Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi pengertian, fungsi, organ dan bagian-bagian sistem pernapasan, serta cara kerja sistem pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas rongga hidung, tenggorokan, paru-paru, dan alveolus yang berperan dalam pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Pernapasan merupakan proses otomatis yang penting untuk kelangsungan hidup.
2. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
FATHIYAH MUJAHIDAH ARROHMAH 2163021001
JENITA EKA LISHANI 2113021039
RAHMA DIANA LUTFI 2113021083
KELOMPOK 8
3. PENGERTIAN SISTEM PERNAPASAN
MANUSIA
Pernapasan adalah sebuah proses yang terjadi secara otomatis di dalam tubuh manusia.
Pernapasan atau bisa disebut juga respirasi dapat didefinisikan sebagai sebuah proses
pengambilan oksigen dan pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi yang ada di
dalam tubuh. Manusia yang memiliki pernapasan normal ditandai dengan bernapas
sebanyak 12-20 kali dalam satu menit.
Pernapasan dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan dalam dan pernapasan luar.
Pernapasan dalam adalah dimana terjadinya pernapasan antara darah yang ada di kapiler
dengan semua sel-sel yag ada didalam tubuh. Pernapasan luar adalah dimana terjadinya
pertukaran udara di dalam alveolus dengan darah yang berada didalam kapiler.
4. FUNGSI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
1. Menghirup dan menghembuskan udara atau bernapas
Pada paru-paru, udara dihirup melalui rongga hidung dan
mulut.
2. Pertukaran gas antara paru-paru dan aliran darah
Di dalam paru-paru, akan terjadi pertukaran antara oksigen
dengan limbah karbon dioksida.
5. FUNGSI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan di dalam tubuh
Aliran darah akan mengalirkan oksigen ke sel tubuh dan
membuang limbah karbon dioksida.
4. Menciptakan suara
Udara yang menggetarkan pita suara akan menciptakan
sebuah suara. Saat manusia berbicara otot di laring akan
menggerakkan tulang rawan aritenoid, selanjutnya akan mendorong
pita suara
5. Mencium bau
Proses penciuman dimulai dengan serat penciuman yang
melapisi rongga hidung.
6. ORGAN DAN BAGIAN-BAGIAN SISTEM
PERNAPASAN MANUSIA
1. Rongga Hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Paru-Paru
8. Alveolus
7. Organ dan Sistem Pernapasan Manusia
1. Rongga Hidung
Udara yang berasal dari luar akan
memasuki rongga hidung. Di dalam rongga
hidung terdiri atas beberapa bagian yang
memiliki peran dalam sistem pernapasan
dengan masing-masing fungsi yang
berbeda.
a. Rambut pendek dan tebal berfungsi
menyaring partikel kotoran yang masuk
bersama udara.
b. Selaput lendir berfungsi menangkap
benda asing yang masuk lewat saluran
pernapasan.
c. Konka bersungsi menghangatkan udara
yang masuk.
8. Organ dan Sistem Pernapasan Manusia
2. Faring (Tenggorokan)
Udara yang masuk dari rongga hidung
akan melewati tenggorokan. Tenggorokan
memiliki dua cabang saluran yaitu saluran
pernapasan dan saluran pencernaan yang
terletak di bagian belakang. Fungsi utama
tenggorokan adalah menyediakan saluran
untuk udara yang masuk dan juga keluar.
Di tenggorokan juga ada pita suara yang
berguna untuk menghasilkan suara. Jika
ada udara yang masuk, maka pita suara
akan bergetar dan menghasilkan suara.
9. Organ dan Sistem Pernapasan Manusia
3. Laring (Pangkal Tenggororkan)
Pangkal tenggorokan adalah organ
pernapasan yang berbentuk seperti saluran
dan dikelilingi oleh tulang rawan. Pangkal
tenggorokan memiliki tulang rawan yang
disebut dengan epiglotis. Pangkal
tenggorokan juga diselimuti oleh membran
yang bernama mukosa. Membran tersebut
memiliki epitel-epitel berlapis yang cukup
tebal untuk menahan getaran-getaran suara
yang sampai pada pangkal tenggorokan.
Fungsi utama dari pangkal tenggorokan
adalah sebagai tempat keluarnya masuk
udara dan juga tempat menghasilkan suara.
10. Organ dan Sistem Pernapasan Manusia
4. Trakea (Batang Tenggorokan)
Trakea adalah organ pernapasan
manusia berbentuk tabung besar.
Organ ini tersusun atas cincin tulang
rawan dan terdapat di depan
kerongkongan. Fungsi trakea dalam
sistem pernapasan cukup penting,
yaitu mengalirkan udara dari dan
menuju paru-paru.
11. Organ dan Sistem Pernapasan Manusia
5. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)
Bronkus adalah percabangan saluran udara
dari trakea menuju bagian kanan dan kiri
paru-paru. Bronkus berfungsi sebagai
penghasil dahak atau mukosa yang
mencegah peradangan pada bronkus,
mengeluarkan debu dan partikel asing dari
paru-paru, membantu paru-paru bernapas
lebih cepat ketika kita lelah, konduktor
antara atmosfer dan alveoli, dan
bertanggungjawab serta memastikan udara
mencapai paru-paru dan dibawa ke mulut.
12. Organ dan Sistem Pernapasan Manusia
6. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang-cabang
kecil dari bronkus yang berfungsi untuk
menyalurkan udara dari bronkus ke
alveoli. Selain itu, bronkiolus juga
berfungsi untuk mengontrol jumlah
udara yang masuk dan keluar saat
proses bernapas berlangsung. Tanpa
adanya bronkiolus maka paru-paru baik
hewan maupun manusia akan
mengalami gangguan dan juga
kerusakan.
13. Organ dan Sistem Pernapasan Manusia
7. Paru-Paru
Paru-paru merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan
dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah) dalam tubuh
vertebrata yang bernapas dengan udara. Paru-paru terbagi menjadi dua
bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Paru-paru bagian kanan terdiri dari tiga
lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus saja. Paru-paru
diselimuti oleh selaput yang tipis.
Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari
darah.
14. Organ dan Sistem Pernapasan Manusia
8. Alveolus
Alveolus adalah kantung udara kecil yang
menjadi alat kerja pernapasan. Bentuknya
yang sangat kecil, menjadikan alveolus
sebagai mikroskopis (sesuatu yang tidak
bisa dilihat langsung, harus menggunakan
alat bantu). Alveolus berfungsi sebagai
tempat pertukaran gas karbon dioksida
dan oksigen, serta tempat penyimpanan
udara dalam tubuh untuk sementara
waktu.
15. Cara Kerja Sistem Pernapasan
1. Ketika Anda menarik napas atau disebut dengan inspirasi atau inhalasi, diafragma dan
otot-otot di antara tulang rusuk Anda akan berkontraksi dan meluaskan rongga dada,
sehingga paru-paru bisa mengembang dan terisi udara.
2. Udara masuk lewat hidung dan mulut dan melewati proses penyaringan partikel-partikel
kecil oleh rambut-rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan.
3. Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati serangkaian cabang di paru-paru yang
disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus.
4. Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon
dioksida pada pembuluh darah kecil bernama kapiler.
5. Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian menumpang sel darah merah menuju ke
jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Di saat yang bersamaan, karbon dioksida
masuk dari kapiler ke rongga paru.
6. Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma dan tulang rusuk
kembali rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang mengandung karbon
dioksida pun terdorong dari alveolus menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, hingga ke
luar melalui hidung.
16. Cara memlihara organ pernapasan
1. Rutin Berolahraga.
Rutin berolahraga adalah cara menjaga organ pernapasan yang sangat
efektif. Sebab dengan aktif bergerak, sirkulasi di tubuh akan berjalan dengan
lancar.Dengan begitu, organ pernapasan terutama paru-paru akan selalu
terjaga kesehatannya.
2. Mengonsumsi Makanan Bergizi.
Mengonsumsi makanan bergizi juga sangat berpengaruh pada kesehatan
organ pernapasan. Orang yang kekurangan nutrisi, terbukti lebih rentan
mengalami berbagai gangguan pernapasan.
3. Konsumsi Air Putih.
Banyak minum air putih adalah salah satu cara menjaga organ pernapasan
paling sederhana. Dengan banyak minum air, mukus atau lendir yang setiap
harinya menumpuk di saluran pernapasan akan mudah larut sehingga tidak
menyumbat maupun menimbulkan gejala gangguan pernapasan.
17. 4. Rajin Mencuci Tangan.
Saat ini kamu mungkin sudah paham bahwa rajin mencuci tangan bisa memberikan manfaat yang
begitu besar untuk kesehatan organ pernapasan, terutama saat wabah penyakit menyerang. Tidak
hanya Covid-19, penyakit pernapasan lain seperti flu juga bisa dicegah apabila kita rajin
membersihkan tangan. Kebiasaan baik ini akan membantu berbagai virus, bakteri, maupun kotoran
yang bisa menimbulkan penyakit, tidak masuk ke tubuh. Cucilah tangan dengan sabun dan air
mengalir dengan cara yang tepat. Apabila sedang tidak ada akses ke air mengalir, gunakan hand
sanitizer untuk mendapatkan manfaat yang sama.
5. Stop Merokok
Kebiasaan yang paling bayak menyebabkan kerusakan organ pernapasan adalah merokok. Jadi, salah
satu cara menjaga organ pernapasan yang paling efektif adalah dengan tidak merokok. Tahukah kamu
jika kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia? Jadi,
jika kamu tidak ingin terhitung sebagai bagian statistik dalam angka kematian akibat kanker paru-
paru, sebaiknya segera hentikan kebiasaan buruk ini.
6. Menghindari Paparan Polus
Terus-menerus terpapar polusi, bisa membuat organ pernapasan, terutama paru-paru, terganggu.
Ingat, polusi bukan hanya asap kendaraan. Asap rokok, asap pabrik, hingga bahan kimia yang terlepas
ke udara juga bisa merusak sistem pernapasan. Sebagai cara menjaga organ pernapasan, berikut ini
hal yang bisa kita lakukan agar terhindar dari polusi: Jauhi asap rokok, termasuk jika kamu bukanlah
seorang perokok. Jangan sampai menjadi perokok pasif. Jangan berada terlalu lama di luar ruangan
dengan kualitas udara yang buruk. Apabila kamu pekerja yang rentan terpapar asap pabrik atau
bahan-bahan kimia yang ada di udara, pastikan selalu gunakan alat pelindung diri yang tepat. Jadikan
rumah sebagai area bebas asap rokok. Bersihkan rumah setidaknya satu minggu sekali. Sering-sering
buka jendela rumah agar terjadi pertukaran udara. Buat banyak ventilasi agar udara di dalam tempat
tinggal tidak berputar di situ-situ saja.