Dokumen tersebut membahas desain dan struktur organisasi, termasuk dimensi struktur organisasi seperti kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Juga dibahas model-model desain organisasi seperti model mekanistik dan organik, serta implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi untuk mengoptimalkan kinerja organisasi dan anggotanya.
1. Desain dan Struktur Organisasi
Oleh: Fakhrul Ridha – 13113191
fakhrulridha.blogspot.com
2. Desain organisasi adalah suatu model yang dipilih oleh
organisasi untuk melakukan koordinasi dan
pengendalian tugas-tugas dalam organisasi termasuk di
dalamnya bagaimana seluruh anggota organisasi
dimotivasi agar mengeluarkan segenap energi dan
kemampuannya untuk memaksimalkan kemampuan
dan sumberdaya organisasi
Sumber: www.academia.edu/6526535/MATERI_DESAIN_ORGANISASI_by_Prof.Dr.Samun_Jaja_Raharja_M.Si
4. 3 Dimensi Struktur Organisasi
• Kompleksitas
• Formalisasi
• Sentralisasi
Sumber: www.rumijati.staff.umm.ac.id
5. Kompleksitas
Kompleksitas, mempertimbangkan tingkat
diferensiasi yang ada dalam organisasi termasuk di
dalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian
kerja, jumlah tingkatan di dalam hirarki organisasi
serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi
tersebar secara geografis.
Sumber: www.rumijati.staff.umm.ac.id
6. Kompleksitas
Diffrensiasi :
a. Diffrensiasi horizontal ~> merujuk pada tingkat diffrensiasi antara
unit-unit berdasarkan orientasi para anggota, sifat dari tugas yang
dilaksanakan, dan tingkat pendidikan dan pelatihannya.
b. Diffrensiasi vertical ~> merujuk pada kedalaman struktur
Misal : organisasi berbentuk tall atau flat, tergantung dari rentang
kendali (span of control)
c. Diferensiasi spasial ~> tingkat sejauh mana lokasi dari kantor,pabrik,
dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.
Sumber: www.rumijati.staff.umm.ac.id
7. Formalisasi
Formalisasi, yaitu sejauhmana organisasi
menyandarkan dirinya pada peraturan dan
prosedur untuk mengatur perilaku dari para
pegawainya.
Sumber: www.rumijati.staff.umm.ac.id
8. Formalisasi
Hubungan Formalisasi dan Kompleksitas
Difrensiasi horizontal tinggi -> pembagian kerja bagi pegawai tidak
terampil -> Formalisasi tinggi
Diffrensiasi horizontal tinggi -> pegawai professional -> Formalisasi
rendah
Sumber: www.rumijati.staff.umm.ac.id
9. Sentralisasi
Sejauh mana tingkat pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada satu titik didalam organisasi
Sejauhmana karyawan tingkatan bawah
memberikan masukan atau benar-benar
mengambil keputusan.
Sumber: www.rumijati.staff.umm.ac.id
Dentralisasi
10. Hambatan Sentralisasi
• Hanya memperhatikan struktur formal.
• Memperhatikan kebebasan dalam pengambilan keputusan.
• Konsentrasi pada seseorang, unit atau tingkat.
• Kontrol dari top manajemen, tetapi keputusan tetap terletak pada anggota tingkat
rendah.
Sumber: www.rumijati.staff.umm.ac.id
Sentralisasi
13. Departementalisasi Berdasarkan Fungsi
Keuntungan utama dari jenis pengelompokan ini adalah meningkatnya efisiensi dengan
menempatkan spesialis secara bersama-sama. Departe-mentalisasi fungsi menempatkan
individu yang memiliki keterampilan dan orientasi yang sama kepadal unit-unit yang sama
Sumber: www.academia.edu/6807390/Struktur_Organisasi
14. Departementalisasi Berdasarkan Produk
Keuntungan utama dari jenis pengelompokan ini adalah meningkatnya akuntabilitas
terhadap kinerja produk, karena semua pekerjaan dengan sebuah produk tertentu berada
dibawah kendali seorang manajer tungga
Sumber: www.academia.edu/6807390/Struktur_Organisasi
16. Departementalisasi Berdasarkan Geografis
Jika pelanggan suatu organisasi tersebar ke wilayah geografis yangluas dan memiliki
kebutuhan yang sama berdasarkan lokasi mereka, bentuk departementalisasi
semacam ini akan bermanfaat
Sumber: www.academia.edu/6807390/Struktur_Organisasi
17. Departementalisasi Berdasarkan Geografis
Karena tiap proses membutuhkan keterampilan yang berbeda, metode ini dapat
menjadi dasar pengategorisasian kegiatan yang homogen
Sumber: www.academia.edu/6807390/Struktur_Organisasi
19. Model-model Desain Organisasi
• Model Mekanistis
Sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang
tinggi, jaringan informasi yang terbatas dan sentralisasi
• Model Organik
Sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi,
memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif dan
mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.
Sumber: www.academia.edu/6807390/Struktur_Organisasi
20. Model Mekanistis VS Organik
Sumber: www.academia.edu/6807390/Struktur_Organisasi
22. Impikasi Manajerial
ebuah struktur dan desain yang efektif harus mampu mengoptimalkan kinerja baik
organisasi maupun anggotanya. Hal ini bertujuan untuk tercapai apabila ada penataan
tugas, aktivitas kerja dan individunya menurut cara-cara tertentu agar tujuan
tercapai. Sebuah struktur dan desain yang efektif harus mampu menggunakan tipe
dan jumlah dengan untuk mencapai tujuan