Biodiesel
Rizky Sabtas Novanda Putra
Apa itu biodiesel ?
Fatty Acid Methyl Ester atau FAME atau Biodiesel merupakan bahan bakar alternative bagi mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaru, seperti minyak sayur atau lemak hewan.
kenapa harus biodiesel?
Karena biodiesel merupakan kandidat yang paling baik untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi transportasi utama dunia.
proses biodiesel
1.Esterifikasi
Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam lemak bebas menjadi ester. Esterifikasi mereaksikan minyak lemak dengan alkohol. Katalis-katalis yang cocok adalah zat berkarakter asam kuat dan, karena ini, asam sulfat, asam sulfonat organik atau resin penukar kation asam kuat merupakan katalis-katalis yang biasa terpilih dalam praktek industrial.
Esterifikasi biasa dilakukan untuk membuat biodiesel dari minyak berkadar asam lemak bebas. Pada tahap ini, asam lemak bebas akan dikonversikan menjadi metil ester.
2.Transesterifikasi
Transesterifikasi (biasa disebut dengan alkoholisis) adalah tahap konversi dari trigliserida (minyak nabati) menjadi alkyl ester melalui reaksi dengan alkohol, dan menghasilkan produk samping yaitu gliserol. metanol adalah yang paling umum digunakan sebagai katalis, karena harganya murah dan reaktifitasnya paling tinggi.
Tidak seperti esterifikasi yang mengkonversi asam lemak bebas menjadi ester, pada transesterifikasi yang terjadi adalah mengubah trigliserida menjadi ester. Perbedaan antara transesterifikasi dan esterifikasi menjadi sangat penting ketika memilih bahan baku dan katalis. Transesterifikasi dikatalisis oleh asam atau basa, sedangkan esterifikasi hanya dikatalisis oleh asam.
Analisa-Analisa Biodiesel
1.Analisa Acid Value
Acid Value ialah massa dari kalium hidroksida (KOH) dalam milligram yang dibutuhkan untuk menetralkan satu gram sample.
Alat dan bahan
Erlenmeyer 300ml
Pipet tetes
Digital buret 50ml
Neraca analitik
Sampel biodiesel
NaOH 0.1N
Indicator phenolphthalein 1%
Larutan isopropyl alkohaol netral
Prosedur kerja Acid Value
Timbang sampel dalam erlenmeyer sebanyak 20gr
Tambahkan 50ml isopropiyl alkohol netral
Tambahkan indicator phenolphthalein 2-3 tetes dan titar dengan larutan NaOH sambil digoyang-goyangkan sambai warna akhir ungu seulas
Perhitungan Analisa Acid Value
VxNx56.1
Acid Value= W
V = Volume NaOH 0.1N
N = Normalitas NaOH
W = Berat Sampel
2.Analisa Moisture Content
adalah perbandingan berat air yang terkandung dalam Sample. Nilai kadar air biasanya dinyatakan dalam persen ( % ) atau part per milion (ppm). Dengan metode Karl Fischer.
Metode Karl Fischer
Karl Fischer adalah metode standar khusus untuk menentukan kandungan air serta penentuannya mulai dari 100 ppm hingga 100%.
kenapa memilih metode karl fischer
dapat mendeteksi air yang terikat secara kimia, akurat ,memiliki kisaran pengujian yang luas dan cepat
2. Apa itu Biodiesel?
Fatty Acid Methyl Ester atau FAME atau Biodiesel
merupakan bahan bakar alternative bagi mesin
diesel dan terbuat dari sumber terbaru, seperti
minyak sayur atau lemak hewan.
3. Kenapa harus biodiesel?
Karena biodiesel merupakan kandidat yang
paling baik untuk menggantikan bahan bakar
fosil sebagai sumber energi transportasi
utama dunia.
5. Esterifikasi
• Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam
lemak bebas menjadi ester. Esterifikasi
mereaksikan minyak lemak dengan alkohol.
Katalis-katalis yang cocok adalah zat berkarakter
asam kuat dan, karena ini, asam sulfat, asam
sulfonat organik atau resin penukar kation asam
kuat merupakan katalis-katalis yang biasa terpilih
dalam praktek industrial.
6. • Esterifikasi biasa dilakukan untuk membuat
biodiesel dari minyak berkadar asam lemak
bebas. Pada tahap ini, asam lemak bebas akan
dikonversikan menjadi metil ester.
7. Transesterifikasi
• Transesterifikasi (biasa disebut dengan
alkoholisis) adalah tahap konversi dari
trigliserida (minyak nabati) menjadi alkyl ester
melalui reaksi dengan alkohol, dan
menghasilkan produk samping yaitu gliserol.
metanol adalah yang paling umum digunakan
sebagai katalis, karena harganya murah dan
reaktifitasnya paling tinggi.
8. • Tidak seperti esterifikasi yang mengkonversi asam
lemak bebas menjadi ester, pada transesterifikasi
yang terjadi adalah mengubah trigliserida
menjadi ester. Perbedaan antara transesterifikasi
dan esterifikasi menjadi sangat penting ketika
memilih bahan baku dan katalis. Transesterifikasi
dikatalisis oleh asam atau basa, sedangkan
esterifikasi hanya dikatalisis oleh asam.
10. Apa yang harus dianalisa?
1. Analisa Acid Value
2. Analisa Moisture Content
3. Analisa Water sedimen
11. Apa yang dimaksud Analisa Acid Value ?
Acid Value ialah massa dari kalium hidroksida
(KOH) dalam milligram yang dibutuhkan untuk
menetralkan satu gram sample.
12. Apa saja alat dan bahan yang harus
disiapkan dalam Analisa Acid Value ?
Alat
1. Erlenmeyer 300ml
2. Pipet tetes
3. Digital buret 50ml
4. Neraca analitik
Bahan
1. Sampel biodiesel
2. NaOH 0.1N
3. Indicator phenolphthalein 1%
4. Larutan isopropyl alkohaol netral
13. Bagaimana Prosedure Kerja
Analisa Acid Value?
1. Timbang sampel dalam erlenmeyer sebanyak
20gr
2. Tambahkan 50ml isopropiyl alkohol netral
3. Tambahkan indicator phenolphthalein 2-3
tetes dan titar dengan larutan NaOH sambil
digoyang-goyangkan sambai warna akhir
ungu seulas
14. Bagaimana perhitungan dalam Analisa
Acid Value ?
VxNx56.1
Acid Value=
W
V = Volume NaOH 0.1N
N = Normalitas NaOH
W = Berat Sampel
15. Apa itu analisa moisture caontent?
adalah perbandingan berat air yang terkandung
dalam Sample. Nilai kadar air biasanya
dinyatakan dalam persen ( % ) atau part per
milion (ppm). Dengan metode Karl Fischer.
16. Apa itu metode Karl Fischer?
Karl Fischer adalah metode standar
khusus untuk menentukan kandungan air
serta penentuannya mulai dari 100 ppm
hingga 100%.
17. Kenapa memilih metode karl fischer?
dapat mendeteksi air yang terikat secara
kimia, akurat ,memiliki kisaran pengujian
yang luas dan cepat
18. Apa saja alat dan bahan yang harus
disiapkan dalam metode karl fischer?
• Alat
–Syringe
–Neraca Analitik
–Moisture Meter
• Bahan
–Sampel Biodiesel
19. Bagaimana Prosedure Kerja
metode Karl Fischer?
1. Mengambil sampel dengan syringe
2. Timbang syringe dalam Neraca Analitik dan
zero kan
3. Masukkan syringe dalam Reagen Karl Fisher
dan menekan tombol star
4. Timbang berat yang terpakai lalu menekan
tombol sample dan memasukkan berat yang
terpakai.
20. Apa itu Analisa Water And Sedimen?
Kadar air dalam biodiesel merupakan
salah satu tolak ukur mutu biodiesel.
Kadar air dan sedimen biodiesel yang
dihasilkan standarnya dibawah
0,05%.
21. Kenapa hasil standar analisa water and
sedimen dibawah 0,05%?
Karena rendahnya kadar air dan
sediment adalah syarat mutu biodiesel
dan dapat memperkecil kemungkinan
terjadinya reaksi hidrolisis yang dapat
menyebabkan kenaikan Kadar Acid Value.
22. Apa saja alat dan bahan yang harus
disiapkan dalam analisa water and
sedimen ?
• Alat
–Vial 100ml
–Centrifuge
• Bahan
–Sampel Biodiesel
23. Bagaimana Prosedure Kerja Analisa
Water And Sedimen ?
1. Masukkan sampel kedalam vial 100ml
2. Mendinginkan vial di dalam lemari asam
3. Memasukkan vial dalam centrifuge atur
waktu 10menit dan kecepatan
1820rpm(Rotary per minute).