SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
INGGRIS
Di Inggris, ada City Council untuk kawasan perkotaan, ada juga Town Council untuk
kawasan kota dengan ukuran yang lebih kecil dan ada juga Village Councilatau Parish Council.
Di Inggris tiap-tiap rumah diwajibkan membayar pajak bumi dan bangunan juga, sama seperti
di Indonesia, yang disebut Council Tax. Yang berbeda mungkin hanya jumlahnya yang lebih
mahal.
Council Tax ini digunakan oleh pemerintah lokal setempat untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan lokal semacam perbaikan jalan, pemberian layanan dan fasilitas umum, dan juga
pengelolaan sampah.
Konsepnya cukup sederhana. Dalam hal pengelolaan sampah, dari uang pajak yang kita
bayar tiap bulan, oleh Council dibelanjakan. Salah satunya adalah untuk pengadaan wheelie
bin, atau “tempat sampah beroda”. Disebut demikian karena memang ada rodanya, hingga
mudah didorong ke mana-mana untuk memperingan pekerjaan.
Ukuran kotak sampah ini bermacam-macam, dari kecil untuk perumahan-perumahan
yang agak padat agar menghemat tempat, sampai ukuran raksasa untuk sampah industri.
Warnanya pun beragam, tergantung aturan tiap daerah atau kota yang memakainya.
Di setiap rumah, diberikan tiga buah wheelie bin ukuran sedang (seperti gambar pertama
yang berwarna hijau) oleh Town Council. Satu berwarna hijau, satu berwarna coklat dan satu
lagi biru tua. Di tutup masing-masing kotak sampah ini, tercetak tulisan dengan rapi apa-apa
yang harus dimasukkan ke dalam kotak sampah yang mana, dan apa-apa yang tidak boleh.
Kotak sampah ukuran besar untuk industri
Di kotak sampah yang coklat, hanya diperbolehkan mengisi sampah kebun semacam
daun, akar, ranting, gulma, bunga, sampah organik dapur semacam kulit kupasan buah, sampah
sayuran dll, dan juga kertas karton atau kardus bekas. Tetapi abu sisa pembakaran sampah,
kebun, sisa barbeque atau bakar sate tidak boleh dimasukkan ke kotak coklat ini.
Di kotak sampah yang biru tua, hanya diperbolehkan mengisi botol-botol kemasan
plastik yang sudah tidak terpakai, semacam botol susu, minuman jus, botol selai, botol minyak
sayur, dll. Semua harus yang berupa plastik saja. Di sini juga bisa dimasukkan majalah-majalah
bekas, koran bekas dan brosur-brosur bekas yang tak terpakai. Dan semua yang berbahan
kertas.
Di kotak sampah yang hijau, diperbolehkan mengisi apa saja selain yang harus masuk ke
biru dan coklat, kecuali botol kaca. Semua sampah rumah tangga yang tidak boleh masuk ke
coklat dan biru, harus masuk ke kotak hijau ini. Jadi isi sampah dari kamar mandi, sampah dari
meja rias, sampah dapur yang non-organik, semua masuk ke wheelie bin yang warna hijau.
Sementara botol-botol kaca bekas selai, sambal ABC, kecap Bango, dll harus
dikumpulkan terpisah untuk lalu dibawa ke tempat penampungan khusus yang biasa disediakan
di jalan masuk supermarket-supermarket besar.
Di dekat tempat penampungan botol bekas ini juga sering tersedia kotak raksasa untuk
pembuangan sepatu bekas dan baju bekas. Hebat kan? Orang-orang di sini kadang aneh-aneh.
Seringnya mereka membeli sesuatu tapi lupa memakainya, dan ketika ingat, sudah tidak
berminat lagi. Lebih banyak baju-baju yang masih berlabel masuk ke tempat pembuangan ini,
karena pemiliknya kehilangan minat untuk memakainya (meskipun masih baru)
Demikian juga dengan sepatu, sering bernasib serupa. Tapi jangan pikir kalian bisa
mengambilnya begitu saja, karena pembuangan sepatu dan baju ini didesain sedemikian rupa
sehingga menjadi semacam kotak surat. Kalau kalian sudah memasukkan surat ke kotak surat,
susah kan mengambilnya lagi? Sama halnya dengan kotak sepatu dan baju bekas ini. Yang
sudah masuk, tidak bisa keluar lagi, kecuali si petugasnya membuka gembok raksasa dan
mengeluarkan isinya.
. Kotak sepatu dan baju bekas
Lalu diapakan baju dan sepatu ini nantinya? Di Inggris, ada yang namanya charity atau
badan amal, mereka ada di mana-mana dan banyak sekali. Badan-badan amal ini resmi,
terdaftar dan kegiatannya dipantau oleh pemerintah, jadi bukan main-main. Mereka inilah yang
mengumpulkan sepatu dan baju bekas untuk akhirnya dijual lagi dengan harga super murah,
dan uangnya digunakan untuk kegiatan amal.
Toko-toko milik charity ini bertebaran hampir di tiap desa dan kota. Yang dijual adalah
barang-barang bekas seperti sepatu, baju, mainan, alat dapur dan buku. Uniknya, di tiap buku
yang dijual, ditempeli stiker berisi himbauan agar jika selesai membaca, mohon dikembalikan
ke toko itu untuk dijual lagi. Jadi uang yang kita bayarkan sewaktu membeli buku itu jadi
semacam uang sewa buku. Kalau aku sih seringnya buku dari tokocharity kumasukkan ke rak
buku untuk nambah koleksi.
Bagaimana kalau kotak sampah kita sudah penuh? Ke mana sampah-sampah rumah
tangga tadi dibawa pergi? Siapa yang mengambilnya? Di sini lagi-lagi peran Council sangat
dibutuhkan. Dari uang pajak rumah yang kita bayarkan tiap bulan tadi, masing-masing Council
di tiap wilayah masing-masing akan menyediakan mobil-mobil sampah yang berkeliling dari
rumah ke rumah setiap satu minggu sekali untuk mengumpulkan sampah-sampah kita.
Sampah dari kotak warna coklat dan biru akan dikirimkan ke perusahaan daur ulang.
Sampah organik dari kotak coklat akan diproses menjadi kompos, produk untuk berkebun dan
semacamnya, sedangkan sampah dari kotak biru yang berisi kertas dan plastik akan diolah lagi
menjadi produk-produk daur ulang yang berbahan kertas dan plastik.
Karena isinya tidak memenuhi persyaratan daur ulang, sampah dari kotak yang berwarna
hijau akan dikirimkan ke tempat pembuangan sampah atau disebut landfill setempat yang
dikelola dengan cukup baik agar proses pembusukan sampahnya tidak mencemari air tanah
dan udara sekitar. Sebagian lagi dikirimkan ke sebuah tempat bernama incinerator atau tempat
pembakaran sampah untuk dimusnahkan dengan cara dibakar.
Incinerator ini diperlukan untuk membantu mengurangi volume sampah yang terus
menggunung di landfill. Karena proses pembusukan sampah juga memerlukan waktu cukup
lama, kadang-kadang keterbatasan lahan landfill mengharuskan sebagian volume sampah harus
dibakar.
Incinerator dikelola sedemikian rupa agar panas dari pembakaran bisa dimanfaatkan dan
didaur ulang untuk sumber energi atau pemanas, sedangkan gas buang dari cerobongnya diolah
terlebih dahulu agar kandungan bahan-bahan berbahaya yang bisa mencemari udara bisa
ditekan sekecil-kecilnya atau dihilangkan sama sekali. Hal ini juga sudah diatur dengan ketat
oleh Uni Eropa dan semua negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa wajib mematuhinya
. Incinerator atau tempat pembakaran sampah
Bagaimana kalau kita harus membersihkan rumah dan ingin membuang beberapa
perkakas rumah tangga seperti meja, kursi, sepeda atau daun pintu? Bagaimana kalau kita
membersihkan kebun dan menebang pohon? Ke mana sampah-sampah yang ukurannya besar
ini harus dibuang karena tentu saja tidak akan muat dimasukkan ke dalam kotak sampah yang
kita punya di rumah?
Sampah-sampah berukuran besar tersebut harus dibuang ke tempat pembuangan sampah
terdekat. Tempat pembuangan sampah (TPS) ini bukan tanah luas seperti di daerah Bekasi yang
baunya bisa tercium dari jarak puluhan kilometer, dan di mana kehidupan para pemulung
barang bekas terpusatkan.
Tempat pembuangan sampah di sini (atau biasa disebut recycling centre atau the tip),
ukurannya tidak terlalu besar. Biasanya tempat ini punya gerbang yang bisa dibuka tutup dan
dikunci di malam hari, dan jalan masuknya teraspal rapi supaya bisa diakses oleh mobil yang
keluar masuk membawa barang-barang buangan.
Apa perbedaannya dengan landfill tadi? Tentu saja berbeda. Kalau landfill digunakan
sebagai tempat pembuangan akhir (TPA) untuk sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang
lagi, TPS yang dimaksudkan di sini dipakai untuk mengumpulkan sampah-sampah berukuran
besar yang tidak bisa diambil oleh mobil pengangkut sampah biasa.
Itulah perbedaannya. Untuk ke sini, orang yang ingin membuang sampah harus
membawa mobil sendiri. Di dalam recycling centre ini ada beberapa petugas yang kerjanya
memberi petunjuk ke mana para pengendara mobil yang penuh barang-barang buangan ini
harus memarkir mobilnya dan jenis sampah apa harus masuk ke kotak yang mana.
. Recycling Centre atau tip
Tiap-tiap jenis sampah yang berbeda-beda harus dimasukkan ke dalam kotak-kotak besi
raksasa (Skip), yang masing-masing sudah dilabeli untuk diisi jenis sampah tertentu.
Contohnya, sampah dari kebun seperti tebangan pohon, atau kotak yang lain ditujukan sebagai
tempat buangan sampah mesin seperti sepeda bekas, mesin cuci rusak, dsb.
Dengan sistem pengelolaan sampah seperti ini, semua rumah dan industri berkewajiban
untuk melakukan pemisahan sampah sejak kita memakai produk-produk yang kita konsumsi
sehari-hari. Pemisahan sampah oleh konsumen pemakai produk di tahap awal, sangat
membantu mengurangi biaya sortir. Bayangkan jika seluruh sampah tersebut dicampur aduk
menjadi satu dan dibuang bersama-sama. Alangkah sayangnya. Sampah yang harusnya bisa
didaur ulang bercampur dengan sampah lain, berakhir di TPA dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Jikalau hendak didaur ulang, proses pemisahannya juga akan membutuhkan tenaga dan waktu
yang cukup lama.
Di Inggris, tidak diperbolehkan untuk membuang sampah dengan cara menimbunnya di
dalam tanah, atau membakarnya di kebun belakang rumah. Selain untuk menghindari
pencemaran tanah dan air tanah, juga asap pembakaran akan mencemari udara. Seluruh
pengelolaan sampah di negara Inggris dilakukan oleh pemerintah, dan pemisahan sampah sejak
di rumah menjadi kewajiban setiap warga.
Hal ini mudah dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan hidup sehari-hari dan menjadi
tradisi. Kita akan otomatis memisahkan sampah menurut jenisnya setiap hari dan setiap saat,
tanpa menyadarinya. Selanjutnya adalah tugas pemerintah untuk mengambil, mengolah dan
melakukan pembuangan sampah dengan pertanggungjawaban yang tinggi terhadap kesehatan,
lingkungan dan alam sekitar. Undang-undang kesehatan dan lingkungan yang sudah diregulasi
oleh negara dan Uni Eropa juga harus dipatuhi.
Apakah hal ini bisa juga dilakukan di Indonesia? Jawabnya tentu saja bisa (merdeka!).
Asalkan pemerintah dan masyarakat berperan aktif untuk membangun kebiasaan ini bersama-
sama, dan ini bukanlah hal yang mudah. Di satu sisi karena pengelolaan sampah akan
membutuhkan biaya yang tidak sedikit, di sini lain masyarakat masih perlu bimbingan dan
penyuluhan terus menerus mengenai kesadaran hidup bersih dan cara mengelola sampah yang
benar dan ramah lingkungan.
Tapi kita tak harus menunggu. Tentunya kita tidak perlu pula mencontoh persis apa yang
dilakukan negara lain di luar negeri. Karena pastinya ada beberapa hal yang bisa mulai
dilakukan di Indonesia untuk saat ini, yang bisa kita mulai dari diri sendiri. Beberapa di
antaranya adalah
1. Pilihkan produk-produk yang tidak terlalu banyak atau besar kemasannya, ini akan mengurangi volume sampah
rumah tangga kita sendiri.
2. 2. Pisahkan sampah plastik yang bisa didaur ulang dengan sampah organik yang ujung-ujungnya akan dibuang ke TPA.
Berikan sampah plastik ini ke pemulung yang sering singgah di perumahan-perumahan, atau letakkan sampah plastik ini
terpisah sehingga parapemulung tidak perlu mengorek-ngorek bak sampah kalian untuk mencari plastik-plastik bekas. Selain
memudahkan kerja si pemulung, kalian juga sudah menyelamatkan beberapa bahan plastik yangjika tercampur dengan sampah
lainnya akan dibuang begitu saja ke TPA.
3. 3. Pisahkan produk-produk kertas seperti majalah bekas, koran bekas, buku bekas, dan bawa ke tempat pengumpulan kertas
di dekat rumah kalian. Atau biasanya sering ada yang berkeliling mencari koran bekas untuk dibeli. Selain membantu
lingkungan, kalian juga bisa menambah uang saku atau uang belanja dapur dari menjual kertas atau karton bekas ini.
4. 4. Pisahkan sampah organik dari kebun dan dapur yang bisa terurai. Buat tempat penampungan kompos di belakang rumah
dan sering-seringlah mengaduk-aduk kompos kalian. Jika pemilahannya benar dan seluruhnya adalah sampah organik, tidak
akan tercium bau tak sedap dari kotak kompos.
5. 5. Pisahkan sampah botol kaca. Lakukan hal yang sama dengan sampah kertas di atas. Bisa menambah uang saku atau uang
belanja.
6. 6. Lipat dan bawa kantong belanja sendiri ke mana-mana. Jadi tidak perlu mengkonsumsi kantong plastik setiap kali membeli
sesuatu. Pastikan kantong belanja kalian penuh sebelum memakai kantong berikutnya. Manfaatkan kantong belanja seefisien
mungkin. Ini akan mengurangi sampah plastik yang bertebaran di TPA.
7. 7. Jangan terlalu konsumtif. Manfaatkan barang-barang lama untuk dipakai ulang. Selain menghemat uang, juga membantu
mengurangi konsumsi. Wujudkan kreasimu sendiri untuk mendaur ulang barang-barang bekas di rumah kalian agar bisa
dimanfaatkan lagi.
8. 8. Jangan buang sampah sembarangan. Simpan sampah-sampah yang kalian hasilkan dari konsumsi diri kalian sendiri,
masukkan ke dalam kantung celana atau tas jika perlu, hingga kalian sampai di rumah dan bisa memilah sampah tersebut.
Ingat, membuang satu sampah botol plastik minuman kemasan di kotak sampah pinggir jalan, hanya akan menambah satu
sampah botol plastik yang sulit terurai di TPA!
9. 9. Jangan pernah berhenti berbagi ilmu dengan teman, keluarga dan tetangga sekitar. Jadikan Indonesia, di mana rumah kalian
berdiri dan di mana kalian hirup udaranya setiap hari, menjadi lebih bersih.

More Related Content

What's hot

Mengelola sampah-anorganik
Mengelola sampah-anorganikMengelola sampah-anorganik
Mengelola sampah-anorganikgozaimasu
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANARI MUNANDAR
 
Sampah menjadi sedekah
Sampah menjadi sedekahSampah menjadi sedekah
Sampah menjadi sedekahrmbagus
 
BISNIS MODERN FELITA NGAPAK MANDIRI
BISNIS MODERN FELITA NGAPAK MANDIRIBISNIS MODERN FELITA NGAPAK MANDIRI
BISNIS MODERN FELITA NGAPAK MANDIRIken setiawan
 
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Rizki Gumilar
 
Pengolahan Sampah 3R oleh ardiyanson
Pengolahan Sampah 3R oleh ardiyansonPengolahan Sampah 3R oleh ardiyanson
Pengolahan Sampah 3R oleh ardiyansonArdi Yanson
 
Laporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuliLaporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopulimuhbaskoro
 
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Ines Indrati
 
Manajemen sampah zero
Manajemen sampah zeroManajemen sampah zero
Manajemen sampah zeroBeta Iriawan
 

What's hot (18)

Mengelola sampah-anorganik
Mengelola sampah-anorganikMengelola sampah-anorganik
Mengelola sampah-anorganik
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGAN
 
Md promo cadas
Md promo cadasMd promo cadas
Md promo cadas
 
Sampah menjadi sedekah
Sampah menjadi sedekahSampah menjadi sedekah
Sampah menjadi sedekah
 
BISNIS MODERN FELITA NGAPAK MANDIRI
BISNIS MODERN FELITA NGAPAK MANDIRIBISNIS MODERN FELITA NGAPAK MANDIRI
BISNIS MODERN FELITA NGAPAK MANDIRI
 
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
Permasalahan Sampah
Permasalahan SampahPermasalahan Sampah
Permasalahan Sampah
 
Sampah2
Sampah2Sampah2
Sampah2
 
perdes pengelolaan sampah
perdes pengelolaan sampahperdes pengelolaan sampah
perdes pengelolaan sampah
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
 
Pengolahan Sampah 3R oleh ardiyanson
Pengolahan Sampah 3R oleh ardiyansonPengolahan Sampah 3R oleh ardiyanson
Pengolahan Sampah 3R oleh ardiyanson
 
Laporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuliLaporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuli
 
Pembangunan bandar mapan aktiviti 4
Pembangunan bandar mapan aktiviti 4Pembangunan bandar mapan aktiviti 4
Pembangunan bandar mapan aktiviti 4
 
Recycle
RecycleRecycle
Recycle
 
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
 
Manajemen sampah zero
Manajemen sampah zeroManajemen sampah zero
Manajemen sampah zero
 
Bank sampah
Bank sampahBank sampah
Bank sampah
 

Similar to Sistem Pengelolaan Sampah di Inggris

Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
 
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxMETERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxssusercb0235
 
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAKFelita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAKken setiawan
 
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxSAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxHABIBISIMA2
 
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxPOWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxNovietaAyuPratiwi1
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptxssuser310f3f
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptxTONIChannel1
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptxMuhammadNurulALFauzi
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptxMuhammadNurulALFauzi
 
Tugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahTugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahGisheilla Putri
 
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptxEdiSutanto9
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan komposdhanitriono
 
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganikPengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik'Dimas Keren
 
MATERI PENGELOLAAN SAMPAH .pptx
MATERI PENGELOLAAN SAMPAH .pptxMATERI PENGELOLAAN SAMPAH .pptx
MATERI PENGELOLAAN SAMPAH .pptxdlhtalaud
 
TUGAS PRAKARYA
TUGAS PRAKARYATUGAS PRAKARYA
TUGAS PRAKARYAsanita16
 
Anna Fitri Ardana_XI IPA 2.pdf
Anna Fitri Ardana_XI IPA 2.pdfAnna Fitri Ardana_XI IPA 2.pdf
Anna Fitri Ardana_XI IPA 2.pdfannafitriardana
 

Similar to Sistem Pengelolaan Sampah di Inggris (20)

Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...
 
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxMETERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
 
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAKFelita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
 
Kelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdfKelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdf
 
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxSAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
 
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxPOWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
 
Tugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahTugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampah
 
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos
 
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganikPengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
 
MATERI PENGELOLAAN SAMPAH .pptx
MATERI PENGELOLAAN SAMPAH .pptxMATERI PENGELOLAAN SAMPAH .pptx
MATERI PENGELOLAAN SAMPAH .pptx
 
TUGAS PRAKARYA
TUGAS PRAKARYATUGAS PRAKARYA
TUGAS PRAKARYA
 
Anna Fitri Ardana_XI IPA 2.pdf
Anna Fitri Ardana_XI IPA 2.pdfAnna Fitri Ardana_XI IPA 2.pdf
Anna Fitri Ardana_XI IPA 2.pdf
 
Membuang sampah pada tempatnya
Membuang sampah pada tempatnyaMembuang sampah pada tempatnya
Membuang sampah pada tempatnya
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Sistem Pengelolaan Sampah di Inggris

  • 1. INGGRIS Di Inggris, ada City Council untuk kawasan perkotaan, ada juga Town Council untuk kawasan kota dengan ukuran yang lebih kecil dan ada juga Village Councilatau Parish Council. Di Inggris tiap-tiap rumah diwajibkan membayar pajak bumi dan bangunan juga, sama seperti di Indonesia, yang disebut Council Tax. Yang berbeda mungkin hanya jumlahnya yang lebih mahal. Council Tax ini digunakan oleh pemerintah lokal setempat untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan lokal semacam perbaikan jalan, pemberian layanan dan fasilitas umum, dan juga pengelolaan sampah. Konsepnya cukup sederhana. Dalam hal pengelolaan sampah, dari uang pajak yang kita bayar tiap bulan, oleh Council dibelanjakan. Salah satunya adalah untuk pengadaan wheelie bin, atau “tempat sampah beroda”. Disebut demikian karena memang ada rodanya, hingga mudah didorong ke mana-mana untuk memperingan pekerjaan. Ukuran kotak sampah ini bermacam-macam, dari kecil untuk perumahan-perumahan yang agak padat agar menghemat tempat, sampai ukuran raksasa untuk sampah industri. Warnanya pun beragam, tergantung aturan tiap daerah atau kota yang memakainya. Di setiap rumah, diberikan tiga buah wheelie bin ukuran sedang (seperti gambar pertama yang berwarna hijau) oleh Town Council. Satu berwarna hijau, satu berwarna coklat dan satu lagi biru tua. Di tutup masing-masing kotak sampah ini, tercetak tulisan dengan rapi apa-apa yang harus dimasukkan ke dalam kotak sampah yang mana, dan apa-apa yang tidak boleh. Kotak sampah ukuran besar untuk industri
  • 2. Di kotak sampah yang coklat, hanya diperbolehkan mengisi sampah kebun semacam daun, akar, ranting, gulma, bunga, sampah organik dapur semacam kulit kupasan buah, sampah sayuran dll, dan juga kertas karton atau kardus bekas. Tetapi abu sisa pembakaran sampah, kebun, sisa barbeque atau bakar sate tidak boleh dimasukkan ke kotak coklat ini. Di kotak sampah yang biru tua, hanya diperbolehkan mengisi botol-botol kemasan plastik yang sudah tidak terpakai, semacam botol susu, minuman jus, botol selai, botol minyak sayur, dll. Semua harus yang berupa plastik saja. Di sini juga bisa dimasukkan majalah-majalah bekas, koran bekas dan brosur-brosur bekas yang tak terpakai. Dan semua yang berbahan kertas. Di kotak sampah yang hijau, diperbolehkan mengisi apa saja selain yang harus masuk ke biru dan coklat, kecuali botol kaca. Semua sampah rumah tangga yang tidak boleh masuk ke coklat dan biru, harus masuk ke kotak hijau ini. Jadi isi sampah dari kamar mandi, sampah dari meja rias, sampah dapur yang non-organik, semua masuk ke wheelie bin yang warna hijau. Sementara botol-botol kaca bekas selai, sambal ABC, kecap Bango, dll harus dikumpulkan terpisah untuk lalu dibawa ke tempat penampungan khusus yang biasa disediakan di jalan masuk supermarket-supermarket besar. Di dekat tempat penampungan botol bekas ini juga sering tersedia kotak raksasa untuk pembuangan sepatu bekas dan baju bekas. Hebat kan? Orang-orang di sini kadang aneh-aneh. Seringnya mereka membeli sesuatu tapi lupa memakainya, dan ketika ingat, sudah tidak berminat lagi. Lebih banyak baju-baju yang masih berlabel masuk ke tempat pembuangan ini, karena pemiliknya kehilangan minat untuk memakainya (meskipun masih baru) Demikian juga dengan sepatu, sering bernasib serupa. Tapi jangan pikir kalian bisa mengambilnya begitu saja, karena pembuangan sepatu dan baju ini didesain sedemikian rupa sehingga menjadi semacam kotak surat. Kalau kalian sudah memasukkan surat ke kotak surat, susah kan mengambilnya lagi? Sama halnya dengan kotak sepatu dan baju bekas ini. Yang sudah masuk, tidak bisa keluar lagi, kecuali si petugasnya membuka gembok raksasa dan mengeluarkan isinya. . Kotak sepatu dan baju bekas Lalu diapakan baju dan sepatu ini nantinya? Di Inggris, ada yang namanya charity atau badan amal, mereka ada di mana-mana dan banyak sekali. Badan-badan amal ini resmi, terdaftar dan kegiatannya dipantau oleh pemerintah, jadi bukan main-main. Mereka inilah yang mengumpulkan sepatu dan baju bekas untuk akhirnya dijual lagi dengan harga super murah, dan uangnya digunakan untuk kegiatan amal.
  • 3. Toko-toko milik charity ini bertebaran hampir di tiap desa dan kota. Yang dijual adalah barang-barang bekas seperti sepatu, baju, mainan, alat dapur dan buku. Uniknya, di tiap buku yang dijual, ditempeli stiker berisi himbauan agar jika selesai membaca, mohon dikembalikan ke toko itu untuk dijual lagi. Jadi uang yang kita bayarkan sewaktu membeli buku itu jadi semacam uang sewa buku. Kalau aku sih seringnya buku dari tokocharity kumasukkan ke rak buku untuk nambah koleksi. Bagaimana kalau kotak sampah kita sudah penuh? Ke mana sampah-sampah rumah tangga tadi dibawa pergi? Siapa yang mengambilnya? Di sini lagi-lagi peran Council sangat dibutuhkan. Dari uang pajak rumah yang kita bayarkan tiap bulan tadi, masing-masing Council di tiap wilayah masing-masing akan menyediakan mobil-mobil sampah yang berkeliling dari rumah ke rumah setiap satu minggu sekali untuk mengumpulkan sampah-sampah kita. Sampah dari kotak warna coklat dan biru akan dikirimkan ke perusahaan daur ulang. Sampah organik dari kotak coklat akan diproses menjadi kompos, produk untuk berkebun dan semacamnya, sedangkan sampah dari kotak biru yang berisi kertas dan plastik akan diolah lagi menjadi produk-produk daur ulang yang berbahan kertas dan plastik. Karena isinya tidak memenuhi persyaratan daur ulang, sampah dari kotak yang berwarna hijau akan dikirimkan ke tempat pembuangan sampah atau disebut landfill setempat yang dikelola dengan cukup baik agar proses pembusukan sampahnya tidak mencemari air tanah dan udara sekitar. Sebagian lagi dikirimkan ke sebuah tempat bernama incinerator atau tempat pembakaran sampah untuk dimusnahkan dengan cara dibakar. Incinerator ini diperlukan untuk membantu mengurangi volume sampah yang terus menggunung di landfill. Karena proses pembusukan sampah juga memerlukan waktu cukup lama, kadang-kadang keterbatasan lahan landfill mengharuskan sebagian volume sampah harus dibakar. Incinerator dikelola sedemikian rupa agar panas dari pembakaran bisa dimanfaatkan dan didaur ulang untuk sumber energi atau pemanas, sedangkan gas buang dari cerobongnya diolah terlebih dahulu agar kandungan bahan-bahan berbahaya yang bisa mencemari udara bisa ditekan sekecil-kecilnya atau dihilangkan sama sekali. Hal ini juga sudah diatur dengan ketat oleh Uni Eropa dan semua negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa wajib mematuhinya
  • 4. . Incinerator atau tempat pembakaran sampah Bagaimana kalau kita harus membersihkan rumah dan ingin membuang beberapa perkakas rumah tangga seperti meja, kursi, sepeda atau daun pintu? Bagaimana kalau kita membersihkan kebun dan menebang pohon? Ke mana sampah-sampah yang ukurannya besar ini harus dibuang karena tentu saja tidak akan muat dimasukkan ke dalam kotak sampah yang kita punya di rumah? Sampah-sampah berukuran besar tersebut harus dibuang ke tempat pembuangan sampah terdekat. Tempat pembuangan sampah (TPS) ini bukan tanah luas seperti di daerah Bekasi yang baunya bisa tercium dari jarak puluhan kilometer, dan di mana kehidupan para pemulung barang bekas terpusatkan. Tempat pembuangan sampah di sini (atau biasa disebut recycling centre atau the tip), ukurannya tidak terlalu besar. Biasanya tempat ini punya gerbang yang bisa dibuka tutup dan dikunci di malam hari, dan jalan masuknya teraspal rapi supaya bisa diakses oleh mobil yang keluar masuk membawa barang-barang buangan. Apa perbedaannya dengan landfill tadi? Tentu saja berbeda. Kalau landfill digunakan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA) untuk sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang lagi, TPS yang dimaksudkan di sini dipakai untuk mengumpulkan sampah-sampah berukuran besar yang tidak bisa diambil oleh mobil pengangkut sampah biasa. Itulah perbedaannya. Untuk ke sini, orang yang ingin membuang sampah harus membawa mobil sendiri. Di dalam recycling centre ini ada beberapa petugas yang kerjanya memberi petunjuk ke mana para pengendara mobil yang penuh barang-barang buangan ini harus memarkir mobilnya dan jenis sampah apa harus masuk ke kotak yang mana. . Recycling Centre atau tip Tiap-tiap jenis sampah yang berbeda-beda harus dimasukkan ke dalam kotak-kotak besi raksasa (Skip), yang masing-masing sudah dilabeli untuk diisi jenis sampah tertentu.
  • 5. Contohnya, sampah dari kebun seperti tebangan pohon, atau kotak yang lain ditujukan sebagai tempat buangan sampah mesin seperti sepeda bekas, mesin cuci rusak, dsb. Dengan sistem pengelolaan sampah seperti ini, semua rumah dan industri berkewajiban untuk melakukan pemisahan sampah sejak kita memakai produk-produk yang kita konsumsi sehari-hari. Pemisahan sampah oleh konsumen pemakai produk di tahap awal, sangat membantu mengurangi biaya sortir. Bayangkan jika seluruh sampah tersebut dicampur aduk menjadi satu dan dibuang bersama-sama. Alangkah sayangnya. Sampah yang harusnya bisa didaur ulang bercampur dengan sampah lain, berakhir di TPA dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. Jikalau hendak didaur ulang, proses pemisahannya juga akan membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup lama. Di Inggris, tidak diperbolehkan untuk membuang sampah dengan cara menimbunnya di dalam tanah, atau membakarnya di kebun belakang rumah. Selain untuk menghindari pencemaran tanah dan air tanah, juga asap pembakaran akan mencemari udara. Seluruh pengelolaan sampah di negara Inggris dilakukan oleh pemerintah, dan pemisahan sampah sejak di rumah menjadi kewajiban setiap warga. Hal ini mudah dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan hidup sehari-hari dan menjadi tradisi. Kita akan otomatis memisahkan sampah menurut jenisnya setiap hari dan setiap saat, tanpa menyadarinya. Selanjutnya adalah tugas pemerintah untuk mengambil, mengolah dan melakukan pembuangan sampah dengan pertanggungjawaban yang tinggi terhadap kesehatan, lingkungan dan alam sekitar. Undang-undang kesehatan dan lingkungan yang sudah diregulasi oleh negara dan Uni Eropa juga harus dipatuhi. Apakah hal ini bisa juga dilakukan di Indonesia? Jawabnya tentu saja bisa (merdeka!). Asalkan pemerintah dan masyarakat berperan aktif untuk membangun kebiasaan ini bersama- sama, dan ini bukanlah hal yang mudah. Di satu sisi karena pengelolaan sampah akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, di sini lain masyarakat masih perlu bimbingan dan penyuluhan terus menerus mengenai kesadaran hidup bersih dan cara mengelola sampah yang benar dan ramah lingkungan. Tapi kita tak harus menunggu. Tentunya kita tidak perlu pula mencontoh persis apa yang dilakukan negara lain di luar negeri. Karena pastinya ada beberapa hal yang bisa mulai dilakukan di Indonesia untuk saat ini, yang bisa kita mulai dari diri sendiri. Beberapa di antaranya adalah 1. Pilihkan produk-produk yang tidak terlalu banyak atau besar kemasannya, ini akan mengurangi volume sampah rumah tangga kita sendiri. 2. 2. Pisahkan sampah plastik yang bisa didaur ulang dengan sampah organik yang ujung-ujungnya akan dibuang ke TPA. Berikan sampah plastik ini ke pemulung yang sering singgah di perumahan-perumahan, atau letakkan sampah plastik ini terpisah sehingga parapemulung tidak perlu mengorek-ngorek bak sampah kalian untuk mencari plastik-plastik bekas. Selain memudahkan kerja si pemulung, kalian juga sudah menyelamatkan beberapa bahan plastik yangjika tercampur dengan sampah lainnya akan dibuang begitu saja ke TPA. 3. 3. Pisahkan produk-produk kertas seperti majalah bekas, koran bekas, buku bekas, dan bawa ke tempat pengumpulan kertas di dekat rumah kalian. Atau biasanya sering ada yang berkeliling mencari koran bekas untuk dibeli. Selain membantu lingkungan, kalian juga bisa menambah uang saku atau uang belanja dapur dari menjual kertas atau karton bekas ini. 4. 4. Pisahkan sampah organik dari kebun dan dapur yang bisa terurai. Buat tempat penampungan kompos di belakang rumah dan sering-seringlah mengaduk-aduk kompos kalian. Jika pemilahannya benar dan seluruhnya adalah sampah organik, tidak akan tercium bau tak sedap dari kotak kompos. 5. 5. Pisahkan sampah botol kaca. Lakukan hal yang sama dengan sampah kertas di atas. Bisa menambah uang saku atau uang belanja.
  • 6. 6. 6. Lipat dan bawa kantong belanja sendiri ke mana-mana. Jadi tidak perlu mengkonsumsi kantong plastik setiap kali membeli sesuatu. Pastikan kantong belanja kalian penuh sebelum memakai kantong berikutnya. Manfaatkan kantong belanja seefisien mungkin. Ini akan mengurangi sampah plastik yang bertebaran di TPA. 7. 7. Jangan terlalu konsumtif. Manfaatkan barang-barang lama untuk dipakai ulang. Selain menghemat uang, juga membantu mengurangi konsumsi. Wujudkan kreasimu sendiri untuk mendaur ulang barang-barang bekas di rumah kalian agar bisa dimanfaatkan lagi. 8. 8. Jangan buang sampah sembarangan. Simpan sampah-sampah yang kalian hasilkan dari konsumsi diri kalian sendiri, masukkan ke dalam kantung celana atau tas jika perlu, hingga kalian sampai di rumah dan bisa memilah sampah tersebut. Ingat, membuang satu sampah botol plastik minuman kemasan di kotak sampah pinggir jalan, hanya akan menambah satu sampah botol plastik yang sulit terurai di TPA! 9. 9. Jangan pernah berhenti berbagi ilmu dengan teman, keluarga dan tetangga sekitar. Jadikan Indonesia, di mana rumah kalian berdiri dan di mana kalian hirup udaranya setiap hari, menjadi lebih bersih.