Sistem reproduksi burung terdiri dari organ reproduksi internal dan eksternal. Organ reproduksi internal jantan terdiri dari testis yang menghasilkan sperma, sedangkan betina terdiri dari ovarium dan saluran telur. Pembuahan terjadi di saluran telur dan ovum dikeluarkan melalui kloaka. Embrio tumbuh dan berkembang di dalam telur selama inkubasi hingga menetas menjadi anak burung.
4. Dasar dulu yuk !
Burung merupakan hewan vertebrata yang pada umumnya
memiliki kemampuan untuk terbang.Burung dikelompokkan
sebagai Aves, yaitu vertebrata yang ditutupi oleh bulu yang
berasal dari epidermis dan memiliki berbagai bentuk adaptasi
untuk terbang. Aves sendiri meliputi burung, ayam, angsa, dan.
bebek (itik.Bulu burung terbuat dari zat keratin. Fungsi bulu
tersebut adalah untuk melindungi dari suhu panas maupun
dingin dan juga untuk membantu terbang. V
5. Organ reproduksi pada burung
Organ reproduksi pada burung
Organ reproduksi pada burung
Burung jantan memiliki organ reproduksi berupa sepasang
testis. Testis burung berbentuk oval, terletak pada sebelah
ventral lobus penis.
Testis inilah yang dijadikan sebagai tempat menyimpan
spermatozoa. Ketika musim kawin, testis burung akan
membesar.
Sedangkan organ reproduksi burung betina adalah ovarium.
Ovarium burung yang berkembang hanya bagian kiri,
terletak di bagian dorsal rongga abdomen. Ovarium kanan
tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut
rudimenter.
7. 1st Week 3rd Week
Burung termasuk hewan ovipar yang proses
pembuahannya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal).
Fertilisasi pada burung akan terjadi di daerah ujung oviduk,
ditandai dengan masuknya sel sperma ke dalam oviduk. Ovum
yang telah dibuahi tersebut akan bergerak mendekati kloaka.
Ketika perjalanan menuju kloaka, ovum yang telah dibuahi
oleh sperma tersebut akan dikelilingi oleh cangkang berupa
zar kapur
Telur burung dapat menetas jika dierami oleh induknya.
Pertumbuhan embrio menjadi anak burung sangat dibantu oleh
suhu tubuh induk saat pengeraman. Pada saat waktu menetas tiba,
anak burung akan memecahkan kulit telur dengan paruhnya.
Proses
9. Proses terbentuknya embrio!
Pada tahap awal perkembangan embrio, setiap anak ayam
betina memiliki dua ovarium; hanya bagian kiri yang
berkembang menjadi organ fungsional. Pada beberapa burung,
seperti elang, ovarium kanan dan saluran telur biasanya
berkembang. Ovarium yang matang terlihat seperti kumpulan
buah anggur. Ini mungkin berisi hingga 4.000 sel telur kecil
yang dapat berkembang menjadi kuning telur. Setiap kuning
telur menempel pada ovarium melalui batang atau tangkai
yang ramping. Itu terbungkus oleh kantung membran tipis
atau folikel yang memiliki jaringan pembuluh darah halus.
10. Saluran telur adalah tabung melingkar besar yang terletak
di sisi kiri rongga perut. Di saluran telur ini seluruh bagian
telur kecuali kuning telur terbentuk. Ini dibagi menjadi
lima wilayah berbeda:
1. infundibulum atau corong,
besar,
2.genting tanah,
3. rahim atau kelenjar cangkang, dan
4.vagina.
Setiap ayam jantan memiliki dua organ reproduksi yang
disebut testis, terletak di dalam tubuh sekitar
pertengahan punggung. Testis menghasilkan sel sperma
yang melengkapi sel telur ayam. Setiap sel sperma
memiliki ekor panjang seperti cambuk yang
mendorongnya ke depan. Sperma dikirim ke kloaka
melalui vas deferens, saluran antara testis dan kloaka.
Setelah kawin, sperma bergerak melalui saluran telur
ayam dan terkonsentrasi di tempat penyimpanan
infundibulum.
11. Kuning telur terbentuk di kantung folikel melalui pengendapan
lapisan bahan kuning telur yang terus menerus. Sembilan puluh
sembilan persen bahan kuning telur terbentuk dalam 7 sampai 9 hari
sebelum telur bertelur.
Cakram germinal kuning telur yang sedang berkembang berisi sel telur
tunggal, yang setelah pembuahan, berkembang menjadi anak ayam.
Salah satu keajaiban alam yang terbesar adalah transformasi telur menjadi anak ayam.
Seekor anak ayam muncul setelah inkubasi singkat selama 3 minggu. Kompleksitas
perkembangan tidak dapat dipahami tanpa penjelasan embriologi.
Pembelahan sel dimulai segera setelah pembuahan, bahkan saat sel telur lainnya
sedang terbentuk. Pembelahan sel akan berlanjut jika telur disimpan lebih hangat dari
80°F.
12. Embrio tumbuh dan berkembang dengan cepat Pada hari
ketujuh, jari-jari muncul di sayap dan kaki, jantung tertutup
seluruhnya di rongga dada, dan embrio lebih mirip burung.
Setelah hari ke 10 inkubasi, bulu dan saluran bulu sudah
terlihat dan paruhnya mengeras. Pada hari ke-14, cakar sudah
terbentuk dan embrio mulai bergerak ke posisi menetas.
Persediaan albumen habis pada hari ke-16, sehingga kuning
telur merupakan satu-satunya sumber nutrisi. Setelah 20 hari,
anak ayam berada pada posisi menetas, paruhnya telah
menembus sel udara, dan pernapasan paru telah dimulai.
Kantung kuning telur terkandung seluruhnya di dalam rongga
tubuh sebagai persiapan untuk penetasan.
14. Dan ini gambar jelas
pada embrio
Kami mengumpamakan narasi sebagai ayam karena
tidak
berbeda jauh dengan burung ya teman-teman
15. Fakta
unik !
tahu gak sih?????
Sebenarnya burung tidak memiliki kemaluan
(penis). Jadi bagaimana burung dapat membuahi
ovum??
Jadi, burung membuahi ovum dengan cara melalui
kloaka.Kloaka adalah saluran ekskresi burung
untuk mengeluarkan urin dan kotoran.
16. Mengenali
Taksonomi Burung
Burung merupakan satwa bertulang belakang
(vertebrata) dengan bulu dan sayap. Burung adalah
kelompok kelas Aves yang masuk dalam filum
Chordata dengan superkelas Tetrapoda.
Lalu Franchis Willughby serta John Ray pada tahun 1676 pertama kali
mengembangkan klasifikasi ilmiah mengenai burung. Klasifikasi
tersebut tercdatat dalam edisi Ornithologiae. Kemudian pada tahun
1758, Carolus Linnaeus mengubah klasifikasi tersebut, sehingga tata
nama biologi burung menjadi sebagai berikut......