SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PENYAKIT
KECACINGAN
PADA ANAK
Sumber : Kemetrian Kesehatan RI
Apa itu
PENYAKIT CACINGAN ?
Apa itu
PENYAKIT CACINGAN ?
Cacingan : penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing
dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah
Di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi,
bervariasi antara 2,5% - 62%
terutama pada golongan penduduk yang kurang
mampu, dengan sanitasi yang buruk
kebiasaan BAB sembarangan ->
tanah terkontaminasi telur cacing
tidak mencuci tangan dengan sabun
sebelum makan & setelah BAB
anak-anak bermain di tanah tanpa
menggunakan alas kaki
kebiasaan memakan tanah
(geophagia)
kebersihan kuku, mencuci makanan,
minum air yang direbus,
Infeksi cacing sangat erat
dengan perilaku hidup
sehat
tertelan
masuk ke
dalam
pencernaan
telur infektif
telur cacing
bertahan
pada tanah
yang lembab
Larva cacing
Menembus
kulit
Ketahanan Tubuh Menurun
Ketidaknormalan tumbuk kembang
dan perkembangan otak
Kurang
Kalori
Protein
Kehilangan
darah
Asupan
Pencernaan
Penyerapan
•Menghambat
perkembangan
fisik,
kecerdasan,
produktifitas
kerja
Metabolisme Terganggu
Dampak cacingan
Jenis jenis
CACING
Ascaris lumbricoides (cacing gelang) Trichuris trichiura (cacing cambuk)
Wuchereria Bancrofti
Necator americanus, (cacing tambang)
Jenis Jenis CACING
Ascaris Lumbricoides
(Cacing Gelang)
• Cacing jantan 10-30 cm, betina
22-35 cm
• Bertelur 100 000 - 200 000
butir/hari
• Di tanah yang sesuai, telur yang
dibuahi -> bentuk infektif (3
minggu)
• Bila tertelan, telur akan
menetas menjadi larva di usus
halus
• Larva -> cacing dewasa
• Sejak telur infektif tertelan
sampai cacing dewasa bertelur
diperlukan waktu kurang lebih
2-3 bulan
Ascaris Lumbricoides
(Cacing Gelang)
Gejala Klinis Fase
Intestinal
• Intoleransi laktosa, malabsorsi vitamin A,
mikronutrisi
• Mual, nafsu makan berkurang, diare, konstipasi,
lesu, tidak bergairah, kurang konsentrasi
• Pada anak : gagal tumbuh akibat penurunan
nafsu makan, terganggunya proses pencernaan
dan malabsorbsi
• Obstruksi usus (ileus), apendisitis akut, gangrene
• Kolik, kolesistitis, kolangitis, pangkreatitis, abses
hati
• Bermigrasi keluar melalui anus, mulut, hidung
Diagnosis
• Menemukan telur A.lumbricoides pada
sediaan basah tinja langsung.
• Bila cacing dewasa keluar sendiri melalui
mulut,hidung atau anus
• Pengobatan
• Albendazol
• Mebendazol
• Pirantel pamoat
• Tindakan operatif pada keadaan
gawat darurat
Trichuris trichiura
(cacing cambuk)
Trichuris trichiura
(cacing cambuk)
• Cacing betina ± 5 cm, jantan ± 4 cm
• Bagian anterior langsing seperti cambuk, panjangnya ± 3/5 dari panjang
seluruh tubuh. Bagian posterior bentuknya lebih gemuk; pada cacing
betina bulat tumpul sedangkan pada cacing jantan melingkar dan terdapat
satu spikulum
• Cacing betina menghasilkan telur 3.000 -10.000 butir per hari
• Telur yang dibuahi dikeluarkan dari hospes bersama tinja
• Telur matang dalam waktu 3 - 6 minggu dalam lingkungan sesuai, di tanah
yang lembab & teduh
• Telur matang ialah telur yang berisi larva, merupakan bentuk infektif. Bila
tertelan, larva akan keluar melalui dinding telur, masuk ke dalam usus
halus
• Sesudah menjadi dewasa cacing akan turun ke usus bagian distal, masuk
ke daerah kolon, terutama sekum
• Cacing dewasa hidup di kolon asendens dan sekum dengan bagian
anteriornya yang seperti cambuk masuk ke dalam mukosa usus.
• Pertumbuhan mulai dari telur tertelan sampai cacing dewasa betina
bertelur ± 30 - 90 hari
Gejala Klinis
1. Trikuriasis ringan biasanya tidak
memberikan gejala klinis
2. Infeksi berat terutama pada anak,
menimbulkan prolapsus rekti (keluarnya
dinding rektum dari anus) akibat mengejan
kuat, sering timbul pada waktu defekasi
3. Diare yang diselingi sindrom disentri atau
kolitis kronis, sehingga berat badan turun
4. Bagian anterior cacing yang masuk ke
dalam mukosa usus menyebabkan trauma
yang menimbulkan peradangan dan
perdarahan
5. T. trichiura juga mengisap darah hospes,
sehingga mengakibatkan anemia
Diagnosis
menemukan telur pada
sediaan basah tinja langsung
atau cacing dewasa pada
pemeriksaan kolonoskopi
Pengobatan :
Albendazol
Mebendazol
Necator americanus,
(cacing tambang)
Necator americanus
(cacing tambang)
• Cacing betina panjang ± 1 cm, jantan ± 0,8 cm
• Bentuk badan N. americanus menyerupai huruf S, sedangkan A.
duodenale menyerupai huruf C
• N. americanus tiap hari bertelur 5.000-10.000 butir, sedangkan A.
duodenale 10.000-25.000 butir
• Rongga mulut N. americanus mempunyai benda kitin, sedangkan A.
duodenale mempunyai dua pasang gigi yang berfungsi untuk
melekatkan diri di mukosa usus
• Telur dikeluarkan bersama feses, menetas mengeluarkan larva
rabditiform dalam waktu 1 - 2 hari
• Larva rabditiform tumbuh menjadi larva filariform dalam waktu ± 3
hari
• Larva filariform bertahan hidup 7 - 8 minggu di tanah dan dapat
menembus kulit
• Infeksi terjadi bila larva filariform menembus kulit
• Infeksi A. duodenale juga dapat terjadi dengan menelan larva
filariform
Wuchereia Bancrofti
(Cacing Filaria)
FILARIASIS
• Bila larva filariform menembus kulit, larva masuk
ke kapiler darah, terbawa aliran darah ke jantung &
paru
• Di paru larva menembus dinding pembuluh darah,
dinding alveolus, kemudian masuk rongga alveolus,
naik ke trakea melalui bronkiolus & bronkus menuju
ke faring
• Di faring larva menimbulkan rangsangan sehingga
penderita batuk, larva tertelan masuk ke esofagus
• Dari esofagus, larva menuju ke usus halus,
tumbuh menjadi cacing dewasa
Wuchereia Bancrofti
(Cacing Filaria)
Gejala Klinis
Stadium Larva
• Bila banyak larva filariform sekaligus
menembus kulit -> ground itch : reaksi lokal
eritematosa dengan papul-papul disertai
rasa gatal
• Infeksi larva filariform A. duodenale
secara oral menyebabkan penyakit wakana
dengan gejala mual, muntah, iritasi
faringeal, batuk, sakit leher, dan suara serak
• Larva cacing di paru menimbulkan
pneumonitis, gejala lebih ringan dari
pnemonitis Ascaris
Gejala
Klinis
Stadium
Dewasa
Manifestasi klinis
infeksi cacing
tambang merupakan
akibat dari kehilangan
darah karena invasi
parasit di mukosa dan
submukosa usus
halus
Gejala tergantung
spesies dan jumlah
cacing serta keadaan
gizi Penderita
Anemia hipokrom
mikrositer dan
eosinophilia
Daya tahan berkurang
dan prestasi kerja
turun
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur dalam tinja segar,
mungkin ditemukan larva
• Pengobatan
• Albendazol
• Mebendazol
• Pirantel pamoat
• Untuk meningkatkan kadar haemoglobin perlu diberikan asupan
makanan bergizi dan suplementasi zat besi
Penyakit
kecacingan
Pemberian
obat cacing
Perilaku
Hidup Bersih
& Sehat
Sanitasi
Lingkungan
Asupan
Makanan
Bergizi
Pemberian Obat Pencegahan Massal
• Albendazol atau Mebendazol
• Sediaan tablet kunyah (Usia prasekolah & sekolah) dan sirup (balita)
• Dosis Albendazol : untuk usia >2 tahun – dewasa : 400 mg dosis tunggal, anak usia 1 – 2
th : 200 mg dosis tunggal
• Dosis Mebendazol : 500 mg dosis tunggal
“Obat cacing diberikan pada anak yang sudah berumur diatas satu tahun, diantaranya
bergunanya untuk membasmi berbagai jenis cacing dalam tubuh anak dan juga bisa mengurangi
kondisi stunting pada anak
Manfaat pemberian Obat Cacing
EFEK SAMPING PEMBERIAN OBAT CACING
obat cacing dapat menyebabkan efek samping seperti mual, pusing, dan sakit
perut yang dapat mempengaruhi konsentrasi anak
Menjaga
Kebersihan
Perorangan
a. Mencuci tangan menggunakan air & sabun pada 5 waktu penting
: sebelum makan, setelah ke jamban, sebelum menyiapkan
makanan, setelah menceboki anak, sebelum memberi makan anak
b. Menggunakan air bersih untuk keperluan mandi
c. Mengkonsumsi air yang memenuhi syarat untuk diminum
d. Mencuci dan memasak bahan pangan sebelum dimakan
e. Mandi dan membersihkan badan pakai sabun paling sedikit dua
kali sehari
f. Memotong dan membersihkan kuku
g. Memakai alas kaki bila berjalan di tanah, memakai sarung tangan
bila melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan tanah
h. Menutup makanan dengan tutup saji untuk mencegah debu &
lalat mencemari
PENCEGAHAN
Menjaga
Kebersihan
Lingkungan
Stop BAB
sembarangan
Membuat
saluran
pembuang
an air
limbah
Membuang
sampah
pada
tempatnya
Menjaga
kebersihan
rumah,
sekolah,
lingkungan
Penanggulanan Cacingan berkaitan dengan
Lingkungan
1. Peningkatan kesehatan lingkungan di tempat-tempat umum, termasuk
pembinaan kesehatan di Sekolah/Madrasyah
2. Pembinaan dan pengawasan tempat pengelolaan makanan
3. Peningkatan penyediaan dan penggunaan jamban yang memenuhi syarat
Kesehatan
4. Pemantauan kualitas air minum yang memenuhi syarat
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) salah satu pilarnya adalah Stop
BAB sembarang, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan air minum
rumah tangga, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah cair rumah tangga
6. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan, pembinaan kepada masyarakat
tentang rumah yang sehat
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE Kanaidi ken
 
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaLaporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaAzmi Umi A
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas93220872
 
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakPembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakNadia Eva
 
Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...
Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...
Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...infosanitasi
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi septy nora
 
3. konsep nilai waktu uang
3.  konsep nilai waktu uang3.  konsep nilai waktu uang
3. konsep nilai waktu uangRatih Aryati
 
SALINAN INMENDAGRI NO 35 TAHUN 2022
SALINAN INMENDAGRI NO 35 TAHUN 2022SALINAN INMENDAGRI NO 35 TAHUN 2022
SALINAN INMENDAGRI NO 35 TAHUN 2022CIkumparan
 
Buku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
Buku Juknis Bantuan Operasional KesehatanBuku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
Buku Juknis Bantuan Operasional KesehatanAnggit T A W
 
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...Ahmad Abdul Haq
 
PETUNJUK-VALIDASI DATA ASPAK_Hendrik.pptx
PETUNJUK-VALIDASI DATA ASPAK_Hendrik.pptxPETUNJUK-VALIDASI DATA ASPAK_Hendrik.pptx
PETUNJUK-VALIDASI DATA ASPAK_Hendrik.pptxMasDianSaputra
 
MATERI PENYULUHAN.pptx
MATERI PENYULUHAN.pptxMATERI PENYULUHAN.pptx
MATERI PENYULUHAN.pptxjanjun6
 
FGD Stunting di Ketapang.pptx
FGD Stunting di Ketapang.pptxFGD Stunting di Ketapang.pptx
FGD Stunting di Ketapang.pptxadhapancawardanu
 
Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1
Jawaban 2.a renja  zona integritas 2018 1Jawaban 2.a renja  zona integritas 2018 1
Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1Imam Pirdaus
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
CARINGIN- OPENING MEETING SA-2018.pptx
CARINGIN- OPENING MEETING SA-2018.pptxCARINGIN- OPENING MEETING SA-2018.pptx
CARINGIN- OPENING MEETING SA-2018.pptxDeris Sopyandi
 

What's hot (20)

Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE
 
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaLaporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
 
KOLERA.pptx
KOLERA.pptxKOLERA.pptx
KOLERA.pptx
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakPembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
 
Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...
Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...
Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
3. konsep nilai waktu uang
3.  konsep nilai waktu uang3.  konsep nilai waktu uang
3. konsep nilai waktu uang
 
SALINAN INMENDAGRI NO 35 TAHUN 2022
SALINAN INMENDAGRI NO 35 TAHUN 2022SALINAN INMENDAGRI NO 35 TAHUN 2022
SALINAN INMENDAGRI NO 35 TAHUN 2022
 
Buku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
Buku Juknis Bantuan Operasional KesehatanBuku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
Buku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
 
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
 
PETUNJUK-VALIDASI DATA ASPAK_Hendrik.pptx
PETUNJUK-VALIDASI DATA ASPAK_Hendrik.pptxPETUNJUK-VALIDASI DATA ASPAK_Hendrik.pptx
PETUNJUK-VALIDASI DATA ASPAK_Hendrik.pptx
 
MATERI PENYULUHAN.pptx
MATERI PENYULUHAN.pptxMATERI PENYULUHAN.pptx
MATERI PENYULUHAN.pptx
 
FGD Stunting di Ketapang.pptx
FGD Stunting di Ketapang.pptxFGD Stunting di Ketapang.pptx
FGD Stunting di Ketapang.pptx
 
Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1
Jawaban 2.a renja  zona integritas 2018 1Jawaban 2.a renja  zona integritas 2018 1
Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1
 
Draft_Instrumen_PPRA.doc
Draft_Instrumen_PPRA.docDraft_Instrumen_PPRA.doc
Draft_Instrumen_PPRA.doc
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
 
CARINGIN- OPENING MEETING SA-2018.pptx
CARINGIN- OPENING MEETING SA-2018.pptxCARINGIN- OPENING MEETING SA-2018.pptx
CARINGIN- OPENING MEETING SA-2018.pptx
 

Similar to PPT KECACINGAN.pptx

Penyakit kecacingan
Penyakit kecacinganPenyakit kecacingan
Penyakit kecacinganAchmad Nur
 
Entrobius vermicularis 2003
Entrobius vermicularis 2003Entrobius vermicularis 2003
Entrobius vermicularis 2003Sarah Jasad
 
(Ascaris lumbricoides).pptx
(Ascaris lumbricoides).pptx(Ascaris lumbricoides).pptx
(Ascaris lumbricoides).pptxFickry2
 
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptxppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptxRisaAstriana
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesMulkan Fadhli
 
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptxAschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptxSitiHafsoh3
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA NematodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA NematodaFauzan Ardana
 
Nota ringkas tingkatan 5 kbsm by cg hazlina binti hashim
Nota ringkas tingkatan 5 kbsm by cg hazlina binti hashimNota ringkas tingkatan 5 kbsm by cg hazlina binti hashim
Nota ringkas tingkatan 5 kbsm by cg hazlina binti hashimHazlina Hashim
 
ancylostama duodenale .ppt
ancylostama duodenale .pptancylostama duodenale .ppt
ancylostama duodenale .pptbismelkasrihanza
 
Trematoda paru
Trematoda paruTrematoda paru
Trematoda paruApridinata
 

Similar to PPT KECACINGAN.pptx (20)

Bahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthesBahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthes
 
Penyakit kecacingan
Penyakit kecacinganPenyakit kecacingan
Penyakit kecacingan
 
Cacing nematoda
Cacing nematodaCacing nematoda
Cacing nematoda
 
Parasitologi. Nematoda
Parasitologi. NematodaParasitologi. Nematoda
Parasitologi. Nematoda
 
Entrobius vermicularis 2003
Entrobius vermicularis 2003Entrobius vermicularis 2003
Entrobius vermicularis 2003
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Makalah penyakit kecacingan
Makalah penyakit kecacinganMakalah penyakit kecacingan
Makalah penyakit kecacingan
 
(Ascaris lumbricoides).pptx
(Ascaris lumbricoides).pptx(Ascaris lumbricoides).pptx
(Ascaris lumbricoides).pptx
 
Miasis Makhluk Hidup
Miasis Makhluk HidupMiasis Makhluk Hidup
Miasis Makhluk Hidup
 
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptxppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptxAschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptx
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA NematodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
 
Cacingan
CacinganCacingan
Cacingan
 
Nota ringkas tingkatan 5 kbsm by cg hazlina binti hashim
Nota ringkas tingkatan 5 kbsm by cg hazlina binti hashimNota ringkas tingkatan 5 kbsm by cg hazlina binti hashim
Nota ringkas tingkatan 5 kbsm by cg hazlina binti hashim
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
ancylostama duodenale .ppt
ancylostama duodenale .pptancylostama duodenale .ppt
ancylostama duodenale .ppt
 
Trematoda paru
Trematoda paruTrematoda paru
Trematoda paru
 

Recently uploaded

penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 

Recently uploaded (20)

penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 

PPT KECACINGAN.pptx

  • 1. PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK Sumber : Kemetrian Kesehatan RI
  • 2.
  • 4. Apa itu PENYAKIT CACINGAN ? Cacingan : penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah Di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi, bervariasi antara 2,5% - 62% terutama pada golongan penduduk yang kurang mampu, dengan sanitasi yang buruk
  • 5. kebiasaan BAB sembarangan -> tanah terkontaminasi telur cacing tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan & setelah BAB anak-anak bermain di tanah tanpa menggunakan alas kaki kebiasaan memakan tanah (geophagia) kebersihan kuku, mencuci makanan, minum air yang direbus, Infeksi cacing sangat erat dengan perilaku hidup sehat
  • 6. tertelan masuk ke dalam pencernaan telur infektif telur cacing bertahan pada tanah yang lembab Larva cacing Menembus kulit
  • 7. Ketahanan Tubuh Menurun Ketidaknormalan tumbuk kembang dan perkembangan otak Kurang Kalori Protein Kehilangan darah Asupan Pencernaan Penyerapan •Menghambat perkembangan fisik, kecerdasan, produktifitas kerja Metabolisme Terganggu Dampak cacingan
  • 9. Ascaris lumbricoides (cacing gelang) Trichuris trichiura (cacing cambuk) Wuchereria Bancrofti Necator americanus, (cacing tambang) Jenis Jenis CACING
  • 11. • Cacing jantan 10-30 cm, betina 22-35 cm • Bertelur 100 000 - 200 000 butir/hari • Di tanah yang sesuai, telur yang dibuahi -> bentuk infektif (3 minggu) • Bila tertelan, telur akan menetas menjadi larva di usus halus • Larva -> cacing dewasa • Sejak telur infektif tertelan sampai cacing dewasa bertelur diperlukan waktu kurang lebih 2-3 bulan Ascaris Lumbricoides (Cacing Gelang)
  • 12. Gejala Klinis Fase Intestinal • Intoleransi laktosa, malabsorsi vitamin A, mikronutrisi • Mual, nafsu makan berkurang, diare, konstipasi, lesu, tidak bergairah, kurang konsentrasi • Pada anak : gagal tumbuh akibat penurunan nafsu makan, terganggunya proses pencernaan dan malabsorbsi • Obstruksi usus (ileus), apendisitis akut, gangrene • Kolik, kolesistitis, kolangitis, pangkreatitis, abses hati • Bermigrasi keluar melalui anus, mulut, hidung
  • 13. Diagnosis • Menemukan telur A.lumbricoides pada sediaan basah tinja langsung. • Bila cacing dewasa keluar sendiri melalui mulut,hidung atau anus • Pengobatan • Albendazol • Mebendazol • Pirantel pamoat • Tindakan operatif pada keadaan gawat darurat
  • 15. Trichuris trichiura (cacing cambuk) • Cacing betina ± 5 cm, jantan ± 4 cm • Bagian anterior langsing seperti cambuk, panjangnya ± 3/5 dari panjang seluruh tubuh. Bagian posterior bentuknya lebih gemuk; pada cacing betina bulat tumpul sedangkan pada cacing jantan melingkar dan terdapat satu spikulum • Cacing betina menghasilkan telur 3.000 -10.000 butir per hari • Telur yang dibuahi dikeluarkan dari hospes bersama tinja • Telur matang dalam waktu 3 - 6 minggu dalam lingkungan sesuai, di tanah yang lembab & teduh • Telur matang ialah telur yang berisi larva, merupakan bentuk infektif. Bila tertelan, larva akan keluar melalui dinding telur, masuk ke dalam usus halus • Sesudah menjadi dewasa cacing akan turun ke usus bagian distal, masuk ke daerah kolon, terutama sekum • Cacing dewasa hidup di kolon asendens dan sekum dengan bagian anteriornya yang seperti cambuk masuk ke dalam mukosa usus. • Pertumbuhan mulai dari telur tertelan sampai cacing dewasa betina bertelur ± 30 - 90 hari
  • 16. Gejala Klinis 1. Trikuriasis ringan biasanya tidak memberikan gejala klinis 2. Infeksi berat terutama pada anak, menimbulkan prolapsus rekti (keluarnya dinding rektum dari anus) akibat mengejan kuat, sering timbul pada waktu defekasi 3. Diare yang diselingi sindrom disentri atau kolitis kronis, sehingga berat badan turun 4. Bagian anterior cacing yang masuk ke dalam mukosa usus menyebabkan trauma yang menimbulkan peradangan dan perdarahan 5. T. trichiura juga mengisap darah hospes, sehingga mengakibatkan anemia
  • 17. Diagnosis menemukan telur pada sediaan basah tinja langsung atau cacing dewasa pada pemeriksaan kolonoskopi Pengobatan : Albendazol Mebendazol
  • 19. Necator americanus (cacing tambang) • Cacing betina panjang ± 1 cm, jantan ± 0,8 cm • Bentuk badan N. americanus menyerupai huruf S, sedangkan A. duodenale menyerupai huruf C • N. americanus tiap hari bertelur 5.000-10.000 butir, sedangkan A. duodenale 10.000-25.000 butir • Rongga mulut N. americanus mempunyai benda kitin, sedangkan A. duodenale mempunyai dua pasang gigi yang berfungsi untuk melekatkan diri di mukosa usus • Telur dikeluarkan bersama feses, menetas mengeluarkan larva rabditiform dalam waktu 1 - 2 hari • Larva rabditiform tumbuh menjadi larva filariform dalam waktu ± 3 hari • Larva filariform bertahan hidup 7 - 8 minggu di tanah dan dapat menembus kulit • Infeksi terjadi bila larva filariform menembus kulit • Infeksi A. duodenale juga dapat terjadi dengan menelan larva filariform
  • 21. FILARIASIS • Bila larva filariform menembus kulit, larva masuk ke kapiler darah, terbawa aliran darah ke jantung & paru • Di paru larva menembus dinding pembuluh darah, dinding alveolus, kemudian masuk rongga alveolus, naik ke trakea melalui bronkiolus & bronkus menuju ke faring • Di faring larva menimbulkan rangsangan sehingga penderita batuk, larva tertelan masuk ke esofagus • Dari esofagus, larva menuju ke usus halus, tumbuh menjadi cacing dewasa Wuchereia Bancrofti (Cacing Filaria)
  • 22. Gejala Klinis Stadium Larva • Bila banyak larva filariform sekaligus menembus kulit -> ground itch : reaksi lokal eritematosa dengan papul-papul disertai rasa gatal • Infeksi larva filariform A. duodenale secara oral menyebabkan penyakit wakana dengan gejala mual, muntah, iritasi faringeal, batuk, sakit leher, dan suara serak • Larva cacing di paru menimbulkan pneumonitis, gejala lebih ringan dari pnemonitis Ascaris
  • 23. Gejala Klinis Stadium Dewasa Manifestasi klinis infeksi cacing tambang merupakan akibat dari kehilangan darah karena invasi parasit di mukosa dan submukosa usus halus Gejala tergantung spesies dan jumlah cacing serta keadaan gizi Penderita Anemia hipokrom mikrositer dan eosinophilia Daya tahan berkurang dan prestasi kerja turun
  • 24. Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur dalam tinja segar, mungkin ditemukan larva • Pengobatan • Albendazol • Mebendazol • Pirantel pamoat • Untuk meningkatkan kadar haemoglobin perlu diberikan asupan makanan bergizi dan suplementasi zat besi
  • 25. Penyakit kecacingan Pemberian obat cacing Perilaku Hidup Bersih & Sehat Sanitasi Lingkungan Asupan Makanan Bergizi
  • 26. Pemberian Obat Pencegahan Massal • Albendazol atau Mebendazol • Sediaan tablet kunyah (Usia prasekolah & sekolah) dan sirup (balita) • Dosis Albendazol : untuk usia >2 tahun – dewasa : 400 mg dosis tunggal, anak usia 1 – 2 th : 200 mg dosis tunggal • Dosis Mebendazol : 500 mg dosis tunggal “Obat cacing diberikan pada anak yang sudah berumur diatas satu tahun, diantaranya bergunanya untuk membasmi berbagai jenis cacing dalam tubuh anak dan juga bisa mengurangi kondisi stunting pada anak Manfaat pemberian Obat Cacing
  • 27. EFEK SAMPING PEMBERIAN OBAT CACING obat cacing dapat menyebabkan efek samping seperti mual, pusing, dan sakit perut yang dapat mempengaruhi konsentrasi anak
  • 28. Menjaga Kebersihan Perorangan a. Mencuci tangan menggunakan air & sabun pada 5 waktu penting : sebelum makan, setelah ke jamban, sebelum menyiapkan makanan, setelah menceboki anak, sebelum memberi makan anak b. Menggunakan air bersih untuk keperluan mandi c. Mengkonsumsi air yang memenuhi syarat untuk diminum d. Mencuci dan memasak bahan pangan sebelum dimakan e. Mandi dan membersihkan badan pakai sabun paling sedikit dua kali sehari f. Memotong dan membersihkan kuku g. Memakai alas kaki bila berjalan di tanah, memakai sarung tangan bila melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan tanah h. Menutup makanan dengan tutup saji untuk mencegah debu & lalat mencemari
  • 30. Penanggulanan Cacingan berkaitan dengan Lingkungan 1. Peningkatan kesehatan lingkungan di tempat-tempat umum, termasuk pembinaan kesehatan di Sekolah/Madrasyah 2. Pembinaan dan pengawasan tempat pengelolaan makanan 3. Peningkatan penyediaan dan penggunaan jamban yang memenuhi syarat Kesehatan 4. Pemantauan kualitas air minum yang memenuhi syarat 5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) salah satu pilarnya adalah Stop BAB sembarang, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah cair rumah tangga 6. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan, pembinaan kepada masyarakat tentang rumah yang sehat