1. Disusun oleh Kelompok 4
Darin Hana Khairunnisa Rizdinanti
Erica Dwi Syabrina
Muhammad Ramdan Rusdiawan
Rijal Muhaimin
Virlia Ardana
2. Sifat Bahan dan Pemanfaatannya
Serat Karet Tanah liat Kayu
dan
keramik
Gelas
3. Serat terdiri atas : 1. Serat alami
2. Serat sintetis
• Serat alami diperoleh dari tumbuhan,
hewan, dan mineral.
• Serat sintetis adalah serat yang dibuat
manusia.
• Serat digunakan sebagai bahan baku
tekstil (bahan pembuat pakaian)
4. Pemanfaatan tekstil dari berbagai macam
serat didasarkan pada ciri-ciri seratnya
antara lain kehalusan, kekuatan, daya serap
dan kemuluran atau elastisitas
5. Nama Serat Karakteristik
Selulosa Bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah
kusut, mudah menyerap keringat, rentan
terhadap jamur.
Sutera Berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah
kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, kurang
tahan terhadap sinar matahari.
Wool Agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan
tinggi, elastisitas tinggi, penahan panas yang
baik, tahan terhadap jamur dan bakteri.
Asbes Kekuatan tarik yang tinggi, daya mulurnya
sangat rendah, hanya sedikit menyerap air,
sangat tahan panas dan api, tahan cuaca.
Nilon Sangat kuat, ringan dan berkilau, elastisitas
sangat kuat, tidak mudah kusut, tahan terhadap
serangan jamur dan bakteri.
Polyster Elastisitasnya tinggi sehingga tidak mudah
kusut, tahan terhadap sinar matahari, tahan
suhu tinggi, daya serap air rendah, tahan
terhadap jamur, bakteri dan serangga.
6. Terdiri atas karet alam dan karet sintetis.
Jenis Karet Karakteristik
Karet Alam Daya elastisitas baik
Mudah diolah
Tidak mudah aus
Tidak mudah panas
Karet Buatan Tahan suhu tinggi
Kedap gas, minyak
dan udara.
7. Karet alam memiliki banyak sifat unggul.
Sifat unggul dari karet alami adalah memiliki
daya tahan yang tinggi terhadap keretakan,
tahan hentakan yang berulang-ulang, serta
daya lengket yang tinggi terhadap berbagai
bahan.
Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang
berasal dari minyak bumi, batu bara, minyak,
gas alam dan acetylene. Karet sintetis dapat
diubah susunannya sehingga diperoleh sifat
yang sesuai kegunaannya. Karet sintetis
dapat digunakan untuk menggantikan fungsi
karet alam.
8. Contoh karet alam adalah ban pesawat
terbang dan ban mobil balap.
Contoh karet sintetis adalah NBR, CR, dan
IIR.
9. Bahan-bahan keramik seperti piring, pot
bunga dan vas bunga. Benda-benda tersebut
berasal dari bahan yang sama yaitu tahan
liat.
Secara kimiawi tanah liat termasuk
hidrosilikat alumina. Sifat fisiknya yaitu
pelastis bila keadaan basah, keras bila kering
dan bila terbakar menjadi padat dan kuat.
10. Keramik dibedakan menjadi :
1.Keramik tradisional yang bahan bakunya
tanah liat.
2.Dan keramik halus atau keramik teknik
yang bahan bakunya dari oksida-oksida
logam.
Keramik halus ini digunakan sebagai elemen
pemanas, semi konduktor, komponen turbin,
dan pada bidang medis
11. Berikut adalah beberapa contoh dari tanah
liat :
Jenis Tanah Liat Contoh-contoh
Tembikar Batu bata merah, genting,
lubang angin hiasan genting.
Gerabah Kendi, gentong, cobek, tutup
pengukus, pot bunga dan
celengan.
Keramik Mangkuk sayur, piring,
cangkir, tatakan dan teko
Porselin Tegel, perlengkapan saniter
(bak pencuci, bak mandi) dan
isolator listrik.
12.
13. Gelas bersifat :
1.Bening
2.Permukaan Halus
3.Tembus pandang
4.Kedap air
5.Mudah pecah
14. Gelas merupakan benda padat dan
strukturnya berbeda dengan keramik. Gelas
merupakan senyawa kimia dengan susunan
yang kompleks.
Obsidian adalah penggunaan kaca alami.
Obsidian adalah produk sampingan alami dari
letusan gunung berapi berupa benda yang
tajam, mengkilap dengan warna hitam,
orange, abu-abu atau hijau.
15. Gelas aman digunakan sebagai kemasan
karena beberapa sifat unggul sebagai berikut.
1. Kedap terhadap air, gas, bau-bauan dan
mikroorganisme.
2. Tidak dapat bereaksi dengan barang yang
dikemas (bahan kimia)
3. Dapat didaur ulang
4. Dapat ditutup kembali setelah dibuka
5. Tembus pandang sehingga isinya dapat
dilihat
6. Memberikan nilai tambah bagi produk
(nilai estetika), dan lain-lain.
16. Kayu digunakan untuk berbagai
keperluan, mulai dari peralatan masak
sepertu sendok kayu, perabotan (meja,
kursi), bahan bangunan (pintu, jendela,
rangka atap), bahan kertas, alat transportasi
(perahu) dan banyak lagi.
Kayu dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan karena mengandung komponen
penting yaitu selulosa, lignin dan senyawa
ekstraktif (senyawa tertentu yang dapat
diambil dari kayu)
17. Sifat Kayu Keterangan
Kekerasan / densitas Berdasarkan kekerasan
kayu dibagi menjadi kayu
lunak dan kayu keras.
Bobot dan Berat Jenis
Keawetan Daya tahan kayu
terhadap serangan hama
Warna Disebabkan oleh zat
pengisi warna dalam kayu
Tekstur Ukuran relatif serat kayu
Kesan raba Kesan yang diperoleh
saat kayu diraba
Bau Rasa
Nilai dekoratif Berhubungan dengan
keindahan