SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TIMUN EMAS
hiduplah seorang perempuan tua pada zaman dahulu. Mbok Sirni namanya.
Dia telah menjanda. Sejak masih bersuami, Mbok Sirni sangat menghendaki
mempunyai anak. Namun, hingga suaminya meninggal dunia, belum juga dia
dikaruniai seorang anak. Meski demikian, keinginan Mbok Sirni untuk
mempunyai anak terus bergelora. Dia berharap ada seseorang yang berbaik hati
memberikan ank kepadanya. Anak yang akan dirawatnya hingga kahirnya dapat
membantunya bekerja setelah anak itu besar.
Pada suatu hari seorang raksasa datang menemui Mbok Sirni. Mbok Sirni sangat
ketakutan akan dimangsa raksasa yang terlihat sangat menyeramkan tersebut.”
Tuan Raksasa.” Kata Mbok Sirni dengan tubuh gemetar.” Jangan Engkau
memangsaku. Aku telah tua, tubuhku tidak lagi enak untuk engkau mangsa.”
Mbok Sirni sangat bahagia melihat mentimun yang dia tanam berbuah seorang
bayi perempuan
“Sama sekali aku tidak ingin memangsamu, justru aku ingin memberimu
sesuatu.” Sahut si Raksasa. Dia memberikan biji-biji tanaman mentimun kepada
Mbok Sirni seraya berujar.” Tanamlah biji-biji mentimun ini, niscaya engkau akan
mendapatkan apa yang ingin engkau kehendaki selama ini.”
Ke slide 7
Si Raksasa berpesan pada Mbok Sirni agar tidak menikmati hasil dari biji
mentimun pemberiannya itu, melainkan hendaknya berbagi dengannya
sebagai ucapan terima kasih Mbok Sirni kepadanya.
Mbok Sirni setuju dengan pesan si Raksasa. Dia lantas menanam bibit-bibit
mentimun itu dihalaman rumahnya. Bibit mentimun itu sangat cepat
tumbuh. Hanya berselang beberapa hari kemudian bibit tanaman mentimun
itu telah tumbuh dan juga berbuah. Buah-buahnya sangat besar. Di antara
buah-buah itu terdapat satu buah yang sangat besar. Warnanya kekuningan
yang berkilauan seperti emas saaat terkena cahaya matahari.
timun emas tumbuh menjadi anak yang sehat dan sangat cantik
Mbok Sirni mengambil buah yang paling bsaer itu dan membelahnya. Mbok
Sirni sangat terkejut bercampur gembira ketika mendapati bayi perempuan
yang cantik didalam buah mentimun emas tersebut. Mbok Sirni sangat
bersyukur karena doa dan keinginannya selama ini untuk memiliki anak
dikabulkan oleh tuhan. Dia lantas memberi nama bayi cantik itu dengan
nama Timun Emas.
KE SLIDE 1
Mbok Sirni merawat Timun Emas dengan baik hingga Timun Emas tumbuh
menjadi anak yang sehat dan semakin terlihat kecantikannya. Mbok Sirni sangat
menyayangi Timun Emas, begitu juga sebaliknya.
Beberapa waktu kemudian Mbok Sirni kembali bertemu dengan Raksasa yang
dahulu memberinya bibit mentimun. Si Raksasa memintanya memenuhi
janjinya untuk membagi hasil biji mentimun ajaib dengannya. Sesungguhnya
Mbok Sirni sangat tidak rela jika harus membagi anak kesayangannya dengan
Raksasa. Dia juga bingung bagaimana cara membagi anak gadisnya Timun Mas.
Untungnya si Raksasa masih berbaik hati dengan mengizinkan Timun Mas untuk
tinggal bersama Mbok Sirni setelah Mbok Sirni mengungkapkan
kebingungannya. Si Raksasa berkata.” Baiklah, gadis cantik itu boleh tinggal
bersamamu sampai dengan umurnya yang ke tujuh belas. Setelah itu aku akan
datang untuk memangsanya.”
Raksasa mengejar timun emas untuk dimangsa
Mbok Sirni sangat gembira mendengar ucapan si Raksasa. Setidaknya masih
cukup waktu baginya memikirkan cara bagaimana agar anak gadis
kesayangannya Timun Emas tidak dimangsa oleh Si Raksasa. Walaupun sedikit
bergembira karena masih ada waktu baginya hidup bersama Timun Emas,
namun dalam hati Mbok Sirni tetap dipenuhi ke kakhawatiran.
K
E
S
L
I
D
E
2
Timun Emas tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Sifat dan perilakunya yang
baik menambah rasa sayang Mbok Sirni kepadanya. Dia taat dan penurut. Rajin pula
dia membantu kerepotan Mbok Sirni yang telah dianggapnya sebagai ibu kandung.
Aneka pekerjaan di rumah mbok Sirni dikerjakannya dengan baik. Dia memasak,
mencuci, menyapu dan juga turut bersama Mbok Sirni mencari kayu bakar di hutan.
Tidak berlebihan rasanya jika Mbok Sirni sangat menyayangi Timun Emas dan
menganggapnya sebagai anak kandung. Namun demikian, seiring berjalannya waktu,
Mbok Sirni menjadi sangat cemas jika teringat janjinya pada si raksasa. Sungguh
sangat tidak rela dia jika anak gadis kesayangannya akan dimangsa si raksasa.
Pada suatu malam Mbok Sirni bermimpi. Dalam impiannya itu dia harus menemui
seorang pertapa sakti yang berada di gunung gundul jika menghendaki anaknya
selamat. Keesokan harinya Mbok Sirni menuju Gunung Gundul. Dia berjumpa dengan
seorang pertapa. Dia meminta tolong kepada pertapa agar anaknya dapat terbebas
dari si raksasa.
Sang Pertapa memberikan satu biji bibit tanaman mentimun, jarum, sebutir garam
dan sepotong terasi kepada Mbok Sirni. “ Berikat semua itu kepada anakmu. Niscaya
dia akan selamat dari raksasa yang hendak memangsanya.” Kata Sang Pertapa. Sang
Pertapa menjelaskan cara menggunakan benda-benda pemberiannya itu.
Setelah mengucapkan terima kasih. Mbok Sirni bergegas kembali pulang ke rumah.
Diberikannya benda-bendar dari Pertapa kepada Timun Emas.
KE
SLIDE
3Slide
Hanya berselang beberapa hari setelah itu, Si Raksasa pergi menuju rumah Mbok
Sirni. Keinginannya untuk memangsa Timun Emas sudah tidak dapat dibendung.
Jarak ke rumah Mbok Sirni masih cukup jauh namun dia sudah berteriak-teriak.” Hai
perempuan tua! Lekas engkau serahkan anakmu itu untuk ku Mangsa secepatnya.”
Mbok Sirni keluar dari rumahnya dan menyahut.” Tuan raksasa, anakku telah menuju
hutan tempat tinggalmu. Dia siap untuk engkau jadikan santapan.”
Si Raksasa melihat Timun Mas berlari di kejauhan. Tanpa menunggu lebih lama, Si
Raksasa segera mengejar Timun Emas. Air Liur si Raksasa menetes-netes karena
telah menguat keinginannya untuk secepat mungkin menyantap Timun Emas.
Timun Emas telah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk dapoat berlari
sekencang-kencangnya. Namun, langkah kaki si Raksasa yang lebar dan cepat
membuat jarak antara Timun Emas dan Si Raksasa semakit dekat. Melihat si Raksasa
sebentar lagi akan menangkapnya, Timun Emas lantas melemparkan satu bibit
mentimun. Keajaiban terjadi, seketika bibit mentimun itu berubah menjadi tanaman
mentimun yang sangat lebat dan banyak sekali buahnya. Terlihat menggiurkan sekali
buah-buah mentimun itu. Si Raksasa dengan rakus langsung melahap semua buah-
buah mentimun ajaib itu. Namun, ternyata sekian banyak buah mentimun belum
memuaskan perut Si Raksasa yang rakus. Dia kembali mengejar Timun Emas yang
sudah berlari cukup jauh. Semakin lama Timun Emas pun kembali akan disusul oleh
Si Raksasa.
KE SLIDE
4Slide 4
Jarum yang dilempar timun mas berubah menjadi bambu
Melihat posisinya yang semakin dekat kembali dengan si Raksasa, Timun Emas lalu
melemparkan jarum yang dibawanya. Keajaiban kembali terjadi. Jarum yang dilemparkan
Timun Emas berubah menjadi pohon bambu yang sangat lebat. Batang-batang pohon
bambu itu tinggi dan tajam. Si Raksasa awalnya sangat kesulitan melewati hutan bambu
yang seperti pagar menghalangi dirinya. Namun dengan ganas si raksasa mencabuti
pohon-pohon bambu yang menghalanginya. Kedua kakinya yang tertusuk oleh batang-
batang bambu tidak diperdulikannya. Dia kembali mengejar Timun Emas yang kembali
menjauh.
Timun Emas kemudian melempar segenggam garam yang dibawanya saat mengetahii si
raksasa kembali mendekat. Segenggam garam itu berubah menjadi lautan yang luas
sehingga menjadi penghalang antara Timun Emas dan Si Raksasa.
Raksasa terjerembab masuk ke dalam lumpur hidup
Keinginan si Raksasa untuk menyantap Timun Emas sudah begitu tinggi hingga dia pun
berenang melintasi lautan luas itu. Dia berenang secepat yang dia bisa, walaupun itu
sangat mnguras tenaganya. Si Raksasa kelelahan ketika tiba di daratan seberang laut,
namun keinginannya untuk memangsa Timun Emas tidak surut, dengan goyah dia
mencoba mengejar Timun Emas.
KE SLIDE
5Slide 5
Timun Emas lantas melempar senjata terakhir yang dimilikinya yaitu sepotong terasi.
Seperti kejadian ajib sebelumnya, sepotong terasi itu berubah menjadi lumpur hisap
yang sangat luas. Si Raksasa yang terus mengejarnya kemudian terhisap lumpur hisap
itu. Meski telah mengeluarkan seluruh tenaganya, Si Raksasa tidak berdaya
menghadapi kekuatan lumpur hisap. Tubuhnya terus tenggelam terhisap masuk
kedalam bumi. Jeritan dan raungan si Raksasa membahaha memenuhi langit, namun
tidak ada yang bisa menolongnya. Si Raksasa akhirnya menemui kematian setelah
seluruh tubuhnya terhisap masuk kedalam lumpur.
Timun Emas selamat. Dia mengucapkan syukur kepada tuhan karena telah terbebas
dari raksasa bengis pemangsa manusia. Dia lantas kembali pulang ke rumahnya untuk
menemui Mbok Sirni.
Betapa gembira dan bahagiannya Mbok Sirni mendapati Timun Emas selamat. Mbok
Sirni dapat hidup tenang bersama Timun Emas tanpa khawatir harus menyerahkan
Timun Emas kepada si Raksasa. Begitu Pula halnya dengan Timun Mas. Dia hidup
tenang bersama perempuan tua yang telah dianggapnya sebagai ibu kandungnya
sendiri.
Mereka pun hidup berbahagia.
KE SLIDE 6

More Related Content

What's hot

Cerita rakyat nusantara 2
Cerita rakyat nusantara 2Cerita rakyat nusantara 2
Cerita rakyat nusantara 2Yasir Partomo
 
Cerita rakyat Asal usul kota banyuwangi
Cerita rakyat Asal usul kota banyuwangiCerita rakyat Asal usul kota banyuwangi
Cerita rakyat Asal usul kota banyuwangiDek Libra
 
Penyumpit dan keong mas
Penyumpit dan keong masPenyumpit dan keong mas
Penyumpit dan keong masResdianto Zein
 
Cerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakCerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakResdianto
 
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat "Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat Apner Krei
 
Cerita rakyat jawa timur
Cerita rakyat jawa timurCerita rakyat jawa timur
Cerita rakyat jawa timurEdy Sujiyono
 
Arnab dengan buaya
Arnab dengan buayaArnab dengan buaya
Arnab dengan buayaGaya Mahmud
 
Tmh5 rahasia-kitab-tujuh
Tmh5 rahasia-kitab-tujuhTmh5 rahasia-kitab-tujuh
Tmh5 rahasia-kitab-tujuhRidwan Gucci
 
Asal usul gunung tangkuban
Asal usul gunung tangkubanAsal usul gunung tangkuban
Asal usul gunung tangkubanCySmart Na
 
Cerita Rakyat : Keong Mas
Cerita Rakyat : Keong MasCerita Rakyat : Keong Mas
Cerita Rakyat : Keong Masnadiamunasalma
 
Bu Kek Siansu Jilid 12
Bu Kek Siansu Jilid 12Bu Kek Siansu Jilid 12
Bu Kek Siansu Jilid 12Wibowo Kusuma
 
Asal usul kota banyuwangi (www.tokomuslimedia.com)
Asal usul kota banyuwangi (www.tokomuslimedia.com)Asal usul kota banyuwangi (www.tokomuslimedia.com)
Asal usul kota banyuwangi (www.tokomuslimedia.com)Choiruddin Gresik
 

What's hot (19)

Cerita rakyat nusantara 2
Cerita rakyat nusantara 2Cerita rakyat nusantara 2
Cerita rakyat nusantara 2
 
Cerita rakyat Asal usul kota banyuwangi
Cerita rakyat Asal usul kota banyuwangiCerita rakyat Asal usul kota banyuwangi
Cerita rakyat Asal usul kota banyuwangi
 
Cerita dongeng (sage)
Cerita dongeng (sage)Cerita dongeng (sage)
Cerita dongeng (sage)
 
Penyumpit dan keong mas
Penyumpit dan keong masPenyumpit dan keong mas
Penyumpit dan keong mas
 
Cerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakCerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menak
 
Cerita Maman dan Mimin
Cerita Maman dan MiminCerita Maman dan Mimin
Cerita Maman dan Mimin
 
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat "Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Cerita rakyat jawa timur
Cerita rakyat jawa timurCerita rakyat jawa timur
Cerita rakyat jawa timur
 
Badang
BadangBadang
Badang
 
Arnab dengan buaya
Arnab dengan buayaArnab dengan buaya
Arnab dengan buaya
 
Badang
BadangBadang
Badang
 
Tmh5 rahasia-kitab-tujuh
Tmh5 rahasia-kitab-tujuhTmh5 rahasia-kitab-tujuh
Tmh5 rahasia-kitab-tujuh
 
Asal usul gunung tangkuban
Asal usul gunung tangkubanAsal usul gunung tangkuban
Asal usul gunung tangkuban
 
Cerita Rakyat : Keong Mas
Cerita Rakyat : Keong MasCerita Rakyat : Keong Mas
Cerita Rakyat : Keong Mas
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Jaka tarub
Jaka tarubJaka tarub
Jaka tarub
 
Bu Kek Siansu Jilid 12
Bu Kek Siansu Jilid 12Bu Kek Siansu Jilid 12
Bu Kek Siansu Jilid 12
 
Asal usul kota banyuwangi (www.tokomuslimedia.com)
Asal usul kota banyuwangi (www.tokomuslimedia.com)Asal usul kota banyuwangi (www.tokomuslimedia.com)
Asal usul kota banyuwangi (www.tokomuslimedia.com)
 

Viewers also liked

Double page spread 1
Double page spread 1Double page spread 1
Double page spread 1oscarjoyce123
 
Types of clouds
Types of cloudsTypes of clouds
Types of cloudsroshanrm
 
Monument-Creds-low-res-V08-final
Monument-Creds-low-res-V08-finalMonument-Creds-low-res-V08-final
Monument-Creds-low-res-V08-finalJonathan Collier
 
Images Primary Sector in Europe and Spain
Images Primary Sector in Europe and SpainImages Primary Sector in Europe and Spain
Images Primary Sector in Europe and SpainGema
 
Прием в первый класс 2016-2017 учебного года
Прием в первый класс 2016-2017 учебного годаПрием в первый класс 2016-2017 учебного года
Прием в первый класс 2016-2017 учебного годаМАОУ "Гимназия №52"
 
Desalinationreportjune2007
Desalinationreportjune2007Desalinationreportjune2007
Desalinationreportjune2007cecfoundation
 
ჰორიზონტი და მისი მხარეეები
ჰორიზონტი და მისი მხარეეებიჰორიზონტი და მისი მხარეეები
ჰორიზონტი და მისი მხარეეებიRusudan Gorgadze
 
書籍『Monacaで学ぶはじめてのプログラミング』発展資料(試験問題アプリ編)
書籍『Monacaで学ぶはじめてのプログラミング』発展資料(試験問題アプリ編)書籍『Monacaで学ぶはじめてのプログラミング』発展資料(試験問題アプリ編)
書籍『Monacaで学ぶはじめてのプログラミング』発展資料(試験問題アプリ編)アシアル株式会社
 
Precinct MWF Program Overview Email
Precinct MWF Program Overview EmailPrecinct MWF Program Overview Email
Precinct MWF Program Overview EmailNeal Piper
 

Viewers also liked (10)

Double page spread 1
Double page spread 1Double page spread 1
Double page spread 1
 
Types of clouds
Types of cloudsTypes of clouds
Types of clouds
 
503622
503622503622
503622
 
Monument-Creds-low-res-V08-final
Monument-Creds-low-res-V08-finalMonument-Creds-low-res-V08-final
Monument-Creds-low-res-V08-final
 
Images Primary Sector in Europe and Spain
Images Primary Sector in Europe and SpainImages Primary Sector in Europe and Spain
Images Primary Sector in Europe and Spain
 
Прием в первый класс 2016-2017 учебного года
Прием в первый класс 2016-2017 учебного годаПрием в первый класс 2016-2017 учебного года
Прием в первый класс 2016-2017 учебного года
 
Desalinationreportjune2007
Desalinationreportjune2007Desalinationreportjune2007
Desalinationreportjune2007
 
ჰორიზონტი და მისი მხარეეები
ჰორიზონტი და მისი მხარეეებიჰორიზონტი და მისი მხარეეები
ჰორიზონტი და მისი მხარეეები
 
書籍『Monacaで学ぶはじめてのプログラミング』発展資料(試験問題アプリ編)
書籍『Monacaで学ぶはじめてのプログラミング』発展資料(試験問題アプリ編)書籍『Monacaで学ぶはじめてのプログラミング』発展資料(試験問題アプリ編)
書籍『Monacaで学ぶはじめてのプログラミング』発展資料(試験問題アプリ編)
 
Precinct MWF Program Overview Email
Precinct MWF Program Overview EmailPrecinct MWF Program Overview Email
Precinct MWF Program Overview Email
 

Similar to Ulangan

Similar to Ulangan (20)

Timun mas
Timun masTimun mas
Timun mas
 
presentasi Timun Mas
presentasi Timun Maspresentasi Timun Mas
presentasi Timun Mas
 
Timun mas
Timun masTimun mas
Timun mas
 
Timun mas.o
Timun mas.oTimun mas.o
Timun mas.o
 
Timun mas.o
Timun mas.oTimun mas.o
Timun mas.o
 
Cerita rakyat (timun mas)
Cerita rakyat (timun mas)Cerita rakyat (timun mas)
Cerita rakyat (timun mas)
 
Dongeng singa dan tikus
Dongeng singa dan tikusDongeng singa dan tikus
Dongeng singa dan tikus
 
Timun emas
Timun emasTimun emas
Timun emas
 
Sinopsi timun mas
Sinopsi timun masSinopsi timun mas
Sinopsi timun mas
 
HARIMAU YANG TAMAK.pdf
HARIMAU YANG TAMAK.pdfHARIMAU YANG TAMAK.pdf
HARIMAU YANG TAMAK.pdf
 
Legenda aceh batu mustika bertuah
Legenda aceh   batu mustika bertuahLegenda aceh   batu mustika bertuah
Legenda aceh batu mustika bertuah
 
Cerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahu
Cerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahuCerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahu
Cerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahu
 
Fabel 1
Fabel 1Fabel 1
Fabel 1
 
Dongeng timun emas dan lu si
Dongeng timun emas dan lu siDongeng timun emas dan lu si
Dongeng timun emas dan lu si
 
Dongeng timun emas dan lu si
Dongeng timun emas dan lu siDongeng timun emas dan lu si
Dongeng timun emas dan lu si
 
Cerita rakyat (b. indonesia)2
Cerita rakyat (b. indonesia)2Cerita rakyat (b. indonesia)2
Cerita rakyat (b. indonesia)2
 
Bawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merahBawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merah
 
Teks Cerita Rakyat.docx
Teks Cerita Rakyat.docxTeks Cerita Rakyat.docx
Teks Cerita Rakyat.docx
 
Pangeran katak
Pangeran katakPangeran katak
Pangeran katak
 
Sipnopsis cerpen
Sipnopsis cerpenSipnopsis cerpen
Sipnopsis cerpen
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Ulangan

  • 1. TIMUN EMAS hiduplah seorang perempuan tua pada zaman dahulu. Mbok Sirni namanya. Dia telah menjanda. Sejak masih bersuami, Mbok Sirni sangat menghendaki mempunyai anak. Namun, hingga suaminya meninggal dunia, belum juga dia dikaruniai seorang anak. Meski demikian, keinginan Mbok Sirni untuk mempunyai anak terus bergelora. Dia berharap ada seseorang yang berbaik hati memberikan ank kepadanya. Anak yang akan dirawatnya hingga kahirnya dapat membantunya bekerja setelah anak itu besar. Pada suatu hari seorang raksasa datang menemui Mbok Sirni. Mbok Sirni sangat ketakutan akan dimangsa raksasa yang terlihat sangat menyeramkan tersebut.” Tuan Raksasa.” Kata Mbok Sirni dengan tubuh gemetar.” Jangan Engkau memangsaku. Aku telah tua, tubuhku tidak lagi enak untuk engkau mangsa.” Mbok Sirni sangat bahagia melihat mentimun yang dia tanam berbuah seorang bayi perempuan “Sama sekali aku tidak ingin memangsamu, justru aku ingin memberimu sesuatu.” Sahut si Raksasa. Dia memberikan biji-biji tanaman mentimun kepada Mbok Sirni seraya berujar.” Tanamlah biji-biji mentimun ini, niscaya engkau akan mendapatkan apa yang ingin engkau kehendaki selama ini.” Ke slide 7
  • 2. Si Raksasa berpesan pada Mbok Sirni agar tidak menikmati hasil dari biji mentimun pemberiannya itu, melainkan hendaknya berbagi dengannya sebagai ucapan terima kasih Mbok Sirni kepadanya. Mbok Sirni setuju dengan pesan si Raksasa. Dia lantas menanam bibit-bibit mentimun itu dihalaman rumahnya. Bibit mentimun itu sangat cepat tumbuh. Hanya berselang beberapa hari kemudian bibit tanaman mentimun itu telah tumbuh dan juga berbuah. Buah-buahnya sangat besar. Di antara buah-buah itu terdapat satu buah yang sangat besar. Warnanya kekuningan yang berkilauan seperti emas saaat terkena cahaya matahari. timun emas tumbuh menjadi anak yang sehat dan sangat cantik Mbok Sirni mengambil buah yang paling bsaer itu dan membelahnya. Mbok Sirni sangat terkejut bercampur gembira ketika mendapati bayi perempuan yang cantik didalam buah mentimun emas tersebut. Mbok Sirni sangat bersyukur karena doa dan keinginannya selama ini untuk memiliki anak dikabulkan oleh tuhan. Dia lantas memberi nama bayi cantik itu dengan nama Timun Emas. KE SLIDE 1
  • 3. Mbok Sirni merawat Timun Emas dengan baik hingga Timun Emas tumbuh menjadi anak yang sehat dan semakin terlihat kecantikannya. Mbok Sirni sangat menyayangi Timun Emas, begitu juga sebaliknya. Beberapa waktu kemudian Mbok Sirni kembali bertemu dengan Raksasa yang dahulu memberinya bibit mentimun. Si Raksasa memintanya memenuhi janjinya untuk membagi hasil biji mentimun ajaib dengannya. Sesungguhnya Mbok Sirni sangat tidak rela jika harus membagi anak kesayangannya dengan Raksasa. Dia juga bingung bagaimana cara membagi anak gadisnya Timun Mas. Untungnya si Raksasa masih berbaik hati dengan mengizinkan Timun Mas untuk tinggal bersama Mbok Sirni setelah Mbok Sirni mengungkapkan kebingungannya. Si Raksasa berkata.” Baiklah, gadis cantik itu boleh tinggal bersamamu sampai dengan umurnya yang ke tujuh belas. Setelah itu aku akan datang untuk memangsanya.” Raksasa mengejar timun emas untuk dimangsa Mbok Sirni sangat gembira mendengar ucapan si Raksasa. Setidaknya masih cukup waktu baginya memikirkan cara bagaimana agar anak gadis kesayangannya Timun Emas tidak dimangsa oleh Si Raksasa. Walaupun sedikit bergembira karena masih ada waktu baginya hidup bersama Timun Emas, namun dalam hati Mbok Sirni tetap dipenuhi ke kakhawatiran. K E S L I D E 2
  • 4. Timun Emas tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Sifat dan perilakunya yang baik menambah rasa sayang Mbok Sirni kepadanya. Dia taat dan penurut. Rajin pula dia membantu kerepotan Mbok Sirni yang telah dianggapnya sebagai ibu kandung. Aneka pekerjaan di rumah mbok Sirni dikerjakannya dengan baik. Dia memasak, mencuci, menyapu dan juga turut bersama Mbok Sirni mencari kayu bakar di hutan. Tidak berlebihan rasanya jika Mbok Sirni sangat menyayangi Timun Emas dan menganggapnya sebagai anak kandung. Namun demikian, seiring berjalannya waktu, Mbok Sirni menjadi sangat cemas jika teringat janjinya pada si raksasa. Sungguh sangat tidak rela dia jika anak gadis kesayangannya akan dimangsa si raksasa. Pada suatu malam Mbok Sirni bermimpi. Dalam impiannya itu dia harus menemui seorang pertapa sakti yang berada di gunung gundul jika menghendaki anaknya selamat. Keesokan harinya Mbok Sirni menuju Gunung Gundul. Dia berjumpa dengan seorang pertapa. Dia meminta tolong kepada pertapa agar anaknya dapat terbebas dari si raksasa. Sang Pertapa memberikan satu biji bibit tanaman mentimun, jarum, sebutir garam dan sepotong terasi kepada Mbok Sirni. “ Berikat semua itu kepada anakmu. Niscaya dia akan selamat dari raksasa yang hendak memangsanya.” Kata Sang Pertapa. Sang Pertapa menjelaskan cara menggunakan benda-benda pemberiannya itu. Setelah mengucapkan terima kasih. Mbok Sirni bergegas kembali pulang ke rumah. Diberikannya benda-bendar dari Pertapa kepada Timun Emas. KE SLIDE 3Slide
  • 5. Hanya berselang beberapa hari setelah itu, Si Raksasa pergi menuju rumah Mbok Sirni. Keinginannya untuk memangsa Timun Emas sudah tidak dapat dibendung. Jarak ke rumah Mbok Sirni masih cukup jauh namun dia sudah berteriak-teriak.” Hai perempuan tua! Lekas engkau serahkan anakmu itu untuk ku Mangsa secepatnya.” Mbok Sirni keluar dari rumahnya dan menyahut.” Tuan raksasa, anakku telah menuju hutan tempat tinggalmu. Dia siap untuk engkau jadikan santapan.” Si Raksasa melihat Timun Mas berlari di kejauhan. Tanpa menunggu lebih lama, Si Raksasa segera mengejar Timun Emas. Air Liur si Raksasa menetes-netes karena telah menguat keinginannya untuk secepat mungkin menyantap Timun Emas. Timun Emas telah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk dapoat berlari sekencang-kencangnya. Namun, langkah kaki si Raksasa yang lebar dan cepat membuat jarak antara Timun Emas dan Si Raksasa semakit dekat. Melihat si Raksasa sebentar lagi akan menangkapnya, Timun Emas lantas melemparkan satu bibit mentimun. Keajaiban terjadi, seketika bibit mentimun itu berubah menjadi tanaman mentimun yang sangat lebat dan banyak sekali buahnya. Terlihat menggiurkan sekali buah-buah mentimun itu. Si Raksasa dengan rakus langsung melahap semua buah- buah mentimun ajaib itu. Namun, ternyata sekian banyak buah mentimun belum memuaskan perut Si Raksasa yang rakus. Dia kembali mengejar Timun Emas yang sudah berlari cukup jauh. Semakin lama Timun Emas pun kembali akan disusul oleh Si Raksasa. KE SLIDE 4Slide 4
  • 6. Jarum yang dilempar timun mas berubah menjadi bambu Melihat posisinya yang semakin dekat kembali dengan si Raksasa, Timun Emas lalu melemparkan jarum yang dibawanya. Keajaiban kembali terjadi. Jarum yang dilemparkan Timun Emas berubah menjadi pohon bambu yang sangat lebat. Batang-batang pohon bambu itu tinggi dan tajam. Si Raksasa awalnya sangat kesulitan melewati hutan bambu yang seperti pagar menghalangi dirinya. Namun dengan ganas si raksasa mencabuti pohon-pohon bambu yang menghalanginya. Kedua kakinya yang tertusuk oleh batang- batang bambu tidak diperdulikannya. Dia kembali mengejar Timun Emas yang kembali menjauh. Timun Emas kemudian melempar segenggam garam yang dibawanya saat mengetahii si raksasa kembali mendekat. Segenggam garam itu berubah menjadi lautan yang luas sehingga menjadi penghalang antara Timun Emas dan Si Raksasa. Raksasa terjerembab masuk ke dalam lumpur hidup Keinginan si Raksasa untuk menyantap Timun Emas sudah begitu tinggi hingga dia pun berenang melintasi lautan luas itu. Dia berenang secepat yang dia bisa, walaupun itu sangat mnguras tenaganya. Si Raksasa kelelahan ketika tiba di daratan seberang laut, namun keinginannya untuk memangsa Timun Emas tidak surut, dengan goyah dia mencoba mengejar Timun Emas. KE SLIDE 5Slide 5
  • 7. Timun Emas lantas melempar senjata terakhir yang dimilikinya yaitu sepotong terasi. Seperti kejadian ajib sebelumnya, sepotong terasi itu berubah menjadi lumpur hisap yang sangat luas. Si Raksasa yang terus mengejarnya kemudian terhisap lumpur hisap itu. Meski telah mengeluarkan seluruh tenaganya, Si Raksasa tidak berdaya menghadapi kekuatan lumpur hisap. Tubuhnya terus tenggelam terhisap masuk kedalam bumi. Jeritan dan raungan si Raksasa membahaha memenuhi langit, namun tidak ada yang bisa menolongnya. Si Raksasa akhirnya menemui kematian setelah seluruh tubuhnya terhisap masuk kedalam lumpur. Timun Emas selamat. Dia mengucapkan syukur kepada tuhan karena telah terbebas dari raksasa bengis pemangsa manusia. Dia lantas kembali pulang ke rumahnya untuk menemui Mbok Sirni. Betapa gembira dan bahagiannya Mbok Sirni mendapati Timun Emas selamat. Mbok Sirni dapat hidup tenang bersama Timun Emas tanpa khawatir harus menyerahkan Timun Emas kepada si Raksasa. Begitu Pula halnya dengan Timun Mas. Dia hidup tenang bersama perempuan tua yang telah dianggapnya sebagai ibu kandungnya sendiri. Mereka pun hidup berbahagia. KE SLIDE 6