SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
CIRI KHUSUS PADA HEWAN 
Setiap hewan memmiliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan yang lain. Ciri 
khusus ini berhubungan dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khusus yang 
dimilikinya, hewan tetap dapat bertahan hidup. Nah, sekarang kita mulai ya memperhatikan ciri 
khusus beberapa hewan berikut ini : 
1. CECAK 
Cecak sering kita lhat di dinding dan di langit-langit 
rumah. Cecak sangat jarang berada di lantai. Cecak 
bergerak dengan merayap di dinding, cecak tidak terjatuh. 
Mengapa demikian??? Coba bandingkan dengan hewan 
lainnya. Dapatkah ayam atau itik merayap di dinding? tentu 
jawabannya tidak bukan? 
Ternyata, cecak memiliki perekat khusus pada 
setiap ujung jari kakinya. Dengan perekat inilah, kaki cecak 
dapat melekat di dinding. Bagaimana bila kakinya tidak 
bisa diangkat dari dinding karena perekatnya tersebut? Hal ini tidak akan mungkin terjadi. 
Cecak dapat mengatur banyaknya perekat yang di keluarkan. Dengan demikian cecak dapat 
tetap bergerak merayap tanpa terjatuh. Cecak dapat mendaki pohon, dinding, atau atap 
bangunan dengan begitu mudah. 
Selain itu, cecak memiliki kemampuan autotomi. Cecak dapat memutuskan ekornya 
secara tiba-tiba. Cecak melakukan autotomi saat ditangkap mangsa. Dengan begitu, cecak 
dapat melarikan diri. Ekor cecak yang putus dapat tumbuh kembali. 
2. BEBEK 
Bebek termasuk salah satu jenis unggas. 
Ia hidup mencari makan di daratan dan perairan. 
Bebek menggunakan kakinya untuk berjalan. 
Coba bandingkan kaki bebek dengan kaki ayam, 
tentu berbeda bukan? 
Pada kaki bebek setiap jarinya 
dihubungkan dengan selaput. Dengan kaki 
berselaput, bebek dapat berenang. Selain bebek, 
kaki berselaput juga dimiliki angsa. Sementara 
ayam tidak memiliki tidak memiliki jaringan selaput pada jri kakinya, karena ayam hanya 
mencari makan di darat saja
3. KELELAWAR 
Kelelawar keluar dan mencari makan pada malam 
hari. Sebaliknya, pada siang hari, kelelawar hanya 
berdiam di sarangnya. Oleh karena itu, kelelawar dijuluki 
hewan malam. Bagaimana kelelawar bisa menemukan 
makanan di kegelapan malam? Apakah kelelawar tidak 
tersesat atau menabrak benda-benda yang dilaluinya? 
Bukankah malam hari gelap gulita? 
Dalam keadaan gelap, kelelawar tidak pernah 
menabrak benda yang dilaluinya. Kelelawar juga tidak 
kesulitan menemukan makanan. Hal ini dikarenakan 
kelelawar memiliki keistimewaan. Kelelawar memiliki 
indra pembau dan pendengar yang tajam. Dengan penggabungan keduanya, kelelawar dapat 
menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan arah terbang dan menghindari tabrakan. 
Saat terbang, kelelawar mengeluarkan bunyi tinggi yang nyaring. Bunyi ini memiliki 
frekwensi sangat tinggi, bunyi ini dinamakan ultrasonik. Bunyi ultrasonik akan mengenai 
benda atau mangsa di sekitarnya. Bunyi ini akan dipantulkan kembali oleh benda tersebut. 
Kelelawar menangkap bunyi pantulan dari benda atau mangsanya. BUnyi pantulan membuat 
kelelawar dapat memperkirakan jarak terbang. 
Kelelawar dapat mengenal benda-benda di sekitarnya. Inilah yang membedakan 
kelelawar dapat membedakan antara mangsa dan bukan mangsa. Kemampuan yang dimiliki 
kelelawar tersebut dinamakan ekolokasi. 
4. SEMUT 
Semut merupakan serangga 
yang bersarang di dalam tanah. 
Untuk mencari makan, semut keluar 
dari sarangnya. Tahukah kalian 
bahwa beberapa jenis semut bermata 
buta? Semut juga tidak memiliki 
telinga. Lantas, bagaimana cara 
mereka hidup. 
Semut memiliki dua buah 
antena di kepalanya. Antena 
digunakan untuk menyentuh, membau, dan merasakan getaran bunyi. Sementara itu, mulut 
semut di gunakan untuk mengecap. Dengan mengecap, membau, dan menyentuh, semut 
dapat menemukan benda di sekitarnya. Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan 
sentuhan antena. Semut juga bisa berkomunikai dengan semut lain melalui bau. Semut
mengeluarkan bau khusus sebagai tanda bahaya. Semut juga mengeluarkan bau untuk 
menunjukan keberadaan makanan. Kalian pernah melihat barisan semut panjang, bukan? 
Nah, semut-semut itu sedang mengikuti bau yang diciuminya. 
5. KUCING 
Kucing merupakan hewan 
pembueu yang sering berkeliaran di 
sekitar rumah. Ia dapat mencium bau 
dalam jarak beberapa ratus meter. 
Kucing berlari sangat cepat. Ketika 
berlari, kadang ia terjatuh dari atap. 
Meskipun demikian, kucing masih tetap 
hidup. Apakah kucing tidak merasa 
kesakitan. 
Kucing memiliki otot yang kuat. Kekuatan inilah yang membantunya melompat dan 
berlari. Kucing juga dapat membuat gerakan berputar di udara saaat jatuh dari ketinggian. 
Kucing mampu mengatur posisi tubuh agar mendarat dengan keempat kakinya. Perilaku 
kucing ini didukung oleh alat keseimbangan yang terdapat di telinga dalamnya. Karenanya, 
kucing tidak mati saat terjatuh. Kucing juga dapat mendengar bunyi ultrasonik. Kucing 
memiliki mata yang tajam, khususnya pada malam hari. Nah, berbagai keistimewaan tersebut 
membantu kucing dalam berburu. 
6. LANDAK 
Landak adalah hewan unik. Landak memiliki 
bulu keras di bagian atas tubuhnya. Bulu landak 
mengandung ribuan duri yang dihasilkan dari otot-otot 
kulit. Duri-duri tersebut merupakan alat 
pertahanan mereka. Apabila diserang musuh, landak 
akan melarikan diri masuk ke sarangnya. 
Sarang landak berada di dalam tanah. Jika 
tidak sempat melarikan diri, landak akan menggulung 
tubuhnya. Bulu kerasnya kemudian mengembang. Seluruh tubuh landak pun dipenuhi duri 
tajam. Duri itu akan menancap pada tubuh musuh yang menyentuhnya.
7. CUMI-CUMI 
Cumi-cumi adalah hewan 
yang hidup di dalam air. Cumi-cumi 
memiliki banyak tangan pendek. 
Tangan-tangan ini disebut tentakel. 
Otot tentakel dapat berkerut dengan 
cepat. Cumi-cumi dapat bergerak 
secara cepat saat dikejar pemangsa. 
Saat di depan pemangsa, cumi-cumi 
akan menyemprotkan tinta pekat. 
Tinta ini mengejutkan pemangsa selama beberapa detik. Nah, kesempatan ini dipergunakan 
cumi-cumi untuk melarikan diri. 
Ternyata, kehebatan cumi-cumi tidak hanya tinta pekat. Cumi-cumi juga dapat 
memancarkan cahaya dari tubuhnya. Cumi-cumi menjadi hewan yang sangat indah dan 
gemerlap. Kemampuan ini membantunya mencari makanan di malam hari. Mangsa akan 
mendekat karena tertarik oleh cahaya yang dipancarkannya. 
Cumi-cumi memiliki banyak pola warna tubuh. Pola warna tubuh tersebut dapat 
diubah sesuai dengan kehendaknya. Pola warna tubuh cumi-cumi bisa serupa dengan 
lingkungan sekitar. Hal ini untuk mengelabui pemangsa. Cumi-cumi juga bisa menjadi 
sangat menarik dan penuh warna. Cara ini dapat mengecoh mangsanya agar mendekat.

More Related Content

What's hot

mind mapping Bimbingan dan Konseling
 mind mapping Bimbingan dan Konseling mind mapping Bimbingan dan Konseling
mind mapping Bimbingan dan KonselingIndraRamadhani3
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxTriutariF1s
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxheriandri
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxJuniatiLasma
 
24456537 contoh-program-kerja-sekolah
24456537 contoh-program-kerja-sekolah24456537 contoh-program-kerja-sekolah
24456537 contoh-program-kerja-sekolahIna Rostina
 
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan MediaModel ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Mediadindinamuiz
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxssuser0ee2bf
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5ANastiti Rahajeng
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...Kahar Muzakkir
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdfNur Rohmadi
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 

What's hot (20)

mind mapping Bimbingan dan Konseling
 mind mapping Bimbingan dan Konseling mind mapping Bimbingan dan Konseling
mind mapping Bimbingan dan Konseling
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 
Penilaian Afektif
Penilaian AfektifPenilaian Afektif
Penilaian Afektif
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
Topik 2 Aksi Nyata.pdf
Topik 2 Aksi Nyata.pdfTopik 2 Aksi Nyata.pdf
Topik 2 Aksi Nyata.pdf
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
 
24456537 contoh-program-kerja-sekolah
24456537 contoh-program-kerja-sekolah24456537 contoh-program-kerja-sekolah
24456537 contoh-program-kerja-sekolah
 
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan MediaModel ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
 
PPT INTERAKTIF KELAS 4
PPT INTERAKTIF KELAS 4PPT INTERAKTIF KELAS 4
PPT INTERAKTIF KELAS 4
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 

Similar to CIRI KHUSUS HEWAN

Ciri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewanCiri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewansriady faisal
 
Ciri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidupCiri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidupAnanta Aprillia
 
Ciri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidupCiri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidupAnanta Aprillia
 
PPT Bagian Tubuh Hewan Dan Tumbuhan.Oriinerdit
PPT Bagian Tubuh Hewan Dan Tumbuhan.OriinerditPPT Bagian Tubuh Hewan Dan Tumbuhan.Oriinerdit
PPT Bagian Tubuh Hewan Dan Tumbuhan.OriinerditElizabethAngela3
 
Laporan praktikum 5 tingkah laku kucing
Laporan praktikum 5 tingkah laku kucingLaporan praktikum 5 tingkah laku kucing
Laporan praktikum 5 tingkah laku kucingKukuh Tetapsemangat
 
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhanCiri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhanFreddy Then
 
Klp. 3 - Arachnida..pptx
Klp. 3 - Arachnida..pptxKlp. 3 - Arachnida..pptx
Klp. 3 - Arachnida..pptxNabilaBilla4
 
Pesona alam satwa. indonesian. bahasa indonesia
Pesona alam satwa. indonesian. bahasa indonesiaPesona alam satwa. indonesian. bahasa indonesia
Pesona alam satwa. indonesian. bahasa indonesiaHarunyahyaBahasaIndonesia
 
Ciri khusus pada hewan 2010
Ciri khusus pada hewan 2010Ciri khusus pada hewan 2010
Ciri khusus pada hewan 2010fataazmi123
 
adaptasi tingkah laku terhadap hewan
adaptasi tingkah laku terhadap hewanadaptasi tingkah laku terhadap hewan
adaptasi tingkah laku terhadap hewanSekar Pramesti
 
Kelelawar dan Gelombang Ultrasoniknya
Kelelawar dan Gelombang UltrasoniknyaKelelawar dan Gelombang Ultrasoniknya
Kelelawar dan Gelombang UltrasoniknyaNurul Afdal Haris
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaf' yagami
 
Adaptasi tingkah laku pada hewan
Adaptasi tingkah laku pada hewanAdaptasi tingkah laku pada hewan
Adaptasi tingkah laku pada hewanOoh Tjadel
 

Similar to CIRI KHUSUS HEWAN (20)

Ciri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewanCiri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewan
 
Ciri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidupCiri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidup
 
Ciri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidupCiri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidup
 
Bahan Ajar
Bahan AjarBahan Ajar
Bahan Ajar
 
PPT Bagian Tubuh Hewan Dan Tumbuhan.Oriinerdit
PPT Bagian Tubuh Hewan Dan Tumbuhan.OriinerditPPT Bagian Tubuh Hewan Dan Tumbuhan.Oriinerdit
PPT Bagian Tubuh Hewan Dan Tumbuhan.Oriinerdit
 
10 ciri khusus hewan
10 ciri khusus hewan10 ciri khusus hewan
10 ciri khusus hewan
 
KALAJENGKING
KALAJENGKINGKALAJENGKING
KALAJENGKING
 
Laporan praktikum 5 tingkah laku kucing
Laporan praktikum 5 tingkah laku kucingLaporan praktikum 5 tingkah laku kucing
Laporan praktikum 5 tingkah laku kucing
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhanCiri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
 
Klp. 3 - Arachnida..pptx
Klp. 3 - Arachnida..pptxKlp. 3 - Arachnida..pptx
Klp. 3 - Arachnida..pptx
 
Ipa bab 1
Ipa bab 1Ipa bab 1
Ipa bab 1
 
Pesona alam satwa. indonesian. bahasa indonesia
Pesona alam satwa. indonesian. bahasa indonesiaPesona alam satwa. indonesian. bahasa indonesia
Pesona alam satwa. indonesian. bahasa indonesia
 
Ciri khusus pada hewan 2010
Ciri khusus pada hewan 2010Ciri khusus pada hewan 2010
Ciri khusus pada hewan 2010
 
adaptasi tingkah laku terhadap hewan
adaptasi tingkah laku terhadap hewanadaptasi tingkah laku terhadap hewan
adaptasi tingkah laku terhadap hewan
 
Zulia hasanah
Zulia hasanahZulia hasanah
Zulia hasanah
 
Kelelawar dan Gelombang Ultrasoniknya
Kelelawar dan Gelombang UltrasoniknyaKelelawar dan Gelombang Ultrasoniknya
Kelelawar dan Gelombang Ultrasoniknya
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Hewan
HewanHewan
Hewan
 
Adaptasi tingkah laku pada hewan
Adaptasi tingkah laku pada hewanAdaptasi tingkah laku pada hewan
Adaptasi tingkah laku pada hewan
 

More from Firdika Arini

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaFirdika Arini
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airFirdika Arini
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFirdika Arini
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaFirdika Arini
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan emailFirdika Arini
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisFirdika Arini
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangFirdika Arini
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiFirdika Arini
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Firdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanFirdika Arini
 

More from Firdika Arini (20)

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggris
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statika
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhingga
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Narrative text
Narrative textNarrative text
Narrative text
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawa
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan email
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malang
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasi
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

CIRI KHUSUS HEWAN

  • 1. CIRI KHUSUS PADA HEWAN Setiap hewan memmiliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan yang lain. Ciri khusus ini berhubungan dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khusus yang dimilikinya, hewan tetap dapat bertahan hidup. Nah, sekarang kita mulai ya memperhatikan ciri khusus beberapa hewan berikut ini : 1. CECAK Cecak sering kita lhat di dinding dan di langit-langit rumah. Cecak sangat jarang berada di lantai. Cecak bergerak dengan merayap di dinding, cecak tidak terjatuh. Mengapa demikian??? Coba bandingkan dengan hewan lainnya. Dapatkah ayam atau itik merayap di dinding? tentu jawabannya tidak bukan? Ternyata, cecak memiliki perekat khusus pada setiap ujung jari kakinya. Dengan perekat inilah, kaki cecak dapat melekat di dinding. Bagaimana bila kakinya tidak bisa diangkat dari dinding karena perekatnya tersebut? Hal ini tidak akan mungkin terjadi. Cecak dapat mengatur banyaknya perekat yang di keluarkan. Dengan demikian cecak dapat tetap bergerak merayap tanpa terjatuh. Cecak dapat mendaki pohon, dinding, atau atap bangunan dengan begitu mudah. Selain itu, cecak memiliki kemampuan autotomi. Cecak dapat memutuskan ekornya secara tiba-tiba. Cecak melakukan autotomi saat ditangkap mangsa. Dengan begitu, cecak dapat melarikan diri. Ekor cecak yang putus dapat tumbuh kembali. 2. BEBEK Bebek termasuk salah satu jenis unggas. Ia hidup mencari makan di daratan dan perairan. Bebek menggunakan kakinya untuk berjalan. Coba bandingkan kaki bebek dengan kaki ayam, tentu berbeda bukan? Pada kaki bebek setiap jarinya dihubungkan dengan selaput. Dengan kaki berselaput, bebek dapat berenang. Selain bebek, kaki berselaput juga dimiliki angsa. Sementara ayam tidak memiliki tidak memiliki jaringan selaput pada jri kakinya, karena ayam hanya mencari makan di darat saja
  • 2. 3. KELELAWAR Kelelawar keluar dan mencari makan pada malam hari. Sebaliknya, pada siang hari, kelelawar hanya berdiam di sarangnya. Oleh karena itu, kelelawar dijuluki hewan malam. Bagaimana kelelawar bisa menemukan makanan di kegelapan malam? Apakah kelelawar tidak tersesat atau menabrak benda-benda yang dilaluinya? Bukankah malam hari gelap gulita? Dalam keadaan gelap, kelelawar tidak pernah menabrak benda yang dilaluinya. Kelelawar juga tidak kesulitan menemukan makanan. Hal ini dikarenakan kelelawar memiliki keistimewaan. Kelelawar memiliki indra pembau dan pendengar yang tajam. Dengan penggabungan keduanya, kelelawar dapat menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan arah terbang dan menghindari tabrakan. Saat terbang, kelelawar mengeluarkan bunyi tinggi yang nyaring. Bunyi ini memiliki frekwensi sangat tinggi, bunyi ini dinamakan ultrasonik. Bunyi ultrasonik akan mengenai benda atau mangsa di sekitarnya. Bunyi ini akan dipantulkan kembali oleh benda tersebut. Kelelawar menangkap bunyi pantulan dari benda atau mangsanya. BUnyi pantulan membuat kelelawar dapat memperkirakan jarak terbang. Kelelawar dapat mengenal benda-benda di sekitarnya. Inilah yang membedakan kelelawar dapat membedakan antara mangsa dan bukan mangsa. Kemampuan yang dimiliki kelelawar tersebut dinamakan ekolokasi. 4. SEMUT Semut merupakan serangga yang bersarang di dalam tanah. Untuk mencari makan, semut keluar dari sarangnya. Tahukah kalian bahwa beberapa jenis semut bermata buta? Semut juga tidak memiliki telinga. Lantas, bagaimana cara mereka hidup. Semut memiliki dua buah antena di kepalanya. Antena digunakan untuk menyentuh, membau, dan merasakan getaran bunyi. Sementara itu, mulut semut di gunakan untuk mengecap. Dengan mengecap, membau, dan menyentuh, semut dapat menemukan benda di sekitarnya. Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena. Semut juga bisa berkomunikai dengan semut lain melalui bau. Semut
  • 3. mengeluarkan bau khusus sebagai tanda bahaya. Semut juga mengeluarkan bau untuk menunjukan keberadaan makanan. Kalian pernah melihat barisan semut panjang, bukan? Nah, semut-semut itu sedang mengikuti bau yang diciuminya. 5. KUCING Kucing merupakan hewan pembueu yang sering berkeliaran di sekitar rumah. Ia dapat mencium bau dalam jarak beberapa ratus meter. Kucing berlari sangat cepat. Ketika berlari, kadang ia terjatuh dari atap. Meskipun demikian, kucing masih tetap hidup. Apakah kucing tidak merasa kesakitan. Kucing memiliki otot yang kuat. Kekuatan inilah yang membantunya melompat dan berlari. Kucing juga dapat membuat gerakan berputar di udara saaat jatuh dari ketinggian. Kucing mampu mengatur posisi tubuh agar mendarat dengan keempat kakinya. Perilaku kucing ini didukung oleh alat keseimbangan yang terdapat di telinga dalamnya. Karenanya, kucing tidak mati saat terjatuh. Kucing juga dapat mendengar bunyi ultrasonik. Kucing memiliki mata yang tajam, khususnya pada malam hari. Nah, berbagai keistimewaan tersebut membantu kucing dalam berburu. 6. LANDAK Landak adalah hewan unik. Landak memiliki bulu keras di bagian atas tubuhnya. Bulu landak mengandung ribuan duri yang dihasilkan dari otot-otot kulit. Duri-duri tersebut merupakan alat pertahanan mereka. Apabila diserang musuh, landak akan melarikan diri masuk ke sarangnya. Sarang landak berada di dalam tanah. Jika tidak sempat melarikan diri, landak akan menggulung tubuhnya. Bulu kerasnya kemudian mengembang. Seluruh tubuh landak pun dipenuhi duri tajam. Duri itu akan menancap pada tubuh musuh yang menyentuhnya.
  • 4. 7. CUMI-CUMI Cumi-cumi adalah hewan yang hidup di dalam air. Cumi-cumi memiliki banyak tangan pendek. Tangan-tangan ini disebut tentakel. Otot tentakel dapat berkerut dengan cepat. Cumi-cumi dapat bergerak secara cepat saat dikejar pemangsa. Saat di depan pemangsa, cumi-cumi akan menyemprotkan tinta pekat. Tinta ini mengejutkan pemangsa selama beberapa detik. Nah, kesempatan ini dipergunakan cumi-cumi untuk melarikan diri. Ternyata, kehebatan cumi-cumi tidak hanya tinta pekat. Cumi-cumi juga dapat memancarkan cahaya dari tubuhnya. Cumi-cumi menjadi hewan yang sangat indah dan gemerlap. Kemampuan ini membantunya mencari makanan di malam hari. Mangsa akan mendekat karena tertarik oleh cahaya yang dipancarkannya. Cumi-cumi memiliki banyak pola warna tubuh. Pola warna tubuh tersebut dapat diubah sesuai dengan kehendaknya. Pola warna tubuh cumi-cumi bisa serupa dengan lingkungan sekitar. Hal ini untuk mengelabui pemangsa. Cumi-cumi juga bisa menjadi sangat menarik dan penuh warna. Cara ini dapat mengecoh mangsanya agar mendekat.