3. Kompetensi Dasar
Menganalisis hubungan antara faktor internal
dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan
perkembangan pada mahluk hidup berdasarkan
hasil percobaan.
5. Tujuan Pembelajaran
1. Mendefenisikan pengertian pertumbuhan
dan perkembangan
2. Membedakan struktur biji tumbuhan dikotil
dan monokotil
3. Mendefinisikan perkecambahan serta
menguraikan proses fisiologi perkecambahan
6. Defenisi
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis
yang terjadi pada seluruh makhluk hidup berupa
pertambahan ukuran volume, tinggi, dan massa
yang bersifat irreversible
Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel
menjadi struktur dan fungsi tertentu,
perkembangan juga merupakan proses menuju
tercapainya kedewasaan
7. Pertumbuhan pada organisme bersel satu
(uniseluler), misalnya Amoeba dan Paramecium
disebabkan oleh bertambah besarnya ukuran
sel. Sementara itu, pertumbuhan pada
organisme bersel banyak (multiseluler),
misalnya ayam, kelinci, sapi, dan manusia
disebabkan oleh bertambahnya jumlah sel dan
ukuran sel.
8. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
tingkat tinggi diawali dari biji
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Biji merupakan hasil pembuahan (fertilisasi) antara
spermatozoid dengan ovum yang tumbuh menjadi zigot.
Zigot kemudian tumbuh menjadi embrio. Embrio di
dalam biji dilengkapi dengan cadangan makanan
(endosperma). Selanjutnya embrio akan berkecambah
menghasilkan individu muda.
11. Bagian-bagian struktur Biji dan
Penjelasannya
Bagian-bagian
struktur biji
Penjelasan
Selaput biji melindungi dan menjadi tempat bersemayamnya sel
telur (ovum). Bakal biji
akan berkembang menjadi biji setelah dibuahi.
Epikotil Ruas batang di bawah calon daun atau di atas kotiledon
Hipokotil Ruas batang di bawah epikotil atau melekat pada kotiledon
Radikula Poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar
primer.
Kotiledon Kotil (daun lembaga)
Endosperma Cadangan makanan
Keleoptil berfungsi melindungi plumula.
Keleoriza berfungsi melindungi radikula.
Plumula adalah bagian biji tumbuhan yang merupakan poros embrio
yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi
daun pertama
13. Proses fisiologi
perkecambahan
Imbibisi
GA Aktif merangsang enzim-enzim hidrolitik
pada aleuron.
enzim menghidrolisis sari makanan yang terdapat
di endosperma.
Maltosa Glukosa
Energi (pertumbuhan
dan perkembangan
embrio)
Amilase MaltasePati
Protein protase Asam Amino
Menyusun
struktur sel dan
enzim baru
Lemak lipase
Asam
lemak
dan
gliserol
Menyusun membran sel