SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Transportasi Udara dan
Keselamatan Transportasi
MATA KULIAH
REKAYASA TRANSPORTASI
KELOMPOK 4
Anggota Kelompok
• JAMALIAH 120110094
• REZA JUANDA 120110079
• RIZKY RINALDI 120110085
• HAFIZ ABDILLAH HRP 120110098
• YUSRIZAL RAHMADI 120110099
• PUTRA PRATAMA 120110101
• AIDIL MARDANI S 120110102
• LUKMANUL HAKIM 120110105
Latar Belakang
Latar Belakang

Konsep Transportasi Udara
Konsep Transportasi Udara

Permasalahan Dalam Transportasi Udara
Permasalahan Dalam Transportasi Udara

Keselamatan Transportasi Udara
Keselamatan Transportasi Udara

Kesimpulan
Kesimpulan
Latar Belakang
Latar Belakang

 Penerbangan di Indonesia
mengalami perkembangan yang
cukup pesat dengan melihat
besarnya potensi jumlah
penumpang dan banyaknya
maskapai penerbangan yang ada.

 Sebagian besar maskapai
penerbangan yang ada menerapkan
sistem LCC (low cost carrier) atau
penerbangan bertarif rendah
Latar Belakang
Latar Belakang

• tingginya pertumbuhan penumpang ini
ternyata dibarengi dengan meningkatnya
angka kecelakaan yang menimpa
sejumlah pesawat maskapai bertarif
murah.
Konsep Transportasi Udara
Konsep Transportasi Udara
Angkutan udara adalah setiap kegiatan dengan
menggunakan pesawat udara untuk
mengangkut penumpang, kargo, dan pos
untuk satu perjalanan atau lebih dari satu
bandar udara ke bandar udara yang lain atau
beberapa bandar udara
(PP No. 40 th 1995 tentang Angkutan Udara).
Konsep Transportasi Udara
Konsep Transportasi Udara

Kegiatan angkutan udara terdiri atas :
a. Angkutan udara niaga.
b.Angkutan udara bukan niaga.
c.Angkutan udara dalam negeri.
d.Angkutan udara luar negeri.
Jenis Kegiatan angkutan
Udara
•

a. Angkutan udara niaga adalah angkutan udara untuk umum dengan
memungut pembayaran

•

b. Angkutan udara bukan niaga adalah angkutan udara yang digunakan untuk
melayani kepentingan sendiri yang dilakukan untuk mendukung kegiatan yang
usaha pokoknya selain di bidang angkutan udara

•

c. Angkutan udara dalam negeri adalah kegiatan angkutan udara niaga untuk
melayani angkutan udara dari satu bandar udara ke bandar udara lain di dalam
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

•

d. Angkutan udara luar negeri adalah kegiatan angkutan udara niaga untuk
melayani angkutan udara dari satu bandar udara di dalam negeri ke bandar
udara lain di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sebaliknya.
Jenis-Jenis angkutan udara
• 1. Pesawat Terbang
• 2. Helikopter
• 3. Balon udara

• 1.1 Pesawat terbang
umum
• 1.2 Pesawat Terbang
Kargo
• 1.3 Pesawat Militer
Contoh Angkutan udara
Ruang Lalu Lintas Udara
Industri pesawat Indonesia
Sebuah pesawat CN 235 milik MNA produksi PT DI
•PT. Dirgantara Indonesia (DI) adalah industri pesawat terbang yang
pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara.
Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26
April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ
Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio
kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara
(IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN kemudian
berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000.
Berdasarkan Fungsinya Lalu Lintas
Udara di Bagi menjadi :
• Controlled airspace yaitu ruang udara dimana
diberikan instruktur secara positif dari pemandu (air
traffic controller) kepada penerbang (contoh: control
area, approach control area, aerodrome control
area).
• Uncontrolled airspace yaitu ruang lalu lintas yangdi
dalamnya hanya diberikan informasi tentang lalu
lintas yang diperlukan (essensial traffic information).
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
1. Mempersingkat waktu
tempuh
2. Cocok untuk barangbarang yang sangat
penting, mudah
membusuk, dan mahal

Kekurangan
• Sangat tergantung pada
cuaca
• Suara keras dan polusi
tinggi
• Biaya yang mahal
Permasalahan Dalam Transportasi Udara
Permasalahan Dalam Transportasi Udara

1.
2.
3.
4.
5.

Rendahnya pengawasan
terhadap maskapai penerbangan
di Indonesia
Kondisi pesawat yang sudah tua
dan kurang layak
Tingginya angka kecelakaan
penerbangan di Indonesia
Keselamatan penerbangan
Persaingan yang tidak sehat
antar maskapai penerbangan
Langkah menciptakan sistem
transportasi udara yang efektif
dan efisien
1. Pengawasan Pemerintah
2. Memperketat Keselamatan
3. Peremajaan Pesawat
4.
5.

Penentuan Batas Tarif Pesawat untuk
Menghindari Persaingan Tidak Sehat
Perlu adanya sanksi hukum yang tegas
kepada maskapai yang tidak menerapkan
keselamatan layak
Kesimpulan
• Transportasi udara adalah transportasi paling
favorite di jaman modern ini, karena dapat
mempercepat waktu tempuh perjalanan dan
mempermudah dalam hal pengiriman barang,
dll. Namun transportasi udara memiliki
kekurangan yaitu, membutuhkan dana yang
besar untuk dapat menggunakan jasa ini.
Moda Transportasi Udara  by @hafiz_hrp

More Related Content

What's hot

Keselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranKeselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranBp Nafri
 
Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Arjuna Ahmadi
 
Makalah transportasi darat
Makalah transportasi daratMakalah transportasi darat
Makalah transportasi daratFaiz Isma
 
Prasarana sisi udara
Prasarana sisi udaraPrasarana sisi udara
Prasarana sisi udaraMas Goen
 
Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)robetri
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasiMiftachul Huda
 
Kuliah 6 rll bundaran mkji
Kuliah  6 rll   bundaran mkjiKuliah  6 rll   bundaran mkji
Kuliah 6 rll bundaran mkjibangkit bayu
 
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...Febioladhm
 
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaranisetiawa1
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Arjuna Ahmadi
 
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)IB Ilham Malik
 
Iii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintasIii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintasgusriantodanr2161
 
Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2furqonarry
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalJuleha Usmad
 
Prinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiPrinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiAchmadNurdiansyah3
 
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhanArya Dewantara
 
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu LintasMateri Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintasmia ermawati
 

What's hot (20)

Keselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranKeselamatan Pelayaran
Keselamatan Pelayaran
 
Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5
 
Makalah transportasi darat
Makalah transportasi daratMakalah transportasi darat
Makalah transportasi darat
 
Prasarana sisi udara
Prasarana sisi udaraPrasarana sisi udara
Prasarana sisi udara
 
studi kasus transp. darat
studi kasus transp. daratstudi kasus transp. darat
studi kasus transp. darat
 
Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)
 
4alur pelayaran
4alur pelayaran4alur pelayaran
4alur pelayaran
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
 
Kuliah 6 rll bundaran mkji
Kuliah  6 rll   bundaran mkjiKuliah  6 rll   bundaran mkji
Kuliah 6 rll bundaran mkji
 
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
 
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1
 
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
 
Iii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintasIii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintas
 
Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2
 
pengantar rekayasa lalu lintas
pengantar rekayasa lalu lintaspengantar rekayasa lalu lintas
pengantar rekayasa lalu lintas
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminal
 
Prinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiPrinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasi
 
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
 
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu LintasMateri Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
 

Similar to Moda Transportasi Udara by @hafiz_hrp

MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONSelfiya_
 
FEASIBILTY STUDY PEMINDAHAN BANDARA - Copy.pptx
FEASIBILTY STUDY PEMINDAHAN BANDARA - Copy.pptxFEASIBILTY STUDY PEMINDAHAN BANDARA - Copy.pptx
FEASIBILTY STUDY PEMINDAHAN BANDARA - Copy.pptxRollynCivil1
 
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201dichelmichelle
 
INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT - SEOUL
INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT - SEOULINCHEON INTERNATIONAL AIRPORT - SEOUL
INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT - SEOULsylhadisaputri
 
UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
UU No. 1 Tahun 2009 tentang PenerbanganUU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
UU No. 1 Tahun 2009 tentang PenerbanganSabar Artiyono
 
Uu no.1 tahun 2009 penerbangan
Uu no.1 tahun 2009 penerbanganUu no.1 tahun 2009 penerbangan
Uu no.1 tahun 2009 penerbanganDesi Nurwiyanti
 
Uu 1 tahun 2009 tentang penerbangan
Uu 1 tahun 2009 tentang penerbanganUu 1 tahun 2009 tentang penerbangan
Uu 1 tahun 2009 tentang penerbangananthonius karianga
 
Manajemen Transportasi Materi 11
Manajemen Transportasi Materi 11Manajemen Transportasi Materi 11
Manajemen Transportasi Materi 11Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Arjuna Ahmadi
 
Sharing knowledge emp (energi mega persada)
Sharing knowledge emp (energi mega persada)Sharing knowledge emp (energi mega persada)
Sharing knowledge emp (energi mega persada)vikhi79
 

Similar to Moda Transportasi Udara by @hafiz_hrp (20)

Lapangan terbang 1
Lapangan terbang 1Lapangan terbang 1
Lapangan terbang 1
 
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
 
FEASIBILTY STUDY PEMINDAHAN BANDARA - Copy.pptx
FEASIBILTY STUDY PEMINDAHAN BANDARA - Copy.pptxFEASIBILTY STUDY PEMINDAHAN BANDARA - Copy.pptx
FEASIBILTY STUDY PEMINDAHAN BANDARA - Copy.pptx
 
Makalah lapter
Makalah lapterMakalah lapter
Makalah lapter
 
Bandar udara
Bandar udaraBandar udara
Bandar udara
 
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
 
INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT - SEOUL
INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT - SEOULINCHEON INTERNATIONAL AIRPORT - SEOUL
INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT - SEOUL
 
Kuliah 1 aspek ekonomi
Kuliah 1 aspek ekonomiKuliah 1 aspek ekonomi
Kuliah 1 aspek ekonomi
 
UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
UU No. 1 Tahun 2009 tentang PenerbanganUU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
 
Uu 1 tahun 2009 ind (1)
Uu 1 tahun 2009 ind (1)Uu 1 tahun 2009 ind (1)
Uu 1 tahun 2009 ind (1)
 
Uu no.1 tahun 2009 penerbangan
Uu no.1 tahun 2009 penerbanganUu no.1 tahun 2009 penerbangan
Uu no.1 tahun 2009 penerbangan
 
Uu 1 tahun 2009 tentang penerbangan
Uu 1 tahun 2009 tentang penerbanganUu 1 tahun 2009 tentang penerbangan
Uu 1 tahun 2009 tentang penerbangan
 
Manajemen Transportasi Materi 11
Manajemen Transportasi Materi 11Manajemen Transportasi Materi 11
Manajemen Transportasi Materi 11
 
Kinerja bandara di indonesia
Kinerja bandara di indonesiaKinerja bandara di indonesia
Kinerja bandara di indonesia
 
Isi lapangan terbang
Isi lapangan terbangIsi lapangan terbang
Isi lapangan terbang
 
FOO
FOOFOO
FOO
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12
 
2007 1-00353-sp-bab 2
2007 1-00353-sp-bab 22007 1-00353-sp-bab 2
2007 1-00353-sp-bab 2
 
Sharing knowledge emp (energi mega persada)
Sharing knowledge emp (energi mega persada)Sharing knowledge emp (energi mega persada)
Sharing knowledge emp (energi mega persada)
 
Observation of Airport
Observation of AirportObservation of Airport
Observation of Airport
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Moda Transportasi Udara by @hafiz_hrp

  • 1. Transportasi Udara dan Keselamatan Transportasi MATA KULIAH REKAYASA TRANSPORTASI KELOMPOK 4
  • 2. Anggota Kelompok • JAMALIAH 120110094 • REZA JUANDA 120110079 • RIZKY RINALDI 120110085 • HAFIZ ABDILLAH HRP 120110098 • YUSRIZAL RAHMADI 120110099 • PUTRA PRATAMA 120110101 • AIDIL MARDANI S 120110102 • LUKMANUL HAKIM 120110105
  • 3. Latar Belakang Latar Belakang Konsep Transportasi Udara Konsep Transportasi Udara Permasalahan Dalam Transportasi Udara Permasalahan Dalam Transportasi Udara Keselamatan Transportasi Udara Keselamatan Transportasi Udara Kesimpulan Kesimpulan
  • 4. Latar Belakang Latar Belakang  Penerbangan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan melihat besarnya potensi jumlah penumpang dan banyaknya maskapai penerbangan yang ada.  Sebagian besar maskapai penerbangan yang ada menerapkan sistem LCC (low cost carrier) atau penerbangan bertarif rendah
  • 5. Latar Belakang Latar Belakang • tingginya pertumbuhan penumpang ini ternyata dibarengi dengan meningkatnya angka kecelakaan yang menimpa sejumlah pesawat maskapai bertarif murah.
  • 6. Konsep Transportasi Udara Konsep Transportasi Udara Angkutan udara adalah setiap kegiatan dengan menggunakan pesawat udara untuk mengangkut penumpang, kargo, dan pos untuk satu perjalanan atau lebih dari satu bandar udara ke bandar udara yang lain atau beberapa bandar udara (PP No. 40 th 1995 tentang Angkutan Udara).
  • 7. Konsep Transportasi Udara Konsep Transportasi Udara Kegiatan angkutan udara terdiri atas : a. Angkutan udara niaga. b.Angkutan udara bukan niaga. c.Angkutan udara dalam negeri. d.Angkutan udara luar negeri.
  • 8. Jenis Kegiatan angkutan Udara • a. Angkutan udara niaga adalah angkutan udara untuk umum dengan memungut pembayaran • b. Angkutan udara bukan niaga adalah angkutan udara yang digunakan untuk melayani kepentingan sendiri yang dilakukan untuk mendukung kegiatan yang usaha pokoknya selain di bidang angkutan udara • c. Angkutan udara dalam negeri adalah kegiatan angkutan udara niaga untuk melayani angkutan udara dari satu bandar udara ke bandar udara lain di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia • d. Angkutan udara luar negeri adalah kegiatan angkutan udara niaga untuk melayani angkutan udara dari satu bandar udara di dalam negeri ke bandar udara lain di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sebaliknya.
  • 9. Jenis-Jenis angkutan udara • 1. Pesawat Terbang • 2. Helikopter • 3. Balon udara • 1.1 Pesawat terbang umum • 1.2 Pesawat Terbang Kargo • 1.3 Pesawat Militer
  • 12. Industri pesawat Indonesia Sebuah pesawat CN 235 milik MNA produksi PT DI •PT. Dirgantara Indonesia (DI) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000.
  • 13. Berdasarkan Fungsinya Lalu Lintas Udara di Bagi menjadi : • Controlled airspace yaitu ruang udara dimana diberikan instruktur secara positif dari pemandu (air traffic controller) kepada penerbang (contoh: control area, approach control area, aerodrome control area). • Uncontrolled airspace yaitu ruang lalu lintas yangdi dalamnya hanya diberikan informasi tentang lalu lintas yang diperlukan (essensial traffic information).
  • 14. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan 1. Mempersingkat waktu tempuh 2. Cocok untuk barangbarang yang sangat penting, mudah membusuk, dan mahal Kekurangan • Sangat tergantung pada cuaca • Suara keras dan polusi tinggi • Biaya yang mahal
  • 15. Permasalahan Dalam Transportasi Udara Permasalahan Dalam Transportasi Udara 1. 2. 3. 4. 5. Rendahnya pengawasan terhadap maskapai penerbangan di Indonesia Kondisi pesawat yang sudah tua dan kurang layak Tingginya angka kecelakaan penerbangan di Indonesia Keselamatan penerbangan Persaingan yang tidak sehat antar maskapai penerbangan
  • 16. Langkah menciptakan sistem transportasi udara yang efektif dan efisien 1. Pengawasan Pemerintah 2. Memperketat Keselamatan 3. Peremajaan Pesawat
  • 17. 4. 5. Penentuan Batas Tarif Pesawat untuk Menghindari Persaingan Tidak Sehat Perlu adanya sanksi hukum yang tegas kepada maskapai yang tidak menerapkan keselamatan layak
  • 18. Kesimpulan • Transportasi udara adalah transportasi paling favorite di jaman modern ini, karena dapat mempercepat waktu tempuh perjalanan dan mempermudah dalam hal pengiriman barang, dll. Namun transportasi udara memiliki kekurangan yaitu, membutuhkan dana yang besar untuk dapat menggunakan jasa ini.