SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Instansi
SMA N 1 Sumenep berdiri pada tahun 1987, di atas tanah seluas
1428m2. yang terletak di Jl. Raya Sumenep
2.2 Visi dan Misi
2.2.1 Visi
Disenangi, mandiri, berprestasi dan mantap dalam IMTAQ.
2.2.2 Misi
1. Menyiapkan generasi yang unggul dalam bidang imtek dan iptek
2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga
terbangun insan yang cerdas, cendekia, berbudi pekerti luhur dan
berahklak mulia
3. Membentuk sumber daya manusia yang aktif kreatif, inovatif, dan
berprestasi sesuai dengan perkembangan jaman
4. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya
5. Melaksanakan pembelajaran yang efektif
6. Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam
kegiatan belajar mengajar
7. Memberikan jaminan pelayanan yang prima dalam hal untuk
mendukung proses belajar dan bekerja yang harmonis dan selaras
7
2.3 Organisasi Instansi
Organisasi di SMA N 1 Sumenep menggunakan metode sentralisasi,
artinya semua instruksi/ komando/ otoritas terletak pada Kepala Sekolah
selaku pimpinan utama sekolah. Dimana Kepala Sekolah berkoordinasi
dengan Pembina Sekolah dan Komite Sekolah demi terlaksananya kegiatan
kependidikan sesuai dengan yang direncanakan.
A. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer,
administrator dan supervisor, pemimpin / leader inovator, monivator dan
dibantu oleh Wakil Kepala (Waka) untuk urusan beberapa bidang, yaitu:
1. Urusan kurikulum dibantu oleh Waka Kurikulum.
2. Urusan sarana dan prasarana dibantu oleh Waka Sarpras.
3. Urusan Kesiswaan dibantu oleh Waka Kesiswaan.
4. Urusan hubungan masyarakat dibantu oleh Waka Humas.
5. Urusan administrasi dibantu oleh Tata Usaha yang dipimpin oleh
Koordinator Pelaksana (Kepala Tata Usaha).
6. Untuk masing-masing program keahliah atau jurusan diurus oleh Ketua
Jurusan (Kajur).
7. Mengenai hal-hal kegiatan belajar mengajar dilaksanakan oleh guru mata
diklat.
B. Waka kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
7
3. Mengatur penyusunan program pengajaran, program satuan
pembelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian
kurikulum
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikulum dan ekstra kurikuler
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas,
kriteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa, serta
pembagian raport dan STTB
6. Mengatur mutasi siswa
7. Menyusun laporan
C. Waka Kesiswaan
1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS
4. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan
sekolah
5. Menyelenggarakan cerdas cermat olah raga prestasi
6. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa
D. Waka Humas
1. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan BP3 dan peras
BP3
2. Menyelenggarakan bakti sosial karyawisata
3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah
8
7
E. Waka Sarana
1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses
belajar mengajar
2. Merencanakan program pengadaaannya
3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
4. Mengelola perawatan perbaikan dan pengisian
5. Mengatur pembakuannya
6. Menyusun laporan
F. Kepala Staf TU
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
6. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
G. Guru
1. Membuat perangkat program pengajaran
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ualangan harian,
ulangan umum, ujian akhir
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai siswa
9
7
7. Melaksanakan kegiatan membimbing kepada guru lain dalam proses
kegiatan belajar mengajar
8. Membuat alat pelajaran
9. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
10. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai
pengajaran
11. Mengatur kebersihan ruang kelasa dan ruang pratikum
12. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
pangkatnya
H. Penjaga Sekolah / Satpam
1. Mengisi buku catatan kejadian
2. Mengantar / memberi petunjuk tamu sekolah
3. Mengamankan pelaksanaan upacara, PBB, EBTA / EBTANAS,
Rapat
4. Menjaga kebersihan Pos Jaga
5. Menjaga ketenangan dan keamanan kampus sekolah siang dan
malam
6. Merawat peralatan jaga malam
7. Melaporkan kejadian secepatnya, bila ada
10
7
2.4 Struktur Organisasi
Gambar 1.1 : Struktur Organisasi SMA N 1 Sumenep (sumber pribadi)
2.5 Kondisi Lingkungan
2.5.1 Lingkungan Fisik
Secara fisik SMA N 1 Sumenep memiliki berbagai macam
fasilitas, diantaranya ruang kelas, ruang laboratorium, kantor,
perpustakaan, koperasi, mushalla, kamar kecil, dan lain sebagainya.
2.5.2 Lingkungan Non Fisik
Secara non fisik SMA N 1 Sumenep berada di daerah pedesaan.
Posisinya sangat strategis karena berada di pinggir jalan protokol,
sehingga sangat mudah untuk dijangkau oleh kendaraan umum dari
berbagai kota dan desa.
KEPALA SEKOLAH
WAKA KURIKULUM WAKA KESISWAAN WAKA HUMAS WAKA SARANA
KEPALA STAF TU
DEWAN GURU
SISWA
11
7
2.6 Denah SMA N 1 Sumenep
Gambar 2.1 Denah SMA N 1 Sumenep
Sumber: Pribadi
R
GUDANG
R. Perpustakaan R. DISPLAY
R KLS
XI PJ
R.KLS.
X PJ
R. KLS
3 PJ
RUANG
Lab. komputer
R
GURU /
UKS
R
TU
KM / WC
GURU
MUSHOLLA
R
PSG
R
OSIS
PARKIR
GURU
PSG
KOPERASI
PARKIR SEPEDA SISWA
U
S
R
SANGGAR PRAMUKA
RUMAH
KEBON
SD
RUMAH PENJAGA
SMK PGRI 4 TGL
TOLET
12
7
2.7 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah Suatu kumpulan interkoneksi dari beberapa
komputer. Dua komputer dapat dikatakan saling terkoneksi dalam sebuah jaringan
jika keduanya mempunyai kemampuan untuk saling berkomunikasi dan bertukar
informasi. Media komunikasi tidak hanya melalui kabel, akan tetapi juga
menggunkan media gelombang mikro, fiber optik, hingga ke model wireless (
Iwan sofana, 2008 ).
2.7.1 Tujuan dan Manfaat Jaringan Komputer
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan adalah :
a. Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada secara
bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya
dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering
diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
b. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan
reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif
persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua,
tiga atau lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila
salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
c. Menghemat uang. Komputer berkuatan kecil mempunyai rasio harga /
kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.
Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira
sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil / pribadi. Akan tetapi, harga
mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.
13
7
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat
para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi.
2.7.2 Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk
mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua
media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau
cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan
penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi
data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang
dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut. Bentuk contoh dari media
transmisi adalah sebagai berikut :
1. Twisted-Pair
Terbagi menjadi dua, UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP(Shielded
Twisted Pair). Perbedaanya, pada STP ditambahkan pelindung logam
untuk mencegah interferensi noise dan crosstalk. Namun jenis yang paling
sering digunakan adalah jenis yang pertama UTP (Unshielded Twisted
Pair).
2. Kabel Koaksil
Kabel Koaksial terdiri dari dua penghantar yaitu penghantar dalam yang
berupa kawat pada dan penghantar luar yang berbentuk serabut. Untuk
menghubungkan dengan peralatan, kabel koaksial memerlukan konektor
khusus yang disebut konektor BNC.
3. Kabel Serat Optik
14
7
Kabel serat optik merupakan kabel yang paling muktahir yang ada pada
saat ini, memiliki kinerja yang sangat baik dengan kosekuensi harga yang
paling mahal dengan kabel jenis lainnya.
4. Gelombang Elektromagnetik
Penggunaan kabel sebagai media transmisi tidak dimungkinkan untuk
beberapa hal diantaranya Client yang mempunyai mobilitas tinggi, Jarak
yang terlalu jauh melampaui batas maksimum kemampuan media kabel
atau jaringan berada dalam lingkungan yang sulit dipasang media. Dalam
hal demikian diperlukan media lain sebagai media transmisi data yaitu
gelombang elektromagnetik. Gelombang Elektromagnetik yang digunakan
sebagai media transmisi data dapat berupa yaitu :
a) Sinar Infra Merah (Infraret),
b) Gelombang Mickro (Microwave),
c) Gelombang Radio (Radio Frequency),
Kebanyakan jaringan komputer yang menggunakan media
transmisi gelombang elektromagnetik menggunakan gelombang radio
terutama pada kelompok standar IEEE 802.11. Jenis gelombang ini
cukup fleksibel untuk penggunaan jaringan wireless baik dalam ruang
untuk jarak dekat maupun di luar ruang untuk jarak jauh. Dalam
pemasangan kabel koaksial, UTP dan serat optic ada beberapa yang
harus diperhatikan yaitu :
a) Jangan Melebihi jarak maksimum yang telah ditentukan baik untuk
konektor ke konektor maupun konektor ke hub atau switch,
b) Perhatikan Isolasi Kabel,
15
7
c) Pemasangan Kabel seharusnya tidak berada didekat sumber panas.
5. Hub
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media
perantara, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga
pada suatu tempat tertentu sinyal tersebut tidak lagi dapat diterima dengan
baik. Hub adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk
memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain
pada jarak jauh namun tidak memilikki tingkat kecerdasan untuk
menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Hub hanya mempunyai
satu Collision domain (wadah tabrakan).
6. Switch
Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN
(Lokal Area Network) yang terpisah serta menyediakan filter paket antar
LAN. Pada switch disediakan jalur tersendiri untuk setiap port, artinya
setiap port di switch mempunyai Collision domain tersendiri yang sangat
mempercepat pengiriman data pada jaringan.
7. Router
Sama seperti Switch, router digunakan untuk menghubungkan darisatu
jaringan ke jaringan lain. Router akan memilih jalur terbaik untuk
melewatkan suatu data berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal. Router
dapat mengarahkan lalu-lintas data untuk mencegah tumbukan dan cukup
pintar untuk mengetahui kapan untuk mengarahkan lalulintas sepanjang
jalur utama dan jalur alternatif. Dalam dunia jaringan ,router dapat berupa
16
7
router buatan pabrik, dapat juga berupa router PC artinya komputer yang
di-setting menjadi suatu router.
2.7.3 Jaringan Komputer Menurut Jarak
a. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan komunikasi sejumlah komputer di dalam suatu
area terbatas, dimana satu komputer dengan komputer lain umumnya
terhubung melalui media kabel. LAN dapat didefinisikan sebagai jaringan
yang terbatas pada suatu daerah yang relatif kecil misalnya, satu gedung,
satu sekolah, satu kompleks gedung atau suatu kampus. LAN umumnya
dihubungkan dengan menggunakan media kabel. LAN adalah jaringan
berukuran kecil secara geografis dimana dapat mendukung komponen-
komponen yang digunakan oleh suatu kelompok atau departemen untuk
berbagi sumber yang saling berhubungan, baik piranti lunak maupun piranti
kerasnya. Dilihat dari defenisi tadi, maka dapat disimpulkan bahwa jaringan
dalam disiplin ilmu komputer adalah kumpulan beberapa komputer yang
tergabung dalam suatu lingkungan yang dapat saling berkomunikasi dengan
yang lain.
b. Metropolitan Area Network (MAN).
MAN merupakan penggabungan antara beberapa LAN
ataukomunikasi antar LAN yang dipisahkan oleh jarak. MAN meliputi
areageografis yang luas, misalnya suatu kota, antar gedung, antar sekolah
yang saling terhubung. Dengan MAN, komputer pada suatu LAN dapat
berhubungan dengan server LAN yang lain melalui media telepon, kabel
koaksial atau komunikasi tanpa kabel (Wireless).
17
7
c. Wide Area Network (WAN).
WAN adalah komunikasi antar LAN, antara suatu LAN dengan
LAN lain yang dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh. WAN dapat
didefenisikan sebagai hubungan banyak LAN yang terpisah secara geografis
yang meliputi suatu negara bahkan dunia. WAN dibuat dengan cara
menghubungkan LAN menggunakan layanan satelit, telepon, gelombang
radio atau media lainnya.
d. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk dapat
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali
tidak kompetibel dan berbeda. Biasanya, untuk melakukan hal ini
diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan
dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras
maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah
yang disebut dengan internet. Selain itu ada juga definisi bahwa internet
adalah jaringankomputer (interconnected network) di seluruh dunia, yang
berisikan informasi dan juga merupakan sarana komunikasi data (text,
graphic, audio maupun animasi). Informasi ini dibuat oleh penyelenggara
atau pemilik jaringan komputer tersebut atau dibuat oleh pemilik informasi
yang menitipkan informasinya kepada pemilik jaringan komputer yang
tersambungkan ke jaringan.
18
7
2.7.4 Topologi Jaringan
a. Topologi Ring
Topologi jenis ring ini menghubungkan komputer dengan peralatan
lain pada satu kabel utama yang membentuk suatu lingkaran tak terputus
atau tertutup. Pada topologi jenis ini data atau message berjalan
mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya
terus hingga mencapai komputer yang dituju.
Gambar 2.2 Topologi Ring
Sumber: Kustanto dan daniel (2008:97)
b. Topologi Bus
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang
merupakan media utama dari jaringan. Terminal-terminal yang akan
membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti
dari jaringan. Jaringan ini biasanya menggunakan kabel koaksial sebagai
media transmisinya sehingga apabila dihubungkan dengan banyak terminal
akan terlayani dengan baik.
Data yang di kirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju
tanpa harus melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan
diroutingkan ke head end controller. Tidak bekerjanya sebuah komputer
tidak akan menghentikan kerja dari jaringan, jaringan tidak bekerja hanya
apabila kabel utamanya dipotong atau diputus.
19
7
Gambar 2.3 Topologi Bus (sumber: kustanto dan daniel 2008: 99)
c. Topologi Star
Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai
terminal sentral yang menghubungkan ke semua terminal client.Terminal
sentral ini yang mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang
dituju. Jenis jaringan ini apabila ada salah satu terminal client tidak
berfungsi atau media transmisi putus atau terganggu maka tidak akan
mempengaruhi kerja dari jaringan, karena gangguan tersebut hanya
mempengaruhi terminal yang bersangkutan.
Kelemahan dari jenis topologi jaringan ini adalah ketergantungan
terhadap suatu terminal sentral. Sehingga, apabila terminal sentral tersebut
mendapat gangguan, maka dicari suatu solusi yang dapat mengatasi masalah
tersebut,diantaranya dengan menggunakan dua buah terminal sebagai
server, sehingga apabila satu server dalam keadaan down dapat dialihkan ke
server yang kedua dan begitu seterusnya.
20
7
Sumber: kustanto dan daniel (2008: 107)
Gambar 2. 4 Topologi Star
d. Topologi Mesh
Di dalam topologi mesh (saling terhubung), setiap komputer di
dalam jaringan memiliki lintasan-lintasan data berlebihan. Topologi mesh
memberikan fault tolerance (toleransi kesalahan) jika kabel, HUB, Switch
atau komponen jaringan lain rusak atau bermasalah, dan data dapat dikirim
memanfaatkan lintasan alternatif.
Gambar 2.5 Topologi Mesh (Sumber: kustanto dan daniel 2008:112)
2.7.5 Dasar-dasar TCP/IP
Transmission Control Protocol dan IP pertama digunakan pada
01 Januari1983.TCP menggantikan protokol yang digunakan oleh
ARPANET sebelumnya seperti Network Control Protocol (NCP). TCP
berfungsi sebagai pengontrol alur data (Flow Control) dan menangani
pengiriman paket, termasuk bila terjadi kerusakan (Recovery from Lost
Packets). IP digunakan sebagai pengalamatan dan meneruskan paket data ke
tujuan (Adressing and Forwarding of Individual Packets). IP terdiri dari 32
bit dimana 8 bit pertama menandakan sebuah network dan 24 bit berikutnya
sebagai pengalamatan untuk host dalam sebuah network. Dalam
21
7
pengembangannya, TCP/IP berjalan pada sistem operasi UNIX, termasuk
BSD. Kunci keberhasilan ini adalah sharing informasi antara ARPANET
dan komunitas di suatu situs. Berbagai protokol lain yang dipakai sekarang
seperti User Datagram Protocol (UDP), Address Resolution
Protocol(ARP), Routing Information Protocol (RIP) dan sebagainya adalah
buah karya information sharing sebagai fungsi utama internet. (Onno W
Purbo, Buku Pintar Internet TCP/IP ) Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data komputer pada WideArea Network (WAN).
TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung
jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. TCP/IP menjadi
protokol komunikasi data yang fleksibel. Protokol TCP/IP dapat diterapkan
dengan mudah di setiap jenis computer dan interface jaringan, karena
sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu
komputer atau peralatan jaringan tertentu.(Wikipedia, 2009).
TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang
bertingkat. Keempat layer tersebut adalah :
1) Network Interface Layer.
2) Internet Layer
3) Transport Layer
4) Application Layer.
TCP bekerja sama dengan Internet Protocol (IP) untuk mengirimkan data
antar komputer melintasi jaringan atau internet. Jika Internet Protocol (IP)
menangani penghantaran data, maka TCP berperan mengririm dan
22
7
mengawasi atau menjaga track unit individu data (yang dikenal packet/
paket).
a. Transmission Control Protocol (TCP)
Transmision Control Protocol (TCP) merupakan protokol
transportlayer. TCP dikenal sebagai protokol connection oriented, reliable
dan bytestream service. Connection Oriented artinya, protokol TCP
membutuhkan pembentukan koneksi terlebih dahulu untuk menghantarkan
paket sampai terjadi proses pertukaran antar program aplikasi. Reliable
(kehandalan) berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan
retransmisi (pengiriman ulang). Sedangkan, byte stream service berarti
paket dikirimkan sampai ke tujuan secara berurutan.
b. Internet Protocol (IP)
Internet Protocol (IP) adalah protokol dibawah TCP pada Internet Layer
yang bersifat connectionless, unreliable dan datagram delivery service.
Connectionless yang artinya mengurusi masalah pengalamatan dan
mengatur pengiriman paket data yang melintasi jaringan sehingga sampai
kealamat yang benar tanpa ada kesepakatan koneksi terlebih dahulu.
Unreliable (ketidakandalan) berarti Protokol IP tidak menjamin data
yangdikirim pasti sampai ke tempat tujuan. Sedangkan, datagram delivery
service yang berarti setiap paket data yang dikirim adalah independen
terhadap paket yang lain. Akibatnya, paket yang dikirim sempat melalui
jalur yang berbeda sehingga kedatangan paket pun bisa jadi tidak berurutan.
23

More Related Content

Similar to Bab ii

Siskom terakhir
Siskom terakhirSiskom terakhir
Siskom terakhirImam OZ
 
pemanfaatan jaringan komputer (hotspot)
pemanfaatan jaringan komputer (hotspot)pemanfaatan jaringan komputer (hotspot)
pemanfaatan jaringan komputer (hotspot)Taqwa nuddin
 
Teaching & Learning With Internet (9B)
Teaching & Learning With Internet (9B)Teaching & Learning With Internet (9B)
Teaching & Learning With Internet (9B)cikguyatie_uum
 
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018nurfadilahhh1
 
kolaborasi PK topik 2.pptx
kolaborasi PK topik 2.pptxkolaborasi PK topik 2.pptx
kolaborasi PK topik 2.pptxJuliSihite2
 
Panduan mpls 16 2020 2021 - copy
Panduan mpls 16 2020 2021 - copyPanduan mpls 16 2020 2021 - copy
Panduan mpls 16 2020 2021 - copyahmad sani
 
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015Imam Faeruzz
 
Laporan bt 2 diklatpim iv 2015
Laporan bt 2 diklatpim iv 2015Laporan bt 2 diklatpim iv 2015
Laporan bt 2 diklatpim iv 2015shodiqin jaelani
 
Media pembelajaran
Media  pembelajaranMedia  pembelajaran
Media pembelajarantutundarlN
 
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH SMAN 1 SUKASARI 2023.pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH SMAN 1 SUKASARI 2023.pptxPENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH SMAN 1 SUKASARI 2023.pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH SMAN 1 SUKASARI 2023.pptxNurohmanNurohman1
 
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfLaporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Program kerja sarpras
Program kerja sarprasProgram kerja sarpras
Program kerja sarprasBudi Santoso
 
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan ManusiaKomputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan ManusiaYoshiie Srinita
 
ABCDEjjashjahsashaksaksjaksjaksjala.docx
ABCDEjjashjahsashaksaksjaksjaksjala.docxABCDEjjashjahsashaksaksjaksjaksjala.docx
ABCDEjjashjahsashaksaksjaksjaksjala.docxIsnanMuharram
 
Makalah Dasar TIK "E-Learning"
Makalah Dasar TIK "E-Learning"Makalah Dasar TIK "E-Learning"
Makalah Dasar TIK "E-Learning"Asep Hendri
 
Identifikasi perangkat kerja komputer
Identifikasi perangkat kerja komputerIdentifikasi perangkat kerja komputer
Identifikasi perangkat kerja komputerSulus Sahal
 

Similar to Bab ii (20)

Kktaufik 2
Kktaufik 2Kktaufik 2
Kktaufik 2
 
Siskom terakhir
Siskom terakhirSiskom terakhir
Siskom terakhir
 
pemanfaatan jaringan komputer (hotspot)
pemanfaatan jaringan komputer (hotspot)pemanfaatan jaringan komputer (hotspot)
pemanfaatan jaringan komputer (hotspot)
 
Teaching & Learning With Internet (9B)
Teaching & Learning With Internet (9B)Teaching & Learning With Internet (9B)
Teaching & Learning With Internet (9B)
 
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
 
kolaborasi PK topik 2.pptx
kolaborasi PK topik 2.pptxkolaborasi PK topik 2.pptx
kolaborasi PK topik 2.pptx
 
Panduan mpls 16 2020 2021 - copy
Panduan mpls 16 2020 2021 - copyPanduan mpls 16 2020 2021 - copy
Panduan mpls 16 2020 2021 - copy
 
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
Program kerja lab komputer dan internet smp negeri 4 banjar ta 2014 2015
 
Laporan bt 2 diklatpim iv 2015
Laporan bt 2 diklatpim iv 2015Laporan bt 2 diklatpim iv 2015
Laporan bt 2 diklatpim iv 2015
 
Media pembelajaran
Media  pembelajaranMedia  pembelajaran
Media pembelajaran
 
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH SMAN 1 SUKASARI 2023.pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH SMAN 1 SUKASARI 2023.pptxPENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH SMAN 1 SUKASARI 2023.pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH SMAN 1 SUKASARI 2023.pptx
 
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfLaporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
 
Program tahunan sekolah 2013 2014
Program tahunan sekolah 2013 2014Program tahunan sekolah 2013 2014
Program tahunan sekolah 2013 2014
 
Penerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 Bandung
Penerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 BandungPenerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 Bandung
Penerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 Bandung
 
Program kerja sarpras
Program kerja sarprasProgram kerja sarpras
Program kerja sarpras
 
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan ManusiaKomputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
 
Komputer dan kegunaannya
Komputer dan kegunaannyaKomputer dan kegunaannya
Komputer dan kegunaannya
 
ABCDEjjashjahsashaksaksjaksjaksjala.docx
ABCDEjjashjahsashaksaksjaksjaksjala.docxABCDEjjashjahsashaksaksjaksjaksjala.docx
ABCDEjjashjahsashaksaksjaksjaksjala.docx
 
Makalah Dasar TIK "E-Learning"
Makalah Dasar TIK "E-Learning"Makalah Dasar TIK "E-Learning"
Makalah Dasar TIK "E-Learning"
 
Identifikasi perangkat kerja komputer
Identifikasi perangkat kerja komputerIdentifikasi perangkat kerja komputer
Identifikasi perangkat kerja komputer
 

More from radar radius

Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docxGas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docxradar radius
 
Urutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarUrutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarradar radius
 
Tauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islamTauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islamradar radius
 
Problematika dakwah
Problematika dakwahProblematika dakwah
Problematika dakwahradar radius
 
Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)radar radius
 
Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2radar radius
 
Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2radar radius
 
Fenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamatFenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamatradar radius
 
Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2radar radius
 
Doa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkapDoa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkapradar radius
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewanradar radius
 

More from radar radius (20)

Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docxGas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
 
IPA SMP_KK C.pdf
IPA SMP_KK C.pdfIPA SMP_KK C.pdf
IPA SMP_KK C.pdf
 
IPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdfIPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdf
 
الإيمان
الإيمانالإيمان
الإيمان
 
Wahyu
WahyuWahyu
Wahyu
 
Urutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarUrutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besar
 
Toleransi
ToleransiToleransi
Toleransi
 
Toleransi (hadis)
Toleransi (hadis)Toleransi (hadis)
Toleransi (hadis)
 
Tauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islamTauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islam
 
Tajwid (mad)
Tajwid (mad)Tajwid (mad)
Tajwid (mad)
 
Qurdis 7 1
Qurdis 7 1Qurdis 7 1
Qurdis 7 1
 
Qurban
QurbanQurban
Qurban
 
Problematika dakwah
Problematika dakwahProblematika dakwah
Problematika dakwah
 
Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)
 
Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2
 
Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2
 
Fenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamatFenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamat
 
Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2
 
Doa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkapDoa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkap
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
 

Recently uploaded

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

Bab ii

  • 1. 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Instansi SMA N 1 Sumenep berdiri pada tahun 1987, di atas tanah seluas 1428m2. yang terletak di Jl. Raya Sumenep 2.2 Visi dan Misi 2.2.1 Visi Disenangi, mandiri, berprestasi dan mantap dalam IMTAQ. 2.2.2 Misi 1. Menyiapkan generasi yang unggul dalam bidang imtek dan iptek 2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga terbangun insan yang cerdas, cendekia, berbudi pekerti luhur dan berahklak mulia 3. Membentuk sumber daya manusia yang aktif kreatif, inovatif, dan berprestasi sesuai dengan perkembangan jaman 4. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya 5. Melaksanakan pembelajaran yang efektif 6. Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar 7. Memberikan jaminan pelayanan yang prima dalam hal untuk mendukung proses belajar dan bekerja yang harmonis dan selaras
  • 2. 7 2.3 Organisasi Instansi Organisasi di SMA N 1 Sumenep menggunakan metode sentralisasi, artinya semua instruksi/ komando/ otoritas terletak pada Kepala Sekolah selaku pimpinan utama sekolah. Dimana Kepala Sekolah berkoordinasi dengan Pembina Sekolah dan Komite Sekolah demi terlaksananya kegiatan kependidikan sesuai dengan yang direncanakan. A. Kepala Sekolah Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator dan supervisor, pemimpin / leader inovator, monivator dan dibantu oleh Wakil Kepala (Waka) untuk urusan beberapa bidang, yaitu: 1. Urusan kurikulum dibantu oleh Waka Kurikulum. 2. Urusan sarana dan prasarana dibantu oleh Waka Sarpras. 3. Urusan Kesiswaan dibantu oleh Waka Kesiswaan. 4. Urusan hubungan masyarakat dibantu oleh Waka Humas. 5. Urusan administrasi dibantu oleh Tata Usaha yang dipimpin oleh Koordinator Pelaksana (Kepala Tata Usaha). 6. Untuk masing-masing program keahliah atau jurusan diurus oleh Ketua Jurusan (Kajur). 7. Mengenai hal-hal kegiatan belajar mengajar dilaksanakan oleh guru mata diklat. B. Waka kurikulum 1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan 2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
  • 3. 7 3. Mengatur penyusunan program pengajaran, program satuan pembelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum 4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikulum dan ekstra kurikuler 5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian raport dan STTB 6. Mengatur mutasi siswa 7. Menyusun laporan C. Waka Kesiswaan 1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling 2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K 3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS 4. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah 5. Menyelenggarakan cerdas cermat olah raga prestasi 6. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa D. Waka Humas 1. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan BP3 dan peras BP3 2. Menyelenggarakan bakti sosial karyawisata 3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah 8
  • 4. 7 E. Waka Sarana 1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar 2. Merencanakan program pengadaaannya 3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana 4. Mengelola perawatan perbaikan dan pengisian 5. Mengatur pembakuannya 6. Menyusun laporan F. Kepala Staf TU 1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah 2. Pengelolaan keuangan sekolah 3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa 4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah 5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah 6. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah 7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K G. Guru 1. Membuat perangkat program pengajaran 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran 3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ualangan harian, ulangan umum, ujian akhir 4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian 5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan 6. Mengisi daftar nilai siswa 9
  • 5. 7 7. Melaksanakan kegiatan membimbing kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar 8. Membuat alat pelajaran 9. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa 10. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran 11. Mengatur kebersihan ruang kelasa dan ruang pratikum 12. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya H. Penjaga Sekolah / Satpam 1. Mengisi buku catatan kejadian 2. Mengantar / memberi petunjuk tamu sekolah 3. Mengamankan pelaksanaan upacara, PBB, EBTA / EBTANAS, Rapat 4. Menjaga kebersihan Pos Jaga 5. Menjaga ketenangan dan keamanan kampus sekolah siang dan malam 6. Merawat peralatan jaga malam 7. Melaporkan kejadian secepatnya, bila ada 10
  • 6. 7 2.4 Struktur Organisasi Gambar 1.1 : Struktur Organisasi SMA N 1 Sumenep (sumber pribadi) 2.5 Kondisi Lingkungan 2.5.1 Lingkungan Fisik Secara fisik SMA N 1 Sumenep memiliki berbagai macam fasilitas, diantaranya ruang kelas, ruang laboratorium, kantor, perpustakaan, koperasi, mushalla, kamar kecil, dan lain sebagainya. 2.5.2 Lingkungan Non Fisik Secara non fisik SMA N 1 Sumenep berada di daerah pedesaan. Posisinya sangat strategis karena berada di pinggir jalan protokol, sehingga sangat mudah untuk dijangkau oleh kendaraan umum dari berbagai kota dan desa. KEPALA SEKOLAH WAKA KURIKULUM WAKA KESISWAAN WAKA HUMAS WAKA SARANA KEPALA STAF TU DEWAN GURU SISWA 11
  • 7. 7 2.6 Denah SMA N 1 Sumenep Gambar 2.1 Denah SMA N 1 Sumenep Sumber: Pribadi R GUDANG R. Perpustakaan R. DISPLAY R KLS XI PJ R.KLS. X PJ R. KLS 3 PJ RUANG Lab. komputer R GURU / UKS R TU KM / WC GURU MUSHOLLA R PSG R OSIS PARKIR GURU PSG KOPERASI PARKIR SEPEDA SISWA U S R SANGGAR PRAMUKA RUMAH KEBON SD RUMAH PENJAGA SMK PGRI 4 TGL TOLET 12
  • 8. 7 2.7 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah Suatu kumpulan interkoneksi dari beberapa komputer. Dua komputer dapat dikatakan saling terkoneksi dalam sebuah jaringan jika keduanya mempunyai kemampuan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Media komunikasi tidak hanya melalui kabel, akan tetapi juga menggunkan media gelombang mikro, fiber optik, hingga ke model wireless ( Iwan sofana, 2008 ). 2.7.1 Tujuan dan Manfaat Jaringan Komputer Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan adalah : a. Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak. b. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan. c. Menghemat uang. Komputer berkuatan kecil mempunyai rasio harga / kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil / pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. 13
  • 9. 7 Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi. 2.7.2 Media Transmisi Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut. Bentuk contoh dari media transmisi adalah sebagai berikut : 1. Twisted-Pair Terbagi menjadi dua, UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP(Shielded Twisted Pair). Perbedaanya, pada STP ditambahkan pelindung logam untuk mencegah interferensi noise dan crosstalk. Namun jenis yang paling sering digunakan adalah jenis yang pertama UTP (Unshielded Twisted Pair). 2. Kabel Koaksil Kabel Koaksial terdiri dari dua penghantar yaitu penghantar dalam yang berupa kawat pada dan penghantar luar yang berbentuk serabut. Untuk menghubungkan dengan peralatan, kabel koaksial memerlukan konektor khusus yang disebut konektor BNC. 3. Kabel Serat Optik 14
  • 10. 7 Kabel serat optik merupakan kabel yang paling muktahir yang ada pada saat ini, memiliki kinerja yang sangat baik dengan kosekuensi harga yang paling mahal dengan kabel jenis lainnya. 4. Gelombang Elektromagnetik Penggunaan kabel sebagai media transmisi tidak dimungkinkan untuk beberapa hal diantaranya Client yang mempunyai mobilitas tinggi, Jarak yang terlalu jauh melampaui batas maksimum kemampuan media kabel atau jaringan berada dalam lingkungan yang sulit dipasang media. Dalam hal demikian diperlukan media lain sebagai media transmisi data yaitu gelombang elektromagnetik. Gelombang Elektromagnetik yang digunakan sebagai media transmisi data dapat berupa yaitu : a) Sinar Infra Merah (Infraret), b) Gelombang Mickro (Microwave), c) Gelombang Radio (Radio Frequency), Kebanyakan jaringan komputer yang menggunakan media transmisi gelombang elektromagnetik menggunakan gelombang radio terutama pada kelompok standar IEEE 802.11. Jenis gelombang ini cukup fleksibel untuk penggunaan jaringan wireless baik dalam ruang untuk jarak dekat maupun di luar ruang untuk jarak jauh. Dalam pemasangan kabel koaksial, UTP dan serat optic ada beberapa yang harus diperhatikan yaitu : a) Jangan Melebihi jarak maksimum yang telah ditentukan baik untuk konektor ke konektor maupun konektor ke hub atau switch, b) Perhatikan Isolasi Kabel, 15
  • 11. 7 c) Pemasangan Kabel seharusnya tidak berada didekat sumber panas. 5. Hub Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantara, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga pada suatu tempat tertentu sinyal tersebut tidak lagi dapat diterima dengan baik. Hub adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak jauh namun tidak memilikki tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Hub hanya mempunyai satu Collision domain (wadah tabrakan). 6. Switch Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN (Lokal Area Network) yang terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN. Pada switch disediakan jalur tersendiri untuk setiap port, artinya setiap port di switch mempunyai Collision domain tersendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. 7. Router Sama seperti Switch, router digunakan untuk menghubungkan darisatu jaringan ke jaringan lain. Router akan memilih jalur terbaik untuk melewatkan suatu data berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal. Router dapat mengarahkan lalu-lintas data untuk mencegah tumbukan dan cukup pintar untuk mengetahui kapan untuk mengarahkan lalulintas sepanjang jalur utama dan jalur alternatif. Dalam dunia jaringan ,router dapat berupa 16
  • 12. 7 router buatan pabrik, dapat juga berupa router PC artinya komputer yang di-setting menjadi suatu router. 2.7.3 Jaringan Komputer Menurut Jarak a. Local Area Network (LAN) LAN merupakan komunikasi sejumlah komputer di dalam suatu area terbatas, dimana satu komputer dengan komputer lain umumnya terhubung melalui media kabel. LAN dapat didefinisikan sebagai jaringan yang terbatas pada suatu daerah yang relatif kecil misalnya, satu gedung, satu sekolah, satu kompleks gedung atau suatu kampus. LAN umumnya dihubungkan dengan menggunakan media kabel. LAN adalah jaringan berukuran kecil secara geografis dimana dapat mendukung komponen- komponen yang digunakan oleh suatu kelompok atau departemen untuk berbagi sumber yang saling berhubungan, baik piranti lunak maupun piranti kerasnya. Dilihat dari defenisi tadi, maka dapat disimpulkan bahwa jaringan dalam disiplin ilmu komputer adalah kumpulan beberapa komputer yang tergabung dalam suatu lingkungan yang dapat saling berkomunikasi dengan yang lain. b. Metropolitan Area Network (MAN). MAN merupakan penggabungan antara beberapa LAN ataukomunikasi antar LAN yang dipisahkan oleh jarak. MAN meliputi areageografis yang luas, misalnya suatu kota, antar gedung, antar sekolah yang saling terhubung. Dengan MAN, komputer pada suatu LAN dapat berhubungan dengan server LAN yang lain melalui media telepon, kabel koaksial atau komunikasi tanpa kabel (Wireless). 17
  • 13. 7 c. Wide Area Network (WAN). WAN adalah komunikasi antar LAN, antara suatu LAN dengan LAN lain yang dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh. WAN dapat didefenisikan sebagai hubungan banyak LAN yang terpisah secara geografis yang meliputi suatu negara bahkan dunia. WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan satelit, telepon, gelombang radio atau media lainnya. d. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompetibel dan berbeda. Biasanya, untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. Selain itu ada juga definisi bahwa internet adalah jaringankomputer (interconnected network) di seluruh dunia, yang berisikan informasi dan juga merupakan sarana komunikasi data (text, graphic, audio maupun animasi). Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer tersebut atau dibuat oleh pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada pemilik jaringan komputer yang tersambungkan ke jaringan. 18
  • 14. 7 2.7.4 Topologi Jaringan a. Topologi Ring Topologi jenis ring ini menghubungkan komputer dengan peralatan lain pada satu kabel utama yang membentuk suatu lingkaran tak terputus atau tertutup. Pada topologi jenis ini data atau message berjalan mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya terus hingga mencapai komputer yang dituju. Gambar 2.2 Topologi Ring Sumber: Kustanto dan daniel (2008:97) b. Topologi Bus Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal-terminal yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Jaringan ini biasanya menggunakan kabel koaksial sebagai media transmisinya sehingga apabila dihubungkan dengan banyak terminal akan terlayani dengan baik. Data yang di kirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan diroutingkan ke head end controller. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan, jaringan tidak bekerja hanya apabila kabel utamanya dipotong atau diputus. 19
  • 15. 7 Gambar 2.3 Topologi Bus (sumber: kustanto dan daniel 2008: 99) c. Topologi Star Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral yang menghubungkan ke semua terminal client.Terminal sentral ini yang mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang dituju. Jenis jaringan ini apabila ada salah satu terminal client tidak berfungsi atau media transmisi putus atau terganggu maka tidak akan mempengaruhi kerja dari jaringan, karena gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan. Kelemahan dari jenis topologi jaringan ini adalah ketergantungan terhadap suatu terminal sentral. Sehingga, apabila terminal sentral tersebut mendapat gangguan, maka dicari suatu solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut,diantaranya dengan menggunakan dua buah terminal sebagai server, sehingga apabila satu server dalam keadaan down dapat dialihkan ke server yang kedua dan begitu seterusnya. 20
  • 16. 7 Sumber: kustanto dan daniel (2008: 107) Gambar 2. 4 Topologi Star d. Topologi Mesh Di dalam topologi mesh (saling terhubung), setiap komputer di dalam jaringan memiliki lintasan-lintasan data berlebihan. Topologi mesh memberikan fault tolerance (toleransi kesalahan) jika kabel, HUB, Switch atau komponen jaringan lain rusak atau bermasalah, dan data dapat dikirim memanfaatkan lintasan alternatif. Gambar 2.5 Topologi Mesh (Sumber: kustanto dan daniel 2008:112) 2.7.5 Dasar-dasar TCP/IP Transmission Control Protocol dan IP pertama digunakan pada 01 Januari1983.TCP menggantikan protokol yang digunakan oleh ARPANET sebelumnya seperti Network Control Protocol (NCP). TCP berfungsi sebagai pengontrol alur data (Flow Control) dan menangani pengiriman paket, termasuk bila terjadi kerusakan (Recovery from Lost Packets). IP digunakan sebagai pengalamatan dan meneruskan paket data ke tujuan (Adressing and Forwarding of Individual Packets). IP terdiri dari 32 bit dimana 8 bit pertama menandakan sebuah network dan 24 bit berikutnya sebagai pengalamatan untuk host dalam sebuah network. Dalam 21
  • 17. 7 pengembangannya, TCP/IP berjalan pada sistem operasi UNIX, termasuk BSD. Kunci keberhasilan ini adalah sharing informasi antara ARPANET dan komunitas di suatu situs. Berbagai protokol lain yang dipakai sekarang seperti User Datagram Protocol (UDP), Address Resolution Protocol(ARP), Routing Information Protocol (RIP) dan sebagainya adalah buah karya information sharing sebagai fungsi utama internet. (Onno W Purbo, Buku Pintar Internet TCP/IP ) Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer pada WideArea Network (WAN). TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel. Protokol TCP/IP dapat diterapkan dengan mudah di setiap jenis computer dan interface jaringan, karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu.(Wikipedia, 2009). TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Keempat layer tersebut adalah : 1) Network Interface Layer. 2) Internet Layer 3) Transport Layer 4) Application Layer. TCP bekerja sama dengan Internet Protocol (IP) untuk mengirimkan data antar komputer melintasi jaringan atau internet. Jika Internet Protocol (IP) menangani penghantaran data, maka TCP berperan mengririm dan 22
  • 18. 7 mengawasi atau menjaga track unit individu data (yang dikenal packet/ paket). a. Transmission Control Protocol (TCP) Transmision Control Protocol (TCP) merupakan protokol transportlayer. TCP dikenal sebagai protokol connection oriented, reliable dan bytestream service. Connection Oriented artinya, protokol TCP membutuhkan pembentukan koneksi terlebih dahulu untuk menghantarkan paket sampai terjadi proses pertukaran antar program aplikasi. Reliable (kehandalan) berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi (pengiriman ulang). Sedangkan, byte stream service berarti paket dikirimkan sampai ke tujuan secara berurutan. b. Internet Protocol (IP) Internet Protocol (IP) adalah protokol dibawah TCP pada Internet Layer yang bersifat connectionless, unreliable dan datagram delivery service. Connectionless yang artinya mengurusi masalah pengalamatan dan mengatur pengiriman paket data yang melintasi jaringan sehingga sampai kealamat yang benar tanpa ada kesepakatan koneksi terlebih dahulu. Unreliable (ketidakandalan) berarti Protokol IP tidak menjamin data yangdikirim pasti sampai ke tempat tujuan. Sedangkan, datagram delivery service yang berarti setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap paket yang lain. Akibatnya, paket yang dikirim sempat melalui jalur yang berbeda sehingga kedatangan paket pun bisa jadi tidak berurutan. 23