Teori atom telah berkembang dari model bola pejal Dalton, model kabur Thomson dengan penemuan elektron, model atom Rutherford dengan inti atom, hingga model atom Bohr dan mekanika kuantum dengan konsep orbital elektron. Perkembangan teori atom ini didasarkan pada hasil eksperimen dan penemuan-penemuan baru seperti partikel elektron, inti atom, serta prinsip-prinsip mekanika kuantum.
4. Beberapa postulat dalam teori atom Dalton
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang tidak bisa dibagi lagi
Atom yang sama akan memiliki sifat yang sama
Suatu atom tidak dapat berubah menjadi atom yang lain
Dalam reaksi kimia, perbandingan antara atom-atom penyusunnya
mempunyai perbandingan tertentu dan sederhana
Dalam reaksi kimia, pada dasarnya adalah penyusunan kembali atom-
atom penyusun zat
6. Elektron ditemukan oleh Joseph John
Thomson pada tahun 1897. Penemuan
electron diawali dengan ditemukannya
tabung katode oleh William Crookes.
Kemudian J.J. Thomson meneliti lebih lanjut
tentang sinar katode dan dapat dipastikan
bahwa sinar katode merupakan partikel.
Karena dapat memutar baling-baling yang
diletakkan di antara katode dan anode.
6
6
Teori Atom Thomson
Penemuan Elektron
8. Percobaan Tetes Minyak Milikan
8
Pada tahun 1909, Robert Andrews
Millikan dari Universitas Chicago
melakukan percobaan tetes minyak.
Bagan percobaan tetes minyak milikan
dapat dilihat pada gambar di samping.
12. Teori Atom Rutherford
12
Pada tahun 1909 Hans Geiger dan Ernest Marsden dengan petunjuk
dari Ernest Rutherford melakukan eksperimen di Laboratorium Fisika
Universitas Manchester untuk membuktikan kebenaran dari teori
atom yang dikemukakan oleh Thomson.
Eksperimen ini melibatkan penembakan partikel alfa (inti
atom helium atau ion helium dengan muatan positif) yang
diemisikan oleh unsur Radium pada lempengan logam emas
tipis dan kemudian mendeteksi partikel alfa yang telah
melewati lempengan logam emas tersebut dengan
menggunakan layar yang dilapisi seng sulfida (ZnS) sebagai
detektor.
17. 17
Teori Atom Bohr
Pada tahun 1913 Niels Bohr berusaha memperbaiki model atom
Rutherford dengan menggunakan dasar teori kuantum dari Planck
Teori kuantum Planck menyatakan bahwa energi tidak bersifat
sinambung (kontinu) melainkan diskrit.
Melalui percobaan tentang spektrum atom hidrogen, Niels Bohr
berhasil memberikan penjelasan bagaimana elektron-elektron berada
di daerah sekitar inti atom.
18. Postulat Teori Atom Bohr
1. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang
stasioner yang disebut orbit atau kulit. Walaupun elektron
bergerak cepat, tetapi elektron tidak memancarkan atau
menyerap energi sehingga energi elektron konstan. Hal ini
berarti elektron yang berputar mengelilingi inti atom
mempunyai lintasan tetap sehingga elektron tidak jatuh ke inti.
2. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain
dengan memancarkan atau menyerap energi.
18
20. 20
Teori Atom Mekanika Kuantum
Louis de Broglie (1923) > Sifat dualisme materi
Erwin Schrodinger (1926) > Persamaan gelombang Schrodinger
Werner Heisenberg (1927) > Prinsip ketidakpastian Heisenberg
21. Postulat Model Atom Mekanika Kuantum
21
Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron. Elektron-elektron
mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom.
Hal ini disebut Konsep Orbital.
Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika
gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital yaitu
suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan.
Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.