Dokumen ini membahas tentang implikasi atau proposisi bersyarat. Implikasi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung "bila...maka..." dan terdiri dari antaseden dan konsekuen. Implikasi bernilai benar bila antasedennya salah atau konsekuennya benar. Contoh implikasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menyatakan syarat, hubungan sebab akibat, dan tanda.
3. Pengertian implikasi
• Implikasi adalah peryataan majemuk yang
menggunakan kata hubung ”bila …., maka ….”
• Pernyataan tunggal yang pertama disebut
anteseden dan yang kedua disebut konsekuen.
• Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposisi
majemuk “jika p maka q” disebut proposisi
bersyarat(implikasi) dan dilambangkan dengan
p →q
4. Dalam bahasa sehari-hari kita memakai implikasi
dalam
bermacam-macam arti, misalnya:
a) Untuk menyatakan suatu syarat: “Bila kamu tidak
membeli
karcis, maka kamu tidak akan diperbolehkan masuk”.
b) Untuk menyatakan suatu hubungan sebab akibat:” Bila
kehujanan, maka Tono pasti sakit”.
c) Untuk menyatakan suatu tanda:”Bila bel berbunyi,
maka
mahasiswa masuk ke dalam ruang kuliah.
5. definisi
Suatu implikasi bernilai benar bila
antesedennya salah atau konsekuennya
benar (jadi suatu Implikasi bernilai salah
hanya apabila anteseden benar dan
konsekuennya salah).
7. contoh
• ƒJika saya benar semua dalam ujian, maka saya
mendapat nilai 100.
• ƒJika suhu udara mencapai 800c maka alarm
akan berbunyi
• ƒJika anda tidak mendaftar ulang, maka anda
dianggap mengundurkan diri.