Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut merupakan laporan kegiatan peternakan ayam induk di Farm Kalaparea 1 dari Januari hingga April 2021. 2. Farm tersebut memiliki 12 kandang yang dapat menampung total 66.025 ekor ayam. 3. Laporan tersebut mencakup proses persiapan kandang, penerimaan DOC, pemeliharaan, vaksinasi, uji laboratorium, dan target kinerja farm.

1. Parent stock breeding
FARM KALAPAREA 1
drh. Firman Setyawan.
20 Januari – 20 April 2021

2. Profil Farm Breeding Kalaparea 1
Lokasi Farm di Kp. Cikondang Anggaruddin RT 01 RW 01, Desa
Kalaparea, Kec. Nagrak, Kab. Sukabumi.
Terdapat 12 kandang yang dibagi menjadi 2 flock,
flock 1 terdiri dari kandang 1,2,3,4,5 dan 6 dan flock 2
terdiri dari kandang 7,8,9,10,11 dan 12
Kapasitas total 2 Flock mencapai 66.025 ekor ayam.

3. LAYOUT FARM KALAPAREA 1

4. Persiapan Kedatangan DOC
Luas brooding sesuai dengan
density
Pembuatan Brooding
Ketebalan sekam 10 cm
Penaburan Sekam
Menggunakan Clinafarm,
Virkon dan Eia
Foging
Menggunakan PK dan
Formalin
Fumigasi

5. Kertas alas brooder 2 Lapis
Pemasangan Alas brooding
Chick Feed Tray, Galon Manual
Pemasukan Tempat Pakan dan
Minum
Persiapan Kedatangan DOC

6. 1 Tabung gas 50 Kg/ 2 brooder
Pemasangan Tabung Gas
Ketinggian 1,5 m, tepat
berada ditengah brooding
Pemasangan Infraconic
4 m
5
m
Infraconic
Living Area
Side area
Persiapan Kedatangan DOC

7. Proses Penerimaan dan Perlakuan DOC
.
Sanitasi Kendaraan dan Pemeriksaan
Surat Jalan
1
Persiapan Infraconic dinyalakan, Menyalakan
intermiten blower, Persiapan Vitamin , Perisiapan
Pakan, Persiapan air yang sudah dimasak
Persiapan penerimaan DOC dalam Kandang
2
• Pengecekan kondisi fisik DOC,
• Perhitungan jumlah DOC yang diterima,
• Distribusi ke pen kandang,
• Penimbangan 10% dari total populasi,
• Pemindahan DOC dari box ke dalam brooding
Penerimaan DOC
3

8. • Pemberian pakan
 Pemenuhan Kebutuhan pokok
 Mencapai target BW
 Pakan Pre-Starter
 1 CFT 35 Ekor
 CFT dibersihkan setiap pemberian
Pemeliharaan Ayam Masa Starter
• Pemberian air minum
Program Harian
 Air yang digunakan sudah dimasak
 Pemberian minum diberikan tambahan
Vitamin sesuai program
 GM ditambahkan ganjal umur 3 Hari
 1 GM 70 Ekor
 GM dicuci setiap penggantian air

9. • Pemberian Pencahayaan
Program Harian
 Menggunakan Lampu LED
 Intensitas 20-40 Lux
Pemeliharaan ayam Masa Starter
setting lampu betina
umur lampu off durasi off posisi lampu Intensitas durasi on
301.00-03.00 2 jam FULL 20-40 lux 22 jam
424.00 - 04.00 4 jam FULL 20-40 lux 20 jam
524.00 - 04.00 4 jam FULL 20-40 lux 20 jam
623.00 - 05.00 6 jam FULL 20-40 lux 18 jam
722.00 - 06.00 8 jam FULL 20-40 lux 16 jam
821.00 - 06.00 9 jam FULL 20-40 lux 15 jam
920.00 - 06.00 10 jam FULL 20-40 lux 14 jam
1018.00 - 06.00 12 jam ZIG ZAG 10-30 lux 12 jam
1117.00 - 07.00 14 jam ZIG ZAG 10-30 lux 10 jam
1217.00 - 07.00 14 jam ZIG ZAG 10-30 lux 10 jam
1315.00 - 07.00 16 jam FULL LAKBAN 5-10 lux 8 jam
setting lampu jantan
umur lampu off durasi off posisi lampu intensitas durasi on
301.00 - 03.00 2 jam FULL 20-40 lux 22 jam
401.00 - 03.00 2 jam FULL 20-40 lux 22 jam
501.00 - 03.00 2 jam FULL 20-40 lux 22 jam
601.00 - 03.00 2 jam FULL 20-40 lux 22 jam
724.00 - 06.00 6 jam FULL 20-40 lux 18 jam
824.00 - 06.00 6 jam FULL 20-40 lux 18 jam
924.00 - 06.00 6 jam FULL 20-40 lux 18 jam
1024.00 - 06.00 6 jam ZIG ZAG 10-30 lux 18 jam
1124.00 - 06.00 6 jam ZIG ZAG 10-30 lux 18 jam
1224.00 - 06.00 6 jam ZIG ZAG 10-30 lux 18 jam
1324.00 - 06.00 6 jam FULL LAKBAN 10-30 lux 18 jam

10. • Kontrol Malam
• Pencatatan Deplesi
• Pergantian sanitasi kaki
• Kontrol suhu
• Kontrol pakan dan minum
• Nekropsi
Program Harian Starter
Program harian pemeliharaan ayam starter

11. Potong paruh dilakukan pada umur 5 hari.
Perlakuan pemberian Vitamino dan
Avistress H-1 dan hari H.
Debeaking dilakukan pada ayam jantan
Debeaking

12. • Kontrol Malam
• Pencatatan Deplesi
• Pergantian sanitasi kaki
• Kontrol suhu
• Kontrol pakan dan minum
• Nekropsi
Program harian pemeliharaan ayam grower
• Pakan diberikan 1 kali sehari
pukul 7 pagi
Program Harian
Grower
Program Pemberian
Pakan
• Air minum diberikan selama
4-6 jam sehari
• Flushing dilakukan seminggu
sekali
• Sanitasi air minum dengan
Chlorin (3-4 ppm) pada torn
kecuali pada saat pemberian
probiotik dan vaksin aktif
Program Pemberian
Minum

13. • Layout Farm
• Sistem Zonasi
• Pagar Pembatas Area
• Akses Farm
• Shower
• Bak Dipping
• Sumur Bangkai
• Sanitasi Kandang
STUCTURAL BIOSECURITY
BIOSECURITY

14. 1. Kualitas vaksin
2. Transport vaksin
3. Penyimpanan vaksin
4. Aplikasi vaksin (Dosis
dan Rute Pemberian
Vaksinasi dilaksanakan menurut jadwal yang telah disusun untuk satu periode
berdasarkan epidemiologi penyakit di wilayah farm dan dari pemeriksaan titer antibodi
Hal-hal yang Perlu
Diperhatikan :
VAKSINASI
Setiap Kegiatan Vaksin ayam diberikan avisstres ®
H-1, sesaat dan H+1 pelaksanaan

15. PROGRAM VAKSIN KALAPAREA 1 PERIODE 2020-2021
AGE VAKSIN DOSIS APLIKASI KETERANGAN
1 Hari
IB Live 1 tetes mata
Chickofit (ATP) + Folgen
ND + IB Live 1 tetes mata
4 Hari Cocci 1 oral Jika Hatchery Tidak Divaksin
5 Hari POTONG PARUH Vitamin 3 hr (Vit K)
7 Hari ND Killed 0,5 subcutan
12 Hari Prebiotik 1 tetes hidung
14 Hari
Gumboro MB 1 oral
Reo (S-1133) Live 1 subcutan
21 Hari
Gumboro MB 1 oral
Fowl Pox 1 tusuk sayap
4 Mg
AI Killed 1 intramuscular
Prebiotik 1 tetes hidung
5 Mg
ND IB Live 1 tetes mata
ND Killed 1 intramuscular
6 Mg
Reo (S-1133) Live 1 subcutan
Coryza 1 intramuscular
MG Live 1 tetes hidung
8 Mg
ND + IB Killed 1 intramuscular Obat Cacing (Albendazol)
IB Live 1 tetes mata
10 Mg
ILT 1 tetes hidung Hnaya Untuk farm dengan history ILT
FP + AE 1 tusuk sayap
CAV 1 WW / Cekok
12 Mg
AI Killed 1 intramuscular
Prebiotik 1 tetes hidung

16. 13 Mg
Obat Cacing (Albendazol)
14 Mg ND + EDS (Killed) 1 IM
ND + IB Live 1 IO
16 Mg
Coryza Killed 1 IM
MG Killed 1 IM
18 Mg Obat Cacing (Levaverm)
19 Mg
AI Killed 2 IM
Prebiotik 1 Tetes hidung
20 Mg
Nob. Reo Inac 1 IM
ND + IBD Killed 1 IM
ND + IB Killed 1 IM
IB Live
2 IO
22/23 Mg
Obat Cacing (Levaverm)
24 Mg
AI Killed
Prebiotik
(-+) 33 Mg Obat Cacing (Surpizin), Apabila hasil bedah ada cacing
36 Mg
AI Killed 2 IM
Prebiotik 1 Tetes hidung
38 Mg
IB Live 2 IO/DW
ND + IBD Killed 2 IM
(-+) 43 Mg Obat Cacing (Surpizin), Apabila hasil bedah ada cacing
46 Mg IB Live 2 IO/DW
47 Mg
AI Killed 2 IM
Prebiotik 1 Tetes hidung
52 Mg IB Live 2 IO/DW
(-+) 53 Mg Obat Cacing (Surpizin), Apabila hasil bedah ada cacing
57 Mg
AI Killed 2 IM
Prebiotik 1 Tetes hidung
58 Mg IB Live 2 IO/DW
60 Mg

17. Pengobatan
Pemberian obat seperti Antibiotik berdasarkan hasil analisa dan
diagnosa sementara setelah melakukan nekropsi dan di dukung dengan
pemeriksaan laboratorium.

18. Suplemen
Pemberian suplemen seperti vitamin dan probiotik diberikan berdasarkan umur,
kebutuhan ayam, berat badan, jumlah populasi, dosis vitamin, pakan dan
kebutuhan air minum ayam.

19. NEKROPSI
Suatu tindakan investigfasi medis untuk mengidentifikasi sebab-sebab kematian

20. KEGIATAN UJI LABOLATORIUM
Sampling feses dilakukan tiap minggu,
sampling dilakukan pada 2 titik per pen
Sampling feses
Sampling darah dilakukan secara acak 3 ekor per pen.
Perlakuan selanjutnya dari sampling diambil serum
kemudian dipindahkan ke microplate reeder
kemudian di masukkan kedalam freezer.
Sampling Darah
Sampling feses bertujuan untuk mengetahui
jumlah Titer Ab
Tujuan
Sampling feses bertujuan untuk
mengetahui Oosit per gram (OPG) dari
eimeria
Tujuan

21. Hasil Uji Darah

22. Hasil Uji Feses

23. Salable Chicks (SC) merupakan
target utama pencapaian Breeding
Farm Kalaparea 1. Targer SC 170.
SC merupakan jumlah DOC yang
terjual dari satu induk selama satu
periode dihitung mulai dari 5%
produksi
Salable Chicks (SC)
SC=
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑫𝑶𝑪 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒖𝒂𝒍
𝑷𝒐𝒑𝒖𝒍𝒂𝒔𝒊 𝑯𝒆𝒏 𝑯𝒐𝒖𝒔𝒆𝒅
TARGET SC

24. 0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
1 2 3 4
weekly deplesi std weekly deplesi
Deplesi masa starter betina %

25. 0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
1 2 3 4
weekly deplesi std weekly deplesi
Deplesi masa starter jantan %

26. 0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
5 6 7 8 9 10 11 12
weekly deplesi std weekly deplesi
Deplesi masa grower betina %

27. 0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
5 6 7 8 9 10 11 12
weekly deplesi std weekly deplesi
Deplesi masa grower jantan %

28. 0
100
200
300
400
500
600
1 2 3 4
weekly body weight std weekly body weight
Body weight massa starter betina (gram)

29. 0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1 2 3 4
Chart Title
weekly body weight std weekly body weight
Body weight massa starter jantan (gram)

30. 0
200
400
600
800
1000
1200
5 6 7 8 9 10 11 12
weekly body weight std weekly body weight
Body weight massa grower betina (gram)

31. 0
500
1000
1500
2000
2500
5 6 7 8 9 10 11 12
weekly body weight std weekly body weight
Body weight massa grower jantan (gram)

32. 0
20
40
60
80
100
120
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Weekly Uniformity Std Weekly Uniformity
UNIFORMITY (%)

33. Rencana Inovasi
Perubahan sistem dipping menjadi sistem spray
Membuat tempat pengolahan limbah medis
Menambahkan sinar UV di torn kandang sebelum masuk ke nipple

34. Terimakasih