SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pemurnian Virus SpltMNVP
dari Ulat Grayak
Kelas Biologi 2017 D, Kelompok 2:
Fauziah Khoirun Nisa /17030244003
Rahma Maulidina M. /17030244008
Muflikhatul A’la /17030244011
Amelia Rohadatul A. /17030244027
PENDAHULUAN
Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil,
untuk membiakkan virus dibutuhkan makhluk hidup
sebagai inangnya. Salah satunya adalah ulat
grayak (Spodoptera litura). Dalam praktikum ini
menggunakan pakan buatan yang dicampur oleh
suspensi virus SpltMNVP. Ulat grayak dipelihara
sampai mati terinfeksi virus dan virus dihitung
berdasarkan instarnya.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana hasil
memperbanyak dan
pemurnian virus SpltMNVP
dari ulat grayak?
TUJUAN
Memperbanyak dan
memurnikan virus
SpltMNVP dari ulat
grayak
METODE MEMPERBANYAK
VIRUS
 Cuci botol kapsul dengan sabun
 Keringkan di bawah sinar matahari selama 4 hari
 Potong pakan buatan ulat kecil-kecil dan celupkan dalam
suspensi virus, masukkan ke botol kapsul
 Masukkan ulat grayak yang berukuran 1-1,5 cm, masukkan ke
botol kapsul dan tutup botolnya
 Pelihara ulat sampai mati terinfeksi virus (kaki abdomen
membentuk huruf “V”/tubuh terlentang hitam kecoklatan)
 Pisahkan ulat berdasaarkan instarnya
 Masukkan ulat ke dalam tabung reaksi, beri 1 ml aquades
METODE PEMURNIAN VIRUS
 Haluskan ulat mati terinfeksi virus dengan mortal
 Tambahkan aquades steril
 Saring dengan kertas penyaring
 Masukkan hasil saringan ke tabung sentrifuge dengan
kecepatan 3500 rpm selama 15 m
 Buang supernatan
 Tambahkan aquades steril
 Aduk sampai homogen
 Amati virus SpltMNVP di bawah mikroskop dengan
perbesaran 1000x
HASIL
 Instar 5 (pelet) (supernatan) *atas kanan
t= 12 t= 5
n= 5 n= 5
d= 100 d= 100
 Instar 6 (pelet) (supernatan)
t= 5 t= 13
n= 5 n= 5
d= 100 d= 100
 Instar 7 (pelet) (supernatan)
t= 13 t= 12
n=5 n=5
d= 100 d= 100
3 X 3
X 2 X
2 X 2
1 X 2
X 1 X
0 X 1
1 X 6
X 4 X
1 X 2
2 X 6
X 1 X
1 X 3
1 X 1
X 3 X
1 X 7
3 X 4
X 2 X
1 X 2
PEMBAHASAN
 Jumlah virus SpltMNVP pada ulat grayak instar 5:
pelet = 9,6 x 106, supernatan = 4 x 106
 Jumlah virus SpltMNVP pada ulat grayak instar 6:
pelet = 1,12 x 107, supernatan = 1,04 x 107
 Jumlah virus SpltMNVP pada ulat grayak instar 7:
pelet = 1,04 x 107, supernatan = 9,6 x 106
Jumlah virus yang memenuhi syarat adalah virus pada ulat
dengan instar 6 (pelet dan supernatan) dan instar 7 (pelet)
karena jumlah virus 107, sedangkan yang berjumlah virus 106
kurang memenuhi syarat karena jumlah virusnya sedikit. Hal ini
mungkin disebabkan karena banyaknya ulat yang menjadi
kepompong dan mati karen jamur, sehingga ulat mati terinfeksi
virus menjadi sedikit pada ulat instar 5 dan instar 7 (supernatan)
KESIMPULAN
 Jumlah virus yang memenuhi syarat adalah virus SpltMNVP dari
adalah ulat grayak (Spodoptera litura) pada instar 6 pelet (1,12 x
107) dan supernatan (1,04 x 107), dan pada instar 7 pelet (1,04 x
107).
PPT: Pemurnian Virus SpltMNPV dari Ulat Grayak

More Related Content

More from UNESA

PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
UNESA
 

More from UNESA (20)

PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
 
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
PPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidPPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: Poliploid
 
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergPPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

PPT: Pemurnian Virus SpltMNPV dari Ulat Grayak

  • 1. Pemurnian Virus SpltMNVP dari Ulat Grayak Kelas Biologi 2017 D, Kelompok 2: Fauziah Khoirun Nisa /17030244003 Rahma Maulidina M. /17030244008 Muflikhatul A’la /17030244011 Amelia Rohadatul A. /17030244027
  • 2. PENDAHULUAN Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil, untuk membiakkan virus dibutuhkan makhluk hidup sebagai inangnya. Salah satunya adalah ulat grayak (Spodoptera litura). Dalam praktikum ini menggunakan pakan buatan yang dicampur oleh suspensi virus SpltMNVP. Ulat grayak dipelihara sampai mati terinfeksi virus dan virus dihitung berdasarkan instarnya.
  • 3. RUMUSAN MASALAH Bagaimana hasil memperbanyak dan pemurnian virus SpltMNVP dari ulat grayak?
  • 5. METODE MEMPERBANYAK VIRUS  Cuci botol kapsul dengan sabun  Keringkan di bawah sinar matahari selama 4 hari  Potong pakan buatan ulat kecil-kecil dan celupkan dalam suspensi virus, masukkan ke botol kapsul  Masukkan ulat grayak yang berukuran 1-1,5 cm, masukkan ke botol kapsul dan tutup botolnya  Pelihara ulat sampai mati terinfeksi virus (kaki abdomen membentuk huruf “V”/tubuh terlentang hitam kecoklatan)  Pisahkan ulat berdasaarkan instarnya  Masukkan ulat ke dalam tabung reaksi, beri 1 ml aquades
  • 6. METODE PEMURNIAN VIRUS  Haluskan ulat mati terinfeksi virus dengan mortal  Tambahkan aquades steril  Saring dengan kertas penyaring  Masukkan hasil saringan ke tabung sentrifuge dengan kecepatan 3500 rpm selama 15 m  Buang supernatan  Tambahkan aquades steril  Aduk sampai homogen  Amati virus SpltMNVP di bawah mikroskop dengan perbesaran 1000x
  • 7. HASIL  Instar 5 (pelet) (supernatan) *atas kanan t= 12 t= 5 n= 5 n= 5 d= 100 d= 100  Instar 6 (pelet) (supernatan) t= 5 t= 13 n= 5 n= 5 d= 100 d= 100  Instar 7 (pelet) (supernatan) t= 13 t= 12 n=5 n=5 d= 100 d= 100 3 X 3 X 2 X 2 X 2 1 X 2 X 1 X 0 X 1 1 X 6 X 4 X 1 X 2 2 X 6 X 1 X 1 X 3 1 X 1 X 3 X 1 X 7 3 X 4 X 2 X 1 X 2
  • 8. PEMBAHASAN  Jumlah virus SpltMNVP pada ulat grayak instar 5: pelet = 9,6 x 106, supernatan = 4 x 106  Jumlah virus SpltMNVP pada ulat grayak instar 6: pelet = 1,12 x 107, supernatan = 1,04 x 107  Jumlah virus SpltMNVP pada ulat grayak instar 7: pelet = 1,04 x 107, supernatan = 9,6 x 106 Jumlah virus yang memenuhi syarat adalah virus pada ulat dengan instar 6 (pelet dan supernatan) dan instar 7 (pelet) karena jumlah virus 107, sedangkan yang berjumlah virus 106 kurang memenuhi syarat karena jumlah virusnya sedikit. Hal ini mungkin disebabkan karena banyaknya ulat yang menjadi kepompong dan mati karen jamur, sehingga ulat mati terinfeksi virus menjadi sedikit pada ulat instar 5 dan instar 7 (supernatan)
  • 9. KESIMPULAN  Jumlah virus yang memenuhi syarat adalah virus SpltMNVP dari adalah ulat grayak (Spodoptera litura) pada instar 6 pelet (1,12 x 107) dan supernatan (1,04 x 107), dan pada instar 7 pelet (1,04 x 107).