SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Download to read offline
Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2nd ed., McGraw-
Hill, Singapore, 2003.
Permodelan dan Simulasi Sistem
Bab 2: Dinamika Sistem
Bab 2: Dinamika Sistem
Bacaan
Harrell, Bab 2
www.teknikindustri.org
Topik:
Definisi sistem
Elemen sistem
Kompleksitas sistem
2
Metrik performansi
Variabel sistem
Optimasi sistem
Pendekatan sistem
Teknik analisis sistem
1. Pendahuluan3
Pendahuluan
4
Simulasi merupakan alat yang berguna hanya bila
kita mengetahui sifat permasalahan yang
sebenarnya
Tantangannya:Tantangannya:
Memahami bagaimana sistem berjalan
Mengetahui apa yang akan dicapai oleh sistem
Mampu mengidentifikasi milestones untuk mencapai
tujuan
2. Definisi5
Apakah sistem itu?
6
Kumpulan elemen yang bekerja bersama
untuk mencapai tujuan yang tertentu
(Blanchard, 1991)
•Sistem terdiri dari berbagai elemen
•Elemen ini saling berkaitan dan bekerja sama
•Sebuah sistem ada untuk mencapai tujuan tertentu
Apakah sistem itu?
7
Manufaktur: bahan mentah diubah menjadi bahan jadi
Jasa: pelanggan masuk sistem dengan jasa yang diperlukan,
Sistem manufaktur dan jasa memproses
bahan-bahan melalui serangkaian aktivitas:
Jasa: pelanggan masuk sistem dengan jasa yang diperlukan,
meninggalkan sistem sebagai pelanggan yang telah dilayani
Processing Systems
8
Artifisial (buatan manusia)
Dinamis (elemen berinteraksi setiap saat)
Stokastik (memperlihatkan perilaku acak)
Processing Systems
Sistem manufaktur
Small job shops and
machining cells
Large production facilities
and assembly lines
Service systems:
Health care facilities
Call centers
Amusement parks
9
and assembly lines
Warehousing and distribution
Supply chain systems
Public transportation systems
Restaurants
Banks
etc
3. Elemen sistem10
Elemen sistem
11
aktivitas
Sistem
sumber
aktivitas
kontrol
Incoming entities outgoing entities
a) Entitas
12
Entitas adalah sesuatu yang diproses
melalui sistem
Karakteristik entitas:Karakteristik entitas:
Biaya
Bentuk
Prioritas
Kualitas
Kondisi
a) Entitas (lanjutan)
13
Tipe entitas:
Manusia/mahluk hidup (pelanggan, pasien, dll)
atau benda mati (parts, dokumen, dll)
Intangible (telepon, surat elektronik, dll)Intangible (telepon, surat elektronik, dll)
Diskrit (kebanyakan pada sistem manufaktur dan
jasa) atau kontinu (pengilangan minyak, pabrik
kertas)
b) Aktivitas
14
Aktivitas adalah tugas yang dilakukan dalam sistem,
yang bersangkutan dengan pemrosesan entitas
secara langsung maupun tidak langsung
Diklasifikasikan dalam:Diklasifikasikan dalam:
Entity processing (check-in, treatment, inspection,
fabrication, etc.)
Entity and resource movement (forklift travel, riding in and
elevator, etc.)
Resource adjustments, maintenance and repairs (machine
setups, copy machine repair, etc.)
c) Resources
15
Resources adalah alat untuk melakukan aktivitas
Karakteristik
Human or animate (operator, doctors, maintenance personnel,
etc.)
Inanimate (equipment, tooling, floor space, etc.)Inanimate (equipment, tooling, floor space, etc.)
Intangible (information, electrical power, etc.)
Diklasifikasikan:
Dedicated or share
Permanent or consumable
Mobile or stationary
d) Kontrol
16
Kontrol mengatur bagaimana, kapan, dan dimana
aktivitas dijalankan
Pada level tertinggi, terdiri dari:
Jadwal
Rencana
KebijakanKebijakan
Pada level terendah, terdiri dari:
Prosedur tertulis
Machine control logic
Pada semua level, kontrol mencakup informasi dan decision logic
tentang bagaimana sistem seharusnya berjalan
Contoh : routing sequences, production plans, work schedules, task
prioritization, control software, instruction sheets
4. Kompleksitas sistem17
Kompleksitas sistem
18
Adalah fungsi dari
Salingketergantungan antar elemen sehingga tiap elemen berpengaruh
terhadap elemen lain
Variabilitas: perilaku elemen yang menghasilkan ketidakpastian
kompleksitas
+ =
Saling-
ketergantungan
variabilitas
Saling ketergantungan (interdependencies)
19
Kompleksitas sistem tidak berhubungan dengan
jumlah elemen di dalam sistem, namun tergantung
dari jumlah relasi yang saling bergantung
Saling ketergantungan: erat atau longgar (tight orSaling ketergantungan: erat atau longgar (tight or
loose interdependencies)
Saling ketergantungan (interdependencies)
20
Untuk beberapa sistem, “sebab dan akibat tidak
berhubungan erat dengan waktu dan tempat”
(Peter Senge, 1990)
Saling ketergantungan, meski diminimasikan,Saling ketergantungan, meski diminimasikan,
sebenarnya merupakan fakta kehidupan dan cara
penanganan yang terbaik adalah melalui
koordinasi dan manajemen yang efektif
Saling ketergantungan (interdependencies)
21
Tingkatkesulitan
analitik
Tingkatkesulitan
analitik Jumlah ketergantungan dan
variabel acak
Tingkat kesulitan analitik
sebagai fungsi dari jumlah
saling ketergantungan dan
variabel acak
Variabilitas (Variability)
22
Variabilitas adalah karakteristik yang melekat
pada sistem yang melibatkan manusia dan mesin
Variabilitas menyebar di dalam sistem sehingga
“variabel output yang tinggi dalam satu workstation“variabel output yang tinggi dalam satu workstation
menjadi variabel input tinggi untuk workstation
lainnya” (Hopp and Spearman 2000)
Contoh sistem variabilitas
Tipe variabilitas Contoh
Waktu aktivitas Waktu operasi, waktu perbaikan, waktu setup,
waktu bergerak
Keputusan Menerima atau menolak part, kapan mengarahkan
pelanggan tertentu, tugas mana yang haruspelanggan tertentu, tugas mana yang harus
dilakukan berikutnya
Jumlah Ukuran lot, jumlah kedatangan, jumlah pekerja
absen
Interval kejadian
(Event intervals)
Waktu antar kedatangan, waktu antar kegagalan
peralatan (Time between arrivals, time between
equipment failures)
Atribut Preferensi pelanggan, ukuran part, tingkat
kemampuan (skill level)
23
Variabilitas
24
MRP merancang sistem berdasarkan kebutuhan
rata-rata
Variabilitas seharusnya dikurangi dan bahkan
dieliminasi bila memungkinkandieliminasi bila memungkinkan
Simulasi dapat membantu mengidentifikasi tingkat
perbaikan yang dapat dilaksanakan jika
variabilitas diturunkan atau dieliminasikan
5. Metrik kinerja sistem
(System Performance Metrics)
25
Apakah Metrik itu?
26
Metrik adalah pengukuran yang
digunakan untuk menilai kinerja
sebuah sistemsebuah sistem
Metrik operasional penting
(Key operational metrics)
27
a) Flow time
b) Utilization
c) Value-added time
Metrik operasional penting yang menggambarkan efektivitas dan
efisiensi sistem manufaktur dan jasa adalah:
c) Value-added time
d) Waiting time
e) Flow rate
f) Inventory or queue levels
g) Yield
h) Customer responsiveness
i) variance
Contoh (1)
28
http://adekonm.blogspot.com/2009/02/antrian-panjang-di-atm.html
Contoh (2)
29
http://www.dorlingkindersley-
uk.co.uk/nf/ClipArt/Image/0,,239037_1584571_,00.html
http://espin086.wordpress.com/2009/05/26/linear-
programming-and-production-schedule-optimization/
a) Flow time
30
Waktu rata-rata yang diperlukan oleh sebuah
benda atau pelanggan untuk diproses melalui
sistem
= cycle time, throughput time, manufacturing lead
timetime
= customer response time, turnaround time
= Makespan: waktu untuk memproses sejumlah
pekerjaan yang diberikan
b) Utilization
31
Persentase waktu yang dijadwalkan pada
seseorang, peralatan dan sumber lain yang
digunakan secara produktif
Mengapa sebuah sumber tidak digunakan? idleMengapa sebuah sumber tidak digunakan? idle
(menganggur), blocked, atau rusak /down
c) Value-added time
32
Jumlah waktu sebenarnya yang dihabiskan oleh
material, pelanggan, dst. Untuk menerima nilai,
dimana nilai (value) didefinisikan sebagai segala
sesuatu dimana pelanggan mau membayarnya
Non value-added time waktu inspeksi, waktu
tunggu
d) Waiting time
33
Jumlah waktu yang dihabiskan material,
pelanggan, dst. Untuk menunggu diproses
Merupakan komponen non-value-added time yang
tebesartebesar
e) Flow rate
34
Jumlah benda/ item yang dihasilkan atau
pelanggan yang dilayani per satu unit waktu
(contoh: part per jam, pelanggan per jam)
= production rate, processing rate, throughput rate= production rate, processing rate, throughput rate
f) Inventory or queue levels
35
Jumlah benda atau pelanggan dalam
penyimpanan/ storage atau area tunggu/ waiting
areas
Tingkat kontrol minimum dan maksimumTingkat kontrol minimum dan maksimum
g) Yield
36
Persentase produk lengkap yang sesuai dengan
spesifikasi dari total jumlah produk yang memasuki
sistem sebagai bahan mentah
>< reject atau scrap rate>< reject atau scrap rate
h) Customer responsiveness
37
Kemampuan sistem untuk menghasilkan produk
dalam cara yang tepat untuk meminimasi waktu
tunggu pelanggan
= fill rate: jumlah order pelanggan yang dapat= fill rate: jumlah order pelanggan yang dapat
dipenuhi segera dari inventori
Make-to-stock
Make-to-order
i) Variance
38
Tingkat fluktuasi yang dapat dan sering terjadi
dalam pengukuran pendahuluan
Ketidakpastian resiko
6. Variabel Sistem39
a) Variabel Keputusan (Decision Variables)
40
= input factors
= independent variables (dalam eksperimen)
Perubahan nilai dari variabel independen sebuah
sistem mempengaruhi perilaku sistemsistem mempengaruhi perilaku sistem
Controllable and uncontrollable
b) Response variables
41
= performance or output variables
= dependent variable (dalam eksperimen)
Mengukur kinerja sistem sebagai akibat penentuan
variabel keputusan tertentuvariabel keputusan tertentu
c) State Variables
42
Status sistem pada titik tertentu dalam suatu waktu
Dependent variables
Sering diabaikan dalam eksperimen
7. Optimisasi sistem43
Apakah optimisasi itu?
44
Menemukan penentuan yang tepat untuk variabel
keputusan yang memenuhi tujuan kinerja terbaik
Dalam sistem manufaktur atau jasa, contohnya:Dalam sistem manufaktur atau jasa, contohnya:
meminimasikan biaya atau maksimasi flow rate
Mencoba mencapai tujuan yang saling
bertentangan
Optimisasi
45
Cost
optimum
Total cost
Resource costs
Cost
Number of resources
Waiting costs
8. Pendekatan Sistem System Approach)46
Pendekatan Sistem
47
Mencapai optimasi lokal sering berakibat ketidak-
optimuman global
It’s okay to act locally as long as one is thinking
globallyglobally
System Engineering
48
Proses mengidentifikasikan masalah atau
kesempatan untuk peningkatan,
pengembangan solusi alternatif, evaluasipengembangan solusi alternatif, evaluasi
solusi, memilih serta mengimplementasikan
solusi terbaik
Empat langkah pendekatan iteratif untuk
pengembangan sistem
49
Identifikasi
problem dan
kesempatan
Pilih dan
Kembangkan
Evaluasi solusi
Pilih dan
implementasikan
solusi terbaik
Kembangkan
solusi alternatif
9. Teknik analisa sistem50
Simulasi meningkatkan kemungkinan peramalan
kinerja (performance predictability)
51
Dengan simulasi
Systempredictability
100%
Call centers
Doctor’s offices
Machining cells
Banks
Emergency rooms
Production lines
Airports
Hospitals
Factories
Low Medium High
System Complexity
Tanpa simulasi
Systempredictability
0%
50%
Teknik analisis sistem
52
a) Perhitungan manual (Hand Calculations)
b) Spreadsheets
c) Teknik Operation Research Techniques
d) Special Computerized Toolsd) Special Computerized Tools
Kesimpulan (1)
53
Sistem manufaktur dan jasa terdiri dari elemen-elemen yang
saling berhubungan dan berfungsi secara interaktif untuk
menghasilkan produk tertentu
Sistem terdiri dari entitas, sumber, aktivitas, dan kontrol
Dua karakteristik sistem yang membuatnya sulit untuk dianalisaDua karakteristik sistem yang membuatnya sulit untuk dianalisa
adalah:
Saling-ketergantungan (interdependencies)
Variabilitas
Kesimpulan (2)
54
Variabel yang berkepentingan (Variables of
interest) dalam analisis sistem adalah:
Variabel keputusan (Decision variables)
Variabel respon (Response variables)
Variabel status (State variables)Variabel status (State variables)
Metrik kinerja sistem atau variabel respon biasanya
berupa waktu, utilisasi, inventori, kualitas atau yang
berhubungan dengan biaya
Rangkuman
55
Optimisasi sistem berupaya menemukan penentuan
nilai variabel keputusan yang paling tepat yang
memaksimumkan atau meminimumkan nilai variabel
respon tertentu
Simulasi mampu meniru sistem sekompleks apapun
dengan segala tingkat dan rinciannya membawa
perancang sistem menuju rancangan keputusan
yang baik

More Related Content

What's hot

Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
03 enkapsulasi
03 enkapsulasi03 enkapsulasi
03 enkapsulasi
KuliahKita
 

What's hot (20)

UNIT CONTROL Tgs.ppt
 UNIT CONTROL  Tgs.ppt UNIT CONTROL  Tgs.ppt
UNIT CONTROL Tgs.ppt
 
Teknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaTeknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi Statistika
 
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
 
Ppt kls 4 tema 3
Ppt kls 4 tema 3Ppt kls 4 tema 3
Ppt kls 4 tema 3
 
Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode IlmiahKonsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
 
1. STATISTIK INDUSTRI - PENDAHULUAN
1. STATISTIK INDUSTRI - PENDAHULUAN1. STATISTIK INDUSTRI - PENDAHULUAN
1. STATISTIK INDUSTRI - PENDAHULUAN
 
ppt garis bilangan
ppt garis bilanganppt garis bilangan
ppt garis bilangan
 
Modul 02 Prinsip Dasar Sistem
Modul 02 Prinsip Dasar SistemModul 02 Prinsip Dasar Sistem
Modul 02 Prinsip Dasar Sistem
 
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
 
Teknik Optimasi - P8
Teknik Optimasi - P8Teknik Optimasi - P8
Teknik Optimasi - P8
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemModul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
 
03 enkapsulasi
03 enkapsulasi03 enkapsulasi
03 enkapsulasi
 
Karakteristik STEM
Karakteristik STEMKarakteristik STEM
Karakteristik STEM
 
Context Free Grammar (CFG) Bagian 2 - Materi 7 - TBO
Context Free Grammar (CFG) Bagian 2 - Materi 7 - TBOContext Free Grammar (CFG) Bagian 2 - Materi 7 - TBO
Context Free Grammar (CFG) Bagian 2 - Materi 7 - TBO
 
simulasi n sistem
simulasi n sistemsimulasi n sistem
simulasi n sistem
 
Bahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTs
Bahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTsBahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTs
Bahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTs
 
ATP BIOLOGI X.docx
ATP BIOLOGI  X.docxATP BIOLOGI  X.docx
ATP BIOLOGI X.docx
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Analisis varians satu jalur
Analisis varians satu jalurAnalisis varians satu jalur
Analisis varians satu jalur
 

Viewers also liked (6)

Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan EdwartPresentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
 
Sifat fisik mineral
Sifat fisik mineralSifat fisik mineral
Sifat fisik mineral
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Mater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia pptMater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia ppt
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
12 Lurra eta lurraren dinamika
12 Lurra eta lurraren dinamika12 Lurra eta lurraren dinamika
12 Lurra eta lurraren dinamika
 

Similar to 2 sim mod dinamika sistem

Sistem+kontrol+pid+muhamad+ali 1
Sistem+kontrol+pid+muhamad+ali 1Sistem+kontrol+pid+muhamad+ali 1
Sistem+kontrol+pid+muhamad+ali 1
Ibrohim Ibrohim
 
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistem
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistemKitar hayat pembangunan aturcara / sistem
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistem
Naveen Segaran
 
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Haifa Khairunisa
 
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.pptfile_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
yuandita12345
 
5 sim mod pengumpulan dan analisis data
5 sim mod   pengumpulan dan analisis data5 sim mod   pengumpulan dan analisis data
5 sim mod pengumpulan dan analisis data
edisenna
 
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_siPresentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Abrianto Nugraha
 

Similar to 2 sim mod dinamika sistem (20)

Bab16
Bab16Bab16
Bab16
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
2.1 Pengantar Sistem
2.1 Pengantar Sistem2.1 Pengantar Sistem
2.1 Pengantar Sistem
 
Sim, nurul iqbal, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, nurul iqbal, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, nurul iqbal, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, nurul iqbal, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
 
Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...
Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...
Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...
 
Sistem+kontrol+pid+muhamad+ali 1
Sistem+kontrol+pid+muhamad+ali 1Sistem+kontrol+pid+muhamad+ali 1
Sistem+kontrol+pid+muhamad+ali 1
 
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistem
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistemKitar hayat pembangunan aturcara / sistem
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistem
 
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
 
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.pptfile_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
 
Metode prototyping
Metode prototypingMetode prototyping
Metode prototyping
 
Modul 1 promodel
Modul 1 promodelModul 1 promodel
Modul 1 promodel
 
Rpl upload #5
Rpl upload #5Rpl upload #5
Rpl upload #5
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
 
Bab Dua
Bab DuaBab Dua
Bab Dua
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance control
 
karya ilmiah
karya ilmiahkarya ilmiah
karya ilmiah
 
5 sim mod pengumpulan dan analisis data
5 sim mod   pengumpulan dan analisis data5 sim mod   pengumpulan dan analisis data
5 sim mod pengumpulan dan analisis data
 
Materi kuliah (ansis)
Materi kuliah (ansis)Materi kuliah (ansis)
Materi kuliah (ansis)
 
Pengantar sistem, model &amp; simulasi
Pengantar sistem, model &amp; simulasiPengantar sistem, model &amp; simulasi
Pengantar sistem, model &amp; simulasi
 
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_siPresentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
 

2 sim mod dinamika sistem

  • 1. Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2nd ed., McGraw- Hill, Singapore, 2003. Permodelan dan Simulasi Sistem Bab 2: Dinamika Sistem
  • 2. Bab 2: Dinamika Sistem Bacaan Harrell, Bab 2 www.teknikindustri.org Topik: Definisi sistem Elemen sistem Kompleksitas sistem 2 Metrik performansi Variabel sistem Optimasi sistem Pendekatan sistem Teknik analisis sistem
  • 4. Pendahuluan 4 Simulasi merupakan alat yang berguna hanya bila kita mengetahui sifat permasalahan yang sebenarnya Tantangannya:Tantangannya: Memahami bagaimana sistem berjalan Mengetahui apa yang akan dicapai oleh sistem Mampu mengidentifikasi milestones untuk mencapai tujuan
  • 6. Apakah sistem itu? 6 Kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang tertentu (Blanchard, 1991) •Sistem terdiri dari berbagai elemen •Elemen ini saling berkaitan dan bekerja sama •Sebuah sistem ada untuk mencapai tujuan tertentu
  • 7. Apakah sistem itu? 7 Manufaktur: bahan mentah diubah menjadi bahan jadi Jasa: pelanggan masuk sistem dengan jasa yang diperlukan, Sistem manufaktur dan jasa memproses bahan-bahan melalui serangkaian aktivitas: Jasa: pelanggan masuk sistem dengan jasa yang diperlukan, meninggalkan sistem sebagai pelanggan yang telah dilayani
  • 8. Processing Systems 8 Artifisial (buatan manusia) Dinamis (elemen berinteraksi setiap saat) Stokastik (memperlihatkan perilaku acak)
  • 9. Processing Systems Sistem manufaktur Small job shops and machining cells Large production facilities and assembly lines Service systems: Health care facilities Call centers Amusement parks 9 and assembly lines Warehousing and distribution Supply chain systems Public transportation systems Restaurants Banks etc
  • 12. a) Entitas 12 Entitas adalah sesuatu yang diproses melalui sistem Karakteristik entitas:Karakteristik entitas: Biaya Bentuk Prioritas Kualitas Kondisi
  • 13. a) Entitas (lanjutan) 13 Tipe entitas: Manusia/mahluk hidup (pelanggan, pasien, dll) atau benda mati (parts, dokumen, dll) Intangible (telepon, surat elektronik, dll)Intangible (telepon, surat elektronik, dll) Diskrit (kebanyakan pada sistem manufaktur dan jasa) atau kontinu (pengilangan minyak, pabrik kertas)
  • 14. b) Aktivitas 14 Aktivitas adalah tugas yang dilakukan dalam sistem, yang bersangkutan dengan pemrosesan entitas secara langsung maupun tidak langsung Diklasifikasikan dalam:Diklasifikasikan dalam: Entity processing (check-in, treatment, inspection, fabrication, etc.) Entity and resource movement (forklift travel, riding in and elevator, etc.) Resource adjustments, maintenance and repairs (machine setups, copy machine repair, etc.)
  • 15. c) Resources 15 Resources adalah alat untuk melakukan aktivitas Karakteristik Human or animate (operator, doctors, maintenance personnel, etc.) Inanimate (equipment, tooling, floor space, etc.)Inanimate (equipment, tooling, floor space, etc.) Intangible (information, electrical power, etc.) Diklasifikasikan: Dedicated or share Permanent or consumable Mobile or stationary
  • 16. d) Kontrol 16 Kontrol mengatur bagaimana, kapan, dan dimana aktivitas dijalankan Pada level tertinggi, terdiri dari: Jadwal Rencana KebijakanKebijakan Pada level terendah, terdiri dari: Prosedur tertulis Machine control logic Pada semua level, kontrol mencakup informasi dan decision logic tentang bagaimana sistem seharusnya berjalan Contoh : routing sequences, production plans, work schedules, task prioritization, control software, instruction sheets
  • 18. Kompleksitas sistem 18 Adalah fungsi dari Salingketergantungan antar elemen sehingga tiap elemen berpengaruh terhadap elemen lain Variabilitas: perilaku elemen yang menghasilkan ketidakpastian kompleksitas + = Saling- ketergantungan variabilitas
  • 19. Saling ketergantungan (interdependencies) 19 Kompleksitas sistem tidak berhubungan dengan jumlah elemen di dalam sistem, namun tergantung dari jumlah relasi yang saling bergantung Saling ketergantungan: erat atau longgar (tight orSaling ketergantungan: erat atau longgar (tight or loose interdependencies)
  • 20. Saling ketergantungan (interdependencies) 20 Untuk beberapa sistem, “sebab dan akibat tidak berhubungan erat dengan waktu dan tempat” (Peter Senge, 1990) Saling ketergantungan, meski diminimasikan,Saling ketergantungan, meski diminimasikan, sebenarnya merupakan fakta kehidupan dan cara penanganan yang terbaik adalah melalui koordinasi dan manajemen yang efektif
  • 21. Saling ketergantungan (interdependencies) 21 Tingkatkesulitan analitik Tingkatkesulitan analitik Jumlah ketergantungan dan variabel acak Tingkat kesulitan analitik sebagai fungsi dari jumlah saling ketergantungan dan variabel acak
  • 22. Variabilitas (Variability) 22 Variabilitas adalah karakteristik yang melekat pada sistem yang melibatkan manusia dan mesin Variabilitas menyebar di dalam sistem sehingga “variabel output yang tinggi dalam satu workstation“variabel output yang tinggi dalam satu workstation menjadi variabel input tinggi untuk workstation lainnya” (Hopp and Spearman 2000)
  • 23. Contoh sistem variabilitas Tipe variabilitas Contoh Waktu aktivitas Waktu operasi, waktu perbaikan, waktu setup, waktu bergerak Keputusan Menerima atau menolak part, kapan mengarahkan pelanggan tertentu, tugas mana yang haruspelanggan tertentu, tugas mana yang harus dilakukan berikutnya Jumlah Ukuran lot, jumlah kedatangan, jumlah pekerja absen Interval kejadian (Event intervals) Waktu antar kedatangan, waktu antar kegagalan peralatan (Time between arrivals, time between equipment failures) Atribut Preferensi pelanggan, ukuran part, tingkat kemampuan (skill level) 23
  • 24. Variabilitas 24 MRP merancang sistem berdasarkan kebutuhan rata-rata Variabilitas seharusnya dikurangi dan bahkan dieliminasi bila memungkinkandieliminasi bila memungkinkan Simulasi dapat membantu mengidentifikasi tingkat perbaikan yang dapat dilaksanakan jika variabilitas diturunkan atau dieliminasikan
  • 25. 5. Metrik kinerja sistem (System Performance Metrics) 25
  • 26. Apakah Metrik itu? 26 Metrik adalah pengukuran yang digunakan untuk menilai kinerja sebuah sistemsebuah sistem
  • 27. Metrik operasional penting (Key operational metrics) 27 a) Flow time b) Utilization c) Value-added time Metrik operasional penting yang menggambarkan efektivitas dan efisiensi sistem manufaktur dan jasa adalah: c) Value-added time d) Waiting time e) Flow rate f) Inventory or queue levels g) Yield h) Customer responsiveness i) variance
  • 30. a) Flow time 30 Waktu rata-rata yang diperlukan oleh sebuah benda atau pelanggan untuk diproses melalui sistem = cycle time, throughput time, manufacturing lead timetime = customer response time, turnaround time = Makespan: waktu untuk memproses sejumlah pekerjaan yang diberikan
  • 31. b) Utilization 31 Persentase waktu yang dijadwalkan pada seseorang, peralatan dan sumber lain yang digunakan secara produktif Mengapa sebuah sumber tidak digunakan? idleMengapa sebuah sumber tidak digunakan? idle (menganggur), blocked, atau rusak /down
  • 32. c) Value-added time 32 Jumlah waktu sebenarnya yang dihabiskan oleh material, pelanggan, dst. Untuk menerima nilai, dimana nilai (value) didefinisikan sebagai segala sesuatu dimana pelanggan mau membayarnya Non value-added time waktu inspeksi, waktu tunggu
  • 33. d) Waiting time 33 Jumlah waktu yang dihabiskan material, pelanggan, dst. Untuk menunggu diproses Merupakan komponen non-value-added time yang tebesartebesar
  • 34. e) Flow rate 34 Jumlah benda/ item yang dihasilkan atau pelanggan yang dilayani per satu unit waktu (contoh: part per jam, pelanggan per jam) = production rate, processing rate, throughput rate= production rate, processing rate, throughput rate
  • 35. f) Inventory or queue levels 35 Jumlah benda atau pelanggan dalam penyimpanan/ storage atau area tunggu/ waiting areas Tingkat kontrol minimum dan maksimumTingkat kontrol minimum dan maksimum
  • 36. g) Yield 36 Persentase produk lengkap yang sesuai dengan spesifikasi dari total jumlah produk yang memasuki sistem sebagai bahan mentah >< reject atau scrap rate>< reject atau scrap rate
  • 37. h) Customer responsiveness 37 Kemampuan sistem untuk menghasilkan produk dalam cara yang tepat untuk meminimasi waktu tunggu pelanggan = fill rate: jumlah order pelanggan yang dapat= fill rate: jumlah order pelanggan yang dapat dipenuhi segera dari inventori Make-to-stock Make-to-order
  • 38. i) Variance 38 Tingkat fluktuasi yang dapat dan sering terjadi dalam pengukuran pendahuluan Ketidakpastian resiko
  • 40. a) Variabel Keputusan (Decision Variables) 40 = input factors = independent variables (dalam eksperimen) Perubahan nilai dari variabel independen sebuah sistem mempengaruhi perilaku sistemsistem mempengaruhi perilaku sistem Controllable and uncontrollable
  • 41. b) Response variables 41 = performance or output variables = dependent variable (dalam eksperimen) Mengukur kinerja sistem sebagai akibat penentuan variabel keputusan tertentuvariabel keputusan tertentu
  • 42. c) State Variables 42 Status sistem pada titik tertentu dalam suatu waktu Dependent variables Sering diabaikan dalam eksperimen
  • 44. Apakah optimisasi itu? 44 Menemukan penentuan yang tepat untuk variabel keputusan yang memenuhi tujuan kinerja terbaik Dalam sistem manufaktur atau jasa, contohnya:Dalam sistem manufaktur atau jasa, contohnya: meminimasikan biaya atau maksimasi flow rate Mencoba mencapai tujuan yang saling bertentangan
  • 46. 8. Pendekatan Sistem System Approach)46
  • 47. Pendekatan Sistem 47 Mencapai optimasi lokal sering berakibat ketidak- optimuman global It’s okay to act locally as long as one is thinking globallyglobally
  • 48. System Engineering 48 Proses mengidentifikasikan masalah atau kesempatan untuk peningkatan, pengembangan solusi alternatif, evaluasipengembangan solusi alternatif, evaluasi solusi, memilih serta mengimplementasikan solusi terbaik
  • 49. Empat langkah pendekatan iteratif untuk pengembangan sistem 49 Identifikasi problem dan kesempatan Pilih dan Kembangkan Evaluasi solusi Pilih dan implementasikan solusi terbaik Kembangkan solusi alternatif
  • 50. 9. Teknik analisa sistem50
  • 51. Simulasi meningkatkan kemungkinan peramalan kinerja (performance predictability) 51 Dengan simulasi Systempredictability 100% Call centers Doctor’s offices Machining cells Banks Emergency rooms Production lines Airports Hospitals Factories Low Medium High System Complexity Tanpa simulasi Systempredictability 0% 50%
  • 52. Teknik analisis sistem 52 a) Perhitungan manual (Hand Calculations) b) Spreadsheets c) Teknik Operation Research Techniques d) Special Computerized Toolsd) Special Computerized Tools
  • 53. Kesimpulan (1) 53 Sistem manufaktur dan jasa terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan berfungsi secara interaktif untuk menghasilkan produk tertentu Sistem terdiri dari entitas, sumber, aktivitas, dan kontrol Dua karakteristik sistem yang membuatnya sulit untuk dianalisaDua karakteristik sistem yang membuatnya sulit untuk dianalisa adalah: Saling-ketergantungan (interdependencies) Variabilitas
  • 54. Kesimpulan (2) 54 Variabel yang berkepentingan (Variables of interest) dalam analisis sistem adalah: Variabel keputusan (Decision variables) Variabel respon (Response variables) Variabel status (State variables)Variabel status (State variables) Metrik kinerja sistem atau variabel respon biasanya berupa waktu, utilisasi, inventori, kualitas atau yang berhubungan dengan biaya
  • 55. Rangkuman 55 Optimisasi sistem berupaya menemukan penentuan nilai variabel keputusan yang paling tepat yang memaksimumkan atau meminimumkan nilai variabel respon tertentu Simulasi mampu meniru sistem sekompleks apapun dengan segala tingkat dan rinciannya membawa perancang sistem menuju rancangan keputusan yang baik