Masalah nafsu makan pada anak merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh faktor psikologis, kesehatan, atau lingkungan. Beberapa cara untuk mengatasinya adalah dengan kreativitas dalam menyajikan makanan, memberikan perhatian, serta menghindari paksaan.
1. merupakan permasalahan yangsering dikeluhkan orang tua. Pada
usia tertentu anak-anakakan mengalamifasesulit makan. Ada
banyakhal yang menjadipemicunya, misalnya trauma,masalah
psikis, dan lain-lain.
MenurutDr Endah Ronawulan,SpKJ, 33,6 persen masalah sulit
makan akan dialamianak usia pra sekolah, yaitu 4-6 tahun. Selain
usia, kesulitan makan juga dipengaruhioleh usia kelahiran anak.
Anak yang lahir prematur40-70 persen lebih berisiko mengalami
gangguan makan dibandingkan anakyang lahir normal(25 persen).
2. Bentuk penolakan makanan umumnyaberbeda-beda berdasarkan
tahapan usia. Pada sebagian anak, penolakan ini mulai
diperlihatkan ketika mereka mendapatmakanan pendampingASI
(MPASI) di usia 6 bulan. Makanan yang disuapkan akan dilepeh,
disemburkan,atau diiamkan di dalam mulut. Bahkan tak sedikit
anak yang mengunci mulutnya rapat-rapat.
Di usia 1-3 tahun problem yang dialami yakni anaksedang senang-
senangnya bereksplorasidan aktif bergerakke sana-kemari. Diusia
ini kemampuan kognitifanak jelas semakin berkembang,ia mulai
bisa menentukan mana makanan yangdisukai dan mana yang
tidak, hal ini akan ditangkap orangtua sebagai bentuk pilih-pilih
makanan.
Usia 3-5 tahun umumnya anaksudah mulaidisekolahkan. Darisitu
biasanya mereka mengenal kegiatan jajan di kantin yang menjual
makanan dan minuman ringan, seperti kerupuk, keripik, permen,
minuman bersoda,dan lainnya. Anak yang berpembawaan susah
makan biasanya tak menolak jajanan tetapi menolakmakanan
utama yang rasanya tidak segurih atau semanis jajanan.
Meski hampirsemua anakpernah mengalamimasalah susah
makan, penyebabnyabisa beragam. Ada yang disebabkan faktor
3. kelainan fisik, faktor psikologi, pola pengasuhan dan lingkungan,
sakit yang tengah dirasakan,dan sebagainya. Orangtua harus bisa
menemukan penyebab yangtepat, sebab beda penyebab beda
pula penanganannya.Kadangtak mudah orangtua mengenali
penyebab anaktak mau makan. Masalah makan biasanya semakin
meningkat saat orangtua tidak bersikap tegas. Jika seperti itu
kondisinya,orangtua memerlukan bantuan ahli.
Berikut problem makan pada anak yang sering terjadi yang perlu
Anda ketahui :
Makan diemut
Anak sedangsariawan,sakit gigi, atau mengalamiradang
tenggorokan.
Anak memiliki kelainan sensorikpada mulut, mengidap
gangguan sistem pencernaan,atau bisa juga karena makanan
terasa membosankan.
Pada beberapa kasus,timbul sebagai upaya anak mencari
rasa aman, misalnya karena ia mengalamitrauma akibat
dipaksa makan.
Fussy eating atau menolak makan
4. Dialami20% anak balita, menurutDr. BradleyC. Riemann
dari Rogers MemorialHospital, Milwaukee, AS, penyebabnya
karena anak pernah mengalamikejadian trauma berkaitan
dengan rasa,tekstur, bau, dan penampilan makanan. Misal,
bila pernah tersedak makanan kenyal, maka dia akan
menolaksemua makanan kenyalkarena takut tersedak lagi.
Penyebab lain, anak memiliki sensitivitas berlebih terhadap
rasa dan aroma makanan.
Picky eater
Kebiasaan hanya mau makanan itu-itu saja umumnya muncul
saat usia anak2 tahun, bisa menetap hingga usia 6 tahun.
Terjadi antara lain karena anak sedang belajarmengunyah,
sedang sakit, sedangmengembangkan selera makan, atau
menu yang disajikan kurang variatif dan tidak menggugah
selera.
Celiac disease
Penyakit sistem pencernaan ini adalah penyakit genetik yang
diderita 15% anakjika salah satu orangtua membawa gen penyakit
ini. Anak yang menderita celiac menunjukkan reaksialergi
terhadap makanan yangmengandungprotein jenis gluten
(terdapat pada gandum, tepung terigu, jelai atau barley). Reaksi
5. alergi ditandaidengan gejala diare, sakit perut, berat badan turun
atau susah naik, serta hilang nafsu makan.
Susah berhenti makan
Pelampiasan masalah,misalnya anakbermasalahdengan
teman, menghindarikewajiban, atau akibat selalu dituntut
untuk menghabiskan makanan.
Penyebab lain, sebagai pengganti kasih sayangorangtua yang
terlalu sibuk. Bisa juga karena di meja makan selalu tersedia
banyakmakanan.
Alergi makanan
Sistem pencernaan belum matang. Pada sistem pencernaan
yang matang, terdapatselaput di usus dan gerak peristaltik
usus yang berfungsimelindungidan menghalangialergen
masuktubuh. Pada sistem pencernaan belum matang, sistem
pelindungitu belum berfungsi.
Beberapa gangguan kesehatan sering dikaitkan dengan
alergi, misalnya penyakit asma, daya tahan tubuh menurun
dan faktor psikologis.
Alergi juga dipengaruhifaktorgenetik.
6. Tidak pernah lapar
Masalah emosi, misalnya,tengah mencariperhatian Anda
atau dia pernah mengalamisituasi yang melukai perasaan
pada jam makan.
Meniru perilaku anggota keluarga yang sedang diet, anak
mengira orangitu tidak pernah makan.
Pengaturan jadwal makan yang kurangbaik, yaitu makan
berlama-lama– lebih dari 30 menit - sehingga jarak waktu
makan terlalu dekat.
Anak terlalu banyakmakan snack, atau terlalu banyakminum
susu.
http://inspirasi.me/problem-makan-pada-anak/
Beberapa Cara Mengatasi Masalah
Nafsu Makan Pada Anak
Posted on September 1, 2014
Nafsu makan
merupakan masalah yang serius untuk para Bunda jika hal ini terjadi dengan
anak mereka. Masalah nafsu makan pada anak merupakan masalah yang kerap
7. terjadi pada anak-anak diusia pertumbuhannya. Salah satu hal yang para orang
tua khawatirkan adalah kekurangan asupan gizi pada masa pertumbuhan
mereka. Berikut cara mengatasi nafsu makan pada anak.
Mengatasi nafsu makan pada anak bukan dengan memaksa mereka. Memaksa
anak untuk makan atau mewajibkan makanan harus dihabiskan tanpa sisa dapat
memunculkan hal yang buruk dalam perilakunya. Hal ini bukan menjadikan si
anak buruk, namun mereka akan cenderung merasa tertekan dan kehilangan
nafsu makan.
Cara terbaik dalam mengatasi masalah nafsu makan padaanak dengan lebih
kreatif dalam menghidangkan makanan kepada mereka. Kreatif disini tidak
hanya dalam bagaimana cara penyajiannya, namun juga dalam mengolah dan
membuat makanannya.
Tentu saja dalam menyajikan makanan harus di sesuaikan dengan resep atau
makanan sehat yang juga biasanya baik secara standar medis untuk dikonsumsi.
Karena pada intinya, Anda ingin memberikan segala nutrisi, protein dan vitamin
yang dibutuhkan mereka dalam masa pertumbuhannya.
Mungkin Anda sebagai orang tua akan merasa kesal karena sang buah hati
rewel dan terkesan tidak perduli padahal ibu sudah susah payah dalam
menyiapkan segala sesuatunya untuk anak Anda. Jangan mudah emosi, karena
hal ini biasa terjadi pada awalnya. Terkadang Anda hanya belum tahu cara dan
kebiasaan mereka.
Namun, jika Anda berhasil menyajikan makanan sehat untuk anak dengan cara
yang tidak biasa, bisa jadi si anak akan memakan habis menu hasil kreasi Anda,
dan hal ini akan menjadi awal dalam mengatasi nafsu makan pada anak Anda
dengan baik.
Selanjutnya, Bunda dapat menambahkan dan menyajikan makanan dari
berbagai bahan-bahan yang ada dalam makanan tersebut, namun dengan bentuk
dan jenis yang berbeda. Dengan mencoba dan berani bereksperimen, Anda akan
menciptakan menu sehat yang ternyata menjadi favorit anak Anda.
http://www.kuraku.net/beberapa-cara-mengatasi-masalah-nafsu-makan-pada-anak.html
8. Diposting Oleh Admin RSIA Zainab
29 April 2014
Kategori Ibu & Anak
Makanan merupakan salah satu ukuran untuk menentukan kesehatan
tubuh, jenis makanan yang tepat dapat memberikan manfaat untuk
mencukupi kebutuhan gizi dan juga menunjang pertumbuhan. Apalagi
untuk anak dalam masa pertumbuhan, makanan dapat berperan
sebagai nutrisi sehari harinya, edukasi dan juga entertainment.
Mengingat pentingnya pengaruh makanan untuk kesehatan, sebaiknya
anak yang sulit makan segeradiatasi dan juga diberikan porsi yang
sesuai dengan usia anak anda. Balita yang sulit makan sering kali
karena faktor kesehatan yang sedang menurun sepertisedang
mengalami flu, demam,tumbuh gigi susu pertama kalinya. Penelitian
menemukan bahwa gangguan sulit makanpada anak berhubungan
dengan masalah psikis yang sering kali sulit diungkapkan oleh anak
pada orang tuanya.
9. Berikut adalah beberapa masalah psikis yang
sering kali dihubungakan dengan batita
yang sulit makan, mungkinkah salah
satunya dialami oleh balita anda :
1. Mengalami Depresi
Pada anak yang telah memasuki usia sekolah sering kali mengalami
depresi,penyebabnya memang bermacam macam. Dikarenakan
kesulitan dalam memahami pelajaran, mengalami masalah dengan
teman-teman atau mendapatkan kekerasan. Anak yang sedang depresi
sering kali mengalami dua masalah makan, makan yang berlebih
sehingga menyebabkan obesitas atau kehilangan nafsu makan.
2. Kecemasanyang Berlebihan
Kecemasansering kali dialami oleh anak pada usia batita, salah satu
contohnya adalah ketika anak mengalami perpisahan dengan orang tua
sehingga batita berpikir negatif yang akan menimpa orangtuanya,
selanjutnya kondisi dimana anak merasakan kecemasanterhadap
lingkungan barunya, awal memasuki sekolah barunya. Apabila anak
anda mengalami kecemasan yang berlebihbiasanya disertai dengan
tanda gelisah, mengeluarkan keringat dingin, seringkali berdebar-debar
dan kesulitan tidur. Kondisiini dapat menjadi masalah dalam nafsu
makannya.
3. Hubungan yang tidakbaik dengan orangtua
Apabila anak anda rewel dan menolak makan akan tetapi kondisi
kesehatannya baik mungkin salah satunya merupakan salah satu
penolakan secara tidak langsung dengan keadaan anda. Anak yang
dipaksakan makan dan mendapatkan perilaku yang tidak
menyenangkan dari orang tuanya akan mengalami kesulitan makan, hal
ini memang sangat berkaitan dengan pola asuh orang tua pada anak.
Kemudian penolakan makanan mungkin dapat terjadi dikarenakan anda
10. kurang memberikan perhatian pada jenis makanan yang bervariasi.
Akibatnya anak menjadi pilih pilih makan dan ujungnya susah
makan.Perhatikan pula kebersamaan anda dan anak anda sehingga
terjalin suasana rumah yang menyenangkan.
Apabila penyebab anak kesulitan makan
disebabkan karena masalah psikis, anda
dapat mengikuti beberapa langkah dibawah
ini :
1. Gunakan terapi bermain bersamadengan anak, meskipun pengaruhnya
tidak akan langsung dirasakan oleh orang tua akan tetapi ini akan
berdampak positif pada pola makan anak anda.
2. Melakukan intropeksi diri terhadap pola asuh anak anda sehingga tidak
menggunakan sifat otoriter dan membuat anak nyaman bersama
dengan orang tuanya.
3. Ajarkan perilaku makan yang baik kepada anak anda, berikan makanan
yang bervariasi dan membiasakan makan di meja makan bersama
mengikuti kebiasaan makan keluarga anda.
4. Jadilah teman yang baik yang dapat menyenangkan ketika anak anda
makan, menemaninya atau ikut makan bersama dengan anak anda
sehingga terjalin hubungan yang lebih erat.
5. Hindari mengancam atau menghukum anak ketika nafsu makan anda
sedang naik, sehingga membuat anak anda tidak nyaman dan
menimbulkan trauma psikis
http://www.zainabpekanbaru.com/detailnews/256/masalah-psikis-membuat-anak-sulit-makan.html
INILAH 5 MASALAH MAKAN PADA
ANAK BALITA DAN CARA
MENGATASINYA
By Sofia On 26 July 2013 In Prilaku
11. Saat si kecil mulai dikenalkan dengan makanan semi padat atau
padat, mereka akan mengenal berbagai rasa dan tekstur ragam
jenis makanan. Biasanya mulai usia ini permasalahan yang
menyangkut aktivitas makan si kecil juga mulai muncul.
Masalah-masalah tersebut biasanya muncul karena adalanya
proses peralihan dari makanan lunak atau halus yang diberikan
saat mereka bayi menjadi bentuk semi padat sampai makanan
padat. Saat mereka diberikan makanan padat, berarti si kecil
harus sudah mulai mengunyah berbagai jenis dan tekstur
makanan, dan terkadang hal ini membuat mereka jadi malas
makan.
(Baca juga: 5 Masalah gizi yang sering terjadi pada anak balita)
Menurut seorang akli gizi, Ayu Bulan Febry K.D, S.KM, masalah
makan di usia balita dapat muncul karena penurunan nafsu
makan, disamping si kecil sudah mulai bisa menyukai jenis
makanan tertentu. Berikut adalah lima jenis masalah makan yang
biasa pada anak balita.
12. Macam masalah makan pada balita
1. Pilih-pilih makanan (Picky eater)
Kebiasaan pilih-pilih makanan pada anak balita dapat terjadi
karena beberapa sebab diantaranya, mulai berkembangnya
selera makan si kecil sehingga dia bisa menyukai beberapa jenis
makanan dan pada saat yang sama tidak menyukai jenis
makanan yang lain, bosan dengan hidangan yang kurang variatif,
dan bisa juga karena kebiasana keluarga. Saat ayah bunda suka
pilih-pilih makanan, hal itu dapat ditiru si kecil.
Untuk mengatasinya, cobalah ayah bunda menciptakan suasana
makan yang menyenangkan, misalnya bersama keluarga, sambil
mengajak si kecil bermain di luar, atau bersama teman-temanya.
Buatlah menu makanan bervariasi dan kenalkan si kecil dengan
beragam jenis makanan sedini mungkin. Yang tidak kalah
pentingnya adalah berikan contoh bahwa ayah bunda juga tidak
pilih-pilih soal makanan.
(Baca juga: 5 Makanan ajaib peningkat sistem kekebalan tubuh)
2. Mengemut makanan
Adakalanya si kecil mengemut atau tidak mengunyak makanan
yang diberikan. Satu sendok makanan yang disuapkan bunda
bisa bertahan sangat lama di mulutnya. Hal yang dapat memicu
tindakan ini diantaranya si kecil terlambat dikenalkan dengan
makanan padat, si kecil sedang sariawan, atau sudah merasa
kenyang.
13. Dalam hal mengenalkan makanan padat, para ahli pertumbuhan
anak merekomendasikan agar si kecil mulai dikenalkan dengan
makanan semi padat dan padat saat usia mereka menginjak 6
bulan. Berikan secara bertahap sesuai dengan tekstur makanan
yang bisa mereka terima. Sajikan beragam makanan baik dalam
makan besar atau cemilan untuk memastikan kecukupan nutrisi
harianya, dan cek apakah porsi makan si kecil tidak kebanyakan.
3. Susah makan atau makan hanya sedikit
Susah makan sering kali terjadi pada anak balita, beberapa
menyebabnya adalah, ayah bunda mungkin terlalu banyak
memberikan susu atau cemilan diantara waktu makan besar
sehingga saat datang waktu makan si kecil masih merasa
kenyang. Susah makan mungkin juga disebabkan karena orang
tua kurang bisa memahami ego anak. Terkadang perlu bujukan
dan kesabaran untuk memasukan makanan kedapam mulut si
kecil.
Solusinya jangan paksa si kecil untuk makan jika mereka
menolak karena dapat menimbulkan trauma. Cari tau kenapa
mereka sedikit makan jangan-jangan karena sebelumnya bunda
memberikancemilan atau susu terlalu banyak.
(Baca juga: 7 Jenis sayuran terbaik untuk bahan jus)
4. Menolak makan atau membuang makanan
Ketika si kecil memakan jenis makanan yang masih asing di
lidah, atau bosan dengan makanan yang itu-itu saja, mereka
dapat menolak makanan yang diberikan. Saat mereka mencari
perhatian atau marah pada yang menyuapi juga dapat di
14. tunjukan dengan menolak atau membuang makanan yang sudah
ada dimulutnya.
Cara mengatasinya adalah: kenalkan jenis makanan baru secara
bertahap, berikan alternatif makanan jika mereka membuang
makanan yang diberikan, dan libatkan mereka untuk menentukan
menu makanannya jika memungkinkan. Berikan si kecil makan
sambil diajak berkomunikasi, gali kondisi emosinya jika bunda
mendeteksi adanya masalah.
5. Tidak suka makan sayur
Si kecil dapat menolak sayur jika menurutnya kurang enak
dibanding dengan lauk hewani atau buah. Mereka juga dapat
menolak sayur jika baru mengenal rasa dan teksturnya. Agar
mereka mau makan sayur, jelaskan sesuai dengan
pemahamanya tentang pentingnya mengkonsumsi sayur. Ada
baiknya jika bunda mengenalkan berbagai jenis sayur sedini
mungkin. Buatlah masakan sayur menjadi lebih bervariasi, dan
berikan contoh saat makan keluarga.
http://balitapedia.com/inilah-5-masalah-makan-pada-anak-balita-dan-cara-mengatasinya/679