SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TEORI EKONOMI 2
BAB 13
PENGANTAR EKONOMI
PEMBANGUNAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
“Mampu memberikan penjelasan dan ilustrasi karakteristik negara
sedang berkembang, berbagai kebijakan dalam mengatasi masalah
pembangunan di negara sedang berkembang melalui teori-teori
ekonomi pembangunan.”
TUJUAN PEMBELAJARAN
PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN
 Ekonomi pembangunan mengacu pada suatu pengertian tentang
ilmu ekonomi yang diterapkan dalam analisis masalah dan kebijakan
perekonomian negara-negara yang belum maju (underdeveloped
countries) dan atau negara-negara sedang berkembang (developing
countries).
 Kemerdekaan merupakan pintu gerbang menuju pembangunan
ekonomi suatu bangsa.
 Tujuan ekonomi pembangunan adalah kesejahteraan ekonomi.
 Dari sudut pandang ilmu ekonomi, pembangunan ekonomi pada
dasarnya adalah upaya untuk memperluas kemampuan dan
kebebasan memilih (increasing the ability and freedom to choice).
RUANG LINGKUP EKONOMI PEMBANGUNAN
 Kriteria negara dalam ekonomi pembangunan:
1. Negara maju (developed countries), adalah negara-negara yang
telah mencapai pendapatan per kapita ≥ US$ 9.656, sebagian
besar output ekonomi disumbangkan oleh sektor industri dan
jasa modern, kualitas SDM-nya sudah tinggi dan menguasai
teknologi.
2. Negara belum maju (underdeveloped countries), adalah negara-
negara yang pendapatan per kapita antara US$ 785 – 3.125.
3. Negara berkembang/membangun (developing countries),
negara-negara yang pendapatan per kapita penduduknya antara
US$ 3.125 – 9.656.
INDIKATOR PEMBANGUNAN EKONOMI
 Dari sudut pandang ekonomi pembangunan, indikator peningkatan
kualitas pembangunan ekonomi suatu negara antara lain:
a) Kualitas SDM, termasuk di dalamnya peningkatan kualitas kesehatan,
pendidikan, moral, mental, dan kemampuan untuk hidup bersama.
b) Sarana dan prasarana, fisik seperti jalan raya, pelabuhan, sarana
transportasi, sarana produksi, dan komunikasi. Selain sarana dan
prasarana fisik, juga sarana dan prasarana sosial, terutama
pendidikan, kesehatan dan perumahan.
c) Kelembagaan-kelembagaan ekonomi modern, misalnya sistem hak
kepemilikan, sistem keuangan, hukum, mekanisme pasar, dan juga
tata nilai-tata nilai baru (pandangan tentang uang, keuntungan, dan
waktu).
INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN
 Dari sudut pandang ekonomi pembangunan, indikator tingkat
kemiskinan masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Kemiskinan absolut. Tolok ukur kemiskinan absolut yang
dikembangkan oleh Prof. Sayogyo menggunakan tingkat
konsumsi dalam takaran ekuivalen dengan kg beras per orang
per tahun:
Batas kemiskinan Kota Desa
Miskin 480 320
Sangat miskin 360 240
Melarat sekali 270 180
INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN
2. Kebutuhan Fisik Minimum (KFM), yaitu kebutuhan fisik (makanan,
minuman, pakaian, rumah, dan sebagainya) selama satu bulan bagi seorang
pekerja yang diukur dalam ruang berdasarkan jumlah kalori, protein, vitamin
dan bahan mineral lainnya yang diperlukan untuk hidup layak, yang
dinyatakan dalam rupiah, yang dari waktu ke waktu dan dari daerah ke
daerah disesuaikan.
3. Versi Bank Dunia, penduduk miskin adalah yang memiliki pengeluaran per
hari sebesar US$ 2,00 atau kurang. Selain itu Bank Dunia juga menetapkan
klasifikasi penduduk sangat miskin (extreme poor) untuk yang pengeluaran
per harinya di bawah US$ 1,00.
4. Versi BPS, yaitu rata-rata pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan 2.100
kalori per hari, tetapi ditambah dengan kebutuhan minimum lainnya (bukan
makanan) yang mencakup perumahan, pakaian, kesehatan, dan pendidikan.
PARADIGMA ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN
 Ekonomi pembangunan, memberi perhatian pada:
1. Masalah-masalah penanggulangan kemiskinan,
meningkatkan derajat kehidupan, peningkatan partisipasi
ekonomi dan politik masyarakat.
2. Lebih sarat dengan masalah-masalah nilai (value)
 Ekonomi mikro dan makro, memfokuskan analisis efisiensi alokasi
sumber daya ekonomi.
HAKIKAT PEMBANGUNAN
 Ada tiga elemen penting yang perlu diperhatikan berkaitan dengan
pembangunan, yaitu:
1. Pembangunan sebagai sebuah proses merupakan sebuah
tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa.
2. Pembangunan sebagai upaya merupakan tindakan aktif yang
harus dilakukan oleh suatu negara/bangsa yang ingin maju.
3. Pembangunan berarti peningkatan kualitas hidup adalah
suatu konsep yang sangat relatif dan abstrak, tetapi ada
ukuran/perasaan yang bersifat universal yang dapat dipakai
sebagai patokan yang relatif objektif.
HAKIKAT PEMBANGUNAN EKONOMI
 Pembangunan ekonomi (economic development) lebih luas maknanya dari
pertumbuhan ekonomi ekonomi (economic growth) dan perubahannya
(changes).
Pembangunan Ekonomi = Pertumbuhan Ekonomi + Perubahan
(Economic Development) = (Economic Growth) + (Changes)
1. Pertumbuhan (growth) menunjukkan perubahan skalar. Jika output
perekonomian dari waktu ke waktu makin bertambah, dikatakan telah
terjadi pertumbuhan.
2. Perubahan (changes) menunjukkan perubahan ke arah kematangan
(kedewasaan). Perubahan-perubahan tersebut antara lain perubahan
sikap (attitude changes), perubahan kelembagaan (institutional
changes), dan perubahan struktural (structural changes).
KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
 Karakteristik-karakteristik negara yang sedang berkembang antara
lain:
a) Rendahnya tingkat kehidupan (low level of living) dilihat dari
kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan,
pakaian, kesehatan, dan pendidikan.
b) Rendahnya tingkat produktivitas (low level productivity) dilihat
dari PDB per kapita atau PDB per pekerja yang sangat kecil.
c) Tingginya tingkat pertambahan penduduk (high rates of
population growth). Tingkat pertambahan penduduk di NSB
adalah dua sampai empat kali lipat pertambahan penduduk
negara-negara maju.
KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
d) Tingginya rasio tingkat ketergantungan (high rates of
dependency ratio) adalah ukuran yang menunjukkan berapa
besar beban penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) karena
menanggung penduduk usia nonproduktif (0-14 tahun + ≥ 65
tahun).
𝐷𝑅 =
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 0 − 14 𝑡ℎ + 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 ≥ 65 𝑡ℎ
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 15 − 64 𝑡ℎ
e) Tingginya tingkat pengangguran (high rates of unemployment)
adalah laju pertumbuhan angkatan kerja lebih tinggi dibanding
laju pertumbuhan kesempatan kerja.
KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
f) Ketergantungan pada sektor pertanian primer (substantial
dependance on agricultural-primary production). Negara-negara
belum berkembang umumnya sangat tergantung pada hasil
sektor pertanian atau sektor primer.
g) Pasar dan informasi yang tidak sempurna (imperfect market
and information). Mekanisme pasar di NSB belum berkembang
baik. Penguasaan informasi juga tidak seimbang dan simetris.
h) Ketergantungan yang besar dan kerentanan terhadap kondisi
eksternal (dominance, dependence, and vulnerability in
international relation) adalah kondisi domestik perekonomian,
khususnya perekonomian negara-negara maju.
PEMBANGUNAN EKONOMI SEBAGAI PROSES
TRANSFORMASI
 Proses transformasi pembangunan ekonomi antara lain:
a) Transformasi pertanian (agriculture transformation) adalah perubahan
kegiatan pertanian dari bersifat tradisional dan hanya untuk memenuhi
kebutuhan sendiri atau tingkat subsistensi (subsistence level) menjadi kegiatan
yang modern berskala besar, dan bermotifkan memperoleh keuntungan.
b) Transformasi kependudukan (population transformation) dibagi menjadi 3
yaitu transisi demografi, perubahan struktur penduduk, dan meningkatnya
penduduk perkotaan.
c) Transformasi struktural (structural transformation) berkaitan dalam
perubahan struktur produksi dan permintaan.
d) Transformasi kelembagaan (institutional transformation) adalah makin
tersedia dan sempurnanya lembaga-lembaga untuk pengambilan keputusan
yang individual atau mandiri.
MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA-
NEGARA SEDANG BERKEMBANG
 Masalah mendasar yang dihadapi negara-negara sedang berkembang
adalah kelemahan di sisi:
a) Permintaan agregat. Jumlah penduduk NSB yang besar tidak
diimbangi dengan permintaan efektif yang besar, karena rendahnya
tingkat kehidupan. Lemahnya permintaan efektif akan menyulitkan
pengembangan sektor industri, yang baru mencapai biaya
minimum bila skala produksi sangat besar.
b) Penawaran agregat. Rendahnya penawaran agregat memiliki arti
rendahnya pertumbuhan ekonomi akan mempunyai dampak
terhadap rendahnya pertambahan kesempatan kerja, rendahnya
pertumbuhan pasar domestik, yang akhirnya menahan keinginan
investor menanamkan modalnya.
MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA-
NEGARA SEDANG BERKEMBANG
 Kebijakan-kebijakan pembangunan yang dibutuhkan untuk menangani kelemahan
di sisi permintaan dan penawaran agregat bersifat:
1. Kebijakan ekonomi. Kebijakan ekonomi yang digunakan biasanya berbentuk:
a) Kebijakan moneter dapat memperbesar kemampuan penawaran agregat
melalui pemberian kredit.
b) Kebijakan fiskal melalui subsidi dapat meningkatkan daya beli dan atau
daya investasi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tetap
c) Kebijakan ekonomi internasional yang umumnya dipilih oleh NSB adalah
kebijakan promosi ekspor, substitusi impor, dan proteksi industri.
2. Kebijakan nonekonomi. Kebijakan nonekonomi yang dapat ditempuh
pemerintah antara lain penegakan hukum, memperbaiki kondisi demokrasi,
desentralisasi atau pengembangan otonomi daerah secara bertahap.
ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA-
NEGARA SEDANG BERKEMBANG
 Utang luar negeri (external debt) dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Utang luar negeri pemerintah (public external debt) adalah
pinjaman pemerintah dari lembaga-lembaga bantuan
keuangan internasional, khususnya Bank Dunia dan dana
Moneter Internasional (Internasional Monetary Fund).
2. Utang luar negeri swasta (private external debt) adalah
lembaga-lembaga keuangan internasional yang memberi
pinjaman kepada sektor swasta, jika memenuhi pertimbangan-
pertimbangan finansial.
3. Perkembangan utang luar negeri dunia ketiga.
MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA-
NEGARA SEDANG BERKEMBANG
 Rasio beban utang luar negeri merupakan indikator yang
digunakan untuk melihat seberapa besar beban utang luar negeri
suatu negara.
1. Rasio ULN/PDB menunjukkan berapa dari persentase ULN
terhadap output.
2. Debt service ratio (DSR) adalah angka yang menunjukkan
berapa persen nilai bunga dan cicilan ULN yang harus dibayar
terhadap total ekspor.
𝐷𝑆𝑅 =
𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 + 𝐶𝑖𝑐𝑖𝑙𝑎𝑛
𝐸𝑘𝑠𝑝𝑜𝑟
TEORI-TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN
 Teori Adam Smith (1723 – 1790), 3 unsur utama dalam proses
pertumbuhan hasil produksi antara lain sumber daya manusia,
pertambahan dalam persediaan barang modal, dan spesialisasi
dan pembagian kerja disertai perluasan pasar dan perkembangan
perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun
internasional.
 Teori Malthus (1766 – 1834) menyoroti keterkaitan antara
pertambahan ekonomi dengan pertambahan penduduk. Jangka
panjang, pertumbuhan penduduk harus lebih rendah
dibandingkan pertumbuhan ekonomi.
TEORI-TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN
 Teori Karl Marx (1818 – 1883) memandang proses kemajuan ekonomi
sebagai proses evolusi sosial. Faktor pendinamis perkembangan ekonomi
adalah kemajuan teknologi.
 Teori Rostow melihat pembangunan ekonomi sebagai proses perubahan
yang bersifat garis lurus dan bertahap. Suatu perekonomian akan
berkembang menjadi perekonomian maju dalam lima tahap:
1. Tahap Perekonomian Tradisional
2. Tahap Pra Lepas Landas
3. Tahap Lepas Landas (Take Off)
4. Tahap Kedewasaan (Maturity)
5. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass Consumption)
TEORI-TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN
 Teori Neo Imperialisme menjelaskan pembangunan ekonomi
telah menimbulkan ketergantungan baru terhadap negara-negara
kapitalis.
 Teori Arthur Lewis menjelaskan bahwa pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan
meningkatkan sektor industri.
 Teori Pembangunan Neo Klasik ini sangat percaya bahwa
pembangunan ekonomi di dunia ketiga akan berhasil bila
menerapkan prinsip-prinsip mekanisme pasar. Campur tangan
pemerintah diharapkan untuk memfasilitasi agar mekanisme pasar
berjalan seoptimal mungkin.
ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
 Rahardja, P., dan Manurung, P. 2008. Teori Ekonomi Makro: Suatu
Pengantar. Jakarta: LPFE Universitas Indonesia
REFERENSI
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to TM13-TE2.pptx

Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptxPertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptxRahelSiregar1
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomidinnianggra
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
 
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx  pertumbuhan ekonomiPresentation4.pptx  pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomiiswah yuni
 
Ppt kelompok 4 pak suwardi
Ppt kelompok 4 pak suwardiPpt kelompok 4 pak suwardi
Ppt kelompok 4 pak suwardiSovia Yohana
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomimayonknet
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomisiti aisah
 
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Riska Yuliatiningsih
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)Julio Abram
 
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI Dini Sri Rahayu
 
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
0200. prinsip dan konsep ekbang   10200. prinsip dan konsep ekbang   1
0200. prinsip dan konsep ekbang 1mohammad ilham
 

Similar to TM13-TE2.pptx (20)

TUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptxTUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptx
 
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptxPertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
 
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx  pertumbuhan ekonomiPresentation4.pptx  pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
 
Pembangunan Ekonomi 1
Pembangunan Ekonomi 1Pembangunan Ekonomi 1
Pembangunan Ekonomi 1
 
Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila
 
Ppt kelompok 4 pak suwardi
Ppt kelompok 4 pak suwardiPpt kelompok 4 pak suwardi
Ppt kelompok 4 pak suwardi
 
Pembanguan ekonomi awal
Pembanguan ekonomi awalPembanguan ekonomi awal
Pembanguan ekonomi awal
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
 
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
 
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
 
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
0200. prinsip dan konsep ekbang   10200. prinsip dan konsep ekbang   1
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
 
(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

TM13-TE2.pptx

  • 1. TEORI EKONOMI 2 BAB 13 PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN
  • 2. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat: “Mampu memberikan penjelasan dan ilustrasi karakteristik negara sedang berkembang, berbagai kebijakan dalam mengatasi masalah pembangunan di negara sedang berkembang melalui teori-teori ekonomi pembangunan.” TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 3. PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN  Ekonomi pembangunan mengacu pada suatu pengertian tentang ilmu ekonomi yang diterapkan dalam analisis masalah dan kebijakan perekonomian negara-negara yang belum maju (underdeveloped countries) dan atau negara-negara sedang berkembang (developing countries).  Kemerdekaan merupakan pintu gerbang menuju pembangunan ekonomi suatu bangsa.  Tujuan ekonomi pembangunan adalah kesejahteraan ekonomi.  Dari sudut pandang ilmu ekonomi, pembangunan ekonomi pada dasarnya adalah upaya untuk memperluas kemampuan dan kebebasan memilih (increasing the ability and freedom to choice).
  • 4. RUANG LINGKUP EKONOMI PEMBANGUNAN  Kriteria negara dalam ekonomi pembangunan: 1. Negara maju (developed countries), adalah negara-negara yang telah mencapai pendapatan per kapita ≥ US$ 9.656, sebagian besar output ekonomi disumbangkan oleh sektor industri dan jasa modern, kualitas SDM-nya sudah tinggi dan menguasai teknologi. 2. Negara belum maju (underdeveloped countries), adalah negara- negara yang pendapatan per kapita antara US$ 785 – 3.125. 3. Negara berkembang/membangun (developing countries), negara-negara yang pendapatan per kapita penduduknya antara US$ 3.125 – 9.656.
  • 5. INDIKATOR PEMBANGUNAN EKONOMI  Dari sudut pandang ekonomi pembangunan, indikator peningkatan kualitas pembangunan ekonomi suatu negara antara lain: a) Kualitas SDM, termasuk di dalamnya peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, moral, mental, dan kemampuan untuk hidup bersama. b) Sarana dan prasarana, fisik seperti jalan raya, pelabuhan, sarana transportasi, sarana produksi, dan komunikasi. Selain sarana dan prasarana fisik, juga sarana dan prasarana sosial, terutama pendidikan, kesehatan dan perumahan. c) Kelembagaan-kelembagaan ekonomi modern, misalnya sistem hak kepemilikan, sistem keuangan, hukum, mekanisme pasar, dan juga tata nilai-tata nilai baru (pandangan tentang uang, keuntungan, dan waktu).
  • 6. INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN  Dari sudut pandang ekonomi pembangunan, indikator tingkat kemiskinan masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Kemiskinan absolut. Tolok ukur kemiskinan absolut yang dikembangkan oleh Prof. Sayogyo menggunakan tingkat konsumsi dalam takaran ekuivalen dengan kg beras per orang per tahun: Batas kemiskinan Kota Desa Miskin 480 320 Sangat miskin 360 240 Melarat sekali 270 180
  • 7. INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN 2. Kebutuhan Fisik Minimum (KFM), yaitu kebutuhan fisik (makanan, minuman, pakaian, rumah, dan sebagainya) selama satu bulan bagi seorang pekerja yang diukur dalam ruang berdasarkan jumlah kalori, protein, vitamin dan bahan mineral lainnya yang diperlukan untuk hidup layak, yang dinyatakan dalam rupiah, yang dari waktu ke waktu dan dari daerah ke daerah disesuaikan. 3. Versi Bank Dunia, penduduk miskin adalah yang memiliki pengeluaran per hari sebesar US$ 2,00 atau kurang. Selain itu Bank Dunia juga menetapkan klasifikasi penduduk sangat miskin (extreme poor) untuk yang pengeluaran per harinya di bawah US$ 1,00. 4. Versi BPS, yaitu rata-rata pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan 2.100 kalori per hari, tetapi ditambah dengan kebutuhan minimum lainnya (bukan makanan) yang mencakup perumahan, pakaian, kesehatan, dan pendidikan.
  • 8. PARADIGMA ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN  Ekonomi pembangunan, memberi perhatian pada: 1. Masalah-masalah penanggulangan kemiskinan, meningkatkan derajat kehidupan, peningkatan partisipasi ekonomi dan politik masyarakat. 2. Lebih sarat dengan masalah-masalah nilai (value)  Ekonomi mikro dan makro, memfokuskan analisis efisiensi alokasi sumber daya ekonomi.
  • 9. HAKIKAT PEMBANGUNAN  Ada tiga elemen penting yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pembangunan, yaitu: 1. Pembangunan sebagai sebuah proses merupakan sebuah tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa. 2. Pembangunan sebagai upaya merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara/bangsa yang ingin maju. 3. Pembangunan berarti peningkatan kualitas hidup adalah suatu konsep yang sangat relatif dan abstrak, tetapi ada ukuran/perasaan yang bersifat universal yang dapat dipakai sebagai patokan yang relatif objektif.
  • 10. HAKIKAT PEMBANGUNAN EKONOMI  Pembangunan ekonomi (economic development) lebih luas maknanya dari pertumbuhan ekonomi ekonomi (economic growth) dan perubahannya (changes). Pembangunan Ekonomi = Pertumbuhan Ekonomi + Perubahan (Economic Development) = (Economic Growth) + (Changes) 1. Pertumbuhan (growth) menunjukkan perubahan skalar. Jika output perekonomian dari waktu ke waktu makin bertambah, dikatakan telah terjadi pertumbuhan. 2. Perubahan (changes) menunjukkan perubahan ke arah kematangan (kedewasaan). Perubahan-perubahan tersebut antara lain perubahan sikap (attitude changes), perubahan kelembagaan (institutional changes), dan perubahan struktural (structural changes).
  • 11. KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG  Karakteristik-karakteristik negara yang sedang berkembang antara lain: a) Rendahnya tingkat kehidupan (low level of living) dilihat dari kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, kesehatan, dan pendidikan. b) Rendahnya tingkat produktivitas (low level productivity) dilihat dari PDB per kapita atau PDB per pekerja yang sangat kecil. c) Tingginya tingkat pertambahan penduduk (high rates of population growth). Tingkat pertambahan penduduk di NSB adalah dua sampai empat kali lipat pertambahan penduduk negara-negara maju.
  • 12. KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG d) Tingginya rasio tingkat ketergantungan (high rates of dependency ratio) adalah ukuran yang menunjukkan berapa besar beban penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) karena menanggung penduduk usia nonproduktif (0-14 tahun + ≥ 65 tahun). 𝐷𝑅 = 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 0 − 14 𝑡ℎ + 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 ≥ 65 𝑡ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 15 − 64 𝑡ℎ e) Tingginya tingkat pengangguran (high rates of unemployment) adalah laju pertumbuhan angkatan kerja lebih tinggi dibanding laju pertumbuhan kesempatan kerja.
  • 13. KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG f) Ketergantungan pada sektor pertanian primer (substantial dependance on agricultural-primary production). Negara-negara belum berkembang umumnya sangat tergantung pada hasil sektor pertanian atau sektor primer. g) Pasar dan informasi yang tidak sempurna (imperfect market and information). Mekanisme pasar di NSB belum berkembang baik. Penguasaan informasi juga tidak seimbang dan simetris. h) Ketergantungan yang besar dan kerentanan terhadap kondisi eksternal (dominance, dependence, and vulnerability in international relation) adalah kondisi domestik perekonomian, khususnya perekonomian negara-negara maju.
  • 14. PEMBANGUNAN EKONOMI SEBAGAI PROSES TRANSFORMASI  Proses transformasi pembangunan ekonomi antara lain: a) Transformasi pertanian (agriculture transformation) adalah perubahan kegiatan pertanian dari bersifat tradisional dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau tingkat subsistensi (subsistence level) menjadi kegiatan yang modern berskala besar, dan bermotifkan memperoleh keuntungan. b) Transformasi kependudukan (population transformation) dibagi menjadi 3 yaitu transisi demografi, perubahan struktur penduduk, dan meningkatnya penduduk perkotaan. c) Transformasi struktural (structural transformation) berkaitan dalam perubahan struktur produksi dan permintaan. d) Transformasi kelembagaan (institutional transformation) adalah makin tersedia dan sempurnanya lembaga-lembaga untuk pengambilan keputusan yang individual atau mandiri.
  • 15. MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA- NEGARA SEDANG BERKEMBANG  Masalah mendasar yang dihadapi negara-negara sedang berkembang adalah kelemahan di sisi: a) Permintaan agregat. Jumlah penduduk NSB yang besar tidak diimbangi dengan permintaan efektif yang besar, karena rendahnya tingkat kehidupan. Lemahnya permintaan efektif akan menyulitkan pengembangan sektor industri, yang baru mencapai biaya minimum bila skala produksi sangat besar. b) Penawaran agregat. Rendahnya penawaran agregat memiliki arti rendahnya pertumbuhan ekonomi akan mempunyai dampak terhadap rendahnya pertambahan kesempatan kerja, rendahnya pertumbuhan pasar domestik, yang akhirnya menahan keinginan investor menanamkan modalnya.
  • 16. MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA- NEGARA SEDANG BERKEMBANG  Kebijakan-kebijakan pembangunan yang dibutuhkan untuk menangani kelemahan di sisi permintaan dan penawaran agregat bersifat: 1. Kebijakan ekonomi. Kebijakan ekonomi yang digunakan biasanya berbentuk: a) Kebijakan moneter dapat memperbesar kemampuan penawaran agregat melalui pemberian kredit. b) Kebijakan fiskal melalui subsidi dapat meningkatkan daya beli dan atau daya investasi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tetap c) Kebijakan ekonomi internasional yang umumnya dipilih oleh NSB adalah kebijakan promosi ekspor, substitusi impor, dan proteksi industri. 2. Kebijakan nonekonomi. Kebijakan nonekonomi yang dapat ditempuh pemerintah antara lain penegakan hukum, memperbaiki kondisi demokrasi, desentralisasi atau pengembangan otonomi daerah secara bertahap.
  • 17. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA- NEGARA SEDANG BERKEMBANG  Utang luar negeri (external debt) dibagi menjadi tiga yaitu: 1. Utang luar negeri pemerintah (public external debt) adalah pinjaman pemerintah dari lembaga-lembaga bantuan keuangan internasional, khususnya Bank Dunia dan dana Moneter Internasional (Internasional Monetary Fund). 2. Utang luar negeri swasta (private external debt) adalah lembaga-lembaga keuangan internasional yang memberi pinjaman kepada sektor swasta, jika memenuhi pertimbangan- pertimbangan finansial. 3. Perkembangan utang luar negeri dunia ketiga.
  • 18. MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA- NEGARA SEDANG BERKEMBANG  Rasio beban utang luar negeri merupakan indikator yang digunakan untuk melihat seberapa besar beban utang luar negeri suatu negara. 1. Rasio ULN/PDB menunjukkan berapa dari persentase ULN terhadap output. 2. Debt service ratio (DSR) adalah angka yang menunjukkan berapa persen nilai bunga dan cicilan ULN yang harus dibayar terhadap total ekspor. 𝐷𝑆𝑅 = 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 + 𝐶𝑖𝑐𝑖𝑙𝑎𝑛 𝐸𝑘𝑠𝑝𝑜𝑟
  • 19. TEORI-TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN  Teori Adam Smith (1723 – 1790), 3 unsur utama dalam proses pertumbuhan hasil produksi antara lain sumber daya manusia, pertambahan dalam persediaan barang modal, dan spesialisasi dan pembagian kerja disertai perluasan pasar dan perkembangan perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun internasional.  Teori Malthus (1766 – 1834) menyoroti keterkaitan antara pertambahan ekonomi dengan pertambahan penduduk. Jangka panjang, pertumbuhan penduduk harus lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi.
  • 20. TEORI-TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN  Teori Karl Marx (1818 – 1883) memandang proses kemajuan ekonomi sebagai proses evolusi sosial. Faktor pendinamis perkembangan ekonomi adalah kemajuan teknologi.  Teori Rostow melihat pembangunan ekonomi sebagai proses perubahan yang bersifat garis lurus dan bertahap. Suatu perekonomian akan berkembang menjadi perekonomian maju dalam lima tahap: 1. Tahap Perekonomian Tradisional 2. Tahap Pra Lepas Landas 3. Tahap Lepas Landas (Take Off) 4. Tahap Kedewasaan (Maturity) 5. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass Consumption)
  • 21. TEORI-TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN  Teori Neo Imperialisme menjelaskan pembangunan ekonomi telah menimbulkan ketergantungan baru terhadap negara-negara kapitalis.  Teori Arthur Lewis menjelaskan bahwa pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan meningkatkan sektor industri.  Teori Pembangunan Neo Klasik ini sangat percaya bahwa pembangunan ekonomi di dunia ketiga akan berhasil bila menerapkan prinsip-prinsip mekanisme pasar. Campur tangan pemerintah diharapkan untuk memfasilitasi agar mekanisme pasar berjalan seoptimal mungkin.
  • 22. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id  Rahardja, P., dan Manurung, P. 2008. Teori Ekonomi Makro: Suatu Pengantar. Jakarta: LPFE Universitas Indonesia REFERENSI