktur dan
kaidah kebahasaan teks fiksi.
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
1. Struktur, Fungsi, dan Kaidah
Kebahasaan teks fiksi dan nonfiksi
2. Perbedaan dan jenis-jenis teks fiksi
dan nonfiksi.
13. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 13
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Matematika
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Matematika
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Bilangan
2. Kegiatan Belajar 2 : Geometri
3. Kegiatan Belajar 3 : Statistika dan
Peluang
4. Kegiatan Belajar 4 : Kapita Selekta
Matematik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta
konsep (istilah
dan definisi) di
modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1:
1. Bilangan
a) Konsep Bilangan
Bilangan merupakan konsep yang abstrak,
bukan simbol, dan bukan angka.
b) Sistem Numerasi Bilangan adalah
sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk
menuliskan bilangan. Lambang yang
menyatakan suatu bilangan disebut numeral.
c) Macam-macam Bilangan
1) Bilangan Kardinal menyatakan hasil
membilang (berkaitan dengan pertanyaan
berapa banyak).
2) Bilangan Ordinal menyatakan urutan dari
suatu objek.
3) Bilangan Asli juga disebut dengan Natural
Numbers. Bilangan asli dapat digolongkan
menurut faktornya yaitu: bilangan genap,
bilangan ganjil, dan bilangan prima.
4) Bilangan Komposit adalah bilangan asli
yang memiliki lebih dari 2 faktor.
Dinamakan bilangan komposit jika bilangan
itu mempunyai pembagi lain kecuali
bilangan itu sendiri dan 1.
5) Bilangan Cacah dapat didefinisikan sebagai
bilangan yang digunakan untuk
menyatakan kardinalitas suatu himpunan.
6) Bilangan Sempurna adalah bilangan asli
yang jumlah faktornya (kecuali faktor yang
sama dengan dirinya) sama dengan
bilangan tersebut.
14. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 14
7) Bilangan Bulat adalah himpunan yang
merupakan gabungan dari himpunan
bilangan asli dengan lawannya dan juga
bilangan nol disebut himpunan bilangan
bulat.
8) Bilangan Rasional adalah bilangan yang
dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎𝑏, dengan
𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat, 𝑏 ≠ 0 (setelah
disederhanakan, 𝑎 dan 𝑏 tidak memiliki
faktor sekutu kecuali 1).
9) Bilangan Irasional adalah bilangan yang
tidak dapat dinyatakan sebagai
perbandingan bilangan-bilangan bulat 𝑎
dan 𝑏, dengan 𝑏 ≠ 0. Bilangan irasional
bukan merupakan bilangan bulat dan juga
bukan merupakan bilangan pecahan. Jika
bilangan irasional ditulis dalam bentuk
desimal.
10)Bilangan real adalah gabungan antara
himpunan bilangan rasional dengan
bilangan irasional. Bilangan real dapat
dinyatakan dengan lambang ℝ.
11)Bilangan Kompleks himpunan bilangan
kompleks dapat didefinisikan sebagai
pasangan terurut (𝑎,𝑏) dengan 𝑎,𝑏∈ℝ atau
𝐾={𝑧|𝑧= (𝑎,𝑏) ,𝑎,𝑏∈ℝ}. Bentuk umum
bilangan kompleks adalah 𝑎+𝑏𝑖.
2. Bilangan Bulat dan Operasi Hitung pada
Bilangan Bulat
a. Pengertian Bilangan Bulat
Himpunan bilangan bulat terdiri dari
gabungan bilangan asli, bilangan nol, dan
lawan dari bilangan asli. Bilangan asli tersebut
dapat disebut juga bilangan bulat positif.
Lawan dari bilangan asli tersebut dapat
disebut bilangan bulat negatif.
b. Konsep Nilai Tempat dan Contoh Penerapan
pada Pembelajaran
Nilai tempat merupakan nilai yang diberikan
untuk sebuah angka berdasarkan letak angka
tersebut.
c. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat dan
Contoh Pembelajaran
1) Penjumlahan Bilangan bulat
a) Media benda konkret
b) Garis Bilangan
Sifat Penjumlahan bilangan bulat:
15. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 15
a. Sifat Tertutup
Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota himpunan bilangan
bulat, maka 𝑎+ 𝑏 juga anggota himpunan
bilangan bulat.
b.Sifat Pertukaran (Komutatif)
Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota bilangan bulat maka 𝑎+
𝑏=𝑏+𝑎
c. Sifat pengelompokkan (asosiatif)
Jika 𝑎,𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑐 anggota bilangan bulat, maka:
(𝑎+𝑏)+ 𝑐=𝑎+(𝑏+𝑐)
d.Memiliki unsur identitas
Ada bilangan 0 sedemikian sehingga
𝑎+0=0+𝑎=𝑎, untuk semua a anggota
bilangan bulat.
e. Memilki Invers terhadap penjumlahan
Untuk setiap bilangan bulat 𝑎, terdapat
bilangan bulat (−𝑎) sedemikian sehingga
𝑎+(−𝑎)=(−𝑎)+𝑎=0
2) Pengurangan Bilangan Bulat
Operasi hitung pengurangan pada dasarnya
merupakan kebalikan dari operasi
penjumlahan. Jika sebuah bilangan bulat
positif a dikurangi dengan bilangan bulat
positif b menghasilkan bilangan bulat
positif c atau (𝑎 − 𝑏 = 𝑐) operasi
penjumlahan yang terkait adalah 𝑏 + 𝑐 = 𝑎.
3) Perkalian Bilangan Bulat
Pada hakikatnya perkalian pada dua buah
bilangan bulat positif adalah penjumlahan
yang berulang.
Sifat Perkalian Bilangan Bulat:
a. Sifat tertutup
Jika a dan b anggota himpunan bilangan
bulat, maka 𝑎 𝑥 𝑏 juga anggota himpunan
bilangan bulat. Bentuk umum 𝑎 𝑥 𝑏 dapat
dinyatakan dengan 𝑎𝑏.
b. Sifat komutatif
Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota bilangan bulat maka
𝑎𝑏=𝑏𝑎
c. Sifat asosiatif
Jika a, b dan c anggota bilangan bulat,
maka
(𝑎𝑏)𝑥 𝑐= 𝑎 𝑥 (𝑏𝑐)
d. Sifat distributif
Jika a, b, c anggota himpunan bilangan
bulat, maka a(b+c) = ab+ac
16. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 16
e. Memiliki unsur identitas
Ada bilangan 1 sedemikian sehingga 𝑎 𝑥
1=1 𝑥 𝑎=𝑎, untuk semua 𝑎 anggota bilangan
bulat.
4) Pembagian Bilangan Bulat
Pada hakikatnya operasi hitung pembagian
pada dua buah bilangan bulat positif adalah
pengurangan yang berulang sampai nol.
Definisi ini hanya berlaku saat bilangan
yang dibagi habis dibagi oleh bilangan
pembagi.
3. Bilangan Pecahan dan Operasi Hitung pada
Bilangan Pecahan
1. Pengertian Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan dapat diilustrasikan sebagai
perbandingan himpunan bagian yang sama
dari suatu himpunan terhadap keseluruhan
himpunan semula.
2. Bilangan Pecahan Senilai adalah bilangan-
bilangan pecahan yang cara penulisannya
berbeda tetapi mempunyai hasil bagi yang
sama, atau bilangan-bilangan itu mewakili
daerah yang sama, atau mewakili bagian yang
sama.
3. Bilangan Pecahan Murni, Senama, dan
Campuran
a. Bilangan Pecahan Murni
Bilangan pecahan murni disebut juga
bilangan pecahan sejati adalah bilangan
pecahan yang paling sederhana (tidak
dapat disederhanakan lagi).
b. Bilangan Pecahan Senama
Bilangan-bilangan pecahan yang
mempunyai penyebut sama dinamakan
bilangan-bilangan pecahan senama.
c. Bilangan Pecahan Campuran
4. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Pecahan
a. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Berpenyebut sama
b. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Pecahan Berpenyebut Berbeda
5. Perkalian Bilangan Pecahan
6. Pembagian Bilangan Pecahan
Untuk menyelesaikan permasalahan dapat
digunakan definisi sebagai berikut:
17. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 17
𝑎 ∶ 𝑏 = 𝑛 jika dan hanya jika 𝑛 𝑥 𝑏 = 𝑎
7. Pecahan Desimal
4. Persen, Perbandingan, dan Skala
1. Persen
Persen atau perseratus dilambangkan dengan
%.
2. Perbandingan
Perbandingan 𝑎 dengan 𝑏 dapat kita
lambangkan dengan 𝑎 ∶ 𝑏.
1) Perbandingan Senilai adalah suatu
perbandingan yang apabila suatu nilai
ditambah maka jumlah pembandingnya
juga bertambah.
2) Perbandingan Berbalik Nilai adalah
perbandingan yang apabila nilainya
ditambah maka nilai pembandingnya
berkurang.
3. Skala
5. FPB dan KPK
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
FPB dari dua bilangan positif adalah bilangan
bulat terbesar yang membagi keduanya.
Dinyatakan dengan 𝑎 = FPB (𝑎,𝑏)
Misalkan 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 bilangan bulat, faktor
persekutuan terbesar dari 𝑎 dan 𝑏, FPB (𝑎,)
adalah sebuah bilangan bulat positif yang
memenuhi: d│a dan d│b.
18. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 18
1. Metode irisan himpunan
Contoh: tentukan FPB dari 16 dan 24
Faktor 16 = {1, 2, 4, 8, 16}.
Faktor 24 = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24}.
Faktor dari 16 dan 24 adalah {1, 2, 4, 8}.
FPB dari 16 dan 24 adalah 8
2. Metode faktorisasi prima
Contoh: tentukan FPB dari 300 dan 378
300 = 22 × 3 × 52
378 = 2 × 32 × 7
Faktor sekutu prima dari faktorisasi prima
tersebut adalah 2 dan 3. FPB dari 300 dan
378 adalah 2 × 3 = 6
3. Metode algoritma pembagian
Contoh: Tentukan FPB dari 378 dan 300
Menurut algoritma pembagian:
378 = 1 x 300 + 78, dan 0 ≤ 78 ≤ 300
Hal ini berarti pembagi 378 dan 300 juga
membagi 78. Jadi, FPB (378, 300) = FPB (300,
78)
Gunakan algoritma pembagian lagi:
300 = 3 x 78 + 66, 0 ≤ 66 ≤78, FPB {300,78} =
FPB {78,66}
78 = 1 x 66 +12, 0≤ 12 ≤ 66, FPB {78,66} = FPB
{66,12}
66 = 5 x 12 + 6, 0≤ 6 ≤ 12, FPB {66,12} = FPB
{12,6}
12 = 2 x 6 + 0. FPB {12,6} = 6
Jadi FPB {378 dan 300} = 6
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
1. Metode irisan himpunan
Contoh:
Tentukan KPK dari 12, 15, dan 20
Kelipatan 12 = {12, 24, 36, 48, 60, 72, 84,
96, 108, 120, 132, ...}
Kelipatan 15 = {15, 30, 45, 60, 75, 90, 105,
120, 135, ...}
Kelipatan 20 = {20, 40, 60, 80, 100, 120,
140, ...}
Kelipatan persekutuan dari 12, 15, 20 =
{60, 120, ...}
KPK dari 12,15,20 = 60
2. Metode faktorisasi prima
Metode faktorisasi prima dapat dilakukan
19. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 19
dengan cara menentukan faktorisasi prima
dari dua atau lebih bilangan, lalu tentukan
faktor sekutu prima, FPB dari dua bilangan
atau lebih adalah hasil kali faktor-faktor
sekutu, dimana yang dipilih adalah bilangan
dengan pangkat terendah antara hasil
faktorisasi prima dari bilangan-bilangan
tersebut.
3. Metode Algoritma Pembagian
Menurut algoritma pembagian, bilangan
positif 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏, 𝑎≥𝑏, dapat ditulis dengan 𝑎 =
𝑏𝑞 + 𝑟, dimana 𝑞 bilangan bulat positif dan 𝑟
bilangan cacah.
KEGIATAN BELAJAR 2:
1. Geometri
a. Dasar-dasar geometri dan pengukuran
Geometri, yaitu unsur yang tidak
didefinisikan, unsur yang didefinisikan,
aksioma/postulat, teorema/dalil/rumus
1) Titik : konsep abstrak yang tidak berwujud
atau tidak berbentuk, tidak mempunyai
ukuran dan berat.
2) Garis : merupakan gagasan abstrak yang
lurus, memanjang kedua arah, tidak
terbatas.
3) Bidang : diartikan sebagai permukaan yang
rata, meluas ke segala arah dengan tidak
terbatas, serta tidak memiliki ketebalan.
4) Ruang : merupakan sebuah gagasan
abstrak, sehingga ruang termasuk unsur
yang tidak didefinisikan.
5) Sudut : merupakan daerah yang dibentuk
oleh dua sinar garis yang tidak kolinear
(tidak terletak pada satu garis lurus) dan
konkuren (garis yang bertemu pada satu
titik potong) yang berhimpit di titik
pangkalnya.
Beberapa contoh jenis sudut:
- Dua sudut kongruen
Dua buah sudut dikatakan kongruen jika
besar ukuran dua sudut sama.
- Sudut Suplemen (Berpelurus)
Jumlah besar sudut berpelurus adalah
180ᵒ.
- Sudut siku-siku adalah sudut yang
kongruen dengan suplemennya dan
mempunyai besar sudut 90ᵒ.
20. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 20
- Sudut komplemen adalah sudut yang
besarnya 90ᵒ atau disebut juga dengan
sudut berpenyiku.
- Sudut lancip adalah sudut yang
ukurannya kurang dari 90ᵒ.
- Sudut tumpul adalah sudut yang
ukurannya antara 90ᵒ sampai 180ᵒ.
- Sudut Bertolak Belakang terdapat dua
buah garis yang saling berpotongan.
- Sudut Sehadap
- Sudut Dalam Berseberangan
- Sudut Luar Berseberangan
- Sudut Dalam Sepihak
Jumlah besar sudut dalam sepihak adalah
180ᵒ.
- Sudut Luar Sepihak
Jumlah besar sudut luar sepihak adalah
180ᵒ.
b. Segi banyak (kurva, segitiga, segiempat dan
lingkaran). Kesebangunan dan kekongruenan.
1) Kurva adalah bangun geometri yang
merupakan kumpulan semua titik yang
digambar tanpa mengangkat pensil dari
kertas.
2) Segitiga adalah poligon (segi banyak) yang
memiliki tiga sisi. Segitiga merupakan
bangun geometri yang dibentuk oleh tiga
buah ruas garis yang berpotongan pada tiga
titik sudut.
Berdasarkan panjang sisinya, segitiga dapat
dibagi menjadi:
1. Segitiga sebarang adalah segitiga yang
semua sisinya tidak sama panjang.
Segitiga sebarang memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
- Panjang ketiga sisinya berlainan.
- Besar ketiga sudutnya tidak sama.
- Tidak memiliki simetri lipat.
- Tidak mempunyai simetri putar.
2. Segitiga sama kaki, adalah segitiga yang
memiliki dua buah sisi yang sama panjang,
Segitiga sama kaki memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
- Dua buah sisinya sama panjang.
- Mempunyai dua buah sudut sama
besar.
- Memiliki satu simetri lipat.
21. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 21
- Tidak memiliki simetri putar.
3. Segitiga sama sisi, adalah segitiga yang
semua sisinya sama panjang.
Segitiga sama sisi memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
- Ketiga sisinya sama panjang.
- Sudut-sudutnya sama besar, yaitu
masing-masing 60°.
- Memiliki tiga simetri lipat.
- Memiliki tiga simetri putar.
Berdasarkan sudutnya sibagi menjadi : segitiga
lancip, segitiga siku-siku, segitiga tumpul.
Terdapat 3 garis istimewa pada segitiga, yaitu :
a. Garis tinggi merupakan sebuah garis yang
menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya secara tegak lurus atau
sebuah garis yang menghubungkan satu
titik sudut ke sisi dihadapannya dan
membentuk sudut 900.
b. Garis bagi merupakan sebuah garis yang
menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya dan membagi sudut tersebut
sama besar.
c. Garis berat merupakan sebuah garis yang
menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya dan membagi sisi
dihadapannya sama panjang.
3) Segiempat adalah poligon yang memiliki
empat sisi, seperti :
a) Jajargenjang adalah segiempat dengan
sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan
sama panjang, serta sudut-sudut yang
berhadapan sama besar.
b) Persegi panjang dapat didefinisikan
sebagai segiempat yang kedua pasang
sisinya sejajar dan sama panjang serta
salah satu sudutnya 90°.
c) Persegi dapat didefinisikan sebagai
segiempat yang semua sisinya sama
panjang dan besar semua sudutnya 90°.
d) Trapesium adalah segiempat yang
memiliki sepasang sisi sejajar.
- Trapesium siku-siku adalah trapesium
yang tepat memiliki sepasang sisi
sejajar dengan dua sudut yang
besarnya 90°.
22. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 22
- Trapesium sama kaki adalah
trapesium yang tepat memiliki sepasang
sisi sejajar dan sepasang sisi yang lain
sama panjang.
- Trapesium sebarang adalah trapesium
yang tepat memiliki sepasang sisi
sejajar yang tidak sama panjang serta
besar sudutnya tidak ada yang 90°.
e) Belah ketupat merupakan segiempat
yang khusus. Belah ketupat didefinisikan
sebagai segiempat dengan sisi yang
berhadapan sejajar, keempat sisinya sama
panjang, dan sudut-sudut yang
berhadapan sama besar.
f) Layang-layang adalah segiempat yang
mempunyai sisi yang berdekatan sama
panjang dan kedua diagonalnya saling
tegak lurus.
g) Lingkaran merupakan kurva tertutup
sederhana. Jika kita membuat sebuah
segi-𝑛 beraturan dengan 𝑛 tak terhingga
maka akan membentuk sebuah lingkaran.
c. Keliling dan luas bangun datar (pengukuran
panjang, keliling bangun datar, pengukuran
luas, dan luas bangun datar).
1) Pengukuran panjang adalah sebuah proses
atau suatu kegiatan untuk mengidentifikasi
besar kecilnya, panjang pendeknya, atau
berat ringannya suatu objek
- Pengukuran tidak baku
Pengukuran panjang dengan
menggunakan satuan tidak baku
merupakan sebuah pengukuran yang
memungkinkan perbedaan hasil karena
menggunakan alat ukur yang tidak
standar.
a. Jengkal adalah pengukuran yang
disesuaikan dengan jarak paling
panjang antara ujung ibu jari tangan
dengan ujung jari kelingking.
b. Hasta adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran sepanjang
lengan bawah dari siku sampai ujung
jari tengah.
c. Depa adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran sepanjang
kedua belah tangan dari ujung jari
23. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 23
tengah kiri sampai ujung jari tengah
kanan.
d. Kaki adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran panjang
sebuah kaki.
e. Tapak adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran panjang
sebuah tapak.
f. Langkah adalah pengukuran yang
dilakukan dengan ukuran panjang
sebuah langkah.
- Pengukuran baku
Pengukuran dengan menggunakan
satuan baku merupakan sebuah
pengukuran yang hasilnya tetap atau
standar.
2) Keliling bangun datar adalah jarak
perpindahan titik dari lintasan awal sampai
ke lintasan akhir (titik awal dan titik akhir
adalah titik yang sama)
3) Pengukuran luas
Satuan baku yang dapat digunakan untuk
mengukur luas adalah
𝑘𝑚2,𝑚2,𝑑𝑎𝑚2,𝑚2,𝑑𝑚2,𝑐𝑚2,𝑚𝑚2.
4) Luas daerah bangun datar adalah sesuatu
yang menyatakan besarnya daerah sebuah
kurva tertutup sederhana.
- Luas daerah persegi panjang
- Luas daerah persegi
- Luas daerah segitiga
- Luas daerah jajar genjang
- Luas daerah belah ketupat
- Luas daerah layang-layang
- Luas saerah trapesium
- Luas daerah lingkaran
d. Kekongruenan dan kesebangunan
1) Kekongruenan merupakan sebuah konsep
yang melibatkan dua atau lebih bangun
geometri yang sama dan sebangun.
Syarat kongkuen :
- Isi-sisi yang bersesuaian sama panjang
(sisi – sisi – sisi)
- Dua sisi yang bersesuaian yang sama
panjang dan sudut yang diapit sama
besar (sisi – sudut – sisi)
- Dua sudut yang bersesuaian sama besar
dan satu sisi yang bersesuaian sama
24. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 24
panjang (sudut – sisi – sudut)
2) Kesebangunan
Dua buah bangun geometri dikatakan saling
sebangun jika unsur-unsur yang
bersesuaian saling sebanding.
Syarat :
- Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada
bangun-bangun tersebut memiliki
perbandingan yang sama
- Sudut-sudut yang bersesuaian pada
bangun-bangun tersebut sama besar.
Syarat kesebangunan pada segitiga:
- Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian
sama.
- Sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar (sudut – sudut – sudut).
e. Bangun ruang (prisma, limas, dan bola).
Bangun ruang adalah bagian ruang yang
dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat
pada seluruh permukaan bangun tersebut.
1) Prisma merupakan sebuah bangun ruang
yang dibatasi oleh dua buah bangun datar
yang kongruen sebagai alas dan tutup dan
beberapa buah persegi panjang.
2) Limas bidang banyak yang ditentukan oleh
daerah polygon (yang disebut alas), suatu
titik yang tidak terletak pada bidang polygon
dan segitiga-segitiga yang ditentukan oleh
titik tersebut dan sisi-sisi dari polygon.
3) Bola merupakan bangun ruang tiga dimensi
yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran
berjari-jari sama panjang dan berpusat pada
satu titik yang sama.
f. Luas permukaan dan volume (luas
permukaan bangun ruang, pengukuran
volume, dan volume bangun ruang).
1) Luas permukaan adalah jumlah luas
seluruh permukaan (bidang) pembentuk
bangun ruang tersebut
- Luas permukaan kubus
- Luas permukaan balok
- Luas permukaan prisma
- Luas permukaan tabung
- Luas permukaan limas
- Luas Permukaan Kerucut
- Luas Permukaan Bola
2) Pengukuran volume
Satuan baku yang dapat digunakan untuk
25. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 25
mengukur volume adalah𝑘𝑚3, 𝑚3, 𝑑𝑎𝑚3, 𝑚3,
𝑑𝑚3, 𝑐𝑚3, 𝑚𝑚3.
3) Volume Bangun Ruang
hakikat volume adalah isi yang memenuhi
sebuah bangun ruang berongga.
- Volume kubus
- Volume balok
- Volume prisma
- Volume tabung
- Volume limas
- Volume kerucut
- Volume bola
4) Pengukuran Berat
Satuan baku yang dapat digunakan untuk
mengukur berat adalah 𝑘𝑔, 𝑔, 𝑑𝑎𝑔, 𝑔𝑟𝑎𝑚,
𝑑𝑔, 𝑐𝑔, 𝑚𝑔.
g. Debit (pengukuran waktu dan debit)
1) Pengukuran waktu, Satuan baku untuk
mengukur waktu adalah detik, menit, jam,
hari, minggu, bulan, semester, tahun,
lustrum, windu, dasawarsa, dan abad.
2) Debit digunakan untuk mengukur volume
zat cair yang mengalir untuk setiap satuan
waktu.
Satuan yang biasa digunakan adalah volume
persatuan waktu (m3/detik, m3/jam,
liter/menit, liter/detik ataupun liter/jam).
h. Jarak, waktu, dan kecepatan
Kecepatan juga berkaitan dengan jarak dan
waktu.
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛= Jarak
Waktu
KEGIATAN BELAJAR 3:
1. Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk
bilangan yang disusun dalam bentuk daftar atau
tabel yang menggambarkan suatu kejadian.
2. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengolahan data, penganalisisan data, dan
penarikan kesimpulan berdasarkan data yang
ada.
3. Data adalah sejumlah informasi yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan
atau masalah, baik yang berupa bilangan
maupun yang berbentuk kategori, misalnya:
baik, buruk, tinggi, rendah dan sebagainya.
26. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 26
Data dikatakan baik apabila memenuhi beberapa
persyaratan sebagai berikut:
a) Objektif, artinya data yang dikumpulkan
harus dapat menggambarkan keadaan yang
sebenarnya.
b) Relevan, artinya data yang dikumpulkan
mempunyai kaitan dengan permasalahan
yang akan diteliti.
c) Sesuai zaman (up to date), artinya data
tidak boleh ketinggalan zaman (usang),
dengan berkembangnya waktu dan teknologi
maka menyebabkan suatu kejadian dapat
mengalami perubahan dengan cepat.
d) Representatif, artinya data yang
dikumpulkan melalui teknik sampling harus
dapat mewakili dan menggambarkan keadaan
populasinya.
e) Dapat dipercaya, artinya data yang
dikumpulkan diperoleh dari sumber data yang
tepat.
Macam-macam data:
a) Data kualitatif dan kuantitatif
- Data kualitatif adalah data yang tidak
berbentuk bilangan, tetapi berbentuk
kategori atau atribut.
- Data kuantitatif dibagi menjadi dua bagian
yaitu data diskrit dan data kontinu.
b) Data diskrit dan kontinu
- Data diskrit adalah data yang diperoleh
dengan cara menghitung atau membilang.
- Data kontinu adalah data yang diperoleh
dengan cara mengukur.
c) Data primer dan sekunder
- Data primer adalah data yang dikumpulkan
langsung pada sumber datanya.
- Data sekunder adalah data yang
dikumpulkan tidak langsung dari sumber
datanya tetapi melalui pihak lain.
d) Data internal dan eksternal
- Data internal adalah data yang
menggambarkan keadaan dalam suatu
organisasi itu sendiri.
- Data eksternal adalah data yang
menggambarkan keadaan di luar organisasi
itu.
4. Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data
mulai dari data terkecil sampai dengan data
27. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 27
terbesar dan membagi banyaknya data menjadi
beberapa kelas. Beberapa istilah frekuensi:
Interval kelas yaitu banyak data yang
dikelompokkan dalam bentuk rentang (interval)
a-b, dimana data dimulai dari yang bernilai a
sampai dengan data yang bernilai b.
Frekuensi yaitu banyaknya data pada suatu
kelas interval tertentu. Banyak kelas dapat
ditentukan dengan menggunakan aturan
Sturges, 𝑘 = 1 + 3,3 log 𝑛.
Batas kelas interval yaitu bilangan yang
terletak disebelah kiri dan kanan suatu kelas
interval, meliputi batas bawah dan batas atas.
Panjang kelas interval yaitu selisih antara
dua tepi bawah yang berurutan.
Tepi kelas interval, Tepi kelas interval dibagi
menjadi 2, yaitu tepi atas dan tepi bawah. Tepi
bawah kelas interval = batas bawah – 0,5, dan
tepi atas kelas interval = batas atas + 0,5
(untuk data yang dicatat sampai dengan satu
satuan, untuk data hingga satu desimal batas
bawah yaitu ujung bawah dikurangi 0,05 dan
batas atas yaitu ujung atas ditambah 0,05, jika
tercatat hingga dua desimal maka angka
pengurang/penambahnya menjadi 0,005 dan
begitu seterusnya).
Nilai tengah yaitu nilai data yang diambil
sebagai wakil dari kelas interval itu yaitu
dengan menggunakan rumus: ½ (𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑤𝑎+
𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑠).
5. Mean adalah Rerata atau mean merupakan
salah satu ukuran gejala pusat. Rerata dapat
dikatakan sebagai wakil kumpulan data.
6. Median adalah nilai tengah dari sekumpulan
data yang telah diurutkan, mulai dari data
terkecil sampai dengan data terbesar atau
sebaliknya.
7. Modus merupakan ukuran pemusatan data
untuk menyatakan fenomena yang paling banyak
terjadi atau data yang paling sering muncul.
8. Range merupakan metode pengukuran paling
sederhana yang digunakan untuk mengukur
ketersebaran suatu data.
9. Kuartil, kelompok data setelah diurutkan dibagi
menjadi empat bagian yang sama banyak, maka
kita akan dapat menentukan ukuran yang lain
yaitu 𝑄1 , 𝑄2 , dan 𝑄3 atau yang sering juga
disebut dengan kuartil pertama, kuartil kedua,
dan kuartil ketiga.
28. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 28
10. Simpangan baku merupakan ukuran statistik
yang paling sering digunakan untuk mengukur
tingkat ketersebaran suatu data. Nilai simpangan
baku menunjukkan seberapa dekat nilai-nilai
suatu data dengan nilai reratanya.
11. Variasi merupakan salah satu ukuran
penyebaran data selain range dan simpangan
baku
12. Nilai baku merupakan sebuah nilai yang
menyatakan perbandingan antara selisih nilai
data dengan reratanya dibagi simpangan baku
data tersebut.
13. Permutasian adalah sebuah susunan dari
sekumpulan objek dengan memperhatikan
urutannya. Perhitungan banyak susunan atau
banyak cara berdasarkan permutasi sangat
bergantung pada banyaknya objek yang tersedia
dan banyak objek yang akan diambil.
14. Kombinasi adalah sebuah susunan dari
sekumpulan objek tanpa memperhatikan
urutannya. Apabila kita memiliki 𝑛 objek yang
berbeda, maka banyak kombinasi yang dapat
dibentuk dari semua objek itu ada satu cara.
15. Peluang digunakan untuk melihat kemungkinan
terjadinya sebuah kejadian.
Ruang sampel adalah himpunan semua
kemungkinan yang dapat terjadi pada suatu
percobaan.
Titik sampel adalah anggota dari ruang
sampel.
KEGIATAN BELAJAR 4:
A. Logika Matematika
1) Pernyataan
Pernyataan adalah kalimat matematika
tertutup yang memiliki nilai kebenaran benar
atau salah, tetapi tidak kedua-duanya pada
saat yang bersamaan.
Pernyataan biasa dilambangkan dengan 𝑝, 𝑞, 𝑟,
....
Pernyataan dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
- Pernyataan tunggal adalah pernyataan yang
tidak memuat pernyataan lain sebagai
bagiannya.
- Pernyataan majemuk merupakan kalimat
baru yang diperoleh dari berbagai
penggabungan pernyataan tunggal.
29. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 29
2) Operasi Uner
1. Operasi uner disebut juga dengan operasi
negasi atau ingkaran.
2. Operasi negasi merupakan operasi yang
hanya berkenaan dengan satu unsur.
3. Operasi negasi biasa dilambangkan dengan
~
3) Operasi Biner
Operasi biner adalah operasi yang berkenaan
dengan dua unsur.
Operasi biner berkenaan dengan dua
pernyataan.
Ada 4 macam operasi biner yang akan dipelajari:
a) Operasi konjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari
dua pernyataan tunggal dihubungkan dengan
kata “dan” disebut konjungsi.
Operasi konjungsi dilambangkan dengan
“𝖠”.
b) Operasi disjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari
dua pernyataan tunggal yang dihubungkan
dengan kata “atau” disebut disjungsi.
Operasi disjungsi dilambangkan dengan “∨”.
Tabel kebenaran untuk operasi disjungsi
(dalam hal ini adalah disjungsi inklusif)
adalah sebagai berikut:
c) Operasi implikasi
Pernyataan implikasi atau conditional
statement atau pernyataan bersyarat
merupakan pernyataan majemuk yang
berbentuk “jika p maka q” dinyatakan dengan
𝑝 → 𝑞 atau 𝑝 ⊃ 𝑞, dimana 𝑝 disebut
“anteseden” dan 𝑞 disebut konsekuen.
30. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 30
Tabel kebenaran untuk operasi implikasi
adalah sebagai berikut:
d) Operasi biimplikasi
Pernyataan biimplikasi atau biconditional
statement atau pernyataan bersyarat
merupakan pernyataan majemuk yang
berbentuk “p jika dan hanya jika q”
dinyatakan dengan 𝑝 ↔ 𝑞.
Tabel kebenaran untuk operasi biimplikasi
adalah sebagai berikut:
e) Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi
Perhatikan tabel kebenaran berikut ini:
Penyataan yang semua nilai kebenarannya
benar tanpa memandang nilai kebenaran
komponen-komponen pembentuknya
dinamakan tautologi.
Penyataan yang semua nilai kebenarannya
salah tanpa memandang nilai kebenaran
komponen-komponen pembentuknya
dinamakan kontradiksi. kontingensi
merupakan pernyataan yang nilai
kebenarannya merupakan kumpulan dari
benar dan salah di luar tautologi dan
kontradiksi.
f) Konvers, Invers, dan Kontrapositif
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut
ini:
Jika saya berada di rumah maka hari ini
hujan. (𝑞 → 𝑝) (Konvers )
Jika hari ini tidak hujan maka saya tidak
berada di rumah.(∼ 𝑝 →∼ 𝑞) (Invers)
31. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 31
Jika saya tidak berada di rumah maka hari
ini tidak hujan. ( ∼ 𝑞 →∼ 𝑝)(Kontrapositif)
g) Penarikan Kesimpulan
Argumen adalah serangkaian pernyataan-
pernyataan yang mempunyai ungkapan
pernyataan penarikan kesimpulan.
Argumen terdiri dari pernyataan-pernyataan
yang terdiri dari dua kelompok, yaitu :
Modus Ponen
Modus ponen adalah penarikan
kesimpulan berdasarkan prinsip:
Argumen tersebut ditulis sebagai berikut:
Modus Tolen
Modus Tolen adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan prinsip:
Silogisme
Silogisme adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan prinsip:
B. Pola, Barisan, dan Deret Bilangan
1. Penalaran deduktif
Penalaran deduktif atau berpikir deduktif
adalah kemampuan seseorang dalam menarik
kesimpulan berdasarkan pernyataan-
pernyataan yang bersifat umum.
Dasar penalaran deduktif adalah kebenaran
suatu
pernyataan haruslah berdasarkan pada
32. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 32
kebenaran pernyataan lain.
2. Penalaran induktif
Penalaran induktif atau berpikir induktif
adalah kemampuan seseorang dalam menarik
kesimpulan yang bersifat umum melalui
pernyataan yang bersifat khusus. Penalaran
induktif pada prinsipnya adalah
menyelesaikan persoalan matematika tanpa
menggunakan rumus (dalil), melainkan
dimulai dengan memperhatikan data/soal.
3. Pola Bilangan, Barisan dan Deret Bilangan
a) Pola persegi panjang
Rumus pola bilangan persegi panjang ada
𝑈𝑛= 𝑛(𝑛 + 1),𝑛 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖.
Catatan: 𝑈𝑛= suku ke-n.
b) Pola persegi
c) Pola segitiga
Pola segitiga digambarkan sebagai berikut:
d) Pola bilangan Fibonacci
pola bilangan Fibonacci sebuah suku
tertentu merupakan penjumlahan dari dua
suku sebelumnya
33. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 33
e) Barisan dan Deret Aritmatika
Barisan yang memiliki karakteristik seperti
ini dinamakan barisan aritmatika. Selisih
antara dua suku pada barisan aritmatika
dinamakan beda (𝑏).
untuk setiap n berlaku Un – Un-1 = b,
Rumus umum jumlah suku ke-n adalah
sebagai berikut:
f) Barisan dan Deret Geometri
Barisan yang memiliki hasil bagi tiap suku
dengan suku sebelumnya selalu tetap maka
dinamakan barisan geometri.
Konstanta hasil bagi tiap suku dengan suku
sebelumnya yang selalu tetap dinamakan
rasio (𝑟).
𝑆𝑛 adalah jumlah n suku pertama pada
suatu barisan geometri.
C. Persamaan Linear, Pertidaksamaan Linear, dan
Grafik Fungsi Linear
1) Persamaan linear satu variabel
Bentuk umum persamaan linear satu variabel
adalah:
𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐, 𝑎 ≠ 0.
2) Persamaan linear dua variabel
Bentuk umum persamaan linear dua variabel
adalah:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐, dengan 𝑎 dan 𝑏 ≠ 0.
Cara penyelesaian :
1. Eliminasi
2. Subtitusi
3. Gabungan
34. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 34
3) Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear adalah suatu kalimat
matematika yang mengandung satu atau lebih
variabel dengan derajat tertingginya satu dan
dihubungkan dengan tanda “≠”, “<”, “>”, “≤”,
atau “≥”.
4) Grafik Fungsi Linear
Sebuah fungsi linear 𝑦 = 𝑓(𝑥) dapat kita
gambarkan grafik fungsi linearnya.
Hubungan antara dua garis atau grafik fungsi
linear:
a) Dua garis sejajar
Dua garis dikatakan sejajar jika gradien
(kemiringan) kedua garis tersebut sama,
ditulis dengan 𝑚1 = 𝑚2.
b) Dua garis saling tegak lurus
Dua garis dikatakan tegak lurus jika
perkalian dua gradien sama dengan -1 atau
dapat ditulis 𝑚1. 𝑚2 = −1.
D. Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat,
dan Grafik Fungsi Kuadrat
1) Persamaan Kuadrat
a. Memfaktorkan
b. Melengkapkan kuadrat
c. Rumus kuadratis
2) Pertidaksamaan Kuadrat
jenis-jenis akar persamaan kuadrat dibagi tiga,
yaitu:
a) Jika 𝐷 > 0,
maka kedua akarnya adalah bilangan real
dan berbeda.
b) Jika 𝐷 = 0,
maka kedua akarnya adalah bilangan real
dan kembar (sama).
c) Jika 𝐷 < 0,
maka kedua akarnya adalah bilangan
kompleks dan berbeda.
3) Grafik Fungsi Kuadrat
4) Pergeseran Grafik Fungsi Kuadrat
E. Trigonometri
Perbandingan trigonometri sebagai berikut:
35. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 35
2 Daftar materi
yang sulit
dipahami di
modul ini
1. Penggunaan algoritma dalam mengerjakan soal
2. Kaidah pencacahan
Aturan Pengisian Tempat (Aturan Perkalian)
Permutasi
3. Pola Bilangan, Barisan dan Deret Bilangan
4. Persamaan linear, Pertidaksamaan Linear, dan
Grafik Fungsi Linear.
5. Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat,
dan Grafik Fungsi Kuadrat
3 Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
1. Kesebangunan pada segitiga dan segiempat.
2. Trigonometri
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
36. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 36
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Ilmu Pengetahuan Alam
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan
Alam
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Metode Ilmiah,
Materi dan Perubahannya
2. Kegiatan Belajar 2 : Gaya dan Energi
3. Kegiatan Belajar 3 : Sistem Organ
pada Manusia
4. Kegiatan Belajar 4 : Bumi dan Alam
Semesta
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah
dan definisi) di modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Metode ilmiah adalah metode sains
yang menggunakan langkah-langkah
ilmiah dan rasional untuk
mengungkapkan suatu permasalahan
yang muncul dalam pemikiran kita
pada kegiatan pembelajaran maupun
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Eksperimen merupakan kegiatan
melalui tata cara tertentu yang biasa
dilakukan oleh ilmuwan, dengan
tujuan untuk memecahkan masalah
atau menemukan jawaban terhadap
suatu masalah.
Jenis variabel :
1. Variabel bebas merupakan
variabel yang sengaja dirubah
untuk diamati pengaruhnya
terhadap hasil setiap percobaan
yang dilakukan.
2. Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi yang
akan diukur atau diamati sebagai
hasil percobaan.
3. Varibel tetap merupakan
variabel yang tidak dirubah
sebagai kontrol dalam percobaan.
3. Kesimpulan dari hasil eksperimen
harus bersifat objektif artinya dapat
37. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 37
diterima secara universal dan bukan
merupakan hasil rekayasa peneliti.
4. Perubahan Fisika merupakan
perubahan pada suatu zat yang tidak
menyebabkan terjadinya zat baru.
5. Perubahan Kimia merupakan
terbentuk zat baru yang sifatnya
berbeda dari zat semula, dan hampir
tak mungkin kembali lagi ke bentuk
zat asal baik bentuk maupun sifatnya
dan setiap perubahannya selalu
disertai dengan efek panas.
6. Massa adalah ukuran ketahanan
materi terhadap suatu gaya, yang
ditandai dengan perubahan
kecepatannya,sebagaimana
dirumuskan oleh Newton:
F = m a.
7. Sifat Materi :
- Sifat intensif, yaitu sifat yang tidak
bergantung pada jumlah
materi.Contohnya titik didih, titik
beku, indeks bias, suhu, kerapatan,
rumus senyawa, wujud zat.
- Sifat ekstensif, yaitu sifat yang
bergantung pada jumlah materi.
Contohnya massa, energi, mol,
volume,massa jenis.
8. Jenis materi berdasarkan
komposisinya:
1) Unsur adalah materi yang tidak
dapat diuraikan dengan reaksi
kimia menjadi zat yang lebih
sederhana.
2) Molekul adalah gugusan kimiawi
yang terdiri dari minimal dua atau
lebih atom yang sama atau
berbeda.
3) Senyawa adalah molekul yang
mengandung mengandung minimal
dua unsur yang berbedadengan
perbandingan tertentu.
4) Campuran homogen adalah
campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan
sembarang, dimana semua
partikelnya menyebar merata
sehingga membentuk satu fasa.
5) Campuran heterogen adalah
38. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 38
campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan
sembarang, dimana
partikelpartikelnya tidak merata
sehingga komposisi di berbagai
bagian tidak merata dan
membentuk lebih dari satu fasa.
9. Metode pemisahan campuran
secara kimia :
1) Penyaringan (filtrasi) yaitu metode
pemisahan yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan
yang tidak larut dengan
menggunakan penyaring (filter)
berdasarkan perbedaan ukuran
partikel.
2) Pengkristalan (kristalisasi) yaitu
proses pembentukan bahan padat
dari pengendapan larutan,
campuran leleh, atau lebih jarang
pengendapan langsung dari gas.
3) Penyulingan (distilasi) adalah
suatu metode pemisahan bahan
kimia berdasarkan perbedaan
kecepatan tau kemudahan
penguapan (volatilitas) bahan.
4) Penyubliman yaitu merupakan
peristiwa perubahan wujud dari
padat menjadi gas, dan diperlukan
energi panas.
5) Kromatografi yaitu teknik
pemisahan molekul berdasarkan
perbedaan pola pergerakan anatar
fase gerak dan fase diam untuk
meisahkan molekul pada larutan.
10. Pemisahan campuran secara fisika
:
1) Dekantasi, yaitu pemisahan zat
padat dari zat cair yang saling
tidak larut pada suhu tertentu
dengan cara menuangkan zat
cairnya
2) Penyaringan, yaitu pemisahan
zat padat dari zat cair dengan
menggunakan media kertas
3) Destilasi, yaitu pemisahan dua
atau lebih zat cair berdasarkan
perbedaan titik didihnya yang
39. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 39
cukup besar.
4) Rekristalisasi, yaitu pemisahan
berdasarkan perbedaan titik beku
komponen campuran.
5) Ekstraksi, yaitu pemisahan
berdasarkan perbedaan kelarutan
komponen campuran dalam
pelarut yang berbeda.
11. Perubahan wujud zat sebagai
berikut:
1) Menyublim merupakan proses
perubahan dari wujud padat
menjadi gas, contoh kapur barus
dibiarkan terbuka.
2) Deposisi/Dekomposisi
merupakan proses perubahan dari
wujud gas menjadi padat tanpa
melalui cair terlebih dahulu.
3) Menguap merupakan proses
perubahan dari wujud cair
menjadi gas, contoh air
dipanaskan.
4) Mengembun merupakan proses
peubahan dari wujud gas menjadi
cair, contoh uap air didinginkan.
5) Membeku merupakan proses
perubahan wujud zat cair menjadi
padat, contoh air didinginkan
hingga menjadi es.
6) Melebur merupakan proses
perubahan wujud zat padat
menjadi cair, contoh es terkena
panas matahari menjadi air.
12. Contoh perubahan kimia banyak
kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari dan ada di sekitar
lingkungan kita, contohnya:
1)Fermentasi (peragian), misalnya
pada pembuatan tape, pembuatam
tempe, dan oncom.
2) Dekomposisi (pembusukan),
misalnya pada pembusukan
sampah, nasi menjadi basi, susu
menjadi asam dan sebagainya.
3) Sintesis (pembentukan senyawa),
misalnya pembentukan senyawa
gula pada fotosintesis tanaman.
6CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 O2
40. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 40
4) Analisis (penguaraian senyawa),
misalnya penguraian senyawa gula
menjadi gas karbondioksida dan
uap air pada respirasi tanaman.
C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O
5) Oksidasi, merupakan proses
bereaksinya suatu zat dengan
oksigen, misal proses
pembentukan karat pada logam
besi.
6)Peristiwa proses pada mahluk
hidup (misalnya pernapasan,
pencernaan, dan metabolisme)
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Gaya adalah suatu kekuatan
(tarikan atau dorongan) yang
mengakibatkan benda yang
dikenainya akan mengalami
perubahan posisi atau kedudukan
(bergerak), berhenti serta berubah
bentuk.
F = m x a artinya hubungan antara
percepatan gaya dengan masa,
bahwa gaya adalah hasil kali masa
dengan percepatan.
Percepatan adalah perubahan
kecepatan dengan selang waktu yang
terjadi pada perubahan tersebut.
Maka rumusnya menjadi a = v/t.
2. Jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet ialah gaya tarik
atau tolak yang ditimbulkan oleh
benda yang besifat magnet.
2) Gaya gravitasi merupakan gaya
yang ditimbukan oleh benda
untuk menarik benda lain ke
arah pusat benda yang
bersangkutan.
3) Gaya listrik merupakan gaya yang
ditimbulakan oleh muatan
muatan listrik atau arus listrik.
4) Gaya otot ialah gaya yang
ditimbulkan oleh otot manusia
dan hewan.
5) Gaya pegas yaitu gaya yang
ditimbulkan oleh benda yang
41. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 41
mengalami pemampatan ataupun
perenggangan.
6) Gaya gesek ialah gaya yang
timbul dikarenakan adanya
gesekan antara permukaan dua
benda atau lebih.
Hukum I Newton
Ketika benda bergerak cenderung
untuk selalu tetap bergerak sampai
ada gaya lain yang menghambatnya .
Peristiwa tersebut menunjukkan
Hukum I Newton. “Setiap benda akan
diam atau bergerak lurus beraturan
jika resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut sama dengan nol.” ∑ F
= 0.
Hukum II Newton
“Besarnya percepatan yang dialami
suatu benda berbanding lurus dengan
gaya yang bekerja terhadap benda
tersebut dan berbanding terbalik
dengan massa bendanya. a= ∑ 𝐹
m
Hukum III Newton
Setiap ada gaya aksi yang bekerja
pada suatu benda, maka akan timbul
gaya reaksi yang besarnya sama,
tetapi arahnya berlawanan.”
Gaya (F) = massa (m) x percepatan (a)
3. Energi adalah kemampuan suau
benda untuk melakukan suatu
usaha.
Jenis-jenis energi :
1) Energi kinetik adalah energi yang
dimiliki suatu benda yang
bergerak.
Ek = ½ m.v²
2) Energi potensial adalah energi
yang dikandung suatu
materiberdasarkan tinggi rendah
kedudukannya
Ep = m.g.h
3) Energi panas (kalor) adalah energi
kinetik rata-rata gerakan partikel-
partikel penyusun materi.
4) Energi listrik adalah energi yang
42. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 42
diakibatkan oleh gerakan partikel
bermuatan dalam suatu media
(konduktor)
w = q E
5) Energi kimia adalah energi yang
dikandung suatu senyawa dalam
bentuk energi ikatan antara atom-
atomnya.
6) Energi nuklir adalah energi yang
terkandung dalam inti atom.
Energi nuklir akan keluar bila
suatu inti berubah menjadi inti
lain.
7) Energi Pegas semua benda yang
lentur atau elastis memiliki energi
pegas ini. Misalnya ialah per,
busur, pegas, ketapel, trampolin,
dan lain-lain.
4. Pesawat sederhana adalah alat
mekanik yang dapat mengubah arah
atau besaran dari suatu gaya.
1) Tuas digunakan untuk
mengangkat beban yang berat.
Besarnya keuntungan pesawat
dengan istilah keuntungan
mekanik (Km), dengan rumus
sebagai berikut:
Km = Beban atau Km = lengan
kuasa
Kuasa lengan
beban
2) Katrol
Keuntungan mekanik katrol tetap
ditentukan oleh rumus.
Km = lk = 1
lb
Pada katrol bergerak setiap kuasa
hanya memikul setengah dari berat
beban. Keuntungan mekanikkatrol
bergerak adalah.
Km = beban atau
kuasa
Km = 2 lengan kuasa = 2
Lengan beban
3) Katrol Ganda/majemuk adalah
katrol yang komposisi
penyusunnya meliputi katrol tetap
dan katrol bebas.
43. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 43
Keuntungan mekanis = sesuai jumlah
katrol yang dipakai atau jumlah tali
yang menghubungkankatrol
KM = W/F
4) Roda bergandar memiliki sebuah
roda atau pemutar yang
dihubungkan dengan sebuah
gandar yang juga bisa berputar.
Keuntungan mekaniknya berupa
gaya
Km = beban = R
Kuasa r
5) Bidang Miring
Keuntungan mekanik dari penggunaan
bidang miring denganrumus:
Km = panjang bidang = l
tinggi bidang h
KEGIATAN BELAJAR 3
1. Organ Pernapasan
1) Hidung berfungsi sebagai alat
untuk menghirup udara,
penyaring udara yang akan masuk
ke paru-paru, dan sebagai indera
penciuman.
2) Tekak (Faring) merupakan
persimpangan antara rongga
hidung ke tenggorokan (saluran
pernapasan) dan rongga mulut ke
kerongkongan (saluran
pencernaan).
3) Tenggorokan (Trakea) berbentuk
seperti pipa dengan panjang
kurang lebih 10 cm.
4) Cabang Tenggorokan (Bronkus)
merupakan cabang batang
tenggorokan.
5) Bronkiolus berfungsi untuk
menyalurkan udara dari bronkus
ke dalam alveoli.
6) Alveolus merupakan gelembung-
gelembung kecil berisi udara.
7) Paru-paru
Keberadaan paru-paru terletak di
dalam rongga dada.
- Respirasi eksternal adalah
44. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 44
proses pengambilan oksigen dan
pengeluaran karbondioksida dan
uap air antara manusia dan
lingkungannya.
- Respirasi internal adalah
pernapasan ini terjadi di dalam
sel yaitu dalam sitoplasma dan
mitochondria.
Terdapat tiga langkah dalam
respirasi sel, antara lain:
1. Glikolisis, yaitu proses glukosa
dipecah dalam sitoplasma
menjadi dua molekul piruvat 3
karbon baik secara aerobik
ataupun an-aerobik.
2. Siklus Krebs, yaitu proses
pengangkutan molekul piruvat
85 ke dalam mitochondria
secara aerobik dengan
menggunakan molekul 2-karbon
(asetil-coA) yang berasal dari
piruvat dan menghasilkan
karbondioksida.
3. Transfer elektron, yaitu proses
masuknya pembawa energi
(NADH) memasuki rantai
transfer elektron untuk
dihasilkan ATP.
Pernapasan atau respirasi adalah
seluruh proses mulai dari
pemasukan udara yang
mengandung Oksigen (O2),
pengambilan oksigen, penggunaan
oksigen untuk oksidasi biologi
sampai dengan pengeluaran
karbondioksida (CO2) sebagai zat
sisa pernapasan.
Pernapasan perut melibatkan
otot diafragma.
Pernapasan dada melibatkan otot
antar tulang rusuk.
2. Sistem Organ Pencernaan
1) Mulut membantu mengambil
makanan dan merupakan struktur
yang penting untuk ekspresi wajah
45. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 45
serta untuk berbicara.
2) Faring memiliki fungsi sebagai
saluran alat pencernaan yang
membawa makanan dari rongga
mulut hingga ke esofagus.
3) Esofagus adalah tabung (tube)
berotot pada manusia yang dilalui
sewaktu makanan mengalir dari
bagian mulut ke dalam lambung.
4) Lambung berfungsi sebagai
tempat menyimpan dan mencerna
makanan baik secara mekanik
maupun kimiawi.
5) Usus Kecil (Usus Halus - Small
Intestine) menyelesaikan
pencernaan makanan agar
menjadi unit-unit kecil yang bisa
diserap ke dalam pembuluh darah
usus.
Proses pencernaan makanan di
usus halus dibantu enzim
pencernaan makanan yang
dihasilkan kelenjar pankreas.
a. Enzim Amilase mengubah zat
tepung menjadi amilum.
b. Enzim Tripsin mengubah
protein menjadi peptida dan
asam amino.
c. Enzim Lipase mengubah
lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
d. Enzim Protease enzim ini
dihasilkan di lambung dan
pankreas, berfungsi memecah
protein menjadi asam amino.
6) Usus Besar (kolon) berfungsi
reabsorpsi/penyerapan air
kembali, dan menghasilkan feses (tinja).
Pencernaan mekanik adalah
pencernaan yang terjadi mulai di
dalam mulut dan lambung.
Tipe-tipe gigi pada manusia:
1. Gigi Seri (Incisor) berfungsi
untuk memotong makanan.
2. Gigi Taring (Canine) berfungsi
untuk mencabik-cabik dan
mengoyak makanan.
46. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 46
3. Gigi Geraham (Premolar &
Molar) berfungsi untuk
melumatkan makanan.
Pencernaan kimiawi adalah
pencernaam yang dilakukan oleh
enzim. Enzim-enzim yang berperan
dalam proses pencernaan secara
kimiawi, antara lain:
1. Amilase, enzim ini dihasilkan
oleh kelenjar saliva. Di dalam
mulut, enzim ini berfungsi untuk
memecah pati menjadi maltosa.
Enzim amilase diproduksi di
kelenjar liur, pankreas, dan usus
halus. Enzim ini bertugas
memecah zat pati atau
karbohidrat menjadi gula
(glukosa).
2. Protease, enzim ini dihasilkan di
lambung dan pankreas, berfungsi
memecah protein menjadi asam
amino. Enzim protease adalah
enzim pencernaan yang bertugas
untuk memecah protein dalam
makanan menjadi asam amino.
3. Lipase, dihasilkan oleh pankreas,
berfungsi untuk memecah lemak
(lipid) menjadi asam lemak dan
gliserol. Lipase adalah enzim yang
memiliki tugas memecah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol
(zat gula yang mengandung
alkohol).
4. Maltase, enzim maltase
diproduksi di usus kecil,
berfungsi untuk memecah
maltosa menjadi glukosa.
3. Sistem Peredaran Darah
1) Sistem kardiovaskular adalah
untuk memompa dan mengalirkan
darah ke seluruh tubuh.
2) Jantung adalah bagian vital dalam
tubuh manusia yang bertugas
untuk menerima dan memompa
darah ke seluruh tubuh.
3) Atrium (Serambi) merupakan
bagian jantung atas yang terdiri
47. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 47
dari serambi kanan dan kiri.
4) Ventrikel (Bilik) merupakan
bagian jantung bawah yang terdiri
dari bagian kanan dan kiri.
5) Katup trikuspid, mengatur aliran
darah antara serambi kanan dan
bilik kanan.
6) Katup pulmonal, mengatur aliran
darah dari bilik kanan ke arteri
pulmonalis yang membawa darah
ke paru-paru untuk mengambil
oksigen.
7) Katup mitral, mengalirkan darah
yang kaya oksigen dari paru-paru
mengalir dari serambi kiri ke bilik
kiri.
8) Katup aorta, membuka jalan bagi
darah yang kaya akan oksigen
untuk dilewati dari bilik kiri ke
aorta (arteri terbesar di tubuh).
9) Arteri : membawa darah yang
kaya akan oksigen dari jantung ke
bagian tubuh.
10) Vena : pembuluh darah yang satu
ini membawa darah yang miskin
oksigen dari seluruh tubuh untuk
kembali ke jantung.
11) Kapiler : pembuluh darah ini
bertugas untuk menghubungkan
arteri terkecil dengan vena terkecil.
12) Sistol : jaringan otot jantung
berkontraksi untuk memompa
darah keluar dari ventrikel.
13) Diastol : otot jantung rileks terjadi
pada saat pengisian darah di
jantung.
14) Sel darah merah merupakan sel
yang jumlahnya sangat banyak
dan mengandung hemoglobin.
15) Sel darah putih merupakan sel
dari sistem kekebalan tubuh kita.
16) Keping darah (trombosit)
berfungsi untuk membekukan
darah.
17) Sirkulasi sistemik atau
peredaran besar merupakan
sirlukasi darah yang mencakup
seluruh tubuh.
18) Sirkulasi pulmonal (paru) atau
48. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 48
peredaran darah kecil merupakan
sirkulasi darah dari jantung menuju
paru-paru, dan
sebaliknya.
19) Sirkulasi koroner merupakan
asupan oksigen dan nutrisi supaya
dapat menjalankan fungsinya dengan
baik.
KEGIATAN BELAJAR 4
1. Bumi adalah salah satu planet di tata
surya (sistem matahari) yang terdapat
dalam suatu galaksi yang bernama
Galaksi Bima Sakti.
2. Rotasi bumi adalah gerakan bumi
berputar pada porosnya.
3. Revolusi bumi adalah gerakan bumi
mengelilingi matahari.
4. Lapisan Bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar
dari bumi yang terbagi dua
kategori, yaitu kerak samudera
dan kerak benua.
Mantel bumi merupakan batuan
yang mengandung magnesium dan
silikon.
Listofer, artinya lithos =
batuan, sphaira = bulatan
Astenosfer, wujudnya agak
kental, tebalnya 100-400 km.
Mesofer, wujudnya padat
dengan tebal sekitar 2400-
2750 km.
5. Inti Bumi
1) Atmosfer adalah lapisan udara
yang menyelimuti bumi secara
menyeluruh dengan ketebalan
lebih dari 650 km.
2) Litosfer adalah lapisan kulit bumi
paling luar yang berupa batuan
padat.
3) Hidrosfer adalah senyawa
gabungan dua atom hydrogen
dengan satu atom oksigen menjadi
H2O.
4) Biosfer merupakan sistem
kehidupan paling besar karena
terdidri dari gabungan ekosistem
49. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 49
yang ada di planet bumi.
6. Proses terbentuknya bumi
1) Teori Big bang : proses
terbentuknya bumi berawal dari
puluhan milyar tahun yang lalu.
2) Teori Kabut Kant-Laplace : di
jagat raya terdapat gas yang
kemudian berkumpul menjadi
kabut (nebula).
3) Teori Planetesimal : pada
mulanya telah terdapat matahari
asal.
4) Teori Pasang Surut Gas : sebuah
bintang besar mendekati matahari
dalam jarak pendek, sehingga
menyebabkan terjadinya pasang
surut pada tubuh matahari, saat
matahari itu masih berada dalam
keadaan gas.
5) Teori Bintang Kembar : galaksi
berasal dari kombinasi bintang
kembar.
7. Tata surya adalah kumpulan dari
beberapa benda langit yang terdiri
dari bintang besar sebagai pusatnya
serta semua benda yang terikat
dengan gaya gravitasinya.
8. Matahari terdiri dari beberapa
lapisan, yaitu :
1) Korona merupakan lapisan
matahari paling luar yang
mengelilingi kromosfir.
2) Kromosfir merupakan lapisan gas
tebal yang mengelilingi fotosfir.
3) Fotosfir merupakan lapisan
permukaan matahari yang
nampak bulat putih dan
menyilaukan.
4) Protuberens merupakan lapisan
yang berada di sekeliling
kromosfir.
9. Gerhana diartikan sebagai
penggelapan cahaya dari suatu benda
langit oleh benda langit lainnya.
10. Umbra adalah daerah bayang-bayang
yang paling gelap.
50. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 50
11. Penumbra adalah daerah baying-
bayang yang samar.
12. Komet merupakan salah satu benda
angkasa yang ukurannya relatif kecil.
13. Meteor disebut pula sebagai bintang
jatuh.
14. Kosmologi merupakan Ilmu yang
mempelajari mengenai sifat, evolusi
dan asal alam semesta (universe)
15. Asteroid merupakan planet-planet
yang berukuran kecil yang
lintasannya berada di antara planet
dalam (Mars) dan planet luar
(Jupiter).
2 Daftar materi yang sulit
dipahami di modul ini
1. Besaran vektor
2. Peredaran darah manusia
3. Lapisan – lapisan bumi
4. Teori pembentukan bumi
5. Teori pembentukan tata surya
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
1. Energi Kinetik
2. Energi Potensial
3. Sistem organ manusia
51. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 51
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Ilmu Pengetahuan Sosial
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
SD
Judul Kegiatan Belajar
(KB)
1. Kegiatan Belajar 1 : Manusia, Tempat, dan
Lingkungan
2. Kegiatan Belajar 2 : Waktu, Perubahan,
dan Sistem Sosial Budaya
3. Kegiatan Belajar 3 : Perilaku Ekonomi dan
Kesejahteraan
4. Kegiatan Belajar 4 : Fenomena Interaksi
dalam Perkembangan IPTEK dan
Masyarakat Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep
(istilah dan definisi)
di modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Manusia adalah mahhuk yang sempurna
karena diberikan akal untuk berfikir dan
menyadari bahwa manusia itu berbeda
dengan makhluk-makhluk lainnya.
a. Makhluk Individu, manusia sebagai
individu artinya sebagai “orang atau
seorang; pribadi orang (terpisah dari
yang lain)” merupakan suatu keutuhan
yang tidak dapat dibagi-bagi yaitu
individu sebagai pribadi yang berbeda
dari yang lain.
b. Makhluk Sosial, manusia sebagai
makhluk sosial artinya adalah bahwa
manusia dalam kehidupannya selalu
berhubungan dan membutuhkan
manusia lain.
c. Makhluk Budaya, manusia dikatakan
sebagai makhluk budaya karena budaya
itu sebenarnya dipelajari dan diwariskan
dari satu generasi ke generasi berikutnya
dalam suatu masyarakat.
2. Tempat adalah “ruang (bidang, rumah,
daerah, dan sebagainya) yang didiami
(ditinggali) atau ditempati”. Ruang adalah
tempat yang memberikan kita hidup
karena di dalamnya terdapat unsur-unsur
52. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 52
yang diperlukan untuk kehidupan. Dalam
mengkaji tempat dilihatnya dari dua aspek,
yaitu site dan situasi.
a. Site berkenaan dengan kondisi internal
seperti iklimnya, keadaan tanah,
topografi, penduduknya dan segala
sumberdaya yang terkandung di 9
dalamnya.
b. Situasi adalah kondisi eksternal atau
kondisi tempat tersebut dibandingkan
dengan daerah lainnya.
3. Lingkungan adalah kawasan atau daerah
yang di dalamnya mencakup “segala yang
ada di langit dan di bumi (seperti bumi,
bintang, kekuatan)”.
a. Di setiap proses pembentukan
permukaan bumi, tenaga endogen
adalah pembentuk muka bumi yang
paling awal. Selanjutnya pembentukan
bumi dengan tenaga eksogen mengubah
bentuk bumi yang telah dibuat oleh
tenaga endogen.
1) Tenaga Endogen adalah tenaga yang
berasal dari dalam perut bumi dan
tenaga endogen ini menggerakan kulit
bumi menjadi lipatan. Dalam proses
pembentukan muka bumi, tenaga
endogen dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
a. Tenaga tektonisme adalah tenaga
yang berasal dari dalam bumi.
Tektonisme adalah gerakan yang
berupa gerakan mendorong dan
menarik 15 secara vertikal maupun
horizontal.
b. Vulkanisme adalah gerakan magma
yang ada di dalam bumi. Magma
adalah cairan panas yang berasal dari
inti bumi.
c. Seisme adalah gempa bumi. Gempa
bumi adalah getaran yang terjadi
akibat dari proses patahan dan
lipatan.
2) Tenaga Eksogen adalah tenaga yang
berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen
yaitu air, angin ataupun gletser akan
mengikis permukaan bumi serta
membawa materi yang lapuk lalu
menumpuknya sehingga membentuk
permukaan yang baru. Pada proses
53. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 53
pembentukan muka bumi melalui
tenaga eksogen dapat dilakukan dengan
beberapa cara sebagai berikut.
a. Sedimentasi adalah proses
pembentukan muka bumi melalui
pengendapan materi-materi sedimen.
b. Erosi adalah proses pengikisan yang
terjadi di permukaan bumi.
4. Masyarakat adalah sekumpulan manusia
yang saling bergaul atau saling berinteraksi
secara tetap dan memiliki kepentingan yang
sama.
5. Penduduk adalah semua orang yang
menempati suatu wilayah hukum tertentu
dan waktu tertentu sehingga kita akan
mengenal istilah penduduk tetap dan
penduduk tidak tetap.
6. Dinamika penduduk adalah data yang
menampilkan statistika penduduk untuk
memperoleh hasil perhitungan persebaran
penduduk. Cara yang digunakan dalam
dinamika penduduk, yaitu:
a. Kelahiran adalah jumlah lahirnya
penduduk di suatu wilayah dan
perwilayahan dalam kurun waktu
tertentu.
b. Kematian adalah hilangnya nyawa atau
ruh dari seseorang yang telah meninggal.
c. Migrasi adalah perpindahan penduduk
dari suatu tempat ke tempat yang lain,
dari tempat yang padat penduduk
menuju kawasan jarang penduduk.
d. Pertumbuhan penduduk adalah
bertambahnya jumlah penduduk di
suatu tempat karena kelahiran tidak
berbanding seimbang dengan adanya
kematian dan migrasi yang masuk tidak
sebanding dengan migrasi yang keluar.
e. Kepadatan penduduk adalah jumlah
penduduk di suatu tempat berdasarkan
luas suatu wilayah.
7. Pengertian persebaran penduduk tidak
merata adalah kondisi tentang kesenjangan
jumlah masyarakat yang tinggal di daerah
perkotaan dan perdesaan dalam segi
kuantitas, permasalahan seperti ini sering
terjadi di negara berkembang.
8. Kualitas penduduk dapat dikatakan
sebagai mutu penduduk atau mutu
54. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 54
sumber daya manusia yang dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu: kualitas fisik
penduduk yang mencakup pemenuhan gizi,
kesehatan, kematian dan harapan hidup
pada waktu lahir; dan kualitas nonfisik
penduduk yang mencakup pendidikan,
latihan kerja dan sikap (keinginan atau
dorongan).
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Waktu artinya adalah “seluruh rangkaian
saat ketika proses, perbuatan atau keadaan
berada atau berlangsung”.
2. Metode sejarah terdiri dari teknik dan
pedoman yang digunakan sejarawan
terhadap sumber primer dan bukti lainnya
termasuk juga bukti arkeologi.
a. Heuristik diartikan sebagai tahapan
menemukan dan menghimpun sumber,
informasi, jejak masa lampau. Jadi,
heuristik merupakan tahapan proses
mengumpulkan sumber-sumber sejarah.
b. Kritik dalam tahap ini sumber-sumber
yang yang telah diperoleh melalui
tahapan heuristik kemudian diverifikasi.
Dalam tahap verifikasi terdapat dua
macam kritik yakni kritik ekstern untuk
meneliti otentisitas atau keaslian
sumber dan kritik intern untuk meneliti
kredibilitas sumber.
c. Interpretasi adalah tahapan atau
kegiatan dalam menafsirkan fakta-fakta
dan menetapkan makna serta saling
keterhubungan dari fakta-fakta yang
diperoleh.
d. Historiografi
Historiografi adalah rekonstruksi
imajinatif dari masa lampau
berdasarkan data yang diperolah dengan
menempuh proses pengujian dan proses
penganalisisan secara kritis melalui
rekaman dan bukti peninggalan masa
lampau.
55. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 55
KEGIATAN BELAJAR 3
1. Ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas
produksi, distribusi dan pemakaian
barang-barang serta kekayaan (seperti hal
keuangan, perindustrian dan perdagangan).
2. Perilaku Ekonomi
Kebutuhan manusia memiliki sifat yang
tidak terbatas karena manusia cenderung
tidak pernah merasa puas dan selalu
merasa kekurangan sementara sumber
daya yang dimilikinya terbatas. Dengan
keterbatasan sumber daya yang dimiliki
tersebut, manusia berusaha mengatasi
masalah itu dengan melakukan perilaku
ekonomi.
3. Motif Ekonomi
Segala sesuatu itu tergantung dari niatnya
artinya bahwa segala kegiatan yang kita
lakukan harus dibarengi dengan niat kita.
motif ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Motif ekonomi instrinsik adalah
sebuah alasan yang berasal dari dalam
diri manusia itu sendiri dengan tanpa
paksaan atau pengaruh dari pihak lain.
b. Motif ekonomi ekstrinsik merupakan
motif yang terpengaruh oleh situasi di
luar individu seperti ajakan dari orang
lain untuk berbisnis, situasi dan kondisi
lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
4. Prinsip Ekonomi merupakan suatu usaha
yang bisa dilakukan untuk mendapatkan
hasil yang maksimal dengan pengorbanan
seminimal mungkin.
5. Produksi, Distribusi dan Kosumsi
1) Produksi merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk menghasilkan barang
dan jasa.
2) Distribusi merupakan suatu proses
menyalurkan barang dan jasa yang
berasal dari produsen sampai pada
konsumen. Proses penyaluran barang
dan jasa ini distribusi langsung dari
produsen ke konsumen yaitu
perpindahan atau pergerakan material
dilakukan secara langsung dari
produsen ke konsumen.
56. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 56
• Saluran tidak langsung
1. Produsen – grosir – pengecer
Barang yang didistribusikan dengan
cara ini adalah yang tahan lama dan
mudah didapatkan seperti barang
yang terbuat dari logam, obat-obatan
dan bahan makanan.
2. Produsen – pengecer – konsumen
Lembaga-lembaga Distribusi
1. Wholesaler (grosir) merupakan
pedagang perantara yang membeli
barang dagangan untuk dijual
kembali terutama kepada pengusaha
lain dan bukan kepada konsumen.
Fungsi utamanya adalah
mengumpulkan dan menyebarkan.
2. Agen merupakan pedagang perantara
yang tidak membeli dan memiliki
barang yang mereka jual. Fungsi
utamanya adalah melakukan
penjualan bagi produsen. Agen
biasanya dibayar dengan komisi
berdasarkan volume penjualannya.
3. Pedagang eceran merupakan
perusahaan yang membeli barang-
barang dari produsen atau dari grosir
kemudian menjualnya kepada
konsumen.
3) Konsumsi adalah suatu aktivitas
pemakaian barang dan jasa baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh
individu atau kolektif individu dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
6. Kesejahteraan adalah keterjangkauan
pelayanan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat
KEGIATAN BELAJAR 4
1. Hakikat IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
merupakan satu kesatuan yang sulit untuk
dipisahkan karena sama-sama berperan
dalam memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Ilmu pengetahuan digunakan
untuk mengetahui apa sedangkan teknologi
digunakan untuk mengetahui bagaimana.
57. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 57
Dua golongan ilmu pengetahuan yaitu ilmu
pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan
terapan.
1) Ilmu pengetahun murni adalah ilmu
pengetahuan yang memiliki tujuan
untuk membentuk dan mengembangkan
ilmu pengetahuan secara abstrak untuk
lebih mempertinggi mutunya.
2) Ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu
pengetahuan yang memiliki tujuan
untuk menggunakan sekaligus
menerapkan ilmu pengetahuan tersebut
pada masyarakat untuk membantu
mengatasi berbagai permasalahan yang
dihadapi. Atau lebih dikenal dengan
nama teknologi.
Teknologi adalah penerapan ilmu
pengetahuan untuk tujuan praktis.
2. Perkembangan IPTEK dan kehidupan
manusia
Pengaruh langsung dari perkembangan
IPTEK pada kehidupan manusia
diantaranya adalah pada:
- Bidang intelektual
- Bidang-bidang industri
- Bidang-bidang organisasi sosial dan
budaya
3. Perkembangan IPTEK dan kelestarian
lingkungan
Ada sembilan prinsip, menurut Keraf (2005)
yang mesti kita lakukan dalam upaya
menjaga kelestarian lingkungan alam yang
dinamakan sikap dan etika terhadap
lingkungan alam, yaitu:
a. Sikap hormat terhadap lingkungan atau
respect for nature
b. Tanggung jawab atau moral
responsibility for nature
c. Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity
d. Prinsip kasih sayang dan kepedulian
terhadap lingkungan atau caring for
nature
e. Prinsip tidak merugikan atau no harm
f. Prinsip hidup sederhana dan selaras
dengan lingkungan
g. Prinsip keadilan
h. Prinsip demokrasi
i. Prinsip integritas moral
58. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 58
4. Perkembangan IPTEK dan masyarakat
global
Dengan perkembangan IPTEK, masyarakat
global dapat saling berinteraksi satu sama
lain dengan melalui perjalanan udara,
telekomunikasi, jaringan komputer dan
elektronik yang dapat digunakan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dari
belahan manapun di dunia ini.
Masyarakat global merupakan masyarakat
modern, berpikiran maju, selalu bisa
menggunakan semua IPTEK yang ada
untuk mencapai suatu tujuan.
2 Daftar materi yang
sulit dipahami di
modul ini
1. Sensus de facto dan sensus de jure
2. Sistem sosial budaya
3. Motif Ekonomi
4. Perkembangan IPTEK dan Kelestarian
Lingkungan
3 Daftar materi yang
sering mengalami
miskonsepsi
1. Perkembangan IPTEK dan Kelestarian
Lingkungan
2. Sosial Budaya
Nama : Polycarpus Bruri Olan Atmaja
59. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 59
NIM : 2005220897
No. SIMPKB : 201699474928
Modul Profesional 1 : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1 : Hak asasi
manusia
2. Kegiatan Belajar 2 : Persatuan dan
kesatuan dalam keberagaman
masyarakat Multikultural
3. Kegiatan Belajar 3: Konsep Nilai ,
Moral dan Norma
4. Kegiatan Belajar 4: Pancasila dan
Kewarganegaraan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah
dan definisi) di modul ini
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Pengertian Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia merupakan hak
dasar yang dimiliki oleh setiap
manusia yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa. Hak dasar
tersebut meliputi hak hidup, hak
kemerdekaan, dan hak untuk
mendapatkan kebahagiaan.
Ciri-ciri khusus HAM :
- Kodrati, artinya HAM merupakan
pemberian Tuhan kepada
manusia.
- Hakiki, artinya HAM adalah hak
semua umat manusia sejak lahir.
- Universal, artinya HAM berlaku
untuk semua orang tanpa
terkecuali.
- Tidak dapat dicabut, artinya HAM
tidak dapat dicabut dan
diserahkan kepada orang lain.
- Tidak dapat dibagi, artinya semua
orang berhak mendapatkan semua
60. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 60
hak.
2. Gagasan Hak Asasi Manusia
- UUD 1945 mencantumkan
masalah HAM. Mohammad Hatta
sebagai salah satu sosok yang
gigih memperjuangkan HAM
dalam penyusunan UUD 1945
meski banyak mendapatkan
kritikan, namun mendapatkan
dukungan dari Moh. Yamin.
Dengan dijiwai semangat
kebersamaan, menghormati orang
lain, dan kebenaran, disepakati
adanya ketentuan mengenai hak
asasi manusia yang jumlah tidak
terlalu banyak di dalam UUD
1945. UUD 1945 memuat
ketentuan mengenai HAM yang
terdapat dalam pasal 27 sampai
34.
- Jaminan HAM dalam UUD 1945
mengalami perkembangan setelah
Perubahan Kedua UUD 1945 pada
tahun 2000. Ketentuan mengenai
hak asasi manusia dan hak- hak
warga negara dalam UUD 1945
telah mengalami perubahan yang
sangat mendasar. Ketentuan baru
yang diadopsikan ke dalam UUD
1945 setelah Perubahan Kedua
pada tahun 2000 termuat dalam
Pasal 28A sampai dengan Pasal
28J, ditambah beberapa
ketentuan lainnya yang tersebar di
beberapa pasal yang pokoknya
berasal dari rumusan TAP MPR
Nomor XVII/MPR/1998 tentang
Hak Asasi Manusia yang
kemudian isinya menjadi materi
UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia.
- Setelah Perubahan Kedua pada
61. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 61
tahun 2000, keseluruhan materi
ketentuan hak- hak asasi manusia
dalam UUD 1945, yang apabila
digabung dengan berbagai
ketentuan yang terdapat dalam
undang-undang yang berkenaan
dengan hak asasi manusia, dapat
kita kelompokkan dalam empat
kelompok yang berisi 37 butir
ketentuan.
3. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
- Setiap hak asasi yang dimiliki oleh
manusia dibatasi oleh hak asasi
manusia lainnya. Namun, manusia
sering melanggar hak asasi
sesamanya dengan alasan yang
tidak jelas, sehingga terjadilah
pelanggaran HAM. Bentuk
pelanggaran HAM yang sering
muncul biasanya terjadi dalam dua
bentuk, yaitu :
a) Diskriminasi, yaitu suatu
pembatasan, pelecehan atau
pengucilan yang langsung
maupun tidak langsung
didasarkan pada pembedaan
manusia atas dasar agama,
suku, ras, etnik, kelompok,
golongan, jenis kelamin, bahasa,
keyakinan dan politik yang
berakibat pengurangan,
penyimpangan atau
penghapusan hak asasi manusia
dan kebebasan dasar dalam
kehidupan baik secara individual
maupun kolektif dalam semua
aspek kehidupan.
b) Penyiksaan, adalah suatu
perbuatan yang dilakukan
dengan sengaja sehingga
menimbulkan rasa sakit atau
penderitaan yang hebat baik
62. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 62
jasmani maupun rohani pada
seseorang untuk memperoleh
pengakuan atau keterangan dari
seseorang atau orang ketiga.
Berdasarkan sifatnya pelanggaran
dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:
1.Pelanggaran HAM berat, yaitu
pelanggaran HAM yang
berbahaya dan mengancam
nyawa manusia.
2.Pelanggaran HAM ringan, yaitu
pelanggaran HAM yang tidak
mengancam keselamatan jiwa
manusia, akan tetapi dapat
berbahaya jika tidak segera
ditanggulangi.
4. Upaya Pemajuan dan Penegakkan
serta Penanganan Masalah Hak
Azasi Manusia
a. Pemajuan dan Penegakkan Hak
Asasi Manusia di Indonesia
Salah satu ciri negara hukum
adalah adanya jaminan terhadap
hak asasi manusia.
Dalam proses penegakan HAM,
Indonesia sangat
mempertimbangkan dua hal di
bawah ini:
1) Kedudukan negara Indonesia
sebagai negara yang berdaulat
baik secara hukum, sosial,
politik harus dipertahankan
dalam keadaan apapun sesuai
dengan prinsip- prinsip yang
dianut dalam piagam PBB.
2) Dalam pelaksanaannya,
pemerintah harus tetap
mengacu kepada ketentuan-
ketentuan hukum
63. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 63
internasional mengenai HAM.
b. Penanganan Kasus Pelanggaran
Hak Asasi Manusia
Negara yang tidak mau menangani
kasus pelanggaran HAM yang
terjadi di negaranya akan disebut
sebagai unwillingness state atau
negara yang tidak mempunyai
kemauan menegakan HAM. Kasus
pelanggaran HAM yang terjadi di
negara tersebut akan disidangkan
oleh Mahkamah Internasional.
Sebelum berlakunya Undang-
Undang RI Nomor 26 tahun 2000
tentang pengadilan HAM, kasus
pelanggaran HAM diperiksa dan
diselesaikan di pengadilan HAM ad
hoc yang dibentuk berdasarkan
keputusan presiden dan berada di
lingkungan peradilan umum.
Setelah berlakunya undang-undang
tersebut kasus pelanggaran HAM di
Indonesia ditangani dan
diselesaikan melalui proses
peradilan di Pengadilan HAM.
5. Aplikasi Materi Tentang Hak Azasi
Manusia dalam Pembelajaran di
Sekolah Dasar (SD)
a. Prinsip Pembelajaran HAM di SD
Pertama, anak SD belajar secara
konkrit sehingga pembelajaran
HAM diupayakan secara konkrit
pula. Implikasi dari prinsip ini
maka pembelajaran HAM bagi
anak SD menuntut guru untuk
selalu menggunakan media dan
sumber pembelajaran yang bersifat
konkrit dan dapat ditangkap secara
inderawi.
Kedua, pembelajaran HAM
menggunakan prinsip bermain
64. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 64
sambil belajar dan belajar seraya
bermain. Bermain akan membuat
anak berinteraksi dan belajar
menghargai hak orang lain. Pola
bermain dapat dibedakan menjadi
tiga: (a) bermain bebas, (b) bermain
dengan bimbingan, dan (c) bermain
dengan diarahkan.
Ketiga, pembelajaran HAM di SD
menggunakan prinsip active
learning. Pembelajaran aktif
memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada anak untuk aktif
mencari dan memaknai nilai-nilai
HAM. Problem solving akan
memberikan tantangan pada anak
untuk aktif menyelesaikan
masalah tersebut.
Keempat, pembelajaran HAM di
SD dilaksanakan dalam suasana
yang menyenangkan. Joyfull
learning akan sangat
menyenangkan dan membuat
belajar anak menjadi ceria, tanpa
tekanan, dan menarik.
Kelima, pembelajaram HAM di SD
berpusat pada anak. Artinya anak
menjadi subjek pelaku yang aktif di
dalam belajar. Guru hanya
berperan sebagai fasilitator.
Keenam, pembelajaran HAM di SD
memberikan kesempatan kepada
anak untuk mengalami, bukan saja
melihat atau mendengar melainkan
seluruh panca inderanya dan
mental psikologis anak aktif
mengalami sendiri dalam kegiatan
yang memuat nilai-nilai HAM.
b. Pendekatan Pembelajaran HAM di
SD
1) Pendekatan induktif yaitu suatu
pendekatan yang digunakan
65. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 65
dalam pembelajaran dengan
dimulai dari contoh-contoh,
peristiwa-peristiwa, kasus- kasus
dan fenomena sejenis untuk
ditarik kesimpulan umum.
2) Pendekatan deduktif dimulai
dari konsep umum menuju
penarikan kesimpulan khusus.
3) Pendekatan kontekstual yaitu
suatu pendekatan pembelajaran
yang digunakan guru sesuai
dengan konteks kehidupan sehari-
hari anak. Pembelajaran
kontekstual tersebut
memudahkan anak memaknai
nilai-nilai HAM yang
dipelajarinya.
4) Pendekatan kooperatif
(cooperative learning) yaitu
pendekatan pembelajaran dengan
memberikan kesempatan pada
anak untuk bekerja sama dalam
belajar. Misalnya, belajar
kelompok, belajar dengan model
Jigsaw, diskusi kelompok, dan
tugas kelompok.
5) Pendekatan inquiry yaitu
pembelajaran dilaksanakan
dengan memberikan ksempatan
pada anak untuk mencari
penyelesaian sendiri terhadap
masalah yang dihadapinya. Anak
belajar mengamati fenomena,
menemukan masalah, dan
menyelidiki kemungkinan-
kemungkinan penyelesaian
masalah sendiri.
6) Pendekatan discovery yaitu
pendekatan pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada
siswa menjelajah untuk
menemukan sesuatu yang sudah
ada.
66. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 66
7) Pendekatan konstruktivistik
yaitu suatu pendekatan yang
memberikan kesempatan kepada
anak untuk menyusun sendiri
konsep-konsep HAM berdasarkan
kehidupansehari-hari anak.
8) Pendekatan behavioristik
dengan menciptakan lingkungan
yang kondusif anakbelajar HAM.
c. Materi Pembelajaran HAM di SD
Materi HAM di SD dikembangkan
sesuai dengan tingkat pertumbuhan
dan perkembangan anak. Materi
tersebut disajikan secara menarik
dalam bentuk yangmudah dipahami
oleh anak. Kalimat yang digunakan
sederhana, lugas, dan jelas. Kalau
perlu materi disertai gambar dan
ilustrasi menarik dan
menyenangkan. Supaya memiliki
kebermaknaan pada anak, materi
HAM diangkat dari realitas
kehidupan anak sehari-hari.
Dengan demikian materi yang
dikembangkan disesuaikan dengan
perkembangan dan kebutuhan
anak.
d. Perencanaan Pembelajaran HAM
di SD
1) Perencanaan pembelajaran HAM
di SD dikembangkan
berdasarkan:
a) pembelajaran sesuai dengan
standar kompetensi dan
komptensi dasar yang akan
dicapai
b) berpusat pada anak
c) pembelajaran memperhatikan
pertumbuhan dan kebutuhan
anak SD
d) pembelajaran menghargai dan
memberdayakan hak anak
67. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 67
e) mampu mengembangkan
seluruh potensi anak
f) mengembangkan active
learning
g) mendorong berpikir kritis dan
kreatif anak
h) sesuai dengan potensi sekolah
dan guru
i) memungkinkan anak dapat
mengakses sumber belajar
yang ada
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Nasionalisme sebagai suatu faham
yang menegaskan bahwa kesetiaan
tertinggi individu harus diserahkan
kepada negara kebangsaan.
2. Ada dua hal yang harus kita lakukan
untuk membina nasionalisme
Indonesia, yaitu : mengembangkan
kesamaan di antara suku-suku
bangsa penghuni Nusantara dan
mengembangkan sikap toleransi.
3. Wawasan Nusantara mempunyai
sifat manunggal dan utuh
menyeluruh.
- Wawasan Nusantara bersifat
manunggal artinya mendorong
terciptanya keserasian dan
keseimbangan yang dinamis
dalam segenap aspek kehidupan,
baik aspek alamiah maupun aspek
sosial.
- Utuh menyeluruh artinnya
menjadikan wilayah nusantara
dan rakyat Indonesia sebagai satu
kesatuan yang utuh dan bulat
serta tidak dapat dipecah-pecah
oleh kekuatan apa pun sesuai
dengan asas satu nusa, satu
bangsa dan satu bahasa
persatuan Indonesia.
4. Prasangka yaitu sikap positif atau
negatif berdasarkan keyakinan
stereotipe kita tentang anggota dari
kelompok tertentu. Prasangka lebih
tertuju pada sikap antipati yang
68. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 68
berlandaskan pada cara
menggeneralisasi yang salah dan
tidak fleksibel.
Prasangka yang berbasis ras kita
sebut rasisme, sedangkan yang
berbasis etnis disebut etnisisme.
5. Stereotipe, yaitu pemberian label
sifat tertentu terhadap seseorang
berdasarkan kategori yang bersifat
subyektif, hanya karena dia berasal
dari kelompok yang lain. Stereotipe
adalah keyakinan seseorang untuk
menggeneralisasikan sifat-sifat
tertentu yang cenderung negatif
tentang orang lain karena
dipengaruhi oleh pengetahuan dan
pengalaman tertentu.
6. Ada tiga faktor yang dapat
memperkuat Persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketiga faktor tersebut merupakan
pemersatu seluruh bangsa Indonesia.
Ketiga faktor tersebut adalah
Sumpah Pemuda, Pancasila dan
semboyan Bhineka Tunggal Ika.
7. Multikulturalisme pada dasarnya
adalah pengakuan adanya perbedaan
dan penghargaan.
8. Salah satu model pembelajaran yang
dapat dijadikan alternatif untuk
materi persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman adalah bermain
peran. Model ini dirasakan tepat
karena berupaya memberikan
pengalaman langsung kepada siswa
untuk memerankan tokoh-tokoh
tertentu yang mencerminkan
keberagaman masyarakat Indonesia.
KEGIATAN BELAJAR 3
1. Nilai adalah standar atau kriteria
bertindak, kriteria keindahan, kriteria
kebermanfaatan, ketidak-
bermanfaatan, atau disebut pula
harga yang diakui oleh seseorang dan
oleh karena itu orang berupaya
menjunjung tinggi untuk
memeliharanya.
69. POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA PPG DALJAB TAHUN 2022 KATEGORI 2 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 69
Macam-macam nilai menurut
kriteria beserta contoh-contohnya di
antaranya yaitu:
1) Nilai Sosial, yaitu nilai yang telah
melekat di dalam masyarakat serta
berhubngan dengan sikap dan
tindakan manusia di dalamnya.
2) Nilai Kebenaran, yakni nilai yang
bersumber dari akal manusia
(rasio, cipta, dan budi), yang
mutlak dibawa sejak lahir.
3) Nilai Keindahan, yakni nilai yang
bersumber melalui unsur rasa
yang terdapat pada setiap diri
manusia, dengan istilah lain biasa
disebut dengan nilai “estetika”.
4) Nilai Moral, yaitu suatu penilaian
yang bersumber dari kehendak
maupun kemauan (karsa, etik).
Dengan moral manusia dapat
bergaul dengan baik antar sesama
manusia lainnya.
5) Nilai Agama, yakni nilai yang
bersumber dari nilai ketuhanan
disimpan dalam sebuah agama.
Nilai agama ini merupakan nilai
yang sangat tinggi dan mutlak
tidak dapat diganggu gugat.
Notonagoro berpendapat macam-
macam nilai sosial dalam
berlangsung kehidupan masyarakat
dapat dibedakan menjadi tiga
macam diantaranya adalah :
1) Nilai Material, yakni nilai sosial
yang berguna bagi jasmani
manusia, memenuhi kebutuhan
fisik manusia.
2) Nilai Vital, merupakan nilai sosial
yang berguna bagi aktivitas atau
kegiatan manusia dalam
menjalankan kehidupannya
sehari-hari.
3) Nilai Rohani, merupakan nilai
sosial yang berguna bagi
memenuhi kebutuhhan rohani
atau spiritual manusia, nilai ini
lebih universal atau umum.
a) Nilai Kebenaran dan Nilai