SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Politik Etis Gagal Total:
                               Suatu telaah kritis tulisan Ricklefs dalam bukunya (terjemahan)
                                        yang berjudul “Sejarah Indonesia Modern 1200-2008”

                                                                         Oleh: Suhadi Rembang1

Tulisan yang dimuat pada halaman 327 hingga halaman 351, terlihat jelas bahwa politik etis2
yang didedahkan dari buah pikir para akademisi Belanda sebagai buah kasih dari Belanda
kepada Indonesia (Jawa khususnya), gagal total. Tiga program unggulan yang dijalankan
sebagai balas kasih3 mulai dari program edukasi, irigasi, dan transmigrasi, menurut Ricklefs,
hanya sebagai topeng (bahasa penulis) agar Belanda mendapatkan simpati dan nama baik,
jika kelak harus hengkang dari tanah kepulauan ini. Gagalnya politik etis inilah yang menurut
Ricklefs hanya sebagai zaman penjajahan baru. Terbukti, dalam catatan akhir Ricklefs,
program politik etis hanya menjadi industri pergerakan sosial yang menentang hingga
melawan keberadaan Belanda itu sendiri.

Kegagalan itu, menurut Ricklefs (2008), dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, lahirnya
politik etis dibarengi dengan gerakan investasi global di Indonesia. Ricklefs memandang,
apapun program dalam politik etis, nantinya tetap memiliki kepentingan profit. Hal tersebut
kemudian dapat dilihat adanya kebijakan yang melebar, dari Jawa, meluas menjadi ke luar
Jawa. Luar Jawa lebih menarik sebagai pusat politik etis karena daerah tersebut masih
memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Sedangkan jawa telah dalam keadaan rusak
yang tentunya menyedot dana besar dari kas negara Belanda.

Kedua, adanya dua pandangan yang memiliki pusaran berbeda. Ada yang berpandangan
politik etis harus mampu menumbuhkan kecerdasan dan kesejahteraan agar tercipta
kemandirian sosial. Namun pusaran kedua berpandangan berbeda, dimana kecerdasan dan
kesejaheraan tidak serta merta di berikan agar tercipta kemandirian sosial. Kasus ini dapat
dilihat dengan program pendidikan yang tidak menggunakan bahasa pengantar lokal,
mereka yang sekolah hanya anak-anak bupati, hingga penyumbatan aliran dana politik etis.




1
  Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Pamotan, sedang studi lanjut di Pendidikan IPS PPs UNNES.
2
  Politik etis berawal dari kritik yang dimuat oleh novel Max Havelar (1860) yang menuntut
kebiadapan pemerintah Belanda dalam menciptakan penderitaan masyarakat Jawa (lihat hal, 37).
3
  Saya tidak begitu sepakat dengan istilah balas kasih yang dicetuskan pada akademisi Belanda yang
menaruh empati pada Indonesia. Istilah politik etis pun, saya melihat ada unsur eufimistis dan
hiperbol. Adapun van Deventer menyebutnya sebagai “suatu utang kehormatan”. Apakah kita pernah
dipandang terhormat. Lagi-lagi kita sedang dalam pangkuan hegemoni istilah.Bagaimana tidak, rakyat
kita ini dipaksa untuk memperkaya Belanda, tetapi mengapa harus di balas dengan kasih. Jelas, paksa
dan kasih adalah dua kutup yang berbeda. Adapun van Deventer menyebutnya sebagai “suatu utang
kehormatan”. Apakah kita pernah dipandang terhormat. Lagi-lagi kita sedang dalam pangkuan
hegemoni istilah.
Ketiga, terjadinya pertarungan sturktur pada pemerintahan lokal (Indonesia), dimana para
bupati dan pejabat pemerintahan lokal lainnya cenderung menguasai dan menimati
porgram politik etis Belanda. Adapun sasaran masyarakat lokal, menjadi penonton dari luar.

Kegagalan politik etis itu kemudian, menurut Ricklefs, menjadi industri yang menghasilkan
masalah-masalah sosial dan struktural. Transmigrasi hanya sebagai program mobilisasi
buruh untuk menanam tanaman unggulan pasar internasional. Transmigrasi juga
menciptakan kekaburan hubungan antar kepulauan yang tidak harmonis lagi karena adanya
sentralisasi yang memihal pulau-pulau tertentu. Selanjutnya, program edukasi juga
menghasilkan masalah baru. Masyarakat lokal harus menanggung biaya bangunan sekolah
dan iuran sekolah sekaligus yang didirikan di desa-desa. Program edukasi ini kemudian
semakin mencekik masyarakat desa. Mereka sedang dihantui busung lapar, namun untuk
menjadi cerdas harus menggadaikan martabatnya agar anak-anaknya bisa sekolah. Begitu
halnya dalam hal irigasi. Program ini hanya sebagai proyek irigasi yang mangkrak, yang tidak
mampu mendulang kemandirian pangan di tiap-tiap desa.

Terlepas dari sisi kritis seorang Ricklefs dalam mengkritisi program politik etis yang gagal
total itu, ada hal yang menarik yang patut kita cermati. Pertama, Ricklefs tidak memotret
pemikiran pribumi akan pengaruhnya dalam melahirkan potilik etis. Mengapa Ricklefs
hanya menampilkan pusaran pemikiran politik etis itu hanya dari sudut Belanda. Terlihat
politik etis hanya memiliki relasi tunggal (Belanda). Kedua, Ricklefs dengan lugas
membandingkan kegagalan politik etis Belanda di Indonesia dengan keberhasilan politik etis
Amerika Serikat di Vietnam. Mengapa perbandingannya hanya Vietnam dan memiliki relasi
dengan Amerika Serikat. Ricklefs juga tidak dengan lengkap memuat peranan kaum
imperialis klasik hingga modern dalam menancapkan program politik etis pada daerah-
daerah jajahannya. Tentu saja, tulisan Ricklefs ini mengundang tanya.

Tulisan Ricklefs tentang zaman penjajahan baru dapat kita jadikan bahan pelajaran untuk
membangun Indonesia masa depan. Ricklefs telah memberikan pelajaran penting pada kita
(bangsa Indonesia), dimana dalam menjalankan program pembangunan, harus dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh. Keberanian Ricklefs menuding Belanda dalam politik etis yang
penuh dengan keragu-raguan akan data yang memuat hasil politik etis, jangan sampai kita
tiru. Jangan-jangan banyaknya kasus kemiskinan pada diri kita ini, akibat dari
keberlangsungan zaman penjajahan baru.

Sumber review:
Ricklefs, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT. Serambi Ilmu
          Semesta. Halaman: 327 – 351.

                                                               Ngaliyan, 25 November 2011

More Related Content

Similar to Politik Etis Gagal

Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiRezki Wulandari
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfRizkyXD
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfRizkyXD
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891 (1).pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891 (1).pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891 (1).pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891 (1).pdfRizkyXD
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeKhairulAnwarGenaliwe
 
Politik pembangunan
Politik pembangunanPolitik pembangunan
Politik pembangunanAndi Irawan
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
POLITIK ETIS 1902 (PENDAHULUAN).docx
POLITIK ETIS 1902 (PENDAHULUAN).docxPOLITIK ETIS 1902 (PENDAHULUAN).docx
POLITIK ETIS 1902 (PENDAHULUAN).docxmuhammadghufron34
 
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 1eli priyatna laidan
 
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 5
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 5Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 5
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 5eli priyatna laidan
 
pendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaranpendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaranAndy Wilson
 
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiMakalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiSeptian Muna Barakati
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxBargasPratama
 
PPT SOSIOLOGI KELOMPOK 1 PENDUDUKAN BELANDA.pptx
PPT SOSIOLOGI KELOMPOK 1 PENDUDUKAN BELANDA.pptxPPT SOSIOLOGI KELOMPOK 1 PENDUDUKAN BELANDA.pptx
PPT SOSIOLOGI KELOMPOK 1 PENDUDUKAN BELANDA.pptxAgungFauzie
 
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxIlenmaiyani
 
Landasan pendidikan matematika megister.pptx
Landasan pendidikan matematika megister.pptxLandasan pendidikan matematika megister.pptx
Landasan pendidikan matematika megister.pptxLorddRangga
 

Similar to Politik Etis Gagal (20)

Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891 (1).pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891 (1).pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891 (1).pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891 (1).pdf
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
 
Politik pembangunan
Politik pembangunanPolitik pembangunan
Politik pembangunan
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
POLITIK ETIS 1902 (PENDAHULUAN).docx
POLITIK ETIS 1902 (PENDAHULUAN).docxPOLITIK ETIS 1902 (PENDAHULUAN).docx
POLITIK ETIS 1902 (PENDAHULUAN).docx
 
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 1
 
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 5
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 5Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 5
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 5
 
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSIPENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
 
Komunikasi sosial
Komunikasi sosialKomunikasi sosial
Komunikasi sosial
 
Komunikasi sosial
Komunikasi sosialKomunikasi sosial
Komunikasi sosial
 
pendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaranpendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaran
 
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiMakalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
 
PPT SOSIOLOGI KELOMPOK 1 PENDUDUKAN BELANDA.pptx
PPT SOSIOLOGI KELOMPOK 1 PENDUDUKAN BELANDA.pptxPPT SOSIOLOGI KELOMPOK 1 PENDUDUKAN BELANDA.pptx
PPT SOSIOLOGI KELOMPOK 1 PENDUDUKAN BELANDA.pptx
 
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
 
Landasan pendidikan matematika megister.pptx
Landasan pendidikan matematika megister.pptxLandasan pendidikan matematika megister.pptx
Landasan pendidikan matematika megister.pptx
 

More from Suhadi Rembang

Pawon Batik Ramah Lingkungan
Pawon Batik Ramah Lingkungan Pawon Batik Ramah Lingkungan
Pawon Batik Ramah Lingkungan Suhadi Rembang
 
Instrumen Penelitian Rempah Rempah
Instrumen Penelitian Rempah Rempah Instrumen Penelitian Rempah Rempah
Instrumen Penelitian Rempah Rempah Suhadi Rembang
 
Membaca Kebenaran Dalam Video Dokumenter
Membaca Kebenaran Dalam Video DokumenterMembaca Kebenaran Dalam Video Dokumenter
Membaca Kebenaran Dalam Video DokumenterSuhadi Rembang
 
Membaca kebenaran dalam video dokumenter
Membaca kebenaran dalam video dokumenterMembaca kebenaran dalam video dokumenter
Membaca kebenaran dalam video dokumenterSuhadi Rembang
 
The portrait of women resistance towards patriarchy system in the movie of di...
The portrait of women resistance towards patriarchy system in the movie of di...The portrait of women resistance towards patriarchy system in the movie of di...
The portrait of women resistance towards patriarchy system in the movie of di...Suhadi Rembang
 
Membaca Pembangkang Jawa
Membaca Pembangkang JawaMembaca Pembangkang Jawa
Membaca Pembangkang JawaSuhadi Rembang
 
Seragam keamanan sekolah
Seragam keamanan sekolahSeragam keamanan sekolah
Seragam keamanan sekolahSuhadi Rembang
 
TRANSKIPPEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN SMA N 1 PAMOTAN
TRANSKIPPEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN SMA N 1 PAMOTANTRANSKIPPEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN SMA N 1 PAMOTAN
TRANSKIPPEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN SMA N 1 PAMOTANSuhadi Rembang
 
Ucapan terimasih kepada donasi buku dina
Ucapan terimasih kepada donasi buku   dinaUcapan terimasih kepada donasi buku   dina
Ucapan terimasih kepada donasi buku dinaSuhadi Rembang
 
Ucapan terimasih kepada donasi buku
Ucapan terimasih kepada donasi bukuUcapan terimasih kepada donasi buku
Ucapan terimasih kepada donasi bukuSuhadi Rembang
 
Pantai caruban rembang
Pantai caruban rembangPantai caruban rembang
Pantai caruban rembangSuhadi Rembang
 
Majalah bangkit rembang
Majalah bangkit rembangMajalah bangkit rembang
Majalah bangkit rembangSuhadi Rembang
 
Galangan kapal sarang rembang
Galangan kapal sarang rembangGalangan kapal sarang rembang
Galangan kapal sarang rembangSuhadi Rembang
 
Batik tulis lasem rembang
Batik tulis lasem rembangBatik tulis lasem rembang
Batik tulis lasem rembangSuhadi Rembang
 
Perajin kepang sarang rembang
Perajin kepang sarang rembangPerajin kepang sarang rembang
Perajin kepang sarang rembangSuhadi Rembang
 
Sinematografi sma pamotan 2012
Sinematografi sma pamotan 2012Sinematografi sma pamotan 2012
Sinematografi sma pamotan 2012Suhadi Rembang
 
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru malukuKemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru malukuSuhadi Rembang
 
Membangun beranda depan indonesia
Membangun beranda depan indonesiaMembangun beranda depan indonesia
Membangun beranda depan indonesiaSuhadi Rembang
 
Perubahan makna tanah yang melampaui batas
Perubahan makna tanah yang melampaui batasPerubahan makna tanah yang melampaui batas
Perubahan makna tanah yang melampaui batasSuhadi Rembang
 

More from Suhadi Rembang (20)

Pawon Batik Ramah Lingkungan
Pawon Batik Ramah Lingkungan Pawon Batik Ramah Lingkungan
Pawon Batik Ramah Lingkungan
 
Instrumen Penelitian Rempah Rempah
Instrumen Penelitian Rempah Rempah Instrumen Penelitian Rempah Rempah
Instrumen Penelitian Rempah Rempah
 
Membaca Kebenaran Dalam Video Dokumenter
Membaca Kebenaran Dalam Video DokumenterMembaca Kebenaran Dalam Video Dokumenter
Membaca Kebenaran Dalam Video Dokumenter
 
Membaca kebenaran dalam video dokumenter
Membaca kebenaran dalam video dokumenterMembaca kebenaran dalam video dokumenter
Membaca kebenaran dalam video dokumenter
 
Wakaf Buku
Wakaf Buku Wakaf Buku
Wakaf Buku
 
The portrait of women resistance towards patriarchy system in the movie of di...
The portrait of women resistance towards patriarchy system in the movie of di...The portrait of women resistance towards patriarchy system in the movie of di...
The portrait of women resistance towards patriarchy system in the movie of di...
 
Membaca Pembangkang Jawa
Membaca Pembangkang JawaMembaca Pembangkang Jawa
Membaca Pembangkang Jawa
 
Seragam keamanan sekolah
Seragam keamanan sekolahSeragam keamanan sekolah
Seragam keamanan sekolah
 
TRANSKIPPEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN SMA N 1 PAMOTAN
TRANSKIPPEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN SMA N 1 PAMOTANTRANSKIPPEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN SMA N 1 PAMOTAN
TRANSKIPPEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN SMA N 1 PAMOTAN
 
Ucapan terimasih kepada donasi buku dina
Ucapan terimasih kepada donasi buku   dinaUcapan terimasih kepada donasi buku   dina
Ucapan terimasih kepada donasi buku dina
 
Ucapan terimasih kepada donasi buku
Ucapan terimasih kepada donasi bukuUcapan terimasih kepada donasi buku
Ucapan terimasih kepada donasi buku
 
Pantai caruban rembang
Pantai caruban rembangPantai caruban rembang
Pantai caruban rembang
 
Majalah bangkit rembang
Majalah bangkit rembangMajalah bangkit rembang
Majalah bangkit rembang
 
Galangan kapal sarang rembang
Galangan kapal sarang rembangGalangan kapal sarang rembang
Galangan kapal sarang rembang
 
Batik tulis lasem rembang
Batik tulis lasem rembangBatik tulis lasem rembang
Batik tulis lasem rembang
 
Perajin kepang sarang rembang
Perajin kepang sarang rembangPerajin kepang sarang rembang
Perajin kepang sarang rembang
 
Sinematografi sma pamotan 2012
Sinematografi sma pamotan 2012Sinematografi sma pamotan 2012
Sinematografi sma pamotan 2012
 
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru malukuKemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
 
Membangun beranda depan indonesia
Membangun beranda depan indonesiaMembangun beranda depan indonesia
Membangun beranda depan indonesia
 
Perubahan makna tanah yang melampaui batas
Perubahan makna tanah yang melampaui batasPerubahan makna tanah yang melampaui batas
Perubahan makna tanah yang melampaui batas
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Politik Etis Gagal

  • 1. Politik Etis Gagal Total: Suatu telaah kritis tulisan Ricklefs dalam bukunya (terjemahan) yang berjudul “Sejarah Indonesia Modern 1200-2008” Oleh: Suhadi Rembang1 Tulisan yang dimuat pada halaman 327 hingga halaman 351, terlihat jelas bahwa politik etis2 yang didedahkan dari buah pikir para akademisi Belanda sebagai buah kasih dari Belanda kepada Indonesia (Jawa khususnya), gagal total. Tiga program unggulan yang dijalankan sebagai balas kasih3 mulai dari program edukasi, irigasi, dan transmigrasi, menurut Ricklefs, hanya sebagai topeng (bahasa penulis) agar Belanda mendapatkan simpati dan nama baik, jika kelak harus hengkang dari tanah kepulauan ini. Gagalnya politik etis inilah yang menurut Ricklefs hanya sebagai zaman penjajahan baru. Terbukti, dalam catatan akhir Ricklefs, program politik etis hanya menjadi industri pergerakan sosial yang menentang hingga melawan keberadaan Belanda itu sendiri. Kegagalan itu, menurut Ricklefs (2008), dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, lahirnya politik etis dibarengi dengan gerakan investasi global di Indonesia. Ricklefs memandang, apapun program dalam politik etis, nantinya tetap memiliki kepentingan profit. Hal tersebut kemudian dapat dilihat adanya kebijakan yang melebar, dari Jawa, meluas menjadi ke luar Jawa. Luar Jawa lebih menarik sebagai pusat politik etis karena daerah tersebut masih memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Sedangkan jawa telah dalam keadaan rusak yang tentunya menyedot dana besar dari kas negara Belanda. Kedua, adanya dua pandangan yang memiliki pusaran berbeda. Ada yang berpandangan politik etis harus mampu menumbuhkan kecerdasan dan kesejahteraan agar tercipta kemandirian sosial. Namun pusaran kedua berpandangan berbeda, dimana kecerdasan dan kesejaheraan tidak serta merta di berikan agar tercipta kemandirian sosial. Kasus ini dapat dilihat dengan program pendidikan yang tidak menggunakan bahasa pengantar lokal, mereka yang sekolah hanya anak-anak bupati, hingga penyumbatan aliran dana politik etis. 1 Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Pamotan, sedang studi lanjut di Pendidikan IPS PPs UNNES. 2 Politik etis berawal dari kritik yang dimuat oleh novel Max Havelar (1860) yang menuntut kebiadapan pemerintah Belanda dalam menciptakan penderitaan masyarakat Jawa (lihat hal, 37). 3 Saya tidak begitu sepakat dengan istilah balas kasih yang dicetuskan pada akademisi Belanda yang menaruh empati pada Indonesia. Istilah politik etis pun, saya melihat ada unsur eufimistis dan hiperbol. Adapun van Deventer menyebutnya sebagai “suatu utang kehormatan”. Apakah kita pernah dipandang terhormat. Lagi-lagi kita sedang dalam pangkuan hegemoni istilah.Bagaimana tidak, rakyat kita ini dipaksa untuk memperkaya Belanda, tetapi mengapa harus di balas dengan kasih. Jelas, paksa dan kasih adalah dua kutup yang berbeda. Adapun van Deventer menyebutnya sebagai “suatu utang kehormatan”. Apakah kita pernah dipandang terhormat. Lagi-lagi kita sedang dalam pangkuan hegemoni istilah.
  • 2. Ketiga, terjadinya pertarungan sturktur pada pemerintahan lokal (Indonesia), dimana para bupati dan pejabat pemerintahan lokal lainnya cenderung menguasai dan menimati porgram politik etis Belanda. Adapun sasaran masyarakat lokal, menjadi penonton dari luar. Kegagalan politik etis itu kemudian, menurut Ricklefs, menjadi industri yang menghasilkan masalah-masalah sosial dan struktural. Transmigrasi hanya sebagai program mobilisasi buruh untuk menanam tanaman unggulan pasar internasional. Transmigrasi juga menciptakan kekaburan hubungan antar kepulauan yang tidak harmonis lagi karena adanya sentralisasi yang memihal pulau-pulau tertentu. Selanjutnya, program edukasi juga menghasilkan masalah baru. Masyarakat lokal harus menanggung biaya bangunan sekolah dan iuran sekolah sekaligus yang didirikan di desa-desa. Program edukasi ini kemudian semakin mencekik masyarakat desa. Mereka sedang dihantui busung lapar, namun untuk menjadi cerdas harus menggadaikan martabatnya agar anak-anaknya bisa sekolah. Begitu halnya dalam hal irigasi. Program ini hanya sebagai proyek irigasi yang mangkrak, yang tidak mampu mendulang kemandirian pangan di tiap-tiap desa. Terlepas dari sisi kritis seorang Ricklefs dalam mengkritisi program politik etis yang gagal total itu, ada hal yang menarik yang patut kita cermati. Pertama, Ricklefs tidak memotret pemikiran pribumi akan pengaruhnya dalam melahirkan potilik etis. Mengapa Ricklefs hanya menampilkan pusaran pemikiran politik etis itu hanya dari sudut Belanda. Terlihat politik etis hanya memiliki relasi tunggal (Belanda). Kedua, Ricklefs dengan lugas membandingkan kegagalan politik etis Belanda di Indonesia dengan keberhasilan politik etis Amerika Serikat di Vietnam. Mengapa perbandingannya hanya Vietnam dan memiliki relasi dengan Amerika Serikat. Ricklefs juga tidak dengan lengkap memuat peranan kaum imperialis klasik hingga modern dalam menancapkan program politik etis pada daerah- daerah jajahannya. Tentu saja, tulisan Ricklefs ini mengundang tanya. Tulisan Ricklefs tentang zaman penjajahan baru dapat kita jadikan bahan pelajaran untuk membangun Indonesia masa depan. Ricklefs telah memberikan pelajaran penting pada kita (bangsa Indonesia), dimana dalam menjalankan program pembangunan, harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Keberanian Ricklefs menuding Belanda dalam politik etis yang penuh dengan keragu-raguan akan data yang memuat hasil politik etis, jangan sampai kita tiru. Jangan-jangan banyaknya kasus kemiskinan pada diri kita ini, akibat dari keberlangsungan zaman penjajahan baru. Sumber review: Ricklefs, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta. Halaman: 327 – 351. Ngaliyan, 25 November 2011