SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KELOMPOK 5 :
1. Hafiz Sirojul Arslan (ketua)
2. Amanda Restyani
3. Arifah Pratiwi
4. Imaturiyani
5. Gilang Bagus P.
XI IPA 3 – SMAN 12 KOTA TANGERANG
EKONOMI
• Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
Upaya meningkatkan
kualitas tenaga kerja
Memperbaiki kualitas pendidikan
Pendidikan dikelompokkan menjadi 2 :
a. Pendidikan formal
b. Pendidikan nonformal
Magang
Pengelolaan produktivitas dan
prestasi tenaga kerja
• SISTEM UPAH
1. Pengertian Upah
Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam
bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja. Besarnya
upah ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja,
kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan.
2. Dewan Pengupahan
Dewan pengupahan adalah suatu lembaga nonstruktural yang
bersifat tripartit. Tugas dewan pengupahan adalah memberikan saran dan
pertimbangan kepada pemerintah dalam rangka perumusan kebijakan
pengupahan dan pengembangan sistem pengupahan
nasional/provinsi/kabupaten/kota.
3. Upah Minimum
Upah minimum adalah upah minimum terendah yang terdiri atas
upah pokok dan tunjangan tetap.
Macam-macam sistem upah
1. Sistem upah menurut
prestasi, pemberian upah ini
dilakukan disesuaikan dengan
prestasi atau jumlah barang yg
dapat dihasilkan masing-
masing pekerja
2. Sitem upah menurut waktu,
pemeberian upah didasarkan
atas waktu atau lamanya
seorang pekerja melakukan
perkerjaannya.
3. Sistem upah
borongan, pemebrian
upah didasarkan atas
kesepakatan pemeberi
kerja dan pekerja
4. Sistem upah
partisipasi/bonus,
pemberian upah yang
sifatnya khusus berupa
sebagia keuntungan
perusahaan setiap akhir
tahun buku
5. Sistem upah premi,
pemberian upah yang
dilakukan dengan
mengombinasikan sistem
upah prestasi
ditambahkan dengan
premi tertentu.
6.Sistem upah skala
berubah, pemberian
upah didasarkan pada
skala hasil penjualan
yang selalu berubah
7.Sistem upah produksi,
pemberian upah
disesuaikan dengan
peningkatan atau
penurunan jumlah
produksi barang atau
jasa secara
keseluruhan.
8.Sistem upah indeks biaya
hidup, pemberian upah
disesuaikan dengan
peningkatan atau
penurunan jumlah produksi
barang atau jasa secara
keseluruhan
9. Sistem upah bagi hasil,
pemberian upah yang
dilakukan dengan
memberikan bagian
tertentu kepada karyawan
dari hasil keuntungan yang
didapatkan
10. Sistem upah mitra usaha,
pemberian upah yang hampir mirip
dengan sistem upah bonus, hanya
saja terdapat sedikit perbedaan,
perbedaanya adalah dalam sistem
upah mitra balas jasa tidak
dibayarkan dalam bentuk uang
tunai tetapi diberikan dalam bentuk
saham ataupun obligasi
• pengangguran
Pengangguran adalah angakatan kerja yang belum atau sedang
mencari pekerjaan.
Tingkat pengangguran
tingkat pengangguran, yaitu perbandingan jumlah pengangguran
dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏
𝑻𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏 = ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶ × 𝟏𝟎𝟎%
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂
Contoh soal:
Pada Maret 2016, angkatan kerja di Indonesia berjumlah 150.000.000 orang, yang
bekerja sebanyak 120.000.000 orang. Hitunglah berapa tingkat penganggurannya.
Jawab :
Diketahui :
Angkatan kerja = 150.000.000
Pekerja = 120.000.000
Pengangguran = 150.000.000 − 120.000.000
= 30.000.000
Ditanya : Tingkat pengangguran.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛 = ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ × 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
=
30.000.000
150.000.000
× 100%
= 20%
4. Struktur dan Skala Upah
Struktur upah adalah susunan tingak upah dari yang tertinggi
sampai yang terendah. Adapun skala upah adalah kisaran nilai nominal
upah untuk setiap kelompok jabatan
Dasar pertimbangan dalam menyusun struktur upah terdiri atas :
a. Struktur organisasi;
b. Rasio perbedaan bobot pekerjaan antarjabatan;
c. Kemampuan perusahaan;
d. Biaya keseluruhan tenaga kerja;
e. Upah minimum;
f. Kondisi pasar.
Penyusun skala upah :
a. Skala tunggal
b. Skala ganda
a. Berdasarkan
lamanya waktu
kerja
1.
Pengangguran
terbuka (open
unemployment)
2. Setengah
pengangguran
(under
employment)
3. Pengangguran
terselubung
(disquised
unemployment)
Berdasarkan
penyebabnya
c. Pengangguran friksional
(frictional unemployment)
b. Pengangguran siklus
(cyclical unemployment
d. Pengangguran musiman
(seasonal unemployment)
a. Pengangguran stuktural
(stuctural unemployment)
f. Pengangguran sukarela
(voluntary unemployment)
e. Pengangguran teknologi
(technologi unemployment)
1. Pengangguran Akan Menimbulkan ketidakstabilan antara Sosial Dan Politi
2. pengangguran menghilagkan individu
3. pengangguran menghilangkan mata pencarian dan pendapatan individu
1. pengangguran menyebabkan Riil (nyata) lebih rndah
daripada
pendapatan nasioanal
2. pengangguran mengurangi pendapatan nasional dari
sektor pajak
3. pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat
memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya
Cara-cara dalam Mengatasi Pengangguran
1. Bagi penganggur sendiri, dapat mengembangkan kreativitasnya melalui
berwirausaha mandiri.
2. Pengembangan sekolah-sekolah yang mengarah kepada peningkatan
kecakapan hidup, seperti SMK.
3. Pengembangan program kerjama dengan luar negeri dalam
pemanfaatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
4. Pengembangan sektor informal seperti home industry.
5. Pengembangan program transmigrasi, untuk menyerap tenaga kerja di
sektor agraris dan sektor informal lainya diwilayah tertentu.
6. Perluasan kesempatan kerja, misalnya melalui pembukaan industri
padat karya di wilayah yang banyak mengalami pengangguran.
7. Peningkatan investasi, baik yang bersifat pengembangan maupun
investasi melalui pendirian usaha-usaha baru yang dapat menyerap
tenaga kerja.
8. Pembukaan proyek-proyek umum, hal ini bisa dilakukan oleh
pemerintah seperti pembangunan jalan raya, jembatan dan lain-lain.
9. Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang bersifat praktis sehingga
seseorang tidak harus menunggu kesempatan kerja yang tidak sebanding
dengan para pencari kerja, melainkan ia sendiri mengembangkan usaha
sendiri yang menjadikannya bisa memperoleh pekerjaan dan pendapatan
sendiri.
Peran Pemerintah dalam Mengatasi Pengangguran
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan. Itulah bunyi Pasal 27 UUD 1945 yang menegaskan bahwa negara
menjamin setiap penduduk untuk bisa mendapat pekerjaan dan penghidupan yang
layak. Hal itu dilakukan oleh pemerintah melalui beberapa programnya. Salah
satunya dengan dibentuknya Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di antaranya
sebagai berikut:
1. melaksanakan bursa tenaga kerja dalam rangka mempertemukan
antarpermintaan dan penawaran tenaga kerja
2. mengadakan perluasan kesempatan kerja, misalnya melalui pembangunan
proyekproyek umum atau mendirikan industri-industri yang bersifat padat karya,
dan program transmigrasi yang ditujukan selain dalam rangka persebaran tenaga
kerja, tapi juga dalam rangka perluasan kesempatan kerja;
3. meningkatkan mutu tenaga kerja;
4. menyiapkan tenaga kerja terdidik dan terlatih dengan meningkatkan pendidikan
formal, misalnya dengan program wajib belajar;
5. menyiapkan tenaga kerja yang mampu bekerja keras, ulet, tekun, serta produktif
melalui peningkatan kesehatan dan perbaikan gizi penduduk;
6. mengadakan pelatihan-pelatihan kerja sesuai dengan formasi kerja yang
tersedia;
mengadakan proyek magang bagi calon tenaga kerja;
tugas eko12, gilang bagus prasetyo, ranti pusriana, permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi sman 12, 2017

More Related Content

What's hot (14)

Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Media ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaanMedia ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaan
 
Economic growth
Economic growthEconomic growth
Economic growth
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIAKETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab KetenagakerjaanEkonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
 
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja LengkapEkonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaan
 

Similar to tugas eko12, gilang bagus prasetyo, ranti pusriana, permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi sman 12, 2017

ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ssuser8bea9d1
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
Paarief Udin
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
Paarief Udin
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
Paarief Udin
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
Neo Fakhlur
 

Similar to tugas eko12, gilang bagus prasetyo, ranti pusriana, permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi sman 12, 2017 (20)

Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Media rketenagakerjaan
Media  rketenagakerjaanMedia  rketenagakerjaan
Media rketenagakerjaan
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
MSDM - kompensasi
MSDM - kompensasiMSDM - kompensasi
MSDM - kompensasi
 
ketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdfketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdf
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
 
Sistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDMSistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDM
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
kompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdmkompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdm
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

tugas eko12, gilang bagus prasetyo, ranti pusriana, permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi sman 12, 2017

  • 1. KELOMPOK 5 : 1. Hafiz Sirojul Arslan (ketua) 2. Amanda Restyani 3. Arifah Pratiwi 4. Imaturiyani 5. Gilang Bagus P. XI IPA 3 – SMAN 12 KOTA TANGERANG
  • 3. • Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Memperbaiki kualitas pendidikan Pendidikan dikelompokkan menjadi 2 : a. Pendidikan formal b. Pendidikan nonformal Magang Pengelolaan produktivitas dan prestasi tenaga kerja
  • 4. • SISTEM UPAH 1. Pengertian Upah Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja. Besarnya upah ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan. 2. Dewan Pengupahan Dewan pengupahan adalah suatu lembaga nonstruktural yang bersifat tripartit. Tugas dewan pengupahan adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam rangka perumusan kebijakan pengupahan dan pengembangan sistem pengupahan nasional/provinsi/kabupaten/kota. 3. Upah Minimum Upah minimum adalah upah minimum terendah yang terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap.
  • 5.
  • 6. Macam-macam sistem upah 1. Sistem upah menurut prestasi, pemberian upah ini dilakukan disesuaikan dengan prestasi atau jumlah barang yg dapat dihasilkan masing- masing pekerja 2. Sitem upah menurut waktu, pemeberian upah didasarkan atas waktu atau lamanya seorang pekerja melakukan perkerjaannya. 3. Sistem upah borongan, pemebrian upah didasarkan atas kesepakatan pemeberi kerja dan pekerja
  • 7. 4. Sistem upah partisipasi/bonus, pemberian upah yang sifatnya khusus berupa sebagia keuntungan perusahaan setiap akhir tahun buku 5. Sistem upah premi, pemberian upah yang dilakukan dengan mengombinasikan sistem upah prestasi ditambahkan dengan premi tertentu. 6.Sistem upah skala berubah, pemberian upah didasarkan pada skala hasil penjualan yang selalu berubah 7.Sistem upah produksi, pemberian upah disesuaikan dengan peningkatan atau penurunan jumlah produksi barang atau jasa secara keseluruhan.
  • 8. 8.Sistem upah indeks biaya hidup, pemberian upah disesuaikan dengan peningkatan atau penurunan jumlah produksi barang atau jasa secara keseluruhan 9. Sistem upah bagi hasil, pemberian upah yang dilakukan dengan memberikan bagian tertentu kepada karyawan dari hasil keuntungan yang didapatkan 10. Sistem upah mitra usaha, pemberian upah yang hampir mirip dengan sistem upah bonus, hanya saja terdapat sedikit perbedaan, perbedaanya adalah dalam sistem upah mitra balas jasa tidak dibayarkan dalam bentuk uang tunai tetapi diberikan dalam bentuk saham ataupun obligasi
  • 9. • pengangguran Pengangguran adalah angakatan kerja yang belum atau sedang mencari pekerjaan. Tingkat pengangguran tingkat pengangguran, yaitu perbandingan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏 𝑻𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏 = ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶ × 𝟏𝟎𝟎% 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 Contoh soal: Pada Maret 2016, angkatan kerja di Indonesia berjumlah 150.000.000 orang, yang bekerja sebanyak 120.000.000 orang. Hitunglah berapa tingkat penganggurannya.
  • 10. Jawab : Diketahui : Angkatan kerja = 150.000.000 Pekerja = 120.000.000 Pengangguran = 150.000.000 − 120.000.000 = 30.000.000 Ditanya : Tingkat pengangguran. 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛 = ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ × 100% 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 30.000.000 150.000.000 × 100% = 20%
  • 11. 4. Struktur dan Skala Upah Struktur upah adalah susunan tingak upah dari yang tertinggi sampai yang terendah. Adapun skala upah adalah kisaran nilai nominal upah untuk setiap kelompok jabatan Dasar pertimbangan dalam menyusun struktur upah terdiri atas : a. Struktur organisasi; b. Rasio perbedaan bobot pekerjaan antarjabatan; c. Kemampuan perusahaan; d. Biaya keseluruhan tenaga kerja; e. Upah minimum; f. Kondisi pasar. Penyusun skala upah : a. Skala tunggal b. Skala ganda
  • 12. a. Berdasarkan lamanya waktu kerja 1. Pengangguran terbuka (open unemployment) 2. Setengah pengangguran (under employment) 3. Pengangguran terselubung (disquised unemployment)
  • 13. Berdasarkan penyebabnya c. Pengangguran friksional (frictional unemployment) b. Pengangguran siklus (cyclical unemployment d. Pengangguran musiman (seasonal unemployment) a. Pengangguran stuktural (stuctural unemployment) f. Pengangguran sukarela (voluntary unemployment) e. Pengangguran teknologi (technologi unemployment)
  • 14. 1. Pengangguran Akan Menimbulkan ketidakstabilan antara Sosial Dan Politi 2. pengangguran menghilagkan individu 3. pengangguran menghilangkan mata pencarian dan pendapatan individu 1. pengangguran menyebabkan Riil (nyata) lebih rndah daripada pendapatan nasioanal 2. pengangguran mengurangi pendapatan nasional dari sektor pajak 3. pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya
  • 15. Cara-cara dalam Mengatasi Pengangguran 1. Bagi penganggur sendiri, dapat mengembangkan kreativitasnya melalui berwirausaha mandiri. 2. Pengembangan sekolah-sekolah yang mengarah kepada peningkatan kecakapan hidup, seperti SMK. 3. Pengembangan program kerjama dengan luar negeri dalam pemanfaatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 4. Pengembangan sektor informal seperti home industry. 5. Pengembangan program transmigrasi, untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor informal lainya diwilayah tertentu. 6. Perluasan kesempatan kerja, misalnya melalui pembukaan industri padat karya di wilayah yang banyak mengalami pengangguran. 7. Peningkatan investasi, baik yang bersifat pengembangan maupun investasi melalui pendirian usaha-usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja. 8. Pembukaan proyek-proyek umum, hal ini bisa dilakukan oleh pemerintah seperti pembangunan jalan raya, jembatan dan lain-lain. 9. Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang bersifat praktis sehingga seseorang tidak harus menunggu kesempatan kerja yang tidak sebanding dengan para pencari kerja, melainkan ia sendiri mengembangkan usaha sendiri yang menjadikannya bisa memperoleh pekerjaan dan pendapatan sendiri.
  • 16. Peran Pemerintah dalam Mengatasi Pengangguran Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Itulah bunyi Pasal 27 UUD 1945 yang menegaskan bahwa negara menjamin setiap penduduk untuk bisa mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak. Hal itu dilakukan oleh pemerintah melalui beberapa programnya. Salah satunya dengan dibentuknya Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di antaranya sebagai berikut: 1. melaksanakan bursa tenaga kerja dalam rangka mempertemukan antarpermintaan dan penawaran tenaga kerja 2. mengadakan perluasan kesempatan kerja, misalnya melalui pembangunan proyekproyek umum atau mendirikan industri-industri yang bersifat padat karya, dan program transmigrasi yang ditujukan selain dalam rangka persebaran tenaga kerja, tapi juga dalam rangka perluasan kesempatan kerja; 3. meningkatkan mutu tenaga kerja; 4. menyiapkan tenaga kerja terdidik dan terlatih dengan meningkatkan pendidikan formal, misalnya dengan program wajib belajar; 5. menyiapkan tenaga kerja yang mampu bekerja keras, ulet, tekun, serta produktif melalui peningkatan kesehatan dan perbaikan gizi penduduk; 6. mengadakan pelatihan-pelatihan kerja sesuai dengan formasi kerja yang tersedia; mengadakan proyek magang bagi calon tenaga kerja;