SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
DIRANGKUM OLEH :
 HADI PRIONGGO : 2009-11-102
HANI TRIYANTI  : 2009-11-048
LUCYANA         : 2009-11-122
BAB               I
      PENDAHULUAN               PASAR       UANG
 Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen
 kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi
 diperjualbelikan.

 Fungsi pasar uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga-
 lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan
 untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun
 untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.
Pasar keuangan dapat berarti :
 Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya
  perdagangan antar produk dan turunan keuangan
  seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi
  perdagangan saham, obligasi dan waran .

 Pertemuan   antara pembeli dan penjual untuk
 memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai
 cara termasuk penggunaan bursa efek, secara langsung
 antara penjual dan pembeli (over-the-counter) .
CIRI – CIRI         PASAR         UANG :
Ciri-ciri Pasar Uang
1.Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2.Mekanisme        pasar  uang      ditekankan     untuk
  mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana
  dan yang membutuhkan dana.
3.Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar
  modal.
PELAKU        PASAR   UANG
 Bank
 Yayasan
 Dana Pensiun
 Perusahaan Asuransi
 Perusahaan-perusahaan besar
 Lembaga Pemerintah
 Lembaga Keuangan lain
 Individu Masyarakat
INDIKATOR                PASAR           UANG

   Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
   Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
   Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
   Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
   J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
   Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
   Suku bunga deposito US$ (%/Th)
   Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
   Suku bunga kredit
   Inflasi
   Indeks Harga Konsumen (IHK)
   Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
BAB II
   PASAR          UANG   ANTAR                 BANK
LATAR BELAKANG
Pasar Uang Antar Bank (PUAB) merupakan media pertama bagi
transmisi kebijakan moneter. Melalui transaksi pinjaman antar
bank yang sebagian besar berjangka waktu pendek
(harian/overnight) sinyal kebijakan moneter ditransmisikan
kepada suku bunga instrumen lainnya di pasar keuangan.
Melalui intervensi ke pasar uang secara periodik bank sentral
mempengaruhi level reserve bank-bank dan sekaligus
mengendalikan volatilitas suku bunga agar mencapai target
yang dikehendaki. Bagi perbankan, PUAB menjadi salah satu
alternatif pemenuhan kebutuhan likuiditas harian.
TUJUAN           PENELITIAN

 Memberikan gambaran mikrostruktur PUAB yang
 mencakup dampak perubahan stance Kebijakan moneter
 yang kontraktif di tahun 2001 menjadi ekspansif di tahun
 2002 – 2003.

 Memberikan informasi struktur mikro PUAB guna
 mendukung upaya bank sentral mengembangkan pasar
 uang yang mampu berfungsi dengan baik (well
 functioning) sehingga transmisi kebijakan moneter melalui
 pasar uang dapat berjalan dengan optimal.
PEMBENTUKAN                 HARGA

Permasalahan pembentukan harga selalu dihadapi lembaga
intermediasi yang seringkali berada dalam situasi dimana
pemain lainnya memiliki informasi yang lebih lengkap dalam
menentukan harga.

Informasi baru mempengaruhi perubahan harga dan aktivitas
perdagangan intraday dan mendorong tercapainya harga baru
yang menjadi acuan transaksi berikutnya. Melalui interaksi dan
observasi perdagangan dalam kurun waktu tertentu, pelaku
pasar mempelajari informasi yang dimiliki pemain lainnya dan
menggunakannya      sebagai   referensi    dalam     formulasi
pembentukan harga transaksinya.
PERAN         INFORMASI

 Locke (1996) menyimpulkan bahwa kegiatan market
  makers meningkat tajam sesudah masuknya informasi
  publik pada future market.
 Fleming and Remolona (1999) menyimpulkan pengaruh
  informasi publik pada proses pembentukan harga dan
  likuiditas pasar US Treasury Market berjangka 5 tahun
  menyebabkan terjadinya dua tahap proses penyesuaian
  harga, volume perdagangan, dan bid-ask spread
HASIL  PENGUJIAN
PEMBENTUKAN   HARGA
Selanjutnya,    untuk     memahami      struktur   mikro
PUAB, dilakukan pengamatan atas perilaku pergerakan
PUAB berdasarkan data transaksi PUAB terutama dikaitkan
dengan siklus waktu tertentu dan keberadaan pemain
dominan. Perilaku transaksi yang dicerminkan dari jumlah
transaksi (frekuensi) dan besarnya volume (nominal) dapat
dilihat dengan siklus bulanan, mingguan, harian, bahkan
per jam transaksi. Proses pemahaman struktur mikro
dilakukan dengan melihat arus informasi ke pasar, pola
waktu pembentukan harga harian, dan keberadaan pola
hubungan klien/pelanggan loyal antar pemain.
Perilaku PUAB secara lebih detail tampak pada distribusi
intrahari. Secara keseluruhan, distribusi transaksi PUAB Rupiah
antara tahun 2001-2003 tampak tinggi pada pukul 10.00 – 12.00
dan 15.00 – 17.00 (bentuk two humps) dengan konsentrasi pada
sore hari yang mencapai puncaknya pada kisaran jam 16.00 -
17.00 yang mencapai 21,1%. Bentuk distribusi two humps ini
umum ditemukan pada PUAB karena pasar cenderung
memerlukan waktu untuk ‘mempelajari’ keadaan pasar sebelum
banyak melakukan transakasi menjelang siang hari serta
memenuhi target pemenuhan likuiditas di sore hari. Hasil survei
mengkonfirmasi temuan bahwa waktu transaksi yang paling
ramai adalah pukul 8.00 – 9.00, 14.00 – 15.00, 9.00 – 10.00 dan
16.00 – 17.00.
Namun, bila dipilah berdasarkan tahun, tampak adanya
perubahan konsentrasi nilai transaksi PUAB Rupiah
intrahari apabila pengamatan transaksi PUAB dibagi
menjadi sebelum dan sesudah kebijakan Fasbi pagi dan
sore. Setelah pembedaan rate Fasbi pagi dan sore, secara
umum, terjadi pergeseran waktu transaksi dari PUAB
pagi ke PUAB sore. Penurunan transaksi PUAB pagi
terutama terjadi pada jam 9.00 sampai dengan jam 10.00.
HASIL  PENGUJIAN
          PENGARUH   INFORMASI
Untuk melihat respon suku bunga sebagai akibat perubahan
informasi, dilakukan analisis announcement effect dengan
melihat signifikansi perbedaan standar deviasi suku bunga
masing-masing kelompok bank pada tanggal-tanggal yang
terdapat informasi baru (announcement day) dibandingkan hari
lainnya (non announcement day). Tampak bahwa pergerakan
standar deviasi baik pada saat announcement day maupun non
announcement day mengalami fluktuasi yang cukup tinggi pada
sesi pembukaan dan relatif stabil menjelang tengah hari.
Namun pergerakan suku bunga yang ditunjukkan dengan
standar deviasi mengalami peningkatan menjelang penutupan
pasar pada sore hari (grafik 4.7 – 4.10).
Dari keempat grafik tersebut di atas, kita juga dapat
melihat perubahan pola pengaruh informasi pada
pergerakan suku bunga setelah pemberlakuan Fasbi dual
windows. Standar deviasi pada saat penutupan untuk
announcement day menjadi lebih rendah dibandingkan
dengan non announcement day pada periode setelah
pemberlakuan Fasbi dual windows. Perubahan pola
tersebut terjadi untuk bank dominan maupun non
dominan yang disertai dengan tren pergerakan suku bunga
yang relatif stabil pada saat penutupan
KESIMPULAN
 PUAB bersifat loose oligopoly dengan segmentasi pasar yang semakin
    berkembang.
   Pembentukan harga (price formation) oleh kelompok bank dominan
    (price setter) terjadi pada waktu transaksi ramai yaitu pada kisaran pk
    10.00 s.d. 12.00 dan sore hari.
   Perubahan perilaku harga (price behavior) intraday dan interday
    secara signifikan, suku bunga menjadi lebih fluktuatif, volatilitas
    intrahari meningkat signifikan sepanjang hari dan 40% transaksi
    terkonsentrasi pada sore hari.
   Perubahan Fasbi menjadi dual windows menyebabkan suku bunga
    menjadi lebih sensitive terhadap informasi baru, suku bunga semakin
    fluktuatif karena ketidakpastian saat pasar menyerap informasi.
   Estimasi model perilaku harga menyimpulkan bahwa suku bunga
    PUAB dan Fasbi periode sebelumnya berpengaruh terbesar terhadap
    harga

More Related Content

Viewers also liked

Claes Norin Portfolio
Claes Norin PortfolioClaes Norin Portfolio
Claes Norin Portfolioclaesbas
 
Literatura de la independencia n°4
Literatura de la independencia n°4Literatura de la independencia n°4
Literatura de la independencia n°4nataacostarojas
 
Literatura de la independencia n°4
Literatura de la independencia n°4Literatura de la independencia n°4
Literatura de la independencia n°4nataacostarojas
 
Motivasiorganisasi 121112035110-phpapp01
Motivasiorganisasi 121112035110-phpapp01Motivasiorganisasi 121112035110-phpapp01
Motivasiorganisasi 121112035110-phpapp01Arfanhandrah
 
Profile Karang taruna
Profile Karang tarunaProfile Karang taruna
Profile Karang tarunaCerita Hadti
 
Depreciating Rupee / Fall of the rupee
Depreciating Rupee / Fall of the rupeeDepreciating Rupee / Fall of the rupee
Depreciating Rupee / Fall of the rupeeCharu Rastogi
 
Frauds in the indian retail industry
Frauds in the indian retail industryFrauds in the indian retail industry
Frauds in the indian retail industryCharu Rastogi
 
Dicionário hebraico bruno
Dicionário hebraico brunoDicionário hebraico bruno
Dicionário hebraico brunoBruno Barroso
 
Brilliant marketing campaigns
Brilliant marketing campaignsBrilliant marketing campaigns
Brilliant marketing campaignsCharu Rastogi
 
Easyjet a marketing profile
Easyjet  a marketing profileEasyjet  a marketing profile
Easyjet a marketing profileCharu Rastogi
 
Retailer supplier partnerships final ppt
Retailer supplier partnerships final pptRetailer supplier partnerships final ppt
Retailer supplier partnerships final pptCharu Rastogi
 
Unit 6 International Accounting Standard on Foreign Transactions (IAS 21)
Unit 6  International Accounting Standard on Foreign Transactions (IAS 21)Unit 6  International Accounting Standard on Foreign Transactions (IAS 21)
Unit 6 International Accounting Standard on Foreign Transactions (IAS 21)Charu Rastogi
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Sophia Ririn
 

Viewers also liked (20)

Claes Norin Portfolio
Claes Norin PortfolioClaes Norin Portfolio
Claes Norin Portfolio
 
Interact! Intergenerational Dialogue for Innovation
Interact! Intergenerational Dialogue for InnovationInteract! Intergenerational Dialogue for Innovation
Interact! Intergenerational Dialogue for Innovation
 
Working Appreciatively in End-of-Life Care
Working Appreciatively in End-of-Life CareWorking Appreciatively in End-of-Life Care
Working Appreciatively in End-of-Life Care
 
Literatura de la independencia n°4
Literatura de la independencia n°4Literatura de la independencia n°4
Literatura de la independencia n°4
 
Literatura de la independencia n°4
Literatura de la independencia n°4Literatura de la independencia n°4
Literatura de la independencia n°4
 
Curacao, our nation
Curacao, our nationCuracao, our nation
Curacao, our nation
 
Motivasiorganisasi 121112035110-phpapp01
Motivasiorganisasi 121112035110-phpapp01Motivasiorganisasi 121112035110-phpapp01
Motivasiorganisasi 121112035110-phpapp01
 
Green economics
Green economicsGreen economics
Green economics
 
Slides David Cooperrider Pre-Conference #2012WAIC
Slides David Cooperrider Pre-Conference #2012WAICSlides David Cooperrider Pre-Conference #2012WAIC
Slides David Cooperrider Pre-Conference #2012WAIC
 
Profile Karang taruna
Profile Karang tarunaProfile Karang taruna
Profile Karang taruna
 
Critical Appreciative Inquiry
Critical Appreciative InquiryCritical Appreciative Inquiry
Critical Appreciative Inquiry
 
Depreciating Rupee / Fall of the rupee
Depreciating Rupee / Fall of the rupeeDepreciating Rupee / Fall of the rupee
Depreciating Rupee / Fall of the rupee
 
Frauds in the indian retail industry
Frauds in the indian retail industryFrauds in the indian retail industry
Frauds in the indian retail industry
 
Dicionário hebraico bruno
Dicionário hebraico brunoDicionário hebraico bruno
Dicionário hebraico bruno
 
Guerrilla marketing
Guerrilla marketingGuerrilla marketing
Guerrilla marketing
 
Brilliant marketing campaigns
Brilliant marketing campaignsBrilliant marketing campaigns
Brilliant marketing campaigns
 
Easyjet a marketing profile
Easyjet  a marketing profileEasyjet  a marketing profile
Easyjet a marketing profile
 
Retailer supplier partnerships final ppt
Retailer supplier partnerships final pptRetailer supplier partnerships final ppt
Retailer supplier partnerships final ppt
 
Unit 6 International Accounting Standard on Foreign Transactions (IAS 21)
Unit 6  International Accounting Standard on Foreign Transactions (IAS 21)Unit 6  International Accounting Standard on Foreign Transactions (IAS 21)
Unit 6 International Accounting Standard on Foreign Transactions (IAS 21)
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
 

Similar to Pasar uang antar bank

KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptxKELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptxandromedawibowo
 
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaMuhammad Khoirul Fuddin
 
Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing.pptx
Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing.pptxPasar Uang dan Pasar Valuta Asing.pptx
Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing.pptxRiskamaharani5
 
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;KhabibMusthofa
 
Resume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsResume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsainamarsela
 
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...shindydiana1
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5Yoyo Sudaryo
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi InternasionalMontisa Rizki
 
Resume Ekonomi Internasional UAS
Resume Ekonomi Internasional UASResume Ekonomi Internasional UAS
Resume Ekonomi Internasional UASAnggi Ferdianza
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)meri yulina
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)meri yulina
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4Yoyo Sudaryo
 
Tugas makalah ekonomi internasional bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
Tugas makalah ekonomi internasional  bag. 2 ( Triadi W 11160900 )Tugas makalah ekonomi internasional  bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
Tugas makalah ekonomi internasional bag. 2 ( Triadi W 11160900 )Triadirama
 
Pasar Uang Dan Pasar Sekunder
Pasar Uang Dan Pasar SekunderPasar Uang Dan Pasar Sekunder
Pasar Uang Dan Pasar SekunderAri Munandar
 

Similar to Pasar uang antar bank (20)

KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptxKELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
 
Nilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bungaNilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bunga
 
konsep pasar modal
konsep pasar modalkonsep pasar modal
konsep pasar modal
 
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
 
Perbankan islam miftaqurrohman el qudsy
Perbankan islam miftaqurrohman el qudsyPerbankan islam miftaqurrohman el qudsy
Perbankan islam miftaqurrohman el qudsy
 
Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing.pptx
Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing.pptxPasar Uang dan Pasar Valuta Asing.pptx
Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing.pptx
 
Resume 2
Resume 2Resume 2
Resume 2
 
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
 
Resume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsResume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum uts
 
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Tugas 1 Makalah Manajemen Keuangan
Tugas 1 Makalah Manajemen KeuanganTugas 1 Makalah Manajemen Keuangan
Tugas 1 Makalah Manajemen Keuangan
 
Resume Ekonomi Internasional UAS
Resume Ekonomi Internasional UASResume Ekonomi Internasional UAS
Resume Ekonomi Internasional UAS
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
 
7 mki
7 mki7 mki
7 mki
 
Tugas makalah ekonomi internasional bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
Tugas makalah ekonomi internasional  bag. 2 ( Triadi W 11160900 )Tugas makalah ekonomi internasional  bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
Tugas makalah ekonomi internasional bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
 
Pasar Uang Dan Pasar Sekunder
Pasar Uang Dan Pasar SekunderPasar Uang Dan Pasar Sekunder
Pasar Uang Dan Pasar Sekunder
 

Recently uploaded

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Recently uploaded (17)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

Pasar uang antar bank

  • 1. DIRANGKUM OLEH : HADI PRIONGGO : 2009-11-102 HANI TRIYANTI : 2009-11-048 LUCYANA : 2009-11-122
  • 2. BAB I PENDAHULUAN PASAR UANG  Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan.  Fungsi pasar uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga- lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.
  • 3. Pasar keuangan dapat berarti :  Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar produk dan turunan keuangan seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi perdagangan saham, obligasi dan waran .  Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa efek, secara langsung antara penjual dan pembeli (over-the-counter) .
  • 4. CIRI – CIRI PASAR UANG : Ciri-ciri Pasar Uang 1.Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek. 2.Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana. 3.Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.
  • 5. PELAKU PASAR UANG  Bank  Yayasan  Dana Pensiun  Perusahaan Asuransi  Perusahaan-perusahaan besar  Lembaga Pemerintah  Lembaga Keuangan lain  Individu Masyarakat
  • 6. INDIKATOR PASAR UANG  Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)  Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)  Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)  Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)  J1BOR (Jakarta Interbank Offered)  Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)  Suku bunga deposito US$ (%/Th)  Nilai Tukar Rupiah (Kurs)  Suku bunga kredit  Inflasi  Indeks Harga Konsumen (IHK)  Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
  • 7. BAB II PASAR UANG ANTAR BANK LATAR BELAKANG Pasar Uang Antar Bank (PUAB) merupakan media pertama bagi transmisi kebijakan moneter. Melalui transaksi pinjaman antar bank yang sebagian besar berjangka waktu pendek (harian/overnight) sinyal kebijakan moneter ditransmisikan kepada suku bunga instrumen lainnya di pasar keuangan. Melalui intervensi ke pasar uang secara periodik bank sentral mempengaruhi level reserve bank-bank dan sekaligus mengendalikan volatilitas suku bunga agar mencapai target yang dikehendaki. Bagi perbankan, PUAB menjadi salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan likuiditas harian.
  • 8. TUJUAN PENELITIAN  Memberikan gambaran mikrostruktur PUAB yang mencakup dampak perubahan stance Kebijakan moneter yang kontraktif di tahun 2001 menjadi ekspansif di tahun 2002 – 2003.  Memberikan informasi struktur mikro PUAB guna mendukung upaya bank sentral mengembangkan pasar uang yang mampu berfungsi dengan baik (well functioning) sehingga transmisi kebijakan moneter melalui pasar uang dapat berjalan dengan optimal.
  • 9. PEMBENTUKAN HARGA Permasalahan pembentukan harga selalu dihadapi lembaga intermediasi yang seringkali berada dalam situasi dimana pemain lainnya memiliki informasi yang lebih lengkap dalam menentukan harga. Informasi baru mempengaruhi perubahan harga dan aktivitas perdagangan intraday dan mendorong tercapainya harga baru yang menjadi acuan transaksi berikutnya. Melalui interaksi dan observasi perdagangan dalam kurun waktu tertentu, pelaku pasar mempelajari informasi yang dimiliki pemain lainnya dan menggunakannya sebagai referensi dalam formulasi pembentukan harga transaksinya.
  • 10. PERAN INFORMASI  Locke (1996) menyimpulkan bahwa kegiatan market makers meningkat tajam sesudah masuknya informasi publik pada future market.  Fleming and Remolona (1999) menyimpulkan pengaruh informasi publik pada proses pembentukan harga dan likuiditas pasar US Treasury Market berjangka 5 tahun menyebabkan terjadinya dua tahap proses penyesuaian harga, volume perdagangan, dan bid-ask spread
  • 12. Selanjutnya, untuk memahami struktur mikro PUAB, dilakukan pengamatan atas perilaku pergerakan PUAB berdasarkan data transaksi PUAB terutama dikaitkan dengan siklus waktu tertentu dan keberadaan pemain dominan. Perilaku transaksi yang dicerminkan dari jumlah transaksi (frekuensi) dan besarnya volume (nominal) dapat dilihat dengan siklus bulanan, mingguan, harian, bahkan per jam transaksi. Proses pemahaman struktur mikro dilakukan dengan melihat arus informasi ke pasar, pola waktu pembentukan harga harian, dan keberadaan pola hubungan klien/pelanggan loyal antar pemain.
  • 13. Perilaku PUAB secara lebih detail tampak pada distribusi intrahari. Secara keseluruhan, distribusi transaksi PUAB Rupiah antara tahun 2001-2003 tampak tinggi pada pukul 10.00 – 12.00 dan 15.00 – 17.00 (bentuk two humps) dengan konsentrasi pada sore hari yang mencapai puncaknya pada kisaran jam 16.00 - 17.00 yang mencapai 21,1%. Bentuk distribusi two humps ini umum ditemukan pada PUAB karena pasar cenderung memerlukan waktu untuk ‘mempelajari’ keadaan pasar sebelum banyak melakukan transakasi menjelang siang hari serta memenuhi target pemenuhan likuiditas di sore hari. Hasil survei mengkonfirmasi temuan bahwa waktu transaksi yang paling ramai adalah pukul 8.00 – 9.00, 14.00 – 15.00, 9.00 – 10.00 dan 16.00 – 17.00.
  • 14.
  • 15. Namun, bila dipilah berdasarkan tahun, tampak adanya perubahan konsentrasi nilai transaksi PUAB Rupiah intrahari apabila pengamatan transaksi PUAB dibagi menjadi sebelum dan sesudah kebijakan Fasbi pagi dan sore. Setelah pembedaan rate Fasbi pagi dan sore, secara umum, terjadi pergeseran waktu transaksi dari PUAB pagi ke PUAB sore. Penurunan transaksi PUAB pagi terutama terjadi pada jam 9.00 sampai dengan jam 10.00.
  • 16. HASIL PENGUJIAN PENGARUH INFORMASI Untuk melihat respon suku bunga sebagai akibat perubahan informasi, dilakukan analisis announcement effect dengan melihat signifikansi perbedaan standar deviasi suku bunga masing-masing kelompok bank pada tanggal-tanggal yang terdapat informasi baru (announcement day) dibandingkan hari lainnya (non announcement day). Tampak bahwa pergerakan standar deviasi baik pada saat announcement day maupun non announcement day mengalami fluktuasi yang cukup tinggi pada sesi pembukaan dan relatif stabil menjelang tengah hari. Namun pergerakan suku bunga yang ditunjukkan dengan standar deviasi mengalami peningkatan menjelang penutupan pasar pada sore hari (grafik 4.7 – 4.10).
  • 17.
  • 18.
  • 19. Dari keempat grafik tersebut di atas, kita juga dapat melihat perubahan pola pengaruh informasi pada pergerakan suku bunga setelah pemberlakuan Fasbi dual windows. Standar deviasi pada saat penutupan untuk announcement day menjadi lebih rendah dibandingkan dengan non announcement day pada periode setelah pemberlakuan Fasbi dual windows. Perubahan pola tersebut terjadi untuk bank dominan maupun non dominan yang disertai dengan tren pergerakan suku bunga yang relatif stabil pada saat penutupan
  • 20. KESIMPULAN  PUAB bersifat loose oligopoly dengan segmentasi pasar yang semakin berkembang.  Pembentukan harga (price formation) oleh kelompok bank dominan (price setter) terjadi pada waktu transaksi ramai yaitu pada kisaran pk 10.00 s.d. 12.00 dan sore hari.  Perubahan perilaku harga (price behavior) intraday dan interday secara signifikan, suku bunga menjadi lebih fluktuatif, volatilitas intrahari meningkat signifikan sepanjang hari dan 40% transaksi terkonsentrasi pada sore hari.  Perubahan Fasbi menjadi dual windows menyebabkan suku bunga menjadi lebih sensitive terhadap informasi baru, suku bunga semakin fluktuatif karena ketidakpastian saat pasar menyerap informasi.  Estimasi model perilaku harga menyimpulkan bahwa suku bunga PUAB dan Fasbi periode sebelumnya berpengaruh terbesar terhadap harga