SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Jenis Jenis Resistor dan Fungsi nya.. 
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi atau menghambat 
arus listrik yang melewatinya dalam suatu rangkaian. 
Sesuai dengan nama dan kegunaanya maka resistor mempunyai sifat resistif 
(menghambat) yang umunya terbuat dari bahan karbon.Dari hukum Ohm di jelaskan bahwa 
resistansi akan berbanding terbalik dengan jumlah arus yang melaluinya. Maka untuk 
menyatakan besarnya resistansi dari sebuah resistor dinyatakan dalam satuan Ohm yang 
dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Untuk menggambarkanya dalam suatu rangkaian 
dilambangkan dengan huruf R, karena huruf ini merupakan standart internasional yang 
sudah disepakati bersama untuk melambangkan sebuah komponen resistor dalam sebuah 
rangkaian. 
Fungsi atau kegunaan resistor dalam rangkaian 
 Sebagai pembagi arus 
 Sebagai pembagi tegangan 
 Sebagai penurun tegangan 
 Sebagai penghambat arus listrik, dan lain-lain 
- Macam-macam resistor 
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk membuatnya, resistor dibedakan 
menjadi beberapa jenis antara lain resistor kawat, resistor arang, resistor oksida logam, 
resistor film, resistor karbon, dan banyak lagi jenis lainya. Namun dalam praktek 
perdagangan di pasaran, resistor hanya di bedakan menjadi resistor tetap (fixed resistor) dan 
resistor tidak tetap (variable resistor) 
- Resistor tetap (Fixed resistor) 
Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatanya tidak dapat dirubah-rubah dan 
besarnya sudah ditentukan oleh pabrik yang membuatnya. Ciri fisik untuk mengenali resistor 
jenis ini adalah bahan pembuat resistor berada di tengah, dan pada kedua ujungnya terdapat 
conducting metal, kemasan seperti inilah yang dinamakan dengan axial. Ukuran fisik 
resistor tetap bermacam-macam yaitu tergantung besarnya daya yang dimilikinya. Misalnya 
resistor tetap dengan daya 2 watt akan mempunyai bentuk fisik yang jauh lebih besar dari 
pada resistor yang mempunyai daya 1/4 watt. 
Pada gambar disamping ditunjukan beberapa contok bentuk fisik 
dari resistor tetap, dari yang paling kecil sampai yang paling besar sesuai dengan daya yang 
di milikinya. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, maka diciptakan sebuah 
teknologi baru yang disebut dengan SMD (Surface Mounted Device) yang membuat bentuk
resistor tetap menjadi lebih kecil sehingga dalam prakteknya kita dapat membangun sebuah 
sistem yang mempunya ukuran sekecil mungkin. 
Gambar di samping adalah merupakan bentuk fisik dari SMD 
resistor, bentuknya kotak dan berukuran sangat kecil yang cara pemasangannya adalah 
dengan menempel pada papan pcb. Resistor jenis ini juga memiliki nilai resistansi yang 
dituliskan pada body dengan menggunakan angka-angka seperti yang terlihat pada gambar. 
Selain kemasan axial, terdapat pula kemasan lain yang disebut 
dengan (Single-In-Line) SIP resistor. Dimana didalam satu kemasan ini terdapat beberapa 
resistor yang disusun secara paralel dan mempunyai 1 pusat yang disebut dengan common. 
Cara pemasangannya biasanya berdiri sesuai dengan kaki-kaki yang ada, maka dengan 
resistor ini juga bisa menghemat ruang dalam penempatan pada papan pcb. Gambar di 
samping ini adalah bentuk fisik dari SIP Resistor yang memiliki 9 pin dan 5 pin. Namun di 
pasaran akan sangat banyak ditemukan SIP Resistor dengan jumlah pin yang berbeda-beda 
sesuai dengan kebutuhanya. 
Jenis-Jenis Resistor Tetap 
- Precision Wirewound Resistor 
Merupakan tipe resistor yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi yaitu sampai 
0,005% dan TCR (Temperature Coeffisient of Resistance) sangat rendah. Sehingga sangat 
cocok untuk digunakan sebagai aplikasi DC yang membutuhkan tingkat keakuratan sangat 
tinggi. Namun jangan menggunakan tipe ini untuk aplikasi rf (radio frequency) karena 
resistor jenis ini mempunyai Q resonant frequency yang rendah. Contoh aplikasi yang 
menggunakan resistor ini adalah DC Measuring equipment dan Reference Resistor untuk 
Voltage Regulators dan Decoding Network. 
- NIST Standard Resistor 
NIST (Nasional Institute Standard of Technology) merupakan tipe resistor dengan 
keakuratan paling tinggi yaitu 0,001%, TCR yang rendah dan sangat stabil dibandingkan 
dengan Precision Wirewound Resistor. Komponen ini biasanya digunakan sebagai setandar 
didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive. 
- Power Wirewound Resistor 
Biasanya resistor ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang sangat besar. 
Resistor jenis ini dapat mengatasi daya yang sangat besar dibandingkan jenis lain. Karena 
panas yang ditimbulkan cuup besar, biasanya resistor ini dilapisi dengan bahan seperti 
ceramic tube, ceramic rods, anodized aluminium, fiberglass mandels, dll.
- Fuse Resistor 
Resistor jenis ini selain berfungsi sebagai penghambat arus juga sebagai sekering. Resistor 
jenis ini didesain sedemikian rupa sehingga bila ada arus yang sangat besar melaluinya, 
maka hambatanya menjadi tak terhingga. 
- Carbon Composition 
Resistor jenis ini merupakan resistor yang paling banyak di jumpai dipasaran, dan sangat 
mudah untuk mendapatkannya. Resistor ini mempunyai koefisien temperatur dengan batas 
1000 ppm / derajat celcius. Selain itu resistor ini juga memiliki koefisien tegangan, dimana 
nilai hambatannya akan berubah ketika diberi tegangan. Semakin besar tegangan yang 
melewatinya maka akan semakin besar pula perubahannya. Voltage Rating dari resistor 
karbon ditentukan berdasarkan fisik, nilai, dan dayanya. Dan dalam pemasangan resistor ini 
harus hati-hati karena bisa salah dapat menimbulkan noise dimana noise ini tergantung pada 
nilai dan besar ukuranya. 
- Carbon Film Resistor 
Resistor jenis ini mempunyai karakteristik yang hampir saman dengan resistor carbon 
composition, tetapi noise, koefisien tegangan, koefisien temperatur nilainya lebih rendah. 
Carbon Film Resistor dibuat dengan memotong batangan keramik yang panjang kemudian 
dicampur dengan material karbon. Frekuensi respon resistor ini jauh lebih bagus di 
bandingkan dengan wirewound dan jauh lebih bagus lagi dengan carbon composition. 
Diman wirewound akan menjadi suatu induktansi ketika frekuensinya rendah dan akan 
menjadi kapasitansi apabila frekuensinya tinggi. Dan untuk carbon composition hanya 
menjadi kapasitansi apabila dilalui oleh frekuensi tinggi dan rendah. 
- Metal Film Resistor 
Metal film resistor merupakan pilihan terbaik dari jenis carbon composition dan carbon 
film. Karena resistor ini lebih akurat dan tidak mempunyai koefisien tegangan, noise, dan 
koefisien temperatur yang lebih rendah. Tetapi resistor ini tidak sebagus jenis precision 
wirewound. Bahan dasar pembuat resistor ini adalah metal dan keramik, bahan ini mirip 
dengan bahan untuk membuat carbon film resistor. 
- Foil Resistor 
Resistor ini mempunyai karakteristik yang sama dengan resistor film. Kelebihan utamanya 
adalah pada tingkat kestabilan yang tinggi, TCR paling kecil, dan frekuensi respon yang 
tinggi. Selain kelebihan terdapat pula kelemahan yaitu nilai resistansi maksimum dari 
resistor ini lebih kecil dari pada resistor film. Resistor ini biasanya dipakai dalam strain 
gauge, dimana nilai strain dapat diukur berdasarkan perbahan resistansinya. 
- Power Film Resistor 
Material yang digunakan untuk membuat resistor ini sama dengan jenis metal film dan 
carbon film. Namun dengan karakteristik daya yang tinggi. Power film resistor mempunyai 
nilai yang lebih tinggi dan frekuensi respon yang lebih baik dibandingkan power wirewound 
resistor, dan biasanya resistor ini mempunyai nilai toleransi yang cukup besar. 
- Resistor tidak tetap (Variable Resistor) 
Resistor tidak tetap adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang dapat diubah2 
sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Perubahannya dapat dilkaukan dengan cara 
memutar atau menggeser pengaturnya yang memang sudah disediakan, namun ada pula nilai 
perubahan resistansinya akan dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya misalnya suhu, 
cahanya, suara, dll, sehingga dapat dijadikan sebagai sakelar otomatis.
- Jenis-jenis resistor tidak tetap 
Potensiometer 
Potensiometer merupakan komponen pembagi tegangan yang nilai resistansinya dapat 
disetel sesuai dengan keinginan dengan cara memutar tungkai pengaturnya. Nilai 
resistansinya sendiri tertera pada bodi yang dituliskan dalam bentuk angka, sehingga akan 
memudahkan untuk mengetahui berapa besar nilainya tersebut. Penggunaan potensiometer 
biasanya adalah untuk pengaturan suara (tone control) Bass, Treable, Volume, dan lain-lain. 
beberapa jenis potensiometer : 
 Potensiometer liniar 
Potensiometer linier mempunyap unsur resistif dengan penampang konstan, menghasilkan 
peranti dengan resistansi antara penyapu dengan salah satu terminal proporsional dengan 
jarak antara keduanya.. Potensiometer linier digunakan jika relasi proporsional diinginkan 
antara putaran sumbu dengan rasio pembagian dari potensiometer, misalnya pengendali 
yang digunakan untuk menyetel titik pusat layar osiloskop. 
 Potensiometer logaritmik 
Potensiometer logaritmik mempunyai unsur resistif yang semakin menyempit atau dibuat 
dari bahan yang memiliki resistivitas bervariasi. Ini memberikan peranti yang resistansinya 
merupakan fungsi logaritmik terhadap sudut poros potensiometer. Sebagian besar 
potensiometer log (terutama yang murah) sebenarnya tidak benar-benar logaritmik, tetapi 
menggunakan dua jalur resistif linier untuk meniru hukum logaritma. Potensiometer log juga 
dapat dibuat dengan menggunakan potensiometer linier dan resistor eksternal. Potensiometer 
yang benar-benar logaritmik relatif sangat mahal. Potensiometer logaritmik sering 
digunakan pada peranti audio, terutama sebagai pengendali volume. 
 Rheostat 
Cara paling umum untuk mengubah-ubah resistansi dalam sebuah sirkuit adalah dengan 
menggunakan resistor tidak tetap atau rheostat. Sebuah rheostat adalah resistor tidak tetap 
dua terminal dan seringkali didesain untuk menangani arus dan tegangan yang tinggi. 
Biasanya rheostat dibuat dari kawat resistif yang dililitkan untuk membentuk koil toroid 
dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas toroid, menyentuh koil dari satu lilitan ke 
lilitan selanjutnya. Potensiometer tiga terminal dapat digunakan sebagai resistor tidak tetap 
dua terminal dengan tidak menggunakan terminal ketiga. Seringkali terminal ketiga yang 
tidak digunakan disambungkan dengan terminal penyapu untuk mengurangi fluktuasi 
resistansi yang disebabkan oleh kotoran. 
 Potensiometer digital 
Potensiometer digital adalah sebuah komponen elektronik yang meniru fungsi dari 
potensiometer analog untuk diterapkan pada isyarat digital.
Trimpot 
Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk 
fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di rubah-rubah namun dengan 
menggunakan alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak 
bisa menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan bahan 
karbon atau arang. 
NTC dan PTC 
NTC adalah singkatan dari Negative Temperature Coeficient. Sifat 
komponen ini resistif dimana nilai resistansinya akan menurun apabila temperatur 
disekelilingnya naik. Sedangkan PTC adalah singkatan dari Positive Temperature 
Coeficient, yang nilai resistansinya akan bertambah besar apabila termperatur 
disekelilingnya turun.. Komponen NTC dan PTC biasanya digunakan sebagai sensor dalam 
peralatan pengukur panas atau disebut juga termistor. Selain itu juga bisa digunakan sebagai 
sakelar otomatis yang cara kerjanya akan ditentukan oleh suhu disekitarnya. 
LDR 
LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resistor, yaitu 
sebuah resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang 
diterimanya. Biasanya LDR digunakan untuk rangkain-rangkaian sakelar otomatis tertentu 
seperti lampu taman, lampu jalan, dll, dimana LDR akan bekerja secra otomatis sesuai 
dengan tingkat cahaya yang ada didepannya. 
VDR
VDR adalah singkatan dari Voltage Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor tidak tetap yang 
nilai resistansinya akan berubah tergantung dari tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR 
adalah semakin besar tegangan yang diterima, maka nilai tahanannya akan semakin 
mengecil, sehingga arus yang melaluinya akan semakin besar. Dengan adanya sifat tersebut 
maka VDR akan sangat cocok digunakan sebagai stabilizer bagi komponen transistor. 
Kode Warna Resistor 
Untuk mengetahui berapa besar nilai resistan (hambatan) sebuah resistor tetap, maka kita dapat 
melihat dan membaca kode warna yang berupa cincin-cincin warna pada bodi resistor. 
Karena tidak semua nilai resistor dicantumkan dengan lambang bilangan berupa angka-angka, 
melainkan dengan cincin kode warna. Banyaknya cincin kode warna setiap resistor 
berjumlah 4 cincin atau ada juga 5 cincin bahkan lebih. Untuk cara pembacaannya tidak 
jauh berbeda yaitu : 
1. Resistor yang mempunyai 4 cincin, artinya cincin 1 dan 2 adalah nilai angka atau digit, cincin 
ke 3 adalah faktor pengali banyaknya (0), sedangkan cincin ke 4 adalah besarnya toleransi. 
2. Resistor dengan 5 cincin warna, artinya cincin 1, 2, dan 3 adalah niali angka atau digit, cincin 
ke 4 adalah faktor pengali( banyaknya 0), sedangakan cincin ke 5 menunjukan besarnya 
toleransi. 
3. Resistor dengan 6 cincin warna, artinya cincin 1, 2, dan 3 adalah niali angka atau digit, cincin 
ke 4 faktor pengali (banyaknya 0), cincin ke 5 besarnya toleransi, sedangkan cincin ke 6 
koefisien temperatur. Untuk lebih jelas mengenai kode warna tersebut, dapat dilihat pada 
tabel di bawah ini. 
Tabel kode warna
Macam-Macam Kapasitor / Kondensator 
Macam-macam dan Bentuk Kondensator Setelah anda tahu yang dimaksud dengan 
komponen kondensator maupun kapasitor, baca Pengertian Kapasitor / Kondensator Dalam 
Bidang Elektronika dan Cara Membaca Nilai Kapasitor / Kondensator.Seperti halnya 
komponen elektronika yang lain kondensator juga memiliki banyak macamnya. Berikut macam 
kondensator berdasarkan kegunaannya: 
1. Kondensator Tetap 
Kondensator tetap ialah suatu kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah.( 
nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah). 
Kondensator tetap ada tiga macam bentuk : 
a. Kondensator Keramik (Ceramic Capacitor) 
Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat 
dan lain-lain.Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak 
mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad 
sampai dengan ratusan Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 
100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt. 
Gambar 1. kapasitor keramik 
Cara membaca nilai kapasitor Keramik : 
Contoh misal pada badannya tertulis = 203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF 
= 20 KpF =0,02 μF. 
Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 KpF
= 0,005 μF 
Gambar 2. membaca nilai kapasitor 
b. Kondensator Polyester 
Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung 
nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, 
coklat dan sebagainya. 
Gambar 3. kapasitor polyester 
c. Kondensator Kertas 
Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio 
dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit 
oscilator antara lain: 
 Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 
meter - 500 meter. 
 Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 
meter - 130 meter. 
 Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 
meter.
Gambar 4. kapasitor kertas
2. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco) 
Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (Elco) adalah kondensator yang 
biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai 
oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( - ) 
adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 μF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad 
dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt. 
Gambar 5. kondensator elektrolit 
Selain kondensator elektrolit (Elco) yang mempunyai polaritas, ada juga kondensator 
jenis elco yang berpolaritas yaitu kondensator solid tantalum.dan ada Elco yang Non Polaritas 
pada kakinya tidak ada kutub (+) dan (-) 
Gambar 6. kondensator solid tantalum
Gambar 7. elco non polar 
Kerusakan umum pada kondensator elektrolit di antaranya adalah : 
 Kering (kapasitasnya berubah) 
 Konsleting 
 Meledak, yang dikarenakan salah dalam pemberian tegangan positif dan negatifnya, jika 
batas maksimum voltase dilampaui juga bisa meledak. 
3. Kondensator Tidak Tetap (Variabel dan Trimmer) 
Kondensator variabel dan trimmer adalah jenis kondensator yang kapasitasnya bisa 
diubah-ubah. Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros 
yang dapat diputar dengan menggunakan obeng.
Gambar 8. kondensator variabel 
Kondensator variabel (Varco) terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum 
sekitar 100 pF (pikoFarad) sampai 500 pF (100pF = 0.0001μF). Kondensator variabel dengan 
spul antena dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan 
ditangkap. 
Gambar 9. symbol kondensator variable 
Sedangkan kondensator trimer dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi 
untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi tersebut.Kondensator trimer mempunyai 
kapasitas dibawah 100 pF (pikoFarad). 
Gambar 10. symbol kondensator trimer 
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook 
Newer Post Older Post Home 
Visitor 
 
Jenis - Jenis Dioda Beserta Fungsinya
Seperti pada postingan sebelumnya yang telah dijelaskan mengenai pengertian dioda. 
Pada kesempatan kali ini kami akan menulas tentang jenis... 
 
Macam - Macam Kapasitor / Kondensator 
Macam-Macam Kapasitor / Kondensator Macam-macam dan Bentuk Kondensator 
Setelah anda tahu yang dimaksud dengan komponen kondensator ma... 


More Related Content

What's hot

Elektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorElektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorBeny Abd
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR Rinanda S
 
Komponenb pasif 1
Komponenb pasif 1Komponenb pasif 1
Komponenb pasif 1Agus Tri
 
Rangkaian Resistor dan Rangkaian Kelistrikan
Rangkaian Resistor dan Rangkaian KelistrikanRangkaian Resistor dan Rangkaian Kelistrikan
Rangkaian Resistor dan Rangkaian Kelistrikanfairuz059
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisualArya Shandy
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum OhmLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum OhmLydia Nurkumalawati
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakpahi123
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaIlham Khoir
 
Elektro SMA - Bab Resistor tetap
Elektro SMA - Bab Resistor tetapElektro SMA - Bab Resistor tetap
Elektro SMA - Bab Resistor tetapnurul limsun
 
Komponen pasif 1 resistor dan condensator
Komponen pasif 1 resistor dan condensatorKomponen pasif 1 resistor dan condensator
Komponen pasif 1 resistor dan condensatorAgus Tri
 
Komponen pasif induktor
Komponen pasif induktorKomponen pasif induktor
Komponen pasif induktorBeny Abd
 
Kondensator
KondensatorKondensator
Kondensatoruploadx
 

What's hot (20)

Elektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorElektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - Resistor
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
Resistor
Resistor Resistor
Resistor
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
 
Komponenb pasif 1
Komponenb pasif 1Komponenb pasif 1
Komponenb pasif 1
 
Rangkaian Resistor dan Rangkaian Kelistrikan
Rangkaian Resistor dan Rangkaian KelistrikanRangkaian Resistor dan Rangkaian Kelistrikan
Rangkaian Resistor dan Rangkaian Kelistrikan
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisual
 
Makalah resistor
Makalah resistorMakalah resistor
Makalah resistor
 
Resistor baru
Resistor baruResistor baru
Resistor baru
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum OhmLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Elektro SMA - Bab Resistor tetap
Elektro SMA - Bab Resistor tetapElektro SMA - Bab Resistor tetap
Elektro SMA - Bab Resistor tetap
 
Komponen pasif 1 resistor dan condensator
Komponen pasif 1 resistor dan condensatorKomponen pasif 1 resistor dan condensator
Komponen pasif 1 resistor dan condensator
 
Komponen pasif induktor
Komponen pasif induktorKomponen pasif induktor
Komponen pasif induktor
 
Kondensator
KondensatorKondensator
Kondensator
 
Sacrificial anode
Sacrificial anodeSacrificial anode
Sacrificial anode
 

Viewers also liked

The future of work 4th June
The future of work 4th JuneThe future of work 4th June
The future of work 4th JuneGet up to Speed
 
Google glass logo
Google glass logoGoogle glass logo
Google glass logoHema Venkat
 
Swing !!! y shikhar!!
Swing !!! y shikhar!!Swing !!! y shikhar!!
Swing !!! y shikhar!!shikhar199
 
masik dahuk (মাসিক ডাহুক)
masik dahuk (মাসিক ডাহুক) masik dahuk (মাসিক ডাহুক)
masik dahuk (মাসিক ডাহুক) Mahmud Naiem
 
Online Policy Primer Case Study; Trip Advisor’s Terms and Conditions Explained
Online Policy Primer Case Study;  Trip Advisor’s  Terms and Conditions ExplainedOnline Policy Primer Case Study;  Trip Advisor’s  Terms and Conditions Explained
Online Policy Primer Case Study; Trip Advisor’s Terms and Conditions ExplainedKarley Cauchi
 
Intelligent use of Social Media Keynsham 12.10.2015
Intelligent use of Social Media   Keynsham 12.10.2015Intelligent use of Social Media   Keynsham 12.10.2015
Intelligent use of Social Media Keynsham 12.10.2015Get up to Speed
 
La lingüística, la semiótica con los medios de comunicación y sus contenidos.
La lingüística, la semiótica con los medios de comunicación y sus contenidos. La lingüística, la semiótica con los medios de comunicación y sus contenidos.
La lingüística, la semiótica con los medios de comunicación y sus contenidos. CelesteMorgaan
 
Bab 1: Dasar-dasar Internet
Bab 1: Dasar-dasar InternetBab 1: Dasar-dasar Internet
Bab 1: Dasar-dasar Internetdevikasr08
 
Andrographis 穿心莲
Andrographis 穿心莲Andrographis 穿心莲
Andrographis 穿心莲S6830739B
 
Metodología de la investigación
Metodología de la investigaciónMetodología de la investigación
Metodología de la investigaciónRonald Cruz Vasquez
 
Output devices !!!! by shikhar
Output devices !!!! by shikharOutput devices !!!! by shikhar
Output devices !!!! by shikharshikhar199
 
Input devices 2 Easy To understand
Input devices 2  Easy To understand Input devices 2  Easy To understand
Input devices 2 Easy To understand shikhar199
 
North Devon Farms - Getting to know the Cloud 14th Oct 2015
North Devon Farms - Getting to know the Cloud 14th Oct 2015North Devon Farms - Getting to know the Cloud 14th Oct 2015
North Devon Farms - Getting to know the Cloud 14th Oct 2015Get up to Speed
 

Viewers also liked (20)

Tentang david hume
Tentang david humeTentang david hume
Tentang david hume
 
The future of work 4th June
The future of work 4th JuneThe future of work 4th June
The future of work 4th June
 
Google glass logo
Google glass logoGoogle glass logo
Google glass logo
 
Swing !!! y shikhar!!
Swing !!! y shikhar!!Swing !!! y shikhar!!
Swing !!! y shikhar!!
 
Creation for kids
Creation for kidsCreation for kids
Creation for kids
 
masik dahuk (মাসিক ডাহুক)
masik dahuk (মাসিক ডাহুক) masik dahuk (মাসিক ডাহুক)
masik dahuk (মাসিক ডাহুক)
 
Online Policy Primer Case Study; Trip Advisor’s Terms and Conditions Explained
Online Policy Primer Case Study;  Trip Advisor’s  Terms and Conditions ExplainedOnline Policy Primer Case Study;  Trip Advisor’s  Terms and Conditions Explained
Online Policy Primer Case Study; Trip Advisor’s Terms and Conditions Explained
 
Intelligent use of Social Media Keynsham 12.10.2015
Intelligent use of Social Media   Keynsham 12.10.2015Intelligent use of Social Media   Keynsham 12.10.2015
Intelligent use of Social Media Keynsham 12.10.2015
 
La lingüística, la semiótica con los medios de comunicación y sus contenidos.
La lingüística, la semiótica con los medios de comunicación y sus contenidos. La lingüística, la semiótica con los medios de comunicación y sus contenidos.
La lingüística, la semiótica con los medios de comunicación y sus contenidos.
 
Smac
SmacSmac
Smac
 
Bab 1: Dasar-dasar Internet
Bab 1: Dasar-dasar InternetBab 1: Dasar-dasar Internet
Bab 1: Dasar-dasar Internet
 
Andrographis 穿心莲
Andrographis 穿心莲Andrographis 穿心莲
Andrographis 穿心莲
 
E Marketing 20.10.2015
E Marketing 20.10.2015E Marketing 20.10.2015
E Marketing 20.10.2015
 
Metodología de la investigación
Metodología de la investigaciónMetodología de la investigación
Metodología de la investigación
 
Output devices !!!! by shikhar
Output devices !!!! by shikharOutput devices !!!! by shikhar
Output devices !!!! by shikhar
 
Input devices 2 Easy To understand
Input devices 2  Easy To understand Input devices 2  Easy To understand
Input devices 2 Easy To understand
 
14253828 pss7
14253828 pss714253828 pss7
14253828 pss7
 
North Devon Farms - Getting to know the Cloud 14th Oct 2015
North Devon Farms - Getting to know the Cloud 14th Oct 2015North Devon Farms - Getting to know the Cloud 14th Oct 2015
North Devon Farms - Getting to know the Cloud 14th Oct 2015
 
Cell structure.
Cell structure.Cell structure.
Cell structure.
 
gangster
gangster gangster
gangster
 

Similar to Elektronikla dcasar

Resistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptxResistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptxPrasetyo930132
 
Karya ilmiah resistor.
Karya ilmiah resistor.Karya ilmiah resistor.
Karya ilmiah resistor.RehabeamKuera
 
JENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxJENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxLeoKamarga
 
Modul Elektro Dasar
Modul Elektro DasarModul Elektro Dasar
Modul Elektro Dasarreza aditya
 
Kompone pasif 1
Kompone pasif 1Kompone pasif 1
Kompone pasif 1Agus Tri
 
Laporan altium design 2
Laporan altium design 2Laporan altium design 2
Laporan altium design 2nifiralaniaz
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaaliluqman
 
Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitorrisal07
 
Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptRatihPuspitaSiwi
 
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdfMODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdfMelatikalelena
 
RESISTOR DAN KAPASITOR
RESISTOR DAN KAPASITORRESISTOR DAN KAPASITOR
RESISTOR DAN KAPASITORAllanIndra
 
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...HarisalBinAnto
 
Nita susanti uts eldas
Nita susanti uts eldasNita susanti uts eldas
Nita susanti uts eldasHIMAFIA UNSRI
 
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Satria Wijaya
 

Similar to Elektronikla dcasar (20)

Resistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptxResistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptx
 
Karya ilmiah resistor.
Karya ilmiah resistor.Karya ilmiah resistor.
Karya ilmiah resistor.
 
JENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxJENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptx
 
Siskom.pptx
Siskom.pptxSiskom.pptx
Siskom.pptx
 
Pertemuan 5-7.pptx
Pertemuan 5-7.pptxPertemuan 5-7.pptx
Pertemuan 5-7.pptx
 
Modul Elektro Dasar
Modul Elektro DasarModul Elektro Dasar
Modul Elektro Dasar
 
Eldas
EldasEldas
Eldas
 
Kompone pasif 1
Kompone pasif 1Kompone pasif 1
Kompone pasif 1
 
Laporan altium design 2
Laporan altium design 2Laporan altium design 2
Laporan altium design 2
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 
Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitor
 
Mengenal komponen
Mengenal komponenMengenal komponen
Mengenal komponen
 
Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.ppt
 
Mdde visual
Mdde visualMdde visual
Mdde visual
 
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdfMODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
MODUL RANGKAIAN LISTRIK.pdf
 
RESISTOR DAN KAPASITOR
RESISTOR DAN KAPASITORRESISTOR DAN KAPASITOR
RESISTOR DAN KAPASITOR
 
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
 
Nita susanti uts eldas
Nita susanti uts eldasNita susanti uts eldas
Nita susanti uts eldas
 
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
 

Recently uploaded

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksimanotartamba555
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 

Recently uploaded (10)

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 

Elektronikla dcasar

  • 1. Jenis Jenis Resistor dan Fungsi nya.. Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang melewatinya dalam suatu rangkaian. Sesuai dengan nama dan kegunaanya maka resistor mempunyai sifat resistif (menghambat) yang umunya terbuat dari bahan karbon.Dari hukum Ohm di jelaskan bahwa resistansi akan berbanding terbalik dengan jumlah arus yang melaluinya. Maka untuk menyatakan besarnya resistansi dari sebuah resistor dinyatakan dalam satuan Ohm yang dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Untuk menggambarkanya dalam suatu rangkaian dilambangkan dengan huruf R, karena huruf ini merupakan standart internasional yang sudah disepakati bersama untuk melambangkan sebuah komponen resistor dalam sebuah rangkaian. Fungsi atau kegunaan resistor dalam rangkaian  Sebagai pembagi arus  Sebagai pembagi tegangan  Sebagai penurun tegangan  Sebagai penghambat arus listrik, dan lain-lain - Macam-macam resistor Berdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk membuatnya, resistor dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain resistor kawat, resistor arang, resistor oksida logam, resistor film, resistor karbon, dan banyak lagi jenis lainya. Namun dalam praktek perdagangan di pasaran, resistor hanya di bedakan menjadi resistor tetap (fixed resistor) dan resistor tidak tetap (variable resistor) - Resistor tetap (Fixed resistor) Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatanya tidak dapat dirubah-rubah dan besarnya sudah ditentukan oleh pabrik yang membuatnya. Ciri fisik untuk mengenali resistor jenis ini adalah bahan pembuat resistor berada di tengah, dan pada kedua ujungnya terdapat conducting metal, kemasan seperti inilah yang dinamakan dengan axial. Ukuran fisik resistor tetap bermacam-macam yaitu tergantung besarnya daya yang dimilikinya. Misalnya resistor tetap dengan daya 2 watt akan mempunyai bentuk fisik yang jauh lebih besar dari pada resistor yang mempunyai daya 1/4 watt. Pada gambar disamping ditunjukan beberapa contok bentuk fisik dari resistor tetap, dari yang paling kecil sampai yang paling besar sesuai dengan daya yang di milikinya. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, maka diciptakan sebuah teknologi baru yang disebut dengan SMD (Surface Mounted Device) yang membuat bentuk
  • 2. resistor tetap menjadi lebih kecil sehingga dalam prakteknya kita dapat membangun sebuah sistem yang mempunya ukuran sekecil mungkin. Gambar di samping adalah merupakan bentuk fisik dari SMD resistor, bentuknya kotak dan berukuran sangat kecil yang cara pemasangannya adalah dengan menempel pada papan pcb. Resistor jenis ini juga memiliki nilai resistansi yang dituliskan pada body dengan menggunakan angka-angka seperti yang terlihat pada gambar. Selain kemasan axial, terdapat pula kemasan lain yang disebut dengan (Single-In-Line) SIP resistor. Dimana didalam satu kemasan ini terdapat beberapa resistor yang disusun secara paralel dan mempunyai 1 pusat yang disebut dengan common. Cara pemasangannya biasanya berdiri sesuai dengan kaki-kaki yang ada, maka dengan resistor ini juga bisa menghemat ruang dalam penempatan pada papan pcb. Gambar di samping ini adalah bentuk fisik dari SIP Resistor yang memiliki 9 pin dan 5 pin. Namun di pasaran akan sangat banyak ditemukan SIP Resistor dengan jumlah pin yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhanya. Jenis-Jenis Resistor Tetap - Precision Wirewound Resistor Merupakan tipe resistor yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi yaitu sampai 0,005% dan TCR (Temperature Coeffisient of Resistance) sangat rendah. Sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai aplikasi DC yang membutuhkan tingkat keakuratan sangat tinggi. Namun jangan menggunakan tipe ini untuk aplikasi rf (radio frequency) karena resistor jenis ini mempunyai Q resonant frequency yang rendah. Contoh aplikasi yang menggunakan resistor ini adalah DC Measuring equipment dan Reference Resistor untuk Voltage Regulators dan Decoding Network. - NIST Standard Resistor NIST (Nasional Institute Standard of Technology) merupakan tipe resistor dengan keakuratan paling tinggi yaitu 0,001%, TCR yang rendah dan sangat stabil dibandingkan dengan Precision Wirewound Resistor. Komponen ini biasanya digunakan sebagai setandar didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive. - Power Wirewound Resistor Biasanya resistor ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang sangat besar. Resistor jenis ini dapat mengatasi daya yang sangat besar dibandingkan jenis lain. Karena panas yang ditimbulkan cuup besar, biasanya resistor ini dilapisi dengan bahan seperti ceramic tube, ceramic rods, anodized aluminium, fiberglass mandels, dll.
  • 3. - Fuse Resistor Resistor jenis ini selain berfungsi sebagai penghambat arus juga sebagai sekering. Resistor jenis ini didesain sedemikian rupa sehingga bila ada arus yang sangat besar melaluinya, maka hambatanya menjadi tak terhingga. - Carbon Composition Resistor jenis ini merupakan resistor yang paling banyak di jumpai dipasaran, dan sangat mudah untuk mendapatkannya. Resistor ini mempunyai koefisien temperatur dengan batas 1000 ppm / derajat celcius. Selain itu resistor ini juga memiliki koefisien tegangan, dimana nilai hambatannya akan berubah ketika diberi tegangan. Semakin besar tegangan yang melewatinya maka akan semakin besar pula perubahannya. Voltage Rating dari resistor karbon ditentukan berdasarkan fisik, nilai, dan dayanya. Dan dalam pemasangan resistor ini harus hati-hati karena bisa salah dapat menimbulkan noise dimana noise ini tergantung pada nilai dan besar ukuranya. - Carbon Film Resistor Resistor jenis ini mempunyai karakteristik yang hampir saman dengan resistor carbon composition, tetapi noise, koefisien tegangan, koefisien temperatur nilainya lebih rendah. Carbon Film Resistor dibuat dengan memotong batangan keramik yang panjang kemudian dicampur dengan material karbon. Frekuensi respon resistor ini jauh lebih bagus di bandingkan dengan wirewound dan jauh lebih bagus lagi dengan carbon composition. Diman wirewound akan menjadi suatu induktansi ketika frekuensinya rendah dan akan menjadi kapasitansi apabila frekuensinya tinggi. Dan untuk carbon composition hanya menjadi kapasitansi apabila dilalui oleh frekuensi tinggi dan rendah. - Metal Film Resistor Metal film resistor merupakan pilihan terbaik dari jenis carbon composition dan carbon film. Karena resistor ini lebih akurat dan tidak mempunyai koefisien tegangan, noise, dan koefisien temperatur yang lebih rendah. Tetapi resistor ini tidak sebagus jenis precision wirewound. Bahan dasar pembuat resistor ini adalah metal dan keramik, bahan ini mirip dengan bahan untuk membuat carbon film resistor. - Foil Resistor Resistor ini mempunyai karakteristik yang sama dengan resistor film. Kelebihan utamanya adalah pada tingkat kestabilan yang tinggi, TCR paling kecil, dan frekuensi respon yang tinggi. Selain kelebihan terdapat pula kelemahan yaitu nilai resistansi maksimum dari resistor ini lebih kecil dari pada resistor film. Resistor ini biasanya dipakai dalam strain gauge, dimana nilai strain dapat diukur berdasarkan perbahan resistansinya. - Power Film Resistor Material yang digunakan untuk membuat resistor ini sama dengan jenis metal film dan carbon film. Namun dengan karakteristik daya yang tinggi. Power film resistor mempunyai nilai yang lebih tinggi dan frekuensi respon yang lebih baik dibandingkan power wirewound resistor, dan biasanya resistor ini mempunyai nilai toleransi yang cukup besar. - Resistor tidak tetap (Variable Resistor) Resistor tidak tetap adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang dapat diubah2 sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Perubahannya dapat dilkaukan dengan cara memutar atau menggeser pengaturnya yang memang sudah disediakan, namun ada pula nilai perubahan resistansinya akan dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya misalnya suhu, cahanya, suara, dll, sehingga dapat dijadikan sebagai sakelar otomatis.
  • 4. - Jenis-jenis resistor tidak tetap Potensiometer Potensiometer merupakan komponen pembagi tegangan yang nilai resistansinya dapat disetel sesuai dengan keinginan dengan cara memutar tungkai pengaturnya. Nilai resistansinya sendiri tertera pada bodi yang dituliskan dalam bentuk angka, sehingga akan memudahkan untuk mengetahui berapa besar nilainya tersebut. Penggunaan potensiometer biasanya adalah untuk pengaturan suara (tone control) Bass, Treable, Volume, dan lain-lain. beberapa jenis potensiometer :  Potensiometer liniar Potensiometer linier mempunyap unsur resistif dengan penampang konstan, menghasilkan peranti dengan resistansi antara penyapu dengan salah satu terminal proporsional dengan jarak antara keduanya.. Potensiometer linier digunakan jika relasi proporsional diinginkan antara putaran sumbu dengan rasio pembagian dari potensiometer, misalnya pengendali yang digunakan untuk menyetel titik pusat layar osiloskop.  Potensiometer logaritmik Potensiometer logaritmik mempunyai unsur resistif yang semakin menyempit atau dibuat dari bahan yang memiliki resistivitas bervariasi. Ini memberikan peranti yang resistansinya merupakan fungsi logaritmik terhadap sudut poros potensiometer. Sebagian besar potensiometer log (terutama yang murah) sebenarnya tidak benar-benar logaritmik, tetapi menggunakan dua jalur resistif linier untuk meniru hukum logaritma. Potensiometer log juga dapat dibuat dengan menggunakan potensiometer linier dan resistor eksternal. Potensiometer yang benar-benar logaritmik relatif sangat mahal. Potensiometer logaritmik sering digunakan pada peranti audio, terutama sebagai pengendali volume.  Rheostat Cara paling umum untuk mengubah-ubah resistansi dalam sebuah sirkuit adalah dengan menggunakan resistor tidak tetap atau rheostat. Sebuah rheostat adalah resistor tidak tetap dua terminal dan seringkali didesain untuk menangani arus dan tegangan yang tinggi. Biasanya rheostat dibuat dari kawat resistif yang dililitkan untuk membentuk koil toroid dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas toroid, menyentuh koil dari satu lilitan ke lilitan selanjutnya. Potensiometer tiga terminal dapat digunakan sebagai resistor tidak tetap dua terminal dengan tidak menggunakan terminal ketiga. Seringkali terminal ketiga yang tidak digunakan disambungkan dengan terminal penyapu untuk mengurangi fluktuasi resistansi yang disebabkan oleh kotoran.  Potensiometer digital Potensiometer digital adalah sebuah komponen elektronik yang meniru fungsi dari potensiometer analog untuk diterapkan pada isyarat digital.
  • 5. Trimpot Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di rubah-rubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan bahan karbon atau arang. NTC dan PTC NTC adalah singkatan dari Negative Temperature Coeficient. Sifat komponen ini resistif dimana nilai resistansinya akan menurun apabila temperatur disekelilingnya naik. Sedangkan PTC adalah singkatan dari Positive Temperature Coeficient, yang nilai resistansinya akan bertambah besar apabila termperatur disekelilingnya turun.. Komponen NTC dan PTC biasanya digunakan sebagai sensor dalam peralatan pengukur panas atau disebut juga termistor. Selain itu juga bisa digunakan sebagai sakelar otomatis yang cara kerjanya akan ditentukan oleh suhu disekitarnya. LDR LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterimanya. Biasanya LDR digunakan untuk rangkain-rangkaian sakelar otomatis tertentu seperti lampu taman, lampu jalan, dll, dimana LDR akan bekerja secra otomatis sesuai dengan tingkat cahaya yang ada didepannya. VDR
  • 6. VDR adalah singkatan dari Voltage Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor tidak tetap yang nilai resistansinya akan berubah tergantung dari tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR adalah semakin besar tegangan yang diterima, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil, sehingga arus yang melaluinya akan semakin besar. Dengan adanya sifat tersebut maka VDR akan sangat cocok digunakan sebagai stabilizer bagi komponen transistor. Kode Warna Resistor Untuk mengetahui berapa besar nilai resistan (hambatan) sebuah resistor tetap, maka kita dapat melihat dan membaca kode warna yang berupa cincin-cincin warna pada bodi resistor. Karena tidak semua nilai resistor dicantumkan dengan lambang bilangan berupa angka-angka, melainkan dengan cincin kode warna. Banyaknya cincin kode warna setiap resistor berjumlah 4 cincin atau ada juga 5 cincin bahkan lebih. Untuk cara pembacaannya tidak jauh berbeda yaitu : 1. Resistor yang mempunyai 4 cincin, artinya cincin 1 dan 2 adalah nilai angka atau digit, cincin ke 3 adalah faktor pengali banyaknya (0), sedangkan cincin ke 4 adalah besarnya toleransi. 2. Resistor dengan 5 cincin warna, artinya cincin 1, 2, dan 3 adalah niali angka atau digit, cincin ke 4 adalah faktor pengali( banyaknya 0), sedangakan cincin ke 5 menunjukan besarnya toleransi. 3. Resistor dengan 6 cincin warna, artinya cincin 1, 2, dan 3 adalah niali angka atau digit, cincin ke 4 faktor pengali (banyaknya 0), cincin ke 5 besarnya toleransi, sedangkan cincin ke 6 koefisien temperatur. Untuk lebih jelas mengenai kode warna tersebut, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel kode warna
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Macam-Macam Kapasitor / Kondensator Macam-macam dan Bentuk Kondensator Setelah anda tahu yang dimaksud dengan komponen kondensator maupun kapasitor, baca Pengertian Kapasitor / Kondensator Dalam Bidang Elektronika dan Cara Membaca Nilai Kapasitor / Kondensator.Seperti halnya komponen elektronika yang lain kondensator juga memiliki banyak macamnya. Berikut macam kondensator berdasarkan kegunaannya: 1. Kondensator Tetap Kondensator tetap ialah suatu kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah.( nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah). Kondensator tetap ada tiga macam bentuk : a. Kondensator Keramik (Ceramic Capacitor) Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain.Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt. Gambar 1. kapasitor keramik Cara membaca nilai kapasitor Keramik : Contoh misal pada badannya tertulis = 203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 KpF =0,02 μF. Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 KpF
  • 13. = 0,005 μF Gambar 2. membaca nilai kapasitor b. Kondensator Polyester Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya. Gambar 3. kapasitor polyester c. Kondensator Kertas Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:  Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter.  Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.  Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.
  • 15. 2. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco) Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (Elco) adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( - ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 μF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt. Gambar 5. kondensator elektrolit Selain kondensator elektrolit (Elco) yang mempunyai polaritas, ada juga kondensator jenis elco yang berpolaritas yaitu kondensator solid tantalum.dan ada Elco yang Non Polaritas pada kakinya tidak ada kutub (+) dan (-) Gambar 6. kondensator solid tantalum
  • 16. Gambar 7. elco non polar Kerusakan umum pada kondensator elektrolit di antaranya adalah :  Kering (kapasitasnya berubah)  Konsleting  Meledak, yang dikarenakan salah dalam pemberian tegangan positif dan negatifnya, jika batas maksimum voltase dilampaui juga bisa meledak. 3. Kondensator Tidak Tetap (Variabel dan Trimmer) Kondensator variabel dan trimmer adalah jenis kondensator yang kapasitasnya bisa diubah-ubah. Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar dengan menggunakan obeng.
  • 17. Gambar 8. kondensator variabel Kondensator variabel (Varco) terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad) sampai 500 pF (100pF = 0.0001μF). Kondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap. Gambar 9. symbol kondensator variable Sedangkan kondensator trimer dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi tersebut.Kondensator trimer mempunyai kapasitas dibawah 100 pF (pikoFarad). Gambar 10. symbol kondensator trimer Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Newer Post Older Post Home Visitor  Jenis - Jenis Dioda Beserta Fungsinya
  • 18. Seperti pada postingan sebelumnya yang telah dijelaskan mengenai pengertian dioda. Pada kesempatan kali ini kami akan menulas tentang jenis...  Macam - Macam Kapasitor / Kondensator Macam-Macam Kapasitor / Kondensator Macam-macam dan Bentuk Kondensator Setelah anda tahu yang dimaksud dengan komponen kondensator ma... 