SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ِ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ُِ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ِ‫ى‬ َ‫ار‬َ‫ص‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ُِ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ن‬َِ‫أ‬ُِ‫ء‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ب‬َِّ‫اّلل‬ُِ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َّ‫ب‬‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬ِِْۚ‫ل‬ُ‫ق‬َِ‫م‬‫ل‬َ‫ف‬
ِْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ب‬‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫ي‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬‫وب‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬‫ب‬ِِْۖ‫ل‬َ‫ب‬ِْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ر‬َ‫ش‬َ‫ب‬ِْ‫ن‬َّ‫م‬‫م‬َِ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ُِِۚ‫ر‬‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ِْ‫ن‬َ‫م‬ُِ‫ء‬‫ا‬َ‫ش‬َ‫ي‬
ُِ‫ب‬‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ِْ‫ن‬َ‫م‬ُِ‫ء‬‫ا‬َ‫ش‬َ‫ي‬َِِّۚ‫ّلل‬ َ‫و‬ُِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬‫ا‬ِ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ل‬ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِِۖ‫ْه‬‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ َ‫و‬ُِ‫ير‬‫ص‬َ‫م‬ْ‫ال‬
Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah
anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka
mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu
bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu
adalah manusia(biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya.
Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan
antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).
(QS: Al-Maidah Ayat: 18)
ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ‫َل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ٌ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ن‬
َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ج‬َ‫ت‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ۖ ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫ف‬ْ‫س‬
ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ ُ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ن‬ ُ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ن‬ َ‫و‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫الد‬َ‫ق‬ ۖ َ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫س‬ِ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫د‬َ‫ل‬‫ا‬
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
(QS: Al-Baqarah Ayat: 30)
ٍ‫ين‬ِ‫ه‬َ‫م‬ ٍ‫ف‬ َّ‫َل‬َ‫ح‬ َّ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ع‬ِ‫ط‬ُ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫و‬
Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina,
(QS: Al-Qalam Ayat: 10)
ٍ‫يم‬ِ‫م‬َ‫ن‬ِ‫ب‬ ٍ‫َّاء‬‫ش‬َ‫م‬ ٍ‫از‬َّ‫م‬َ‫ه‬
yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
(QS: Al-Qalam Ayat: 11)
ٍ‫يم‬ِ‫ث‬َ‫أ‬ ٍ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ع‬ُ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٍ‫اع‬َّ‫ن‬َ‫م‬
yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa,
(QS: Al-Qalam Ayat: 12)
ٍ‫يم‬ِ‫ن‬َ‫ز‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ٍ‫ل‬ُ‫ت‬ُ‫ع‬
yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,
(QS: Al-Qalam Ayat: 13)
َ‫ين‬ِ‫ن‬َ‫ب‬َ‫و‬ ٍ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ َ‫َان‬‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬
karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak.
(QS: Al-Qalam Ayat: 14)
َ‫ين‬ِ‫ل‬َّ‫و‬َ ْ‫اْل‬ ُ‫ر‬‫ي‬ِ‫اط‬َ‫س‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َٰ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ت‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-dongengan
orang-orang dahulu kala".
(QS: Al-Qalam Ayat: 15)
ِ‫وم‬ُ‫ط‬ْ‫ر‬ُ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ُ‫م‬ِ‫س‬َ‫ن‬َ‫س‬
Kelak akan Kami beri tanda dia di belalai(nya).
(QS: Al-Qalam Ayat: 16)
َ‫ين‬ِ‫ف‬ِ‫ف‬َ‫ط‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٌ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫و‬
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang
(QS: Al-Muthaffif Ayat: 1)
َ‫ون‬ُ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ت‬ْ‫ك‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬
(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta
dipenuhi,
(QS: Al-Muthaffif Ayat: 2)
َ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ن‬َ‫ز‬َ‫و‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬‫َا‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi.
(QS: Al-Muthaffif Ayat: 3)
َ‫ون‬ُ‫ث‬‫و‬ُ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬ََٰ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ُّ‫ن‬ُ‫ظ‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫أ‬
Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan
dibangkitkan,
(QS: Al-Muthaffif Ayat: 4)
ٍ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ِ‫ل‬
pada suatu hari yang besar,
(QS: Al-Muthaffif Ayat: 5)
َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬
(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
(QS: Al-Muthaffif Ayat: 6)
KELOMPOK 14
•Zukhal Laila 14330070
•Dina Amalina 14330071
•Chusnul Fauziah 14330072
KONTRIBUSI AGAMA DALAM
KEHIDUPAN POLITIK BERBANGSA DAN
BERNEGARA
BERPOLITIK DALAM ISLAM
PENDAHULUAN
ISI
PENUTUP
LATAR BELAKANG
Agama sangat penting sebagai landasan
kehidupan manusia. Islam merupakan rahmatan
lil alamiin (rahmat bagi semesta alam)
Politik artinya adalah mengurusi urusan umat.
Politik Islam berarti mengurusi urusan
masyarakat melalui kekuasaan, melarang dan
memerintah, dengan landasan hukum/syariah
Islam .Landasan hukum Islam tersebut adalah
Al-quran. Maka dari itu timbul lah pertanyaan
bagaimana kontribusi agama dalam kehidupan
politik berbangsa dan bernegara?
RUMUSAN MASALAH
•Apa yang dimaksud kehidupan politik,
berbangsa dan bernegara?
•Apakah Agama memiliki Kontribusi dalam
kehidupan politik, berbangsa dan bernegara?
•Apakah politik yang diterapkan di Indonesia
sudah sesuai dengan politik yang dicontohkan
rasulullah SAW?
TUJUAN
•Mengetahui tentang kehidupan politik,
berbangsa dan bernegara
•Mengetahui kontribusi agama dalam kehidupan
politik berbangsa dan bernegara
•Mengetahui bagaimana rasulullah SAW dalam
berpolitik, dan politik apa yang digunakan
rasulullah SAW
METODE PENULISAN
Metode dalam makalah ini yaitu metode
deskriptif yang teknik studi kepustakaan yaitu
pengetahuan yang bersumber dari beberapa
media tulis baik berupa buku, literature, dan
media elektronik (internet).
KEHIDUPAN POLITIK, BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Dalam politik peran pemerintah : MEMIMPIN, MENGELOLA,
MENJAGA, DAN MEMELIHARA SEGALA SESUATU YANG
TELAH BERLAKU DALAM MASYARAKAT, SEHINGGA PERAN
PEMERINTAH SEBAGAI PEMIMPIN YANG PATUT DIJADIKAN
PANUTAN.
Dan dalam sistem politik islam, pada dasarnya sudah
dilandasi dengan tiga prinsip utama, yaitu tauhid
(keesaan Tuhan) (QS.5:18), risalah (kerasulan) (QS.2:30)
dan khilafah (kekhalifahan). Dengan demikian,
politik merupakan suatu alat untuk menyelesaikan
suatu masalah, urusan, kebijakan, tindakan atau siasat
yang terjadi dalam sistem pemerintahan, yang tujuannya
bukan untuk membahagiakan, menjerumuskan, bahkan
memperbaiki masyarakat untuk hidup lebih maju.
Kontribusi Agama dalam kehidupan politik
berbangsa dan bernegara
Kontribusi agama terhadap politik memiliki tujuan
membentuk:
1.Kesucian
2.Keindahan
3.Kebaikan
4.Keberhasilan
5.kemakmuran
YANG DIKEHENDAKI ALLAH
SWT
menghiasi kehidupan hamba-Nya dan harus
dibangkitkan dan dikembangkan bahwa segala
bentuk eksploitasi dan ketidakadilan dalam
pandangan Allah adalah menghancurkan dunia
dan merugikan makhluk hidup ciptaan-Nya maka
harus dicegah dan diberantas.
Kontribusi Agama dalam kehidupan politik
berbangsa dan bernegara
Islam bukan hanya agama semata melainkan sebagai
sistem politik yang mencerminkan perundang-undangan.
Islam merupakan peradaban yang lengkap yang
mencakup agama dan tata Negara secara bersamaan
(M.Dhiaduddin Rais,2005:5).
Dalam Islam juga mengatur seorang pemimpin Negara,
batasan-batasan yang harus ditaati dan bagaimana
pemimpin tersebut mengatur pemerintahan dan
rakyatnya, serta pertanggungjawaban apa yang akan
ditanggung sang pemimpin di akhirat kelak.
Kontribusi Agama dalam kehidupan politik
berbangsa dan bernegara
Kepemimpinan politik dalam Islam harus memenuhi syarat-
syarat yang telah digariskan oleh ajaran agama. Penjelasan itu
terdapat dalam surat An-Nisa’,(4):58-59. Yang memiliki kesimpulan
yaitu:
1. Amanah yaitu bertanggung jawab
dengan tugas dan kewenangan yang diemban
2. Adil yaitu mampu menempatkan segala
sesuatu secara tepat dan proporsional
3. Taat kepada Allah dan Rasul
4. Menjadikan quran dan sunnah sebagai
referensi utama.
Kontribusi Agama dalam kehidupan politik
berbangsa dan bernegara
Kontribusi agama terhadap percaturan politik di Indonesia ini
memberikan gambaran yang cukup signifikan, diantaranya :
•Ditandai munculnya partai-partai berasaskan
islam serta partai nasionalisme yang berbasis
umat islam.
•Ditandai sikap pro aktifnya tokoh-tokoh politik
Islam dan umat Islam terhadap kebutuhan
Negara kesatuan Republik Indonesia yang sejak
awal proses kemerdekaan hingga sampai
sekarang ini pada zaman reformasi.
Kontribusi Agama dalam kehidupan politik
berbangsa dan bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegara
kehidupan dalam jaringan interaksi antar manusia
yang kompleks dan dinamis.
Peran agama
mengatur dengan memberikan qaidah-qaidah yang bersifat
umum agar interaksi antar manusia dengan berbagai
kepentingan berlangsung aman dan tertib.
RASULULLAH SAW DALAM BERPOLITIK
Rasulullah SAW adalah politikus yang bijaksana, beliau membangun
Negara Islam pertama di Madinah sekaligus menjadi kepala Negara
Madinah, bukti Rasulullah berpolitik:
1. Sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul,
beliau melakukan tahanuts di Gua Hira, hingga kemudian
dipilih menjadi utusan Allah atau diangkat menjadi rasul
Nabi Muhammad langsung diperintahkan Allah memberikan
peringatan dan menyebarkan dakwah pada seluruh umat
muslim.
RASULULLAH SAW DALAM BERPOLITIK
Rasulullah SAW adalah politikus yang bijaksana, beliau membangun
Negara Islam pertama di Madinah sekaligus menjadi kepala Negara
Madinah, bukti Rasulullah berpolitik:
2. Rasulullah SAW dengan keras menyerang petinggi
Qurays dengan berlandaskan (Q.S.Al-Qalam 68: 10-16)
karena petinggi Qurays yang sombong, menentang
rasulullah dan bertingkah zalim, kasar, dan menyebar fitnah
pada rakyat. Hal ini merupakan perjuangan politik
rasulullah memberantas kezaliman kafir Qurays terhadap
rakyat.
RASULULLAH SAW DALAM BERPOLITIK
Rasulullah SAW adalah politikus yang bijaksana, beliau membangun
Negara Islam pertama di Madinah sekaligus menjadi kepala Negara
Madinah, bukti Rasulullah berpolitik:
3. Rasulullah Saw menentang hubungan rusak di
masyarakat dan menyerukan Islam sebagai gantinya. Saat
itu terjadi kecurangan jual beli dalam hal takaran dan
timbangan rasulullah menentang keras berlandaskan (Q.S
Al-Muthaffifin[83]:1-6)
Sistem masyarakat yang diterapkan penguasa kala itu
membiarkan pembunuhan terhadap anak-anak karena takut
miskin, khawatir tidak terjamin makan dan kehidupannya.
Rasul SAW berteriak lantang bahwa tindakan tersebut
adalah dosa besar. Beliau menyerukan: tidak perlu takut
dan khawatir miskin karena Allah-lah yang mengatur rezeki.
RASULULLAH SAW DALAM BERPOLITIK
Rasulullah SAW adalah politikus yang bijaksana, beliau membangun
Negara Islam pertama di Madinah sekaligus menjadi kepala Negara
Madinah, bukti Rasulullah berpolitik:
4. Rasulullah SAW bergerak di tengah masyarakat, membela
kepentingan mereka, menentang aturan dan sistem yang rusak,
serta mendakwahkan ajaran Islam sebagai gantinya. Semua ini
merupakan aktivitas politik. Sebagai contoh rasulullah SAW
mencela perzinaan. Beliau juga menentang keras pembunuhan
yang ketika itu merupakan kebiasaan masyarakat yang
dilegalkan oleh hukum penguasa. Perilaku para pembesar yang
biasa mengambil harta anak yatim ditentang habis-habisan.
Kebiasaan rakyat dan penguasa yang sering tidak memenuhi
janji pun dilawannya; diluruskan. Lalu diserukan perubahan
semua itu dengan syariah Islam (QS al-Isra’ [17]: 31-34).
KESIMPULAN
1. Agama adalah prinsip kepercayaan setiap umat manusia.agama sebagai
landasan manusia bertindak (berperilaku).
2. Islam agama Allah yang mengatur di berbagai hal termasuk dalam
bidang politik.
3. Islam memberikan kontribusi dan juga cara-cara yang baik dalam
mengatur pemerintahan, politik yang damai dan masih banyak lagi.
4. Kontribusi agama islam telah ditandai dengan adanya partai politik islam,
pro aktifnya tokoh-tokoh politik islam dan lain-lain.
5. Dan juga kontribusi agama dalam berbangsa dan bernegara sangat
penting untuk menciptakan masyarakat yang damai, rukun dan sejahtera.
SARAN
Setelah kami bahas tentang kontribusi agama dalam
kehidupan berpolitik berbangsa dan bernegara, berkenaan
dengan hal itu kita semua harus mampu:
•Dapat menjelaskan apa kontribusi politik dalam
kehidupan politik berbangsa dan bernegara.
•Dapat mengambil suritauladan yang baik dari bahasan
kami ini.
•Dapat menjadi pemimpin yang baik.
•Berpolitik dengan landasan agama.
•Bisa mencontoh sikap Rasulullah.
•Dapat mengerti juga bahwa semua telah diatur didalam
Al-quran
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Gender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamGender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamumi wandansari
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Kelompok A Teknologi Pendidikan
 
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMAPower Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMASigit Dwi Juliarto
 
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.FAIQO DIYANA
 
Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiadaffi90
 
Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi atuulll
 
Islam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alaminIslam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alaminMirabela Islami
 
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatanEtika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatanpjj_kemenkes
 
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islamEtika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islamIndana Mufidah
 
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamMengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamPKN STAN
 
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islamSistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islamFenti Fempirina
 
Membentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim pptMembentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim ppthepriyansah
 
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & SejahteraKB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahterapjj_kemenkes
 
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatPpt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatGatot Birowo - STIE AAS
 

What's hot (20)

Gender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamGender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islam
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
 
Hakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusiaHakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusia
 
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMAPower Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
 
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
 
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptxBab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
 
Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusia
 
Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi
 
Islam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alaminIslam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alamin
 
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatanEtika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatan
 
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islamEtika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
 
PHIWM
PHIWMPHIWM
PHIWM
 
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamMengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
 
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islamSistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islam
 
Membentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim pptMembentuk keluarga muslim ppt
Membentuk keluarga muslim ppt
 
iman islam dan ihsan
iman islam dan ihsaniman islam dan ihsan
iman islam dan ihsan
 
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & SejahteraKB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
 
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatPpt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
 

Similar to berpolitik dalam islam

4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptBudiPrasetyo203326
 
Syariat islam di perkasa negara maju jaya
Syariat islam di perkasa negara maju jayaSyariat islam di perkasa negara maju jaya
Syariat islam di perkasa negara maju jayamohd zaidi
 
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT (2).pptx
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT (2).pptx4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT (2).pptx
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT (2).pptxerwinawina
 
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptx
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptx4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptx
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptxerwinawina
 
Pendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamPendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamSofyan Siroj
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Edy Supriyono
 
00 Materi _apa itu Islam.ppt
00 Materi _apa itu Islam.ppt00 Materi _apa itu Islam.ppt
00 Materi _apa itu Islam.pptEvaHana3
 
Keadilan dari perspektif islam
Keadilan dari perspektif islamKeadilan dari perspektif islam
Keadilan dari perspektif islamAbdul Ghani
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik IslamDNA25
 
A169419 kesejahteraan sosial bahagian 3
A169419 kesejahteraan sosial bahagian 3A169419 kesejahteraan sosial bahagian 3
A169419 kesejahteraan sosial bahagian 3HazarulNizam2
 
Pertemuan 11 sistem ekonomi islam knkei
Pertemuan 11 sistem ekonomi islam knkeiPertemuan 11 sistem ekonomi islam knkei
Pertemuan 11 sistem ekonomi islam knkeiSusana Zulistiani
 
Syariah islam
Syariah islamSyariah islam
Syariah islamel-hafiy
 
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Abdul Ghani
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)BahRum Subagia
 
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2MaulanaFirdaus19
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkurBilik tafakkur
Bilik tafakkurrofieq
 

Similar to berpolitik dalam islam (20)

4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
 
Syariat islam di perkasa negara maju jaya
Syariat islam di perkasa negara maju jayaSyariat islam di perkasa negara maju jaya
Syariat islam di perkasa negara maju jaya
 
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT (2).pptx
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT (2).pptx4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT (2).pptx
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT (2).pptx
 
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptx
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptx4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptx
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptx
 
Pendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamPendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islam
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah
 
00 Materi _apa itu Islam.ppt
00 Materi _apa itu Islam.ppt00 Materi _apa itu Islam.ppt
00 Materi _apa itu Islam.ppt
 
Keadilan dari perspektif islam
Keadilan dari perspektif islamKeadilan dari perspektif islam
Keadilan dari perspektif islam
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik Islam
 
Syumuliyatul islam
Syumuliyatul islamSyumuliyatul islam
Syumuliyatul islam
 
A169419 kesejahteraan sosial bahagian 3
A169419 kesejahteraan sosial bahagian 3A169419 kesejahteraan sosial bahagian 3
A169419 kesejahteraan sosial bahagian 3
 
Pertemuan 11 sistem ekonomi islam knkei
Pertemuan 11 sistem ekonomi islam knkeiPertemuan 11 sistem ekonomi islam knkei
Pertemuan 11 sistem ekonomi islam knkei
 
Syariah islam
Syariah islamSyariah islam
Syariah islam
 
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
 
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
Sesi 4, Konsekuensi Keimanan Part-2
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkurBilik tafakkur
Bilik tafakkur
 
Islam hadari
Islam hadariIslam hadari
Islam hadari
 
Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
BIMS1023 Aqidah Islam - Bahagian 6
BIMS1023 Aqidah Islam - Bahagian 6BIMS1023 Aqidah Islam - Bahagian 6
BIMS1023 Aqidah Islam - Bahagian 6
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

berpolitik dalam islam

  • 1. ِ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ُِ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ِ‫ى‬ َ‫ار‬َ‫ص‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ُِ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ن‬َِ‫أ‬ُِ‫ء‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ب‬َِّ‫اّلل‬ُِ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َّ‫ب‬‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬ِِْۚ‫ل‬ُ‫ق‬َِ‫م‬‫ل‬َ‫ف‬ ِْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ب‬‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫ي‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬‫وب‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬‫ب‬ِِْۖ‫ل‬َ‫ب‬ِْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ر‬َ‫ش‬َ‫ب‬ِْ‫ن‬َّ‫م‬‫م‬َِ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ُِِۚ‫ر‬‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ِْ‫ن‬َ‫م‬ُِ‫ء‬‫ا‬َ‫ش‬َ‫ي‬ ُِ‫ب‬‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ِْ‫ن‬َ‫م‬ُِ‫ء‬‫ا‬َ‫ش‬َ‫ي‬َِِّۚ‫ّلل‬ َ‫و‬ُِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬‫ا‬ِ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ل‬ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِِۖ‫ْه‬‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ َ‫و‬ُِ‫ير‬‫ص‬َ‫م‬ْ‫ال‬ Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu). (QS: Al-Maidah Ayat: 18)
  • 2. ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ‫َل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ٌ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ج‬َ‫ت‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ۖ ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫ف‬ْ‫س‬ ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ ُ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ن‬ ُ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ن‬ َ‫و‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫الد‬َ‫ق‬ ۖ َ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫س‬ِ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫د‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS: Al-Baqarah Ayat: 30)
  • 3. ٍ‫ين‬ِ‫ه‬َ‫م‬ ٍ‫ف‬ َّ‫َل‬َ‫ح‬ َّ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ع‬ِ‫ط‬ُ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫و‬ Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, (QS: Al-Qalam Ayat: 10) ٍ‫يم‬ِ‫م‬َ‫ن‬ِ‫ب‬ ٍ‫َّاء‬‫ش‬َ‫م‬ ٍ‫از‬َّ‫م‬َ‫ه‬ yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, (QS: Al-Qalam Ayat: 11) ٍ‫يم‬ِ‫ث‬َ‫أ‬ ٍ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ع‬ُ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٍ‫اع‬َّ‫ن‬َ‫م‬ yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, (QS: Al-Qalam Ayat: 12) ٍ‫يم‬ِ‫ن‬َ‫ز‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ٍ‫ل‬ُ‫ت‬ُ‫ع‬ yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya, (QS: Al-Qalam Ayat: 13) َ‫ين‬ِ‫ن‬َ‫ب‬َ‫و‬ ٍ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ َ‫َان‬‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak. (QS: Al-Qalam Ayat: 14) َ‫ين‬ِ‫ل‬َّ‫و‬َ ْ‫اْل‬ ُ‫ر‬‫ي‬ِ‫اط‬َ‫س‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َٰ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ت‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala". (QS: Al-Qalam Ayat: 15) ِ‫وم‬ُ‫ط‬ْ‫ر‬ُ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ُ‫م‬ِ‫س‬َ‫ن‬َ‫س‬ Kelak akan Kami beri tanda dia di belalai(nya). (QS: Al-Qalam Ayat: 16)
  • 4. َ‫ين‬ِ‫ف‬ِ‫ف‬َ‫ط‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٌ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫و‬ Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (QS: Al-Muthaffif Ayat: 1) َ‫ون‬ُ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ت‬ْ‫ك‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, (QS: Al-Muthaffif Ayat: 2) َ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ن‬َ‫ز‬َ‫و‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬‫َا‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. (QS: Al-Muthaffif Ayat: 3) َ‫ون‬ُ‫ث‬‫و‬ُ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬ََٰ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ُّ‫ن‬ُ‫ظ‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫أ‬ Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, (QS: Al-Muthaffif Ayat: 4) ٍ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ pada suatu hari yang besar, (QS: Al-Muthaffif Ayat: 5) َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam? (QS: Al-Muthaffif Ayat: 6)
  • 5.
  • 6. KELOMPOK 14 •Zukhal Laila 14330070 •Dina Amalina 14330071 •Chusnul Fauziah 14330072
  • 7. KONTRIBUSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN POLITIK BERBANGSA DAN BERNEGARA BERPOLITIK DALAM ISLAM PENDAHULUAN ISI PENUTUP
  • 8. LATAR BELAKANG Agama sangat penting sebagai landasan kehidupan manusia. Islam merupakan rahmatan lil alamiin (rahmat bagi semesta alam) Politik artinya adalah mengurusi urusan umat. Politik Islam berarti mengurusi urusan masyarakat melalui kekuasaan, melarang dan memerintah, dengan landasan hukum/syariah Islam .Landasan hukum Islam tersebut adalah Al-quran. Maka dari itu timbul lah pertanyaan bagaimana kontribusi agama dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara? RUMUSAN MASALAH •Apa yang dimaksud kehidupan politik, berbangsa dan bernegara? •Apakah Agama memiliki Kontribusi dalam kehidupan politik, berbangsa dan bernegara? •Apakah politik yang diterapkan di Indonesia sudah sesuai dengan politik yang dicontohkan rasulullah SAW? TUJUAN •Mengetahui tentang kehidupan politik, berbangsa dan bernegara •Mengetahui kontribusi agama dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara •Mengetahui bagaimana rasulullah SAW dalam berpolitik, dan politik apa yang digunakan rasulullah SAW METODE PENULISAN Metode dalam makalah ini yaitu metode deskriptif yang teknik studi kepustakaan yaitu pengetahuan yang bersumber dari beberapa media tulis baik berupa buku, literature, dan media elektronik (internet).
  • 9. KEHIDUPAN POLITIK, BERBANGSA DAN BERNEGARA Dalam politik peran pemerintah : MEMIMPIN, MENGELOLA, MENJAGA, DAN MEMELIHARA SEGALA SESUATU YANG TELAH BERLAKU DALAM MASYARAKAT, SEHINGGA PERAN PEMERINTAH SEBAGAI PEMIMPIN YANG PATUT DIJADIKAN PANUTAN. Dan dalam sistem politik islam, pada dasarnya sudah dilandasi dengan tiga prinsip utama, yaitu tauhid (keesaan Tuhan) (QS.5:18), risalah (kerasulan) (QS.2:30) dan khilafah (kekhalifahan). Dengan demikian, politik merupakan suatu alat untuk menyelesaikan suatu masalah, urusan, kebijakan, tindakan atau siasat yang terjadi dalam sistem pemerintahan, yang tujuannya bukan untuk membahagiakan, menjerumuskan, bahkan memperbaiki masyarakat untuk hidup lebih maju.
  • 10. Kontribusi Agama dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara Kontribusi agama terhadap politik memiliki tujuan membentuk: 1.Kesucian 2.Keindahan 3.Kebaikan 4.Keberhasilan 5.kemakmuran YANG DIKEHENDAKI ALLAH SWT menghiasi kehidupan hamba-Nya dan harus dibangkitkan dan dikembangkan bahwa segala bentuk eksploitasi dan ketidakadilan dalam pandangan Allah adalah menghancurkan dunia dan merugikan makhluk hidup ciptaan-Nya maka harus dicegah dan diberantas.
  • 11. Kontribusi Agama dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara Islam bukan hanya agama semata melainkan sebagai sistem politik yang mencerminkan perundang-undangan. Islam merupakan peradaban yang lengkap yang mencakup agama dan tata Negara secara bersamaan (M.Dhiaduddin Rais,2005:5). Dalam Islam juga mengatur seorang pemimpin Negara, batasan-batasan yang harus ditaati dan bagaimana pemimpin tersebut mengatur pemerintahan dan rakyatnya, serta pertanggungjawaban apa yang akan ditanggung sang pemimpin di akhirat kelak.
  • 12. Kontribusi Agama dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara Kepemimpinan politik dalam Islam harus memenuhi syarat- syarat yang telah digariskan oleh ajaran agama. Penjelasan itu terdapat dalam surat An-Nisa’,(4):58-59. Yang memiliki kesimpulan yaitu: 1. Amanah yaitu bertanggung jawab dengan tugas dan kewenangan yang diemban 2. Adil yaitu mampu menempatkan segala sesuatu secara tepat dan proporsional 3. Taat kepada Allah dan Rasul 4. Menjadikan quran dan sunnah sebagai referensi utama.
  • 13. Kontribusi Agama dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara Kontribusi agama terhadap percaturan politik di Indonesia ini memberikan gambaran yang cukup signifikan, diantaranya : •Ditandai munculnya partai-partai berasaskan islam serta partai nasionalisme yang berbasis umat islam. •Ditandai sikap pro aktifnya tokoh-tokoh politik Islam dan umat Islam terhadap kebutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia yang sejak awal proses kemerdekaan hingga sampai sekarang ini pada zaman reformasi.
  • 14. Kontribusi Agama dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara Kehidupan berbangsa dan bernegara kehidupan dalam jaringan interaksi antar manusia yang kompleks dan dinamis. Peran agama mengatur dengan memberikan qaidah-qaidah yang bersifat umum agar interaksi antar manusia dengan berbagai kepentingan berlangsung aman dan tertib.
  • 15. RASULULLAH SAW DALAM BERPOLITIK Rasulullah SAW adalah politikus yang bijaksana, beliau membangun Negara Islam pertama di Madinah sekaligus menjadi kepala Negara Madinah, bukti Rasulullah berpolitik: 1. Sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul, beliau melakukan tahanuts di Gua Hira, hingga kemudian dipilih menjadi utusan Allah atau diangkat menjadi rasul Nabi Muhammad langsung diperintahkan Allah memberikan peringatan dan menyebarkan dakwah pada seluruh umat muslim.
  • 16. RASULULLAH SAW DALAM BERPOLITIK Rasulullah SAW adalah politikus yang bijaksana, beliau membangun Negara Islam pertama di Madinah sekaligus menjadi kepala Negara Madinah, bukti Rasulullah berpolitik: 2. Rasulullah SAW dengan keras menyerang petinggi Qurays dengan berlandaskan (Q.S.Al-Qalam 68: 10-16) karena petinggi Qurays yang sombong, menentang rasulullah dan bertingkah zalim, kasar, dan menyebar fitnah pada rakyat. Hal ini merupakan perjuangan politik rasulullah memberantas kezaliman kafir Qurays terhadap rakyat.
  • 17. RASULULLAH SAW DALAM BERPOLITIK Rasulullah SAW adalah politikus yang bijaksana, beliau membangun Negara Islam pertama di Madinah sekaligus menjadi kepala Negara Madinah, bukti Rasulullah berpolitik: 3. Rasulullah Saw menentang hubungan rusak di masyarakat dan menyerukan Islam sebagai gantinya. Saat itu terjadi kecurangan jual beli dalam hal takaran dan timbangan rasulullah menentang keras berlandaskan (Q.S Al-Muthaffifin[83]:1-6) Sistem masyarakat yang diterapkan penguasa kala itu membiarkan pembunuhan terhadap anak-anak karena takut miskin, khawatir tidak terjamin makan dan kehidupannya. Rasul SAW berteriak lantang bahwa tindakan tersebut adalah dosa besar. Beliau menyerukan: tidak perlu takut dan khawatir miskin karena Allah-lah yang mengatur rezeki.
  • 18. RASULULLAH SAW DALAM BERPOLITIK Rasulullah SAW adalah politikus yang bijaksana, beliau membangun Negara Islam pertama di Madinah sekaligus menjadi kepala Negara Madinah, bukti Rasulullah berpolitik: 4. Rasulullah SAW bergerak di tengah masyarakat, membela kepentingan mereka, menentang aturan dan sistem yang rusak, serta mendakwahkan ajaran Islam sebagai gantinya. Semua ini merupakan aktivitas politik. Sebagai contoh rasulullah SAW mencela perzinaan. Beliau juga menentang keras pembunuhan yang ketika itu merupakan kebiasaan masyarakat yang dilegalkan oleh hukum penguasa. Perilaku para pembesar yang biasa mengambil harta anak yatim ditentang habis-habisan. Kebiasaan rakyat dan penguasa yang sering tidak memenuhi janji pun dilawannya; diluruskan. Lalu diserukan perubahan semua itu dengan syariah Islam (QS al-Isra’ [17]: 31-34).
  • 19. KESIMPULAN 1. Agama adalah prinsip kepercayaan setiap umat manusia.agama sebagai landasan manusia bertindak (berperilaku). 2. Islam agama Allah yang mengatur di berbagai hal termasuk dalam bidang politik. 3. Islam memberikan kontribusi dan juga cara-cara yang baik dalam mengatur pemerintahan, politik yang damai dan masih banyak lagi. 4. Kontribusi agama islam telah ditandai dengan adanya partai politik islam, pro aktifnya tokoh-tokoh politik islam dan lain-lain. 5. Dan juga kontribusi agama dalam berbangsa dan bernegara sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang damai, rukun dan sejahtera. SARAN Setelah kami bahas tentang kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik berbangsa dan bernegara, berkenaan dengan hal itu kita semua harus mampu: •Dapat menjelaskan apa kontribusi politik dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara. •Dapat mengambil suritauladan yang baik dari bahasan kami ini. •Dapat menjadi pemimpin yang baik. •Berpolitik dengan landasan agama. •Bisa mencontoh sikap Rasulullah. •Dapat mengerti juga bahwa semua telah diatur didalam Al-quran