Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sumber daya manusia melalui proses pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan semangat kerja karyawan. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara meningkatkan keahlian dan pengetahuan karyawan melalui berbagai metode pelatihan seperti on the job training, classroom methods, maupun pendidikan seperti job rotation. Hasil evaluasi akan menunj
3. TUJUAN
• Meningkatkan produktivitas
• Meningkatkan kualitas
• Meningkatkan mutu perencanaan tenaga
kerja
• Meningkatkan semangat tenaga kerja
• Sebagai balas jasa tidak langsung
• Meningkatkan kesehatan dan keselamatan
kerja
• Mencegah kedaluwarsaan
• Kesempatan pengembangan diri
4. Proses pengembangan menurut
Mondy, Noe, and Premaux
• Mengadakan penilaian terhadap kebutuhan
• Memastikan bahwa pegawai memiliki
motivasi dan keahlian dasar
• Menciptakan lingkungan belajar
• Memastikan bahwa peserta mengaplikasikan
isi dari pelatihan dalam pekerjaannya
• Mengembangkan rencana evaluasi
• Memilih metode pelatihan
• Mengevaluasi program dan membuat
perubahan/revisi
5. Metode-metode Pengembangan
• Metode latihan (training)
• Metode pendidikan (education)
Latihan/training diberikan kepada
karyawan operasional sedangkan
education diberikan kepada karyawan
manajerial.
6. 1.Metode Latihan/ Training
• On the Job
• Vestibule
• Demonstration and Example
• Simulation
• Appreticeship
• Classroom Methods
a) Lecture(kuliah/ceramah)
b) Conference(rapat)
c) Programmed Instruction
d) Metode studi kasus
e) Role Playing (bermain peran)
f) Diskusi
g) Seminar
7. 2.Metode Pendidikan /Education
• Classroom Method
• Understudies
• Job Rotation dan Planned Progression,
• Coaching dan Konseling,
• Junior Board of Executive or Multiple
Management,
• Commitee Assignment,
• Business Games,
• Other Development Methods
• Sensitivity Training
8. Evaluasi
• Prestasi kerja karyawan
• Kedisiplinan karyawan
• Absensi karyawan
• Tingkat kerusakan produksi, alat, dan mesin-mesin
• Kepemimpinan dan keputusan manajer
• Tingkat pemborosan bahan baku, tenaga, dan waktu
• Tingkat kerja sama
• Tingkat upah insentif karyawan
• Prakarsa karyawan
• Tingkat kecelakaan
9. KENDALA-KENDALA
• Latar belakang peserta yang beragam
• Pelatih yang kurang ahli
• Fasilitas yang kurang memadai
• Kurikulum yang menyimpang
• Dana pengembangan yang terbatas