SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
INDERA PENCIUMAN
DI SUSUN OLEH:
1. ANDIRIAS RINGU
2. BAIQ DINDE G. KANA
3. EVANTRI M. B. BAGA
4. GRACE C. ZOGARA
5. JOIS KATRIN YAGI
6. MAGDALENA K. BOBA
7. MARIA Y. L. LAWI
8. RUGAYAA. KARIM
9. PETRUS N. P. RATO
10. YENINGSIH L. LEWA
PENGERTIAN ANATOMI DAN
FISIOLOGI INDRA PENCIUMAN
1. Hidung
Adalah bagian yang paling menonjol di
wajah, yang berfungsi menghirup udara
pernapasan, menyaring udara,
menghangatkan udara pernapasan, juga
berperan dalam resonansi suara. Hidung juga
merupakan alat indra manusia yang
menanggapi ransang berupa bau atau zat
kimia yang berupa zat.
HIDUNG BAGIAN DALAM
2. Bagian- bagian hidung
- Rongga hidung, lubang tempat melekatnya beragam
organ hidung dalam menjalankan funsinya baik
sebagai indera pembau maupun alat pernapasan.
Berfungsi menyaring setiap kotoran yang masuk
melalui pernapasan.
- Bulbus Olfaktori
fungsinya sebagai alat indera pembau. Terdiri dari 4
macam, yaitu:
-> tonjolan olfaktori : berperan dalam menerima
semua implus yang dikirim akson dan membawanya
menuju otak dan kita dapat menerjemahkan suatu bau
saat pertama kali menghirup udara.
Lanjutan.......
-> silia (bulu hidung), berfungsi: menyaring partikel yang
terlewatkan oleh bulu hidung, silia juga mendorong lendir yang di
hasilkan oleh rongga sinus.
-> akson : sel saraf penghubung yang mengangkut implus
hasil kerja saraf pembau.
-> saraf pembau: reseptor yang menerima stimulus dari
gas yang dihirup.
- Nosafaring : yang menghubungkan hidung dan
tenggorokan.
HIDUNG BAGIAN LUAR
- Lubang hidung : tempat masuknya udara, kotoran, dan
kelingking kita. Lubang hidung organ yang berhubungan
langsung dengan rongga hidung. Di dalam rongga hidung
terdapat mukus dan bulu hidung yang untuk menyaring
kotoran yang masuk.
- Tulang rawan dan tulang nasal.
tulang rawan terletak di ujung hidung, teksturnya sangat
lunak dan bisa digerakkan. Sementara tulang nasal letaknya
berada di antara tulang rawan dan dahi.
PROSES PENCIUMAN
Udara yang kita hirup pertama-tama akan masuk ke
rongga hidung. Di bagian atas rongga hidung
terdapat epitelium penciuman atau olfaktori.
Olfaktori memegang peranan penting dalam hal
penciuman karena mengandung reseptor yang
dapat mendeteksi aroma. Ada sekitar 10 juta
reseptor kecil pada lapisan olfaktori.
Setelah berhasil mengenali bau, reseptor
mengirim ke saraf penciuman lalu mengirimnya
ke bulbus olfaktorius (olfactory bulb). Kemudian
sinyal dikirim ke otak untuk interpretasikan
sebagai bau sebagaimana yang anda hirup ketika
bernapas.
CARA UNTUK MENGUJI PENCIUMAN
Tes pengujian bau Kopi
Pertama : pada saat melakukan pengujian
penciuman pada pasien, perawat tidak boleh
memberitahukan benda apa yang akan di berikan.
Kedua : benda yang dipakai untuk menguji pasien
harus di kenali oleh pasien contohnya kopi.
Ketiga: pasien diminta untuk menutup matanya
Keempat : dekatkan kopi pada hidung pasien dan
minta pasien untuk mencium kopi tersebut.
Kelima : kemudian tanyakan pada pasien mengenai
bau apa yang telah di ciumnya.
Tes pengujian bubuk teh.
Pertama : dekatkan bubuk teh pada hidung
pasien
Kedua: minta pasien untuk mencium bubuk teh
tersebut, kemudian tanyakan pada pasien
mengenai bau yang telah di ciumnya.
Jadi, ketika pasien mengenal bahan-bahan yang
telah diuji dan bisa membedakannya berarti
penciuman pasien masih berfungsi secara
normal.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to INDERA PENCIUMAN KEL.3.pptx

BUKU BAHAN AJAR ORGAN TUBUH MANUSIA
BUKU BAHAN AJAR ORGAN TUBUH MANUSIABUKU BAHAN AJAR ORGAN TUBUH MANUSIA
BUKU BAHAN AJAR ORGAN TUBUH MANUSIAWulan280944
 
8.SISTEM_INDRA_PADA_MANUSIA_ppt.pptx
8.SISTEM_INDRA_PADA_MANUSIA_ppt.pptx8.SISTEM_INDRA_PADA_MANUSIA_ppt.pptx
8.SISTEM_INDRA_PADA_MANUSIA_ppt.pptxWinneThePooh1
 
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra ManusiaAnatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra ManusiaWahyu Agustianto
 
Bab 1 fungsi alat tubuh
Bab 1 fungsi alat tubuhBab 1 fungsi alat tubuh
Bab 1 fungsi alat tubuhFelix Baskara
 
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan raniAlat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan raniRahmat Hidayat
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanchristianaitasiboro
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanchristianaitasiboro
 
Sistem penginderaan
Sistem penginderaanSistem penginderaan
Sistem penginderaanKANDA IZUL
 
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnggaN7
 
Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143Sutikah Tika
 
Buku ajar siswa (lampiran 4)
Buku ajar siswa (lampiran 4)Buku ajar siswa (lampiran 4)
Buku ajar siswa (lampiran 4)Sutikah Tika
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indraindah nb
 
Buku Sistem Respirasi
Buku Sistem RespirasiBuku Sistem Respirasi
Buku Sistem Respirasibabyoctopus
 
Ipa8 kd9-struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
Ipa8 kd9-struktur dan fungsi sistem pernapasan manusiaIpa8 kd9-struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
Ipa8 kd9-struktur dan fungsi sistem pernapasan manusiaSMPK Stella Maris
 
Hidung dung dunggggg
Hidung dung dungggggHidung dung dunggggg
Hidung dung dungggggpratiwiesi
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanDhea Budiman
 

Similar to INDERA PENCIUMAN KEL.3.pptx (20)

KE
KEKE
KE
 
DDI_KELOMPOK 8.pptx
DDI_KELOMPOK 8.pptxDDI_KELOMPOK 8.pptx
DDI_KELOMPOK 8.pptx
 
BUKU BAHAN AJAR ORGAN TUBUH MANUSIA
BUKU BAHAN AJAR ORGAN TUBUH MANUSIABUKU BAHAN AJAR ORGAN TUBUH MANUSIA
BUKU BAHAN AJAR ORGAN TUBUH MANUSIA
 
8.SISTEM_INDRA_PADA_MANUSIA_ppt.pptx
8.SISTEM_INDRA_PADA_MANUSIA_ppt.pptx8.SISTEM_INDRA_PADA_MANUSIA_ppt.pptx
8.SISTEM_INDRA_PADA_MANUSIA_ppt.pptx
 
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra ManusiaAnatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia - Alat Indra Manusia
 
Bab 1 fungsi alat tubuh
Bab 1 fungsi alat tubuhBab 1 fungsi alat tubuh
Bab 1 fungsi alat tubuh
 
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan raniAlat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
 
Sistem penginderaan
Sistem penginderaanSistem penginderaan
Sistem penginderaan
 
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
 
Indera pembauan
Indera pembauanIndera pembauan
Indera pembauan
 
Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143
 
Buku ajar siswa (lampiran 4)
Buku ajar siswa (lampiran 4)Buku ajar siswa (lampiran 4)
Buku ajar siswa (lampiran 4)
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Buku Sistem Respirasi
Buku Sistem RespirasiBuku Sistem Respirasi
Buku Sistem Respirasi
 
Indera Penciuman/Hidung SMP
Indera Penciuman/Hidung SMPIndera Penciuman/Hidung SMP
Indera Penciuman/Hidung SMP
 
Ipa8 kd9-struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
Ipa8 kd9-struktur dan fungsi sistem pernapasan manusiaIpa8 kd9-struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
Ipa8 kd9-struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
 
Hidung dung dunggggg
Hidung dung dungggggHidung dung dunggggg
Hidung dung dunggggg
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
 

Recently uploaded

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 

Recently uploaded (20)

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 

INDERA PENCIUMAN KEL.3.pptx

  • 1. INDERA PENCIUMAN DI SUSUN OLEH: 1. ANDIRIAS RINGU 2. BAIQ DINDE G. KANA 3. EVANTRI M. B. BAGA 4. GRACE C. ZOGARA 5. JOIS KATRIN YAGI 6. MAGDALENA K. BOBA 7. MARIA Y. L. LAWI 8. RUGAYAA. KARIM 9. PETRUS N. P. RATO 10. YENINGSIH L. LEWA
  • 2. PENGERTIAN ANATOMI DAN FISIOLOGI INDRA PENCIUMAN 1. Hidung Adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, juga berperan dalam resonansi suara. Hidung juga merupakan alat indra manusia yang menanggapi ransang berupa bau atau zat kimia yang berupa zat.
  • 4. 2. Bagian- bagian hidung - Rongga hidung, lubang tempat melekatnya beragam organ hidung dalam menjalankan funsinya baik sebagai indera pembau maupun alat pernapasan. Berfungsi menyaring setiap kotoran yang masuk melalui pernapasan. - Bulbus Olfaktori fungsinya sebagai alat indera pembau. Terdiri dari 4 macam, yaitu: -> tonjolan olfaktori : berperan dalam menerima semua implus yang dikirim akson dan membawanya menuju otak dan kita dapat menerjemahkan suatu bau saat pertama kali menghirup udara.
  • 5. Lanjutan....... -> silia (bulu hidung), berfungsi: menyaring partikel yang terlewatkan oleh bulu hidung, silia juga mendorong lendir yang di hasilkan oleh rongga sinus. -> akson : sel saraf penghubung yang mengangkut implus hasil kerja saraf pembau. -> saraf pembau: reseptor yang menerima stimulus dari gas yang dihirup. - Nosafaring : yang menghubungkan hidung dan tenggorokan.
  • 7. - Lubang hidung : tempat masuknya udara, kotoran, dan kelingking kita. Lubang hidung organ yang berhubungan langsung dengan rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat mukus dan bulu hidung yang untuk menyaring kotoran yang masuk. - Tulang rawan dan tulang nasal. tulang rawan terletak di ujung hidung, teksturnya sangat lunak dan bisa digerakkan. Sementara tulang nasal letaknya berada di antara tulang rawan dan dahi.
  • 8. PROSES PENCIUMAN Udara yang kita hirup pertama-tama akan masuk ke rongga hidung. Di bagian atas rongga hidung terdapat epitelium penciuman atau olfaktori. Olfaktori memegang peranan penting dalam hal penciuman karena mengandung reseptor yang dapat mendeteksi aroma. Ada sekitar 10 juta reseptor kecil pada lapisan olfaktori. Setelah berhasil mengenali bau, reseptor mengirim ke saraf penciuman lalu mengirimnya ke bulbus olfaktorius (olfactory bulb). Kemudian sinyal dikirim ke otak untuk interpretasikan sebagai bau sebagaimana yang anda hirup ketika bernapas.
  • 9. CARA UNTUK MENGUJI PENCIUMAN Tes pengujian bau Kopi Pertama : pada saat melakukan pengujian penciuman pada pasien, perawat tidak boleh memberitahukan benda apa yang akan di berikan. Kedua : benda yang dipakai untuk menguji pasien harus di kenali oleh pasien contohnya kopi. Ketiga: pasien diminta untuk menutup matanya Keempat : dekatkan kopi pada hidung pasien dan minta pasien untuk mencium kopi tersebut. Kelima : kemudian tanyakan pada pasien mengenai bau apa yang telah di ciumnya.
  • 10. Tes pengujian bubuk teh. Pertama : dekatkan bubuk teh pada hidung pasien Kedua: minta pasien untuk mencium bubuk teh tersebut, kemudian tanyakan pada pasien mengenai bau yang telah di ciumnya. Jadi, ketika pasien mengenal bahan-bahan yang telah diuji dan bisa membedakannya berarti penciuman pasien masih berfungsi secara normal.