SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
1
Pemodelan Keputusan
2
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Fungsi Manajemen
• Perencanaan
• “Staffing”
• Pengorganisasian
• Pelaksanaan
• Monitoring
• Evaluasi
Hirarki Sifat
Top
Level
Up Medium
Low
Lower
• Directif
• Strategis
• Taktis
• Operasional
 Cara
1. Dengan Intuisi
2. Dengan Analisa Keputusan
3
Jangka Lingkungan Sifat
Direktif Panjang Dinamis dan probalistik
intuitif
Arahan-arahan strategis
yang kadang bersifat
intuitif
Strategis Panjang Dinamis dan mempengaruhi
faktor-faktor dengan
kepastian yang sangat
rendah
Tidak bisa diprogram
karena preferensi
pengambil keputusan perlu
masuk secara utuh
Taktis Menengah-
pendek
Dinamis dan mempengaruhi
faktor-faktor dengan asumsi
kepastian yang tinggi
Bisa dibuat program
dengan masukan
preferensi pengambil
keputusan
Operasional Pendek Dianggap statik dan tidak
mempengaruhi faktor-faktor
Bisa dibuat program
karena sifatnya berulang
Tabel: Permasalahan manajemen
4
Senang
Sedih
• Tidak Pasti
• Kompleks
• Dinamis
• Persaingan
• Terbatas
• Pilihan
• Informasi
• Preferensi
Intuisi
(Logika tidak dapat
diperiksa)
Keputusan Hasil
Kecerdasan
Persepsi
Falsafah
Bingung
cemas
Berfikir Rasa tidak
Enak
Bertindak Puji
Cela
LINGKUNGAN
REAKSI
Gambar : Pengambilan Keputusan dengan Intuisi
5
• Tidak Pasti
• Kompleks
• Dinamis
• Persaingan
• Terbatas
• Pilihan
• Informasi
• Preferensi
Keputs. Hasil
Kecerdasan
Persepsi
Falsafah
Bingung
cemas
Berfikir Rasa tidak
Enak
Bertindak Puji
Cela
LINGKUNGAN
REAKSI
Gambar : Pengambilan Keputusan dengan Analisa Keputusan
• Alternatif2
• Penetapan
kemungkinan
• Struktur Model
• Penetapan Nilai
• Preferensi Waktu
• Preferensi Risiko
Logika
Senang
Sedih
ANALISA KEPUTUSAN
(Normatif)
Sensitifitas nilai
informasi
Pandangan
ke dalam
6
KOMPONEN KEPUTUSAN
 Alternatif Keputusan
 Kriteria Keputusan
 Bobot Kriteria
 Model Penilaian
 Model Penghitungan
 Tipe Pengambil Keputusan
7
MODEL PENILAIAN
1. Menggunakan Nilai Numerik (Nyata)
 Kriteria dan atau alat ukurnya jelas (obyektif)
•Sebagai misal Suhu Ruang (termometer)
•Tinggi Badan
•Berat Badan
•Hasil perhitungan dengan rumus yang jelas:
•BCR (Benefit/Cost Ratio)
•IRR (Internal Rate of Return)
•NPV (Net Present Value)
8
MODEL PENILAIAN
2. Menggunakan Skala Ordinal
 Kriteria kompleks melibatkan presepsi (subyektif)
 Jumlah skala 3; 5; 7 (disarankan ganjil)
• Sebagai misal Rasa Minuman TEH (5 Skala)
• 1. Sangat tidak enak 4. Enak
• 2. Tidak Enak 5. Sangat enak
• 3. Cukup Enak
• Stabilitas Politik (3 Skala)
. 1. Kurang Stabil 3. Sangat Stabil
. 2. Stabil
9
MODEL PENILAIAN
3. Menggunakan Nilai Perbandingan Berpasangan
Misal pada AHP : <misal A dibandingkan dengan B>
1 : A dan B sama penting 7 : A sangat nyata lebih penting dari B
3 : A sedikit lebih penting dari B 9 : A pasti lebih penting dari B
5 : A jelas lebih penting dari B
Pembacaan Lain:
3: A tiga kali lebih penting dari B
5: A lima kali lebih penting dari B
10
Model Penilaian Fuzzy (trapezoidal) usia pendudukModel Penilaian Fuzzy (trapezoidal) usia penduduk
11
Model Penilaiann Fuzzy Tingkat Kemiskinan PendudukModel Penilaiann Fuzzy Tingkat Kemiskinan Penduduk
12
 Latihan Model Penilaian
Berikan contoh kasus penerapan metode
penilaian dengan:
• Terukur Jelas
• Skala Ordinal
• Preferensi Fuzzy
13
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS
INDEKS KINERJA
A. METODE BAYES
B. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE)
C. COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI)
14
Pemilihan Metode
• Penilaian Tidak Seragam  CPI
• Penilaian seragam  Bayes atau MPE
• Apabila skala penilaian ordinal  MPE
• Apabil nilai alternatif adalah terukur nyata  Bayes
15
MATRIK KEPUTUSAN :
ALTERNA-
TIF
KRITERIA NILAI
ALT. KEP.
RANGKING
ALT. KEP.K1 K2 ….. Kn
ALT1 V11 V12 ….. V1n Nk1
ALT2 V21 V22 ….. V2n Nk2
ALT3 :
: :
ALTm Vm1 Vm2 ….. Vmn Nkm
BOBOT B1 B2 ….. Bn
MODEL PENGHITUNGAN
1. BAYES : Nki =
n
Σj = 1
Vij *Bj ,
n
Σj = 1
Bj = 1.0
2. Per. Eksponensial : Nki =
n
Σj = 1
(Vij )Bj
, Bj = Bulat >0
3. Composite Performance Indeks (CPI)
16
Contoh Kasus =
• Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai
• Alternatif = 1. Radio
2. Televisi
3. Surat Kabar
• Kriteria = 1. Jangkauan
2. Efektifitas Pesan
3. Biaya
• Metode Penilaian = ordinal
1. Sangat Kurang
2. Kurang
3. Biasa
4. Bagus
5. Sangat Bagus
17
• Matrik Keputusan
Alternatif Kriteria Nilai Keputusan
Jangkauan Eff. Biaya Bayes MPE
1. Radio 4 4 3
2. Televisi 4 5 2
3. Surat Kabar 4 3 4
Bobot Bayes 0,3 0,4 0,3
MPE 3 4 3
Hasil Survey Ditentukan Ditentukan
18
A. METODE BAYES
• Merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam
pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternatif
• Persamaan Bayes yang digunakan untuk menghitung nilai setiap alternatif
disederhanakan menjadi :
m
Total Nilai i = ∑ Nilai ij (Kritj)
j = 1
dimana:
Total Nilai i
= total nilai akhir dari alternatif ke-i
Nilai ij
= nilai dari alternatif ke-i pada kriteria ke-j
Krit j
= tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-j
i = 1,2,3,…n; n = jumlah alternatif
j = 1,2,3,…m; m = jumlah kriteria
19
Contoh Kasus =
• Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai
• Alternatif = 1. Radio
2. Televisi
3. Surat Kabar
• Kriteria = 1. Jangkauan
2. Efektifitas Pesan
3. Biaya
• Metode Penilaian = ordinal
1. Sangat Kurang
2. Kurang
3. Biasa
4. Bagus
5. Sangat Bagus
20
Tabel: Matrik keputusan penilaian media iklan yang sesuai dengan
Teknik Bayes
Alternatif Kriteria Nilai
Alternatif
Peringkat
Jangkauan Efektvitas Biaya
1. Radio 4 4 3 3,7 2
2. Televisi 4 5 2 3,8 1
3. Surat Kabar 4 3 4 3,6 3
Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3
• Nilai (Radio) = 4 (0,3) + 4 (0,4) + 3 (0,3) = 3,7
• Dengan menggunakan perumusan Bayes, diperoleh nilai alternatif
1,2, dan 3 masing-masing 3,7; 3,8; dan 3,6 sehingga didapat
alternatif yang terurut dari yang terbaik adalah alternatif 2, 1, dan 3.
21
• Matrik Keputusan
Alternatif Kriteria Nilai Keputusan
Jangkauan Eff. Biaya Bayes MPE
1. Radio 4 4 3 3,7 (2)
2. Televisi 4 5 2 3,8 (1)
3. Surat Kabar 4 3 4 3,6 (3)
Bobot Bayes 0,3 0,4 0,3
MPE 3 4 3
22
B. METODE PERBANDINGAN
EKSPONENSIAL (MPE)
• Merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas
alternatif keputusan dengan kriteria jamak
• Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambilan
keputusan untuk menggunakan rancang bangun model yang telah
terdefinisi dengan baik pada tahapan proses
 Prosedur MPE
• Formulasi perhitungan skor untuk setiap alternatif dalam metoda
perbandingan eksponensial adalah:
m
Total nilai (TNi) =∑ (RK ij)TKK j
j=1
23
dengan :
TNi
= Total nilai alternatif ke -i
RK ij
= derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan i
TKK j
= derajat kepentingan kritera keputusan ke-j; TKKj
> 0; bulat
n = jumlah pilihan keputusan
m = jumlah kriteria keputusan
• Penentuan tingkat kepentingan kriteria dilakukan dengan cara
wawancara dengan pakar atau melalui kesepakatan curah pendapat.
• Penentuan skor alternatif pada kriteria tertentu dilakukan dengan
memberi nilai setiap alternatif berdasarkan nilai kriterianya
24
Keuntungan Metode MPE
• Mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisa
• Nilai skor yang menggambarkan urutan prioritas menjadi
besar (fungsi eksponensial) ini mengakibatkan urutan
prioritas alternatif keputusan lebih nyata
25
• Matrik Keputusan
Alternatif Kriteria Nilai Keputusan
Jangkauan Eff. Biaya Bayes MPE
1. Radio 4 4 3 3,7 (2)
2. Televisi 4 5 2 3,8 (1)
3. Surat Kabar 4 3 4 3,6 (3)
Bobot Bayes 0,3 0,4 0,3
MPE 3 4 3
• Nilai(Radio) = 4^3 + 4^4 + 3^3 = 64 + 256 + 27 = 347
• Nilai(Televisi) = ? Nilai(Surat Kabar) = ?
26
Evaluating Hardware and Software
Hardware EvaluationHardware Evaluation
FactorsFactors
• Performance
• Cost
• Reliability
• Compatibility
• Technology
• Connectivity
• Scalability
• Support
• Software
• Alternatif : laptop,
smartphone, PC
• : Kriteria : cost (0.3),
technology (0.3),
performance (0.4)
• Metode Bayes
Software EvaluationSoftware Evaluation
FactorsFactors
• Quality
• Flexibility
• Security
• Connectivity
• Language
• Documentation
• Hardware
• Efficiency
• Alternatif : windows, linux,
macOS
• Kriteria : security (4),
documentation (3), cost(3)
• Metode MPE
27
Latihan Penerapan Metode Bayes dan MPE
• Fokus =
• Alternatif = 1.
2.
3.
• Kriteria = 1.
2.
3.
• Metode Penilaian : ordinal (generik)
1. Sangat Kurang
2. Kurang
3. Biasa
4. Bagus
5. Sangat Bagus
28
• Matrik Keputusan
Alternatif Kriteria Nilai Keputusan
Bayes MPE
1.
2.
3.
Bobot Bayes
MPE
29
C. COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI)
 Merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan
untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i)
berdasarkan beberapa kriteria (j).
Formula yang digunakan dalam teknik CPI :
Aij = Xij (min) x 100 / Xij (min)
A(i + 1.j) = (X(I + 1.j) )/ Xij (min) x 100
Iij = Aij x Pj
n
Ii = Σ (Iij)
j =1
30
Keterangan:
Aij
= nilai alternatif ke-i pada kriteria ke – j
Xij
(min) = nilai alternatif ke-i pada kriteria awal minimum ke-j
A(i + 1.j)
= nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria ke – j
X(i + 1.j)
= nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria awal ke – j
Pj
= bobot kepentingan kriteria ke – j
Iij
= indeks alternatif ke-i
Ii
= indeks gabungan kriteria pada alternatif ke –i
i = 1, 2, 3,…, n
j = 1, 2, 3,…, m
31
• Sebagai ilustrasi, terdapat 3 alternatif yang dinilai yaitu Software House,
Internet Provider, Production House dengan kriteria kelayakan IRR
(Internal Rate of Return), B/C (Benefit/Cost Ratio) dan Pay Back Period
(waktu pengembalian modal)
Tabel: Matrik awal penilaian alternatif pemilihan usaha yang paling layak
Alternatif Kriteria
IRR (%) B/C PBP (Thn)
1. Software House 30 1,1 5
2. Internet Provider 20 1,15 6
3. Production House 25 1,2 4
Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3
32
Prosedur Penyelesaian CPI
• Identifikasi kriteria tren positif (semakin tinggi nilaianya semakin
baik) dan tren negatif (semakin rendah nilainya semakin baik)
• Untuk kriteria tren positif, nilai minimum pada setiap kriteria
ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya
ditranspormasi secara proporsional lebih tinggi.
• Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum pada setiap kriteria
ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya
ditranspormasi secara proporsional lebih rendah.
• Perhitungan selanjutnya mengikuti prosedur Bayes.
33
Identifikasi tren:
Alternatif Kriteria
IRR (%) B/C PBP (Thn)
1. Software House 30 1,1 5
2. Internet Provider 20 1,15 6
3. Production House 25 1,2 4
Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3
IRR : semakin besar nilai IRR, maka keuntungan akan semakin
meningkat  tren positif
B/C: semakin besar rasio B/C, maka keuntungan akan semakin besar 
tren positif
PBP: semakin kecil nilai PBP, maka waktu pengembalian modal akan
semakin cepat  tren negatif
+ + -
34
Transformasi nilai
Alternatif Kriteria Nilai
Alternatif
Peringkat
IRR B/C PBP (Thn)
1. Software House 100
2. Internet Provider 100
3. Production House 100
Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3
100
20
30
×
100
20
25
×
100
1.1
15.1
×
100
1.1
2.1
×
100
6
4
×
100
5
4
×
Panduannya adalah sebagai berikut:
Untuk tren (+), nilai terkecil dijadikan sebagai penyebut supaya nilai yang lebih besar akan tetap lebih
besar.
Untuk tren (-), nilai terkecil dijadikan sebagai pembilang supaya nilai yang lebih besar akan relatif lebih
kecil dari nilai terkecil.
35
Tabel: Matrik hasil transformasi melalui teknik perbandingan indeks kinerja
Alternatif Kriteria Nilai
Alternatif
Peringkat
IRR B/C PBP (Thn)
1. Software House 150 100 80 109 2
2. Internet Provider 100 104,5 66.7 91,8 3
3. Production House 125 109,1 100 111,1 1
Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3
Dengan demikian alternatif 3 yaitu Production House peringkat 1.
36
Latihan
• Berikut adalah hasil penilaian dari 4 alternatif target
lokasi penjualan produk furnitur dengan tipe minimalis
• Tentukan urutan lokasi target potensial menggunakan CPI
Alternatif
Kriteria
Jarak
Penjualan
Kwartal lalu
Rata-rata waktu
pelunasan
Bandung 342 km 1092 set 3 bulan
Jakarta 429 km 1820 set 8 bulan
Semarang 48 km 728 set 10 bulan
Surabaya 238 km 1456 set 5 bulan
Bobot kriteria 0.3 0.5 0.2

More Related Content

What's hot

Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataAvidia Sarasvati
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda RindyArini
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomialMarwaElshi
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
Presentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHPPresentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHPdessybudiyanti
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalhidayatulfitri
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu bakuDjoe343536
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)rizka_safa
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraShortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraOnggo Wiryawan
 

What's hot (20)

Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Presentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHPPresentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHP
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraShortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
 

Similar to Pemodelan Keputusan

Peng Kep Indeks Kinerja-kom.ppt
Peng Kep Indeks Kinerja-kom.pptPeng Kep Indeks Kinerja-kom.ppt
Peng Kep Indeks Kinerja-kom.pptssuser9dddf7
 
Sistem pendukung keputusan metode topsis .ppt
Sistem pendukung keputusan metode topsis .pptSistem pendukung keputusan metode topsis .ppt
Sistem pendukung keputusan metode topsis .pptFernandaSuryaIllahi
 
Decison Matrix Analysis_Perbanas
Decison Matrix Analysis_PerbanasDecison Matrix Analysis_Perbanas
Decison Matrix Analysis_Perbanasapriyantieka
 
Fase-fase pengambilan keputusan
Fase-fase pengambilan keputusanFase-fase pengambilan keputusan
Fase-fase pengambilan keputusanI Gede Iwan Sudipa
 
04410100251 makalah
04410100251 makalah04410100251 makalah
04410100251 makalahArya Ningrat
 
Laporan Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Menggunakan Metode AHP
Laporan Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Menggunakan Metode AHPLaporan Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Menggunakan Metode AHP
Laporan Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Menggunakan Metode AHPTAN Guru Inovatif
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapAbrianto Nugraha
 
Presentasi AHP
Presentasi AHPPresentasi AHP
Presentasi AHPsilhouette
 
Fuzzymulticriteriadecisionmaking
FuzzymulticriteriadecisionmakingFuzzymulticriteriadecisionmaking
FuzzymulticriteriadecisionmakingSeto Elkahfi
 
MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) METHOD
MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) METHODMULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) METHOD
MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) METHODRivalri Kristianto Hondro
 
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan SahamSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sahamspamfaifai
 
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptxArisSatia
 
Multifactor evaluation process (mfep)
Multifactor evaluation process (mfep)Multifactor evaluation process (mfep)
Multifactor evaluation process (mfep)Shary Armonitha
 

Similar to Pemodelan Keputusan (20)

Peng Kep Indeks Kinerja-kom.ppt
Peng Kep Indeks Kinerja-kom.pptPeng Kep Indeks Kinerja-kom.ppt
Peng Kep Indeks Kinerja-kom.ppt
 
Sistem pendukung keputusan metode topsis .ppt
Sistem pendukung keputusan metode topsis .pptSistem pendukung keputusan metode topsis .ppt
Sistem pendukung keputusan metode topsis .ppt
 
Decison Matrix Analysis_Perbanas
Decison Matrix Analysis_PerbanasDecison Matrix Analysis_Perbanas
Decison Matrix Analysis_Perbanas
 
Fase-fase pengambilan keputusan
Fase-fase pengambilan keputusanFase-fase pengambilan keputusan
Fase-fase pengambilan keputusan
 
04410100251 makalah
04410100251 makalah04410100251 makalah
04410100251 makalah
 
Laporan Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Menggunakan Metode AHP
Laporan Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Menggunakan Metode AHPLaporan Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Menggunakan Metode AHP
Laporan Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Menggunakan Metode AHP
 
Pertemuan13
Pertemuan13Pertemuan13
Pertemuan13
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
 
Presentasi AHP
Presentasi AHPPresentasi AHP
Presentasi AHP
 
Presentasi AHP
Presentasi AHPPresentasi AHP
Presentasi AHP
 
Fuzzymulticriteriadecisionmaking
FuzzymulticriteriadecisionmakingFuzzymulticriteriadecisionmaking
Fuzzymulticriteriadecisionmaking
 
MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) METHOD
MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) METHODMULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) METHOD
MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) METHOD
 
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan SahamSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
 
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.pptAnalisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
 
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
 
Multifactor evaluation process (mfep)
Multifactor evaluation process (mfep)Multifactor evaluation process (mfep)
Multifactor evaluation process (mfep)
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Aproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahanAproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahan
 
Materi p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampelMateri p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampel
 
Coba ahp (2)
Coba ahp (2)Coba ahp (2)
Coba ahp (2)
 

More from Eko Mardianto

More from Eko Mardianto (20)

Skripsi judul dan Daftar isi
Skripsi judul dan Daftar isiSkripsi judul dan Daftar isi
Skripsi judul dan Daftar isi
 
Daftar Isi
Daftar IsiDaftar Isi
Daftar Isi
 
Halaman Judul
Halaman JudulHalaman Judul
Halaman Judul
 
Daftar Pustaka
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Daftar Pustaka
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 
Bab Satu
Bab SatuBab Satu
Bab Satu
 
Bab Dua
Bab DuaBab Dua
Bab Dua
 
Panduan Proposal Sekripsi 2017
Panduan Proposal Sekripsi 2017Panduan Proposal Sekripsi 2017
Panduan Proposal Sekripsi 2017
 
Keputusan 6
Keputusan  6Keputusan  6
Keputusan 6
 
Keputusan 5
Keputusan  5Keputusan  5
Keputusan 5
 
Keputusan 1
Keputusan 1Keputusan 1
Keputusan 1
 
Evaluasi Kinerja 3
Evaluasi Kinerja 3Evaluasi Kinerja 3
Evaluasi Kinerja 3
 
Evaluasi Kinerja 1
Evaluasi Kinerja 1Evaluasi Kinerja 1
Evaluasi Kinerja 1
 
Evaluasi Kinerja 2
Evaluasi Kinerja 2Evaluasi Kinerja 2
Evaluasi Kinerja 2
 
Evaluasi Kinerja 5
Evaluasi Kinerja 5Evaluasi Kinerja 5
Evaluasi Kinerja 5
 
Fungsi IF , Hlookup dan Vlookup
Fungsi IF , Hlookup dan VlookupFungsi IF , Hlookup dan Vlookup
Fungsi IF , Hlookup dan Vlookup
 
Fungsi Datedif
Fungsi DatedifFungsi Datedif
Fungsi Datedif
 
Panduan Lengkap Menguasai SPSS 17
Panduan Lengkap Menguasai SPSS 17Panduan Lengkap Menguasai SPSS 17
Panduan Lengkap Menguasai SPSS 17
 
Belajar SPSS Versi 17
Belajar SPSS Versi 17Belajar SPSS Versi 17
Belajar SPSS Versi 17
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 

Recently uploaded

UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 

Recently uploaded (20)

UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 

Pemodelan Keputusan

  • 2. 2 TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Fungsi Manajemen • Perencanaan • “Staffing” • Pengorganisasian • Pelaksanaan • Monitoring • Evaluasi Hirarki Sifat Top Level Up Medium Low Lower • Directif • Strategis • Taktis • Operasional  Cara 1. Dengan Intuisi 2. Dengan Analisa Keputusan
  • 3. 3 Jangka Lingkungan Sifat Direktif Panjang Dinamis dan probalistik intuitif Arahan-arahan strategis yang kadang bersifat intuitif Strategis Panjang Dinamis dan mempengaruhi faktor-faktor dengan kepastian yang sangat rendah Tidak bisa diprogram karena preferensi pengambil keputusan perlu masuk secara utuh Taktis Menengah- pendek Dinamis dan mempengaruhi faktor-faktor dengan asumsi kepastian yang tinggi Bisa dibuat program dengan masukan preferensi pengambil keputusan Operasional Pendek Dianggap statik dan tidak mempengaruhi faktor-faktor Bisa dibuat program karena sifatnya berulang Tabel: Permasalahan manajemen
  • 4. 4 Senang Sedih • Tidak Pasti • Kompleks • Dinamis • Persaingan • Terbatas • Pilihan • Informasi • Preferensi Intuisi (Logika tidak dapat diperiksa) Keputusan Hasil Kecerdasan Persepsi Falsafah Bingung cemas Berfikir Rasa tidak Enak Bertindak Puji Cela LINGKUNGAN REAKSI Gambar : Pengambilan Keputusan dengan Intuisi
  • 5. 5 • Tidak Pasti • Kompleks • Dinamis • Persaingan • Terbatas • Pilihan • Informasi • Preferensi Keputs. Hasil Kecerdasan Persepsi Falsafah Bingung cemas Berfikir Rasa tidak Enak Bertindak Puji Cela LINGKUNGAN REAKSI Gambar : Pengambilan Keputusan dengan Analisa Keputusan • Alternatif2 • Penetapan kemungkinan • Struktur Model • Penetapan Nilai • Preferensi Waktu • Preferensi Risiko Logika Senang Sedih ANALISA KEPUTUSAN (Normatif) Sensitifitas nilai informasi Pandangan ke dalam
  • 6. 6 KOMPONEN KEPUTUSAN  Alternatif Keputusan  Kriteria Keputusan  Bobot Kriteria  Model Penilaian  Model Penghitungan  Tipe Pengambil Keputusan
  • 7. 7 MODEL PENILAIAN 1. Menggunakan Nilai Numerik (Nyata)  Kriteria dan atau alat ukurnya jelas (obyektif) •Sebagai misal Suhu Ruang (termometer) •Tinggi Badan •Berat Badan •Hasil perhitungan dengan rumus yang jelas: •BCR (Benefit/Cost Ratio) •IRR (Internal Rate of Return) •NPV (Net Present Value)
  • 8. 8 MODEL PENILAIAN 2. Menggunakan Skala Ordinal  Kriteria kompleks melibatkan presepsi (subyektif)  Jumlah skala 3; 5; 7 (disarankan ganjil) • Sebagai misal Rasa Minuman TEH (5 Skala) • 1. Sangat tidak enak 4. Enak • 2. Tidak Enak 5. Sangat enak • 3. Cukup Enak • Stabilitas Politik (3 Skala) . 1. Kurang Stabil 3. Sangat Stabil . 2. Stabil
  • 9. 9 MODEL PENILAIAN 3. Menggunakan Nilai Perbandingan Berpasangan Misal pada AHP : <misal A dibandingkan dengan B> 1 : A dan B sama penting 7 : A sangat nyata lebih penting dari B 3 : A sedikit lebih penting dari B 9 : A pasti lebih penting dari B 5 : A jelas lebih penting dari B Pembacaan Lain: 3: A tiga kali lebih penting dari B 5: A lima kali lebih penting dari B
  • 10. 10 Model Penilaian Fuzzy (trapezoidal) usia pendudukModel Penilaian Fuzzy (trapezoidal) usia penduduk
  • 11. 11 Model Penilaiann Fuzzy Tingkat Kemiskinan PendudukModel Penilaiann Fuzzy Tingkat Kemiskinan Penduduk
  • 12. 12  Latihan Model Penilaian Berikan contoh kasus penerapan metode penilaian dengan: • Terukur Jelas • Skala Ordinal • Preferensi Fuzzy
  • 13. 13 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS INDEKS KINERJA A. METODE BAYES B. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) C. COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI)
  • 14. 14 Pemilihan Metode • Penilaian Tidak Seragam  CPI • Penilaian seragam  Bayes atau MPE • Apabila skala penilaian ordinal  MPE • Apabil nilai alternatif adalah terukur nyata  Bayes
  • 15. 15 MATRIK KEPUTUSAN : ALTERNA- TIF KRITERIA NILAI ALT. KEP. RANGKING ALT. KEP.K1 K2 ….. Kn ALT1 V11 V12 ….. V1n Nk1 ALT2 V21 V22 ….. V2n Nk2 ALT3 : : : ALTm Vm1 Vm2 ….. Vmn Nkm BOBOT B1 B2 ….. Bn MODEL PENGHITUNGAN 1. BAYES : Nki = n Σj = 1 Vij *Bj , n Σj = 1 Bj = 1.0 2. Per. Eksponensial : Nki = n Σj = 1 (Vij )Bj , Bj = Bulat >0 3. Composite Performance Indeks (CPI)
  • 16. 16 Contoh Kasus = • Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai • Alternatif = 1. Radio 2. Televisi 3. Surat Kabar • Kriteria = 1. Jangkauan 2. Efektifitas Pesan 3. Biaya • Metode Penilaian = ordinal 1. Sangat Kurang 2. Kurang 3. Biasa 4. Bagus 5. Sangat Bagus
  • 17. 17 • Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Jangkauan Eff. Biaya Bayes MPE 1. Radio 4 4 3 2. Televisi 4 5 2 3. Surat Kabar 4 3 4 Bobot Bayes 0,3 0,4 0,3 MPE 3 4 3 Hasil Survey Ditentukan Ditentukan
  • 18. 18 A. METODE BAYES • Merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternatif • Persamaan Bayes yang digunakan untuk menghitung nilai setiap alternatif disederhanakan menjadi : m Total Nilai i = ∑ Nilai ij (Kritj) j = 1 dimana: Total Nilai i = total nilai akhir dari alternatif ke-i Nilai ij = nilai dari alternatif ke-i pada kriteria ke-j Krit j = tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-j i = 1,2,3,…n; n = jumlah alternatif j = 1,2,3,…m; m = jumlah kriteria
  • 19. 19 Contoh Kasus = • Fokus = Pemilihan media iklan yang sesuai • Alternatif = 1. Radio 2. Televisi 3. Surat Kabar • Kriteria = 1. Jangkauan 2. Efektifitas Pesan 3. Biaya • Metode Penilaian = ordinal 1. Sangat Kurang 2. Kurang 3. Biasa 4. Bagus 5. Sangat Bagus
  • 20. 20 Tabel: Matrik keputusan penilaian media iklan yang sesuai dengan Teknik Bayes Alternatif Kriteria Nilai Alternatif Peringkat Jangkauan Efektvitas Biaya 1. Radio 4 4 3 3,7 2 2. Televisi 4 5 2 3,8 1 3. Surat Kabar 4 3 4 3,6 3 Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3 • Nilai (Radio) = 4 (0,3) + 4 (0,4) + 3 (0,3) = 3,7 • Dengan menggunakan perumusan Bayes, diperoleh nilai alternatif 1,2, dan 3 masing-masing 3,7; 3,8; dan 3,6 sehingga didapat alternatif yang terurut dari yang terbaik adalah alternatif 2, 1, dan 3.
  • 21. 21 • Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Jangkauan Eff. Biaya Bayes MPE 1. Radio 4 4 3 3,7 (2) 2. Televisi 4 5 2 3,8 (1) 3. Surat Kabar 4 3 4 3,6 (3) Bobot Bayes 0,3 0,4 0,3 MPE 3 4 3
  • 22. 22 B. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) • Merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak • Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambilan keputusan untuk menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahapan proses  Prosedur MPE • Formulasi perhitungan skor untuk setiap alternatif dalam metoda perbandingan eksponensial adalah: m Total nilai (TNi) =∑ (RK ij)TKK j j=1
  • 23. 23 dengan : TNi = Total nilai alternatif ke -i RK ij = derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan i TKK j = derajat kepentingan kritera keputusan ke-j; TKKj > 0; bulat n = jumlah pilihan keputusan m = jumlah kriteria keputusan • Penentuan tingkat kepentingan kriteria dilakukan dengan cara wawancara dengan pakar atau melalui kesepakatan curah pendapat. • Penentuan skor alternatif pada kriteria tertentu dilakukan dengan memberi nilai setiap alternatif berdasarkan nilai kriterianya
  • 24. 24 Keuntungan Metode MPE • Mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisa • Nilai skor yang menggambarkan urutan prioritas menjadi besar (fungsi eksponensial) ini mengakibatkan urutan prioritas alternatif keputusan lebih nyata
  • 25. 25 • Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Jangkauan Eff. Biaya Bayes MPE 1. Radio 4 4 3 3,7 (2) 2. Televisi 4 5 2 3,8 (1) 3. Surat Kabar 4 3 4 3,6 (3) Bobot Bayes 0,3 0,4 0,3 MPE 3 4 3 • Nilai(Radio) = 4^3 + 4^4 + 3^3 = 64 + 256 + 27 = 347 • Nilai(Televisi) = ? Nilai(Surat Kabar) = ?
  • 26. 26 Evaluating Hardware and Software Hardware EvaluationHardware Evaluation FactorsFactors • Performance • Cost • Reliability • Compatibility • Technology • Connectivity • Scalability • Support • Software • Alternatif : laptop, smartphone, PC • : Kriteria : cost (0.3), technology (0.3), performance (0.4) • Metode Bayes Software EvaluationSoftware Evaluation FactorsFactors • Quality • Flexibility • Security • Connectivity • Language • Documentation • Hardware • Efficiency • Alternatif : windows, linux, macOS • Kriteria : security (4), documentation (3), cost(3) • Metode MPE
  • 27. 27 Latihan Penerapan Metode Bayes dan MPE • Fokus = • Alternatif = 1. 2. 3. • Kriteria = 1. 2. 3. • Metode Penilaian : ordinal (generik) 1. Sangat Kurang 2. Kurang 3. Biasa 4. Bagus 5. Sangat Bagus
  • 28. 28 • Matrik Keputusan Alternatif Kriteria Nilai Keputusan Bayes MPE 1. 2. 3. Bobot Bayes MPE
  • 29. 29 C. COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI)  Merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j). Formula yang digunakan dalam teknik CPI : Aij = Xij (min) x 100 / Xij (min) A(i + 1.j) = (X(I + 1.j) )/ Xij (min) x 100 Iij = Aij x Pj n Ii = Σ (Iij) j =1
  • 30. 30 Keterangan: Aij = nilai alternatif ke-i pada kriteria ke – j Xij (min) = nilai alternatif ke-i pada kriteria awal minimum ke-j A(i + 1.j) = nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria ke – j X(i + 1.j) = nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria awal ke – j Pj = bobot kepentingan kriteria ke – j Iij = indeks alternatif ke-i Ii = indeks gabungan kriteria pada alternatif ke –i i = 1, 2, 3,…, n j = 1, 2, 3,…, m
  • 31. 31 • Sebagai ilustrasi, terdapat 3 alternatif yang dinilai yaitu Software House, Internet Provider, Production House dengan kriteria kelayakan IRR (Internal Rate of Return), B/C (Benefit/Cost Ratio) dan Pay Back Period (waktu pengembalian modal) Tabel: Matrik awal penilaian alternatif pemilihan usaha yang paling layak Alternatif Kriteria IRR (%) B/C PBP (Thn) 1. Software House 30 1,1 5 2. Internet Provider 20 1,15 6 3. Production House 25 1,2 4 Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3
  • 32. 32 Prosedur Penyelesaian CPI • Identifikasi kriteria tren positif (semakin tinggi nilaianya semakin baik) dan tren negatif (semakin rendah nilainya semakin baik) • Untuk kriteria tren positif, nilai minimum pada setiap kriteria ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara proporsional lebih tinggi. • Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum pada setiap kriteria ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara proporsional lebih rendah. • Perhitungan selanjutnya mengikuti prosedur Bayes.
  • 33. 33 Identifikasi tren: Alternatif Kriteria IRR (%) B/C PBP (Thn) 1. Software House 30 1,1 5 2. Internet Provider 20 1,15 6 3. Production House 25 1,2 4 Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3 IRR : semakin besar nilai IRR, maka keuntungan akan semakin meningkat  tren positif B/C: semakin besar rasio B/C, maka keuntungan akan semakin besar  tren positif PBP: semakin kecil nilai PBP, maka waktu pengembalian modal akan semakin cepat  tren negatif + + -
  • 34. 34 Transformasi nilai Alternatif Kriteria Nilai Alternatif Peringkat IRR B/C PBP (Thn) 1. Software House 100 2. Internet Provider 100 3. Production House 100 Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3 100 20 30 × 100 20 25 × 100 1.1 15.1 × 100 1.1 2.1 × 100 6 4 × 100 5 4 × Panduannya adalah sebagai berikut: Untuk tren (+), nilai terkecil dijadikan sebagai penyebut supaya nilai yang lebih besar akan tetap lebih besar. Untuk tren (-), nilai terkecil dijadikan sebagai pembilang supaya nilai yang lebih besar akan relatif lebih kecil dari nilai terkecil.
  • 35. 35 Tabel: Matrik hasil transformasi melalui teknik perbandingan indeks kinerja Alternatif Kriteria Nilai Alternatif Peringkat IRR B/C PBP (Thn) 1. Software House 150 100 80 109 2 2. Internet Provider 100 104,5 66.7 91,8 3 3. Production House 125 109,1 100 111,1 1 Bobot Kriteria 0,3 0,4 0,3 Dengan demikian alternatif 3 yaitu Production House peringkat 1.
  • 36. 36 Latihan • Berikut adalah hasil penilaian dari 4 alternatif target lokasi penjualan produk furnitur dengan tipe minimalis • Tentukan urutan lokasi target potensial menggunakan CPI Alternatif Kriteria Jarak Penjualan Kwartal lalu Rata-rata waktu pelunasan Bandung 342 km 1092 set 3 bulan Jakarta 429 km 1820 set 8 bulan Semarang 48 km 728 set 10 bulan Surabaya 238 km 1456 set 5 bulan Bobot kriteria 0.3 0.5 0.2