SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PROPOSAL
ASPEK LEKSIKAL DAN ASPEK GRAMATIKALPADA LIRIK LAGU DALAM
ALBUM LAGU “PERGI PAGI PULANG PAGI” KARYA ARMADA BAND
Nama : efsiwulandari
NPM : 14-115-062
1. Latar Belakang
Bahasa adalah salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi
dan berinteraksi dalam menyampaikan ide, gagasan, pikiran dan
mencurahkan segala perasaan. Bahasa juga merupakan sebuah
sistem.Artinya, bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola
secara tetap dan dapat dikaidahkan. Kehadiran bahasa dalam suatu
masyarakat merupakan faktor utama yang mendukung terciptanya stabilitas di
dalam masyarakat itu sendiri Chaer (2004 : 13-14).
Dalam hal berkomunikasi manusia menggunakan bahasa lisan dan
tulisan. Bahasa lisan adalah bahasa yang disampaikan secara langsung oleh
penutur kepada lawan tuturnya, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa yang
disampaikan melalui tulisan yang dituangkan melalui media seperti buku dan
sebagainya. Salah satu bagian dari bahasa tulis itu adalah wacana. Wacana
merupakan satuan bahasa yang paling besar yang digunakan dalam
komunikasi, Dalam wacana tersebut terdapat satuan bahasa yang di bawahnya
secara berturut-turut adalah kalimat, frasa, kata, dan bunyi. Secara berurutan,
rangkaian bunyi membentuk kata, rangkaian kata membentuk frasa,
rangkaian frasa membentuk kalimat, dan rangkaian kalimat membentuk
sebuah wacana.
Kata leksikal merupakan bentuk adjektif yang diturunkan dari bentuk
nominal leksikon (vokabuler, kosa kata, perbendahataan kata). Satuan dari
leksikon adalah leksem, yaitu satuan bentuk bahasa yang bermakna. Kalau
leksikon kita samakan dengan kosa kata atau perbendaharaan kata, maka
leksem dapat kita persamakan dengan kata. Dengan demikian, makna leksikal
dapat diartikan sebagai makna yang bersifat leksikon, bersifat leksem, atau
bersifat kata. Lalu karena itu dapat pula dikatakan makna leksikal adalah
makna yang sesuai dengan referennya, makna yang sesuai dengan hasil
observasi alat indera, atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam
kehidupan kita. umpamanya kata tikus makna leksikalnya adalah sebangsa
binatang pengerat yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit tifus. Makna
ini tampak jelas dalam kalimat tikus itu mati diterkam kucing, atau dalam
kalimat panen kali ini gagal akibat serangan hama tikus. Kata tikus pada
kedua kalimat itu jelas merujuk kepada binatang tikus, bukan kepada yang
lainya. Tetapi dalam kalimat yang menjadi tikus digudang kami ternyata
berkepala hitam bukanlah makna leksikal karena tidak merujuk kepada
binatang tikus melainkan kepada seorang manusia, yang perbutanya memang
mirip dengan perbuatan tikus. Contoh lain, kata kepala dalam kata kepalanya
hancur kena pecahan granat adalah makna leksikal, tetapi dalam kalimat
rapotnya ditahan kepala sekolah karena ia belum membayar uang SPP adalah
bukan bermakna leksikal. Kata memetik dalam kata ibu memetik sekuntu
mawar adalah bermakna leksikal, sedangkan dalam kalimat kita dapat
memetik manfaat dari cerita itu adalah bukan bermakna leksikal. Kalau
disimak contoh-contoh di atas dapat disimpulkan bahwa makna leksikal dari
satu kata adalah gambaran yang nyata tentang suatu konsep seperti yang
dilambangkan kata itu atau dapat diartikan makna leksikal adalah makna yang
sesuai dengan konsep yang digambarkan pada kata tersebut. Makna leksikal
suatu kata sudah jelas bagi seorang bahasawan tanpa kehadiran kata itu dalam
suatu konteks kalimat. Berbeda dengan makna yang bukan maka leksikal ,
yang baru jelas apabilah berada dalam konteks kalimat atau suatu sintaksis
lain. (Chaer, Abdul.1994:60)
Sedangkan makna gramatikal adalah makna yang hadir sebagai akibat
adanya proses gramatikal seperti proses afiksasi, proses reduplikasi, proses
komposisi. Proses afiksasi awalan ter- pada kata angkat dalam kalimat Batu
seberat itu terangkat juga oleh adik melairkan makna ‘dapat’, dan dalam
kalimat Balok itu ditarik, papan itu terangkat keatas melahirkan makna
gramatikal tidak sengaja. Oleh karna makna sebuah kata, baik kata dasar
maupun kata jadian, sering sangat tergantung pada konteks kalimat atau
koteks situasi, maka makna gramatikal ini sering juga disebut makna
kontekstual atau makna situasioal. Selain itu juga bisa disebut makna
struktural karena proses dan satuan-satuan gramatikal itu selalu berkenaan
dengan struktur ketatabahasan. (Chaer, Abdul.1994:60)
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Makna
gramatikal adalah makna yang berubah-ubah sesuai dengan konteks
pemakainya. Kata ini sudah mengalami proses gramatikalisasi, baik
pengimbuhan, pengulangan, ataupun pemajemukan.
Armada merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk
pada tahun 2007 dengan nama Kertas Band dengan formasi Rizal sabagai
(vokal), Radha dan Mai sebagai (gitar), Endra sebagai (bass), dan Andit
sebagai (drum). Genre musik mereka adalah pop. Mereka merilis album
perdana mereka yang berjudul Kekasih yang tak Dianggap. Namun, album ini
kurang menuai kesuksesan. Pada tahun 2008, Kertas pun mengubah nama
menjadi Armada dan merilis album kedua mereka yang berjudul Balas
Dendam dengan singel lagu Gagal Bercinta. Nama grup ini pun mulai
didengar.
Pada tanggal 17 September 2014, Armada merilis album kelimanya
dengan judul Pagi Pulang Pagi. Album ini berisi 10 buah lagu baru. Salah satu
single di album ini yaitu berjudul Pergi Pagi Pulang Pagi.
Berpedoman pada uraian di atas, peulis mengangkat judul Aspek
Leksikal Dan Aspek Gramatikal Pada Teks Dalam Album Lagu “Pergi Pagi
Pulang Pagi” Karya Armada Band karena penulis sangat tertarik dengan
segalah bentuk seni terutama seni musik dan bahasa yang terdapat di dalam
album Pergi Pagi Pulang Pagi. Dalam album ini penulis banyak menemukana
aspek leksikal dan gramatikal. Sehingga kemudian menginspirasi penulis
untuk meneliti lebih jauh tentang lirik-litik lagu tersebut secara semantis
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah “bagaimanaka aspek leksikan dan
aspek gramatikal pada teks lagu dalam album “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya
Armada Band”?.
3. Tujua Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsika aspek leksikan dan aspek
gramatikal pada teks lagu dalam album “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya
Armada Band”?.
4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini berhubungan dengan bahasa terutama musik dapat
dijadikan sebagai salah satu sarana peahaman secara mendalam, sehingga
hasil penelitian dapat diberikan subangan pengetahuan bagi peneliti.
Penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis.
4.1 Manfaat secara teoritis
Secara teoritis, hasil penelitiann ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan terhadap pengembangan bahasa, khususnya mengenai aspek
leksikal dan aspek gramatikal yaitu dalam teks lagu. Selain itu hasil penelitian
ini diharapkan bias menjadi salah satu contoh kajian dalam rangka
meningkatkan kemampuan tentang bahasa.
4.2 Secara praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi lembaga
sekolah tinggi keguruan, dapat memberikan sumbangan bagi pengajar bahasa
dilembaga-lemaga perguruan tinggi, khususnya dalam materi yang
berhubungan dengan aspek leksikal dan aspek gramatikal dalam teks lagu-
lagu dimasa kini dan masa yang akan dating.
5. TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu bentuuk bahasa yang sering di jadikan sebagai alat komunikasi
yang sering digunakan adalah musik melalui lirik-lirik lagu.
Rina (2003, 9) mengatakan bahwa music dan lirik lagu merupakan salah satu
cabang kesenian yang pengungkapannya dilakukan melalui suara atau bunyi-
bunyian.
Awe (2003, 51) Lirik Lagu merupakan ekspresi seseorang tentang suatu
hal yang sudah dilihat, didengar maupun dialaminya. Dalam
mengekspresikan pengalamannya, penyair atau pencipta Lagu melakukan
permainan kata-kata dan bahasa untuk menciptakan daya tarik dan kekhasan
terhadap lirik atau syairnya.
Awe (203 49) Lirik lagu merupakan karya imajinatif yang menggunakan
bahasa sastra. Maksudnya bahasa yang digunakan harus dibedakan dengan
bahasa sehari-hari atau bahkan bahasa ilmiah. Bahasa sastra merupakan
bahasa yang penuh ambiguitas dan memiliki segi ekspresif yang justru
dihindari oleh ragam bahasa ilmiah dan bahasa sehari-hari.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disipulkan bahwa musik dan
lirik lagu merupakan salah satu alat yang dapat digunakan menjadi alat
komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan dari pengalama maupun hasil
imajinasi seseorang pengarangnya yang pengungkapanya melalui suara atau
bunyi-bunyi.
5.1 Jenis-jenis makna
Makna leksikal
Makna leksikal juga disebut sebagai makna kata. Makna leksikal atau
kata merupakan subbidang linguistik yang merujuk kepada kajian tentang apa
yang ditunjukkan atau dimaksudkan oleh sesuatu perkataan dalam sesuatu
bahasa. Makna-makna perkataan yang terdapat di dalam kamus disebut
makna lesika. Kamus menjadi pegangan dan rujukan penting bagi penutur
bahasa tersebut.
Menurut John T. Jensen (1990:16).beliau menganggap leksikon hanya
sebagi suatu senarai tentang apa yang tidak diramalkan tentang morfem salam
sesuatu bahasa, dalam organnisasi dalaman terutamanya berdasarkan
anggapan
Bloomfield (1993:274) bahawa leksikon sebenarnya adalah hamparan
tatabahasa,iaitu suatu senarai tentang ketaklanaran yang asas.
Contoh makna leksikal “rumah” ialah sejenis tempat tinggal.
Makna gramatikal
Makna gramatikal adalah makna struktural yang muncul sebagai akibat
hubungan antara unsur-unsur gramatikal dalam satuan gramatikal yang lebih
besar. Umpama hubungan morfem dan morfem dalam kata, kata dan kata lain
dalam frasa atau klausa, frasa dan frasa dalam klausa.
Djajasudarma (1993) menjelaskan makna gramatikal yang merupakan
bandingan bagi makna leksikal. Makna gramatikal (bahasa Inggris
grammatical meaning, functional meaning, structural meaning, internal
meaning) adalah makna yang menyangkut hubungan intra bahasa, atau
makna yang muncul sebagai akibat berfungsinya sebuah kata di dalam
kalimat. Di dalam semantik makna gramatikal dibedakan dari makna
leksikal. Makna leksikal dapat berubah ke dalam makna gramatikal secara
operasional.
Menurut Darwis Harahap (1994: 49), makna gramatikal merupakan
makna yang muncul akibat proses gramatikalnya. Makna gramatis ini ialah
makna yang terkandung dalam sesuatu imbuhan apabila ia bergabung dengan
kata dasar mahupun dengan perkataan yang telah mendapat pengimbuhan
sebelumnya atau kata terbitan.
Makna kontektual
Makna kata didasarkan atas penunjukkan pada suatu hal di luar bahasa
atau disesuaikan dengan koteksnya.
Abdullah Yusof, Alias Mohd Yatim & Mohd Ra’in Shaari (2009)
menyatakan makna kontekstual adalah sebagai makna makna sebuah leksem
atau kata yang berada di dalam sesuatu konteks. Oleh itu, kontekstual ialah
makna yang ditentukan konteks pencapaiannya.
Makna referensial
Makna Referensial ialah perkataan yang mempunyai referen atau
acuannya. Perkataan yang termasuk dalam kategori kata penuh tergolong
sebagai perkataan yang mempunyai makna referensial.
Djajasudarma (1993), menjelaskan makna referensial adalah makna yang
berhubungan langsung dengan kenyataan atau referent (acuan), makna
referensial disebut juga makna kognitif, karena memiliki acuan. Makna ini
memiliki hubungan dengan konsep, sama halnya dengan makna kognitif.
Makna referensial memiliki hubungan dengan konsep tentang sesuatu yang
telah disepakati bersama oleh masyarakat .
Makna asosiatif
Makna kiasan atau asosiatif adalah makna kata yang didasarkan atas
perasaan atau pikiran yang timbul pada penyapa dan manusia yang disapa.
Makna ini muncul sebagai akibat asosiasi perasaan pemakai bahasa terhadap
leksem yang dilafalkan atau didengarnya.
Menurut SetiawatiDermojuwono, makna asosiatif merupakan asosiasi
yang muncul dalam fikiran seseorang apabila mendengar perkataan tertentu (
Kushartanti, et.al.,2005) Asosiasi ini dipengaruhi unsur-unsur psikis,
pengetahuan dan pengalaman seseorang. Makna asosiatif ialah perkaitan (
antara satu dengan yang lain) ,perhubungan dan pertalian ( Kamus Linguistik,
1997 ).
6. METODE PENELITI
Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. Efendi dan Praja
(2012:131).
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualititatif. Artinya
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk- bentuk satuan lingual
dalam aspek leksikal dan aspek gramatikal pada Lirik Lagu Dalam Album
Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. Kemudian setelah
kebahasaan itu diklasifikasikan dan dianalisis berdasarkan pertimbangan
tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Sumber data yang digunakan oleh
peneliti adalah sumber data tertulis yang berupa Lirik Lagu Dalam Album
Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band.
6.1 Teknik Analisis data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis isi (content analysis) Analisis isi (content analysis) adalah penelitian
yang bersifat pebahasan mendalam terhadap isi informasi tertulis atau
tercetak dalam media massa. Analisis ini dapat digunakan untuk
menganalisis semua bentuk komunikasi, baik karangan tertulis, gambar, buku
teks/teks lagu, majalah, surat kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua
bentuk dokumentasi yang lain Afifudin (dikutip Sahputra, 2012:14).
Dengan demikian, tekik analisis ini digunakan untuk mengungkapkan
aspek leksikal dan aspek garamatkal pada Lirik Lagu Dalam Album Lagu
“Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. Tekik analisis data dalam
penelitian ini mengikuti prosedur sebagai berikut.
1) Mengidentifikasi aspek leksikal dan aspek garamatikal pada Lirik Lagu
Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band.
2) Menomori aspek leksikal dan aspek gramatikal yang telah terkumpul
sesuai dengan aspek-aspeknya.
3) Membahas dan mengaitkan aspek yang ada secara relevan.
4) Menginterprestasikan.
5) Menyimpulkan.
6.2 Data dan sumber data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan
masih memerlukan pengelolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,
suara, teks, huruf, angka matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainya.
(Permana,Ndika. 2012.http://flashnet.foromation.com/t43-pengertian-data-
dan-informasi, diakses 05 juli 216). Dalam penelitian data yang digunakan
berupa Lirik Lagu Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya
Armada Band. Sumber data penelitian ini adalah lagu dan teks Lirik Lagu
Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. Sehingga
objek yang digunakan adalah semua data yang terdapat pada Lirik Lagu
Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band.
Tersebut.

More Related Content

What's hot (20)

Teori segitiga semiotik
Teori segitiga semiotikTeori segitiga semiotik
Teori segitiga semiotik
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
Semantik leksikal
Semantik leksikalSemantik leksikal
Semantik leksikal
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang makna
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa Indonesia
 
Semantik
Semantik Semantik
Semantik
 
Bmm3111
Bmm3111Bmm3111
Bmm3111
 
Isi pelajaran-semantik-dan-peristilhan-bahasa-melayu-psgr-bmm3111-1
Isi pelajaran-semantik-dan-peristilhan-bahasa-melayu-psgr-bmm3111-1Isi pelajaran-semantik-dan-peristilhan-bahasa-melayu-psgr-bmm3111-1
Isi pelajaran-semantik-dan-peristilhan-bahasa-melayu-psgr-bmm3111-1
 
Wacana
WacanaWacana
Wacana
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Wacana Penulisan
Wacana Penulisan Wacana Penulisan
Wacana Penulisan
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
 
Makna semantik
Makna semantikMakna semantik
Makna semantik
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Forum semantik
Forum semantikForum semantik
Forum semantik
 
Wujud dan Jenis Wacana Bahasa
Wujud dan Jenis Wacana BahasaWujud dan Jenis Wacana Bahasa
Wujud dan Jenis Wacana Bahasa
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
 
Makna leksikal
Makna leksikalMakna leksikal
Makna leksikal
 

Similar to Armada Lirik

Similar to Armada Lirik (20)

Kuliah 1 bml 3183
Kuliah 1 bml 3183Kuliah 1 bml 3183
Kuliah 1 bml 3183
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 
Semantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahanSemantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahan
 
SEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptxSEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptx
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
Linguistik
LinguistikLinguistik
Linguistik
 
makalah semantik
makalah semantikmakalah semantik
makalah semantik
 
Materi M4KB4 - Semantik dan Pragmatik
Materi M4KB4 - Semantik dan PragmatikMateri M4KB4 - Semantik dan Pragmatik
Materi M4KB4 - Semantik dan Pragmatik
 
Pengertian bahasa
Pengertian bahasaPengertian bahasa
Pengertian bahasa
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Makalah semanti1
Makalah semanti1Makalah semanti1
Makalah semanti1
 
Bab 7-sarwo-edi
Bab 7-sarwo-ediBab 7-sarwo-edi
Bab 7-sarwo-edi
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docx
 
Ppt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&itaPpt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&ita
 
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
 
Bm cik umar individu
Bm cik umar individuBm cik umar individu
Bm cik umar individu
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 

More from efsi wulandari (14)

Silabus efsi asli
Silabus efsi asliSilabus efsi asli
Silabus efsi asli
 
Rencanan pelaksanaan pembelajaran efsi
Rencanan pelaksanaan pembelajaran efsiRencanan pelaksanaan pembelajaran efsi
Rencanan pelaksanaan pembelajaran efsi
 
Efsi
EfsiEfsi
Efsi
 
Ppt psikologi
Ppt psikologiPpt psikologi
Ppt psikologi
 
Proporsi bersyarat [implikasi]
Proporsi bersyarat [implikasi]Proporsi bersyarat [implikasi]
Proporsi bersyarat [implikasi]
 
Tabel kebenaran
Tabel kebenaranTabel kebenaran
Tabel kebenaran
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
Argumen
ArgumenArgumen
Argumen
 
Inferensi
InferensiInferensi
Inferensi
 
Makalah efsi
Makalah efsiMakalah efsi
Makalah efsi
 
Ppt efsi
Ppt efsiPpt efsi
Ppt efsi
 
Ppt efsi
Ppt efsiPpt efsi
Ppt efsi
 
Ppt efsi
Ppt efsiPpt efsi
Ppt efsi
 
PPT EFSI
PPT EFSIPPT EFSI
PPT EFSI
 

Armada Lirik

  • 1. PROPOSAL ASPEK LEKSIKAL DAN ASPEK GRAMATIKALPADA LIRIK LAGU DALAM ALBUM LAGU “PERGI PAGI PULANG PAGI” KARYA ARMADA BAND Nama : efsiwulandari NPM : 14-115-062 1. Latar Belakang Bahasa adalah salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam menyampaikan ide, gagasan, pikiran dan mencurahkan segala perasaan. Bahasa juga merupakan sebuah sistem.Artinya, bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Kehadiran bahasa dalam suatu masyarakat merupakan faktor utama yang mendukung terciptanya stabilitas di dalam masyarakat itu sendiri Chaer (2004 : 13-14). Dalam hal berkomunikasi manusia menggunakan bahasa lisan dan tulisan. Bahasa lisan adalah bahasa yang disampaikan secara langsung oleh penutur kepada lawan tuturnya, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa yang disampaikan melalui tulisan yang dituangkan melalui media seperti buku dan sebagainya. Salah satu bagian dari bahasa tulis itu adalah wacana. Wacana merupakan satuan bahasa yang paling besar yang digunakan dalam komunikasi, Dalam wacana tersebut terdapat satuan bahasa yang di bawahnya secara berturut-turut adalah kalimat, frasa, kata, dan bunyi. Secara berurutan, rangkaian bunyi membentuk kata, rangkaian kata membentuk frasa, rangkaian frasa membentuk kalimat, dan rangkaian kalimat membentuk sebuah wacana.
  • 2. Kata leksikal merupakan bentuk adjektif yang diturunkan dari bentuk nominal leksikon (vokabuler, kosa kata, perbendahataan kata). Satuan dari leksikon adalah leksem, yaitu satuan bentuk bahasa yang bermakna. Kalau leksikon kita samakan dengan kosa kata atau perbendaharaan kata, maka leksem dapat kita persamakan dengan kata. Dengan demikian, makna leksikal dapat diartikan sebagai makna yang bersifat leksikon, bersifat leksem, atau bersifat kata. Lalu karena itu dapat pula dikatakan makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan referennya, makna yang sesuai dengan hasil observasi alat indera, atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. umpamanya kata tikus makna leksikalnya adalah sebangsa binatang pengerat yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit tifus. Makna ini tampak jelas dalam kalimat tikus itu mati diterkam kucing, atau dalam kalimat panen kali ini gagal akibat serangan hama tikus. Kata tikus pada kedua kalimat itu jelas merujuk kepada binatang tikus, bukan kepada yang lainya. Tetapi dalam kalimat yang menjadi tikus digudang kami ternyata berkepala hitam bukanlah makna leksikal karena tidak merujuk kepada binatang tikus melainkan kepada seorang manusia, yang perbutanya memang mirip dengan perbuatan tikus. Contoh lain, kata kepala dalam kata kepalanya hancur kena pecahan granat adalah makna leksikal, tetapi dalam kalimat rapotnya ditahan kepala sekolah karena ia belum membayar uang SPP adalah bukan bermakna leksikal. Kata memetik dalam kata ibu memetik sekuntu mawar adalah bermakna leksikal, sedangkan dalam kalimat kita dapat memetik manfaat dari cerita itu adalah bukan bermakna leksikal. Kalau
  • 3. disimak contoh-contoh di atas dapat disimpulkan bahwa makna leksikal dari satu kata adalah gambaran yang nyata tentang suatu konsep seperti yang dilambangkan kata itu atau dapat diartikan makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan konsep yang digambarkan pada kata tersebut. Makna leksikal suatu kata sudah jelas bagi seorang bahasawan tanpa kehadiran kata itu dalam suatu konteks kalimat. Berbeda dengan makna yang bukan maka leksikal , yang baru jelas apabilah berada dalam konteks kalimat atau suatu sintaksis lain. (Chaer, Abdul.1994:60) Sedangkan makna gramatikal adalah makna yang hadir sebagai akibat adanya proses gramatikal seperti proses afiksasi, proses reduplikasi, proses komposisi. Proses afiksasi awalan ter- pada kata angkat dalam kalimat Batu seberat itu terangkat juga oleh adik melairkan makna ‘dapat’, dan dalam kalimat Balok itu ditarik, papan itu terangkat keatas melahirkan makna gramatikal tidak sengaja. Oleh karna makna sebuah kata, baik kata dasar maupun kata jadian, sering sangat tergantung pada konteks kalimat atau koteks situasi, maka makna gramatikal ini sering juga disebut makna kontekstual atau makna situasioal. Selain itu juga bisa disebut makna struktural karena proses dan satuan-satuan gramatikal itu selalu berkenaan dengan struktur ketatabahasan. (Chaer, Abdul.1994:60) Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Makna gramatikal adalah makna yang berubah-ubah sesuai dengan konteks pemakainya. Kata ini sudah mengalami proses gramatikalisasi, baik pengimbuhan, pengulangan, ataupun pemajemukan. Armada merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2007 dengan nama Kertas Band dengan formasi Rizal sabagai (vokal), Radha dan Mai sebagai (gitar), Endra sebagai (bass), dan Andit sebagai (drum). Genre musik mereka adalah pop. Mereka merilis album perdana mereka yang berjudul Kekasih yang tak Dianggap. Namun, album ini
  • 4. kurang menuai kesuksesan. Pada tahun 2008, Kertas pun mengubah nama menjadi Armada dan merilis album kedua mereka yang berjudul Balas Dendam dengan singel lagu Gagal Bercinta. Nama grup ini pun mulai didengar. Pada tanggal 17 September 2014, Armada merilis album kelimanya dengan judul Pagi Pulang Pagi. Album ini berisi 10 buah lagu baru. Salah satu single di album ini yaitu berjudul Pergi Pagi Pulang Pagi. Berpedoman pada uraian di atas, peulis mengangkat judul Aspek Leksikal Dan Aspek Gramatikal Pada Teks Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band karena penulis sangat tertarik dengan segalah bentuk seni terutama seni musik dan bahasa yang terdapat di dalam album Pergi Pagi Pulang Pagi. Dalam album ini penulis banyak menemukana aspek leksikal dan gramatikal. Sehingga kemudian menginspirasi penulis untuk meneliti lebih jauh tentang lirik-litik lagu tersebut secara semantis 2. Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini adalah “bagaimanaka aspek leksikan dan aspek gramatikal pada teks lagu dalam album “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band”?. 3. Tujua Penelitian
  • 5. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsika aspek leksikan dan aspek gramatikal pada teks lagu dalam album “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band”?. 4. Manfaat Penelitian Penelitian ini berhubungan dengan bahasa terutama musik dapat dijadikan sebagai salah satu sarana peahaman secara mendalam, sehingga hasil penelitian dapat diberikan subangan pengetahuan bagi peneliti. Penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis. 4.1 Manfaat secara teoritis Secara teoritis, hasil penelitiann ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pengembangan bahasa, khususnya mengenai aspek leksikal dan aspek gramatikal yaitu dalam teks lagu. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan bias menjadi salah satu contoh kajian dalam rangka meningkatkan kemampuan tentang bahasa. 4.2 Secara praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi lembaga sekolah tinggi keguruan, dapat memberikan sumbangan bagi pengajar bahasa dilembaga-lemaga perguruan tinggi, khususnya dalam materi yang berhubungan dengan aspek leksikal dan aspek gramatikal dalam teks lagu- lagu dimasa kini dan masa yang akan dating.
  • 6. 5. TINJAUAN PUSTAKA Salah satu bentuuk bahasa yang sering di jadikan sebagai alat komunikasi yang sering digunakan adalah musik melalui lirik-lirik lagu. Rina (2003, 9) mengatakan bahwa music dan lirik lagu merupakan salah satu cabang kesenian yang pengungkapannya dilakukan melalui suara atau bunyi- bunyian. Awe (2003, 51) Lirik Lagu merupakan ekspresi seseorang tentang suatu hal yang sudah dilihat, didengar maupun dialaminya. Dalam mengekspresikan pengalamannya, penyair atau pencipta Lagu melakukan permainan kata-kata dan bahasa untuk menciptakan daya tarik dan kekhasan terhadap lirik atau syairnya. Awe (203 49) Lirik lagu merupakan karya imajinatif yang menggunakan bahasa sastra. Maksudnya bahasa yang digunakan harus dibedakan dengan bahasa sehari-hari atau bahkan bahasa ilmiah. Bahasa sastra merupakan bahasa yang penuh ambiguitas dan memiliki segi ekspresif yang justru dihindari oleh ragam bahasa ilmiah dan bahasa sehari-hari. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disipulkan bahwa musik dan lirik lagu merupakan salah satu alat yang dapat digunakan menjadi alat komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan dari pengalama maupun hasil imajinasi seseorang pengarangnya yang pengungkapanya melalui suara atau bunyi-bunyi.
  • 7. 5.1 Jenis-jenis makna Makna leksikal Makna leksikal juga disebut sebagai makna kata. Makna leksikal atau kata merupakan subbidang linguistik yang merujuk kepada kajian tentang apa yang ditunjukkan atau dimaksudkan oleh sesuatu perkataan dalam sesuatu bahasa. Makna-makna perkataan yang terdapat di dalam kamus disebut makna lesika. Kamus menjadi pegangan dan rujukan penting bagi penutur bahasa tersebut. Menurut John T. Jensen (1990:16).beliau menganggap leksikon hanya sebagi suatu senarai tentang apa yang tidak diramalkan tentang morfem salam sesuatu bahasa, dalam organnisasi dalaman terutamanya berdasarkan anggapan Bloomfield (1993:274) bahawa leksikon sebenarnya adalah hamparan tatabahasa,iaitu suatu senarai tentang ketaklanaran yang asas. Contoh makna leksikal “rumah” ialah sejenis tempat tinggal. Makna gramatikal Makna gramatikal adalah makna struktural yang muncul sebagai akibat hubungan antara unsur-unsur gramatikal dalam satuan gramatikal yang lebih besar. Umpama hubungan morfem dan morfem dalam kata, kata dan kata lain dalam frasa atau klausa, frasa dan frasa dalam klausa. Djajasudarma (1993) menjelaskan makna gramatikal yang merupakan bandingan bagi makna leksikal. Makna gramatikal (bahasa Inggris grammatical meaning, functional meaning, structural meaning, internal
  • 8. meaning) adalah makna yang menyangkut hubungan intra bahasa, atau makna yang muncul sebagai akibat berfungsinya sebuah kata di dalam kalimat. Di dalam semantik makna gramatikal dibedakan dari makna leksikal. Makna leksikal dapat berubah ke dalam makna gramatikal secara operasional. Menurut Darwis Harahap (1994: 49), makna gramatikal merupakan makna yang muncul akibat proses gramatikalnya. Makna gramatis ini ialah makna yang terkandung dalam sesuatu imbuhan apabila ia bergabung dengan kata dasar mahupun dengan perkataan yang telah mendapat pengimbuhan sebelumnya atau kata terbitan. Makna kontektual Makna kata didasarkan atas penunjukkan pada suatu hal di luar bahasa atau disesuaikan dengan koteksnya. Abdullah Yusof, Alias Mohd Yatim & Mohd Ra’in Shaari (2009) menyatakan makna kontekstual adalah sebagai makna makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam sesuatu konteks. Oleh itu, kontekstual ialah makna yang ditentukan konteks pencapaiannya. Makna referensial Makna Referensial ialah perkataan yang mempunyai referen atau acuannya. Perkataan yang termasuk dalam kategori kata penuh tergolong sebagai perkataan yang mempunyai makna referensial. Djajasudarma (1993), menjelaskan makna referensial adalah makna yang berhubungan langsung dengan kenyataan atau referent (acuan), makna
  • 9. referensial disebut juga makna kognitif, karena memiliki acuan. Makna ini memiliki hubungan dengan konsep, sama halnya dengan makna kognitif. Makna referensial memiliki hubungan dengan konsep tentang sesuatu yang telah disepakati bersama oleh masyarakat . Makna asosiatif Makna kiasan atau asosiatif adalah makna kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang timbul pada penyapa dan manusia yang disapa. Makna ini muncul sebagai akibat asosiasi perasaan pemakai bahasa terhadap leksem yang dilafalkan atau didengarnya. Menurut SetiawatiDermojuwono, makna asosiatif merupakan asosiasi yang muncul dalam fikiran seseorang apabila mendengar perkataan tertentu ( Kushartanti, et.al.,2005) Asosiasi ini dipengaruhi unsur-unsur psikis, pengetahuan dan pengalaman seseorang. Makna asosiatif ialah perkaitan ( antara satu dengan yang lain) ,perhubungan dan pertalian ( Kamus Linguistik, 1997 ). 6. METODE PENELITI Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. Efendi dan Praja (2012:131). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualititatif. Artinya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk- bentuk satuan lingual dalam aspek leksikal dan aspek gramatikal pada Lirik Lagu Dalam Album
  • 10. Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. Kemudian setelah kebahasaan itu diklasifikasikan dan dianalisis berdasarkan pertimbangan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah sumber data tertulis yang berupa Lirik Lagu Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. 6.1 Teknik Analisis data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi (content analysis) Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pebahasan mendalam terhadap isi informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis ini dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi, baik karangan tertulis, gambar, buku teks/teks lagu, majalah, surat kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua bentuk dokumentasi yang lain Afifudin (dikutip Sahputra, 2012:14). Dengan demikian, tekik analisis ini digunakan untuk mengungkapkan aspek leksikal dan aspek garamatkal pada Lirik Lagu Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. Tekik analisis data dalam penelitian ini mengikuti prosedur sebagai berikut. 1) Mengidentifikasi aspek leksikal dan aspek garamatikal pada Lirik Lagu Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. 2) Menomori aspek leksikal dan aspek gramatikal yang telah terkumpul sesuai dengan aspek-aspeknya.
  • 11. 3) Membahas dan mengaitkan aspek yang ada secara relevan. 4) Menginterprestasikan. 5) Menyimpulkan. 6.2 Data dan sumber data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan pengelolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, teks, huruf, angka matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainya. (Permana,Ndika. 2012.http://flashnet.foromation.com/t43-pengertian-data- dan-informasi, diakses 05 juli 216). Dalam penelitian data yang digunakan berupa Lirik Lagu Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. Sumber data penelitian ini adalah lagu dan teks Lirik Lagu Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. Sehingga objek yang digunakan adalah semua data yang terdapat pada Lirik Lagu Dalam Album Lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” Karya Armada Band. Tersebut.