aaaa

2. Profil
Kepala Sekolah
Nama
NIP
Tempat/ Tanggal Lahir :
Pangkat /Golongan
NRKS
NUPTK
Jabatan
TMT Kepala Sekolah
: Nurohman, S.Pd, M.PFis.
: 196808041993011001
Jepara/04 Agustus 1968
: Pembina /IV/a
: 21023L0130220141235851
: 3136746646200003
: Kepala Sekolah
: 06 Desember 2021

3. PROFIL SEKOLAH
1. Identitas Sekolah
1Nama Sekolah : SMAN 1 SUKASARI
2NPSN : 20229747
3
Jenjang
Pendidikan : SMA
4Status Sekolah : Negeri
5Alamat Sekolah : JL. DS. KERTAMANAH
RT / RW : 8 / 5
Kode Pos : 41153
Kelurahan : Kertamanah
Kecamatan : Kec. Sukasari
Kabupaten/Kota : Kab. Purwakarta
Provinsi : Prov. Jawa Barat
2. Data Pelengkap
SK Pendirian Sekolah : 421.11/ Kep.167-Disdik/ 2005
Tanggal SK Pendirian : 2005-01-15
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional : 421.11/ Kep.167-Disdik/ 2005
Tgl SK Izin Operasional : 2005-01-15
MBS : Ya
Luas Tanah Milik (m2) : 2 500 m2
Luas Tanah Bukan Milik
(m2) : 2 650 m2

4. PROFIL SEKOLAH
GURU
No Uraian Guru Pendidikan
1 Laki - Laki 12
Pasca Sarjana (S2) 1 Orang, Sarjana (S1) 11 orang, 8 orang
sertifikasi
2 Perempuan 10
Sarjana (S1) 9 Orang dan Pasca sarjana (S2) 1 orang, 1
orang sertifikasi
TOTAL 22
TENAGA KEPENDIDIKAN
No Uraian Tendik PTK
1 Laki - Laki 10
1 Orang Pasca Sarjana(S2), 2 Orang Sarjana(S1), 5
Orang SMA, 2 Orang SD
2 Perempuan 2 2 Orang sarjana (S1)
TOTAL 12

5. PROFIL SEKOLAH
Rombongan Belajar
No Uraian Rombel Detail Jumlah Total
1 Kelas X
6 (3 regular
dan 3 TKB)
L
91
P
2 Kelas XI
4 ( 2
reguler, 2
TKB)
L
71
P
3 Kelas XII
3 ( 2 IPA, 1
IPS)
L
54
P

6. PROFIL SEKOLAH
2. Data Sarana prasarana
No Uraian
1 Ruang Kelas
2 Ruang Lab
3 Ruang Perpus
4 Ruang Kepala sekolah
5 Ruang Guru
6 Ruang TU
7 Ruang Wakil Kepala Sekolah
8 Ruang BK
9 WC Guru, WC TU, WC Kepala Sekolah, WC wakil Kepala sekolah, WC siswa
10 Jaringan Listrik (PLN)
11 Jaringan Internet Indihome

7. BUDAYA MUTU YANG DIBANGGAKAN
Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
Guru yang memiliki sertifikat pendidik.
Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan
Tenaga administrasi yang dimiliki
Kepala perpustakaan yang dimiliki
Jumlah rombongan belajar.
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan
Ruangan penunjang yang dimiliki
Sekolah memiliki WC/jamban
MUTU LULUSAN
tahun 2023 dari 57 lulusan :
1. 1 orang diterima di PTN
2. 3 orang diterima di PTS
3. 40 orang bekerja
MUTU PROSES PEMBELAJARAN
1. Peningkatan kompetensi guru melalui aktivitas di MGMP, dan workshop
peingkatan kompetensi
2. Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka berubah
3. Memanfaat aplikasi SDA untuk pembelajaran Hybrid

8. BUDAYA MUTU YANG DIBANGGAKAN
Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
Guru yang memiliki sertifikat pendidik.
Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan
Tenaga administrasi yang dimiliki
Kepala perpustakaan yang dimiliki
Jumlah rombongan belajar.
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan
Ruangan penunjang yang dimiliki
Sekolah memiliki WC/jamban
MUTU GURU
 Peningkatan kompetensi guru melalui PPG (ada 3 Orang,
dan 1 Orang menunggu jadwal)
 Peningkatan kompetensi melalui kegiatan workshop dan
IHT
 Peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan MGMP
 Peningkatan kompetensi guru melalui PMM

9. BUDAYA MUTU YANG DIBANGGAKAN
Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
Guru yang memiliki sertifikat pendidik.
Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan
Tenaga administrasi yang dimiliki
Kepala perpustakaan yang dimiliki
Jumlah rombongan belajar.
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan
Ruangan penunjang yang dimiliki
Sekolah memiliki WC/jamban
MUTU MANAJEMEN
1. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH YANG DISUSUN BERDASARKAN ANALISIS RAPORT MUTU DAN RAPORT
PENDIDIKAN
2. RKJM, RKT, DAN RKAS DISUSUN SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN 8 SNP SECARA BERTAHAP DAN
TERENCANA.
3. MENGELOLA SEKOLAH DENGAN MENCIPTAKAN BUDAYA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF (DISIPLIN
WAKTU ), KONDUSIF DAN INOVATIF (MELALUI LMS BERBASIS MOODLE YANG DISEBUT SDA)
4. MENGELOLA SARANA DAN PRASARANA SEHINGGA BISA DIPERGUNAKAN SECARA OPTIMAL
5. MENGELOLA PESERTA DIDIK BARU MELALUI PPDB YANG AKUNTABEL
6. MENGELOLA KEUANGAN SECARA TRANSPARAN DAN AKUNTABEL SERTA SESUAI PERUNTUKAN
7. MENGELOLA KETATAUSAHAAN MELALUI DIGITAL DATA (MEMANFAATKAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI )
8. MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI DARI SETIAP KEGATAN YANG DILAKUKAN.
9. MENGELOLA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER AGAR BISA OPTIMAL DAN BERPRESTASI
10. MENGELOLA PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN ARAH
DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

11. 1.1 Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi

12. 1.2 Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

13. 1.3 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk
mengembangkan karier.

14. 1.4 Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik.

16. 2.1 Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid.

17. 2.2 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid.

18. 2.3 Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid.

19. 2.4 Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah.

21. 3.1 Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid.

22. 3.2 Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.

24. 4.1 Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan.

25. 4.2 Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah.

26. BUDAYA MUTU YANG DIBANGGAKAN
Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
Guru yang memiliki sertifikat pendidik.
Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan
Tenaga administrasi yang dimiliki
Kepala perpustakaan yang dimiliki
Jumlah rombongan belajar.
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan
Ruangan penunjang yang dimiliki
Sekolah memiliki WC/jamban
MUTU LULUSAN
MUTU PROSES PEMBELAJARAN
MUTU GURU
MUTU MANAJEMEN

29. 1.1 Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi
Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan dan merancang pengembangan diri
sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi

30. Melakukan refleksi terhadap hasil pengembangan diri untuk perbaikan

31. Melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang direncanakan

32. Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan dan merancang pengembangan diri
sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi

33. Mengenali Potensi diri dalam Kepemimpinan Pendidikan

35. 1.2 Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
Melakukan pendampingan kepada guru untuk melakukan pengembangan diri
Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
Mendorong warga sekolah menguasai kompetensi yang dibutuhkan
Memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk melakukan pengembangan
kompetensi di luar sekolah.

40. 1.3 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk
mengembangkan karier.
Ikut serta dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan dengan
kepemimpinan sekolah
Berbagi Praktik baik kepemimpinan sekolah dalam kegiatan jejaring dan organisasi
yang relevan.
Mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik kepemimpinan dari kegiatan jejaring
dan organisasi yang relevan.
Mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier melalui jejaring
dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah
Berinisiatif mengembangkan dan memberdayakan jejaring dan organisasi kepemimpinan
sekolah

41. 1.4 Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik.
Mengaktualisasikan makna, tujuan dan pandangan hidup pimpinan
sekolah berdasarkan keyakinanya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Mengelola emosi agar berdampak positif dalam kepemimpinan sekolah
Menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan
Melaksanakan perilaku kerja dan praktik kepemimpinan yang mengacu
pada kode etik
Menerapkan strategi untuk menghindari pelanggaran kode etik dan
konflik kepentingan

43. 2.1 Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid.
Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang nyaman dan aman.
Mengembangkan komunikasi dan interaksi warga sekolah yang saling
percaya dan peduli
Memfasilitasi masukan dan aspirasi murid dalam penyusunan kebijakan pengembangan
lingkungan belajar dan pelaksanaan praktik belajar.
Link angket siswa :
https://forms.gle/MKr9GZVDyjgg6GVm6
Memastikan guru melibatkan murid dalam membangun lingkungan belajar

44. 2.2 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid.
Memimpin pertemuan guru untuk merencanakan proses belajar
yang berpusat pada murid
Memberi umpan balik terhadap perencanaan dan pelaksanaan
proses belajar sebagai dasar bagi guru melakukan perbaikan
Menunjukkan praktik pembelajaran yang berpusat pada murid
sebagai teladan bagi guru
Menyediakan dukungan agar guru focus dalam melaksanakan
proses belajar yang berpusat pada murid

45. 2.3 Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid.
Mengkoordinasikan pengumpulan dan pengolahan data
terkait proses dan hasil belajar murid
Mengordinasi evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan data
terkait proses dan hasil belajar murid
Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk
perbaikan kualitas proses belajar
Membimbing guru untuk melakukan perbaikan kualitas
proses belajar berdasarkan hasil dari refleksi

46. 2.4 Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah.
Mendukung guru untuk memahami kebutuhan dan karakteristik orang
tua/wali murid.
Menginisiasi komunikasi dan interaksi dengan orang tua/ wali murid
Menyediakan dukungan kepada guru agar dapat berkomunikasi dan
berinteraksi dengan orang tua/ wali murid.
Menyediakan kesempatan terbuka bagi orang tua/ wali murid untuk
menyampaikan pendapat.
Menyediakan kesempatan bagi orang tua/ wali murid untuk berperan
sebagai pendamping dan sumber belajar.
Mendorong orang tua/ wali murid untuk menggunakan kesempatan
sebagai pendamping dan sumber belajar.

48. VISI DAN MISI
SMA NEGERI 1 SUKASARI
VISI SMA N 1 SUKASARI.
“Terwujudnya peserta didik yang beriman, berilmu, berkearifan lokal, berdaya guna serta berdaya saing,
dalam lingkungan yang sehat.”
MISI :
1. Meningkatkan keimanan peserta didik melalui pembiasaan kegiatan beribadah.
2. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan
potensi peserta didik.
3. Menanamkan nilai kearifan lokal sesuai dengan norma dan etika.
4. Menanamkan sikap dan perilaku peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
5. Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat dan lingkungan sehat.
6. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan kewirausahaan dan pengembangan
diri yang terencana dan berkelanjutan

49. 3.1 Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid.
Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam penyusunan visi dan misi sekolah serta
programnya
Menumbuhkan budaya belajar warga sekolah yang berorientasi pada murid untuk
mewujudkan visi dan misi sekolah
Mengkomunikasikan visi dan misi sekolah dengan menggunakan basis bukti dan data
melalui berbagai media
Memberi kesempatan kepada warga sekolah untuk mencoba pendekatan baru secara
interaktif dan reflektif sesuai perannya dalam mewujudkan visi dan misi sekolah
Mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah

50. 3.2 Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.
Menyusun program prioritas dalam merancang program yang sesuai dengan visi
dan misi sekolah, realistis dan berorientasi pada murid
Mendapatkan sumber daya yang sesuai dan dapat dipertanggung jawabkan
untuk melaksanakan program sekolah.
Memberdayakan sumber daya sekolah yang tersedia secara efektif dan efisien
untuk meningkatkan kulaitas belajar
Menunjukan praktik baik pelaksanaan program sekolah yang berdampak pada
murid
Mengarahkan warga sekolah untuk menjalankan program dengan menjelaskan
keterkaitan program dengan visi dan misi
Memantau dan memberi umpan balik untuk memotivasi warga sekolah dalam
menjalankan program yang berdampak pada murid
Memandu pertemuan secara berkala untuk mereflesikan dan memperbaiki
pelaksanaan program sekolah agar lebih berdampak pada murid

52. 4.1 Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan.
Melakukan evaluasi diri sekolah yang melibatkan warga sekolah dengan berbasis
data dan bukti
Menentukan prioritas, merancang dan melaksanakan program pengembangan
sekolah dengan mengacu kebutuhan murid, ketersediaan sumber daya, serta visi
dan misi.
Menginisiasi program pengembangan sekolah dalam lingkup terbatas untuk
mendapatkan bukti keberhasilan sebelum diterapkan pada lingkup yang lebih
luas.
Mengimplementasikan pendekatan inovatif untuk meningkatkan efektivitas dan
efesiensi program pengembangan sekolah
Mengorganisasi proses pengembangan sekolah memastikan peningkatan kualitas
proses belajar yang berdampak pada murid
Mewujudkan peran sekolah untuk mendukung kebutuhan masyarakat sekitar
sekolah yang relevan

53. 4.2 Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah.
Mengomunikasikan pentingnya pengembangan sekolah untuk peningkatan
kualitas belajar murid kepada orang tua/wali murid dan masyarakat.
Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid dan masyarakat untuk
mengambil peran dalam pengembangan sekolah.
Mengkomunikasikan dampak hasil pengembangan sekolah dan peningkatan
kualitas belajar murid kepada orang tua/wali murid dan masyarakat.