SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
JENIS-JENIS NARKOBA
Jenis-jenisNarkobaNarkobamerupakansingkatandari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang
telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum.
Sebenarnyadahulu kalamasyarakatjugamengenal istilahmadatsebagai sebutanuntukcandu atau opium,
suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di
sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.
Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah
NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya
mengacupada sekelompokzatyangumumnyamempunyairisikoyangolehmasyarakat disebut berbahaya
yaitu kecanduan (adiksi).
Narkobaatau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi
tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan
gangguanfisik,psikis/jiwadanfungsi sosial.KarenaituPemerintahmemberlakukan Undang-Undang untuk
penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997
tentang Narkotika.
Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika
yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat
sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupunsemisintetisyang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan
rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi). Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan
adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.
SedangkanjenisPsikotropikayangseringdisalahgunakanadalahamfetamin,ekstasi,shabu,obatpenenang
seperti mogadon,rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom. Zat adiktif lainnya
disini adalahbahan/zatbukanNarkotika&Psikotropikaseperti alkohol/etanol ataumetanol,tembakau,gas
yang dihirup(inhalansia) maupun zat pelarut (solven). Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama
pada kelompokremaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua
zat tersebutcenderungmenjadi pintumasukpenyalahgunaanNarkobalainyanglebihberbahaya(Putauw).
OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
 Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
 Menimbulkan semangat
 Merasa waktu berjalan lambat.
 Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
 Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
 Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya
candu mengandung10%morfin.Cara pemakaiannyadisuntikdi bawahkulit,ke dalam otot atau pembuluh
darah (intravena)
 Menimbulkan euforia.
 Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
 Kebingungan (konfusi).
 Berkeringat.
 Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
 Gelisah dan perubahan suasana hati.
 Mulut kering dan warna muka berubah.
HEROIN atau Putaw
Merupakangolongannarkotikasemisintetisyangdihasilkanataspengolahanmorfinsecarakimiawimelalui
4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk
bubukputih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah
menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan
cara disuntik atau dihisap.
 Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa
menyenangkanseperti mimpi yangpenuhkedamaiandankepuasanatauketenanganhati (euforia).
Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
 Denyut nadi melambat.
 Tekanan darah menurun.
 Otot-otot menjadi lemas/relaks.
 Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
 Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
 Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
 Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
 Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
 Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung
berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
 Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan
atau singkat
GANJA atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu
tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan
menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
 Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
 Mulut dan tenggorokan kering.
 Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
 Sulit mengingat sesuatu kejadian.
 Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
 Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
 Bilamanapemakaiandihentikandapatdiikutidengansakitkepala,mual yangberkepanjangan, rasa
letih/capek.
 Gangguan kebiasaan tidur.
 Sensitif dan gelisah.
 Berkeringat.
 Berfantasi.
 Selera makan bertambah.
LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas
berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil
atau kapsul.Cara menggunakannyadenganmeletakkanLSDpadapermukaanlidahdanbereaksi setelah30-
60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
 Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
 Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan
ingin hanyut di dalamnya.
 Menjadi sangatindahatau bahkanmenyeramkandanlamakelamaanmembuat perasaan khawatir
yang berlebihan (paranoid).
 Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
 Diafragma mata melebar dan demam.
 Disorientasi.
 Depresi.
 Pusing
 Panik dan rasa takut berlebihan.
 Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
 Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
KOKAIN
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam
berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak
berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet,
salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa
bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian
dihirupdenganmenggunakanpenyedotataugulungankertas.Cara lain adalah dibakar bersama tembakau
yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
 Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
 Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
 Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
 Timbul masalah kulit.
 Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
 Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
 Merokok kokain merusak paru (emfisema).
 Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
 Paranoid.
 Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
 Gangguan penglihatan (snow light).
 Kebingungan (konfusi).
 Bicara seperti menelan (slurred speech).
AMFETAMIN
Nama generik/turunanamfetaminadalah D-pseudo epedrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887
dan dipasarkantahun1932 sebagai pengurangsumbatanhidung(dekongestan).Berupabubukwarnaputih
dan keabu-abuan.Ada2jenisamfetaminyaitu MDMA(metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama
ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat
mencapai 12 jam) dan efekhalusinasinyalebihkuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaandalam
bentukpil diminum.Dalambentukkristal dibakardenganmenggunakankertasalumuniumfoil danasapnya
dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam
bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
 Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
 Suhu badan naik/demam.
 Tidak bisa tidur.
 Merasa sangat bergembira (euforia).
 Menimbulkan hasutan (agitasi).
 Banyak bicara (talkativeness).
 Menjadi lebih berani/agresif.
 Kehilangan nafsu makan.
 Mulut kering dan merasa haus.
 Berkeringat.
 Tekanan darah meningkat.
 Mual dan merasa sakit.
 Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
 Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
 Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)
Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip,
Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ
mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ
dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat
pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh
tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.
 Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
 Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
 Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
 Nampak bahagia dan santai.
 Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
 Jalan sempoyongan.
 Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.
ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas
peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh
alkohol sampai 15% tetapi denganprosespenyulingan(destilasi) dapatdihasilkan kadar alkohol yang lebih
tinggi bahkanmencapai 100%. Kadar alkohol dalamdarahmaksimumdicapai 30-90 menit.Setelah diserap,
alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol
dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar
etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW,
Manson House, Johny Walker, Kamput).
Pada umumnya alkohol :
 Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
 Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
 Merasa senang dan banyak tertawa.
 Menimbulkan kebingungan.
 Tidak mampu berjalan.
INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas,
cairan untukdry cleaning,tinner,uapbensin.Umumnyadigunakanolehanakdi bawah umur atau golongan
kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan
kerusakan fungsi kecerdasan otak.
 Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
 Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
 Bernafas menjadi lambat dan sulit.
 Tidak mampu membuat keputusan.
 Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
 Mual, batuk dan bersin-bersin.
 Kehilangan nafsu makan.
 Halusinasi.
 Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
 Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot,
gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan
sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.
PENGETAHUAN DAN JENIS-JENIS NARKOBA SERTA DAMPAKNYA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kita telah banyak mengenal macam narkoba yang sering disalahgunakan dalam
mengkonsumsinya. Konsumsi narkoba yang salah, berakibat fatal bagi diri mereka, dan
dampaknya dapat mengganggu ketenangan, ketertiban, dan keamanan masyarakat.
Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus
Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin bertambah. Jika kita melihat realita yang ada pada saat ini
adalah bahwa pengguna jarum suntik pun semakin bertambah dan tidak melihat dari segi usia
yang ada, karena jumlah pengguna yang semakin bertambah dan tidak melihat dari segi umur,
jenis kelamin dan ras. Dan semakin meningkatnya jumlah pengguna tersebut kebanyakan dari
mereka tidak mengetahui bahaya dari narkoba tersebut, sehingga kebanyakan dari mereka terus
menggunakan drugs sampai sekian lama.
Bahaya yang diakibatkan oleh pemakaian narkoba dapat bermacam-macam dan terkadang bagi
pecandu itu sendiri kebanyakan tidak mengetahui organ tubuh mana saja yang dapat terserang,
sehingga mereka tidak dapat mengetahui bahwa akibat dari pemakaian tersebut akan banyak
sekali kerugian yang mereka dapatkan atau mereka derita, tidak hanya organ tubuh seperti otak,
jantung dan paru-paru mereka yang terserang bahkan virus pun akan lebih mudah masuk kedalam
tubuh mereka. Seperti virus Hepatitis C, virus HIV/AIDS dan juga penyakit menular lainnya dan
bahaya ini tidak hanya menyerang fisik saja melainkan mental, emosional dan spiritual mereka.
Kebanyakan dari pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik, akan lebih mudah terinfeksi
virus Hepatitis C dan HIV/AIDS yang akan lebih mudah masuk kedalam organ tubuh mereka tanpa
mereka ketahui. Karena kebanyakan dari pengguna jarum suntik, mereka tidak memikirkan resiko
yang akan mereka peroleh, sehingga mereka sering kali untuk bertukar jarum suntik dan
menggunakan jarum suntik secara terus menerus tanpa memikirkan kebersihan dari jarum suntik
tersebut. Jadi kebanyakan dari mereka tidak menggunakan jarum suntik yang baru, mereka lebih
memilih untuk menggunakan jarum suntik yang lama. Padahal dari pengguna jarum suntik yang
terus menerus tanpa memperhatikan kebersihannya akan mengakibatkan bakteri yang ada dalam
jarum suntik tersebut lebih mudah masuk kedalam tubuh si pemakai dan akan lebih mudah lagi
menyerang organ tubuh mereka.
Bahaya-bahaya yang lain akan mereka peroleh akan lebih banyak lagi bahkan mereka tidak
memperdulikan akan keselamatan mereka dan juga masa depan mereka jika mereka terus-
menerus menggunakan narkoba. Dan bahaya tersebut tidak hanya menyerang fisik mereka saja,
melainkan mental, emosional dan spiritual mereka pun akan terganggu.
Dari setiap narkoba memiliki bahaya masing-masing dan akan merugikan kesehatan mereka. Jika
ingin mengetahui lebih lanjut tentang bahaya dari narkoba yang masuk organ tubuh manusia
seperti jantung, Paru-paru dan liver. Dan mengetahui dampak apa yang akan terjadi jika si
pengguna narkoba tidak mau berhenti menggunakan narkoba, sebaiknya kita melihat realita yang
ada bahwa pengguna narkoba tidak ada yang berakhir baik melainkan fisik, mental, emosional dan
spiritualnya akan mengalami gangguan dan bahkan jika mereka berakhir dengan kematian yang
akan dengan mudah menyerang mereka.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka penulis menarik suatu rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Adakah bahaya narkoba terhadap generasi penerus bangsa ?
2. Gejala-gejala apa sajakah yang timbul akibat mengkonsumsi narkoba ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN NARKOBA
Istilah NARKOBA adalah singkatan dari NARkotika, psiKOtropika dan BAhan Adiktif lainnya.
Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
a. NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
b. PSIKOTROPIKA adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
c. BAHAN ADIKTIF LAINNYA adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang
penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
d. MINUMAN BERALKOHOL adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan
hasil pertanian ataupun secara sintetis yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi
destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara mencampur
konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol.
2. PENGGOLONGAN NARKOBA
Karena bahaya ketergantungan, penggunaan, dan peredaran Narkoba diatur dalam Undang-
Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997/ Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Penggolongan
jenis-jenis Narkoba berikut didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a. Narkotika
1) Narkotika golongan I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan tidak digunakan
untuk terapi (pengobatan). Contoh : heroin, kokain dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni
berupa bubuk.
2) Narkotika golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Digunakan pada terapi
sebagai pilihan terakhir. Contoh : morfin, petidin dan metadon.
3) Narkotika golongan III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan
dalam terapi. Contoh : kodein.
b. Psikotropika
1) Psikotropika golongan I : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan dalam
terapi. Contoh : MDMA (ekstasi), LSD dan STP.
2) Psikotropika golongan II : kuat menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas pada
terapi. Contoh : amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin dan ritalin.
3) Psikotropika golongan III : potensi sedang menyebabkan ketergantungan, banyak dipergunakan
dalam terapi, Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.
4) Psikotropika Golongan IV : potensi ringan menyebabkan ketergantungan dan sangat luas
digunakan dalam terapi, Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam,
klordiazepoxide, dan nitrazepam (Nipam, Pil BK/KopIo, DUM, MG, Lexo, Rohyp, dll).
c. Bahan Adiktif Lainnya
Yang sering disalahgunakan adalah :
1) Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras.
2) Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang terdapat pada berbagai
keperluan pabrik, kantor dan rumah tangga.
3) Nikotin yang terdapat pada tembakau.
4) Kafein pada kopi, minuman penambah energi dan obat sakit kepala tertentu.
3. JENIS NARKOTIKA
a. Narkotika
1) Heroin dikenal dengan nama Putau atau PTW
a) Karakteristik
(1) Merupakan Narkoba yang sangat cepat menimbulkan ketergantungan.
(2) Berupa serbuk putih dengan rasa pahit. Dalam pasaran warnanya bisa putih, coklat atau dadu.
(3) Cara penggunaan dapat disuntikan, dihirup dan dimakan.
b) Efek
(1) Menimbulkan rasa kantuk, lesu, penampilan “dungu”, jalan mengambang, rasa senang yang
berlebihan.
(2) Konsumsi dihentikan menimbulkan rasa sakit dan kejang-kejang, kram perut, menggigil,
muntah-muntah, mata berair, hidung berlendir, hilang nafsu makan dan kehilangan cairan tubuh.
(3) Menimbulkan kematian bila over dosis.
2) Ganja dikenal dengan nama mariyuana, hashish, gelek, Budha stick, cimeng, grass
a) Karakteristik
(1) Menimbulkan ketergantungan psikis yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam waktu lama,
terutama bagi mereka yang telah rutin menggunakannya.
(2) Bentuk daun kering, cairan yang lengket, minyak ‘damar ganja’.
b) Efek
(1) Menurunkan keterampilan motorik, peningkatan denyut jantung, rasa cemas, banyak bicara,
perubahan persepsi tentang ruang dan waktu, halusinasi, rasa ketakutan dan agresif, rasa senang
berlebihan, selera makan meningkat.
(2) Pengaruh jangka panjang peradangan paru-paru, aliran darah ke jantung berkurang, daya
tahan tubuh terhadap infeksi menurun, mengurangi kesuburan, daya pikir berkurang, perhatian ke
sekitar berkurang.
3) Morfin
a) Karakteristik
(1) Analgesik yang kuat.
(2) Tidak berbau.
(3) Berupa kristal putih yang warnanya menjadi kecoklatan.
b) Efek
(1) Mengurangi rasa nyeri, kantuk atau turunnya kesadaran.
(2) Sembelit, gangguan menstruasi dan impotensi.
(3) Pemakaian dengan jarum suntik menyebabkan HIV/AIDS, Hepatitis B & C.
(4) Pemakaian dikurangi atau dihentikan : hidung berair, keluar air mata otot kejang, mual,
muntah dan mencret.
b. Psikotropika
1) Ekstasi dikenal dengan nama inex, XTC, huge drug, yupie drug, essence, clarity, butterfly,
black heart, ice.
a) Karakteristik
(1) Bentuknya berupa tablet dan kapsul warna warni.
(2) Cara penggunaan ditelan secara langsung.
(3) Mendorong tubuh melakukan aktivitas melampaui batas maksimum.
b) Efek
(1) Peningkatan detak jantung dan tekanan darah, rasa senang yang berlebihan, hilangnya rasa
percaya diri.
(2) Setelah efek diatas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas dan depresi yang dapat
berlangsung beberapa hari.
(3) Gerakan tak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan rasa haus yang
berlebihan.
(4) Kematian terjadi karena tidak seimbangnya cairan tubuh, baik karena dehidrasi ataupun terlalu
banyak cairan.
(5) Menimbulkan kerusakan otak yang permanen.
2) Methamphetamine dikenal shabu atau ubas.
a) Karakteristik
(1) Bentuknya berupa serbuk kristal dan cairan.
(2) Mudah larut dalam alkohol dan air.
(3) Cara penggunaannya dihisap dengan bantuan alat (bong).
b) Efek
(1) Menimbulkan perasaan melayang sementara yang berangsur-angsur membangkitkan
kegelisahan luar biasa. Aktivitas tubuh dipercepat berlebihan.
(2) Penggunaan shabu yang lama akan merusak tubuh, bahkan kematian karena over dosis.
(3) Pada mata, anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat, karena sangat mengerikan.
(4) Pada otak, menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan dapat
menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
(5) Pada kulit, pembuluh darah akan mengalami panas berlebihan dan pecah.
(6) Pada hati, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam shabu bisa melemahkan aktivitas sel-sel
hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.
3) Obat penenang dikenal obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, Lexotan, dll.
a) Karakteristik
(1) Bentuknya berupa tablet.
(2) Digunakan dengan cara ditelan secara langsung.
b) Efek
(1) Bicara jadi pelo, jalan sempoyongan, persepsi terganggu memperlambat kerja otak,
pernapasan dan jantung.
(2) Dalam dosis tinggi akan membuat pengguna tidur.
(3) Penggunaan campuran dengan alkohol akan menghasilkan kematian.
(4) Gejala putus zat bersifat lama dan serius, sakit kepala, cemas, tidak bisa tidur, halusinasi, mual,
muntah dan kejang.
c. Jenis Bahan Adiktif lainnya
1) Alkohol
Efek dan alkohol adalah :
a) Memperlambat kerja sistem syaraf pusat, memperlambat refleks motorik, menekan pernafasan,
denyut jantung dan mengganggu penalaran dan penilaian.
b) Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas.
c) Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat tidur, kejang otot,
halusinasi dan bahkan kematian.
2) Zat yang mudah menguap/solvent dikenal Lem Aica Aibon, Thinner, Bensin, Spiritus.
Efek zat yang mudah menguap/solvent adalah :
a) Begitu dihisap masuk ke darah dan segera ke otak.
b) Memperlambat kerja otak dan sistem syaraf pusat.
c) Menimbulkan perasaan senang, pusing, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan dan pelo.
d) Problem kesehatan terutama merusak otak, ginjal, paru-paru, sumsum tulang dan jantung.
e) Kematian timbul akibat otak kekurangan oksigen, berhentinya pernafasan dan gangguan pada
jantung.
3) Zat yang menimbulkan halusinasi dikenal Jamur, kotoran kerbau, sapi, kecubung.
Efek yang menimbulkan halusinasi adalah :
1) Bekerja pada sistem syaraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna.
2) Perubahan pada proses berfikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi.
3) Karena halusinasi bisa menimbulkan kecelakaan.
4. BERBAGAI CARA ORANG MENYALAHGUNAKAN NARKOBA
Penyalahgunaan Narkoba adalah pemakaian obat-obatan atau zat-zat berbahaya lain dengan
maksud bukan untuk tujuan pengobatan dan/atau penelitian serta digunakan tanpa mengikuti
aturan serta dosis yang benar.
Biasanya orang menyalahgunakan narkoba dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Oral, atau melalui mulut (dengan cara ditelan)
b. Inhalensia, atau dihirup melalui hidung setelah sebelumnya narkoba dibakar seperti rokok.
c. Intrasanal-Sniffed, atau narkoba berbentuk tepung, dihirup langsung melalui hidung.
d. Injection-intravenal, atau narkoba yang biasanya berbentuk cair/dicairkan dahulu, lalu
menggunakan jarum/alat suntik kedalam pembuluh darah.
e. Inersi-Anal, yaitu memasukkan narkoba dalam bentuk padat kedalam tubuh melalui lubang
dubur/anus.
f. Ditaruh dalam luka, atau dengan menaburkan narkoba, berbentuk serbuk dalam luka bagian
tubuh yang terlebih dahulu dibuat luka/disayat dengan benda tajam.
5. FAKTOR YANG MENDORONG SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA
Permasalahan penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang demikian kompleks yang
merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu : Faktor Individu, Faktor Lingkungan Sosial dan
Faktor Ketersediaan Narkoba itu sendiri.
a. Faktor Individu
1) Aspek kepribadian
a) Tingkah laku anti sosial antara lain : keinginan melanggar, sifat memberontak, tak ingin hal-hal
yang bersifat otoritas, menolak nilai-nilai tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta adanya
keinginan diterima di kelompok pergaulan.
b) Kecemasan dan depresi antara lain : tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, menghindari
rasa cemas dan depresi, sehingga melarikan diri ke penyalahgunaan Narkoba.
2) Aspek pengetahuan, sikap dan kepercayaan antara lain : mengikuti orang lain yang
menggunakan, tidak mengetahui bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan
pergaulan.
3) Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya.
4) Faktor genetik.
b. Faktor Lingkungan/Sosial
Penyebab penyalahgunaan Narkoba antara lain : kondisi keluarga/orang tua, pengaruh
teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan dan kehidupan masyarakat modern.
c. Faktor ketersediaan
Antara lain : tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh karena maraknya peredaran Narkoba,
Indonesia sudah sebagai produsen Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar,
kultivasi gelap ganja di beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hukum yang belum tegas
dan konsisten.
Dari ketiga faktor penyebab seseorang menggunakan Narkoba, yang terpenting adalah faktor
individu.
Masing-masing individu harus bertanggung jawab atas perilakunya dan tidak dapat
mempermasalahkan orang lain atau keadaan yang dihadapinya. Untuk itu ia harus dapat
mengambil keputusan apa yang baik atau buruk bagi dirinya sendiri.
6. DAMPAK/AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA
a. Bagi Diri Sendiri
1) Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dan ingatan, perhatian,
persepsi, perasaan dan perubahan pada motivasinya.
2) Menimbulkan ketergantungan, over dosis, gangguan pada organ tubuh, seperti : hati, ginjal,
paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta gangguan jiwa.
3) Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya, misalnya tindakan asusila,
asosial bahkan anti sosial.
4) Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV/AIDS, radang pembuluh darah, jantung,
Hepatitis B dan C, Tuberculosis, Abses.
b. Bagi Keluarga
1) Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah bahkan kadang-kadang sampai putus
asa.
2) Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi pertengkaran, saling
mempersalahkan, marah, bermusuhan, dll.
3) Uang dan harta benda habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena putus sekolah dan
menganggur.
c. Bagi Masyarakat
1) Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
2) Kriminalitas dan kekerasan meningkat.
3) Ketahanan kewilayahan menurun.
7. APA YANG MENYEBABKAN SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA
a. Untuk bergembira.
b. Mudah dipengaruhi kawan.
c. Rasa ingin tahu yang tinggi untuk mendapatkan pengalaman baru dan sensasi.
d. Ikut-ikutan teman karena takut kena ejekan, misalnya; tidak macho, seperti banci dan
sebagainya.
e. Solidaritas kelompok.
f. Karena takut kena tekanan dari anggota kelompok.
g. Ingin menonjol dengan tampil berani.
h. Menghilangkan rasa bosan dan stress karena menganggap Narkoba dapat menyelesaikan
masalah.
i. Keinginan untuk berontak terhadap kekuasaan orang tua.
j. Mudah mendapatkan Narkoba.
8. CIRI-CIRI PENYALAHGUNA NARKOBA
a. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari
1) Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak Jelas). Sering mengurung diri.
2) Kamar selalu dikunci.
3) Sering didatangi atau menerima telepon dari teman-teman yang tidak dikenal.
4) Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar/di
dalam tasnya.
5) Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah.
b. Perubahan Psikologis
Malas belajar, mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi.
c. Perubahan Perilaku Sosial
1) Menghindari kontak mata langsung, melamun atau linglung.
2) Berbohong atau manipulasi keadaan.
3) Kurang disiplin dan suka membolos.
4) Mengabaikan kegiatan ibadah.
5) Menarik diri dari aktivitas keluarga dan sering mengurung diri di kamar/tempat-tempat
tertutup.
9. REMAJA YANG BERESIKO TINGGI MENYALAHGUNAKAN NARKOBA :
a. Tidak berada dalam pengawasan orang tua.
b. Tidak bisa berkomunikasi dengan orang tua.
c. Pengendalian diri yang rendah.
d. Kepercayaan diri dan harga diri yang rendah.
e. Tidak mau mengikuti aturan/norma/tata tertib.
f. Suka mencari sensasi.
g. Bergaul dengan penyalahguna Narkoba.
h. Merasa dikucilkan dan sulit menyesuaikan diri.
i. Memiliki anggota keluarga penyalahguna Narkoba.
j. Rendah penghayatan spiritualnya.
10. APAKAH NARKOBA BISA MELUPAKAN MASALAH :
a. Narkoba hanya bisa menolong orang melupakan masalah sesaat saja bukan menghilangkannya.
b. Narkoba tidak akan memecahkan masalah justru menambah masalah.
c. Narkoba menjadikan tubuh dan pikiranmu menderita karena efeknya yang sangat merusak.
d. Akibat Narkoba bisa masuk penjara karena kejahatan akibat penyalahgunaan Narkoba
menduduki tingkat tertinggi dalam daftar kejahatan di Indonesia.
11. PERAN ORANG TUA AGAR ANAKNYA BEBAS NARKOBA
a. Ikut terlibat dalam kegiatan anak-anaknya
1) Anak yang dekat dengan orang tua kecil resikonya untuk terkena pengaruh buruk Narkoba.
2) Bina kebersamaan dengan membuat kegiatan rutin bersama anak.
3) Menanyakan kemana dan dengan siapa anak pergi dan mengerjakan apa saja.
4) Berada di rumah saat anak pulang sekolah karena waktu yang berbahaya adalah antara pukul 4
sampai 6 sore, dimana tidak ada orang yang mengawasi. Untuk itu agar diatur waktu kerja
sehingga anak ada yang mengawasi.
5) Usahakan makan bersama sesering mungkin. Karena waktu makan bersama merupakan saat
yang tepat untuk mendiskusikan tentang kegiatan anak.
b. Belajar untuk Berkomunikasi
1) Jelaskan kepada anak untuk menjauhi Narkoba walau hanya sekali dan dimanapun. Beritahu
bahayanya.
2) Jadilah pendengar yang baik.
3) Beri jawaban yang jujur atas semua pertanyaannya, jangan memberitahu apa yang tidak kamu
ketahui, tawarkan untuk menemukan jalan keluar. Jelaskan bahwa orang tua tidak menginginkan
anaknya menggunakan Narkoba.
4) Gunakan media elektronik (TV), iklan-iklan dan berita-berita tentang Narkoba untuk
memperkenalkan Narkoba kepada anaknya.
5) Jangan bereaksi berlebihan apabila anak memberikan pendapatnya tentang Narkoba.
6) Berikan contoh kepada anak tentang cara-cara menolak Narkoba untuk situasi yang berbeda.
7) Ajarkan anak untuk berani berkata “TIDAK” pada Narkoba.
c. Memberi Contoh
1) Beri contoh hidup sehari-hari yang baik.
2) Jadilah model yang baik sehingga dapat menjadi panutan bagi anak.
3) Cari bantuan professional untuk membantu mengatasi masalah bila diperlukan.
d. Buat aturan keluarga yang jelas dan tegas
1) Buat aturan yang jelas dan diskusikan tentang konsekuensinya bila melanggar aturan.
2) Tentukan waktu pulang ke rumah secara tegas.
3) Memantau keberadaan anak pada waktu-waktu tertentu baik melalui telepon maupun
handphone.
4) Hubungi orang tua yang rumahnya disinggahi atau digunakan untuk pesta pada malam hari.
5) Ajak pulang secara baik-baik apabila pesta tersebut menggunakan Narkoba.
6) Dengarkan naluri anda apabila merasa ada sesuatu yang tidak beres.
e. Kembangkan Tradisi Keluarga dan Nilai-nilai Agama
1) Kerjakan pekerjaan rumah bersama seluruh keluarga pada hari libur.
2) Rekreasi pada waktu-waktu tertentu.
3) Sholat atau do’a bersama.
4) Terapkan budaya mengakui kesalahan baik dari orang tua kepada anak maupun anak kepada
orang tua.
5) Gali potensi anak untuk lebih dikembangkan melalui berbagai kegiatan.
f. Orang Tua Berperan sebagai Pembimbing dan Pendidik
12. APA YANG DILAKUKAN BILA ANAK ANDA TERLIBAT NARKOBA
a. Bersikap tenang, objektif dan kendalikan emosi.
b. Bertindaklah secara sportif dan sadar serta tidak menimpakan seluruh kesalahan pada anak.
c. Penyalahgunaan Narkoba biasanya merupakan gejala dari masalah yang sudah berakar/lama.
Untuk itu perlu diselidiki dan diatasi secara kekeluargaan.
d. Cari bantuan seorang professional, dokter keluarga atau konselor yang terlatih, apabila sulit
mengendalikan diri.
e. Jika anak anda sudah terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba, sebaiknya anak tersebut
tidak disembunyikan, karena akan menyebabkan anak semakin menderita.
f. Jujur terhadap diri sendiri dengan mengakui kesalahan, dan orang tua jangan merasa benar
sendiri. Saling memaafkan untuk setiap kesalahan sikap, kata-kata dan perbuatan di masa lalu
yang menyakitkan.
g. Ajak anak anda untuk berobat atau ke panti-panti rehabilitasi.
h. Jangan merasa aib jika anak atau keluarga anda menyalahgunakan Narkoba, karena siapapun
dapat terkena hal yang sama.
13. CARA MENGHINDARKAN DIRI DARI NARKOBA
a. Siapkan mental/diri untuk menolak apabila ditawari Narkoba.
b. Hati-hati dalam memilih teman bergaul, karena teman yang baik tidak akan menjerumuskan
pada hal-hal yang tidak baik.
c. Belajar berkata “TIDAK” apabila ditawari dengan alasan yang tepat, dan kalau terus memaksa
tinggalkan tempat itu.
d. Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan cita-cita dan kembangkan bakat yang ada demi masa
depan.
e. Lakukan kegiatan-kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luangmu dengan menyalurkan hobi
dan yang dapat membuat lebih mandiri.
f. Tingkatkan iman dan taqwa.
14. CARA MENGATAKAN TIDAK PADA NARKOBA
a. Katakan “TIDAK”. “MAAF SAYA TIDAK TERTARIK”. “UNTUK SATU INI ….. AKU TIDAK BISA”.
b. Tatap matanya, bersikap tenang, dan cepat berlalu dan mengatakan “aku ada urusan lain”,
“maaf aku harus pergi”; “saya ada ujian besok dan saya harus belajar di rumah”, “saya dalam
perawatan dokter dan tidak boleh menggunakan obat lain tanpa anjuran dokter”.
c. Gantilah topik pembicaraan, misalnya masalah olah raga, film, kesenian dan lain-lain.
d. Kalau tetap memaksa, “TINGGALKAN”.
15. CARA MENGHADAPI TEMAN YANG KETERGANTUNGAN NARKOBA, YANG PERLU DILAKUKAN
ADALAH :
· Tetap berteman dengannya tapi tidak ikut-ikutan
· Utarakan secara terbuka dan jujur tentang keprihatinan anda mengenai keadaan dirinya pada
waktu yang bersangkutan dalam keadaan tenang. Jangan menuduh, menghakimi serta
membuatnya tersinggung tapi diskusikan mengapa ia sampai menggunakan Narkoba.
· Ingatkan bahwa kesembuhan tidak dapat dipaksakan, sehingga sebagai pecandu harus siap dan
mau dibantu.
· Gali perasaan dan kehidupan sosial yang dialaminya menyebabkan yang bersangkutan
memutuskan untuk menggunakan Narkoba.
· Tunjukkan bahwa anda peduli dan siap membantu bila ia ingin sembuh.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis
maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri.
2. Khasiat utama narkotika sebagai analgenetika ialah mengurangi rasa sakit dan penenang yang
hanya digunakan di rumah sakit dan untuk orang yang menderita sakit yang sudah tak tahan lagi
misalnya sakit kanker, khasiat utama seperti yang disebut halusinasi.
3. Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi
virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin bertambah.
4. Pengguna narkoba tidak ada yang berakhir baik melainkan fisik, mental, emosional dan
spritualnya akan mengalami gangguan dan bahkan jika mereka terus menggunakan tidak menutup
kemungkinan jika mereka berakhiran dengan kematian yang akan dengan mudah menyerang
mereka.
5. Macam-macam narkoba :
· Ekstasi
· Sabu-sabu
· Ganja
· Putaw/heroin
· Kokain
· Morfin
· Amphetamine
· Obat
6. Dampak negatif
· Menimbulkan rasa ngantuk, lesu, penampilan dengu dan mengambang.
· Menurunkan ketrampilan motorik, kehilangan konsentrasi, dan penurunan motivasi.
· Komplikasi kesehatan pada daerah pernapasan, sistem peredaran darah dan kanker.
· Gejala putus zat, rasa tidak nyaman pada perut, kram otot, nyeri tulang.
· Overdosis yang menimbulkan kematian.
INDONESIA DAN PENYALAHGUNAAN
Peredaran narkoba di Indonesia memang sangat menyedihkan, pemerintah memang sedang
gencar-gencarnya memberantas narkoba, usaha pemerintah juga harus didukung oleh seluruh
masyarakat Indonesia. Kita harus aware terhadap barang haram ini, sebagai pengetahuan kita,
berikut ini adalah 10 jenis narkoba dan efek sampingnya yang sangat membahayakan untuk hidup
kita.
10. PCP (Phencyclidine) PCP (phencyclidine) adalah obat disosiasi yang sebenarnya digunakan
untuk anestesi, menghasilkan efek halusinogen dan neurotoksik. Obat ini umumnya dikenal
dengan nama Angel Dust, dan juga dikenal sebagai Wet, Sherm, Sherman Hemsley, Rocket Fuel,
Ashy Larry, Shermans Tank, Wack, Halk Hogan, Ozone, HannaH, Hog, Manitoba Shlimbo, dan
Embalming Fluid, dan beberapa nama lain. Meskipun efek psikoaktif obat ini hanya bertahan
beberapa jam saja, total eliminasi dari tubuh bisa lebih panjang, biasanya sampai selama minggu.
PCP dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama di Amerika Serikat di mana
permintaan obat dipenuhi oleh produsen ilegal. Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan
bentuk cair (PCP terlarut paling sering pada eter), tetapi biasanya itu disemprotkan ke bahan
berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan rokok. PCP memiliki efek kuat
pada sistem saraf mengubah fungsi persepsi (halusinasi, delusi, pemikiran delirium atau bingung),
fungsi motorik (kiprah goyah, kehilangan koordinasi, dan gerakan mata terganggu atau nistagmus)
dan regulasi sistem saraf otonom (detak jantung yang cepat, pengaturan suhu yang berubah).
Obat ini telah dikenal untuk mengubah mood dengan cara yang tak terduga.
9. Psilocybin mushrooms Atau disebut jamur psilocybian, adalah jamur yang mengandung zat
psikedelik yaitu psilocybin dan psilocin, dan kadang-kadang tryptamines psikoaktif lainnya. Ada
beberapa istilah sehari-hari untuk jamur psilocybin yang paling umum disebut magic mushrooms
or shrooms. Ketika psilocybin telah tertelan zat itu dipecah untuk menghasilkan psilocin, yang
bertanggung jawab atas efek halusinogen. Efek memabukkan psilocybin yang mengandung jamur
biasanya berlangsung antara 3 sampai 7 jam tergantung pada dosis.
8.Ganja Atau dikenal sebagai Marijuana dalam bentuk herbal, adalah produk psikoaktif dari
Tumbuhan Cannabis sativa. Manusia telah mengkonsumsi ganja sejak prasejarah, meskipun di
abad ke-20 terjadi peningkatan dalam penggunaannya untuk tujuan rekreasi, agama atau spiritual,
dan juga obat. Diperkirakan bahwa sekitar empat persen dari populasi orang dewasa di dunia
menggunakan ganja setiap tahunnya. Ganja memiliki efek psikoaktif dan fisiologis bila dikonsumsi,
biasanya dengan merokok atau konsumsi langsung. Jumlah minimum THC diperlukan untuk
memiliki efek psikoaktif adalah sekitar 10 mikrogram per kilogram berat badan. Keadaan mabuk
akibat konsumsi ganja adalah bahasa sehari-hari dikenal sebagai “high”, yang merupakan kondisi
di mana mental dan fisik terasa berubah karena konsumsi ganja. Setiap pengguna memiliki
pengalaman yang berbeda dipengaruhi beberapa faktor seperti potensi, dosis, komposisi kimia,
metode konsumsi dan sebagainya.
7.Opium , merupakan resin narkotika yang terbentuk dari lateks yang dikeluarkan oleh polong biji
muda dari bunga opium (Papaver somniferum). Bunga ini berisi sampai 16% morfin, suatu alkaloid
opiat, yang paling sering diproses secara kimia untuk menghasilkan heroin untuk perdagangan
obat ilegal. Opium secara bertahap telah digantikan oleh berbagai semi-sintetik, dan opioid
sintetik dengan efek yang semakin kuat, dan dengan anestesi umum lainnya. Proses ini dimulai
pada 1817, ketika Friedrich Wilhelm Adam Sertürner melakukan isolasi morfin murni dari candu
setelah setidaknya tiga belas tahun penelitian dan percobaan yang hampir menjadi bencana pada
dirinya sendiri dan tiga anak laki-lakinya.
6.Ekstasi (MDMA), adalah entactogen psychedelic semisintetik dari keluarga phenethylamine yang
efeknya jauh lebih ringan dari kebanyakan narkotik lainnya yang memproduksi psychedelics.
Ekstasi digunakan sebagai sampingan dan sering digunakan dengan seks dan berhubungan dengan
obat-obatan klub sebagai entheogen selain itu digunakan untuk melengkapi berbagai jenis praktek
untuk transendensi termasuk dalam meditasi, psychonautics, dan psikoterapi psikedelik. Dampak
utama dari MDMA termasuk peningkatan kesadaran indra, perasaan keterbukaan, euforia, empati,
cinta, kebahagiaan, rasa kejernihan mental dan penghargaan peningkatan musik dan gerakan.
Sensasi taktil yang dirasakan beberapa pengguna, membuat kontak fisik dengan orang lain lebih
menyenangkan.
5. LSD Diethylamide asam lisergat, LSD, LSD-25, atau acid, adalah obat psychedelic semisintetik
dari keluarga tryptamine. Bisa dibilang yang paling hebat dari semua psychedelics digunakan
terutama sebagai entheogen dan untuk melengkapi berbagai jenis latihan untuk transendensi
termasuk dalam meditasi. Efek psikologis LSD itu (bahasa sehari-hari disebut “trip”) sangat
bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman sebelumnya,
keadaan pikiran dan lingkungan serta kekuatan dosis. Pemakaian LSD dapat memiliki efek jangka
panjang psychoemotional beberapa pengguna mengutip pengalaman LSD sebagai yang
menyebabkan perubahan signifikan dalam kepribadian dan perspektif hidup.
4.Crack cocaine, sering disebut sebagai “crack”, dipercaya mulai dibuat dan dipopulerkan sejak
awal 80an. Karena efek bahaya dari eter yang digunakan untuk memproduksi kokain murni
produsen mencoba untuk menghilangkannya dari campuran ammonia. Biasanya proses filtrasi
juga menentukan. Baking soda saat ini lebih banyak digunakan sebagai basis daripada amonia
dengan alasan aroma yang tidak menyengat dan lebih rendah kadar racunnya.
3.Methamphetamine, dikenal sebagai “meth” atau “ice”, adalah obat psychostimulant dan
sympathomimetic. Methamphetamine memasuki otak dan memicu pelepasan zat norepinephrine,
dopamine dan serotonin. Karena zat ini men-stimulasi mesolimbic yang menyebabkan euforia dan
kegembiraan, sehingga tidak heran zat ini menyebabkan banyak penyalahgunaan dan
ketergantungan hebat. Pengguna bisa terobsesi pada beberapa kegiatan sederhana yang diulang-
ulang, seperti mencuci tangan berulang-ulang memasang dan membongkar kembali benda2
secara berulang dan sebagainya. Penghentian pemakaian akan menyebabkan beberapa efek
seperti depresi, sulit tidur, gelisah, sulit makan dan sebagainya.
2.Kokain, adalah kristal tropane alkaloid yang didapat dari daun tumbuhan coca. Efeknya adalah
stimultan yang menekan sistem saraf utama menimbulkan sensasi yang disebut euphoric sense
dan kegembiraan juga dipercaya meningkatkan energi efek-efek inilah yang menyebabkan zat ini
cukup populer dan banyak digunakan. kokain adalah zat yang ampuh untuk mempengaruhi sistem
saraf, efeknya bisa terasa dari 20 menit sampai berjam-jam, tergantung dosis dan cara
penggunaannya. Tanda awal ketika mulai menggunakan adalah hiperaktif, tidak tenang, tekanan
darah meningkat, denyut nadi meningkat, dan euforia. Euforia kadang diikuti dengan rasa tidak
nyaman dan depresi dan ketagihan untuk menggunakan lagi. Gairah seksual bisa meningkat ketika
menggunakan obat ini, namun penggunaan dalam jangka panjang akan mengakibatkan paranoia,
impotensi dan hal buruk lainnya.
1.Heroin, adalah candu yang langsung diekstrak dari opium poppy. Fungsi sebenarnya adalah
untuk menyembuhkan orang yang ketergantungan pada morfin. Setelah diinjeksi langsung ke
dalam darah, heroin akan berubah menjadi morfin dan langsung tersebar ke seluruh tubuh
memalui peredaran darah. seperti endorfin lainnya heroiin yang menjadi morfin menyebabkan
efek euforia, kesenangan dan bahkan disebut sebagai rasa “orgasme”.
Jenis Narkoba Istilah Narkoba Faktor & Akibat Pusat Rehabilitas
JENIS-JENIS NARKOBA
1.PSIKOTROPIKA
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan
menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi,
gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan
serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya. Jenis jenis yang
termasuk psikotropika:
-Ecstasy
Ekstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di
sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul.Ekstasi
dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih
dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi. Sehingga
akibatnya dapat membuat tubuh kita untuk terus bergerak.
Beberapa orang yang mengkonsumsi ekstasi di temukan
meninggal karena terlalu banyak minum air dikarenakan rasa
haus yang amat sangat.Tergolong jenis zat psikotropika, dan
biasanya diproduksi secara illegal di laboratorium dan dibuat dalam bentuk tablet dan kapsul.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum
dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekeringan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari
pengerahan tenaga yang tinggi dan lama. Efek yang ditimbulkan oleh pengguna ecstasy
adalah:
Diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang tidak
terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah-muntah atau hilangnya
nafsu makan, gelisah/tidak bisa diam, pucat & keringat, dehidrasi, mood berubah. Akibat
jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan lever, tulang dan gigi
kropos.Beberapa pemakai ekstasi yang akhirnya meninggal dunia karena terlalu banyak
minum akibat rasa haus yang amat sangat. Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur
dalam tablet atau kapsul ekstasi. Zat-zat ini menyebabkan munculnya suatu reaksi yang pada
tubuh. Dan dalam beberapa kasus, reaksi dari zat-zat ini akan menimbulkan kematian.
Pengguna ekstasi sering harus minum obat-obatan lainnya untuk menghilangkan reaksi buruk
yang timbul pada dirinya. Dan hal ini menyebabkan denyut nadi menjadi cepat, serta akan
menimbulkan paranoia dan halusinasi.Ekstasi dikenal dengan sebutan inex, I, kancing, dll.
- Sabu-sabu
Nama aslinya methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu
penyedap masakan. Jenisnya antara lain yaitu gold river, coconut dan kristal.
Sekarang ada yang berbentuk tablet.Obat ini dapat di temukan dalam
bentuk kristal dan obat ini tidak mempunyai warna maupaun bau, maka ia di
sebut dengan kata lain yaitu Ice. Obat ini juga mempunyai pengaruh yang
kuat terhadap syaraf.
Si pemakai shabu-shabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus
berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian.Shabu-shabu
juga di kenal dengan julukan lain seperti : Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream.Dikonsumsi
dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah
ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis
pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap
tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar
Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan
aluminium foil yang terhirup.
Efek yang ditimbulkan :
- Menjadi bersemangat
- Gelisah dan tidak bisa diam
- Tidak bisa tidur
- Tidak bisa makan
- Jangka panjang: fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan.
- Paranoid
- Lever terganggu
Gejala pecandu yang putus obat:
- Cepat marah
- Tidak tenang
- Cepat lelah
- Tidak bersemangat/ingin tidur terus
Next >>
2.Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah
lain diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan adalah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.”
Jika di dalam ahli kesehatan, narkoba itu merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa
dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Sudah dari dahulu kala masyarakat mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau
opium, yang merupakan suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman
Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Negara Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle)
maupun di Pakistan dan Afganistan.
Buah Opium
Serbuk Sari Opium
Apa saja Jenis Narkoba ?
OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
 Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
 Menimbulkan semangat
 Merasa waktu berjalan lambat.
 Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
 Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
 Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia.
Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam
otot atau pembuluh darah (intravena)
 Menimbulkan euforia.
 Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
 Kebingungan (konfusi).
 Berkeringat.
 Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
 Gelisah dan perubahan suasana hati.
 Mulut kering dan warna muka berubah.
HEROIN atau Putaw
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas
pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni
berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni
berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi
lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
 Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa
menyenangkanseperti mimpi yangpenuhkedamaiandankepuasanatauketenanganhati (euforia).
Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
 Denyut nadi melambat.
 Tekanan darah menurun.
 Otot-otot menjadi lemas/relaks.
 Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
 Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
 Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
 Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
 Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
 Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung
berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
 Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan
atau singkat
GANJA atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama
yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara
dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
 Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
 Mulut dan tenggorokan kering.
 Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
 Sulit mengingat sesuatu kejadian.
 Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
 Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
 Bilamanapemakaiandihentikandapatdiikutidengansakitkepala,mual yangberkepanjangan, rasa
letih/capek.
 Gangguan kebiasaan tidur.
 Sensitif dan gelisah.
 Berkeringat.
 Berfantasi.
 Selera makan bertambah.
LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk
kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang
berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah
dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
 Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
 Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan
ingin hanyut di dalamnya.
 Menjadi sangatindahatau bahkanmenyeramkandanlamakelamaanmembuat perasaan khawatir
yang berlebihan (paranoid).
 Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
 Diafragma mata melebar dan demam.
 Disorientasi.
 Depresi.
 Pusing
 Panik dan rasa takut berlebihan.
 Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
 Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
KOKAIN
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk
basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut
dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut
koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup
yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca
dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot
atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff.
Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
 Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
 Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
 Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
 Timbul masalah kulit.
 Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
 Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
 Merokok kokain merusak paru (emfisema).
 Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
 Paranoid.
 Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
 Gangguan penglihatan (snow light).
 Kebingungan (konfusi).
 Bicara seperti menelan (slurred speech).
AMFETAMIN
Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang
pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan
hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu
MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex.
Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek
halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum.
Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap
melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam
bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
 Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
 Suhu badan naik/demam.
 Tidak bisa tidur.
 Merasa sangat bergembira (euforia).
 Menimbulkan hasutan (agitasi).
 Banyak bicara (talkativeness).
 Menjadi lebih berani/agresif.
 Kehilangan nafsu makan.
 Mulut kering dan merasa haus.
 Berkeringat.
 Tekanan darah meningkat.
 Mual dan merasa sakit.
 Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
 Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
 Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)
Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG,
Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang
minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan
pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena
menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi
kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya
aprazolam/Xanax/Alviz.
 Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
 Menjadi sangatacuh atau tidakpeduli danbiladisuntikakanmenambah risiko terinfeksi HIV/AIDS
dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
 Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
 Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
 Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
 Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
 Nampak bahagia dan santai.
 Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
 Jalan sempoyongan.
 Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.
ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas
peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat
diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar
alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai
30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh.
Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan
penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B;
kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey,
Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).
Pada umumnya alkohol :
 Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
 Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
 Merasa senang dan banyak tertawa.
 Menimbulkan kebingungan.
 Tidak mampu berjalan.
INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api
gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur
atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem
dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
 Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
 Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
 Bernafas menjadi lambat dan sulit.
 Tidak mampu membuat keputusan.
 Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
 Mual, batuk dan bersin-bersin.
 Kehilangan nafsu makan.
 Halusinasi.
 Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
 Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
Secara Global dampak dari pemakaian Narkoba dapat menimbulkan Efek Ketergantungan atau
Kecanduan.

More Related Content

What's hot

Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaLutfia Fitri
 
Bahaya narkoba
Bahaya narkobaBahaya narkoba
Bahaya narkobaNova Rizky
 
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkobaDampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkobaKesatria Rohani
 
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis NarkobaBahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis Narkobakilzz48
 
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangMateri NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangRadenmas Pardisupardi
 
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Aji Suprianto
 
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021MazayaNovaShabrina
 
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8Lili Andajani
 
Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaVERGITA HANDOKO
 

What's hot (16)

Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
 
Tik tugas 3
Tik tugas 3Tik tugas 3
Tik tugas 3
 
Bahaya narkoba
Bahaya narkobaBahaya narkoba
Bahaya narkoba
 
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkobaDampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
 
BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis NarkobaBahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangMateri NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
 
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
 
Zat adiktif
Zat adiktifZat adiktif
Zat adiktif
 
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
 
Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 

Viewers also liked

Reasons why people use barbiturates
Reasons why people use barbituratesReasons why people use barbiturates
Reasons why people use barbituratesRenee Anne Cayabyab
 
Percobaan pak abu
Percobaan pak abuPercobaan pak abu
Percobaan pak abuTya Setiia
 
Facts about barbiturates
Facts about barbituratesFacts about barbiturates
Facts about barbituratesNikki Ting
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...pjj_kemenkes
 
Obat herbal terstandar LarasCintya
Obat herbal terstandar LarasCintyaObat herbal terstandar LarasCintya
Obat herbal terstandar LarasCintyaHERLINANURSAFITRI
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obatpjj_kemenkes
 

Viewers also liked (7)

Reasons why people use barbiturates
Reasons why people use barbituratesReasons why people use barbiturates
Reasons why people use barbiturates
 
Percobaan pak abu
Percobaan pak abuPercobaan pak abu
Percobaan pak abu
 
Facts about barbiturates
Facts about barbituratesFacts about barbiturates
Facts about barbiturates
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
 
On Cannabis
On CannabisOn Cannabis
On Cannabis
 
Obat herbal terstandar LarasCintya
Obat herbal terstandar LarasCintyaObat herbal terstandar LarasCintya
Obat herbal terstandar LarasCintya
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
 

Similar to Narkoba (20)

Kliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkobaKliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Jenis jenis narkoba
Jenis jenis narkobaJenis jenis narkoba
Jenis jenis narkoba
 
Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 
Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Kokain
KokainKokain
Kokain
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
Penyuluhan narkoba
Penyuluhan narkobaPenyuluhan narkoba
Penyuluhan narkoba
 
Narkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkuNarkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupku
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif
 
8 14. zat adiktif
8 14. zat adiktif8 14. zat adiktif
8 14. zat adiktif
 
Narkoba 1
Narkoba 1Narkoba 1
Narkoba 1
 
Jenis Jenis Napza
Jenis Jenis NapzaJenis Jenis Napza
Jenis Jenis Napza
 
NAPZA
NAPZANAPZA
NAPZA
 
PENYULUHAN_NAPZA.pptx
PENYULUHAN_NAPZA.pptxPENYULUHAN_NAPZA.pptx
PENYULUHAN_NAPZA.pptx
 

Narkoba

  • 1. NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA JENIS-JENIS NARKOBA Jenis-jenisNarkobaNarkobamerupakansingkatandari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnyadahulu kalamasyarakatjugamengenal istilahmadatsebagai sebutanuntukcandu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan. Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacupada sekelompokzatyangumumnyamempunyairisikoyangolehmasyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi). Narkobaatau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguanfisik,psikis/jiwadanfungsi sosial.KarenaituPemerintahmemberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika. Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupunsemisintetisyang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi). Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain. SedangkanjenisPsikotropikayangseringdisalahgunakanadalahamfetamin,ekstasi,shabu,obatpenenang seperti mogadon,rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom. Zat adiktif lainnya disini adalahbahan/zatbukanNarkotika&Psikotropikaseperti alkohol/etanol ataumetanol,tembakau,gas yang dihirup(inhalansia) maupun zat pelarut (solven). Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompokremaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebutcenderungmenjadi pintumasukpenyalahgunaanNarkobalainyanglebihberbahaya(Putauw). OPIAT atau Opium (candu) Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).  Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)  Menimbulkan semangat  Merasa waktu berjalan lambat.  Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.  Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).  Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung. MORFIN Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung10%morfin.Cara pemakaiannyadisuntikdi bawahkulit,ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)  Menimbulkan euforia.  Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).  Kebingungan (konfusi).  Berkeringat.  Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.  Gelisah dan perubahan suasana hati.  Mulut kering dan warna muka berubah. HEROIN atau Putaw Merupakangolongannarkotikasemisintetisyangdihasilkanataspengolahanmorfinsecarakimiawimelalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubukputih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
  • 2.  Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkanseperti mimpi yangpenuhkedamaiandankepuasanatauketenanganhati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.  Denyut nadi melambat.  Tekanan darah menurun.  Otot-otot menjadi lemas/relaks.  Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).  Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.  Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.  Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.  Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.  Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.  Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat GANJA atau kanabis Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.  Denyut jantung atau nadi lebih cepat.  Mulut dan tenggorokan kering.  Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.  Sulit mengingat sesuatu kejadian.  Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.  Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.  Bilamanapemakaiandihentikandapatdiikutidengansakitkepala,mual yangberkepanjangan, rasa letih/capek.  Gangguan kebiasaan tidur.  Sensitif dan gelisah.  Berkeringat.  Berfantasi.  Selera makan bertambah. LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul.Cara menggunakannyadenganmeletakkanLSDpadapermukaanlidahdanbereaksi setelah30- 60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.  Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.  Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.  Menjadi sangatindahatau bahkanmenyeramkandanlamakelamaanmembuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).  Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.  Diafragma mata melebar dan demam.  Disorientasi.  Depresi.  Pusing  Panik dan rasa takut berlebihan.  Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.  Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan. KOKAIN Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet,
  • 3. salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirupdenganmenggunakanpenyedotataugulungankertas.Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.  Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).  Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.  Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.  Timbul masalah kulit.  Kejang-kejang, kesulitan bernafas.  Sering mengeluarkan dahak atau lendir.  Merokok kokain merusak paru (emfisema).  Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.  Paranoid.  Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).  Gangguan penglihatan (snow light).  Kebingungan (konfusi).  Bicara seperti menelan (slurred speech). AMFETAMIN Nama generik/turunanamfetaminadalah D-pseudo epedrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkantahun1932 sebagai pengurangsumbatanhidung(dekongestan).Berupabubukwarnaputih dan keabu-abuan.Ada2jenisamfetaminyaitu MDMA(metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efekhalusinasinyalebihkuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaandalam bentukpil diminum.Dalambentukkristal dibakardenganmenggunakankertasalumuniumfoil danasapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).  Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).  Suhu badan naik/demam.  Tidak bisa tidur.  Merasa sangat bergembira (euforia).  Menimbulkan hasutan (agitasi).  Banyak bicara (talkativeness).  Menjadi lebih berani/agresif.  Kehilangan nafsu makan.  Mulut kering dan merasa haus.  Berkeringat.  Tekanan darah meningkat.  Mual dan merasa sakit.  Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.  Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.  Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium. SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ) Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.  Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.  Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).  Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.  Nampak bahagia dan santai.  Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).  Jalan sempoyongan.  Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.
  • 4. ALKOHOL Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi denganprosespenyulingan(destilasi) dapatdihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkanmencapai 100%. Kadar alkohol dalamdarahmaksimumdicapai 30-90 menit.Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput). Pada umumnya alkohol :  Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.  Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).  Merasa senang dan banyak tertawa.  Menimbulkan kebingungan.  Tidak mampu berjalan. INHALANSIA atau SOLVEN Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untukdry cleaning,tinner,uapbensin.Umumnyadigunakanolehanakdi bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.  Pada mulanya merasa sedikit terangsang.  Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.  Bernafas menjadi lambat dan sulit.  Tidak mampu membuat keputusan.  Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.  Mual, batuk dan bersin-bersin.  Kehilangan nafsu makan.  Halusinasi.  Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.  Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest). Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.
  • 5. PENGETAHUAN DAN JENIS-JENIS NARKOBA SERTA DAMPAKNYA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kita telah banyak mengenal macam narkoba yang sering disalahgunakan dalam mengkonsumsinya. Konsumsi narkoba yang salah, berakibat fatal bagi diri mereka, dan dampaknya dapat mengganggu ketenangan, ketertiban, dan keamanan masyarakat. Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin bertambah. Jika kita melihat realita yang ada pada saat ini adalah bahwa pengguna jarum suntik pun semakin bertambah dan tidak melihat dari segi usia yang ada, karena jumlah pengguna yang semakin bertambah dan tidak melihat dari segi umur, jenis kelamin dan ras. Dan semakin meningkatnya jumlah pengguna tersebut kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahaya dari narkoba tersebut, sehingga kebanyakan dari mereka terus menggunakan drugs sampai sekian lama. Bahaya yang diakibatkan oleh pemakaian narkoba dapat bermacam-macam dan terkadang bagi pecandu itu sendiri kebanyakan tidak mengetahui organ tubuh mana saja yang dapat terserang, sehingga mereka tidak dapat mengetahui bahwa akibat dari pemakaian tersebut akan banyak sekali kerugian yang mereka dapatkan atau mereka derita, tidak hanya organ tubuh seperti otak, jantung dan paru-paru mereka yang terserang bahkan virus pun akan lebih mudah masuk kedalam tubuh mereka. Seperti virus Hepatitis C, virus HIV/AIDS dan juga penyakit menular lainnya dan bahaya ini tidak hanya menyerang fisik saja melainkan mental, emosional dan spiritual mereka. Kebanyakan dari pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik, akan lebih mudah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS yang akan lebih mudah masuk kedalam organ tubuh mereka tanpa mereka ketahui. Karena kebanyakan dari pengguna jarum suntik, mereka tidak memikirkan resiko yang akan mereka peroleh, sehingga mereka sering kali untuk bertukar jarum suntik dan menggunakan jarum suntik secara terus menerus tanpa memikirkan kebersihan dari jarum suntik tersebut. Jadi kebanyakan dari mereka tidak menggunakan jarum suntik yang baru, mereka lebih memilih untuk menggunakan jarum suntik yang lama. Padahal dari pengguna jarum suntik yang terus menerus tanpa memperhatikan kebersihannya akan mengakibatkan bakteri yang ada dalam jarum suntik tersebut lebih mudah masuk kedalam tubuh si pemakai dan akan lebih mudah lagi menyerang organ tubuh mereka. Bahaya-bahaya yang lain akan mereka peroleh akan lebih banyak lagi bahkan mereka tidak memperdulikan akan keselamatan mereka dan juga masa depan mereka jika mereka terus- menerus menggunakan narkoba. Dan bahaya tersebut tidak hanya menyerang fisik mereka saja, melainkan mental, emosional dan spiritual mereka pun akan terganggu. Dari setiap narkoba memiliki bahaya masing-masing dan akan merugikan kesehatan mereka. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang bahaya dari narkoba yang masuk organ tubuh manusia seperti jantung, Paru-paru dan liver. Dan mengetahui dampak apa yang akan terjadi jika si pengguna narkoba tidak mau berhenti menggunakan narkoba, sebaiknya kita melihat realita yang ada bahwa pengguna narkoba tidak ada yang berakhir baik melainkan fisik, mental, emosional dan spiritualnya akan mengalami gangguan dan bahkan jika mereka berakhir dengan kematian yang akan dengan mudah menyerang mereka. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka penulis menarik suatu rumusan masalah sebagai berikut : 1. Adakah bahaya narkoba terhadap generasi penerus bangsa ? 2. Gejala-gejala apa sajakah yang timbul akibat mengkonsumsi narkoba ?
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN NARKOBA Istilah NARKOBA adalah singkatan dari NARkotika, psiKOtropika dan BAhan Adiktif lainnya. Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut : a. NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. b. PSIKOTROPIKA adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. c. BAHAN ADIKTIF LAINNYA adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan. d. MINUMAN BERALKOHOL adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian ataupun secara sintetis yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol. 2. PENGGOLONGAN NARKOBA Karena bahaya ketergantungan, penggunaan, dan peredaran Narkoba diatur dalam Undang- Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997/ Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Penggolongan jenis-jenis Narkoba berikut didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. a. Narkotika 1) Narkotika golongan I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan tidak digunakan untuk terapi (pengobatan). Contoh : heroin, kokain dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk. 2) Narkotika golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir. Contoh : morfin, petidin dan metadon. 3) Narkotika golongan III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam terapi. Contoh : kodein. b. Psikotropika 1) Psikotropika golongan I : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan dalam terapi. Contoh : MDMA (ekstasi), LSD dan STP. 2) Psikotropika golongan II : kuat menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas pada terapi. Contoh : amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin dan ritalin. 3) Psikotropika golongan III : potensi sedang menyebabkan ketergantungan, banyak dipergunakan dalam terapi, Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam. 4) Psikotropika Golongan IV : potensi ringan menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan dalam terapi, Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam (Nipam, Pil BK/KopIo, DUM, MG, Lexo, Rohyp, dll). c. Bahan Adiktif Lainnya Yang sering disalahgunakan adalah : 1) Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras. 2) Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang terdapat pada berbagai keperluan pabrik, kantor dan rumah tangga. 3) Nikotin yang terdapat pada tembakau. 4) Kafein pada kopi, minuman penambah energi dan obat sakit kepala tertentu. 3. JENIS NARKOTIKA a. Narkotika 1) Heroin dikenal dengan nama Putau atau PTW
  • 7. a) Karakteristik (1) Merupakan Narkoba yang sangat cepat menimbulkan ketergantungan. (2) Berupa serbuk putih dengan rasa pahit. Dalam pasaran warnanya bisa putih, coklat atau dadu. (3) Cara penggunaan dapat disuntikan, dihirup dan dimakan. b) Efek (1) Menimbulkan rasa kantuk, lesu, penampilan “dungu”, jalan mengambang, rasa senang yang berlebihan. (2) Konsumsi dihentikan menimbulkan rasa sakit dan kejang-kejang, kram perut, menggigil, muntah-muntah, mata berair, hidung berlendir, hilang nafsu makan dan kehilangan cairan tubuh. (3) Menimbulkan kematian bila over dosis. 2) Ganja dikenal dengan nama mariyuana, hashish, gelek, Budha stick, cimeng, grass a) Karakteristik (1) Menimbulkan ketergantungan psikis yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam waktu lama, terutama bagi mereka yang telah rutin menggunakannya. (2) Bentuk daun kering, cairan yang lengket, minyak ‘damar ganja’. b) Efek (1) Menurunkan keterampilan motorik, peningkatan denyut jantung, rasa cemas, banyak bicara, perubahan persepsi tentang ruang dan waktu, halusinasi, rasa ketakutan dan agresif, rasa senang berlebihan, selera makan meningkat. (2) Pengaruh jangka panjang peradangan paru-paru, aliran darah ke jantung berkurang, daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun, mengurangi kesuburan, daya pikir berkurang, perhatian ke sekitar berkurang. 3) Morfin a) Karakteristik (1) Analgesik yang kuat. (2) Tidak berbau. (3) Berupa kristal putih yang warnanya menjadi kecoklatan. b) Efek (1) Mengurangi rasa nyeri, kantuk atau turunnya kesadaran. (2) Sembelit, gangguan menstruasi dan impotensi. (3) Pemakaian dengan jarum suntik menyebabkan HIV/AIDS, Hepatitis B & C. (4) Pemakaian dikurangi atau dihentikan : hidung berair, keluar air mata otot kejang, mual, muntah dan mencret. b. Psikotropika 1) Ekstasi dikenal dengan nama inex, XTC, huge drug, yupie drug, essence, clarity, butterfly, black heart, ice. a) Karakteristik (1) Bentuknya berupa tablet dan kapsul warna warni. (2) Cara penggunaan ditelan secara langsung. (3) Mendorong tubuh melakukan aktivitas melampaui batas maksimum. b) Efek (1) Peningkatan detak jantung dan tekanan darah, rasa senang yang berlebihan, hilangnya rasa percaya diri. (2) Setelah efek diatas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas dan depresi yang dapat berlangsung beberapa hari. (3) Gerakan tak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan rasa haus yang berlebihan. (4) Kematian terjadi karena tidak seimbangnya cairan tubuh, baik karena dehidrasi ataupun terlalu banyak cairan. (5) Menimbulkan kerusakan otak yang permanen. 2) Methamphetamine dikenal shabu atau ubas. a) Karakteristik (1) Bentuknya berupa serbuk kristal dan cairan. (2) Mudah larut dalam alkohol dan air. (3) Cara penggunaannya dihisap dengan bantuan alat (bong).
  • 8. b) Efek (1) Menimbulkan perasaan melayang sementara yang berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan luar biasa. Aktivitas tubuh dipercepat berlebihan. (2) Penggunaan shabu yang lama akan merusak tubuh, bahkan kematian karena over dosis. (3) Pada mata, anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat, karena sangat mengerikan. (4) Pada otak, menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen. (5) Pada kulit, pembuluh darah akan mengalami panas berlebihan dan pecah. (6) Pada hati, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam shabu bisa melemahkan aktivitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati. 3) Obat penenang dikenal obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, Lexotan, dll. a) Karakteristik (1) Bentuknya berupa tablet. (2) Digunakan dengan cara ditelan secara langsung. b) Efek (1) Bicara jadi pelo, jalan sempoyongan, persepsi terganggu memperlambat kerja otak, pernapasan dan jantung. (2) Dalam dosis tinggi akan membuat pengguna tidur. (3) Penggunaan campuran dengan alkohol akan menghasilkan kematian. (4) Gejala putus zat bersifat lama dan serius, sakit kepala, cemas, tidak bisa tidur, halusinasi, mual, muntah dan kejang. c. Jenis Bahan Adiktif lainnya 1) Alkohol Efek dan alkohol adalah : a) Memperlambat kerja sistem syaraf pusat, memperlambat refleks motorik, menekan pernafasan, denyut jantung dan mengganggu penalaran dan penilaian. b) Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas. c) Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat tidur, kejang otot, halusinasi dan bahkan kematian. 2) Zat yang mudah menguap/solvent dikenal Lem Aica Aibon, Thinner, Bensin, Spiritus. Efek zat yang mudah menguap/solvent adalah : a) Begitu dihisap masuk ke darah dan segera ke otak. b) Memperlambat kerja otak dan sistem syaraf pusat. c) Menimbulkan perasaan senang, pusing, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan dan pelo. d) Problem kesehatan terutama merusak otak, ginjal, paru-paru, sumsum tulang dan jantung. e) Kematian timbul akibat otak kekurangan oksigen, berhentinya pernafasan dan gangguan pada jantung. 3) Zat yang menimbulkan halusinasi dikenal Jamur, kotoran kerbau, sapi, kecubung. Efek yang menimbulkan halusinasi adalah : 1) Bekerja pada sistem syaraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna. 2) Perubahan pada proses berfikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi. 3) Karena halusinasi bisa menimbulkan kecelakaan. 4. BERBAGAI CARA ORANG MENYALAHGUNAKAN NARKOBA Penyalahgunaan Narkoba adalah pemakaian obat-obatan atau zat-zat berbahaya lain dengan maksud bukan untuk tujuan pengobatan dan/atau penelitian serta digunakan tanpa mengikuti aturan serta dosis yang benar. Biasanya orang menyalahgunakan narkoba dengan cara-cara sebagai berikut : a. Oral, atau melalui mulut (dengan cara ditelan) b. Inhalensia, atau dihirup melalui hidung setelah sebelumnya narkoba dibakar seperti rokok. c. Intrasanal-Sniffed, atau narkoba berbentuk tepung, dihirup langsung melalui hidung. d. Injection-intravenal, atau narkoba yang biasanya berbentuk cair/dicairkan dahulu, lalu menggunakan jarum/alat suntik kedalam pembuluh darah. e. Inersi-Anal, yaitu memasukkan narkoba dalam bentuk padat kedalam tubuh melalui lubang dubur/anus.
  • 9. f. Ditaruh dalam luka, atau dengan menaburkan narkoba, berbentuk serbuk dalam luka bagian tubuh yang terlebih dahulu dibuat luka/disayat dengan benda tajam. 5. FAKTOR YANG MENDORONG SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA Permasalahan penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang demikian kompleks yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu : Faktor Individu, Faktor Lingkungan Sosial dan Faktor Ketersediaan Narkoba itu sendiri. a. Faktor Individu 1) Aspek kepribadian a) Tingkah laku anti sosial antara lain : keinginan melanggar, sifat memberontak, tak ingin hal-hal yang bersifat otoritas, menolak nilai-nilai tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta adanya keinginan diterima di kelompok pergaulan. b) Kecemasan dan depresi antara lain : tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, menghindari rasa cemas dan depresi, sehingga melarikan diri ke penyalahgunaan Narkoba. 2) Aspek pengetahuan, sikap dan kepercayaan antara lain : mengikuti orang lain yang menggunakan, tidak mengetahui bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan pergaulan. 3) Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya. 4) Faktor genetik. b. Faktor Lingkungan/Sosial Penyebab penyalahgunaan Narkoba antara lain : kondisi keluarga/orang tua, pengaruh teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan dan kehidupan masyarakat modern. c. Faktor ketersediaan Antara lain : tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, kultivasi gelap ganja di beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hukum yang belum tegas dan konsisten. Dari ketiga faktor penyebab seseorang menggunakan Narkoba, yang terpenting adalah faktor individu. Masing-masing individu harus bertanggung jawab atas perilakunya dan tidak dapat mempermasalahkan orang lain atau keadaan yang dihadapinya. Untuk itu ia harus dapat mengambil keputusan apa yang baik atau buruk bagi dirinya sendiri. 6. DAMPAK/AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA a. Bagi Diri Sendiri 1) Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dan ingatan, perhatian, persepsi, perasaan dan perubahan pada motivasinya. 2) Menimbulkan ketergantungan, over dosis, gangguan pada organ tubuh, seperti : hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta gangguan jiwa. 3) Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya, misalnya tindakan asusila, asosial bahkan anti sosial. 4) Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV/AIDS, radang pembuluh darah, jantung, Hepatitis B dan C, Tuberculosis, Abses. b. Bagi Keluarga 1) Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah bahkan kadang-kadang sampai putus asa. 2) Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi pertengkaran, saling mempersalahkan, marah, bermusuhan, dll. 3) Uang dan harta benda habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena putus sekolah dan menganggur. c. Bagi Masyarakat 1) Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. 2) Kriminalitas dan kekerasan meningkat. 3) Ketahanan kewilayahan menurun.
  • 10. 7. APA YANG MENYEBABKAN SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA a. Untuk bergembira. b. Mudah dipengaruhi kawan. c. Rasa ingin tahu yang tinggi untuk mendapatkan pengalaman baru dan sensasi. d. Ikut-ikutan teman karena takut kena ejekan, misalnya; tidak macho, seperti banci dan sebagainya. e. Solidaritas kelompok. f. Karena takut kena tekanan dari anggota kelompok. g. Ingin menonjol dengan tampil berani. h. Menghilangkan rasa bosan dan stress karena menganggap Narkoba dapat menyelesaikan masalah. i. Keinginan untuk berontak terhadap kekuasaan orang tua. j. Mudah mendapatkan Narkoba. 8. CIRI-CIRI PENYALAHGUNA NARKOBA a. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari 1) Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak Jelas). Sering mengurung diri. 2) Kamar selalu dikunci. 3) Sering didatangi atau menerima telepon dari teman-teman yang tidak dikenal. 4) Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar/di dalam tasnya. 5) Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah. b. Perubahan Psikologis Malas belajar, mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi. c. Perubahan Perilaku Sosial 1) Menghindari kontak mata langsung, melamun atau linglung. 2) Berbohong atau manipulasi keadaan. 3) Kurang disiplin dan suka membolos. 4) Mengabaikan kegiatan ibadah. 5) Menarik diri dari aktivitas keluarga dan sering mengurung diri di kamar/tempat-tempat tertutup. 9. REMAJA YANG BERESIKO TINGGI MENYALAHGUNAKAN NARKOBA : a. Tidak berada dalam pengawasan orang tua. b. Tidak bisa berkomunikasi dengan orang tua. c. Pengendalian diri yang rendah. d. Kepercayaan diri dan harga diri yang rendah. e. Tidak mau mengikuti aturan/norma/tata tertib. f. Suka mencari sensasi. g. Bergaul dengan penyalahguna Narkoba. h. Merasa dikucilkan dan sulit menyesuaikan diri. i. Memiliki anggota keluarga penyalahguna Narkoba. j. Rendah penghayatan spiritualnya. 10. APAKAH NARKOBA BISA MELUPAKAN MASALAH : a. Narkoba hanya bisa menolong orang melupakan masalah sesaat saja bukan menghilangkannya. b. Narkoba tidak akan memecahkan masalah justru menambah masalah. c. Narkoba menjadikan tubuh dan pikiranmu menderita karena efeknya yang sangat merusak. d. Akibat Narkoba bisa masuk penjara karena kejahatan akibat penyalahgunaan Narkoba menduduki tingkat tertinggi dalam daftar kejahatan di Indonesia. 11. PERAN ORANG TUA AGAR ANAKNYA BEBAS NARKOBA a. Ikut terlibat dalam kegiatan anak-anaknya 1) Anak yang dekat dengan orang tua kecil resikonya untuk terkena pengaruh buruk Narkoba. 2) Bina kebersamaan dengan membuat kegiatan rutin bersama anak.
  • 11. 3) Menanyakan kemana dan dengan siapa anak pergi dan mengerjakan apa saja. 4) Berada di rumah saat anak pulang sekolah karena waktu yang berbahaya adalah antara pukul 4 sampai 6 sore, dimana tidak ada orang yang mengawasi. Untuk itu agar diatur waktu kerja sehingga anak ada yang mengawasi. 5) Usahakan makan bersama sesering mungkin. Karena waktu makan bersama merupakan saat yang tepat untuk mendiskusikan tentang kegiatan anak. b. Belajar untuk Berkomunikasi 1) Jelaskan kepada anak untuk menjauhi Narkoba walau hanya sekali dan dimanapun. Beritahu bahayanya. 2) Jadilah pendengar yang baik. 3) Beri jawaban yang jujur atas semua pertanyaannya, jangan memberitahu apa yang tidak kamu ketahui, tawarkan untuk menemukan jalan keluar. Jelaskan bahwa orang tua tidak menginginkan anaknya menggunakan Narkoba. 4) Gunakan media elektronik (TV), iklan-iklan dan berita-berita tentang Narkoba untuk memperkenalkan Narkoba kepada anaknya. 5) Jangan bereaksi berlebihan apabila anak memberikan pendapatnya tentang Narkoba. 6) Berikan contoh kepada anak tentang cara-cara menolak Narkoba untuk situasi yang berbeda. 7) Ajarkan anak untuk berani berkata “TIDAK” pada Narkoba. c. Memberi Contoh 1) Beri contoh hidup sehari-hari yang baik. 2) Jadilah model yang baik sehingga dapat menjadi panutan bagi anak. 3) Cari bantuan professional untuk membantu mengatasi masalah bila diperlukan. d. Buat aturan keluarga yang jelas dan tegas 1) Buat aturan yang jelas dan diskusikan tentang konsekuensinya bila melanggar aturan. 2) Tentukan waktu pulang ke rumah secara tegas. 3) Memantau keberadaan anak pada waktu-waktu tertentu baik melalui telepon maupun handphone. 4) Hubungi orang tua yang rumahnya disinggahi atau digunakan untuk pesta pada malam hari. 5) Ajak pulang secara baik-baik apabila pesta tersebut menggunakan Narkoba. 6) Dengarkan naluri anda apabila merasa ada sesuatu yang tidak beres. e. Kembangkan Tradisi Keluarga dan Nilai-nilai Agama 1) Kerjakan pekerjaan rumah bersama seluruh keluarga pada hari libur. 2) Rekreasi pada waktu-waktu tertentu. 3) Sholat atau do’a bersama. 4) Terapkan budaya mengakui kesalahan baik dari orang tua kepada anak maupun anak kepada orang tua. 5) Gali potensi anak untuk lebih dikembangkan melalui berbagai kegiatan. f. Orang Tua Berperan sebagai Pembimbing dan Pendidik 12. APA YANG DILAKUKAN BILA ANAK ANDA TERLIBAT NARKOBA a. Bersikap tenang, objektif dan kendalikan emosi. b. Bertindaklah secara sportif dan sadar serta tidak menimpakan seluruh kesalahan pada anak. c. Penyalahgunaan Narkoba biasanya merupakan gejala dari masalah yang sudah berakar/lama. Untuk itu perlu diselidiki dan diatasi secara kekeluargaan. d. Cari bantuan seorang professional, dokter keluarga atau konselor yang terlatih, apabila sulit mengendalikan diri. e. Jika anak anda sudah terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba, sebaiknya anak tersebut tidak disembunyikan, karena akan menyebabkan anak semakin menderita. f. Jujur terhadap diri sendiri dengan mengakui kesalahan, dan orang tua jangan merasa benar sendiri. Saling memaafkan untuk setiap kesalahan sikap, kata-kata dan perbuatan di masa lalu yang menyakitkan. g. Ajak anak anda untuk berobat atau ke panti-panti rehabilitasi. h. Jangan merasa aib jika anak atau keluarga anda menyalahgunakan Narkoba, karena siapapun dapat terkena hal yang sama. 13. CARA MENGHINDARKAN DIRI DARI NARKOBA
  • 12. a. Siapkan mental/diri untuk menolak apabila ditawari Narkoba. b. Hati-hati dalam memilih teman bergaul, karena teman yang baik tidak akan menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik. c. Belajar berkata “TIDAK” apabila ditawari dengan alasan yang tepat, dan kalau terus memaksa tinggalkan tempat itu. d. Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan cita-cita dan kembangkan bakat yang ada demi masa depan. e. Lakukan kegiatan-kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luangmu dengan menyalurkan hobi dan yang dapat membuat lebih mandiri. f. Tingkatkan iman dan taqwa. 14. CARA MENGATAKAN TIDAK PADA NARKOBA a. Katakan “TIDAK”. “MAAF SAYA TIDAK TERTARIK”. “UNTUK SATU INI ….. AKU TIDAK BISA”. b. Tatap matanya, bersikap tenang, dan cepat berlalu dan mengatakan “aku ada urusan lain”, “maaf aku harus pergi”; “saya ada ujian besok dan saya harus belajar di rumah”, “saya dalam perawatan dokter dan tidak boleh menggunakan obat lain tanpa anjuran dokter”. c. Gantilah topik pembicaraan, misalnya masalah olah raga, film, kesenian dan lain-lain. d. Kalau tetap memaksa, “TINGGALKAN”. 15. CARA MENGHADAPI TEMAN YANG KETERGANTUNGAN NARKOBA, YANG PERLU DILAKUKAN ADALAH : · Tetap berteman dengannya tapi tidak ikut-ikutan · Utarakan secara terbuka dan jujur tentang keprihatinan anda mengenai keadaan dirinya pada waktu yang bersangkutan dalam keadaan tenang. Jangan menuduh, menghakimi serta membuatnya tersinggung tapi diskusikan mengapa ia sampai menggunakan Narkoba. · Ingatkan bahwa kesembuhan tidak dapat dipaksakan, sehingga sebagai pecandu harus siap dan mau dibantu. · Gali perasaan dan kehidupan sosial yang dialaminya menyebabkan yang bersangkutan memutuskan untuk menggunakan Narkoba. · Tunjukkan bahwa anda peduli dan siap membantu bila ia ingin sembuh.
  • 13. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri. 2. Khasiat utama narkotika sebagai analgenetika ialah mengurangi rasa sakit dan penenang yang hanya digunakan di rumah sakit dan untuk orang yang menderita sakit yang sudah tak tahan lagi misalnya sakit kanker, khasiat utama seperti yang disebut halusinasi. 3. Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin bertambah. 4. Pengguna narkoba tidak ada yang berakhir baik melainkan fisik, mental, emosional dan spritualnya akan mengalami gangguan dan bahkan jika mereka terus menggunakan tidak menutup kemungkinan jika mereka berakhiran dengan kematian yang akan dengan mudah menyerang mereka. 5. Macam-macam narkoba : · Ekstasi · Sabu-sabu · Ganja · Putaw/heroin · Kokain · Morfin · Amphetamine · Obat 6. Dampak negatif · Menimbulkan rasa ngantuk, lesu, penampilan dengu dan mengambang. · Menurunkan ketrampilan motorik, kehilangan konsentrasi, dan penurunan motivasi. · Komplikasi kesehatan pada daerah pernapasan, sistem peredaran darah dan kanker. · Gejala putus zat, rasa tidak nyaman pada perut, kram otot, nyeri tulang. · Overdosis yang menimbulkan kematian.
  • 14. INDONESIA DAN PENYALAHGUNAAN Peredaran narkoba di Indonesia memang sangat menyedihkan, pemerintah memang sedang gencar-gencarnya memberantas narkoba, usaha pemerintah juga harus didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kita harus aware terhadap barang haram ini, sebagai pengetahuan kita, berikut ini adalah 10 jenis narkoba dan efek sampingnya yang sangat membahayakan untuk hidup kita. 10. PCP (Phencyclidine) PCP (phencyclidine) adalah obat disosiasi yang sebenarnya digunakan untuk anestesi, menghasilkan efek halusinogen dan neurotoksik. Obat ini umumnya dikenal dengan nama Angel Dust, dan juga dikenal sebagai Wet, Sherm, Sherman Hemsley, Rocket Fuel, Ashy Larry, Shermans Tank, Wack, Halk Hogan, Ozone, HannaH, Hog, Manitoba Shlimbo, dan Embalming Fluid, dan beberapa nama lain. Meskipun efek psikoaktif obat ini hanya bertahan beberapa jam saja, total eliminasi dari tubuh bisa lebih panjang, biasanya sampai selama minggu. PCP dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama di Amerika Serikat di mana permintaan obat dipenuhi oleh produsen ilegal. Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair (PCP terlarut paling sering pada eter), tetapi biasanya itu disemprotkan ke bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan rokok. PCP memiliki efek kuat pada sistem saraf mengubah fungsi persepsi (halusinasi, delusi, pemikiran delirium atau bingung), fungsi motorik (kiprah goyah, kehilangan koordinasi, dan gerakan mata terganggu atau nistagmus) dan regulasi sistem saraf otonom (detak jantung yang cepat, pengaturan suhu yang berubah). Obat ini telah dikenal untuk mengubah mood dengan cara yang tak terduga. 9. Psilocybin mushrooms Atau disebut jamur psilocybian, adalah jamur yang mengandung zat psikedelik yaitu psilocybin dan psilocin, dan kadang-kadang tryptamines psikoaktif lainnya. Ada beberapa istilah sehari-hari untuk jamur psilocybin yang paling umum disebut magic mushrooms or shrooms. Ketika psilocybin telah tertelan zat itu dipecah untuk menghasilkan psilocin, yang bertanggung jawab atas efek halusinogen. Efek memabukkan psilocybin yang mengandung jamur biasanya berlangsung antara 3 sampai 7 jam tergantung pada dosis. 8.Ganja Atau dikenal sebagai Marijuana dalam bentuk herbal, adalah produk psikoaktif dari Tumbuhan Cannabis sativa. Manusia telah mengkonsumsi ganja sejak prasejarah, meskipun di abad ke-20 terjadi peningkatan dalam penggunaannya untuk tujuan rekreasi, agama atau spiritual, dan juga obat. Diperkirakan bahwa sekitar empat persen dari populasi orang dewasa di dunia menggunakan ganja setiap tahunnya. Ganja memiliki efek psikoaktif dan fisiologis bila dikonsumsi, biasanya dengan merokok atau konsumsi langsung. Jumlah minimum THC diperlukan untuk memiliki efek psikoaktif adalah sekitar 10 mikrogram per kilogram berat badan. Keadaan mabuk akibat konsumsi ganja adalah bahasa sehari-hari dikenal sebagai “high”, yang merupakan kondisi di mana mental dan fisik terasa berubah karena konsumsi ganja. Setiap pengguna memiliki pengalaman yang berbeda dipengaruhi beberapa faktor seperti potensi, dosis, komposisi kimia, metode konsumsi dan sebagainya. 7.Opium , merupakan resin narkotika yang terbentuk dari lateks yang dikeluarkan oleh polong biji muda dari bunga opium (Papaver somniferum). Bunga ini berisi sampai 16% morfin, suatu alkaloid opiat, yang paling sering diproses secara kimia untuk menghasilkan heroin untuk perdagangan obat ilegal. Opium secara bertahap telah digantikan oleh berbagai semi-sintetik, dan opioid sintetik dengan efek yang semakin kuat, dan dengan anestesi umum lainnya. Proses ini dimulai pada 1817, ketika Friedrich Wilhelm Adam Sertürner melakukan isolasi morfin murni dari candu setelah setidaknya tiga belas tahun penelitian dan percobaan yang hampir menjadi bencana pada dirinya sendiri dan tiga anak laki-lakinya. 6.Ekstasi (MDMA), adalah entactogen psychedelic semisintetik dari keluarga phenethylamine yang efeknya jauh lebih ringan dari kebanyakan narkotik lainnya yang memproduksi psychedelics. Ekstasi digunakan sebagai sampingan dan sering digunakan dengan seks dan berhubungan dengan obat-obatan klub sebagai entheogen selain itu digunakan untuk melengkapi berbagai jenis praktek untuk transendensi termasuk dalam meditasi, psychonautics, dan psikoterapi psikedelik. Dampak utama dari MDMA termasuk peningkatan kesadaran indra, perasaan keterbukaan, euforia, empati, cinta, kebahagiaan, rasa kejernihan mental dan penghargaan peningkatan musik dan gerakan. Sensasi taktil yang dirasakan beberapa pengguna, membuat kontak fisik dengan orang lain lebih menyenangkan.
  • 15. 5. LSD Diethylamide asam lisergat, LSD, LSD-25, atau acid, adalah obat psychedelic semisintetik dari keluarga tryptamine. Bisa dibilang yang paling hebat dari semua psychedelics digunakan terutama sebagai entheogen dan untuk melengkapi berbagai jenis latihan untuk transendensi termasuk dalam meditasi. Efek psikologis LSD itu (bahasa sehari-hari disebut “trip”) sangat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman sebelumnya, keadaan pikiran dan lingkungan serta kekuatan dosis. Pemakaian LSD dapat memiliki efek jangka panjang psychoemotional beberapa pengguna mengutip pengalaman LSD sebagai yang menyebabkan perubahan signifikan dalam kepribadian dan perspektif hidup. 4.Crack cocaine, sering disebut sebagai “crack”, dipercaya mulai dibuat dan dipopulerkan sejak awal 80an. Karena efek bahaya dari eter yang digunakan untuk memproduksi kokain murni produsen mencoba untuk menghilangkannya dari campuran ammonia. Biasanya proses filtrasi juga menentukan. Baking soda saat ini lebih banyak digunakan sebagai basis daripada amonia dengan alasan aroma yang tidak menyengat dan lebih rendah kadar racunnya. 3.Methamphetamine, dikenal sebagai “meth” atau “ice”, adalah obat psychostimulant dan sympathomimetic. Methamphetamine memasuki otak dan memicu pelepasan zat norepinephrine, dopamine dan serotonin. Karena zat ini men-stimulasi mesolimbic yang menyebabkan euforia dan kegembiraan, sehingga tidak heran zat ini menyebabkan banyak penyalahgunaan dan ketergantungan hebat. Pengguna bisa terobsesi pada beberapa kegiatan sederhana yang diulang- ulang, seperti mencuci tangan berulang-ulang memasang dan membongkar kembali benda2 secara berulang dan sebagainya. Penghentian pemakaian akan menyebabkan beberapa efek seperti depresi, sulit tidur, gelisah, sulit makan dan sebagainya. 2.Kokain, adalah kristal tropane alkaloid yang didapat dari daun tumbuhan coca. Efeknya adalah stimultan yang menekan sistem saraf utama menimbulkan sensasi yang disebut euphoric sense dan kegembiraan juga dipercaya meningkatkan energi efek-efek inilah yang menyebabkan zat ini cukup populer dan banyak digunakan. kokain adalah zat yang ampuh untuk mempengaruhi sistem saraf, efeknya bisa terasa dari 20 menit sampai berjam-jam, tergantung dosis dan cara penggunaannya. Tanda awal ketika mulai menggunakan adalah hiperaktif, tidak tenang, tekanan darah meningkat, denyut nadi meningkat, dan euforia. Euforia kadang diikuti dengan rasa tidak nyaman dan depresi dan ketagihan untuk menggunakan lagi. Gairah seksual bisa meningkat ketika menggunakan obat ini, namun penggunaan dalam jangka panjang akan mengakibatkan paranoia, impotensi dan hal buruk lainnya. 1.Heroin, adalah candu yang langsung diekstrak dari opium poppy. Fungsi sebenarnya adalah untuk menyembuhkan orang yang ketergantungan pada morfin. Setelah diinjeksi langsung ke dalam darah, heroin akan berubah menjadi morfin dan langsung tersebar ke seluruh tubuh memalui peredaran darah. seperti endorfin lainnya heroiin yang menjadi morfin menyebabkan efek euforia, kesenangan dan bahkan disebut sebagai rasa “orgasme”.
  • 16. Jenis Narkoba Istilah Narkoba Faktor & Akibat Pusat Rehabilitas JENIS-JENIS NARKOBA 1.PSIKOTROPIKA Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya. Jenis jenis yang termasuk psikotropika: -Ecstasy Ekstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul.Ekstasi dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi. Sehingga akibatnya dapat membuat tubuh kita untuk terus bergerak. Beberapa orang yang mengkonsumsi ekstasi di temukan meninggal karena terlalu banyak minum air dikarenakan rasa haus yang amat sangat.Tergolong jenis zat psikotropika, dan biasanya diproduksi secara illegal di laboratorium dan dibuat dalam bentuk tablet dan kapsul. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekeringan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama. Efek yang ditimbulkan oleh pengguna ecstasy adalah: Diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang tidak terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah-muntah atau hilangnya nafsu makan, gelisah/tidak bisa diam, pucat & keringat, dehidrasi, mood berubah. Akibat jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan lever, tulang dan gigi kropos.Beberapa pemakai ekstasi yang akhirnya meninggal dunia karena terlalu banyak minum akibat rasa haus yang amat sangat. Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ekstasi. Zat-zat ini menyebabkan munculnya suatu reaksi yang pada tubuh. Dan dalam beberapa kasus, reaksi dari zat-zat ini akan menimbulkan kematian. Pengguna ekstasi sering harus minum obat-obatan lainnya untuk menghilangkan reaksi buruk yang timbul pada dirinya. Dan hal ini menyebabkan denyut nadi menjadi cepat, serta akan menimbulkan paranoia dan halusinasi.Ekstasi dikenal dengan sebutan inex, I, kancing, dll. - Sabu-sabu Nama aslinya methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Jenisnya antara lain yaitu gold river, coconut dan kristal. Sekarang ada yang berbentuk tablet.Obat ini dapat di temukan dalam bentuk kristal dan obat ini tidak mempunyai warna maupaun bau, maka ia di sebut dengan kata lain yaitu Ice. Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf. Si pemakai shabu-shabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian.Shabu-shabu juga di kenal dengan julukan lain seperti : Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream.Dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup. Efek yang ditimbulkan :
  • 17. - Menjadi bersemangat - Gelisah dan tidak bisa diam - Tidak bisa tidur - Tidak bisa makan - Jangka panjang: fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan. - Paranoid - Lever terganggu Gejala pecandu yang putus obat: - Cepat marah - Tidak tenang - Cepat lelah - Tidak bersemangat/ingin tidur terus Next >> 2.Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.” Jika di dalam ahli kesehatan, narkoba itu merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Sudah dari dahulu kala masyarakat mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, yang merupakan suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Negara Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan. Buah Opium Serbuk Sari Opium Apa saja Jenis Narkoba ? OPIAT atau Opium (candu) Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).  Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)  Menimbulkan semangat  Merasa waktu berjalan lambat.  Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.  Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).  Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung. MORFIN Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
  • 18.  Menimbulkan euforia.  Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).  Kebingungan (konfusi).  Berkeringat.  Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.  Gelisah dan perubahan suasana hati.  Mulut kering dan warna muka berubah. HEROIN atau Putaw Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.  Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkanseperti mimpi yangpenuhkedamaiandankepuasanatauketenanganhati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.  Denyut nadi melambat.  Tekanan darah menurun.  Otot-otot menjadi lemas/relaks.  Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).  Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.  Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.  Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.  Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.  Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.  Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat GANJA atau kanabis Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.  Denyut jantung atau nadi lebih cepat.  Mulut dan tenggorokan kering.
  • 19.  Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.  Sulit mengingat sesuatu kejadian.  Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.  Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.  Bilamanapemakaiandihentikandapatdiikutidengansakitkepala,mual yangberkepanjangan, rasa letih/capek.  Gangguan kebiasaan tidur.  Sensitif dan gelisah.  Berkeringat.  Berfantasi.  Selera makan bertambah. LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.  Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.  Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.  Menjadi sangatindahatau bahkanmenyeramkandanlamakelamaanmembuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).  Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.  Diafragma mata melebar dan demam.  Disorientasi.  Depresi.  Pusing  Panik dan rasa takut berlebihan.  Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.  Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan. KOKAIN Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.  Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).  Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.  Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.  Timbul masalah kulit.
  • 20.  Kejang-kejang, kesulitan bernafas.  Sering mengeluarkan dahak atau lendir.  Merokok kokain merusak paru (emfisema).  Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.  Paranoid.  Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).  Gangguan penglihatan (snow light).  Kebingungan (konfusi).  Bicara seperti menelan (slurred speech). AMFETAMIN Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).  Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).  Suhu badan naik/demam.  Tidak bisa tidur.  Merasa sangat bergembira (euforia).  Menimbulkan hasutan (agitasi).  Banyak bicara (talkativeness).  Menjadi lebih berani/agresif.  Kehilangan nafsu makan.  Mulut kering dan merasa haus.  Berkeringat.  Tekanan darah meningkat.  Mual dan merasa sakit.  Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.  Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.  Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium. SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ) Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.  Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.  Menjadi sangatacuh atau tidakpeduli danbiladisuntikakanmenambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.  Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.  Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.  Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).  Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.  Nampak bahagia dan santai.  Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
  • 21.  Jalan sempoyongan.  Tidak bisa memberi pendapat dengan baik. ALKOHOL Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput). Pada umumnya alkohol :  Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.  Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).  Merasa senang dan banyak tertawa.  Menimbulkan kebingungan.  Tidak mampu berjalan. INHALANSIA atau SOLVEN Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.  Pada mulanya merasa sedikit terangsang.  Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.  Bernafas menjadi lambat dan sulit.  Tidak mampu membuat keputusan.  Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.  Mual, batuk dan bersin-bersin.  Kehilangan nafsu makan.  Halusinasi.  Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.  Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest). Secara Global dampak dari pemakaian Narkoba dapat menimbulkan Efek Ketergantungan atau Kecanduan.