SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam teks dan satuan bahasa
pembentuk teks
2. Struktur, fungsi dan kaidah
kebahasaan teks fiksi
3. Struktur, fungsi dan kaidah
kebahasaan teks nonfiksi
4. Apresiasi dan kreasi sastra anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan
definisi) di modul ini
Pada modul ini daftar definisi yaitu :
Kegiatan Belajar 1
1. Ragam teks adalah macam atau jenis
teks/naskah berupa kata-kata asli pengarang,
bahan tertulis untuk dasar memberikan
pelajaran, berpidato, dan sebagainya
2. Nurgiyantoro (2014) ragam teks adalah macam
atau tipe teks yang memiliki karakteristik
umum.
3. Mitchel (2003) yang mengemukakan bahwa
ragam teks merupakan kategori
pengelompokan teks yamg berdasarkan isi dan
bentuk.
4. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu
kejadian yang bersifat nyata, benar-benar
terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu.
Dengan kata lain, suatu kejadian yang faktual
bisa terjadi di masa lalu atau pun masa
sekarang
5. Menurut Mahsun (2018), teks genre faktual
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu teks
deskripsi dan teks prosedur/arahan
6. Teks deskripsi adalah tipe teks yang memiliki
tujuan sosial untuk menggambarkan suatu
ojek/benda secara individual berdasarkan ciri
fiksinya.
7. Menurut Mahsun (2018), teks arahan bertujuan
mengarahkan atau mengajarkan tentang
langkah-langkah yang telah ditentukan.
8. Teks tanggapan adalah teks yang berisi
sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar,
dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh
pancaindra, bayangan dalam angan-angan.
9. Teks Eksposisi berisi paparan gagasan atau
usulan yang bersifat pribadi, itu sebabnya teks
ini sering juga disebut sebagai teks argumentasi
satu sisi (Wiratno).
10. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi
penjelasan tentang proses terjadinya fenomena
alam, sosial, ilmu pengetahuan dan budaya
(Priyatni, 2014). Teks eksplanasi memiliki
fungsi sosial menjelaskan atau menganalisis
proses muncul atau terjadinya sesuatu
11. Teks cerita adalah teks yang menuturkan
bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa,
mengisakan kejadian yang telah ada,
perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam
suatu rangkaian waktu.(Keraf, 2001 &KBBI,
2018).
12. Teks cerita ulang, Menurut Mahsun (2018)
Teks ini memiliki tujuan sosial menceritakan
kembali peristiwa pada masa lalu agar tercipta
semacam hiburan atau pembelajaran
berdasarkan pengalaman masa lalu bagi
pembaca atau pendengarnya.
13. Anekdot dapat diartikan sebagai cerita rekaan
yang tidak harus didasarkan pada kenyataan
yang terjadi di masyarakat (Oktarisa, 2014).
14. Eksemplam, Mahsuni (2018) “teks ini
bertujuan menilai perilaku atau karakter dalam
cerita.
15. Normatif adalah berpegang teguh pada norma
aturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku
(KBBI, 2018).
16. Satuan bahasa pembentuk teks terdiri dari kata,
frasa, klausa, kalimat dan paragraf.
17. Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun
oleh konstituen dasar dan intonasi final.
Konstituen dasar itu dapat berupa klausa, frase,
maupun kata (Keraf, 2000).
18. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri
dari satu klausa bebas
19. Kalimat bersusun adalah kalimat yang terjadi
dari satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya
satu kalimat terikat
20. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terjadi
dari beberapa klausa bebas yang disebut juga
sebagai kaliat setara
21. Kalimat lengkap adalah kalimat yang
mengandung klausa lengkap.Sekurang-
kurangnya terdapat unsur objek dan predikat
22. Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang
hanya terdiri dari subjek saja, predikat saja,
objek saja, atau keterangan saja.
23. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang
mengandung intonasi deklaratif yang dalam
ragam tulis diberi tanda titik.
24. Kalimat introgatif adalah kalimat yang
mengandung intonasi introgatif, yang dalam
ragam tulis biasanya diberi tanda Tanya.
25. Kalimat imperatif adalah kalimat kalimat yang
mengandung intonasi imperatif yang dalam
ragam tulis biasanya diberi tanda seru.
26. Kalimat aditif adalah kalimat terikat yang
bersambung pada kalimat pernyataan, berupa
kalimat lengkap atau tidak
27. Kalimat responsif adalah kalimat terikat yang
bersabung pada kalimat pertanyaan, berupa
kalimat lengkap atau tidak.
28. Kalimat interjektif adalah kalimat yang dapat
terikat atau tidak.
29. Kalimat inti adalah kalimat yang dibentuk dari
klausa inti yang lengkap, bersifat deklaratif,
aktif, netral, atau firmatif.Biasanya disebut
kalimat dasar.
30. Kalimat verbal adalah kalimat yang dibentuk
dari klausa verbal
31. Kalimat nonverbal adalah kalimat yang
dibentuk oleh klausa nonverbal sebagai
kontituen dasarnya.
32. Kalimat bebas adalah kalimat yang mempunyai
potensi untuk menjadi ujaran lengkap, atau
kalimat yang dapat memulai sebuahparagrap,
wacana tanpa konteks lain yang memberi
penjelasan.
33. Kalimat terikat adalah kalimat yang tidak dapat
berdiri sendiri sebagai ujaran
34. Paragraf dapat diartikan sebagai satuan
gagasan di dalam bagian suatu wacana, yang
dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling
berhubungan dalam mengusung satu kesatuan
pokok pembahasan.Dengan demikian, paragraf
merupakan satuan bahasa yang lebih besar
daripada kalimat
35. Gagasan pokok merupakan gagasan yang
menjadi dasar pengembangan suatu paragraph
36. Gagasan penjelas merupakan gagasan yang
berfungsi menjelaskan gagasan pokok.
37. Kalimat utama merupakan kalimat yang
menjadi tempat dirumuskannya gagasan pokok
38. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang
menjadi tempat dirumuskannya gagasan
penjelas.
39. Kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun
kekompakan hubungan antarunsur-unsur
paragraf
40. Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakan
sebuah paragraf yang dinyatakan oleh
kekompakan kalimat-kalimat di dalam
mendukung satu gagasan pokok
41. Kesatuan paragraf adalah bagian karangan
yang terdiri dari beberapa kalimat yang
berkaitan secara utuh, padu, dan membentuk
satu kesatuan pikiran.
42. Paragraf deduktif adalah paragraph yang
gagasan pokoknya terletak di awal paragraf
43. Paragraf induktif adalah paragraph yang
gagasan pokoknya terletak di akhir paragraf
atau pada kalimat
44. Kompetensi dasar adalah kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik dalam suatu mata
pelajaran tertentu
45. Indikator kunci adalah indikator yang sangat
memenuhi kriteria UKRK (Urgensi,
Keterkaitan, Relevansi, Keterpakaian).
46. Indikator pendukung adalah indikator yang
membantu peserta didik memahami indikator
kunci
47. Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau
bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan
elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik,
alam, social, dan budaya
Kegiatan Belajar 2
1. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau
cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi
pengarang (Kosasih dan Kurniawan, 2019).
2. Konotatif adalah bukan makna sebenarnya,
mempunyai makna tautan.. Dengan kata lain,
makna kias atau makna tambahan ceritanya.
3. Menurut Stanton (2012), “Tema adalah aspek
cerita yang sejajar dengan ‘makna’ dalam
pengalaman manusia;
4. Kosasih (2008) berpendapat bahwa, “Tema
banyak dipengaruhi oleh kehidupan
zamannya”.
5. Semi (2007) berpendapat bahwa, “Tema tidak
lain dari suatu gagasan sentral yang menjadi
dasar penyusunan karagan dan sekaligus
menjadi sasaran dari karangan tersebut, dan
tema itu mencakup persoalan tentang tujuan
atau amanat pengarang kepada pembaca”.
6. Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh
dalam cerita (Budihastuti, 2015).
7. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita
yang terhubung secara kasual (Stanton 2012).
8. Alur maju atau bisa disebut progresif adalah
sebuah alur yang klimaksnya berada di akhir
cerita
9. Alur mundur atau bisa disebut regresi adalah
sebuah alur yang menceritakan masa lampau
yang menjadi klimaks di awal cerita
10. Alur campuran atau bisa disebut alur maju-
mundur adalah alur yang diawali dengan
klimaks, kemudian menceritakan masa lampau,
dan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian
11. Latar adalah gambaran tentang tempat, waktu,
dan suasana dialami oleh tokoh (Siswanto,
2008)
12. Amanat adalah nilai-nilai yang dititipkan
penulis cerita kepada pembacanya (Ismawati,
2013).
13. Cerita rakyat merupakan cerita yang
berkembang di tengah-tengah kehidupan
masyarakat dan disampaikan secara turun-
temurun
14. Cerita fantasi merupakan cerita yang
sepenuhnya dikembangkan berdasarkan
khayalan, imajinasi, atau fantasi (Kosasih,
2019).
15. Cerita pendek (cerpen) adalah cerita rekaan
yang menurut wujud fiksinya berbentuk pendek
(Kosasih, 2019).
16. Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi
yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan
kepada banyak orang (Kosasih, 2019).
17. Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang
berkembang pada kehidupan masyarakat
sehari-hari; sebagai suatu tradisi masyarakat
setempat (Kosasih, 2019)
18. Pantun merupakan jenis puisi rakyat yang
terdiri dari sampiran dan isi
19. Syair merupakan puisi rakyat yang dibentuk
oleh empat larik pada setiap baitnya.
20. Puisi baru merupakan puisi tidak terikat oleh
jumlah larik, suku kata, ataupun pola rimanya
(Kosasih, 2019).
21. Pengimajian didefinisikan sebagai kata atau
susunan kata yang dapat menimbukan
imajinassi (Kosasih, 2019).
22. Majas adalah bahasa yang digunakan penyair
untuk mengatakan sesuatu dengan cara
membandingkan, mempertentangkan,
melakuka perulangan dengan benda atau kata
lain.
23. Rima adalah bunyi dalam puisi.
24. Drama adalah cerita konflik manusia dalam
bentuk dialog, yang diekspresikan dengan
menggunakan percakapan dan lakuan pada
pentas di hadapan penonton
25. Kompetensi dasar adalah kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik dalam suatu mata
pelajaran tertentu
26. Indikator kunci adalah indikator yang sangat
memenuhi kriteria UKRK (Urgensi,
Keterkaitan, Relevansi, Keterpakaian).
27. Indikator pendukung adalah indikator yang
membantu peserta didik memahami indikator
kunci
Kegiatan Belajar 3
1. Trim (2014) menjelaskan bahwa teks nonfiksi
ialah tulisan berbasis data dan fakta sebenarnya
disajikan dengan gaya bahasa formal atau
nonformal berupa argumentasi, eksposisi, atau
deskripsi.
2. Esai secara sederhana dapat dimknai sebagai
bentuk tulisan lepas yang lebih luas dari
paragraf, yang diarahkan untuk
mengembangkan ide mengenai sebuah topik
(Anker, 2010)
3. Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki
kandungan informasi yang baik dan tepat
(Kosasih & Hermawan, 2012)
4. Makna lugas atau denotatif adalah makna yang
sesuai dengan konsep asalnya dalam hal ini
disebut juga makna asal atau makna
sebenarnya seperti yang tertuang dalam kamus
5. Sinonim adalah suatu kata atau frasa yang
memiliki bentuk kata yang berbeda namun
memiliki arti yang sama
6. Frase kata benda (nomina) adalah gabungan
dua kata atau lebih yang memiliki inti kata
benda dalam unsur pembentukannya
7. Frase kata kerja (verba) adalah gabungan dua
kata atau lebih yang memiliki inti kata kerja
dalam unsur pembentukannya.
8. Preposisi atau kata depan adalah kata yang
secara sintaksis terdapat didepan nomina,
adjektiva, atau adverbia yang menSaudarai
adanya bubungan makna antara preposisi
dengan kata setelahnya
9. Artikel ilmiah berbasis penelitian adalah
bentuk tulisan yang memaparkan hasil
penelitian yang telah dilakukan
10. Surat menurut Finoza (2009:4), adalah
informasi tertulis yang dapat dipergunakan
sebagai alat komunikasi tulis yang dibuat
dengan persyaratan tertentu
11. menurut Suryani, dkk. (2015), Surat adalah
secarik kertas atau lebih yang berisi
percakapan (bahankomunikasi) yang
disampaikan oleh seseorang kepada orang lain,
baik atas nama pribadi maupun
organisasi/lembaga/instans
12. Surat pribadi, yaitu surat yang berisi masalah
pribadi yang ditujukan kepada keluarga, teman
atau kenalan
13. Surat dinas/resmi, yaitu surat yang dibuat oleh
instansi pemerintah dan dapat dikirmkan oleh
semua oihak yang memiliki hubungan dengan
instansi tersebut. Surat resmi menggunakan
bahasa yang resmi (formal)
14. Surat niaga/dagang, yaitu surat yang dibuat
oleh suatu perusahaan yang ditujukan kepada
semua pihak yang berkaitan dnegan perusahaan
15. Surat sangat rahasia, yaitu surat yang berisi
dokumen/naskah yang sangat penting yang
berhubungan dengan rahasia kemanan negara
16. Surat rahasia, yaitu surat yang berisi dokumen
penting yang hanya boleh diketahui oleh
pejabat yang berhak menerimanya.
17. Surat terbatas, yaitu surat yang isinya hanya
boleh diketahui oleh para pejabat tertentu
18. Surat biasa, yaitu surat yang berisi masalah
biasa, bukan rahasiayang bila diketahui oleh
orang lain tidak meragukan lembaga atau
pejabat yang bersangkutan
19. Surat sangat segera (kilat) yaitu surat yang
isinya harus segera mungkin diketahui oleh
penerima surat dan harus sesegera mungkin
diselesaikan atau ditanggapi. Surat segera,
yaitu surat yang isinya harus segera diketahui
dan ditanggapi.
20. Surat biasa, yaitu surat yang isinya tidak harus
segera diketahui, ditanggapi, meskipun
dimkian, suart yang kita terima harus segera
dibalas agar komunikas dapat berjalan lancar
21. Surat intern, yaitu surat yang hanya digunakan
untuk berkomunikasi dalam satu kantor/
instansi yang bersangkutan
22. Surat ekstern, yaitu surat yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan pihak-pihak diluar
kantor/instansi yang bersangkutan
Kegiatan Belajar 4
1. Apresiasi sastra anak secara reseptif adalah
kegiatan mengapresiasi dengan teori resepsi
pada sebuah karya. Reseptif dapat diartikan
sebagai terbuka atau menerima (Kusuma, dkk,
2017)
2. Apreasiasi sastra ekspesif / produktif
merupakan kegiatan mengapresiasi karya sastra
yang menekankan pada proses kreatif atau
penciptaan. Apresiasi sastra secara ekspresif /
produktif tidak mungkin terwujud dapat
diberikan pengajaran menulis, khususnya
menulis kreatif di sekolah dasar (Hartati, 2016)
3. Pendekatan emotif merupakan suatu
pendekatan yang berusaha menemukan unsur-
unsur emosi atau perasaan pembaca
4. Pendekatan didaktis adalah suatu pendekatan
yang berusaha menemukan dan memahami
gagasan, tanggapan, evaluatif maupun sikap itu
dalam hal ini akan mampu terwujud dalam
suatu pandangan etis, filosofis, maupun agamis
sehingga akan mampu memperkaya kehidupan
rohaniah pembaca.
5. Pendekatan analitis merupakan pendekatan
yang berupaya membantu pembaca memahami
gagasan, cara pengarang menampilkan
gagasan, sikap pengarang, unsur intrinsik, dan
hubungan antara elemen itu sehingga dapat
membentuk keselarasan dan kesatuan dalam
rangka terbentuknya totalitas bentuk dan
maknanya
6. Tema, yaitu ide atau gagasan yang menduduki
tempat utama di dalam cerita
7. Rasa, yaitu dapat diartikan emosional seorang
penyair dalam menulis puisi.
8. Nada, yaitu dalam puisi seseorang dapat
menangkap sikap penyair lewat intonasi atau
nada saat menyampaikan puisi.
9. Amanat, yaitu pesan-pesan yang ingin
disampaikan pengarang kepadapembaca,
pendengar, atau penonton.
10. Diksi (Pilihan kata), yaitu hal yang penting
untuk keberhasilan menulis puisi yang dicapai
dengan mengintensifkan pilihan kata.
11. Imajeri, yaitu suatu kata atau kelompok kata
yang digunakan untuk mengungkapkankembali
kesan-kesan panca indra dalam jiwa kita.
12. Pusat pengisahan atau titik pSaudarang, yaitu
cara penyampaian cerita, ide, gagasan, atau
kisahan cerita.
13. Gaya bahasa, yaitu cara mengungkapkan
pikiran melalui bahasa secara khas yang
memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis
atau pemakai bahasa.
14. Ritme atau irama, yaitu totalitas tinggi
rendahnya suara, panjang pendek, dan cepat
lambatnya suara waktu membaca puisi yang
dibentuk oleh pengaturan larik.
15. Rima atau sajak, yaitu persamaan bunyi yang
dapat terjadi di awal, tengah, dan akhir.
16. Plot atau alur cerita, yaitu urutan atau
rangkaian peristiwa dalam cerita
17. Penokohan,yaitu cara pengarang
menggambarkan dan mengembangkan karakter
tokoh-tokoh dalam cerita.
18. Latar atau setting,yaitu segala keterangan,
petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan
waktu, ruang, suasana dan situasi terjadinya
peristiwa dalam cerita.
19. Tema, yaitu gagasan,ide,atau pikiran utama
yang mendasari suatu karya.
20. Pesan atau amanat, yaitu ajaran moral atau
pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang
melalui karyanya.
21. Sudut pSaudarang, yaitu cara memSaudarang
dan menhadirkan tokoh-tokoh cerita dengan
menempatkan dirinya pada posisi tertentu.
22. Konflik, yaitu penyajian tikaian dalam sebuah
cerita.
23. Fiksi realistik adalah tulisan imajinatif yang
merefleksi kehidupan secara akurat pada masa
lampau atau sekarang ( Huck, 1987)
24. Fiksi sejarah adalah cerita realistik yang
disSaudararkan pada masa yang lalu/latar
waktunya masa lalu (Stewig, 1980; Rothelin,
1991).
25. Fiksi ilmu adalah suatu bentuk fantasi yang
berlSaudaraskan hipotesis tentang ramalan
yang masuk akal karena berlSaudaraskan
metode ilmiah (Huck, 1987).
26. Biografi adalah kisah tentang riwayat hidup
seseorang yang ditulis orang lain (Sudjiman,
1984).
27. Puisi merupakan sebuah cipta sastra yang
terdiri atas beberapa larik.
Daftar istilah pada modul ini yaitu:
profesional, ragam teks,teks faktual, teks
deskripsi, teks prosedur, teks deskripsi, teks
anggapan,teks eksposisi, teks ekplanasi, teks
cerita, teks anekdot, teks eksemplum, teks
naratif, teks normatif, kalimat, kalimat tunggal,
kalimat bersusun, kalimat majemuk, kalimat
lengkap, kalimat tidak lengkap, Kalimat
deklaratif, Kalimat introgatif, kalimat ineraktif,
kalimat aditif, kalimat responsif, kalimat
interjektif, kalimat inti, kalimat non inti,
kalimat verbal, kalimat non verbal, kalimat
bebas, kalimat terikat, kalimat bebas, kalimat
terikat, paragraf, gagasan pokok, gagasan
penjelas, konjungsi, paragraf deduktif, paragraf
induktif, indikator kunci, indikator pendukung,
indikator pengayaan, tujuan pembelajaran, teks
fiksi, konotatif, ekspresif, sugestif, temaq,
perwatakan, alur, alur maju, alur mundur, alur
campuran, latar, amanat, cerita rakyat, mite,
sage, legenda, fabel, orientasi, komplikasi,
resolusi, evaluasi, koda, cerita fantasi, cerita
pendek, cerita inspiratif, puisi rakyat,
pengimajian, kata konkret, majas, rima, drama,
diksi, prolog, dialog, wawancang, kramagung,
Pada KB 3 daftar peta konsep : hakikat teks
non fiksi, struktur, fungsi dan kaidah teks
nonfiksi,esaistruktur esai meliputi (
pendahuluan, inti, kesimpulan), fungsi esai
meliputi ( eksploratif, persuasi, explain,
compare, showing, describe), kaidah
kebahasaan esai, reviu buku / bab buku /
artikelstrktur reviu buku / bab buku / artikel
meliputi ( pendahuluan, ringkasan, inti reviu,
simpulan), fungsi reviu buku/ bab buku /
artikel, artikel ilmiah, struktur umum artikel
ilmiah, fungsi artikel ilmiah, kaidah
kebahasaan artikel ilmiah, contoh artikel ilmiah
meliputi (teks narasi / sejarah, surat), prinsip
penyusunan RPP, teks nonfiksi,
mengkonstruksi, esai. Kalimat efektif,
eksplorasi, persuasi, kelogisan, kesepadanan,
makna lugas, reviu, sinonim, antoniim, frasa,
artikel ilmiah, kaidah, baku, denotatif, kohesif,
koheren, konsisten, efektif, teks narasi sejarah,
hakikat, sastra anak, apresiasi sastra reseptif,
apresiasi sastra ekspresif, penekatan emotif,
pendekatan didaktis,pendekatan analitis, tema,
rasa, nada, amanat, diksi, imajeri, pusat
pengisahan atau titik pandang, gaya bahasa,
rima atau irama, rima atau sajak, plot,
penokohan, pesan atau amanat, konflik,
pemain, pentas, sutradara, penonton, dialogm
latar, fiksi realistik, fiksi sejarah, fiksi ilmu,
biografi, puisi, strategi,
2 Daftar materi yang sulit
dipahami di modul ini
1. Pada KB 1 materi yang sulit dipahami yaitu :
membedakan ragam teks, mengidentifikasi
struktur teks,pada materi klasifikasi kalimat
sulit memahami perbedaan antara kalimat
bersusun dan kalimat majemuk, sulit
memahami Kalimat deklaratif, Kalimat
introgatif, kalimat ineraktif, sulit memahami
unsur paragraf, sulit memahami materi jenis
paragraf, sulit menentukan indikator inti,
indikator dukungan dan indikator pengayaan.
2. Pada KB 2 terdapat materi yang sulit dipahami
yaitu pada materi jenis – jenis alur
3. Pada KB 3 materi yang sulit dipahami adalah
ketika diberikan teks sulit menentukan jenis
nonfiksi
4. Pada KB 4 terdapat materi yang sulit dipahami
yaitu membedakan jenis karya sastra anak
ketika diberikan sebuah teks
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
1. Pada KB 1 Materi yang sering mengalami
miskonsepsi, yaitu: Pada materi ragam teks
ketika membedakan antara teks eksplanasi dan
teks prosedur, membedakan antara kalimat
bersusun dan kalimat majemuk
2. Pada KB 2 materi yang sering mengalami
miskonsepsi ketika menganalisis sebuah
paragraf dan menentukan jenis alurnya.

More Related Content

Similar to LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docx

Bhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptxBhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptxkatelman1
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Rinisutopo
 
Bab v wacana
Bab v wacanaBab v wacana
Bab v wacanauniihusni
 
Makalah Discourse analysis
 Makalah Discourse analysis Makalah Discourse analysis
Makalah Discourse analysisMerdina Ziraluo
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelNesha Mutiara
 
Pengertian wacana
Pengertian wacanaPengertian wacana
Pengertian wacanafebrino
 
tugas mahasiswa
tugas mahasiswatugas mahasiswa
tugas mahasiswaMakarina
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaAhyaniyani
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaAhyaniyani
 
Bahasa indonesia tugass bahasa indonesia
Bahasa indonesia tugass bahasa indonesiaBahasa indonesia tugass bahasa indonesia
Bahasa indonesia tugass bahasa indonesiarenitafaridatululfa
 
E-modul kesetaraan Paket B Kelas IX Modul 14 Unit 01
E-modul kesetaraan Paket B Kelas  IX Modul 14 Unit 01E-modul kesetaraan Paket B Kelas  IX Modul 14 Unit 01
E-modul kesetaraan Paket B Kelas IX Modul 14 Unit 01dedytj2
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 
Dilaaaaa tik
Dilaaaaa tikDilaaaaa tik
Dilaaaaa tikradiladwi
 
Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindotaufiq99
 

Similar to LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docx (20)

Bhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptxBhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptx
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Bab v wacana
Bab v wacanaBab v wacana
Bab v wacana
 
Makalah Discourse analysis
 Makalah Discourse analysis Makalah Discourse analysis
Makalah Discourse analysis
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : Artikel
 
Pengertian wacana
Pengertian wacanaPengertian wacana
Pengertian wacana
 
tugas mahasiswa
tugas mahasiswatugas mahasiswa
tugas mahasiswa
 
Analisis Puisi Sebutir Debu Karya Kahlil Gibran
Analisis Puisi Sebutir Debu Karya Kahlil Gibran Analisis Puisi Sebutir Debu Karya Kahlil Gibran
Analisis Puisi Sebutir Debu Karya Kahlil Gibran
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Makalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan KaranganMakalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan Karangan
 
Bahasa indonesia tugass bahasa indonesia
Bahasa indonesia tugass bahasa indonesiaBahasa indonesia tugass bahasa indonesia
Bahasa indonesia tugass bahasa indonesia
 
Definisi analisis wacana
Definisi analisis wacanaDefinisi analisis wacana
Definisi analisis wacana
 
Makalah wacana
Makalah wacanaMakalah wacana
Makalah wacana
 
E-modul kesetaraan Paket B Kelas IX Modul 14 Unit 01
E-modul kesetaraan Paket B Kelas  IX Modul 14 Unit 01E-modul kesetaraan Paket B Kelas  IX Modul 14 Unit 01
E-modul kesetaraan Paket B Kelas IX Modul 14 Unit 01
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Dilaaaaa tik
Dilaaaaa tikDilaaaaa tik
Dilaaaaa tik
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindo
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul Bahasa Indonesia.docx

  • 1. LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam teks dan satuan bahasa pembentuk teks 2. Struktur, fungsi dan kaidah kebahasaan teks fiksi 3. Struktur, fungsi dan kaidah kebahasaan teks nonfiksi 4. Apresiasi dan kreasi sastra anak No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini Pada modul ini daftar definisi yaitu : Kegiatan Belajar 1 1. Ragam teks adalah macam atau jenis teks/naskah berupa kata-kata asli pengarang, bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya 2. Nurgiyantoro (2014) ragam teks adalah macam atau tipe teks yang memiliki karakteristik umum. 3. Mitchel (2003) yang mengemukakan bahwa ragam teks merupakan kategori pengelompokan teks yamg berdasarkan isi dan bentuk. 4. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu. Dengan kata lain, suatu kejadian yang faktual bisa terjadi di masa lalu atau pun masa sekarang 5. Menurut Mahsun (2018), teks genre faktual dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu teks deskripsi dan teks prosedur/arahan 6. Teks deskripsi adalah tipe teks yang memiliki tujuan sosial untuk menggambarkan suatu ojek/benda secara individual berdasarkan ciri fiksinya. 7. Menurut Mahsun (2018), teks arahan bertujuan mengarahkan atau mengajarkan tentang langkah-langkah yang telah ditentukan. 8. Teks tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan dalam angan-angan. 9. Teks Eksposisi berisi paparan gagasan atau usulan yang bersifat pribadi, itu sebabnya teks ini sering juga disebut sebagai teks argumentasi satu sisi (Wiratno). 10. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya fenomena
  • 2. alam, sosial, ilmu pengetahuan dan budaya (Priyatni, 2014). Teks eksplanasi memiliki fungsi sosial menjelaskan atau menganalisis proses muncul atau terjadinya sesuatu 11. Teks cerita adalah teks yang menuturkan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa, mengisakan kejadian yang telah ada, perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu.(Keraf, 2001 &KBBI, 2018). 12. Teks cerita ulang, Menurut Mahsun (2018) Teks ini memiliki tujuan sosial menceritakan kembali peristiwa pada masa lalu agar tercipta semacam hiburan atau pembelajaran berdasarkan pengalaman masa lalu bagi pembaca atau pendengarnya. 13. Anekdot dapat diartikan sebagai cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat (Oktarisa, 2014). 14. Eksemplam, Mahsuni (2018) “teks ini bertujuan menilai perilaku atau karakter dalam cerita. 15. Normatif adalah berpegang teguh pada norma aturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku (KBBI, 2018). 16. Satuan bahasa pembentuk teks terdiri dari kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraf. 17. Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun oleh konstituen dasar dan intonasi final. Konstituen dasar itu dapat berupa klausa, frase, maupun kata (Keraf, 2000). 18. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas 19. Kalimat bersusun adalah kalimat yang terjadi dari satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat terikat 20. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terjadi dari beberapa klausa bebas yang disebut juga sebagai kaliat setara 21. Kalimat lengkap adalah kalimat yang mengandung klausa lengkap.Sekurang- kurangnya terdapat unsur objek dan predikat 22. Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang hanya terdiri dari subjek saja, predikat saja, objek saja, atau keterangan saja. 23. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengandung intonasi deklaratif yang dalam ragam tulis diberi tanda titik. 24. Kalimat introgatif adalah kalimat yang mengandung intonasi introgatif, yang dalam
  • 3. ragam tulis biasanya diberi tanda Tanya. 25. Kalimat imperatif adalah kalimat kalimat yang mengandung intonasi imperatif yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda seru. 26. Kalimat aditif adalah kalimat terikat yang bersambung pada kalimat pernyataan, berupa kalimat lengkap atau tidak 27. Kalimat responsif adalah kalimat terikat yang bersabung pada kalimat pertanyaan, berupa kalimat lengkap atau tidak. 28. Kalimat interjektif adalah kalimat yang dapat terikat atau tidak. 29. Kalimat inti adalah kalimat yang dibentuk dari klausa inti yang lengkap, bersifat deklaratif, aktif, netral, atau firmatif.Biasanya disebut kalimat dasar. 30. Kalimat verbal adalah kalimat yang dibentuk dari klausa verbal 31. Kalimat nonverbal adalah kalimat yang dibentuk oleh klausa nonverbal sebagai kontituen dasarnya. 32. Kalimat bebas adalah kalimat yang mempunyai potensi untuk menjadi ujaran lengkap, atau kalimat yang dapat memulai sebuahparagrap, wacana tanpa konteks lain yang memberi penjelasan. 33. Kalimat terikat adalah kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai ujaran 34. Paragraf dapat diartikan sebagai satuan gagasan di dalam bagian suatu wacana, yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan dalam mengusung satu kesatuan pokok pembahasan.Dengan demikian, paragraf merupakan satuan bahasa yang lebih besar daripada kalimat 35. Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraph 36. Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan pokok. 37. Kalimat utama merupakan kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya gagasan pokok 38. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya gagasan penjelas. 39. Kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun kekompakan hubungan antarunsur-unsur paragraf 40. Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakan sebuah paragraf yang dinyatakan oleh kekompakan kalimat-kalimat di dalam
  • 4. mendukung satu gagasan pokok 41. Kesatuan paragraf adalah bagian karangan yang terdiri dari beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh, padu, dan membentuk satu kesatuan pikiran. 42. Paragraf deduktif adalah paragraph yang gagasan pokoknya terletak di awal paragraf 43. Paragraf induktif adalah paragraph yang gagasan pokoknya terletak di akhir paragraf atau pada kalimat 44. Kompetensi dasar adalah kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu 45. Indikator kunci adalah indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK (Urgensi, Keterkaitan, Relevansi, Keterpakaian). 46. Indikator pendukung adalah indikator yang membantu peserta didik memahami indikator kunci 47. Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, social, dan budaya Kegiatan Belajar 2 1. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang (Kosasih dan Kurniawan, 2019). 2. Konotatif adalah bukan makna sebenarnya, mempunyai makna tautan.. Dengan kata lain, makna kias atau makna tambahan ceritanya. 3. Menurut Stanton (2012), “Tema adalah aspek cerita yang sejajar dengan ‘makna’ dalam pengalaman manusia; 4. Kosasih (2008) berpendapat bahwa, “Tema banyak dipengaruhi oleh kehidupan zamannya”. 5. Semi (2007) berpendapat bahwa, “Tema tidak lain dari suatu gagasan sentral yang menjadi dasar penyusunan karagan dan sekaligus menjadi sasaran dari karangan tersebut, dan tema itu mencakup persoalan tentang tujuan atau amanat pengarang kepada pembaca”. 6. Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh dalam cerita (Budihastuti, 2015). 7. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang terhubung secara kasual (Stanton 2012). 8. Alur maju atau bisa disebut progresif adalah sebuah alur yang klimaksnya berada di akhir cerita
  • 5. 9. Alur mundur atau bisa disebut regresi adalah sebuah alur yang menceritakan masa lampau yang menjadi klimaks di awal cerita 10. Alur campuran atau bisa disebut alur maju- mundur adalah alur yang diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa lampau, dan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian 11. Latar adalah gambaran tentang tempat, waktu, dan suasana dialami oleh tokoh (Siswanto, 2008) 12. Amanat adalah nilai-nilai yang dititipkan penulis cerita kepada pembacanya (Ismawati, 2013). 13. Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan disampaikan secara turun- temurun 14. Cerita fantasi merupakan cerita yang sepenuhnya dikembangkan berdasarkan khayalan, imajinasi, atau fantasi (Kosasih, 2019). 15. Cerita pendek (cerpen) adalah cerita rekaan yang menurut wujud fiksinya berbentuk pendek (Kosasih, 2019). 16. Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada banyak orang (Kosasih, 2019). 17. Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang berkembang pada kehidupan masyarakat sehari-hari; sebagai suatu tradisi masyarakat setempat (Kosasih, 2019) 18. Pantun merupakan jenis puisi rakyat yang terdiri dari sampiran dan isi 19. Syair merupakan puisi rakyat yang dibentuk oleh empat larik pada setiap baitnya. 20. Puisi baru merupakan puisi tidak terikat oleh jumlah larik, suku kata, ataupun pola rimanya (Kosasih, 2019). 21. Pengimajian didefinisikan sebagai kata atau susunan kata yang dapat menimbukan imajinassi (Kosasih, 2019). 22. Majas adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara membandingkan, mempertentangkan, melakuka perulangan dengan benda atau kata lain. 23. Rima adalah bunyi dalam puisi. 24. Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang diekspresikan dengan menggunakan percakapan dan lakuan pada
  • 6. pentas di hadapan penonton 25. Kompetensi dasar adalah kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu 26. Indikator kunci adalah indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK (Urgensi, Keterkaitan, Relevansi, Keterpakaian). 27. Indikator pendukung adalah indikator yang membantu peserta didik memahami indikator kunci Kegiatan Belajar 3 1. Trim (2014) menjelaskan bahwa teks nonfiksi ialah tulisan berbasis data dan fakta sebenarnya disajikan dengan gaya bahasa formal atau nonformal berupa argumentasi, eksposisi, atau deskripsi. 2. Esai secara sederhana dapat dimknai sebagai bentuk tulisan lepas yang lebih luas dari paragraf, yang diarahkan untuk mengembangkan ide mengenai sebuah topik (Anker, 2010) 3. Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kandungan informasi yang baik dan tepat (Kosasih & Hermawan, 2012) 4. Makna lugas atau denotatif adalah makna yang sesuai dengan konsep asalnya dalam hal ini disebut juga makna asal atau makna sebenarnya seperti yang tertuang dalam kamus 5. Sinonim adalah suatu kata atau frasa yang memiliki bentuk kata yang berbeda namun memiliki arti yang sama 6. Frase kata benda (nomina) adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki inti kata benda dalam unsur pembentukannya 7. Frase kata kerja (verba) adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki inti kata kerja dalam unsur pembentukannya. 8. Preposisi atau kata depan adalah kata yang secara sintaksis terdapat didepan nomina, adjektiva, atau adverbia yang menSaudarai adanya bubungan makna antara preposisi dengan kata setelahnya 9. Artikel ilmiah berbasis penelitian adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan 10. Surat menurut Finoza (2009:4), adalah informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi tulis yang dibuat dengan persyaratan tertentu 11. menurut Suryani, dkk. (2015), Surat adalah
  • 7. secarik kertas atau lebih yang berisi percakapan (bahankomunikasi) yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun organisasi/lembaga/instans 12. Surat pribadi, yaitu surat yang berisi masalah pribadi yang ditujukan kepada keluarga, teman atau kenalan 13. Surat dinas/resmi, yaitu surat yang dibuat oleh instansi pemerintah dan dapat dikirmkan oleh semua oihak yang memiliki hubungan dengan instansi tersebut. Surat resmi menggunakan bahasa yang resmi (formal) 14. Surat niaga/dagang, yaitu surat yang dibuat oleh suatu perusahaan yang ditujukan kepada semua pihak yang berkaitan dnegan perusahaan 15. Surat sangat rahasia, yaitu surat yang berisi dokumen/naskah yang sangat penting yang berhubungan dengan rahasia kemanan negara 16. Surat rahasia, yaitu surat yang berisi dokumen penting yang hanya boleh diketahui oleh pejabat yang berhak menerimanya. 17. Surat terbatas, yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui oleh para pejabat tertentu 18. Surat biasa, yaitu surat yang berisi masalah biasa, bukan rahasiayang bila diketahui oleh orang lain tidak meragukan lembaga atau pejabat yang bersangkutan 19. Surat sangat segera (kilat) yaitu surat yang isinya harus segera mungkin diketahui oleh penerima surat dan harus sesegera mungkin diselesaikan atau ditanggapi. Surat segera, yaitu surat yang isinya harus segera diketahui dan ditanggapi. 20. Surat biasa, yaitu surat yang isinya tidak harus segera diketahui, ditanggapi, meskipun dimkian, suart yang kita terima harus segera dibalas agar komunikas dapat berjalan lancar 21. Surat intern, yaitu surat yang hanya digunakan untuk berkomunikasi dalam satu kantor/ instansi yang bersangkutan 22. Surat ekstern, yaitu surat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak diluar kantor/instansi yang bersangkutan Kegiatan Belajar 4 1. Apresiasi sastra anak secara reseptif adalah kegiatan mengapresiasi dengan teori resepsi pada sebuah karya. Reseptif dapat diartikan sebagai terbuka atau menerima (Kusuma, dkk, 2017)
  • 8. 2. Apreasiasi sastra ekspesif / produktif merupakan kegiatan mengapresiasi karya sastra yang menekankan pada proses kreatif atau penciptaan. Apresiasi sastra secara ekspresif / produktif tidak mungkin terwujud dapat diberikan pengajaran menulis, khususnya menulis kreatif di sekolah dasar (Hartati, 2016) 3. Pendekatan emotif merupakan suatu pendekatan yang berusaha menemukan unsur- unsur emosi atau perasaan pembaca 4. Pendekatan didaktis adalah suatu pendekatan yang berusaha menemukan dan memahami gagasan, tanggapan, evaluatif maupun sikap itu dalam hal ini akan mampu terwujud dalam suatu pandangan etis, filosofis, maupun agamis sehingga akan mampu memperkaya kehidupan rohaniah pembaca. 5. Pendekatan analitis merupakan pendekatan yang berupaya membantu pembaca memahami gagasan, cara pengarang menampilkan gagasan, sikap pengarang, unsur intrinsik, dan hubungan antara elemen itu sehingga dapat membentuk keselarasan dan kesatuan dalam rangka terbentuknya totalitas bentuk dan maknanya 6. Tema, yaitu ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam cerita 7. Rasa, yaitu dapat diartikan emosional seorang penyair dalam menulis puisi. 8. Nada, yaitu dalam puisi seseorang dapat menangkap sikap penyair lewat intonasi atau nada saat menyampaikan puisi. 9. Amanat, yaitu pesan-pesan yang ingin disampaikan pengarang kepadapembaca, pendengar, atau penonton. 10. Diksi (Pilihan kata), yaitu hal yang penting untuk keberhasilan menulis puisi yang dicapai dengan mengintensifkan pilihan kata. 11. Imajeri, yaitu suatu kata atau kelompok kata yang digunakan untuk mengungkapkankembali kesan-kesan panca indra dalam jiwa kita. 12. Pusat pengisahan atau titik pSaudarang, yaitu cara penyampaian cerita, ide, gagasan, atau kisahan cerita. 13. Gaya bahasa, yaitu cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis atau pemakai bahasa. 14. Ritme atau irama, yaitu totalitas tinggi rendahnya suara, panjang pendek, dan cepat
  • 9. lambatnya suara waktu membaca puisi yang dibentuk oleh pengaturan larik. 15. Rima atau sajak, yaitu persamaan bunyi yang dapat terjadi di awal, tengah, dan akhir. 16. Plot atau alur cerita, yaitu urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita 17. Penokohan,yaitu cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. 18. Latar atau setting,yaitu segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. 19. Tema, yaitu gagasan,ide,atau pikiran utama yang mendasari suatu karya. 20. Pesan atau amanat, yaitu ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya. 21. Sudut pSaudarang, yaitu cara memSaudarang dan menhadirkan tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu. 22. Konflik, yaitu penyajian tikaian dalam sebuah cerita. 23. Fiksi realistik adalah tulisan imajinatif yang merefleksi kehidupan secara akurat pada masa lampau atau sekarang ( Huck, 1987) 24. Fiksi sejarah adalah cerita realistik yang disSaudararkan pada masa yang lalu/latar waktunya masa lalu (Stewig, 1980; Rothelin, 1991). 25. Fiksi ilmu adalah suatu bentuk fantasi yang berlSaudaraskan hipotesis tentang ramalan yang masuk akal karena berlSaudaraskan metode ilmiah (Huck, 1987). 26. Biografi adalah kisah tentang riwayat hidup seseorang yang ditulis orang lain (Sudjiman, 1984). 27. Puisi merupakan sebuah cipta sastra yang terdiri atas beberapa larik. Daftar istilah pada modul ini yaitu: profesional, ragam teks,teks faktual, teks deskripsi, teks prosedur, teks deskripsi, teks anggapan,teks eksposisi, teks ekplanasi, teks cerita, teks anekdot, teks eksemplum, teks naratif, teks normatif, kalimat, kalimat tunggal, kalimat bersusun, kalimat majemuk, kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap, Kalimat deklaratif, Kalimat introgatif, kalimat ineraktif, kalimat aditif, kalimat responsif, kalimat
  • 10. interjektif, kalimat inti, kalimat non inti, kalimat verbal, kalimat non verbal, kalimat bebas, kalimat terikat, kalimat bebas, kalimat terikat, paragraf, gagasan pokok, gagasan penjelas, konjungsi, paragraf deduktif, paragraf induktif, indikator kunci, indikator pendukung, indikator pengayaan, tujuan pembelajaran, teks fiksi, konotatif, ekspresif, sugestif, temaq, perwatakan, alur, alur maju, alur mundur, alur campuran, latar, amanat, cerita rakyat, mite, sage, legenda, fabel, orientasi, komplikasi, resolusi, evaluasi, koda, cerita fantasi, cerita pendek, cerita inspiratif, puisi rakyat, pengimajian, kata konkret, majas, rima, drama, diksi, prolog, dialog, wawancang, kramagung, Pada KB 3 daftar peta konsep : hakikat teks non fiksi, struktur, fungsi dan kaidah teks nonfiksi,esaistruktur esai meliputi ( pendahuluan, inti, kesimpulan), fungsi esai meliputi ( eksploratif, persuasi, explain, compare, showing, describe), kaidah kebahasaan esai, reviu buku / bab buku / artikelstrktur reviu buku / bab buku / artikel meliputi ( pendahuluan, ringkasan, inti reviu, simpulan), fungsi reviu buku/ bab buku / artikel, artikel ilmiah, struktur umum artikel ilmiah, fungsi artikel ilmiah, kaidah kebahasaan artikel ilmiah, contoh artikel ilmiah meliputi (teks narasi / sejarah, surat), prinsip penyusunan RPP, teks nonfiksi, mengkonstruksi, esai. Kalimat efektif, eksplorasi, persuasi, kelogisan, kesepadanan, makna lugas, reviu, sinonim, antoniim, frasa, artikel ilmiah, kaidah, baku, denotatif, kohesif, koheren, konsisten, efektif, teks narasi sejarah, hakikat, sastra anak, apresiasi sastra reseptif, apresiasi sastra ekspresif, penekatan emotif, pendekatan didaktis,pendekatan analitis, tema, rasa, nada, amanat, diksi, imajeri, pusat pengisahan atau titik pandang, gaya bahasa, rima atau irama, rima atau sajak, plot, penokohan, pesan atau amanat, konflik, pemain, pentas, sutradara, penonton, dialogm latar, fiksi realistik, fiksi sejarah, fiksi ilmu, biografi, puisi, strategi, 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Pada KB 1 materi yang sulit dipahami yaitu : membedakan ragam teks, mengidentifikasi struktur teks,pada materi klasifikasi kalimat sulit memahami perbedaan antara kalimat bersusun dan kalimat majemuk, sulit
  • 11. memahami Kalimat deklaratif, Kalimat introgatif, kalimat ineraktif, sulit memahami unsur paragraf, sulit memahami materi jenis paragraf, sulit menentukan indikator inti, indikator dukungan dan indikator pengayaan. 2. Pada KB 2 terdapat materi yang sulit dipahami yaitu pada materi jenis – jenis alur 3. Pada KB 3 materi yang sulit dipahami adalah ketika diberikan teks sulit menentukan jenis nonfiksi 4. Pada KB 4 terdapat materi yang sulit dipahami yaitu membedakan jenis karya sastra anak ketika diberikan sebuah teks 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi 1. Pada KB 1 Materi yang sering mengalami miskonsepsi, yaitu: Pada materi ragam teks ketika membedakan antara teks eksplanasi dan teks prosedur, membedakan antara kalimat bersusun dan kalimat majemuk 2. Pada KB 2 materi yang sering mengalami miskonsepsi ketika menganalisis sebuah paragraf dan menentukan jenis alurnya.