Bab II membahas konsep dasar sistem informasi, termasuk definisi sistem, karakteristik sistem, konsep informasi, siklus informasi, komponen sistem informasi, sistem informasi manajemen, siklus hidup pengembangan sistem, dan alat-alat analisis sistem informasi seperti diagram konteks dan data flow diagram."
1. 7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Pengertian tentang sistem dibagi menjadi dua, yaitu pendapat yang
menekankan pada elemen/komponen ada juga yang menekankan pada
prosedurnya. Pendapat yang lebih menekankan pada
elemen/komponennya mendefinisikan sistem adalah sekumpulan dari
elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan pendapat yang lebih menekankan pada prosedur
mendefiniskan sistem adalah sistem jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan tertentu. Sedangkan tujuan pokok dari sistem komputer
adalah mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi.
Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem
terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama
untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang
sama [1].
Suatu sistem dapat tercapai dengan baik bila terdapat pengawasan yang
baik untuk mengawasi data masukan/input, pengawasan data
keluaran/output, serta kontrol terhadap operasi sistem. Input merupakan
sub sistem yang berfungsi untuk menerima data masukan yang terdiri
atas sumber masukan. Kemudian input tersebut diproses yang terdiri atas
pencarian, perbaikan, pengisian, pengelompokan. Hasil dari proses ini
2. 8
disebut dengan keluaran atau output, output tersebut biasanya berupa
laporan atau dalam bentuk grafik, dari laporan atau output tersebut maka
perlu adanya umpan balik guna penyempurnaan dari pemeliharaan
sistem agar dapat berlangsung lama.
Sistem X Tujuan Sistem
Batas Sistem Lingkungan Eksternal
Input
Output
Hirarki Sistem Lingkukngan Internal
Hubungan Sistem
Sub Sistem
Gambar 2.1
Komponen Sistem
2.1.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik tertentu, sebagai berikut :
1. Komponen (Components)
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem,
misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras,
perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub
C
B
A
D
3. 9
sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem
perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Batas sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas sistem
merupakan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (Environment)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
4. Penghubung sistem (Interface)
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari
satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya
dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem
dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk
satu kesatuan.
5. Masukan sistem (Input)
Adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan sistem
dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan signal
(signal input), mengoperasikan komputer dan data sebagai signal
input untuk diolah menjadi suatu informasi.
6. Pengolahan sistem (Process)
4. 10
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang
akan mengubah masukan menjadi keluaran.
7. Keluaran Sistem (Output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna.
8. Sasaran sistem (Objective)
Sasaran dari sistem yang sangat menetukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem, dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuan yang diharapkan.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan
sesuatu yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung
proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum
informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berarti bagi yang menerimanya.
Menurut Raymond Mcleod “ Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”.
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata
yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
5. 11
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-
kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia
bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan
dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa
suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada
dan terjadi.
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita
banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data dapat berbentuk simbol-
simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyal, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain
yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
Proses (Model)
Input (Data)
Data (Ditangkap)
Hasil Tindakan Keputusan Tindakan
Penerima
Output (Informasi)
Dasar Data
(Basis Data)
6. 12
Gambar 2.2
Siklus Informasi
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi,
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan [1].
Komponen-komponen yang terdapat dalam Sistem Informasi menurut
Jhon Burch dan Gary Grudnitski adalah sebagai berikut :
User User
User Input Model Output User
Teknologi Basis Data Kendali
User User
Gambar 2.3
Komponen Sistem Informasi
a. Blok Masukan (Input Block)
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
b. Blok Model (Model Block)
Kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
7. 13
dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran
yang diingiinkan
c. Blok Keluaran (Output Block)
Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem
d. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
menyeluruh
e. Blok Basis Data (Database Block)
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
f. Blok Kendali (Control block)
Beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk
menanggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem
2.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan penerapan sistem
informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
8. 14
SIM adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di
dalam suatu organisasi yang bertanggungjawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
[2].
2.5 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)
SDLC (System Delevopment Life Cycle) merupakan salah satu metode
yang digunakan dalam pengembangan sistem teknologi informasi (STI).
Tahapan-tahapan dalam metode SDLC adalah :
1. Analisis Sistem (System Analysis)
a. Studi pendahuluan
b. Studi kelayakan
c. Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pemakai
(User Requirement Definition & Software Requirement
Definition)
d. Memahami sistem yang ada
e. Menganalisis hasil penelitian (Analisa)
2. Perancangan Sistem (System Design)
a. Perancangan awal
b. Perancangan rinci (Detail Design)
3. Implementasi Sistem (System Implementation)
4. Operasi dan Perawatan Sistem (System Operation and
Maintenance)
9. 15
Kelebihan dari metode SDLC ini adalah :
1. Menyediakan tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman
mengembangkan sistem.
2. Akan memberikan hasil sistem yang lebih baik, karena sistem di
analisis, dan dirancang secara keseluruhan sebelum
diimplementasikan.
Gambar 2.4 : Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Tahapan dalam metode SDLC dapat digambarkan sebagai berikut :
User
Requirement
Definitions Software
Requirement
Definition Analisa and
Design
Detail Design
Transfer of
Knowhow
Operations
and
Maintenance
Analisis Sistem
Perancangan Sistem
Implementasi Sistem
Operasi dan Perawatan Sistem
URD
AD
DD
SRD
TR
OM
10. 16
Gambar 2.5
Tahapan - tahapan dalam Metode SDLC
2.5.1 User Requirement Definition
URD adalah tahap survey mengenai seluruh bisnis proses. Dalam tahap
ini pengembang sistem mendapatkan suatu gambaran yang menyeluruh
terhadap kebutuhan pada system yang dikembangkan, dan juga untuk
mengetahui apa yang diinginkan user dari sistem tersebut.
2.5.2 Software Reqiurement Definition
SRD merupakan tahap kedua dalam merancang suatu sistem yang
dilakukan untuk mengetahui spesifikasi terhadap kebutuhan sistem
secara menyeluruh, misalnya identifikasi kebutuhan hardware, dan paket
software yang akan digunakan.
2.5.3 Analisa And Design
Analisa dilakukan terhadap kebutuhan system komputer dengan
menganalisis setiap kegiatan, dan melakukan gap analisis, prosedural
analisis, dan dependensi analisis, sehingga didapatkan hubungan
kepentingan di setiap entity untuk dapat diintegrasikan dalam suatu
sistem. Desain dilakukan dengan menggunakan berbagai metode dan
notasi komputer dimaksudkan untuk mendapatkan suatu deskripsi detail
dari desain, yang akan dituangkan dalam bentuk notasi : DFD, ERD,
Kamus Data, dan lain-lain.
11. 17
2.5.4 Detail Design
Tahap Detail Desain dilakukan untuk mengukur perfomance program.
Perfomance atau kinerja diukur dengan jumlah layanan waktu tanggap
(Response time). Jumlah layanan adalah jumlah pekerjaan yang bisa
diselesaikan selama jangka waktu tertentu.
2.5.5 Transfer Of Knowhow
Proses Alih Teknologi atau Transfer Knowhow (TR) di susun dengan
tujuan untuk memudahkan user dalam menjalankan dan menggunakan
aplikasi dari sistem yang telah dirancang, sehingga dapat meminimalkan
kesalahan dalam penggunaannya.
2.5.6 Operation And Maintenance
Tahap Operasi dan Perawatan Sistem atau Operation and Maintenance
(OM) dilakukan setelah system diujicoba, dan dapat diterima oleh
manajemen sebagai alat yang digunakan dalam melakukan proses
pengolahan data di lingkungan manajemen. Dalam tahap ini konsultan
bersama-sama dengan user melakukan perawatan system sampai waktu
yang ditentukan.
2.6 Alat-Alat Analisis Sistem Informasi
Beberapa alat yang digunakan dalam tahap analisis dan pengembangan
sistem adalah :
2.6.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah data flow diagram tingkat tinggi yang
menggambarkan seluruh jaringan dan masukan atau keluaran
12. 18
sebuah sistem, yang tujuannya adalah untuk menggambarkan
sebuah sistem yang sedang berjalan, mengidentifikasikan awal
dan akhir dari data yang masuk dan keluar sistem.
2.6.2 Data Flow Diagram (DFD)
Penggunaan notasi/simbol dalam diagram arus data berguna
untuk membantu komunikasi antara analisis sistem dengan
pemakai sistem (user) agar dapat memahami suatu sistem secara
logika, selain dari itu notasi/simbol dalam diagram arus data itu
juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua
tingkat kompleksitasnya. Diagram tersebut dikenal dengan Data
Flow Diagram (DFD). DFD sering digunakan untuk
menggambarkan sistem yang berjalan/ada atau sistem yang
diusulkan/baru yang digambarkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir atau data tersebut disimpan. DFD merupakan alat
analisis terstruktur yang baik dan populer, karena dapat
menggambarkan arus data pada suatu sistem secara terstruktur
dan jelas.
Simbol yang digunakan dalam DFD untuk mewakili suatu sistem
adalah :
NO. SIMBOL NAMA PENJELASAN
1.
Sumber &
Tujuan Data
Orang dan organisasi yang
mengirim data ke dan menerima
data dari sistem, yang diwakili
13. 19
oleh bujur sangkar
2. Arus Data
Arus data masuk atau keluar
dari suatu proses, diwakili oleh
garis lengkung / garis lurus
dengan tanda panah di
ujungnya.
3.
Proses
Transformasi
Proses yang mentransformasi
kan data dari masukan ke
keluaran, diwakili oleh lingkaran.
4.
Penyimpanan
Data
Tempat menyimpan data,
diwakili oleh dua garis
horizontal.
Gambar 2.6
Simbol Diagram Arus Data / Data Flow Diagram
2.6.3 Bagan Alir Program
Sebuah deskripsi grafis atas urutan pengoperasian logis (logical
operation) yang dilakukan komputer saat menjalankan sebuah
program [3].
14. 20
NO. SIMBOL NAMA PENJELASAN
1. Input / Output
Fungsi input / Output apapun
didalam bagan alir program.
2.
Pemrosesan
Dengan
Komputer
Fungsi pemrosesan yang
dilaksanakan dengan
komputer, biasanya meng -
hasilkan perubahan atas data /
informasi.
3. Keputusan
Langkah pengambilan
keputusan, dipergunakan
dalam sebuah program
komputer bagan alir untuk
memperlihatkan cabang ke
jalan alternatif.
4. Terminal
Titik awal, akhir atau
pemberhentian dalam suatu
proses atau program.
Gambar 2.7
Simbol Bagan Alir Program
2.6.4 Entity Relationship Diagram
Data Flow Diagram (DFD) bukan suatu penjelasan lengkap
tentang data. Suatu DFD hanya menunjukan bagaimana data
15. 21
digunakan oleh proses-proses dalam sistem, dan tidak mewakili
hubungan kebutuhan organisasi diantara entitas-entitas data.
Dalam Entity Relationship Diagram (ERD) digambarkan hubungan
antara file-file yang ada dalam suatu database. Bentuk ini
merupakan perwujudan dari proses normalisasi data.
Relasi antara dua file atau dua tabel dalam ERD dapat
dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu :
1. One to one relationship (2 file)
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu
berbanding satu (1 : 1). Seperti halnya pelajaran privat,
dimana satu guru privat mengajar satu siswa, dan satu siswa
hanya diajarkan oleh satu guru privat pula.
Gambar 2.8
One To One Relationship
2. One to many relationship (2 file)
Hubungan antara file pertama denga file kedua adalah satu
berbanding banyak (1 : N). Seperti halnya penempatan kursi
pada satu ruangan, yaitu satu ruangan memuat banyak
kursi, dan satu kursi hanya di tempatkan pada satu ruangan.
Guru Privat Siswa
16. 22
Gambar 2.9
One To Many Relationship
3. Many to many relationship (2 file)
Hubungan antar file pertama dengan file kedua adalah
banyak berbanding banyak (N : M). Seperti halnya pada
sistem di perguruan tinggi, yaitu satu dosen mengajar
banyak mahasiswa, dan satu mahasiswa diajar oleh banyak
dosen.
Gambar 2.10
Many To Many Relationship
2.6.5 Normalisasi
Merancang database merupakan sebagian hal yang penting pada
tahap desain sistem yaitu pada desain sistem secara terinci/detil.
Database yang baik dibentuk melalui teknik normalisasi.
Normalisasi adalah proses pengelompokan atribut atau field dari
suatu relasi sehingga membentuk relasi yang strukturnya baik.
Normalisasi merupakan suatu teknik dalam logical desain sebuah
database [4].
Ruangan Kursi
Dosen Mahasiswa
17. 23
Pada buku lain disebutkan bahwa normalisasi adalah proses
pengelompokkan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file
untuk menyatakan entitas dan hubungan sehingga terwujud satu
bentuk database yang mudah untuk di modifikasikan [5]
Adapun tahap-tahap dalam melakukan normalisasi adalah
sebagai berikut :
1. Unnormalized Relation.
Tahap ini yang dilakukan adalah Repeating Group, untuk
menjadi first normal form/1 Nf (pada tiap perpotongan kolom
dan baris harus terdapat data value).
2. Normalized Relation (First Normal Form/1Nf)
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Partial
Dependencies, untuk menjadi second normal form/2Nf.
3. Second Normal Form (2Nf).
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Transtitive
Dependencies, untuk menjadi third normal form/3Nf
(menghilangkan atribut non key yang bergantung pada atribut
non key yang lain atau menghilangkan file tersembunyi dalam
file lain)
4. Third Normal Form (3Nf).
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Remaining
Anomalies Resulting From Functional Dependencies untuk
menjadi normal BCNF (bila setiap atribut determinant
merupakan candidat key).
18. 24
5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Multivalued
Dependencies untuk menjadi forth normal form/4Nf.
6. Fourth Normal Form (4Nf.)
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Removing Remaining
Anomalies untuk menjadi fifth normal form/5Nf.
7. Fifth Normal Form (5Nf).
Pada tahap ini yang dilakukan adalah menghindari terjadinya
Join Dependent (relasi yang telah pecah/dibagi tidak dapat
dikembalikan lagi).
2.6.6 Kamus Data
Kamus data disebut juga dengan istilah system data dictionary
yang artinya katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Pada tahap analisis, kamus
data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis
sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengaliri
sistem. Pada tahap perancangan, kamus data digunakan untuk
merancang input, merancang laporan-laporan, dan database.
Kamus data dibuat berdasarkan DFD.
2.7 Pengertian Database
Database merupakan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut
biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database
19. 25
menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup
perusahaan atau instansi.
database adalah “kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu
dengan yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menjadi sebuah informasi [5].
Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah
pada penyusunan data yaitu :
1. Redundansi dan inkonsistensi data.
2. Kesulitan pengaksesan data.
3. Isolasi data untuk standarisasi.
4. Multiple user (banyak pemakai)
5. Masalah keamanan (security)
6. Masalah integrasi (kesatuan)
7. Masalah data independence (kebebasan data)
Didalam database terdapat field dan record. Menurut
Raymound McLeod, Jr dan Goerge Schell, field (2004 :
187) field adalah unit data terkecil dan record adalah suatu
kumpulan data field yang saling berhubungan.
Kegunaan utama sistem database adalah agar pemakai (user)
mampu menyusun suatu pandangan abstraksi data. Bayangan
mengenai data tidak lagi memperhatikan kondisi sesungguhnya
bagaimana satu data dapat masuk ke database, disimpan dalam
disk, tetapi menyangkut secara menyeluruh bagaimana data
tersebut dapat di abstraksikan/gambarkan menyerupai kondisi
20. 26
yang dihadapi pemakai sehari-hari. Sistem yang sesungguhnya
tentang teknis bagaimana data disimpan dan dipelihara seakan-
akan disembunyikan kerumitannya dan kemudian diungkap dalam
bahasa dan digambarkan yang mudah dimengerti orang awam.
2.8 Tinjauan Perangkat Lunak
Perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam perancangan
dan pembuatan sistem informasi penjualan dan pembelian ini
adalah Microsoft Visual Basic.Net 2010 dan Mysql.
2.8.1 Microsoft Visual Basic.Net 2010
Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang sudah
dikenal oleh pemakai komputer, dan bahasa basic ini
dapat dikatakan bahasa pemrograman dasar atau yang
paling mudah yang sesuai dengan namanya. Namun
sebenarnya Basic adalah kependekan dari kata-kata :
a. B (Beginner’s)
b. A (All – Purpose)
c. S (Symbol)
d. I (Instruction)
e. C (Code)
Bahasa ini pertama kali muncul pada tahun 1960, dan
diperkenalkan oleh Dartmouth College.
Visual Basic.Net 2010 merupakan salah satu aplikasi
pemrograman yang dikeluarkan oleh Microsoft, dan telah
mempunyai kelebihan yang banyak dibanding dengan
21. 27
versi-versi sebelumnya. Kelebihan tersebut antara lain :
1. Kompiler yang sangat cepat
2. Control data object untuk Activex yang baru
3. Dapat mendukung database yang terintegrasi dengan
variasi aplikasi yang sangat luas
4. Perancangan data laporan yang lebih baru
5. Adanya Package, dan Deployment Wizard yang bisa
digunakan untuk membuat distribusi disk dari aplikasi
yang kita buat
6. Adanya tambahan dukungan terhadap internet
Gambar 2.11
Lembar Kerja Visual Basic.Net 2010
22. 28
2.8.1.1 IDE (Integrated Development Environment) Visual
Basic.Net 2010
Microsoft Visual Basic.Net 2010 memiliki 6
(enam) jendela penting dalam IDE (Lingkungan
Pengembangan Aplikasi), enam jendela itu
adalah :
a. Bagian Main Window
Terdiri atas Title bar, Menu bar, dan
Toolbar. Title bar menunjukan nama dari file
project yang sedang dijalankan, mode
operasi saat itu, nama Form yang sedang di
desain. Menu bar adalah menu model drop
down, dimana menu ini akan mengontrol
semua oprerasi yang berlangsung. Toolbar
mempunyai tombol yang menghubungkan
perintah untuk menjalankan beberapa
pilihan menu pada menu bar.
Gambar 2.12
Main Window Visual Basic.Net 2010
b. Bagian Form Window
Form window merupakan pusat untuk
merancang dan membangun sebuah
23. 29
aplikasi yang diinginkan, dan form ini
merupakan sebuah bidang perancangan
aplikasi. Pada bidang inilah
pemakai/programer merancang, dan
menyusun aplikasinya dengan bantuan
objek-objek yang sudah disediakan oleh
Visual Basic.
Gambar 2.13
Form Window Visual Basic.Net 2010 Bagian ToolBox
Toolbox adalah menu yang terdiri atas
Control Object yang akan digunakan untuk
menyusun aplikasi pada bidang kerja Form
yang telah disediakan.
Form
Code
Window
24. 30
Gambar 2.14
ToolBox Visual Basic.Net 2010
c. Bagian Properties
Jendela properties digunakan untuk
menentukan keadaan awal nilai properties
dari objek yang terpilih, dan untuk
mengubah property suatu objek.
Gambar 2.15
Properties Visual Basic.Net 2010
Daftar Objek
Klik Tombol ini
untuk menutup
jendela
properties
Klik disini (tekan
terus) kemudian
geser mouse
untuk memindah
jendela
properties
25. 31
d. Bagian Form Layout
Jendela Form Layout akan memperlihatkan
kepada anda dimana form yang sudah
dirancang dan disusun tersebut akan
ditampilkan relatif terhadap layar monitor.
Ukuran form layout tersebut dapat diatur
sesuan dengan kebutuhan.
Gambar 2.16
Form Layout Visual Basic.Net 2010
e. Bagian Window Project
Jendela project akan menampilkan semua
informasi yang berhubungan dengan project
yang sedang aktif. Jendela ini memuat
daftar form dan modul yang akan memuat
aplikasi anda.
Posisi form
relatif
terhadap
screen
monitor.
Untuk
menutup
jendela
properties
Untuk
mengubah
jendela
properties
Untuk
mengubah
ukuranjendela
properties
26. 32
Gambar 2.17
Window Project Visual Basic.Net 2010
2.8.2 Mysql
Gambar 2.18
Logo MySQL
Perkembangannya disebut SQL yang merupakan
kepanjangan dari Structured Query Language. SQL
merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan
untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan
oleh American National Standards Institute (ANSI) pada
tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen
database yang bersifat open source. MySQL adalah
pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan
dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.
Untuk menampilkan
jendela kode
program
Untuk menampilkan
Form object
27. 33
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola
database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL
untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data
yang berada dalam database. MySQL merupakan sisitem
manajemen database yang bersifat relational. Artinya data
- data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada
beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data
akan menjadi jauh lebih cepat.
2.8.2.1 PHPMyAdmin
phpMyAdmin adalah alat untuk membuat
database tanpa mengetikan sql. Dengan
phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi
data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus
hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan
phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah
Jalanakn (IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu
ketikkan alamat web berikut : “
http://localhost/phpmyadmin/” pada address bar
dan tekan Enter. Lalu akan muncul interface
(tampilan antar muka) phpMyAdmin dan anda
bisa memulainya dengan mengetikkan nama
database, nama tabel dan seterusnya