SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
• Cyanobacteria (Yunani, kyanós biru, bacterion batang kecil)
sering disebut ganggang biru sebab berwarna hijau kebiruan
• Cyanobacteria dapat berfotosintesis dan sebagian memiliki
berbentuk benang seperti ganggang. Namun, Cyanobacteria
bukanlah ganggang yang sebenarnya karena bersifat
prokarioikbg sedangkan ganggang memiliki sel eukariotik.
• Cyanobacteriap merupakan anggota dari Eubacteria. Kajian
evolusi menyatakan bahwa Cyanobacteria ini sudah menghuni
bumi sekitar 3.8 milyar tahun yang lalu, dan sebagian sudah
menjadi fosil atau lapisas kerak stromatolit.
Cyanobacteria
Ciri-Ciri
Cyanobacteria
Ciri-Ciri
Cyanobacteria
1.Bentuk dan Ukuran Tubuh
Cyanobacteria
• Bentuk dan Ukuran Tubuh Cyanobacteria Berbeda
dengan bakteri pada umumnya yang bersifat
uniseluler tunggal), bentuk tubuh Cyanobacteria ada
yang multiseluler dan ada pula yang uniseluler.
• Tubuh Cyanobacteria yang multiseluler berbentuk
filamen (benang), contohnya Oscillatoria,
Microcoleus Rivularia, Plectonema boryanum, dan
Anabaena.
• Cyanobacteria uniseluler ada yang berbentuk bulat
soliter (sendiri) dan ada pula yang berkoloni,
Cyanobacteria yang berbentuk bulat soliter misalnya
Chroococcus dan Anacystis, sedangkan
Cyanobacteria yang berbentuk bulat berkoloni,
misalnya Merismopedia, Nostoc, Glococapsa, dan
Microcystis.
• Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 µm - 60 µm,
sehingga mudah diamati dengan mikroskop cahaya
biasa.
• Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma,
terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma
terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang
berbeda-beda, yaitu sebagai berikut.
– Heterosista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel
tubuh lainnya, berdinding tebal, dengan isi yang jernih dan
mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi untuk
mengikat nitrogen.
– Akinet, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh
lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding
tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk
mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk
– Bacosit, adalah sel-sel vegetatif yang kondisi lingkungan yang
buruk. merupakan hasil reproduksi (pembelahan sel), berbentuk
bulat beru kuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk
fotosintesis.
2. Struktur Sel Cyanobacteria
“Struktur sel penyusun tubuh
Cyanobacteria mirip dengan sel
mengandung lapisan peptidoglikan yang
tipis”.
• Sel Cyanobacteria terdiri atas bagian-bagian, yaitu.
– Lapisan lendir, menyelimuti dinding sel. membantu pergerakan
meluncur (lokomosi) pada Cyanobacteria uniseluler, serta gerak
bergetar atau maju mundur (osilasi) pada Lapisan lendir,
menyelimuti dinding sel. Lendir berfungsi Cyanobacteria yang
berbentuk benang (filamen). Contohnya Oscillatoria sp.
– Dinding sel, mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis dan
berfungsi untuk memberikan bentuk tetap pada ganggang dan
melindungi isi sel.
– Membran sel (membran plasma), bersifat selektif permeabel
dan berfungsi membungkus sitoplasma mengatur pertukaran
zat.
– Membran fotosintetik (membran tilakoid), merupakan
pelipatan membran plasma ke arah dalam sitoplasma yang
berfungsi untuk berfotosintesis. Membran fotosintetik
mengandung klorofil (hijau), karoten, dan pigmen fotosintetik
lainnya, antara lain fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru)
Perpaduan antara pigmen-pigmen tersebut menyebabkan
warna Cyanobacteria berbeda-beda, antara lain kekuningan,
kemerahan, kecokelatan, violet, hijau cerah, hijau kebiruan,
bahkan kehitaman.
– Mesosom, merupakan penonjolan membran ke dalam
sitoplasma dan berfungsi untuk menghasilkan energi.
– Sitoplasma, merupakan larutan koloid yang tersusun dari air,
protein, lemak, gula, mineral, dan enzim. Di dalam sitoplasma
terdapat ribosom, granula penyimpanan, vakuola gas, protein
padat, dan nukleoplasma (DNA).
– Ribosom, merupakan organel kecil yang berfungsi untuk sintesis
protein.
– Granula penyimpanan, berfungsi untuk menyimpan cadangan
makanan Vakuola gas, berisi udara yang menyebabkan tubuh
Cyanobacteria bisa mengapung di permukaan air, sehingga
mendapatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis
– Nukleoid, merupakan materi genetik yang tersusun dari DNA
dan tidak dikelilingi membran. Nukleoid terdapat di lokasi
tertentu
Struktur Sel Cyanobacteria
Cara Hidup dan
Habitat
Cyanobacteria
Cara Hidup dan
Habitat
Cyanobacteria
1. Cara Hidup
• Cyanobacteria dapat hidup secara bebas maupun
bersimbiosis mutualisme dengan organisme lainnya.
• Hal ini disebabkan Cyanobacteria merupakan organisme
fotoautotrof yang mampu berfotosintesis untuk menyusun
makanannya sendiri dengan menggunakan senyawa
sederhana, seperti karbon dioksida (CO2), amonia (NH,
nitrit (NO2) nitrat (NO,), dan ion anorganik lainnya
• Cyanobacteria memiliki kesamaan dengan alga (ganggang),
yaitu memiliki klorofil a, mampu menggunakan air sebagai
sumber elektron, dan mereduksi karbon dioksida menjadi
karbohidrat.
2. Habitat
• Cyanobacteria dapat hidup di berbagai habitat,
antara lain di air laut, air tawar, rawa, sawah, kolam,
air got, tanah, tembok, batu, gurun, bahkan
menempel pada tumbuh-tumbuhan.
• Beberapa spesies dapat hidup di habitat yang
ekstrem, misalnya di perairan yang bersuhu tinggi
(72°C) atau di lingkungan asam dengan pH 4.
• Di mata air panas Yellowstone National Park yang
bersuhu 72 °C, Cyanobacteria dapat tumbuh subur.
• Pada saat-sat tertentu di mana jumlah nutrisi dalam
lingkungan mencukupi. maka populasi Cyanobacteria
tumbuh cepat, yang disebut blooming. Blooming
Cyanobacteria sering terjadi di perairan yang
mengandung limbah industri atau limbah pertanian
dengan kadar nitrogen atau fosfat yang tinggi.
Blooming Cyanobacteria
Reproduksi
Cyanobacteria
Reproduksi
Cyanobacteria
Reproduksi Cyanobacteria
“Cyanobacteria bereproduksi
secara aseksual, yaitu dengan
pembelahan biner, fragmentasi,
dan pembentukan endospora”.
1.Pembelahan Biner
• Pembelahan biner dapat terjadi pada Cyanobacteria
uniseluler maupun multiseluler yang berbentuk
filamen (benang).
• Pada yang Cyanobacteria uniscluler, sel-sel hasil
pembelahan ada langsung memisah, dan ada pula
yang tetap bergabung schingga membentuk koloni
(misalnya Gloeocapsa). Sel. sel hasil pembelahan
pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen
menyebabkan filamen menjadi bertambah panjang
2. Fragmentasi
• Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh
organisme. Bagian tubuh yang terlepas akan tumbuh
menjadi individu baru.
• Fragmentasi terjadi pada Cyanobacteria yang
berbentuk filamen.
• Filamen hasil pemutusan disebut hormogonium.
Hormogonium ini memiliki panjang filamen yang
berbeda-beda, dan bila terlepas dari filamen induk
maka akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru.
Contoh Cyanobacteria yang mengalami fragmentasi
antara lain Oscillatoria sp. dan Plectonema
boryanum.
3. Pembentukan Endospora
• Pembentukan endospora terjadi bila kondisi
lingkungan kurang menguntungkan, misalnya pada
kondisi kekeringan.
• Sel yang mengandung endospora ini disebut akinet.
Akinet berasal dari sel vegetatif, berukuran lebih
besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung
cadangan makanan, dan berdinding tebal Bila kondisi
lingkungan membaik, maka endospora akan tumbuh
menjadi Cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.

More Related Content

Similar to BIO CYANOBACTERIA.pptx

Cyanobacteria layout
Cyanobacteria layoutCyanobacteria layout
Cyanobacteria layout
Nadifa Aulia
 
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhPPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
RikaLaura2
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
ALLKuliah
 
KELOMPOK 6.pdf
KELOMPOK 6.pdfKELOMPOK 6.pdf
KELOMPOK 6.pdf
NicoGtg
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
nenkrozz
 

Similar to BIO CYANOBACTERIA.pptx (20)

Kultur mikroalga skeletonema
Kultur mikroalga skeletonemaKultur mikroalga skeletonema
Kultur mikroalga skeletonema
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Cyanobacteria layout
Cyanobacteria layoutCyanobacteria layout
Cyanobacteria layout
 
Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
 
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxArchaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
 
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhPPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
 
Monera Materi kelas X
Monera Materi kelas XMonera Materi kelas X
Monera Materi kelas X
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip Hewan
 
ANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOMANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOM
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptxPPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
 
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurProtista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
 
KELOMPOK 6.pdf
KELOMPOK 6.pdfKELOMPOK 6.pdf
KELOMPOK 6.pdf
 
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptxPPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 
jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips angga
 

Recently uploaded

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
magfira271100
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
laila16682
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
ANTARASATU
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
karamitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
SyabilAfandi
 

Recently uploaded (9)

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

BIO CYANOBACTERIA.pptx

  • 1. • Cyanobacteria (Yunani, kyanós biru, bacterion batang kecil) sering disebut ganggang biru sebab berwarna hijau kebiruan • Cyanobacteria dapat berfotosintesis dan sebagian memiliki berbentuk benang seperti ganggang. Namun, Cyanobacteria bukanlah ganggang yang sebenarnya karena bersifat prokarioikbg sedangkan ganggang memiliki sel eukariotik. • Cyanobacteriap merupakan anggota dari Eubacteria. Kajian evolusi menyatakan bahwa Cyanobacteria ini sudah menghuni bumi sekitar 3.8 milyar tahun yang lalu, dan sebagian sudah menjadi fosil atau lapisas kerak stromatolit. Cyanobacteria
  • 3. 1.Bentuk dan Ukuran Tubuh Cyanobacteria • Bentuk dan Ukuran Tubuh Cyanobacteria Berbeda dengan bakteri pada umumnya yang bersifat uniseluler tunggal), bentuk tubuh Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula yang uniseluler. • Tubuh Cyanobacteria yang multiseluler berbentuk filamen (benang), contohnya Oscillatoria, Microcoleus Rivularia, Plectonema boryanum, dan Anabaena.
  • 4. • Cyanobacteria uniseluler ada yang berbentuk bulat soliter (sendiri) dan ada pula yang berkoloni, Cyanobacteria yang berbentuk bulat soliter misalnya Chroococcus dan Anacystis, sedangkan Cyanobacteria yang berbentuk bulat berkoloni, misalnya Merismopedia, Nostoc, Glococapsa, dan Microcystis. • Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 µm - 60 µm, sehingga mudah diamati dengan mikroskop cahaya biasa.
  • 5. • Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma, terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut. – Heterosista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding tebal, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi untuk mengikat nitrogen. – Akinet, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk – Bacosit, adalah sel-sel vegetatif yang kondisi lingkungan yang buruk. merupakan hasil reproduksi (pembelahan sel), berbentuk bulat beru kuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis.
  • 6. 2. Struktur Sel Cyanobacteria “Struktur sel penyusun tubuh Cyanobacteria mirip dengan sel mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis”.
  • 7. • Sel Cyanobacteria terdiri atas bagian-bagian, yaitu. – Lapisan lendir, menyelimuti dinding sel. membantu pergerakan meluncur (lokomosi) pada Cyanobacteria uniseluler, serta gerak bergetar atau maju mundur (osilasi) pada Lapisan lendir, menyelimuti dinding sel. Lendir berfungsi Cyanobacteria yang berbentuk benang (filamen). Contohnya Oscillatoria sp. – Dinding sel, mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis dan berfungsi untuk memberikan bentuk tetap pada ganggang dan melindungi isi sel. – Membran sel (membran plasma), bersifat selektif permeabel dan berfungsi membungkus sitoplasma mengatur pertukaran zat.
  • 8. – Membran fotosintetik (membran tilakoid), merupakan pelipatan membran plasma ke arah dalam sitoplasma yang berfungsi untuk berfotosintesis. Membran fotosintetik mengandung klorofil (hijau), karoten, dan pigmen fotosintetik lainnya, antara lain fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru) Perpaduan antara pigmen-pigmen tersebut menyebabkan warna Cyanobacteria berbeda-beda, antara lain kekuningan, kemerahan, kecokelatan, violet, hijau cerah, hijau kebiruan, bahkan kehitaman. – Mesosom, merupakan penonjolan membran ke dalam sitoplasma dan berfungsi untuk menghasilkan energi. – Sitoplasma, merupakan larutan koloid yang tersusun dari air, protein, lemak, gula, mineral, dan enzim. Di dalam sitoplasma terdapat ribosom, granula penyimpanan, vakuola gas, protein padat, dan nukleoplasma (DNA).
  • 9. – Ribosom, merupakan organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein. – Granula penyimpanan, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan Vakuola gas, berisi udara yang menyebabkan tubuh Cyanobacteria bisa mengapung di permukaan air, sehingga mendapatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis – Nukleoid, merupakan materi genetik yang tersusun dari DNA dan tidak dikelilingi membran. Nukleoid terdapat di lokasi tertentu
  • 11. Cara Hidup dan Habitat Cyanobacteria Cara Hidup dan Habitat Cyanobacteria
  • 12. 1. Cara Hidup • Cyanobacteria dapat hidup secara bebas maupun bersimbiosis mutualisme dengan organisme lainnya. • Hal ini disebabkan Cyanobacteria merupakan organisme fotoautotrof yang mampu berfotosintesis untuk menyusun makanannya sendiri dengan menggunakan senyawa sederhana, seperti karbon dioksida (CO2), amonia (NH, nitrit (NO2) nitrat (NO,), dan ion anorganik lainnya • Cyanobacteria memiliki kesamaan dengan alga (ganggang), yaitu memiliki klorofil a, mampu menggunakan air sebagai sumber elektron, dan mereduksi karbon dioksida menjadi karbohidrat.
  • 13. 2. Habitat • Cyanobacteria dapat hidup di berbagai habitat, antara lain di air laut, air tawar, rawa, sawah, kolam, air got, tanah, tembok, batu, gurun, bahkan menempel pada tumbuh-tumbuhan. • Beberapa spesies dapat hidup di habitat yang ekstrem, misalnya di perairan yang bersuhu tinggi (72°C) atau di lingkungan asam dengan pH 4. • Di mata air panas Yellowstone National Park yang bersuhu 72 °C, Cyanobacteria dapat tumbuh subur.
  • 14. • Pada saat-sat tertentu di mana jumlah nutrisi dalam lingkungan mencukupi. maka populasi Cyanobacteria tumbuh cepat, yang disebut blooming. Blooming Cyanobacteria sering terjadi di perairan yang mengandung limbah industri atau limbah pertanian dengan kadar nitrogen atau fosfat yang tinggi.
  • 17. Reproduksi Cyanobacteria “Cyanobacteria bereproduksi secara aseksual, yaitu dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan endospora”.
  • 18. 1.Pembelahan Biner • Pembelahan biner dapat terjadi pada Cyanobacteria uniseluler maupun multiseluler yang berbentuk filamen (benang). • Pada yang Cyanobacteria uniscluler, sel-sel hasil pembelahan ada langsung memisah, dan ada pula yang tetap bergabung schingga membentuk koloni (misalnya Gloeocapsa). Sel. sel hasil pembelahan pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen menyebabkan filamen menjadi bertambah panjang
  • 19. 2. Fragmentasi • Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh organisme. Bagian tubuh yang terlepas akan tumbuh menjadi individu baru. • Fragmentasi terjadi pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen. • Filamen hasil pemutusan disebut hormogonium. Hormogonium ini memiliki panjang filamen yang berbeda-beda, dan bila terlepas dari filamen induk maka akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru. Contoh Cyanobacteria yang mengalami fragmentasi antara lain Oscillatoria sp. dan Plectonema boryanum.
  • 20. 3. Pembentukan Endospora • Pembentukan endospora terjadi bila kondisi lingkungan kurang menguntungkan, misalnya pada kondisi kekeringan. • Sel yang mengandung endospora ini disebut akinet. Akinet berasal dari sel vegetatif, berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung cadangan makanan, dan berdinding tebal Bila kondisi lingkungan membaik, maka endospora akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.