SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Konstitusi
A. Konsep Konstitusi
 Konstitusi (constitutio) dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan
hukum bentukan pada pemerintahan negara yang biasanya dikodifikasikan
sebagai dokumen tertulis. Dalam kasus bentukan negara, konstitusi memuat
aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum,
 Dalam pengertian yang luas, konstitusi adalah keseluruhan dari ketentuan-
ketentuan dasar atau hukum dasar (droit constituonelle), baik yang tertulis
ataupun tidak tertulis maupun campuran keduanya
 Dalam pengertian sempit (terbatas), Konstitusi berarti piagam dasar atau
Undang-Undang Dasar (Loi constitutionelle), ialah suatu dokumen lengkap
mengenai peraturan-peraturan dasar negara.
B. Konstitusi menurut para ahli
 K. C. Wheare : Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketaatanegaraaan suatu
negara yang berupa kumpulan peraturan yang mmbentuk mengatur
/memerintah dalam pemerintahan suatu negara.
 Herman heller : Konstitusi mempunyai arti luas daripada uud. Konstitusi tidak
hanya bersifat yuridis tettapi juga sosiologis dan politis
 Koernimanto soetopawiro : Istilah konstitusi berasal dari bahasa latin cisme
yang berarati bewrsama dengan dan statute yang berarti membuat sesuatu agar
berdiri. Jadi konstitusi berarti menetapkan secara bersama
 Lasalle : Konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat didalam
masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata didalam
masyarakat misalnya kepala negara angkatan perang, partai politik, dan
sebagainya.
 L.j Van Apeldoorn : Konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun
peraturan tak tertulis.
C. Teori untuk menilai sebuah konstitusi oleh Karl Loewenstein
 Konstitusi bernilai normative, artinya secara hukum diakui dan semua
ketentuan yang ada secara murni dan konsekuen dilaksanakan.
 Konstitusi memiliki nilai nominal, artinya bahwa secara hukum konstitusi
tersebut diakui kedudukannya sebagai konstitusi di suatu Negara, namun tidak
semua ketentuan di dalamnya dilaksanakan, ada beberapa pasal yang
dikesampingkan.
 Sedangkan konstitusi yang memilki nilai simpati apabila secara yuridis diakui
namun dalam prakteknya tidak dilaksanakan.hanya dijadikan hiasan
konstitusional.
D. Syarat Terjadinya Konstitusi
Agar suatu bentuk pemerintahan dapat dijalankan secara demokrasi dengan
memperhatikan kepentingan rakyat. Melinmdungi asas demokrasi Menciptakan kedaulatan
tertinggi yang berada ditangan rakyat Untuk melaksanakan dasar negara Menentukan suatu
hukum yang bersifat adil.
Paper Diskusi Kelompok IV
Nama : Fuad Nasir
NIM : E31112007

More Related Content

What's hot

Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiErvah Widiantika
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiHans Sagita
 
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi NegaraPKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi NegaraAdam Hars
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnFenti Anita Sari
 
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumPembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumAbid Zamzami
 
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumMacam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumBonadea Visakha
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumAndrew Fritz
 
(1) awal perkuliahan (negara hukum)
(1) awal perkuliahan (negara hukum)(1) awal perkuliahan (negara hukum)
(1) awal perkuliahan (negara hukum)Abid Zamzami
 
Disiplin ilmu hukum tata negara
Disiplin ilmu hukum tata negaraDisiplin ilmu hukum tata negara
Disiplin ilmu hukum tata negaraMAHASISWI
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia Yogi andreansyah
 
Teori konstitusi
Teori konstitusiTeori konstitusi
Teori konstitusiMeehawk
 
Bab IV PENUTUP
Bab IV PENUTUPBab IV PENUTUP
Bab IV PENUTUPRezki2704
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraIca Diennissa
 
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaBerbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaSuwondo Snegad
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaNandha Zulyana
 

What's hot (20)

Setiawan
SetiawanSetiawan
Setiawan
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusi
 
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi NegaraPKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
 
Sumber HTN
Sumber HTNSumber HTN
Sumber HTN
 
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumPembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
 
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumMacam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
(1) awal perkuliahan (negara hukum)
(1) awal perkuliahan (negara hukum)(1) awal perkuliahan (negara hukum)
(1) awal perkuliahan (negara hukum)
 
Disiplin ilmu hukum tata negara
Disiplin ilmu hukum tata negaraDisiplin ilmu hukum tata negara
Disiplin ilmu hukum tata negara
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Hubungan warga negara(mustina)
Hubungan warga negara(mustina)Hubungan warga negara(mustina)
Hubungan warga negara(mustina)
 
Teori konstitusi
Teori konstitusiTeori konstitusi
Teori konstitusi
 
Bab IV PENUTUP
Bab IV PENUTUPBab IV PENUTUP
Bab IV PENUTUP
 
PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
 
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaBerbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
 
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
 

Viewers also liked

Wastek klmpok 6 a Ilmu Komunikasi Unhas 2012
Wastek klmpok 6 a Ilmu Komunikasi Unhas 2012Wastek klmpok 6 a Ilmu Komunikasi Unhas 2012
Wastek klmpok 6 a Ilmu Komunikasi Unhas 2012Fuad Nasir
 
Paper bab 10 pkn
Paper bab 10 pknPaper bab 10 pkn
Paper bab 10 pknFuad Nasir
 
Paper bab 5 pkn
Paper bab 5 pknPaper bab 5 pkn
Paper bab 5 pknFuad Nasir
 
Paper bab 8 pkn
Paper bab 8 pknPaper bab 8 pkn
Paper bab 8 pknFuad Nasir
 
Paper bab 9 pkn
Paper bab 9 pknPaper bab 9 pkn
Paper bab 9 pknFuad Nasir
 
Paper bab 7 pkn
Paper bab 7 pknPaper bab 7 pkn
Paper bab 7 pknFuad Nasir
 
Paper bab 3 pkn
Paper bab 3 pknPaper bab 3 pkn
Paper bab 3 pknFuad Nasir
 
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationMakalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationFuad Nasir
 

Viewers also liked (9)

Wastek klmpok 6 a Ilmu Komunikasi Unhas 2012
Wastek klmpok 6 a Ilmu Komunikasi Unhas 2012Wastek klmpok 6 a Ilmu Komunikasi Unhas 2012
Wastek klmpok 6 a Ilmu Komunikasi Unhas 2012
 
Paper bab 10 pkn
Paper bab 10 pknPaper bab 10 pkn
Paper bab 10 pkn
 
Paper bab 5 pkn
Paper bab 5 pknPaper bab 5 pkn
Paper bab 5 pkn
 
Paper bab 8 pkn
Paper bab 8 pknPaper bab 8 pkn
Paper bab 8 pkn
 
Paper bab 9 pkn
Paper bab 9 pknPaper bab 9 pkn
Paper bab 9 pkn
 
Paper bab 7 pkn
Paper bab 7 pknPaper bab 7 pkn
Paper bab 7 pkn
 
Bab i (wastek)
Bab i (wastek)Bab i (wastek)
Bab i (wastek)
 
Paper bab 3 pkn
Paper bab 3 pknPaper bab 3 pkn
Paper bab 3 pkn
 
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationMakalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
 

Similar to Paper bab 4 pkn

Similar to Paper bab 4 pkn (20)

Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2
 
Htn
HtnHtn
Htn
 
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptxPresentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
 
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptxPresentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
 
45907854 makalah
45907854 makalah45907854 makalah
45907854 makalah
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
PKn
PKnPKn
PKn
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Konstitusi
Konstitusi Konstitusi
Konstitusi
 
Konstitusi Negara
Konstitusi NegaraKonstitusi Negara
Konstitusi Negara
 
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUMTEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
 
Hub dasar negara dan konstitusi
Hub dasar negara dan konstitusiHub dasar negara dan konstitusi
Hub dasar negara dan konstitusi
 
Negara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi doneNegara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi done
 
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiaPancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesia
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
 
Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
 
Makalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negaraMakalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negara
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 

More from Fuad Nasir

Paper bab 1 pkn
Paper bab 1 pknPaper bab 1 pkn
Paper bab 1 pknFuad Nasir
 
Paper bab 6 pkn
Paper bab 6 pknPaper bab 6 pkn
Paper bab 6 pknFuad Nasir
 
Paper bab 11 pkn
Paper bab 11 pknPaper bab 11 pkn
Paper bab 11 pknFuad Nasir
 
Rangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaRangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaFuad Nasir
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialFuad Nasir
 
Modul dasar dasar logika Ilmu Komunikasi Unhas 2012
Modul dasar dasar logika Ilmu Komunikasi Unhas 2012Modul dasar dasar logika Ilmu Komunikasi Unhas 2012
Modul dasar dasar logika Ilmu Komunikasi Unhas 2012Fuad Nasir
 
Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoFuad Nasir
 

More from Fuad Nasir (7)

Paper bab 1 pkn
Paper bab 1 pknPaper bab 1 pkn
Paper bab 1 pkn
 
Paper bab 6 pkn
Paper bab 6 pknPaper bab 6 pkn
Paper bab 6 pkn
 
Paper bab 11 pkn
Paper bab 11 pknPaper bab 11 pkn
Paper bab 11 pkn
 
Rangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaRangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi Ststistika
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
 
Modul dasar dasar logika Ilmu Komunikasi Unhas 2012
Modul dasar dasar logika Ilmu Komunikasi Unhas 2012Modul dasar dasar logika Ilmu Komunikasi Unhas 2012
Modul dasar dasar logika Ilmu Komunikasi Unhas 2012
 
Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indo
 

Paper bab 4 pkn

  • 1. Konstitusi A. Konsep Konstitusi  Konstitusi (constitutio) dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara yang biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis. Dalam kasus bentukan negara, konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum,  Dalam pengertian yang luas, konstitusi adalah keseluruhan dari ketentuan- ketentuan dasar atau hukum dasar (droit constituonelle), baik yang tertulis ataupun tidak tertulis maupun campuran keduanya  Dalam pengertian sempit (terbatas), Konstitusi berarti piagam dasar atau Undang-Undang Dasar (Loi constitutionelle), ialah suatu dokumen lengkap mengenai peraturan-peraturan dasar negara. B. Konstitusi menurut para ahli  K. C. Wheare : Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketaatanegaraaan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang mmbentuk mengatur /memerintah dalam pemerintahan suatu negara.  Herman heller : Konstitusi mempunyai arti luas daripada uud. Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tettapi juga sosiologis dan politis  Koernimanto soetopawiro : Istilah konstitusi berasal dari bahasa latin cisme yang berarati bewrsama dengan dan statute yang berarti membuat sesuatu agar berdiri. Jadi konstitusi berarti menetapkan secara bersama  Lasalle : Konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat didalam masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata didalam masyarakat misalnya kepala negara angkatan perang, partai politik, dan sebagainya.  L.j Van Apeldoorn : Konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturan tak tertulis. C. Teori untuk menilai sebuah konstitusi oleh Karl Loewenstein  Konstitusi bernilai normative, artinya secara hukum diakui dan semua ketentuan yang ada secara murni dan konsekuen dilaksanakan.  Konstitusi memiliki nilai nominal, artinya bahwa secara hukum konstitusi tersebut diakui kedudukannya sebagai konstitusi di suatu Negara, namun tidak semua ketentuan di dalamnya dilaksanakan, ada beberapa pasal yang dikesampingkan.  Sedangkan konstitusi yang memilki nilai simpati apabila secara yuridis diakui namun dalam prakteknya tidak dilaksanakan.hanya dijadikan hiasan konstitusional. D. Syarat Terjadinya Konstitusi Agar suatu bentuk pemerintahan dapat dijalankan secara demokrasi dengan memperhatikan kepentingan rakyat. Melinmdungi asas demokrasi Menciptakan kedaulatan tertinggi yang berada ditangan rakyat Untuk melaksanakan dasar negara Menentukan suatu hukum yang bersifat adil. Paper Diskusi Kelompok IV Nama : Fuad Nasir NIM : E31112007