Cyanobacteria adalah organisme prokariotik berwarna biru yang mampu melakukan fotosintesis. Memiliki berbagai bentuk seperti uniseluler, berkoloni, dan berfilamen. Cara reproduksinya meliputi pembelahan biner, fragmentasi pada bentuk filamen, dan pembentukan endospora.
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
CARA REPRODUKSI
1.
2. Cyanobacteria berasal dari bahasa Yunani: kyanos:
biru; bacterion yang artinya batang-batang kecil.
Dinamai demikian karena “bakteri” ini memiliki
warna kebiruan.
3. a.— Cyanobacteria tentunya adalah organisme PROKARIOTIK
b.—
c.— Bersifat autotrof (dapat membuat makanan sendiri dari zat
anorganik) karena memiliki Klorofil (pigmen hijau). Juga memiliki
pigmen asesoris lainnya seperti pigmen merah (Fikoeritrin)
d.— Bentuk Cyanobacteria ini ada yang uniseluler (bersel tunggal),
berkoloni (gabungan beberapa sel) atau berupa filamen (benang),
Contoh:
Bentuk unisel (satu sel): Chroococcus, Gloeocapsa, Anacystis
Bentuk koloni: Polycystis, Merismopedia, Nostoc, Microcystis
Bentuk filamen: Oscilatoria, Microcoleus, Anabaena, Rivularia.
e.— Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa, juga
mempunyai selaput berlendir di permukaan selnya. Dan tentunya juga
memiliki Peptidoglikan yang tipis
4.
5. Lapisan lendir, merupakan lapisan yang menyelimuti dinding sel. Lendir
berfungsi membantu pergerakan meluncur (lokomosi) pada media
hidupnya
Vakuola gas, berisi udara yang menyebabkan tubuh Cyanobacteria bisa
mengapung di permukaan air, sehingga mendapatkan cahaya matahari
untuk berfotosintesis.
Fikobilisom, merupakan lapisan yang berisi klorofil tipe a dan pigmen
warna seperti fikoeritin (merah) dan fikosianin (biru).
Tilakoid, merupakan pelipatan membran plasma ke arah dalam
sitoplasma yang berfungsi untuk berfotosintesis.
DNA, merupakan materi genetik dari sel Cyanobateria, terdapat di lokasi
tertentu serta tidak dikelilingi membran.
Karboksisom, merupakan organel sel berbentuk polihedral yang berisi
enzim utama untuk proses fotosintesis yaitu enzim rubisco (ribulose-1,5-
bisphosphate carboxylase).
Ribosom, merupakan organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein.
Cyanophycin, merupakan polipeptida yang diproduksi oleh ribosom dan
terlibat dalam metabolisme nitrogen.
6.
7. Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh organisme.
Bagian tubuh yang terlepas akan tumbuh menjadi individu baru.
Fragmentasi terjadi pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen.
Pemutusan bagian tubuh dapat terjadi di bagian-bagian tertentu
pada sel-sel yang mati. Filamen hasil pemutusan
disebut hormogonium. Hormogonium ini memiliki panjang
filamen yang berbeda-beda, dan bila terlepas dan filamen induk
maka akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru. Contoh
Cyanobacteria yang mengalami fragmentasi antara
lain Oscillatoria sp. dan Plectonema sp.
Cara Reproduksi Cyanobacteria
Pembelahan biner dapat terjadi pada Cyanobacteria uniseluler
maupun multiseluler yang berbentuk filamen (benang). Pada
Cyanobacteria uniseluler, sel-sel hasil pembelahan ada yang
langsung memisah, dan ada pula yang tetap bergabung sehingga
membentuk koloni (misalnya Gloeocapsa). Sel-sel hasil
pembelahan pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen
menyebabkan filamen menjadi bertambah panjang.
8. Pembentukan Endospora terjadi bila kondisi lingkungan kurang menguntungkan, misalnya pada
kondisi kekeringan. Sel yang mengandung endospora ini disebut akinet. Akinet berasal dari sel
vegetatif, berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung cadangan
makanan, dan berdinding tebal. Bila kondisi lingkungan membaik, maka endospora akan
tumbuh menjadi Cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.