Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, kode etik, mercu buana, 2017.
1. NAMA : FIKRI AULAWI RUSMAHAFI
NIM : 55117110125
Saya bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang leasing (pembiayaan
mobil).
Perusahaan di tempat saya bekerja memiliki nilai - nilai perusahaan, yaitu :
1. First – Class Team Work
Mengembangkan kerjasama dengan meyakinkan orang lain dan mampu
untuk menyampaikan informasi dengan jelas serta menyelesaikan perbedaan
pendapat dengan komunikasi yang terbuka dengan kesadaran bahwa
keberhasilan unit atau organisasi tidak bergantung pada seseorang saja.
2. Orientation to Quality
Mengidentifikasi berbagai kondisi yang berdampak pada kualitas pelayanan
dengan menetapkan standar mutu, melaksanakan pekerjaan berdasarkan
standar tersebut dan meningkatkannya secara berkesinambungan.
3. Customer Focus
Membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan serta berupaya untuk
memahami kebutuhannya, dan menyediakan solusi yang dapat memenuhi
harapan pelanggan.
4. Uncompromised Integrity
Penerapan nilai - nilai etika, social dan prosedur kerja yang standar dalam
menyelesaikan pekerjaan sehari – hari.
5. Striving for Excellent
Menetapkan target yang menantang dan berusaha untuk mencapainya serta
mampu untuk memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang
menantang.
Kode etik di perusahaan saya, meliputi :
1. Kode etik terhadap rekan kerja
a. Mampu menghargai dan mendukung rekan kerja yang lain tanpa
membedakan usia, suku, agama, dan jenis kelamin.
b. Tidak saling menjatuhkan, iri, egois, serta tidak mendukung perbuatan
rekan yang dapat merugikan perusahaan.
2. c. Mampu untuk menghindari perselisihan kepentingan antara urusan
pribadi dan pekerjaan.
d. Mampu untuk mengintrospeksi dirinya sendiri sebelum menyalahkan
rekan / bagian lain.
e. Mampu menjaga segala informasi yang berkenaan dengan rahasia
perusahaan.
f. Mampu untuk menjaga kesopanan dengan berpakaian yang pantas dan
wajar di tempat kerja.
2. Kode etik terhadap pelanggan / dealer
a. Mampu menjaga kerahasiaan data – data yang berhubungan dengan
pelanggan / dealer, dan dipergunakan hanya untuk kepentingan
perusahaan.
b. Tidak menerima, menawarkan atau memberi hadiah yang berlebihan
(excessive entertainment) yang dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan secara objektif atau hal sejenisnya yang dianggap tidak layak.
c. Melaporkan kepada atasan bila mendapatkan hadiah dari pelanggan /
dealer dan mau untuk berbagi dengan rekan kerja yang lain.
d. Tidak menggunakan jaringan dealer / pelanggan perusahaan untuk
kegiatan bisnis yang berkompetisi langsung atau tidak langsung dengan
usaha perusahaan atau dapat mengganggu konsentrasi / kinerja karyawan
yang bersangkutan.
3. Kode etik terhadap supplier
a. Tidak meminta atau menerima uang jada atau hadiah apapun dari
supplier
b. Mampu untuk menjalin hubungan yang komunikatif dengan supplier.
c. Mampu untuk memberikan perlakuan yang adil kepada seluruh supplier.
d. Mampu untuk dapat memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat
kepada supplier.
e. Melakukan tender secara terbuka, transparan dan dapat
dipertanggujawabkan, dengan melibatkan calon supplier yang
mempunyai reputasi yang baik.
f. Memandang supplier sebagai partner dan memenuhi komitmen sesuai
kesepakatan kepada supplier.
g. Tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan ketika berhubungan
bisnis dengan supplier yang merupakan anggota keluarga inti dari
karyawan yang bersangkutan.
4. Kode etik terhadap pemegang saham
a. Melaksanakan prinsip – prinsip good corporate governance, yaitu
transparency, fairness, accountability, dan responsibility (adil, transparan,
3. akuntabilitas, dan tanggungjawab) untuk meningkatkan kinerja
perusahaan serta meningkatkan stakeholder value.
b. Mengelola investasi dengan memperhatikan risiko dalam batas yang
wajar, dan bila di atas batas kewenangan akan memberitahukan terlebih
dahulu kepada pemegang saham.
c. Menghindari benturan kepentingan (conflict of interest) baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan usaha perusahaan.
d. Menjaga asset perusahaan dan menggunakannya hanya untuk
kepentingan perusahaan.
e. Menjalankan seluruh aktivitas dan kegiatan perusahaan berdasarkan
aturan hukum dari perundangan – undangan yang beraku.
5. Kode etik terhadap komunitas
a. Secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan social di dalam memelihara
lingkungan yang bersih dan sehat di sekitar perusahaan.
b. Membangun dan membina hubungan yang harmonis serta berupaya
memberikan manfaat melalui program pemberdayaan masyarakat
disekitar perusahaan dengan tetap memperhatikan kemampuan
perusahaan.
c. Tidak diperkenankan untuk membicarakan permasalahan internal
perusahaan kepada masyarakat luas.
d. Ikut serta dalam upaya – upaya untuk mendukung peningkatan
kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umunya.