1. Politik dan Strategi
A. Pengertian Plolitik
Politik secara umum merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara
dan alat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang dikehendaki.
Politik (etimologis) adalah segala sesuatu yag berkaitan dengan urusan yang
menyangkut kepentingan dari sekelompok masyarakat (negara). Secara umum politik
mempunyai dua arti, yaitu poplituik dalam arti kepentingan umum (politics) dan
politik dalam arti kebijakan (policy). Politik dalam arti politics adalah rangkaian
asas/prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat yag akan digunakan untuk mencapai tujuan.
Sedangkan politik dalam arti policy adalah penggunaan pertimbangan tertentu yang
dapat menjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita yang
dikehendaki.
Politik sebagai sistem meliputi beberapa hal yaitu:
1. Kultur politik
2. Struktur poitik
3. Proses politik
B. Pengertian Strategi
Berasal dari bahasa yunani strategia yang diartikan sebagai “The art of general” atau
seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von
clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah penggunaan pertempuran
untuk memenangkan pertempuran.
C. Politik dan Strategi Nasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk
mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Tujuan Nasional yang hendak dicapai
oleh pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia pada dasarnya adalah untuk
mewujudkan cita-cita nasional yakni masyarakat yang adil dan makmur, merata
material dan spritual, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian
definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha, kebijaksanaan negara tentang
pembinaan serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Politik dan strategi nasional yang berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem
kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang
menyatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam
UUD 1945 merupakan suprastruktur politik. Lembaga- lembaga tersebut adalah MPR,
DPR, BPK dan MA. Sementara itu badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut
infrastruktur politik yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat,
seperti parpol, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan, dan
kelompok berpengaruh. Salah satu wujud politik dan strategi nasional yaitu lahirnya
UU Nomor 22 tahun 1999 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah, dan UU nomor
32 tahun 2004 dan nomor 12 tahun 2008 tentang otonomi daerah.
Paper Diskusi Kelompok V
Nama : Fuad Nasir
NIM : E31112007