Laporan ini membahas tentang analisis aplikasi Bank Indonesia Records Management System (BI-RMS) yang digunakan untuk pemberkasan arsip di Bank Indonesia. Laporan menjelaskan tentang sistem pemberkasan arsip Bank Indonesia, tugas yang dilakukan selama kerja praktek yang berkaitan dengan BI-RMS, serta permasalahan yang ditemukan pada aplikasi BI-RMS seperti tampilan yang kurang baik dan adanya error.
1. LAPORAN
KERJA PRAKTEK
Analisis Aplikasi Bank Indonesia Records Management System (BI-RMS)
Disusun oleh:
Ida Bagus Putu Angga Pranidhana
1302144001
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KOMPUTASI
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2017
2. ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PRAKTEK
“ANALISIS APLIKASI BANK INDONESIA - RECORDS MANAGEMENT
SYSTEM (BI-RMS)”
KPW BANK INDONESIA PROVINSI BALI
Sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan perkuliahan matakuliah Kerja Praktek
Oleh :
Ida Bagus Putu Angga Pranidhana 1302144001
Bandung, 13 Agustus 2017
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Annisa Aditsania, S.Si, M.Si. Ida Bagus Putu Angga Pranidhana
NIP 15901687-1 NIM 1302144001
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputasi
Dr. Deni Saepudin, S.Si., M.Si.
NIP 99750181-1
3. iii
ABSTRAK
Dalam menjalankan peran sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia
menyediakan berbagai aplikasi untuk membantu pegawai dalam menjalankan
tugasnya. Beberapa aplikasi yang dipakai di Bank Indonesia yaitu BI-RMS,
BISMA, BIJAK, BIKAS dan BISAP. Setiap aplikasi memiliki peran masing-
masing dalam membantu pegawai Bank Indonesia menjalankan tugasnya.
Aplikasi yang hamper setiap hari digunakan adalah aplikasi BI-RMS. Aplikasi
ini memiliki peran penting dalam system pemberkasan arsip di Bank Indonesia.
Dalam pelaksanaan kerja praktek di KPw Bank Indonesia provinsi Bali
sebagian tugas yang diberikan berkaitan dengan pemberkasan arsip
menggunakan aplikasi ini. Banyak kekurangan yang ditemukan dalam aplikasi
ini muali dari tampilan dan error yang belum bisa diperbaiki.
Kata kunci : Bank Indonesia, BI-RMS, pemberkasan
4. iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat beliaulah penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini
dengan sebaik-baiknya.
Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil
pada Prodi S1 Ilmu Komputasi Fakultas Informatika Telkom University.
Laporan Kerja Praktek disusun sebagai pemaparan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan selama kerja praktek yang dilaksanakan kurang lebih 30 hari kerja di
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan bantuan dari
beberapa pihak. Terimakasih penulis ucapkan kepada pembimbing akademik
dan pembimbing lapangan yang selalu mengingatkan dan membimbing penulis
untuk menjadi lebih baik, dan juga kepada seluruh pegawai Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Bali yang pada saat kerja praktek memberikan ilmu dan
pengalaman yang sangat berharga kepada penulis, dimana akan sangat berguna
pada saat penulis mulai memasuki dunia kerja.
Akhir kata semoga laporan kerja praktek lapangan ini dapat memberikan
banyak manfaat bagi kita semua.
Denpasar, 20 Juli 2017
Penulis
5. v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii
ABSTRAK..........................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..............................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 2
1.3 Tujuan................................................................................................................. 2
1.4 Manfaat............................................................................................................... 2
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek.................................................. 2
BAB II TINAJUAN TEORI............................................................................................... 4
2.1. Database.............................................................................................................. 4
2.2. Pemberkasan Arsip ............................................................................................. 5
BAB III PEMBAHAAN HASIL / PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK....................... 6
3.1 Ruang Lingkup Materi / Kegiatan ...................................................................... 6
3.2 Bentuk Kegiatan ................................................................................................. 8
3.3 Hasil Kerja Praktek........................................................................................... 12
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 18
4.1 Kesimpulan....................................................................................................... 18
4.2 Saran ................................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 19
Lampiran
6. vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Divisi KPw BI .......................................................................7
Gambar 3.2 Flowchart Pemindahan Arsip BI-RMS..............................................13
Gambar 3.3 Flowchart Pemberkasan Arsip BI-RMS............................................14
Gambar 3.4 Flowchart Pemusnahan Arsip BI-RMS .............................................15
7. vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Bentuk Kegiatan Kerja Praktek .............................................................. 8
8. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam menjalankan peran sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia
menyediakan berbagai aplikasi untuk membantu pegawai dalam menjalankan
tugasnya. Beberapa aplikasi yang dipakai di Bank Indonesia yaitu BI-RMS,
BISMA, BIJAK, BIKAS dan BISAP. Setiap aplikasi memiliki peran masing-
masing dalam membantu pegawai Bank Indonesia menjalankan tugasnya.
Salah satu aplikasi yang sering digunakan dan memiliki peran penting
adalah Bank Indonesia Records Management System (BI-RMS). Aplikasi BI-
RMS ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk pemberkasan arsip.
Pemberkasan arsip meliputi kegiatan penghimpunan arsip, input dan validasi
berkas, penceakan label dan daftar isi berkas, serta penyampaian berkas dalam
media penyimpanan.
Pembaharuan terhadap aplikasi BI-RMS ini juga sudah rutin dilakukan,
dengan tujuan memudahkan pegawai dalam melakukan pemberkasan arsip.
Aplikasi BI-RMS yang sampai sekarang masih digunakan adalah aplikasi versi
2, yang merupakan pembaharuan dari versi sebelumnya yaitu versi 1.
Meskipun sudah di perbaharui masih banyak kelemahan yang terdapat di
aplikasi ini. Mulai dari tampilan yang kurang bagus sampai error-error yang
terjadi selama pemakaian. Dengan adanya masalah tersebut penulis akan
mencoba menganalisis kelemahan-kelemahan yang ada di aplikasi BI-RMS
versi 2.
9. 2
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang dijadikan dalam pelaksanaan kerja praktek ini adalah,
sebagai berikut :
1. Bagaimana system pemberkasan arsip di Bank Indonesia?
2. Permasalahan apa saja yang terdapat dalam aplikasi BI-RMS?
1.3 Tujuan
Dari permasalahan-permasalahan tersebut, tujuan yang ingin dicapai dari
pelaksanaan kerja praktek adalah:
1. Mengetahui system pemberkasan arsip di Bank Indonesia
2. Mengetahui permasalahan yang terdapat di dalam aplikasi BI-RMS
1.4 Manfaat
Manfaat dalam pelaksanaan kerja praktek di Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali, antara lain:
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja.
2. Berbagi ilmu dengan orang baru yang memiliki intelektual tinggi.
3. Menambah wawasan tentang perekonomian daerah.
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
1. Waktu
Pelaksanaan kerja praktek ini berlangsung selama lebih kurang 30 hari
kerja, terhitung dari tanggal 5 Juni – 29 Juli 2016. Jadwal Hari Kerja yaitu
Senin-Jumat. Waktu Pelaksanaan adalah sebagai berikut:
• Senin – Jumat : 07.40 – 16.45 WITA
• Bulan Ramadhan :
- Senin – Jumat : 07.40 – 16.15 WITA
10. 3
2. Tempat
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali
Jalan Letda Tantular No. 4
Renon – Denpasar
Provinsi Bali
Telp: 0361-248982
11. 4
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1. Database
Fabbri & Schwab dalam tulisan dosenit.com mengatakan bahwa database
adalah sebuah sistem pemberkasan terpadu yang dirancang untuk dapat
meminimalkan pengulangan data.
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta
yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara
untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database.
Memodelkan struktur ini dikenal sebagai database model atau model data.
Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut
istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Dalam model ini,
hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program
komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).
Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
database disebut Database Management System (DBMS) atau jika
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis
Data”.
Waliyanto, dalam Muiz (2007) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
sistem basis data merupakan suatu gabungan dan juga perpaduan antara basis
data (database) dengan suatu sistem manajemen basis data (SMBD) atau yang
juga lebih sering dikenal dengan istilah DBMS (Database Management
System).
12. 5
2.2. Pemberkasan Arsip
Menurut Amsyah (2005:3) arsip adalah setiap catatan (warkat atau
record) yang tertulis, tercetak atau ketikan dalam bentuk huruf, angka atau
gambar yang mempunyai arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan
informasi yang terekam pada kertas (kartu formulir), kertas film (slide, film
strip, mikro film), media komputer (pita tape, piringan,rekaman, disket), kertas
fotocopy dan lain-lain.
Menurut Donni dan Agus (2013:164-167), sistem penyimpanan arsip
(filling system) adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan arsip agar
dapat ditemukan dengan cepat bilamana arsip sewaktu-waktu dipergunakan.
Sistem kerasipan adalah pengaturan atau penyimpanan arsip secara logis dan
sistematis, menggunakan abjad, nomor, huruf atau kombinasi nomor dan huruf
sebagai indentitas arsip yang bersangkutan.
Pemberkasan arsip meliputi kegiatan penghimpunan arsip, input dan
validasi berkas, penceakan label dan daftar isi berkas, serta penyampaian berkas
dalam media penyimpanan.
Tujuan pemberkasan arsip adalah:
1. Ketepatan dan kecepatan dalam penemuan kembali dokumen
2. Mengantisipasi adanya dokumen yang hilang
3. Efisiensi dalam penggunaan ruangan dan peralatan
4. Mempermudah dalam penyusutan
13. 6
BAB III
PEMBAHASAN HASIL / PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1 Ruang Lingkup Materi / Kegiatan
Kegiatan selama lebih kurang 30 hari kerja praktek di Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Bali (KPw BI Provinsi Bali). Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali memiliki 2 divisi, yaitu:
1. Divisi Advisory & Pengembangan Ekonomi
Fokus dari pada divisi ini dibagi lagi menjadi dua tim, yaitu:
a.Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan
Fokus dari Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi dibagi menjadi
2 fungsi, yaitu:
(a) Fungsi Data dan Statistik Ekonomidan Keuangan
(b) Fungsi Asesmen Ekonomi dan Survelians
b.Tim Pengembangan Ekonomi
Fokus dari Tim Pengembangan Ekonomi dibagi menjadi 2 fungsi, yaitu:
(a) Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan
(b) Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM
2. Divisi SP, PUR, Layanan dan Administrasi
Fokus dari pada divisi ini dibagi lagi menjadi 1 tim, 1 fungsi dan 1 satuan,
yaitu:
a. Tim Operasional Sistwm Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah
(SP PUR)
Fokus dari Tim Operasional SP PUR dibagi lagi menjadi 3 unit yaitu:
(a) Unit Pengelolaan Uang Rupiah
(b) Unit Operasional Sistem Pembayaran
b. Fungsi Perizinan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah
Fokus dari fungsi ini dibagi menjadi 2 fungsi, yaitu:
(a) Fungsi Analisis SPdan PUR serta KI dan perlindungan konsumen
(b) Fungsi Pengawasan SP dan PUR
c. Satuan Layanan Administrasi (SLA)
14. 7
Fokus dari SLA di bagi menjadi 2 fungsi, yaitu :
(a) Funsi SDM, Logistik,Anggaran, Sekertariat dan Pengamanan
(b) Fungsi Protokol
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada struktur berikut :
Gambar 3.1 Struktur Divisi KPw BI Provinsi Bali
Selama pelaksanaan kerja praktek berlangsung, peserta ditempatkan di
unit yang berbeda-beda, yaitu unit Tim Pengembangan Ekonomi, Tim Advisory
Ekonomi Keuangan, Satuan Layanan Admnistrasi, Fungsi Perizinan SP & PUR
dan Unit Operasional SP.
15. 8
3.2 Bentuk Kegiatan
Pada saat awal masuk ke Bank Indonesia peserta kerja praktek di
perkenalkan dengan seluk beluk Bank Indonesia. Mulai dari peraturan sehari-
hari, unit-unit yang ada di Kantor Perwakilan Bank Indoensia Provinsi Bali,
dan tugas-tugas yang biasanya di kerjakan oleh Bank Indonesia. Berikut adalah
bentuk kegiatan lengkap yang dilaksanakan selama kerja praktek berlangsung
:
No. Tanggal Kegiatan
1 05/06/2017 Briefing dan perkenalan setiap unit yang ada
di Kantor Perwakilan Bank Indoensia Prov.
Bali
2 06/06/2017 Membuat kliping dari koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali.
3 07/06/2017 Membuat kliping dari koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Membatu Input data harga pasar
untuk pasar kreneng bulan april.
4 08/06/2017 Membuat kliping dari koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Membatu Input data harga pasar
untuk pasar kreneng bulan maret dan mei.
5 09/06/2017 Membuat kliping dari koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Membatu Input data harga pasar
untuk pasar kreneng bulan mei.
6 12/06/2017 Membantu input data dan mengecek rencana
anggaran.
7 13/06/2017 Membantu input berkas KUPVA ke BI-RMS
16. 9
8 14/06/2017 Membantu merapikan berkas dan input berkas
KUPVA ke BI-RMS. Membuat desain
backdrop untuk acara edukasi penyaluran
bantuan non tunai.
9 15/06/2017 Mengikuti acara edukasi penyaluran bantuan
non tunai.
10 16/06/2017 Mengikuti acara edukasi penyaluran bantuan
non tunai. Input data KUPVA ke BI-RMS
11 19/06/2017 Membuat resume berita koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali.
12 20/06/2017 Membuat resume berita koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Melakukan konfirmasi undangan
diseminasi kajian ekonomi keuangan
regional.
13 21/06/2017 Membuat resume berita koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Melakukan konfirmasi undangan
diseminasi kajian ekonomi keuangan
regional.
14 22/06/2017 Membuat resume berita koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Mengikuti acara diseminasi
kajian ekonomi keuangan regional.
15 03/07/2017 Membuat resume berita koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali.
17. 10
16 04/07/2017 Membuat resume berita koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Input data BI-RMS.
17 05/07/2017 Membuat resume berita koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Input data di BI-RMS.
18 06/07/2017 Membuat resume berita koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Input data di BI-RMS dan
mengikuti acara pengenalan sejarah uang.
19 07/07/2017 Membuat resume berita koran dengan konten
ekonomi, pariwisata dan pembangunan
daerah Bali. Input data ke BI-RMS.
20 10/07/2017 Membantu input berkas ke BI-RMS.
Membantu rekap surat masuk dan keluar di
bagian ekspedisi.
21 11/07/2017 Membantu rekap surat masuk dan keluar di
bagian ekspedisi.
22 12/07/2017 Membantu rekap surat masuk dan keluar di
bagian ekspedisi.
23 13/07/2017 Membantu rekap surat masuk dan keluar di
bagian ekspedisi.
24 14/07/2017 Membantu rekap surat masuk dan keluar di
bagian ekspedisi.
25 17/07/2017 Membantu input data ke BI-RMS. Membuat
table list lembaga pelatihan untuk Kantor
Perwakilan Bank Indoensia Prov. Bali.
26 18/07/2017 Membantu pemberkasan arsip.
18. 11
27 19/07/2017 Membantu pemberkasan arsip, membuat
poster pengumuman kegiatan donor darah,
membuat video perpisahan.
28 20/07/2017 Membantu kegiatan donor darah,
pemberkasan arsip dan membuat video
perpisahan
29 21/07/2017 Membantu pemberkasan arsip
30 24/07/2017 Membantu membuat surat selisih kurang/
lebih, membantu pemberkasan arsip.
31 25/07/2017 Membantu membuat surat selisih
kurang/lebih, membantu pengarsipan diruang
arsip
32 26/07/2017 Membantu membuat daftar tugas, membatu
membuat surat selisih kurang/lebih,
membantu pengarsipan di ruang arsip.
33 27/07/2017 Membantu input data ke BI-RMS, membuat
surat selisih kurang/lebih.
Tabel 3.1 Bentuk Kegiatan Kerja Praktek
19. 12
3.3 Hasil Kerja Praktek
Setelah melakukan kerja praktek selama 30 hari, hal yang akan di Analisa
adalah aplikasi Bank Indonesia - Records Management System (BI-RMS).
Aplikasi BI-RMS merupakan aplikasi pengelolaan arsip Bank Indonesia
berbasis web. Konsep pemrograman yang digunakan aplikasi BI-RMS adalah
database, dimana dokumen yang diinput akan disimpan di penyimpanan virtual
atau biasa disebut penyimpanan cloud. Aplikasi BI-RMS memiliki peranan
yang penting membantu Bank Indonesia dalam pengelolaan dokumen.
Pengelolaan dokumen dalam Manajemen Dokumen Bank Indonesia (MDBI)
mecakup pemberkesan, penyimpanan, peminjaman, pemindahan, pemusnahan
arsip dan pembuatan laporan volume arsip di satuan kerja dan Sentral Khazanah
Arsip (SKA). Untuk versinya, aplikasi BI-RMS yang sampai sekarang masih
digunakan adalah versi 2.0 yang merupakan versi terbaru menggantikan versi
sebelumnya yaitu versi 1.0.
Tujuan dari penyediaan aplikasi BI-RMS seperti yang tercantum pada petunjuk
penggunaan (user guide) aplikasi BI-RMS, yaitu:
1. Memudahkan pencarian, peminjaman dan penyusutan arsip.
2. Membantu pembuatan formulir dan label arsip.
Fungsi dari aplikasi BI-RMS dalam pemberkasan arsip adalah :
1. Pemberkasan dengan melalui input berkas.
2. Penyimpanan.
3. Peminjaman mencakup pencarian arsip, persetujuan dan peminjaman arsip.
4. Pemindahan Arsip dengan melalui menu pengelolaan arsip.
5. Pemusnahan arsip melalui menu pengelolaan arsip.
6. Pelaporan mencakup data informasi volume arsip satker.
7. Cetak, antara lain:
- Cetak Label Arsip
- Cetak Daftar Isi Arsip
- Cetak Berita Acara Yang Akan Dimusnahkan
- Cetak Daftar Arsip Yang Diserahkan
20. 13
- Cetak Berita Acara Berkas Yang Akan Diserahkan
- Cetak Berita Acara Penilaian Berkas
Dokumen-dokumen yang diinputkan ke dalam BI-RMS adalah semua
dokumen yang dikerjaan oleh Bank Indonesia seperti memorandum, warkat dan
lain sebagainya. Berkas arsip yang akan diinputkan harus sudah dilengkapi
dengan kode Klasifikasi Masa Jadwal Retensi Arsip Bank Indonesia
(KMJRABI).
Berikut adalah flow dari pemberkasan, pemindahan dan pemusnahan berkas
dalam aplikasi BI-RMS:
Gambar 3.2 Flowchart Pemindahan Arsip BI-RMS
23. 16
Melihat peran aplikasi BI-RMS dalam Manajemen Dokumen Bank Indonesia
(MDBI), masih banyak kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam aplikasi ini.
Kelemahan-kelemahan ini tentunya menyulitkan pegawai dalam menggunakan
aplikasi ini untuk pengelolaan arsip. Berikut kelemahan-kelemahan yang terdapat
dalam aplikasi BI-RMS:
a. No urut arsip ketika melakukan pengeditan berkas berganti.
Penyebabnya belum diketahui oleh pegawai Bank Indonesia, kemungkinan
ketika pegeditan data baru tidak di set menimpa data yang lama melainkan
membuat data baru sehingga no urutnya berubah.
b. Log out otomatis ketika sedang menginput berkas
Log out otomatis ini bisa terjadi karena beberapa hal, pertama admin
pengelola aplikasi menendang langsung user yang sedang menggunakan
aplikasi dan yang kedua karena jaringan yang kurang memadai. Menurut
saya log out otomatis pada aplikasi ini khususnya yang di BI regional bali
terjadi karena jaringan yang kurang memamdai. Hal ini terlihat dari jumlah
penggunaan jaringan yang terus bertambah, sehingga server dari aplikasi ini
tidak cukup untuk menerima beban pengguna.
c. Ada berkas yang tidak bisa dihapus
Untuk masalah berkas yang tidak bisa di hapus, dari pihak IT Bank
Indonesia sendiri belum tahu apa penyebabnya.
d. Pengelolaan user yang rumit karena penambahan atau pemindahan akun
harus ke pusat
Di Bank Indonesia, penambahan, penghapusan, dan pemindahan akun harus
dilaporkan ke pusat dan ditangani di pusat. Hal ini terjadi karena bidang IT
yang mengurusi segala permasalahan IT hanya berada di kantor pusat dan
tidak ada menu untuk pengelolaan user di aplikasi BI-RMS.
e. Menu untuk cetak DAM dan BAM dalam rangka pemusnahan dan menu
untuk cetak retensi berkas tidak berfungsi dengan baik, dimana hasil cetak
tidak sesuai dengan yang terlihat di aplikasi.
24. 17
Permasalahan ini terjadi menurut saya karena ukuran kertas pada aplikasi
tidak sesuai dengan ukuran kertas yang digunakan ketika pencetakan. Untuk
memperbaiki permasalahan ini, meurut saya cukup mengganti ukuran kertas
pada kodingan aplikasi agar sesuai dengan ukuran kertas yang digunakan
untuk pencetakan.
f. Terdapat data yang tidak bisa di edit alamatnya (tempat menyimpannya)
ketika dilakukan migrasi data.
Hal ini kemungkinan terjadi karena ketika data yang telah diedit tidak
tersimpan ke database. Adanya error pada syntax di aplikasi untuk
meyimpan perubahan data ke database adalah penyebabnya.
25. 18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari semua pengalaman selama kerja praktek di Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali, kesimpulan yang dapat diambil adalah aplikasi Bank
Indonesia-Records Management System (BI-RMS) merupakan aplikasi yang
berperan dalam pengelolaan dokumen MDBI, dimana BI-RMS digunakan
untuk mengelola dokumen elektronik. Pengelolaan dokumen di aplikasi BI-
RMS meliputi input, peminjaman, pemusnahan dan pencetakkan. Aplikasi BI-
RMS masih banyak memiliki kekurangan yang menyebabkan terganggunya
proses pemberkasan arsip.
4.2 Saran
Saran yang penulis bisa berikan untuk update aplikasi BI-RMS
selanjutnya, yaitu :
1. Untuk tampilan bisa dibuat lebih friendly dan kekinian dengan tujuan agar
yang berkepentingan menggunakan aplikasi BI-RMS tidak bosan dengan
tampilan yang lama.
2. Perbaiki error yang ada di versi 2.0 seperti log out otomatis ketika sedang
menginputkan berkas.
3. Tambahkan menu pelaopran aplikasi sehingga pengguna yang mengalami
error bisa langsung melaporkannya di menu pelaporan tersebut.
26. 19
DAFTAR PUSTAKA
[1] Admin. (2013, Januari). Tugasakhir2013. Retrieved from
http://tugasakhir2013.blogspot.co.id/2015/04/sistem-penyimpanan-arsip-
menurut-ahli.html
[2] Arsip, D. (2017). Pengantar Bank Indonesia-Records Management
System. Jakarta.
[3] Arsip, D. (2017). Petunjuk Penggunaan (User Guide) Aplikasi Bank
Indonesia-Records Management System (BI-RMS) V.2.0. Jakarta, Jakarta,
Indonesia.
[4] Pambudi, E. (2015, Desember 22). dosenit.com. Retrieved from
http://dosenit.com/kuliah-it/database/pengertian-sistem-basis-data-
menurut-para-ahli