Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
MENYEDIAKAN SUMBER DAYA DARI SAMPAH PLASTIK
1. NAMA KELOMPOK
Sanita Wijayanti
Tri Purnamasari
Maryana Putri Yani
Indri Amelia Putri
Rasyadini Indah Sari
SMK LETRIS INDONESIA 2 PAMULANG
TAHUN AJARAN 2013/2014
2. PENDAHULUAN
Plastik adalah material yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Kemajuan teknologi dan industri membuat aktivitas
produksi plastik terus meningkat. Hampir semua produk
menggunakan plastik baik sebagai kemasan atau bahan dasar.
Material plastik banyak digunakan karena memiliki kelebihan
dalam sifatnya yang ringan, transparan, tahan air, serta harganya
relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Segala keunggulan ini membuat plastik digemari dan banyak
digunakan dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia.
Akibatnya,
jumlah produksi plastik yang akan menjadi sampah pun terus
bertambah. Menurut Jean-Francois Nobelt (2005 : 4 - 7), Negara-negara
berkembang berusaha meningkatkan taraf hidupnya dengan
tingkat konsumsi yang tinggi, sehingga mereka membuang banyak
sampah. Misalnya saja di Indonesia, sampah yang terbuang setiap
harinya saja sekitar 11.330 ton. Padahal di negara-negara maju
seperti Afrika, seorang Afrika hanya menghasilkan 17 kg sampah
rumah tangga setiap tahunnya. Sampah yang begitu banyak
membuat dunia kita menjadi rusak dan kemudian terjadi penyakit
dimana-mana. Seperti pada Abad Pertengahan,
3. sampah dibuang ke jalan dan sungai sehingga menimbulkan bau
tidak sedap dan meningkatkan resiko penularan penyakit, seperti
pes. Tentunya kita tidak ingin hal itu terjadi lagi bukan?
Kurangnya kesadaran akan limbah dan tingkat konsumsi
masyarakat serta aktivitas lainnya yang semakin bertambah
mengakibatkan sampah terus menumpuk di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA). Sampah yang umum ditemukan di TPA antara lain
botol minuman, deterjen, dan kantong plastik. Sampah-sampah
yang kurang menarik tersebut membuat kita enggan melihat
bahkan meliriknya. Padahal jika kita mau berusaha sedikit,
sampah-sampah tersebut dapat menjadi peluang usaha. Bahkan jika
kita mau mengolahnya dengan benar, usaha ini dapat menjadi
sumber daya.
Akibat begitu banyaknya sampah di lingkungan, kita jadi bertanya-tanya.
Bagaimanakah cara untuk mengurangi sampah? Apakah ada
persyaratan agar sampah dapat diproses? Apa yang dapat kita olah
dari sampah? Bagaiman cara mengolah sampah tersebut? Dan,
bagaimana cara mengelola usaha tersebut agar sukses? Maka,
disini akan dipaparkan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
di atas. Begitu juga dengan tip dan trik agar usaha daur
ulang sampah plastik dapat terus berkembang dan sukses.
4. PEMBAHASAN
A. Sampah Plastik
Limbah/sampah adalah sisa/buangan hasil aktivitas
manusia/makhluk hidup atau aktivitas alam yang dapat
mengganggu keseimbangan alam jika jumlahnya melebihi ambang
batas. Aktivitas manusia tersebut antara lain kegiatan pabrik,
kegiatan rumah tangga, dan pembakaran. Sedangkan aktivitas alam
berupa bencana alam, misalnya gunung meletus, banjir, dan tanah
longsor . Limbah tersebut memiliki komponen yang beragam dari
yang organik sampai yang nonorganik, yang dapat didaur ulang
sampai yang tidak dapat didaur ulang. Salah satu komponen
limbah yang dapat didaur ulang dan yang sering kita jumpai adalah
plastik.
RUMUSAN MASALAH :
1. Berepa banyak jumlah pegawai/karyawan yang di butuhkan ?
2. Berapa banyak jumlah modal yang di perlukan,harga jual
produk dan keuntungan yg di peroleh ?
5. 3. Bagaimana cara pembuatan produk dan berapa banyak unit
yang yang di buat ?
4. Bagaimana cara pemasaran produk hasil prakarya,starategi
pamasaran?
5. Membuat suatu produk prakarya yang baru dan beberapa
dengan produk sebelumnya,serta memiliki daya kreativitas dan
inovasi tertingi
1.1. Tenaga Kerja
Pengolahan sampah plastik tidak memerlukan banyak tenaga kerja, 4 – 5
orang pekerja sudah lebih dari cukup. Para pekerja tersebut bertugas
untuk menyortir sampah plastik, membersihkan, menggiling, dan
mencetaknya dengan mesin cetak. Agar usaha pengolahan biji plastik
kita berjalan lancar, kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan para
pemulung. Mereka adalah pemasok utama bahan baku usaha kita.
Semakin banyak pemulung yang menjual sampah plastiknya kepada
kita, semakin baik usaha pengolahan biji plastik yang kita dirikan.
Apalagi usaha pengolahan sampah plastik membutuhkan jenis sampah
6. plastik tertentu yang harus dipilah dari ribuah ton sampah. Kita
membayar para pemulung berdasarkan jumlah sampah plastik yang
berhasil mereka kumpulkan dan sortir.
2.1. 1. Modal
Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha daur ulang sampah
plastik sangat bervariasi, yaitu antara Rp 5.000.000,- sampai dengan Rp
10.000.000,-. Modal awal tersebut digunakan untuk membeli mesin
cetak eharga Rp 3.000.000,-, sampah plastik (bahan baku 2 kwintal) Rp
2.000.000,- dan sewa tempat usaha Rp 5.000.000,- untuk satu tahun.
2. Pembiayaan
Dengan modal Rp 2.000.000 sampai Rp 5.000.000, kita bisa menyewa
tempat yang cukup representative untuk tempat usaha kita. Sisa modal
usaha, kita gunakan untuk membeli sampah plastik dari pemulung dan
untuk upah pekerja kita. Sementara dengan modal Rp 15.000.000 – Rp
25.000.000,- di tangan, kita bisa membayar upah lebih banyak pegawai
dan membeli lebih banyak sampah plastik dari pemulung. Modal besar
akan mempermudah kita untuk mengembangkan usaha, bukan hanya
sebagai pengepul atau pemasok biji plastik, tetapi juga sebagai produsen
barang-barang hasil daur ulang sampah plastik.
Keterangan
7. Jika kita bisa mengoptimalkan usaha pengolahan sampah plastik hingga
mencapai minimal 10 ton biji plastik per bulan dengan harga Rp 5.000,-
per kilogram maka omset yang akan kita peroleh bisa mencapai Rp
50.000.000,- dari omset tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan
bersih sebesar Rp 42.080.000,-. Dengan keuntungan per bulan mencapai
angka puluhan juta, dalam satu bulan kita sudah bisa balik modal.
3.1. Pertama:
Siapkan satu bekas bungkus kopi instan merek apa saja. Potong menjadi
dua bagian selebar 4 cm.
Ke dua:
Potongan bekas bungkus kopi selebar 4 cm tersebut di lipat ke arah
dalam sepanjang 1 cm di kedua sisinya sehingga menghasilkan pita
plastik selebar 2 cm. Buat pita seperti ini sebanyak minimal 1000 buah
dari 500 bungkus bekas kopi instan.
8. Ke tiga:
Ambil 4 buah pita dan anyam seperti membuat baling-baling.
Ke empat:
Pada baling-baling yang sudah terbentuk selanjutnya tambahkan pita
lainnya satu-persatu dan jangan lupa membuat sudut tegak vertikal agar
bisa dianyam ke arah atas. Bila proses ini diabaikan maka anyaman
hanya akan berbentuk seperti tikar saja dan tidak berupa keranjang. Atur
lebar dan tinggi anyaman sesuai kebutuhan.
9. Ke lima:
Setelah keranjang atau tas cantik Anda selesai, bagian dalam tas dapat
ada beri lapis dari kain perca agar tidak bolong-bolong atau biarkan
seperti itu supaya tetap orsinil dan antik.
4.1. Jangan Bosan Promosi
Gunakan setiap kesempatan yang ada untuk terus memperkenalkan
produk-produk Anda baik kepada keluarga, teman dan masyarakat
sekitar.
Tempelkan Harga
Meski tergolong simple, menempelkan harga jual pada barang yang
akan dijual akan sangat membantu Anda, paling tidak cara ini
10. memberikan informasi kepada khalayak bahwa barang tersebut akan
anda jual.
Buatlah Wesbite
Mengingat sekarang dunia promosi dan pemasaran telah merambah
dunia online, maka keberadaan website akan sangat membantu
penjualan dan memperkenalkan produk Anda ke dunia luar. Untuk tahap
pertama Anda bisa gunakan blog GRATIS seperti blog saya ini sebagai
media sebelum beralih ke website yang lebih professional
Bandingkan dengan Toko Lain
Bila Anda keluar kota, jangan lupa singah ditoko yang menjual
kerajinan. Disana Anda bisa belajar ide baru dan membandingkan harga
yang ditawarkan..
Ikut Event Lokal
Jangan ragu untuk berpartisipasi dalam kegiatan local yang ada di
daerah Anda seperti Pameran Pembangunan, Bazaar, dan kegiatan lain
baik yang dilaksanakan oleh swasta atau pemerintah.
Kartu Nama
Kadang kita mengangap sepele kartu nama, padahal kartu nama juga
bisa menjadi salah satu media promosi. Cantumkan merek atau label
atau bahkan contoh produk Anda di kartu nama Anda.
5.1.Orang yang mempunyai daya kreativitas itu adalah orang yang akan
mengembangkan kreatifitas bawaan dan yang memusatkan
kebiasaannya dalam berbagai aspek kehidupannya, mereka akan selalu
melakukan usaha memecahkan segala masalah yang ada dengan
menggunakan berbagai metode pemecahan baik yang sudah ada maupun
metode yang baru .
11. Setiap orang tentu tidak memiliki kemahiran dan kemampuan kreatifitas
sehingga menumbuhkan inovasi yang sama , karena biasanya
kemahiran dan kemampuan tersebut tergantung pada jenjang
ketrampilan yang dimiliki.
Banyak perusahaan yang berupaya untuk menciptakan budaya yang baik
untuk mencapai visi dan misi-nya,
Salah satu budaya yang banyak dikembangkan oleh perusahaan adalah
“Inovatif”.
Maka dari itu seorang pelaku bisnis harus bisa mengasah kreatifitasnya
agar bisa memunculkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan untuk
membuat usaha tetap eksis. Seseorang berbisnis memiliki kecerdasan
tersendiri, karena memang otak mereka diwajibkan terus berfikir untuk
memunculkan ide-ide baru.