SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
1
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH METRO JAYA
RESOR METROPOLITAN JAKARTA SELATAN
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM
POLRES METRO JAKARTA SELATAN TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan bergulirnya Reformasi Birokrasi Nasional tahun 2015-2019, Polri telah menyusun Road Map
Reformasi Birokrasi Gelombang III Tahun 2016-2019, meliputi 9 program, 37 kegiatan, 94 rencana
aksi dan 15 quick wins sebagai penjabaran dari 8 area perubahan bidang Mental Aparatur,
Pengawasan, Akuntabilitas, Kelembagaan, Tatalaksana, Sumber Daya Manusia Aparatur, peraturan
perundang-undangan dan pelayanan public.
Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 diarahkan agar dapat
memenuhi tuntutan masyarakat sesuai dengan tugas pokok Polri selaku pelindung, pengayom dan
pelayan masyarakat, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum
dalam Birokrasi yang berbasis kinerja (Performance Based Bureaucracy) yang efektif, efisien dan
ekonomis, difokuskan pada upaya untuk mencapai outcomes (hasil) dalam mewujudkan good
governance dan clean government. Karena itu pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri saat ini
merupakan penguatan dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebelumnya.
Agar target pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dapat tercapai sesuai sasaran dalam mewujudkan
Birokrasi yang bersih dan akuntabel, Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas dan
Birokrasi yang efektif dan efisien, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi.
Oleh karena itu Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap
program-program Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 agar dapat memenuhi
tuntutan masyarakat sesuai dengan tugas pokok Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan
masyarakat, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum dalam
Birokrasi yang berbasis kinerja (Performance Based Bureaucracy) yang efektif, efisien dan
ekonomis, difokuskan pada upaya untuk mencapai outcomes (hasil) dalam mewujudkan good
governance dan clean government.
2
Dalam rangka mewujudkan Grand Strategi Polri gelombang III tahun 2015-2019, Polres Metro
Jakarta Selatan memantapkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK)
sebagai penjabaran strive for excellence dengan konsep good governance dengan harapan
masyarakat akan mendapatkan layanan kepolisian yang lebih mudah (eysier), lebih cepat (faster),
lebih modern (viewer) dan lebih terjangkau (cheaper)
B. DASAR
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ;
2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pem
erintah ( SPIP ) ;
5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi ;
6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantas-
an Korupsi ;
7. Peraturan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun
2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Instansi
Pemerintah.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Rencana kerja Pembangunan Zona Integritas ini dimaksudkan sebagai acuan bagi satfung
dalam membangun zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK)/wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan
2. Tujuan penyusunan rencana kerja pembangunan zona integritas adalah memberikan
keseragaman pemahaman dan tindakan dalam membangun zona integritas menuju
WBK/WBBM.
D. PENGERTIAN UMUM
a. ZONA INTEGRITAS adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang
pimpinan dan seluruh Anggotanya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK / WBBM
melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan
kualitas pelayanan publik mulai dari Kapolri dan jajaranya
b. Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit
kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam manajemen perubahan. Penataan
tatalaksana, penetaan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan
akuntabilitas kinerja.
3
c. Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan
kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria manajemen perubahan.
penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan
,penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
d. Satker, serendah-rendahnya eselon III yang menyelenggarakan fungsi pelayanan;
e. Tim Penilai Internal (TPI) adalah tim yang dibentuk oleh Kapolri yang mempunyai tugas
melakukan penilaian Satker dalam rangka memperoleh predikat menuju WBK/menuju
WBBM;
f. Tim Penilai Nasional (TPN) adalah tim yang dibentuk untuk melakukan evaluasi terhadap
unit kerja yang diusulkan menjadi Zona Integritas Menuju WBK dan Menuju WBBM.Tim
Penilai Nasional terdiri dari unsur Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Ombudsman Republik
Indonesia (ORI).
4
BAB II
PENETAHAPAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
5. Perencanaan Pembangunan Zona Integritas
Dalam pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah
birokrasi bersih dan Melayani (WBBM) dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Perencanaan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri dilaksanakan hanya pada
tingkat Mabes Polri sebagai deklarasi /pernyataan dari kapolri bahwa Polri siap membangun
Zona Integritas ;
E. RENCANA AKSI KOMPONEN PENGUNGKIT
1. MANAJEMEN PERUBAHAN
a. Target ;
1) Meningkatnya komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai unit ke
rja dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM ;
2) Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada unit kerja yan
g diusulkan sebagai Zona Integritas menuju WBK/WBBM ;
3) Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya
resistensi terhadap perubahan.
b. Indikator ;
1) Penyusunan Tim Kelompok Kerja
Penyusunan Tim Kerja dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a) Unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembanguna
n Zona Integritas menuju WBK/WBBM;
5
b) Penentuan anggota tim selain pimpinan dipilih melalui prosedur
/mekanisme yang jelas.
2) Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas menuju WBK /
WBBM
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas menuju
WBK/WBBM dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a) Dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritaas menuju
WBK/WBBM telah disusun ;
b) Dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju
WBK/WBBM telah memuat target-
target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan Zon
a Integritas menuju WBK/WBBM ;
c) Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pem
bangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
c. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas
menuju WBK/WBBM
Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1) Seluruh kegiatan pembangunan Zona Integritas dan
Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani telah dil
aksanakan sesuai dengan target yang direncanakan ;
2) Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM ;
3) Hasil monitoring dan evaluasi telah ditindaklanjuti.
d. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja
Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja dilakukan dengan memperhatikan hal-
hal berikut :
6
1) Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan pembangun
an Zona Integritas menuju WBK/WBBM ;
2) Agen Perubahan telah ditetapkan ;
3) Budaya kerja dan pola pikir telah dibangun di lingkungan organisasi ;
4) Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju
WBK/WBBM.
2. PENATAAN TATA LAKSANA
a. Target ;
1) Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan
manajemen pemerintahan di Zona Integritas menuju WBK/WBBM ;
2) Meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses manajemen pemerintahan di Zona
Integritas menuju WBK/WBBM ;
3) Meningkatnya kinerja di Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
b. Indikator ;
1) Prosedur Operasional tetap (SOP) Kegiatan Utama
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya telah dilakukan, seperti :
a) Prosedur operasional tetap mengacu kepada peta proses bisnis
instansi;
b) Prosedur operasional tetap telah diterapkan;
c) Prosedur operasional tetap telah dievaluasi.
2) E-Office
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya telah dilakukan, yaitu
7
a) Sistem pengukuran kinerja berbasis sistem informasi ;
b) Sistem kepegawaian berbasis sistem informasi ;
c) Sistem pelayanan publik berbasis sistem informasi.
3) Keterbukaan Informasi Publik
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya telah dilakukan, seperti :
1) Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan ;
2) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukan informasi
publik.
3. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM
a. Target ;
1) Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur pada masing-
masing Zona Integritas menuju WBK/WBBM;
2) Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur pada
masing-masing masing Zona Integritas menuju WBK/WBBM;
3) Meningkatnya disiplin SDM aparatur pada masing-masing masing Zona
Integritas menuju WBK/WBBM;
4) Meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur pada Zona Integritas
menuju WBK/WBBM;
5) Meningkatnya profesionalisme SDM aparatur pada Zona Integritas menuju
WBK/WBBM.
b. Indikator ;
1) Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisas
i
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
8
a) Unit kerja telah membuat rencana kebutuhan pegawai di unit kerjanya
dalam hal rasio dengan beban kerja dan kualifikasi pendidikan;
b) Unit kerja telah menerapkan rencana kebutuhan pegawai di unit kerjanya;
c) Unit kerja telah menerapkan monitoring dan evaluasi terhadap rencana
kebutuhan pegawai di unit kerjanya.
2) Pola Mutasi Internal
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) unit kerja telah menetapkan kebijakan pola mutasi internal;
b) unit kerja telah menerapkan kebijakan pola mutasi internal;
c) unit kerja telah memiliki monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan
pola rotasi internal.
3) Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) Telah melakukan upaya pengembangan kompetensi (capacity building /
transfer knowledge) ;
b) Terdapat kesempatan/hak bagi pegawai di unit kerja
terkait untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainn
ya.
4) Penetapan Kinerja Individu
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) telah memiliki penilaian kinerja individu yang terkait dengan kinerja
organisasi ;
9
b) ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator
kinerja individu level diatasnya ;
c) telah melakukan pengukuran kinerja individu secara periodik; dan
d) hasil penilaian kinerja individu telah dilaksanakan/diimplementasikan mu
lai dari penetapan, implementasi dan pemantauan.
5) Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti pelaksanaan
Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan / diimplementasikan;
6) Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharus
nya dilakukan, seperti pelaksanaan system informasi kepegawaian pada unit
kerja telah dimutakhirkan secara berkala.
4. PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA
a. Target
1) Meningkatnya kinerja instansi pemerintah ;
2) Meningkatnya akuntabilitas instansi pemerintah.
b. Indikator
1) Keterlibatan Pimpinan
Dalam penyelenggaraan sistem akuntabilitas kinerja, salah
satu komponen yang termasuk di dalamnya adalah dokumen perencanaan str
ategis unit kerja tersebut. Dokumen ini menyajikan arah pengembangan yang
diinginkan dengan memperhatikan kondisi unit kerja saat ini termasuk sumber
daya yang dimiliki, strategi pencapaian, serta ukuran keberhasilan.
10
Agar penjabaran dokumen perencanaan strategis ini dapat terlaksana dengan
baik dibutuhkan keterlibatan pimpinan instansi. Beberapa hal yang harus dilak
ukan oleh pimpinan instansi, sebagai berikut :
a) Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat
penyusunan perencanaan ;
b) Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusuna
n penetapan kinerja ;
c) Pimpinan telah memantau pencapaian kinerja secara berkala.
2) Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
Pengelolaan akuntabilitas kinerja terdiri dari
pengelolaan data kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Untuk me
ngukur pencapaian program ini digunakan indikator di bawah ini :
a) Unit kerja telah memiliki dokumen perencanaan;
b) Dokumen perencanaan telah berorientasi hasil;
c) Indikator kinerja telah memiliki kriteria Specific, Measurable, Acheivable,
Relevant and Time bound (SMART);
d) Unit kerja telah menyusun laporan kinerja tepat waktu;
e) Pelaporan kinerja telah memmberikan informasi tentang kinerja;
f) Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangani
5. PENGUATAN PENGAWASAN
a. Target
1) Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara oleh masing-
masing instansi pemerintah ;
2) Meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara pada masing-masing
instansi pemerintah ;
11
3) Meningkatnya status opini BPK terhadap pengelolaan keuangan negara pada
masing-masing instansi pemerintah ;
4) Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada masing- masing instansi
pemerintah.
b. Indikator
1) Pengendalian Gratifikasi
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) unit kerja telah memiliki public campaign tentang pengendalian
gratifikasi;
b) unit kerja telah mengimplementasikan pengendalian gratifikasi.
2) Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) unit kerja telah membangun lingkungan pengendalian;
b) unit kerja telah melakukan penilaian risiko atas unit kerja;
c) unit kerja telah melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir
risikoyang telah diidentifikasi; dan
d) unit kerja telah mengkomunikasikan dan mengimplementasikan SPI
kepada seluruh pihak terkait.
3) Pengaduan Masyarakat
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) unit kerja telah mengimplementasikan kebijakan pengaduan masyarakat
;
b) unit kerja telah melaksanakan tindak lanjut atas hasil penanganan
pengaduan masyarakat;
12
c) unit kerja telah melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan
pengaduan masyarakat;
d) unit kerja telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan
pengaduan masyarakat.
4) Whistle Blowing System
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) unit kerja telah menerapkan whistle blowing system ;
b) unit kerja telah melakukan evaluasi atas penerapan whistle blowing
system ;
c) unit kerja menindak lanjuti hasil evaluasi atas penerapan whistle
blowing system.
5) Penanganan Benturan Kepentingan
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) Unit kerja telah mengidentifikasi benturan kepentingan dalam tugas fungsi
utama;
b) Unit kerja telah menyosialisasikan penanganan benturan kepentingan;
c) Unit kerja telah mengimplementasikan penanganan benturan kepentingan;
d) Unit kerja telah melakukan evaluasi atas penanganan benturan
kepentingan;
e) Unit kerja telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan
benturan kepentingan.
6. PENGUATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
a. Target
13
Meningkatnya kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan le
bih mudah dijangkau) pada instansi pemerintah ;
1) Meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh standardisasi pelayanan
internasional pada instansi pemerintah ;
2) Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanaan publik oleh masing-masing instansi pemerintah.
b. Indikator
1) Standar Pelayanan
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) Unit kerja telah memiliki kebijakan standar pelayanan;
b) Unit kerja telah memaklumatkan standar pelayanan;
c) Unit kerja telah memiliki SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan;
d) Unit kerja telah melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan
SOP.
2) Budaya Pelayanan Prima
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) Unit kerja telah memiliki sitem reward and punishment bagi pelaksana
layanan lakukan sosialisasi/pelatihan berupa
kode etik, estetika, capacity building dalam upaya penerapan buday
a pelayanan prima;
b) Unit kerja telah memiliki informasi tentang pelayanan mudah diakses
melalui berbagai media;
14
c) Unit kerja telah memiliki sistem reward and punishment
bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerim
a layanan bila layanan tidak sesuai standar;
d) Unit kerja telah memiliki sarana layanan terpadu / terintegrasi;
e) Unit kerja telah melakukan inovasi pelayanan.
3) Penilaian Kepuasan Terhadap Pelayanan
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya dilakukan, seperti :
a) Unit kerja telah melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan ;
b) Hasil survey kepuasan masyakat dapat diakses secara terbuka ;
c) Unit kerja telah melakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan
masyarakat
F. RENCANA AKSI INDIKATOR HASIL
1. Pemerintah yang bersih dan Bebas KKN
a. Target
1) Nilai survey persepsi korupsi (survey eksternal);
2) Persentase temuan hasil pemeriksaan (internal dan eksternal) yang ditindak
lanjuti.
b. Indikator
1) Peningkatan nilai survey persepsi korupsi;
2) Peningkatan persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti.
2. Kualitas pelayanan publik
a. Target
15
Peningkatan nilai persepsi kualitas pelayanan publik.
b. Indikator
Perubahan kualitas pelayanan menjadi lebih baik, lebih mudah dan lebih humanis.
Jakarta, Januari 2018
KEPALA KEPOLISIAN RESORT METRO JAKARTA SELATAN
MARDIAZ K DWIHANANTO. S.IK, M. Hum
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71120264
PARAF :
1. Kabag Ren :
2. Kasium :
3. Wakapolres :

More Related Content

What's hot

Jawaban 2.c laporan hasil sosialisasi zi 2018 1
Jawaban 2.c laporan hasil sosialisasi zi 2018 1Jawaban 2.c laporan hasil sosialisasi zi 2018 1
Jawaban 2.c laporan hasil sosialisasi zi 2018 1Imam Pirdaus
 
Orientasi PPPK-erna.pptx
Orientasi PPPK-erna.pptxOrientasi PPPK-erna.pptx
Orientasi PPPK-erna.pptxOjiTingTing
 
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2Imam Pirdaus
 
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asnUu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asnParja Negara
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Ridho Fitrah Hyzkia
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdfHadi Purwa
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas93220872
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8KutsiyatinMSi
 
Penyusunan lakip
Penyusunan lakipPenyusunan lakip
Penyusunan lakipZakiah dr
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Rusman R. Manik
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxasna9
 
Jawaban 3.c laporan tindak lanjut monev tw i 2018
Jawaban 3.c laporan tindak lanjut monev tw i 2018Jawaban 3.c laporan tindak lanjut monev tw i 2018
Jawaban 3.c laporan tindak lanjut monev tw i 2018Imam Pirdaus
 
Sosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkpSosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkptemanna #LABEDDU
 
2017-03-17 Dialog Kinerja Individu (1 - Teori)
2017-03-17 Dialog Kinerja Individu (1 - Teori)2017-03-17 Dialog Kinerja Individu (1 - Teori)
2017-03-17 Dialog Kinerja Individu (1 - Teori)Ahmad Abdul Haq
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Sujatmiko Wibowo
 
PAPARAN SAKIP 2022-.ppt
PAPARAN SAKIP 2022-.pptPAPARAN SAKIP 2022-.ppt
PAPARAN SAKIP 2022-.pptSiiBong1
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-temanna #LABEDDU
 
9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asnKutsiyatinMSi
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfWEST NUSA TENGGARA
 

What's hot (20)

Jawaban 2.c laporan hasil sosialisasi zi 2018 1
Jawaban 2.c laporan hasil sosialisasi zi 2018 1Jawaban 2.c laporan hasil sosialisasi zi 2018 1
Jawaban 2.c laporan hasil sosialisasi zi 2018 1
 
Orientasi PPPK-erna.pptx
Orientasi PPPK-erna.pptxOrientasi PPPK-erna.pptx
Orientasi PPPK-erna.pptx
 
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
 
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asnUu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
 
Penyusunan lakip
Penyusunan lakipPenyusunan lakip
Penyusunan lakip
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
 
Jawaban 3.c laporan tindak lanjut monev tw i 2018
Jawaban 3.c laporan tindak lanjut monev tw i 2018Jawaban 3.c laporan tindak lanjut monev tw i 2018
Jawaban 3.c laporan tindak lanjut monev tw i 2018
 
Sosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkpSosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkp
 
2017-03-17 Dialog Kinerja Individu (1 - Teori)
2017-03-17 Dialog Kinerja Individu (1 - Teori)2017-03-17 Dialog Kinerja Individu (1 - Teori)
2017-03-17 Dialog Kinerja Individu (1 - Teori)
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
 
PAPARAN SAKIP 2022-.ppt
PAPARAN SAKIP 2022-.pptPAPARAN SAKIP 2022-.ppt
PAPARAN SAKIP 2022-.ppt
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
 
9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asn
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 

Similar to Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1

Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016kppn137
 
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritasDokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritasilhamwijaya11
 
pembangunan-zona-integritas-menuju-wilayah-bebas-korupsi-wbk-230411231435-14d...
pembangunan-zona-integritas-menuju-wilayah-bebas-korupsi-wbk-230411231435-14d...pembangunan-zona-integritas-menuju-wilayah-bebas-korupsi-wbk-230411231435-14d...
pembangunan-zona-integritas-menuju-wilayah-bebas-korupsi-wbk-230411231435-14d...percepatanrbrorgan
 
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.pptPembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.pptssuserdbcf15
 
Penguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalPenguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalSujatmiko Wibowo
 
IMPLEMENTASI-RB-ZI.pptx
IMPLEMENTASI-RB-ZI.pptxIMPLEMENTASI-RB-ZI.pptx
IMPLEMENTASI-RB-ZI.pptxssuser175467
 
Jawaban2 180623063912
Jawaban2 180623063912Jawaban2 180623063912
Jawaban2 180623063912Imam Pirdaus
 
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-ziPermenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zipoltekkesmedan
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshowMajalah Persija
 
Permenpan no 30 tahun 2018
Permenpan no 30 tahun 2018 Permenpan no 30 tahun 2018
Permenpan no 30 tahun 2018 Hairi Mtp
 
IMPLEMENTASI Reformasi Birokrasi
IMPLEMENTASI Reformasi BirokrasiIMPLEMENTASI Reformasi Birokrasi
IMPLEMENTASI Reformasi Birokrasiyayurahayu21
 
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptx
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptxPertemuan 8 strategi reformasi.pptx
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptxUmmuFaizah7
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxMuhammadMubarakChady1
 
annualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdfannualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdfiadiputro
 

Similar to Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1 (20)

Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016
 
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritasDokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
 
Sosialisasi ZE-WBK-WBBM.pptx
Sosialisasi ZE-WBK-WBBM.pptxSosialisasi ZE-WBK-WBBM.pptx
Sosialisasi ZE-WBK-WBBM.pptx
 
Sosialisasi WBK.pptx
Sosialisasi WBK.pptxSosialisasi WBK.pptx
Sosialisasi WBK.pptx
 
Paparan ZI (1).ppt
Paparan ZI (1).pptPaparan ZI (1).ppt
Paparan ZI (1).ppt
 
Paparan zi
Paparan ziPaparan zi
Paparan zi
 
pembangunan-zona-integritas-menuju-wilayah-bebas-korupsi-wbk-230411231435-14d...
pembangunan-zona-integritas-menuju-wilayah-bebas-korupsi-wbk-230411231435-14d...pembangunan-zona-integritas-menuju-wilayah-bebas-korupsi-wbk-230411231435-14d...
pembangunan-zona-integritas-menuju-wilayah-bebas-korupsi-wbk-230411231435-14d...
 
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.pptPembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
 
Penguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalPenguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internal
 
IMPLEMENTASI-RB-ZI.pptx
IMPLEMENTASI-RB-ZI.pptxIMPLEMENTASI-RB-ZI.pptx
IMPLEMENTASI-RB-ZI.pptx
 
Jawaban2 180623063912
Jawaban2 180623063912Jawaban2 180623063912
Jawaban2 180623063912
 
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-ziPermenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
 
Permenpan no 30 tahun 2018
Permenpan no 30 tahun 2018 Permenpan no 30 tahun 2018
Permenpan no 30 tahun 2018
 
IMPLEMENTASI Reformasi Birokrasi
IMPLEMENTASI Reformasi BirokrasiIMPLEMENTASI Reformasi Birokrasi
IMPLEMENTASI Reformasi Birokrasi
 
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptx
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptxPertemuan 8 strategi reformasi.pptx
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptx
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
 
annualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdfannualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdf
 

More from Imam Pirdaus

Profile eagle one polres metro jakarta selatan
Profile eagle one polres metro jakarta selatanProfile eagle one polres metro jakarta selatan
Profile eagle one polres metro jakarta selatanImam Pirdaus
 
3 rkt tahun 2018 revisi
3  rkt tahun 2018 revisi3  rkt tahun 2018 revisi
3 rkt tahun 2018 revisiImam Pirdaus
 
2 renja 2018 revisi
2  renja    2018 revisi2  renja    2018 revisi
2 renja 2018 revisiImam Pirdaus
 
3 form perjanjian_18
3  form perjanjian_183  form perjanjian_18
3 form perjanjian_18Imam Pirdaus
 
3 iku 2015 2019 revisi
3  iku 2015 2019 revisi3  iku 2015 2019 revisi
3 iku 2015 2019 revisiImam Pirdaus
 
2 kep iku js 2015 2019
2  kep iku js 2015 20192  kep iku js 2015 2019
2 kep iku js 2015 2019Imam Pirdaus
 
Pengukuran kinerja januari 2018
Pengukuran kinerja januari 2018Pengukuran kinerja januari 2018
Pengukuran kinerja januari 2018Imam Pirdaus
 
Pengukuran kinerja pebruari 2018
Pengukuran kinerja pebruari 2018Pengukuran kinerja pebruari 2018
Pengukuran kinerja pebruari 2018Imam Pirdaus
 
Pengukuran kinerja maret 2018
Pengukuran kinerja maret 2018Pengukuran kinerja maret 2018
Pengukuran kinerja maret 2018Imam Pirdaus
 
2 srt und. rapat evaluasi cap kinerja dan evaluasi gar t.a. 2018
2  srt und. rapat evaluasi cap kinerja dan evaluasi gar  t.a. 20182  srt und. rapat evaluasi cap kinerja dan evaluasi gar  t.a. 2018
2 srt und. rapat evaluasi cap kinerja dan evaluasi gar t.a. 2018Imam Pirdaus
 
1 sprint sun evaluasi capaian kinerja dan evaluasi anggaran tw. 1 2018
1  sprint sun evaluasi capaian kinerja dan evaluasi anggaran tw. 1 20181  sprint sun evaluasi capaian kinerja dan evaluasi anggaran tw. 1 2018
1 sprint sun evaluasi capaian kinerja dan evaluasi anggaran tw. 1 2018Imam Pirdaus
 
Paparan capaian kinerja 2018
Paparan capaian kinerja 2018Paparan capaian kinerja 2018
Paparan capaian kinerja 2018Imam Pirdaus
 
5 laporan anev anggaran tw 1
5  laporan anev anggaran tw 15  laporan anev anggaran tw 1
5 laporan anev anggaran tw 1Imam Pirdaus
 

More from Imam Pirdaus (20)

Profile eagle one polres metro jakarta selatan
Profile eagle one polres metro jakarta selatanProfile eagle one polres metro jakarta selatan
Profile eagle one polres metro jakarta selatan
 
1 kep revisi
1  kep   revisi1  kep   revisi
1 kep revisi
 
3 rkt tahun 2018 revisi
3  rkt tahun 2018 revisi3  rkt tahun 2018 revisi
3 rkt tahun 2018 revisi
 
2 renja 2018 revisi
2  renja    2018 revisi2  renja    2018 revisi
2 renja 2018 revisi
 
1 joedoel
1  joedoel1  joedoel
1 joedoel
 
3 form perjanjian_18
3  form perjanjian_183  form perjanjian_18
3 form perjanjian_18
 
2 perjanjian
2  perjanjian2  perjanjian
2 perjanjian
 
1 cover
1  cover1  cover
1 cover
 
3 iku 2015 2019 revisi
3  iku 2015 2019 revisi3  iku 2015 2019 revisi
3 iku 2015 2019 revisi
 
2 kep iku js 2015 2019
2  kep iku js 2015 20192  kep iku js 2015 2019
2 kep iku js 2015 2019
 
Pengukuran kinerja januari 2018
Pengukuran kinerja januari 2018Pengukuran kinerja januari 2018
Pengukuran kinerja januari 2018
 
Pengukuran kinerja pebruari 2018
Pengukuran kinerja pebruari 2018Pengukuran kinerja pebruari 2018
Pengukuran kinerja pebruari 2018
 
Pengukuran kinerja maret 2018
Pengukuran kinerja maret 2018Pengukuran kinerja maret 2018
Pengukuran kinerja maret 2018
 
3 ttd rapat
3  ttd rapat3  ttd rapat
3 ttd rapat
 
2 srt und. rapat evaluasi cap kinerja dan evaluasi gar t.a. 2018
2  srt und. rapat evaluasi cap kinerja dan evaluasi gar  t.a. 20182  srt und. rapat evaluasi cap kinerja dan evaluasi gar  t.a. 2018
2 srt und. rapat evaluasi cap kinerja dan evaluasi gar t.a. 2018
 
1 sprint sun evaluasi capaian kinerja dan evaluasi anggaran tw. 1 2018
1  sprint sun evaluasi capaian kinerja dan evaluasi anggaran tw. 1 20181  sprint sun evaluasi capaian kinerja dan evaluasi anggaran tw. 1 2018
1 sprint sun evaluasi capaian kinerja dan evaluasi anggaran tw. 1 2018
 
Paparan capaian kinerja 2018
Paparan capaian kinerja 2018Paparan capaian kinerja 2018
Paparan capaian kinerja 2018
 
5 laporan anev anggaran tw 1
5  laporan anev anggaran tw 15  laporan anev anggaran tw 1
5 laporan anev anggaran tw 1
 
4 dokumentasi
4  dokumentasi4  dokumentasi
4 dokumentasi
 
2 undangan
2  undangan2  undangan
2 undangan
 

Recently uploaded

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 

Recently uploaded (20)

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 

Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1

  • 1. 1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA RESOR METROPOLITAN JAKARTA SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM POLRES METRO JAKARTA SELATAN TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan bergulirnya Reformasi Birokrasi Nasional tahun 2015-2019, Polri telah menyusun Road Map Reformasi Birokrasi Gelombang III Tahun 2016-2019, meliputi 9 program, 37 kegiatan, 94 rencana aksi dan 15 quick wins sebagai penjabaran dari 8 area perubahan bidang Mental Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas, Kelembagaan, Tatalaksana, Sumber Daya Manusia Aparatur, peraturan perundang-undangan dan pelayanan public. Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 diarahkan agar dapat memenuhi tuntutan masyarakat sesuai dengan tugas pokok Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum dalam Birokrasi yang berbasis kinerja (Performance Based Bureaucracy) yang efektif, efisien dan ekonomis, difokuskan pada upaya untuk mencapai outcomes (hasil) dalam mewujudkan good governance dan clean government. Karena itu pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri saat ini merupakan penguatan dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebelumnya. Agar target pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dapat tercapai sesuai sasaran dalam mewujudkan Birokrasi yang bersih dan akuntabel, Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas dan Birokrasi yang efektif dan efisien, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi. Oleh karena itu Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap program-program Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 agar dapat memenuhi tuntutan masyarakat sesuai dengan tugas pokok Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum dalam Birokrasi yang berbasis kinerja (Performance Based Bureaucracy) yang efektif, efisien dan ekonomis, difokuskan pada upaya untuk mencapai outcomes (hasil) dalam mewujudkan good governance dan clean government.
  • 2. 2 Dalam rangka mewujudkan Grand Strategi Polri gelombang III tahun 2015-2019, Polres Metro Jakarta Selatan memantapkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) sebagai penjabaran strive for excellence dengan konsep good governance dengan harapan masyarakat akan mendapatkan layanan kepolisian yang lebih mudah (eysier), lebih cepat (faster), lebih modern (viewer) dan lebih terjangkau (cheaper) B. DASAR 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ; 3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pem erintah ( SPIP ) ; 5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi ; 6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantas- an Korupsi ; 7. Peraturan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Instansi Pemerintah. C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Rencana kerja Pembangunan Zona Integritas ini dimaksudkan sebagai acuan bagi satfung dalam membangun zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK)/wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan 2. Tujuan penyusunan rencana kerja pembangunan zona integritas adalah memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam membangun zona integritas menuju WBK/WBBM. D. PENGERTIAN UMUM a. ZONA INTEGRITAS adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan seluruh Anggotanya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK / WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik mulai dari Kapolri dan jajaranya b. Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam manajemen perubahan. Penataan tatalaksana, penetaan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
  • 3. 3 c. Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria manajemen perubahan. penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan ,penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik. d. Satker, serendah-rendahnya eselon III yang menyelenggarakan fungsi pelayanan; e. Tim Penilai Internal (TPI) adalah tim yang dibentuk oleh Kapolri yang mempunyai tugas melakukan penilaian Satker dalam rangka memperoleh predikat menuju WBK/menuju WBBM; f. Tim Penilai Nasional (TPN) adalah tim yang dibentuk untuk melakukan evaluasi terhadap unit kerja yang diusulkan menjadi Zona Integritas Menuju WBK dan Menuju WBBM.Tim Penilai Nasional terdiri dari unsur Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
  • 4. 4 BAB II PENETAHAPAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS 5. Perencanaan Pembangunan Zona Integritas Dalam pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah birokrasi bersih dan Melayani (WBBM) dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: a. Perencanaan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri dilaksanakan hanya pada tingkat Mabes Polri sebagai deklarasi /pernyataan dari kapolri bahwa Polri siap membangun Zona Integritas ; E. RENCANA AKSI KOMPONEN PENGUNGKIT 1. MANAJEMEN PERUBAHAN a. Target ; 1) Meningkatnya komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai unit ke rja dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM ; 2) Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada unit kerja yan g diusulkan sebagai Zona Integritas menuju WBK/WBBM ; 3) Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan. b. Indikator ; 1) Penyusunan Tim Kelompok Kerja Penyusunan Tim Kerja dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut : a) Unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembanguna n Zona Integritas menuju WBK/WBBM;
  • 5. 5 b) Penentuan anggota tim selain pimpinan dipilih melalui prosedur /mekanisme yang jelas. 2) Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas menuju WBK / WBBM Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut : a) Dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritaas menuju WBK/WBBM telah disusun ; b) Dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM telah memuat target- target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan Zon a Integritas menuju WBK/WBBM ; c) Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pem bangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. c. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut : 1) Seluruh kegiatan pembangunan Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani telah dil aksanakan sesuai dengan target yang direncanakan ; 2) Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM ; 3) Hasil monitoring dan evaluasi telah ditindaklanjuti. d. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja dilakukan dengan memperhatikan hal- hal berikut :
  • 6. 6 1) Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan pembangun an Zona Integritas menuju WBK/WBBM ; 2) Agen Perubahan telah ditetapkan ; 3) Budaya kerja dan pola pikir telah dibangun di lingkungan organisasi ; 4) Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. 2. PENATAAN TATA LAKSANA a. Target ; 1) Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen pemerintahan di Zona Integritas menuju WBK/WBBM ; 2) Meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses manajemen pemerintahan di Zona Integritas menuju WBK/WBBM ; 3) Meningkatnya kinerja di Zona Integritas menuju WBK/WBBM. b. Indikator ; 1) Prosedur Operasional tetap (SOP) Kegiatan Utama Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya telah dilakukan, seperti : a) Prosedur operasional tetap mengacu kepada peta proses bisnis instansi; b) Prosedur operasional tetap telah diterapkan; c) Prosedur operasional tetap telah dievaluasi. 2) E-Office Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya telah dilakukan, yaitu
  • 7. 7 a) Sistem pengukuran kinerja berbasis sistem informasi ; b) Sistem kepegawaian berbasis sistem informasi ; c) Sistem pelayanan publik berbasis sistem informasi. 3) Keterbukaan Informasi Publik Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya telah dilakukan, seperti : 1) Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan ; 2) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukan informasi publik. 3. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM a. Target ; 1) Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur pada masing- masing Zona Integritas menuju WBK/WBBM; 2) Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur pada masing-masing masing Zona Integritas menuju WBK/WBBM; 3) Meningkatnya disiplin SDM aparatur pada masing-masing masing Zona Integritas menuju WBK/WBBM; 4) Meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur pada Zona Integritas menuju WBK/WBBM; 5) Meningkatnya profesionalisme SDM aparatur pada Zona Integritas menuju WBK/WBBM. b. Indikator ; 1) Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisas i Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti :
  • 8. 8 a) Unit kerja telah membuat rencana kebutuhan pegawai di unit kerjanya dalam hal rasio dengan beban kerja dan kualifikasi pendidikan; b) Unit kerja telah menerapkan rencana kebutuhan pegawai di unit kerjanya; c) Unit kerja telah menerapkan monitoring dan evaluasi terhadap rencana kebutuhan pegawai di unit kerjanya. 2) Pola Mutasi Internal Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) unit kerja telah menetapkan kebijakan pola mutasi internal; b) unit kerja telah menerapkan kebijakan pola mutasi internal; c) unit kerja telah memiliki monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan pola rotasi internal. 3) Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) Telah melakukan upaya pengembangan kompetensi (capacity building / transfer knowledge) ; b) Terdapat kesempatan/hak bagi pegawai di unit kerja terkait untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainn ya. 4) Penetapan Kinerja Individu Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) telah memiliki penilaian kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi ;
  • 9. 9 b) ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ; c) telah melakukan pengukuran kinerja individu secara periodik; dan d) hasil penilaian kinerja individu telah dilaksanakan/diimplementasikan mu lai dari penetapan, implementasi dan pemantauan. 5) Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti pelaksanaan Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan / diimplementasikan; 6) Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharus nya dilakukan, seperti pelaksanaan system informasi kepegawaian pada unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala. 4. PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA a. Target 1) Meningkatnya kinerja instansi pemerintah ; 2) Meningkatnya akuntabilitas instansi pemerintah. b. Indikator 1) Keterlibatan Pimpinan Dalam penyelenggaraan sistem akuntabilitas kinerja, salah satu komponen yang termasuk di dalamnya adalah dokumen perencanaan str ategis unit kerja tersebut. Dokumen ini menyajikan arah pengembangan yang diinginkan dengan memperhatikan kondisi unit kerja saat ini termasuk sumber daya yang dimiliki, strategi pencapaian, serta ukuran keberhasilan.
  • 10. 10 Agar penjabaran dokumen perencanaan strategis ini dapat terlaksana dengan baik dibutuhkan keterlibatan pimpinan instansi. Beberapa hal yang harus dilak ukan oleh pimpinan instansi, sebagai berikut : a) Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan ; b) Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusuna n penetapan kinerja ; c) Pimpinan telah memantau pencapaian kinerja secara berkala. 2) Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja Pengelolaan akuntabilitas kinerja terdiri dari pengelolaan data kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Untuk me ngukur pencapaian program ini digunakan indikator di bawah ini : a) Unit kerja telah memiliki dokumen perencanaan; b) Dokumen perencanaan telah berorientasi hasil; c) Indikator kinerja telah memiliki kriteria Specific, Measurable, Acheivable, Relevant and Time bound (SMART); d) Unit kerja telah menyusun laporan kinerja tepat waktu; e) Pelaporan kinerja telah memmberikan informasi tentang kinerja; f) Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangani 5. PENGUATAN PENGAWASAN a. Target 1) Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara oleh masing- masing instansi pemerintah ; 2) Meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara pada masing-masing instansi pemerintah ;
  • 11. 11 3) Meningkatnya status opini BPK terhadap pengelolaan keuangan negara pada masing-masing instansi pemerintah ; 4) Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada masing- masing instansi pemerintah. b. Indikator 1) Pengendalian Gratifikasi Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) unit kerja telah memiliki public campaign tentang pengendalian gratifikasi; b) unit kerja telah mengimplementasikan pengendalian gratifikasi. 2) Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP) Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) unit kerja telah membangun lingkungan pengendalian; b) unit kerja telah melakukan penilaian risiko atas unit kerja; c) unit kerja telah melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risikoyang telah diidentifikasi; dan d) unit kerja telah mengkomunikasikan dan mengimplementasikan SPI kepada seluruh pihak terkait. 3) Pengaduan Masyarakat Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) unit kerja telah mengimplementasikan kebijakan pengaduan masyarakat ; b) unit kerja telah melaksanakan tindak lanjut atas hasil penanganan pengaduan masyarakat;
  • 12. 12 c) unit kerja telah melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat; d) unit kerja telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat. 4) Whistle Blowing System Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) unit kerja telah menerapkan whistle blowing system ; b) unit kerja telah melakukan evaluasi atas penerapan whistle blowing system ; c) unit kerja menindak lanjuti hasil evaluasi atas penerapan whistle blowing system. 5) Penanganan Benturan Kepentingan Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) Unit kerja telah mengidentifikasi benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama; b) Unit kerja telah menyosialisasikan penanganan benturan kepentingan; c) Unit kerja telah mengimplementasikan penanganan benturan kepentingan; d) Unit kerja telah melakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan; e) Unit kerja telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan. 6. PENGUATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK a. Target
  • 13. 13 Meningkatnya kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan le bih mudah dijangkau) pada instansi pemerintah ; 1) Meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh standardisasi pelayanan internasional pada instansi pemerintah ; 2) Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanaan publik oleh masing-masing instansi pemerintah. b. Indikator 1) Standar Pelayanan Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) Unit kerja telah memiliki kebijakan standar pelayanan; b) Unit kerja telah memaklumatkan standar pelayanan; c) Unit kerja telah memiliki SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan; d) Unit kerja telah melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP. 2) Budaya Pelayanan Prima Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) Unit kerja telah memiliki sitem reward and punishment bagi pelaksana layanan lakukan sosialisasi/pelatihan berupa kode etik, estetika, capacity building dalam upaya penerapan buday a pelayanan prima; b) Unit kerja telah memiliki informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media;
  • 14. 14 c) Unit kerja telah memiliki sistem reward and punishment bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerim a layanan bila layanan tidak sesuai standar; d) Unit kerja telah memiliki sarana layanan terpadu / terintegrasi; e) Unit kerja telah melakukan inovasi pelayanan. 3) Penilaian Kepuasan Terhadap Pelayanan Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti : a) Unit kerja telah melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan ; b) Hasil survey kepuasan masyakat dapat diakses secara terbuka ; c) Unit kerja telah melakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat F. RENCANA AKSI INDIKATOR HASIL 1. Pemerintah yang bersih dan Bebas KKN a. Target 1) Nilai survey persepsi korupsi (survey eksternal); 2) Persentase temuan hasil pemeriksaan (internal dan eksternal) yang ditindak lanjuti. b. Indikator 1) Peningkatan nilai survey persepsi korupsi; 2) Peningkatan persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti. 2. Kualitas pelayanan publik a. Target
  • 15. 15 Peningkatan nilai persepsi kualitas pelayanan publik. b. Indikator Perubahan kualitas pelayanan menjadi lebih baik, lebih mudah dan lebih humanis. Jakarta, Januari 2018 KEPALA KEPOLISIAN RESORT METRO JAKARTA SELATAN MARDIAZ K DWIHANANTO. S.IK, M. Hum KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71120264 PARAF : 1. Kabag Ren : 2. Kasium : 3. Wakapolres :