2. Ciri-ciri dan Karakteristik
• Secara umum tubuhnya terdiri atas kepala, leher,
badan, dan ekor.
• Tubuhnya ditutupi oleh bulu.
• Lengan depannya mengalami modifikasi sebagai
sayap yang umumnya digunakan untuk terbang.
• Alat gerak belakang digunakan untuk berjalan,
bertengger, atau berenang, dan umumnya
dilengkapi dengan 4 jari.
• Mulut Aves meluas sebagai paruh dan tidak
bergigi.
• Bentuk paruhnya bervariasi.
4. Alat reproduksi
• Ovipar (bertelur); membentuk sarang untuk
tempat telumya, mengeram telur dengan panas
tubuhnya sampai menetas. Kecuali burung
mallo di Sulawesi Utara menimbuni telumya
dengan pasir panas di pantai.
• Lama pengeraman 18 — 21 hari, kecuali burung
Struis sampai ± 50 hari.
• Cara menetasnya berbeda-beda, ada yang
langsung, ada pula yang harus dibantu oleh
induknya, dengan jalan memecahkan kulit telur
dari luar contohnya: ayam.
• Melakukan fertilisasi internal.
• Kopulasi akan turut menstimulus terjadinya
5. Cara Reproduksi
Bangsa Aves berkembangbiak dengan cara
bertelur atau Ovipar Fertilisasi terjadi di
dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara
saling menempelkan kloaka
Pada burung betina hanya ada satu ovarium,
yaitu ovarium kiri. Ovarium dilekati oleh suatu
corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh
oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi uterus
yang bermuara pada kloaka
Pada burung jantan terdapat sepasang testis
yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di
kloaka