Dokumen tersebut merangkum siklus hidup amphibia dengan fokus pada katak. Siklus hidup katak dimulai dari telur yang menetas menjadi kecebong atau berudu yang hidup di air, lalu berubah menjadi katak muda dan dewasa yang mampu hidup di darat maupun air, dan akhirnya katak dewasa akan kembali berkembang biak dengan menghasilkan telur, menyelesaikan siklus hidupnya.
2. Sebelum kami memulai presentasi kami
izinkan kami memperkenalkan diri
• Kelompok 1
• ACHMAD FAWZI sebagai pencatat
• WAHYU sebagai moderator
• RAFFIANSYAH sebagai narasumber
• ANDIKA EBENEZER sebagai narasumber
• AHMAD GEVAN sebagai anggota
• JULISTON SIAHAAN sebagai anggota
• NOEL SIREGAR sebagai anggota
3. AMFIBI
Amphibi atau amphibia umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang
hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.
Amphibi mempunyai ciri-ciri:
-Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap,
-Telur biasanya diletakkan di dalam air atau lingkungan lembap dan dibuahi secara eksternal,
-Respirasi dapat secara terpisah atau dalam kombinasi paru-paru,kulit, dan insang,
-Berkulit halus, tipis, berbulu, berpori. Kulit mengandung kelenjar lendir dan kelenjar racun,
-Amfibi adalah hewan berdarah dingin. Tidak seperti hewan berdarah panas yang mengatur suhu
tubuh secara internal, amfibi mengatur suhu tubuh dari luar tubuh mereka,dan
-Kaki memiliki selaput
contoh hewan amphibi:
Salamander,axololt,kodok,dan katak,katak sawah,katak pohon,sesilia,diplocaulus,dan mud puppy
dengan gambar
4. CARA BERKEMBANG BIAKNYA HEWAN
AMFIBI
Sebagian besar hewan amfibi berkembang biak dengan cara , teman-
teman. Contoh hewan amfibi yang bertelur adalah katak, kodok, dan
salamander. Ada juga sesilia yang bertelur.
5. Perkembangbiakan hewan amphibi dengan cara generatif,hal
ini dikarenakan hewan amphibi termasuk cara berkembang
biak hewan ovipar
8. TELUR
Di dalam tahap ini, katak bisa menghasilkan hingga
20.000 telur. Biasanya, katak akan mengeluarkan telur
tersebut di dalam air. Kemudian telur yang sudah
dikeluarkan akan mengapung di atas air dan
membentuk sebuah gumpalan. Akan tetapi, ada juga
telur-telur yang menempel pada tumbuhan dan juga
ada yang tenggelam ke dalam air. Umumnya, telur
katak akan menetas saat usianya mencapai satu hingga
tiga minggu. Akan tetapi, dari sekian banyak telur
katak yang dikeluarkan, tidak semuanya akan berhasil
menetas secara sempurna.
9. KECEBONG atau BERUDU
• Tahap selanjutnya adalah kecebong.
Kecebong atau yang biasa disebut
berudu ini mempunyai insang yang
digunakan untuk hidup di dalam air.
Insang tersebut akan muncul pada
tubuh kecebong setelah dua hari
menetas dari telur. Pada tahap ini,
kecebong hidup secara tertutup di
dalam air selama lima hari hingga para
kecebong berubah menjadi katak
muda. Selama menjadi berudu,
mereka hanya memakan alga dan
tumbuhan yang ada di dalam air saja.
10. KATAK MUDA
• Sama seperti saat menjadi berudu, katak muda juga masih
hidup di dalam air dengan menggunakan insangnya. Katak kecil
ini biasanya berburu makanan seperti jangkrik. Setelah sudah
tiga minggu menjadi katak muda, kulit mereka akan tumbuh
dan menutupi insang. Lalu setelah berusia delapan minggu,
katak muda akan mulai tumbuh kaki belakang dan terus
membesar serta diikuti dengan pertumbuhan kaki depan.
Kemudian pada minggu ke 12, jari-jari kaki pada katak akan
mulai tumbuh dan terbentuk sempurna, ekor belakang makin
memendek, insang sudah tergantikan oleh paru-paru. Sehingga
katak sudah mulai bernapas dengan paru-paru layaknya hewan
darat lainnya. Setelah fase ini, anggota tubuh katak muda akan
berbentuk lebih sempurna dan menjadi katak dewasa.
11. KATAK DEWASA
• Ini merupakan fase terakhir dari daur hidup katak. Saat
katak sudah menjadi katak yang sempurna atau katak
dewasa, mereka akan lebih sering menghabiskan
hidupnya di darat. Katak dewasa mempunyai kulit yang
sedikit licin, berwarna hijau, dan kecoklatan. Kaki bagian
belakang katak mempunyai ukuran yang lebih panjang.
Sehingga, memudahkan mereka saat melompat
ataupun berenang. Setelah menjadi katak dewasa, para
katak jantan akan kembali membuahi para katak betina.
Kemudian mereka akan menghasilkan telur kembali.
Ketika bereproduksi, katak akan mencari tempat yang
lembap dan berair. Katak termasuk hewan yang
berumur panjang. Namun hal tersebut bergantung pada
jenis kataknya.