Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis penerima televisi seperti televisi hitam putih, berwarna, kabel, satelit, IPTV, dan HD TV. Juga membandingkan perbedaan antara televisi hitam putih dan berwarna. Menguraikan tentang televisi kabel dan satelit serta kelebihan dan kelemahan internet kabel.
2. Teknologi dan Rekayasa
MACAM-MACAM PENERIMA
TELEVISI
Televisi Hitam Putih
Televisi Berwarna
Televisi Kabel
Televisi Satelit
TV IP(Internet Protocol )
TVIO
HD(HIGH DEFINITION) TV
TELEVISI
TV BW
TV COLOUR
TV KABEL
TV SATELIT
TVIP
TVIO
HD TV
3. Teknologi dan Rekayasa
PERBEDAAN TELEVISI HITAM PUTIH
DAN WARNA
TELEVISI HITAM PUTIH
1.Tabung gambar dengan
satu penembak elektron
2. Tidak Ada pengolah
Warna (matrik Warna)
3. Sound IF diambil
setelah detector video
TELEVISI BERWARNA
1.Tabung gambar dengan
3 penembak elektron
RGB
2. Ada Pengolah Warna
(matrik warna)
3. Sound IF diambil
sebelum detector video
5. Teknologi dan Rekayasa
TELEVISI KABEL
PERALATAN TV KABEL
Receiver,Video
Beta,VCD,DVD player
Disecq switch/ spliter
1 : 4 dan 1 : 2
Coaxial cable RG 6 U 75
ohm.
Conector RF/Arial.
Booster Amplifier VS-
80 atau yang
equivalent.
Nippon Booster V-5000
Antena Parabola
6. Teknologi dan Rekayasa
1. BOOSTER TV KABEL :
menerima, menyaring
noise sinyal Audio dan
Video dari sinyal RF (radio
frekuency) Receiver, Video
Beta, VCD, DVD player dll
Mentransfer kembali hasil
olahanya ke sebuah Tuner
TV.
Menguatkan sinyal yang
diterima
Booster mampu
menerima frekuency
VHF,UHF 21-69 dan FM
(Booster VS-80 bisa
untuk 30 buah TV dan
20 CH)
7. Teknologi dan Rekayasa
2. SPLITER
a. Mengatur lalu lintas
frekuency yang
dihasilkan oleh VS-80
dan meluruskan ke
jalur input Tuner Tv.
b. Menetralkan tegangan
yang berasal dari
Tuner sendiri agar
tidak terjadi tumpang
tindih.
8. Teknologi dan Rekayasa
KELEBIHAN INTERNET KABEL
Akses 24 jam.
Murah
Tanpa proses dialing (Tanpa tanda
busy tone saat semua saluran ke ISP
sedang padat, tanpa panggilan
telepon tak terjawab karena kita
sibuk berInternet-ria.
9. Teknologi dan Rekayasa
Kecepatan transmisi data (upstream dan
downstream) lebih tinggi (28,8 kbps : 128
kbps : 38 Mbps (Mega bit per detik).
Kecepatan transmisi data tidak dipengaruhi
jarak antara pelanggan dan penyedia
layanan.
Kecepatan transmisi data sangat tinggi
dapat dicapai jika kabel yang dipakai dalam
sistem trunk dan distribusi adalah kabel
serat optik. Kabel coaxial hanya digunakan
sebagai kabel drop (penghubung antara
pelanggan dan tap distribusi)