SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KONSEP DASAR PENYAKIT DAN KONSEP
DASAR ASUHAN KEPERAWATAN (CA PARU)
Alan Ariakarna (001 STYC20)
Dea Wulandari (010 STYC20)
Eka Avina Pramudita (013 STYC20)
Nur Hikma (037 STYC20)
Singgi Pebioni (044 STYC20)
Suci Ayu Rahmawati (046 STYC20)
Definisi kanker
● Kanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari
saluran napas atau epitel bronkus. Terjadinya kanker ditandai dengan
pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terbatas, dan merusak sel-
sel jaringan yang normal. Proses keganasan pada epitel bronkus
didahului oleh masa pra kanker. Perubahan pertama yang terjadi
pada masa prakanker disebut metaplasia skuamosa yang ditandai
dengan perubahan bentuk epitel dan menghilangnya silia (Robbin &
Kumar, 2007).
● Kanker paru merupakan abnormalitas dari sel – sel yang mengalami
proliferasidalam paru (Underwood, Patologi, 2000). Kanker paru-paru
adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalm jaringan
paru-paru dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen, lingkungan,
terutama asap rokok (Suryo, 2010).
Seperti umumnya kanker yang
lain, penyebab yang pasti dari
kanker paru belum diketahui,
tapi paparan atau inhalasi
berkepanjangan suatu zat
yang bersifat karsinogenik
merupakan faktor penyebab
utama disamping adanya
faktor lain seperti kekebalan
tubuh, genetik, dan lain-lain
(Amin, 2006).
Merokok, perokok
pasifz
DIET ,GENETIK
Populasi udara, zat karzinogen
Penyebab kangker paru
Klasifikasi/Pentahapan Klinik (Clinical Staging)
Klasifikasi berdasarkan TNM: Tumor Nodul Metastase
T :TO: tidak tampak tumor primer
T1 : diameter tumor < 3cm, tanpa invasi ke bronkus
T2 : diameter ˃ 3cm, dapat disertai atelektasis atau pneumonitis,
namun berjarak lebih dari 2cm dari karina, serta belum ada efusi
pleura.
T3 : tumor ukuran besar dengan tanda invasi ke sekitar atau sudah
dekat karina dan atau disertai efusi pleura
N: NO: tidak didapatkan penjalaran ke klenjar limpe regional
N: NI : terdapat penjalaran ke kelenjer limfe hilus ipsilateral
N: N2 : terdapat penjalaran ke kelenjer limfe mediastrium atau kontra
lateral
N: N3 : terdapat penjalaran ke kelenjer limfe eksttratorakal
M: M0 : tidak terdapat metastase jauh
M: M1 : sudah terdapat metastase jauh ke organ-organ lain
Lokal (tumor tumbuh setempat) :
Batuk baru atau batuk lebih hebat pada batuk kronik
Hemoptisis
Ronchi, krekels karena ada sputum pada saluran nafas.
Kadang terdapat kavitas seperti abses paru
Invasi Lokal:
Nyeri dada
Dispnea karena Efusi Pleura
Invansi ke pericardium terjadi tamponade atau aritmia
Sindrom vena cava superior
Sindrom horner (facial anhidrosis, ptosis, miosis)
Suara serak, karena penekanan pada nervus laryngeal recurrent
Sindrom Pancoast, karena invansi pada fleksus brankialis dan saraf
impatis servikalis
Gejala Penyakit Metastasis
Pada otak, tulang, hati, adrenal
Limfadenopati servikal dan supraklavikula (sering menyertai metastasis)
Sindrom Paraneoplastik Terdapat pada 10 % kanker paru, dengan gejala:
Sistemik : penurunan berat badan, anoreksia, demam.
Hematologi : leukositosis, anemia, hiperkoagulasi.
Hipertrofi osteo artropati
Neurologik : demensia, ataksia, tremor, neuropati perifer.
Neuromiopati
Endokrin : sekresi berlebihan hormon paratiroid (hiperkalsemia)
Dermatologik : eritemamultiform, hyperkeratosis
Bila sudah
menampakkan gejala
berarti pasien sudah
dalam stadium lanjut.
Gejala- gejala dapat
bersifat :
Manifestase
klinis
Pemeriksaan Penunjang
1. Radiologi
2.Bronkhografi
3. Bronkhografi.
Komplikasi
Kanker paru dapat menyebabkan
beberapa komplikasi,Misalnya:
Sesak napas
Orang dengan kanker paru dapat mengalami sesak napas jika kanker
berkembang untuk menutup saluran udara yang utama
Batuk darah
Penyakit ini dapat menyebabkan perdarahan di saluran napas, yang
dapat membuat anda batuk (Hemnoptisis)
Kanker yang menyebar ke bagian lain dari tubuh (metastasis)
Nyeri
Kanker paru-paru yang dapat meluas ke lapisan Kanker
paru-paru atau bagian lain dari tubuh dapat
menyebabkan rasa sakit. Cairan di dada (efusi pluera)
Hal ini dapat menyebabkan cairan menumpuk di
ruangan yang mengelilinggi paru-paru di rongga dada
ruangan pleura).
Ini sering menyebar (bermetasis)ke area lain tubuh,biasanya berlawanan
dengan paru-paru,seperti tulamg otak,hati dan kelenjer adrenal.kanker
yang meluas dapat menyebabkan rasa sakit,sakit kepala,mual atau
tanda-tanda dan gejala lain bergantungan pada organ yang terkena.
Kematian
Tujuan pengobatan kanker dapat berupa
1 .Keperawatan
Kuratif
Memperpanjang masa bebas penyakit
dan meningkatkan angka harapan
hidup klien.
Paliatif.
Mengurangi dampak kanker,
meningkatkan kualitas hidup
Rawat rumah (Hospice care) pada
kasus terminal.
Mengurangi dampak fisis maupun
psikologis kanker baik pada pasien
maupun keluarga.
Supotif.
Menunjang pengobatan kuratif, paliatif
dan terminal sepertia pemberian
nutrisi, tranfusi darah dan komponen
darah, obat anti nyeri dan anti infeksi
2. Medis
Pembedahan.
Tujuan pada pembedahan
kanker paru sama seperti
penyakit paru lain, untuk
mengankat semua jaringan
yang sakit sementara
mempertahankan sebanyak
mungkin fungsi paru –paru
yang tidak terkena kanker.
Toraktomi eksplorasi.
Untuk mengkomfirmasi
diagnosa tersangka penyakit
paru atau toraks khususnya
karsinoma, untuk melaku
kan biopsy
(pengangkatan paru).
Pneumonektomi Karsinoma
bronkogenik bilaman dengan
lobektomi tidak semua lesi bisa
diangkat
Lobektomi (pengangkatan
lobus paru).
Resesi baji.
Tumor jinak dengan batas
tegas, tumor metas metik,
atau penyakit peradangan
yang terlokalisir
Resesi baji.
Tumor jinak dengan batas
tegas, tumor metas metik,
atau penyakit peradangan
yang terlokalisir Kemoterapi
digunakan untuk mengganggu
pola pertumbuhan tumor,
untuk menangani pasien
dengan tumor paru sel kecil
atau dengan metastasi luas
serta untuk melengkapi bedah
atau terapi radiasi.
Good luck !

More Related Content

Similar to A1 CA PARU.pptx

Komplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleuraKomplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleuraFian Nisa
 
Tumor Paru.pptx
Tumor Paru.pptxTumor Paru.pptx
Tumor Paru.pptxZaliAhmad4
 
Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Ajo Yayan
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraNola Hastuti
 
Radiologi_Case Report_Tiatira(1).pptx
Radiologi_Case Report_Tiatira(1).pptxRadiologi_Case Report_Tiatira(1).pptx
Radiologi_Case Report_Tiatira(1).pptxkristyagaki
 
Refrat kanker paru anna
Refrat kanker paru annaRefrat kanker paru anna
Refrat kanker paru annabequeen
 
lp-ca-bronkogenik
 lp-ca-bronkogenik lp-ca-bronkogenik
lp-ca-bronkogenikwinnisitta
 
Trauma Thoraks
Trauma ThoraksTrauma Thoraks
Trauma ThoraksArif WR
 
CRS Hidropneumotoraks.pptx
CRS Hidropneumotoraks.pptxCRS Hidropneumotoraks.pptx
CRS Hidropneumotoraks.pptxulfahulkarimah21
 
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothoraxAsuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothoraxMarito Simanungkalit
 
Kanker paru paru
Kanker paru paruKanker paru paru
Kanker paru paruNY O
 

Similar to A1 CA PARU.pptx (20)

Komplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleuraKomplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleura
 
Kanker paru-paru.pptx
Kanker paru-paru.pptxKanker paru-paru.pptx
Kanker paru-paru.pptx
 
Tumor Paru.pptx
Tumor Paru.pptxTumor Paru.pptx
Tumor Paru.pptx
 
Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman
 
efusi pleura.pptx
efusi pleura.pptxefusi pleura.pptx
efusi pleura.pptx
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
 
Radiologi_Case Report_Tiatira(1).pptx
Radiologi_Case Report_Tiatira(1).pptxRadiologi_Case Report_Tiatira(1).pptx
Radiologi_Case Report_Tiatira(1).pptx
 
Askep ca paru maya
Askep ca paru mayaAskep ca paru maya
Askep ca paru maya
 
Refrat kanker paru anna
Refrat kanker paru annaRefrat kanker paru anna
Refrat kanker paru anna
 
Anggraeni putri tut 2
Anggraeni putri tut 2Anggraeni putri tut 2
Anggraeni putri tut 2
 
lp-ca-bronkogenik
 lp-ca-bronkogenik lp-ca-bronkogenik
lp-ca-bronkogenik
 
Trauma Thoraks
Trauma ThoraksTrauma Thoraks
Trauma Thoraks
 
k
kk
k
 
CRS Hidropneumotoraks.pptx
CRS Hidropneumotoraks.pptxCRS Hidropneumotoraks.pptx
CRS Hidropneumotoraks.pptx
 
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothoraxAsuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
 
Kanker paru paru
Kanker paru paruKanker paru paru
Kanker paru paru
 
PLEURA EFFUSION
PLEURA EFFUSIONPLEURA EFFUSION
PLEURA EFFUSION
 
Gangguan saluran pernapasan akibat tumor
Gangguan saluran pernapasan akibat tumor Gangguan saluran pernapasan akibat tumor
Gangguan saluran pernapasan akibat tumor
 
Gangguan saluran pernapasan akibat tumor
Gangguan saluran pernapasan akibat tumorGangguan saluran pernapasan akibat tumor
Gangguan saluran pernapasan akibat tumor
 
Gangguan saluran pernapasan akibat tumor
Gangguan saluran pernapasan akibat tumorGangguan saluran pernapasan akibat tumor
Gangguan saluran pernapasan akibat tumor
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

A1 CA PARU.pptx

  • 1. KONSEP DASAR PENYAKIT DAN KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN (CA PARU) Alan Ariakarna (001 STYC20) Dea Wulandari (010 STYC20) Eka Avina Pramudita (013 STYC20) Nur Hikma (037 STYC20) Singgi Pebioni (044 STYC20) Suci Ayu Rahmawati (046 STYC20)
  • 2. Definisi kanker ● Kanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran napas atau epitel bronkus. Terjadinya kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terbatas, dan merusak sel- sel jaringan yang normal. Proses keganasan pada epitel bronkus didahului oleh masa pra kanker. Perubahan pertama yang terjadi pada masa prakanker disebut metaplasia skuamosa yang ditandai dengan perubahan bentuk epitel dan menghilangnya silia (Robbin & Kumar, 2007). ● Kanker paru merupakan abnormalitas dari sel – sel yang mengalami proliferasidalam paru (Underwood, Patologi, 2000). Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalm jaringan paru-paru dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen, lingkungan, terutama asap rokok (Suryo, 2010).
  • 3. Seperti umumnya kanker yang lain, penyebab yang pasti dari kanker paru belum diketahui, tapi paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh, genetik, dan lain-lain (Amin, 2006). Merokok, perokok pasifz DIET ,GENETIK Populasi udara, zat karzinogen Penyebab kangker paru
  • 4. Klasifikasi/Pentahapan Klinik (Clinical Staging) Klasifikasi berdasarkan TNM: Tumor Nodul Metastase T :TO: tidak tampak tumor primer T1 : diameter tumor < 3cm, tanpa invasi ke bronkus T2 : diameter ˃ 3cm, dapat disertai atelektasis atau pneumonitis, namun berjarak lebih dari 2cm dari karina, serta belum ada efusi pleura. T3 : tumor ukuran besar dengan tanda invasi ke sekitar atau sudah dekat karina dan atau disertai efusi pleura N: NO: tidak didapatkan penjalaran ke klenjar limpe regional N: NI : terdapat penjalaran ke kelenjer limfe hilus ipsilateral N: N2 : terdapat penjalaran ke kelenjer limfe mediastrium atau kontra lateral N: N3 : terdapat penjalaran ke kelenjer limfe eksttratorakal M: M0 : tidak terdapat metastase jauh M: M1 : sudah terdapat metastase jauh ke organ-organ lain
  • 5. Lokal (tumor tumbuh setempat) : Batuk baru atau batuk lebih hebat pada batuk kronik Hemoptisis Ronchi, krekels karena ada sputum pada saluran nafas. Kadang terdapat kavitas seperti abses paru Invasi Lokal: Nyeri dada Dispnea karena Efusi Pleura Invansi ke pericardium terjadi tamponade atau aritmia Sindrom vena cava superior Sindrom horner (facial anhidrosis, ptosis, miosis) Suara serak, karena penekanan pada nervus laryngeal recurrent Sindrom Pancoast, karena invansi pada fleksus brankialis dan saraf impatis servikalis Gejala Penyakit Metastasis Pada otak, tulang, hati, adrenal Limfadenopati servikal dan supraklavikula (sering menyertai metastasis) Sindrom Paraneoplastik Terdapat pada 10 % kanker paru, dengan gejala: Sistemik : penurunan berat badan, anoreksia, demam. Hematologi : leukositosis, anemia, hiperkoagulasi. Hipertrofi osteo artropati Neurologik : demensia, ataksia, tremor, neuropati perifer. Neuromiopati Endokrin : sekresi berlebihan hormon paratiroid (hiperkalsemia) Dermatologik : eritemamultiform, hyperkeratosis Bila sudah menampakkan gejala berarti pasien sudah dalam stadium lanjut. Gejala- gejala dapat bersifat : Manifestase klinis
  • 7. Komplikasi Kanker paru dapat menyebabkan beberapa komplikasi,Misalnya: Sesak napas Orang dengan kanker paru dapat mengalami sesak napas jika kanker berkembang untuk menutup saluran udara yang utama Batuk darah Penyakit ini dapat menyebabkan perdarahan di saluran napas, yang dapat membuat anda batuk (Hemnoptisis) Kanker yang menyebar ke bagian lain dari tubuh (metastasis) Nyeri Kanker paru-paru yang dapat meluas ke lapisan Kanker paru-paru atau bagian lain dari tubuh dapat menyebabkan rasa sakit. Cairan di dada (efusi pluera) Hal ini dapat menyebabkan cairan menumpuk di ruangan yang mengelilinggi paru-paru di rongga dada ruangan pleura). Ini sering menyebar (bermetasis)ke area lain tubuh,biasanya berlawanan dengan paru-paru,seperti tulamg otak,hati dan kelenjer adrenal.kanker yang meluas dapat menyebabkan rasa sakit,sakit kepala,mual atau tanda-tanda dan gejala lain bergantungan pada organ yang terkena. Kematian
  • 8. Tujuan pengobatan kanker dapat berupa 1 .Keperawatan Kuratif Memperpanjang masa bebas penyakit dan meningkatkan angka harapan hidup klien. Paliatif. Mengurangi dampak kanker, meningkatkan kualitas hidup Rawat rumah (Hospice care) pada kasus terminal. Mengurangi dampak fisis maupun psikologis kanker baik pada pasien maupun keluarga. Supotif. Menunjang pengobatan kuratif, paliatif dan terminal sepertia pemberian nutrisi, tranfusi darah dan komponen darah, obat anti nyeri dan anti infeksi 2. Medis Pembedahan. Tujuan pada pembedahan kanker paru sama seperti penyakit paru lain, untuk mengankat semua jaringan yang sakit sementara mempertahankan sebanyak mungkin fungsi paru –paru yang tidak terkena kanker. Toraktomi eksplorasi. Untuk mengkomfirmasi diagnosa tersangka penyakit paru atau toraks khususnya karsinoma, untuk melaku kan biopsy (pengangkatan paru). Pneumonektomi Karsinoma bronkogenik bilaman dengan lobektomi tidak semua lesi bisa diangkat Lobektomi (pengangkatan lobus paru). Resesi baji. Tumor jinak dengan batas tegas, tumor metas metik, atau penyakit peradangan yang terlokalisir Resesi baji. Tumor jinak dengan batas tegas, tumor metas metik, atau penyakit peradangan yang terlokalisir Kemoterapi digunakan untuk mengganggu pola pertumbuhan tumor, untuk menangani pasien dengan tumor paru sel kecil atau dengan metastasi luas serta untuk melengkapi bedah atau terapi radiasi.