Menurut KBBI, bidang adalah permukaan yang rata dan tentu batasnya. Garapan adalah pekerjaan (apa yang dikerjakan). Siswa adalah siapa saja yang terdaftar sebagai obyek dan subyek didik dalam suatu lembaga pendidikan. Jadi bidang garapan kesiswaan adalah apa saja yang dikerjakan oleh suatu lembaga pendidikan untuk mengurusi siswa yang dibatasi ruang lingkupnya.
2. PENGERTIAN
Menurut KBBI, bidang adalah permukaan yang rata
dan tentu batasnya. Garapan adalah pekerjaan (apa
yang dikerjakan). Siswa adalah siapa saja yang
terdaftar sebagai obyek dan subyek didik dalam
suatu lembaga pendidikan. Jadi bidang garapan
kesiswaan adalah apa saja yang dikerjakan oleh
suatu lembaga pendidikan untuk mengurusi siswa
yang dibatasi ruang lingkupnya.
3. TUJUAN DAN FUNGSI
Tujuan
mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-
kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran dilembaga
pendidikan.
Fungsi
sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri
se-optimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi
individualisnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi
potensi peserta didik lainnya.
4. PRINSIP-PRINSIP
1. Bagian dari keseluruhan manajemen sekolah
2. Mengemban misi pendidikan
3. Mempersatukan peserta didik
4. Upaya pengaturan terhadap pembimbingan
peserta didik.
5. Mendorong dari memacu kemandirian peserta
didik.
6. Fungsional bagi kehidupan peserta didik, baik
di sekolah lebih-lebih di masa depan.
5. PENDEKATAN ADMINISTRASI
KESISWAAN
1. Pendekatan kuantitatif
Wujud pendekatan ini dalam administrasi peserta
didik adalah mengharuskan kehadiran secara mutlak
bagi peserta didik di sekolah, memperketat presensi,
penuntutan disiplin yang tinggi, menyelesaikan tugas-
tugas yang diberikan kepadanya. Pendekatan
demikian memang teraksentuasi upaya agar peserta
didik menjadi mampu.
2. Pendekatan kualitatif
• Pendekatan ini lebih memberikan perhatian pada
kesejahteraan peserta didik.
6. RUANG LINGKUP
BIDANG GARAPAN KESISWAAN
2. Pelaksanaan1. perencanaan 3. Pengawasan 4. Pencatatan
dan Pelaporan
5. Kelulusan
dan Alumni
Merencanaka
n jumlah
peserta didik Rekruitmen
c. Pemantapan
program
kesiswaan
b.
Pembinaan
dan
pengemba
ngan
peserta
didik
a.Penerimaan
peserta didik
Menyusun
program
kegiatan
kesiswaan
Seleksi
peserta didik
Orientasi
Penempatan
dan
pengelompokan
Kegiatan
kulikuler
Kegiatan ekstra
kulikuler
Rapat
koordinasi
Evaluasi
ALUR AKTIVITAS BIDANG GARAPAN KESISWAAN
7. PERENCANAAN
1. Merencanakan jumlah peserta didik yang akan
diterima, dengan mempertimbangkan:
a. Daya tampung kelas atau jumlah kelas yang tersedia.
b. Rasio murid dan guru.
2. Menyusun program kegiatan kesiswaan, harus
didasarkan kepada:
a. Visi dan misi lembaga pendidikan yang bersangkutan
b. Minat dan bakat peserta didik
c. Sarana dan prasarana yang ada
d. Anggaran yang tersedia
e. Tenaga kependidikan yang tersedia
8. PENERIMAAN PESERTA DIDIK
Alur aktifitas dalam penerimaan peserta didik yaitu:
a. Rekruitmen peserta didik
Langkah-langkah:
1) Pembentukan panitia penerimaan siswa baru.
2) Pembuatan pemasangan pengumuman penerimaan
peserta didik baru yang dilakukan secara terbuka.
b. Seleksi peserta didik. Cara-cara yang dapat
digunakan adalah:
1) Melalui tes atau ujian.
2) Melalui penelusuran bakat kemampuan.
3) Berdasarkan nilai STTB atau nilai UAN
9. Lanjutan...
c. Orientasi
Kegiataan penerimaan siswa baru dengan mengenalkan situasi dan
kondisi lembaga pendidikan tempat peserta didik itu menempuh
pendidikan.
Tujuan diadakan kegiatan orientasi bagi peserta didik antara lain:
1) Agar peserta didik dapat mengerti dan mentaati segala peraturan yang
berlaku dilembaga pendidikan tersebut.
2) Agar peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan
dilembaga pendidikan tersebut.
3) Agar peserta didik siap menghadapi lingkungannya yang baru baik
secara fisik, mental dan emosional.
d. Penempatan dan Pengelompokan
Sebelum peserta didik yang telah diterima pada sebuah lembaga
pendidikan mengikuti proses pembelajaran, terlebih dahulu perlu
ditempatkan dan dikelompokkan dalam kelompok belajarnya.
10. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PESERTA DIDIK
a. Kegiatan kulikuler adalah semua kegiatan yang telah ditentukan di
dalam kurikulum yang pelaksanaannya dilakukan pada jam-jam pelajaran.
Kegiatan kulikuler dalam bentuk proses belajar mengajar di sekolah.
b. kegiatan ekstra kulikuler merupakan kegiatan peserta didik yang
dilaksanakan di luar ketentuan yang telah ada di dalam kurikulum.
Kegiatan ekstra kulikuler ini biasanya terbentuk berdasarkan bakat dan
minat yang dimiliki oleh peserta didik. Contoh kegiatan ekstra kulikuler
adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), ROHIS (Rohani Islam),
kelompok karate, kelompok silat, kelompok basket, pramuka, kelompok
teater, dan lain-lain.
11. Lanjutan...
Dalam kegiatan ekstra kulikuler, pimpinan
lembaga pendidikan (dalam sekolah adalah
kepala sekolah) perlu melakukan:
1) Identifikasi kegiatan ekstra kulikuler yang akan
dilaksanakan di sekolah
2) Menunjuk koordinator untuk setiap kegiatan
3) Meminta setiap koordinator untuk menyusun
program kerja yang akan menjadi bagian dari
rencana kegiatan sekolah
4) Memantau pelaksanaan
12. PEMANTAPAN PROGRAM KESISWAAN
Untuk pemantapan program perlu dilakukan langkah-langkah:
1) Rapat koordinasi secara periodik.
Misalnya setiap cawu sekali dilakukan rapat koordinasi bidang
kesiswaan. Pada rapat tersebut dibahas status pelaksanaan
setiap program kesiswaan, sehingga dapat diketahui kemajuan
maupun hambatan yang terjadi.
2) Evaluasi keberhasilan program.
Setiap akhir tahun pelajaran dilakukan evaluasi terhadap
kegiatan kesiswaan, sehingga diketahui tingkat keberhasilan
sesuai dengan tujuan semula. Hasil evaluasi itu sangat penting
untuk menentukan kebijakan dalam menyusun kegiatan
kesiswaan tahun berikutnya.
13. PENGAWASAN
Semua aktivitas implementasi dari rencana
dan tujuan yang telah ditetapkan harus
dimonitor dan dikontrol secara ketat agar
tidak terjadi penyimpangan dan
penyelewengan yang dapat berakibat tidak
tercapainya harapan yang dituju.
14. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Untuk melakukan pencatatan dan pelaporan diperlukan
peralatan dan perlengkapan yang dapat mempermudah.
Peralatan dan perlengkapan tersebut biasanya berupa:
• Buku Induk Siswa
• Buku klapper
• Daftar presensi
• Daftar mutasi peserta didik
• Buku catatan pribadi peserta didik
• Daftar nilai
• Buku legger
• Buku Raport
15. KELULUSAN DAN ALUMNI
Kelulusan adalah pernyataan dari lembaga
pendidikan tentang telah diselesaikannya
program pendidikan yang harus diikuti oleh
peserta didik. Setelah peserta didik selesai
mengikuti seluruh program pendidikan dan
dinyatakan lulus ujian akhir, maka kepada
peserta didik akan diberikan surat keterangan
lulus atau sertifikat yang sering disebut ijazah
atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB).
16. Issue For Discussion
Dalam pembinaan dan pengembangan peserta
didik, terdapat kegiatan kulikuler dan kegiatan
ekstra kulikuler. Menurut anda bagaimana
tujuan dari diadakannya kegiatan ekstra
kulikuler, dan bagaimana bila disuatu sekolah
tidak terdapat kegiatan ekstra kulikuler? Apa
akibatnya? Dan jika saudara menjadi kepala
sekolah, apa yang akan saudara lakukan untuk
mengembangkan kegiatan ekstra kulikuler
disekolah anda?