SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Politeknik Sawunggalih Aji
• Moneter
• Pengganguran
• Inflasi
Moneter
Kebijakan moneter adalah proses mengatur
persediaan uang sebuah negara untuk mencapai
tujuan tertentu; seperti menahan
inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih
sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan
mengeset standar bunga pinjaman dan usaha
usaha lain nya yang lazim sesuai dengan aturan.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur
dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang
beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua:
• Kebijakan moneter ekspansif (Monetary expansive policy)
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan
meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada
saat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan ini
disebut juga kebijakan moneter longgar (easy money policy)
• Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary contractive policy)

Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami
inflasi. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan
menjalankan instrumen kebijakan moneter:
• Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan
uang yang beredar dengan menjual atau membeli
surat berharga pemerintah (goverment securities).
Jika ingin menambah jumlah uang
beredar, pemerintah akan membeli surat berharga
pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang
beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual
surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat
berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah
SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan
SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
• Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah
uang yang beredar dengan memainkan tingkat
bunga bank sentral pada bank umum. Bank
umum kadang-kadang mengalami kekurangan
uang sehingga harus meminjam ke bank
sentral. Untuk membuat jumlah uang
bertambah, pemerintah menurunkan tingkat
bunga bank sentral, serta sebaliknya
menaikkan tingkat bunga demi membuat uang
yang beredar berkurang.
• Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang
beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan
perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk
menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio
cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang
beredar, pemerintah menaikkan rasio.
• Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk
mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi
imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti
menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhatihati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi
jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank
meminjam uang lebih ke bank sentral untuk
memperbanyak jumlah uang beredar pada
perekonomian.
• Pengangguran atau tuna karya adalah istilah
untuk orang yang tidak bekerja sama
sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari
dua hari selama seminggu, atau seseorang yang
sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang
layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena
jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak
sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada
yang mampu menyerapnya.
• DAMPAK EKONOMI
Pengangguran akan berakibat:
Menurunnya hasil produksi

Menghilangkan peluang untuk menambah
pendapatan.

Pengangguran juga akan menurunkan nilai Gross
National Product (pendapatan nasional) hingga
akhirnya standar hidup tidak terpenuhi.
DAMPAK SOSIAL
Pengangguran berpengaruh terhadap
 Tingkat kejahatan
(pencurian, perampokan, dan lain-lain).
 Lemahnya mental (naiknya angka bunuh diri
dan meningkatnya perbuatan asusila).
 Secara keseluruhan tingkat keamanan dalam
masyarakat menjadi terganggu,
 Ketertiban umum mulai terusik sehingga
kehidupan menjadi tidak nyaman.
Jenis dan macam
Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam:

• Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah
tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan
tertentu.
• Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja
yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan
pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini
merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama
seminggu.
• Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja
yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran
jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan
padahal telah berusaha secara maksimal.
Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran
dikelompokkan menjadi 7 macam:
• Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Pengangguran friksional adalah pengangguran karena
pekerja menunggu pekerjaan yang lebih baik.
• Pengangguran Struktural (Structural unemployment)
Pengangguran yang disebabkan oleh penganggur yang
mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi
persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
• Pengangguran Teknologi (Technology unemployment)
Pengangguran yang disebabkan perkembangan/pergantian
teknologi. Perubahan ini dapat menyebabkan pekerja harus
diganti untuk bisa menggunakan teknologi yang diterapkan.
• Pengangguran Siklikal
Pengangguran yang disebabkan kemunduran ekonomi
yang menyebabkan perusahaan tidak mampu
menampung semua pekerja yang ada.
• Pengangguran Musiman
Pengangguran akibat siklus ekonomi yang berfluktuasi
karena pergantian musim. Umumnya pada bidang
pertanian.
• Setengah Menganggur
Pengangguran dimana pekerja yang hanya bekerja
dibawah jam normal (sekitar 7-8 jam per hari)
• Pengangguran Tidak Kentara
Inflasi
• inflasi adalah suatu proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan terus-menerus
(kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar
yang dapat disebabkan oleh berbagai
faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar
yang memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya
ketidaklancaran distribusi barang.
• Inflasi dapat digolongkan menjadi empat
golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat,
dan hiperinflasi.
• Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga
berada di bawah angka 10% setahun;
• inflasi sedang antara 10%—30% setahun;
berat antara 30%—100% setahun;
• hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi
apabila kenaikan harga berada di atas 100%
setahun.
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal:
• tarikan permintaan (kelebihan uang) dan yang kedua
adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi
(kurangnya produksi/jasa) juga termasuk kurangnya
distribusi).Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari
peran negara dalam kebijakan moneter,
• sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari
peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal
ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti
fiskal
(perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan
pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
Harga toyota kijang baru pada masanya,,,

• Tahun 1988 harga toyota kijang Rp 13 jt an
• Tahun 1995 harga toyota kijang 60 jt an
• Tahun 2000 harga toyota kitang 120 jt an
• Tahun 2013 harga toyota kitang 300 jt an
Pengaruh inflasi
•
•
•
•

Pensiunan
Punya tabungan di bank
Punya pinjaman di bank
Orang yang punya stok barang atau rumah nya
ada banyak
tugas
• Data inflasi di Indonesia dari 1995 sampai
2005, kalau bisa dengan grafik lebih baik
• Data inflasi di negara lain,,,(bebas pilih)
dengan rentang tahun yang sama, kalau bisa
dengan grafik,, better
• File excel
• E-mail ke firman@polsa.ac.id
Slide dapat di download pada;

http://www.slideshare.net/firmanbach/

More Related Content

What's hot

Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanSoal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
T'Janross Ingiend
 
Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)
Tri Yani
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Onal Lensun
 
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneterKebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Sakim Tangadji
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal
Emelda Annisa
 
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
Anisa Fajri
 

What's hot (20)

Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterPeran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan SolusinyaInflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
 
Siklus ekonomi
Siklus ekonomiSiklus ekonomi
Siklus ekonomi
 
Siklus ekonomi (kelompok)
Siklus ekonomi (kelompok)Siklus ekonomi (kelompok)
Siklus ekonomi (kelompok)
 
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanSoal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
 
(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah
 
1. kebijakan fiscal
1. kebijakan fiscal1. kebijakan fiscal
1. kebijakan fiscal
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
 
Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)
 
Siklus Ekonomi
Siklus Ekonomi Siklus Ekonomi
Siklus Ekonomi
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneterKebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal
 
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
 
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
 
TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...
TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...
TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...
 

Viewers also liked

Kerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesKerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan proses
Firman Bachtiar
 
Melihat masa kini untuk masa datang
Melihat masa kini untuk masa datangMelihat masa kini untuk masa datang
Melihat masa kini untuk masa datang
Firman Bachtiar
 
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
Firman Bachtiar
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
Firman Bachtiar
 
Bab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fbBab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fb
Firman Bachtiar
 
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasanFungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Firman Bachtiar
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kredit
Firman Bachtiar
 

Viewers also liked (18)

Channel strip (mixer)
Channel strip (mixer)Channel strip (mixer)
Channel strip (mixer)
 
Kerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesKerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan proses
 
Modal Ventura - Polsa
Modal Ventura - PolsaModal Ventura - Polsa
Modal Ventura - Polsa
 
Melihat masa kini untuk masa datang
Melihat masa kini untuk masa datangMelihat masa kini untuk masa datang
Melihat masa kini untuk masa datang
 
Konflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerjaKonflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerja
 
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
 
Motivasi
Motivasi   Motivasi
Motivasi
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
 
Perdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeriPerdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeri
 
Bab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fbBab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fb
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasanFungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Anjak Piutang
Anjak PiutangAnjak Piutang
Anjak Piutang
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kredit
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 

Similar to Moneter, pengganguran, inflasi

Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan global
Sthefanie Parera
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Inflasi dan Pengangguran (mine)
Inflasi dan Pengangguran (mine)Inflasi dan Pengangguran (mine)
Inflasi dan Pengangguran (mine)
Tri Yani
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Oktakd
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
idafahrisa
 

Similar to Moneter, pengganguran, inflasi (20)

Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
 
Materi-04_Menilai_Kondisi_Ekonomi.pptx
Materi-04_Menilai_Kondisi_Ekonomi.pptxMateri-04_Menilai_Kondisi_Ekonomi.pptx
Materi-04_Menilai_Kondisi_Ekonomi.pptx
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
New
NewNew
New
 
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan global
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptxINFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
 
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintahInflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
 
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptxPOWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
 
Inflasi dan Pengangguran (mine)
Inflasi dan Pengangguran (mine)Inflasi dan Pengangguran (mine)
Inflasi dan Pengangguran (mine)
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Ekonomi makro
Ekonomi makroEkonomi makro
Ekonomi makro
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
 

More from Firman Bachtiar

Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Firman Bachtiar
 
Lembaga Keuangan International
Lembaga Keuangan InternationalLembaga Keuangan International
Lembaga Keuangan International
Firman Bachtiar
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umum
Firman Bachtiar
 
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenKerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Firman Bachtiar
 
Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)
Firman Bachtiar
 
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasionalPertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Firman Bachtiar
 

More from Firman Bachtiar (17)

Financing for development firman bachtiar rev 1
Financing for development   firman bachtiar rev 1Financing for development   firman bachtiar rev 1
Financing for development firman bachtiar rev 1
 
Alternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekporAlternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekpor
 
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
 
Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015
 
Penawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efekPenawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efek
 
Incoterms
IncotermsIncoterms
Incoterms
 
PHK
PHKPHK
PHK
 
Penilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiPenilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasi
 
Moneter & Fiskal
Moneter & FiskalMoneter & Fiskal
Moneter & Fiskal
 
MEA
MEAMEA
MEA
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan PengembanganPelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan
 
Lembaga Keuangan International
Lembaga Keuangan InternationalLembaga Keuangan International
Lembaga Keuangan International
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umum
 
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenKerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
 
Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)
 
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasionalPertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Moneter, pengganguran, inflasi

  • 1. Politeknik Sawunggalih Aji • Moneter • Pengganguran • Inflasi
  • 2. Moneter Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman dan usaha usaha lain nya yang lazim sesuai dengan aturan.
  • 3. Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua: • Kebijakan moneter ekspansif (Monetary expansive policy) Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan ini disebut juga kebijakan moneter longgar (easy money policy) • Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary contractive policy) Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)
  • 4. Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter: • Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (goverment securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
  • 5. • Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
  • 6. • Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio. • Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhatihati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
  • 7.
  • 8. • Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
  • 9.
  • 10. • DAMPAK EKONOMI Pengangguran akan berakibat: Menurunnya hasil produksi Menghilangkan peluang untuk menambah pendapatan. Pengangguran juga akan menurunkan nilai Gross National Product (pendapatan nasional) hingga akhirnya standar hidup tidak terpenuhi.
  • 11. DAMPAK SOSIAL Pengangguran berpengaruh terhadap  Tingkat kejahatan (pencurian, perampokan, dan lain-lain).  Lemahnya mental (naiknya angka bunuh diri dan meningkatnya perbuatan asusila).  Secara keseluruhan tingkat keamanan dalam masyarakat menjadi terganggu,  Ketertiban umum mulai terusik sehingga kehidupan menjadi tidak nyaman.
  • 12. Jenis dan macam Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam: • Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. • Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. • Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
  • 13. Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam: • Pengangguran friksional (frictional unemployment) Pengangguran friksional adalah pengangguran karena pekerja menunggu pekerjaan yang lebih baik. • Pengangguran Struktural (Structural unemployment) Pengangguran yang disebabkan oleh penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. • Pengangguran Teknologi (Technology unemployment) Pengangguran yang disebabkan perkembangan/pergantian teknologi. Perubahan ini dapat menyebabkan pekerja harus diganti untuk bisa menggunakan teknologi yang diterapkan.
  • 14. • Pengangguran Siklikal Pengangguran yang disebabkan kemunduran ekonomi yang menyebabkan perusahaan tidak mampu menampung semua pekerja yang ada. • Pengangguran Musiman Pengangguran akibat siklus ekonomi yang berfluktuasi karena pergantian musim. Umumnya pada bidang pertanian. • Setengah Menganggur Pengangguran dimana pekerja yang hanya bekerja dibawah jam normal (sekitar 7-8 jam per hari) • Pengangguran Tidak Kentara
  • 15. Inflasi • inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
  • 16.
  • 17.
  • 18. • Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. • Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; • inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; • hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
  • 19. Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal: • tarikan permintaan (kelebihan uang) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi/jasa) juga termasuk kurangnya distribusi).Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter, • sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
  • 20. Harga toyota kijang baru pada masanya,,, • Tahun 1988 harga toyota kijang Rp 13 jt an • Tahun 1995 harga toyota kijang 60 jt an • Tahun 2000 harga toyota kitang 120 jt an • Tahun 2013 harga toyota kitang 300 jt an
  • 21. Pengaruh inflasi • • • • Pensiunan Punya tabungan di bank Punya pinjaman di bank Orang yang punya stok barang atau rumah nya ada banyak
  • 22. tugas • Data inflasi di Indonesia dari 1995 sampai 2005, kalau bisa dengan grafik lebih baik • Data inflasi di negara lain,,,(bebas pilih) dengan rentang tahun yang sama, kalau bisa dengan grafik,, better • File excel • E-mail ke firman@polsa.ac.id
  • 23. Slide dapat di download pada; http://www.slideshare.net/firmanbach/